Kaki Diabetik New
-
Upload
lanny-ardianny-omorfi -
Category
Documents
-
view
46 -
download
8
description
Transcript of Kaki Diabetik New
Kaki Diabetik
Lanny Ardianny1112014341
Diabetes Melitus
• Penyakit endokrin• Defek dalam sekresi dan kerja insulin
relatif atau absolut
Kaki diabetik
• Kelainan tungkai bawah• Komplikasi kronik Diabetes Melitus
Epidemiologi
• Di Negara maju angka kematian dan angka amputasi masih tinggi, masing-masing sebesar 16% dan 25%.• Sebanyak 14,3% akan meninggal dalam setahun pasca
amputasi, dan sebanyak 37% akan meninggal 3 tahun pasca amputasi.• Di Amerika Serikat didapatkan DM menduduki peringkat
ketiga penyebab kecacatan permanen, setelah kelainan neurologic dan penyakit jantung iskemik.
Faktor Resiko
- Angiopati -> Sirkulasi darah menurun- Neuropati -> Sensasi rasa nyeri berkurang- Infeksi -> Daya tahan tubuh berkurang
Patogenesis Ulkus Diabetik
DIABETES MELLITUS
Penyakitpembuluhdarahtepi
Neuropati otonom Neuropati perifer
Sumbatan Aliranoksigen, nutrisi,antibiotik
Keringat Alirandarah
Inderaraba
Gerak
Luka sulitsembuh
Kultkering,pecah
ResorpsitulangKerusakansendi
KerusakankakiTumpuan beratyang baru
Kehilanganrasa sakit
Trauma
Atropi
Kehilanganbantalanlemak
ULKUSINFEKSISindrom jari biru
GangrenmayorGangren
AMPUTASI
Patofisiologi
Gambaran klinis
• Akral hangat, tampak merah dan meradang.• 5P• Pain (nyeri)• Paleness (pucat)• Parestesis (kesemutan)• Pulselessness (denyut nadi hilang)• Paralisis (lumpuh) + Prostation (kelesuan)
Gejala klinis
• Sumbatan kronis -> Pola Fontaine
Stadium Gejala dan Tanda KlinisI
II
IIa
IIb
III
IV
Gejala tidak spesifik seperti kesemutan , rasa berat
Claudicatio intermitten(sakit berjalan, hilang bila istirahat)
Bila keluhan sakit pada jarak jalan >200 m
Bila keluhan sakit pada jarak jalan <200 m
Rest pain : sakit meskipun waktu istirahat (malam hari)
Ulkus / gangrene
Klasifikasi Wagner
• Derajat 0 : tidak ada lesi terbuka, kulit masih utuh disertai dengan pembentukan kalus ”claw”
• Derajat I : ulkus superfisial terbatas pada kulit• Derajat II : ulkus dalam dan menembus tendon dan tulang• Derajat III: ulkus disertai abses dalam, kemungkinan selulitis
dengan atau tanpa osteomielitis• Derajat IV : gangren 2 jari kaki atau bagian distal kaki dengan
atau tanpa selulitis• Derajat V :gangren seluruh kaki atau sebagian tungkai bawah
Pemeriksaan Fisik• Deskripsi karakter ulkus (ukuran, kedalaman, bau, bentuk dan
lokasi)• Ada tidaknya infeksi• Hal yang melatarbelakangi terjadinya ulkus (neuropati,
obstruksi vaskuler perifer, trauma atau deformitas)• Klasifikasi ulkus • Pemeriksaan neuromuskular untuk menentukan ada/ tidaknya
deformitas, adanya pulsasi arteri tungkai dan pedis
Ankle brachial index (ABI) • Non-invasif • Mengetahui adanya obstruksi di vaskuler perifer bawah
ABI Normal adalah >0,9ABI 0,71–0,90 terjadi iskemia ringanABI 0,41–0,70 telah terjadi obstruksi vaskuler sedangABI 0,00–0,40 telah terjadi obstruksi vaskuler berat.
Fase penyembuhan
Fase inflamasi
Fase proliferasi
Fase remodelling
FASE INFLAMASI
• Hari 1-5• Sel mast -> serotonin &histamine -> permeabilitas kapiler
-> eksudasi cairan, penyebukan sel radang + VD -> udem
• Rubor • Kalor• Dolor• Tumor
FASE PROLIFERASI• akhir fase inflamasi - minggu ketiga. • Fibroblast -> mukopolisakarida, asam aminoglisin&prolin (bahan
dasar kolagen serat yang akan mempertautkan tepi luka)• kekuatan regangan luka mencapai 25% jaringan normal. • membentuk jaringan berwarna kemerahan dengan permukaan yang
berbenjol halus -> jaringan granulasi.
FASE REMODELLING• berbulan – bulan dan dinyatakan berakhir jika semua tanda radang
sudah hilang.• Udem dan sel radang diserap -> sel muda menjadi matang-> kapiler
baru menutup.• kolagen yang berlebih diserap dan sisanya mengerut sesuai dengan
regangan yang ada (80%)• jaringan parut yang pucat, tipis, dan lemas serta mudah digerakkan
dari dasar.
Penatalaksanaan• Perbaiki Keadaan Umum• Pemberian antiagregasi trombosit• Antibiotik• Penisillin• Kuman anaerob (klindamisin, metronidazol)
• Perawatan luka yang baik• Pengendalian Diabetes (dengan insulin)• Obat hipoglikemik oral • Sulfonylurea• Biguanid• Inhibitor Alfa Glukosidase• Insulin Sensitizing
Cara-cara menangani ulkus diabetik
Mengkaji kondisi luka
-warna-Kelembapan-diameter-kedalaman
Membersihkan luka
-membersihkan luka dengan cairan Nacl 0.9% dengan cara bathing atau shower.-keringkan luka dengan kassa steril.
Debridement-jaringan nekrotik dibuang
-membuat drainase yang
baik-ulang kalau
perlu- antibiotik
Dressing
-pilih wundres yang sesuai kondisi luka.
Contoh: wundres tipe
N,B,F
Wundres• Wound Dressing Modern• Penutup luka berisi Hydrophylic Polyurethane Foam • Menjaga kelembapan luka• Membantu penyembuhan luka
Contoh wundres
• memberikan kelembapan optimal ,sesuai untuk luka akut dan kronis disertai eksudat yang sedang.
• Indikasi : Luka robek, luka trauma, luka akut dan kronik dengan eksudat sedang,luka akibat tekanan,luka diabetik,luka kanker, luka bakar 1&2
N(Hidrofilik)
• memiliki upaya resapan yang tinggi di samping memberikan kelembapan optimal,sesuai untuk luka dengan eksudat banyak.
• Indikasi: luka akut dan kronik disertai banyak eksudat, ulkus akibat tekanan,ulkus kaki,ulkus diabetic,luka kanker,luka bakar derajat 3
B (Hidrofilik)
• memberikan kelembapan optimal untuk membantu penyembuhan luka,sesuai untuk luka ulkus yang minimal eksudat .
• Indikasi : luka robek,luka trauma,ulkus kaki,ulkus diabetik, luka post operasi, luka kanker,luka bakar derajat 1& 2
F (adesif)
Prognosis• Prognosis penderita kaki diabetik sangat tergantung dari usia • Semakin tua usia penderita diabetes mellitus, semakin mudah
untuk mendapatkan masalah yang serius pada kaki dan tungkainya
• Lamanya menderita diabetes mellitus• Adanya infeksi yang berat, • Derajat kualitas sirkulasi• Keterampilan dari tenaga medis atau paramedis.