JADWAL KEGIATAN PENELITIAN PENGARUH SPA KAKI DIABETIK ...
Transcript of JADWAL KEGIATAN PENELITIAN PENGARUH SPA KAKI DIABETIK ...
Lampiran 1
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN PENGARUH SPA KAKI DIABETIK TERHADAP
SATURASI OKSIGEN PERIFER DI PUSKESMAS KARANGASEM I TAHUN 2019
Keterangan : warna hitam (proses penelitian)
No Kegiatan
Waktu Kegiatan (Dalam Minggu)
Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan Proposal Penelitian
2 Seminar Proposal Penelitian
3 Revisi Proposal
4 Pengurusan Izin Penelitian
5 Pengumpulan Data
6 Pengolahan Data
7 Analisis Data
8 Penyusunan Laporan
9 Sidang Hasil Penelitian
10 Revisi Laporan
11 Pengumpulan Skripsi
Lampiran 2
Anggaran Biaya Penelitian Jadwal Kegiatan Penelitian Pengaruh Spa Kaki
Diabetik Terhadap Saturasi Oksigen Perifer Pada Pasien DM Tipe II
Di Puskesmas Karangasem I Tahun 2019
Adapun anggaran biaya penelitian yang dikeluarkan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
No Kegiatan Rencana Biaya
1 Tahap Persiapan
a. Penyusunan Proposal
b. Penggandaan Proposal
c. Revisi Proposal
Rp 300.000,00
Rp 250.000,00
Rp 100.000,00
2 Tahap Pelaksanaan
a. Pulse Oxymetry
b. VCO Oil
c. Sikat Khusus
d. Sabun Bayi
e. Garam
f. Waslap
Rp 130.000
Rp 35.000
Rp 10.000
Rp 15.000
Rp 10.000
Rp. 10.000
3 Tahap Akhir
a. Penyusunan Laporan
b. Penggandaan Laporan
c. Revisi Laporan
d. Biaya Tidak Terduga
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Rp 200.000,00
Jumlah Rp 1.649.000
Lampiran 3
LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada
Yth. Saudara/i Calon Responden
Di –
Tempat
Dengan hormat,
Saya mahasiswa D-IV Keperawatan Politeknik Kesehatan Denpasar
semester VIII bermaksud akan melakukan penelitian tentang “Pengaruh Spa
Kaki Diabetik Terhadap Saturasi Oksigen Perifer pada Pasien DM Tipe II Di
Puskesmas Karangasem I Tahun 2019”, sebagai persyaratan untuk
menyelesaikan program studi D-IV Keperawatan. Berkaitan dengan hal tersebut
diatas, saya mohon kesediaan bapak/ibu/s-audara untuk menjadi responden yang
merupakan sumber informasi bagi peneliti.
Demikian permohonan ini kami sampaikan dan atas partisipasinya, kami
ucapkan terima kasih.
Karangasem, 2019
Peneliti
Ni Putu Restu Dwi Krisnanda Cahyani
NIM: P07120215040
Lampiran 4
PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
(INFORMED CONSENT)
SEBAGAI PESERTA PENELITIAN
Yang terhormat Bapak/ Ibu/Saudara/Adik, Kami meminta kesediannya untuk
berpartisipasi dalam penelitian ini. Keikuteertaan dari penelitian ini bersifat
sukarela/tidak memaksa. Mohon untuk dibaca penjelasan dibawah dengan
seksama dan disilahkan bertanya bila ada yang belum dimengerti.
Judul Pengaruh Spa Kaki Diabetik Terhadap Saturasi
Oksigen Perifer Pada Pasien DM Tipe II di
Puskesmas Karangasem I
Peneliti Utama Ni Putu Restu Dei Krisnanda Cahyani
Institusi Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan
Keperawatan Prodi D-IV
Peneliti Lain -
Lokasi Penelitian Puskesmas Karangasem I
Sumber pendanaan Swadana
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh spa kaki diabetic terhadap
saturasi oksigen perifer pada pasien DM Tipe II di Puskesmas Karangasem I.
Jumlah peserta sebanyak 17 orang dengan syarat yaitu
1. Pria atau wanita yang menderita DM tipe II ≥3 tahun tahun yang telah
terdiagnosa oleh petugas kesehatan yang kontrol ke Puskesmas
Karangasem I
2. Pasien dengan Hb> 12 g/dL
3. Pasien dengan nilai SpO2 kaki lebih rendah 2% dari SpO2 di jari tangan
4. Pasien berusia 40-79 tahun baik laki-laki atau perempuan.
5. Pasien mampu berkomunikasi secara verbal.
6. Pasien yang bersedia menjadi responden dengan menandatangani informed
consent saat pengambilan data.
7. Tidak mengalami gangguan mental.
8. Pasien yang tidak memiliki keterbatasan fisik
9. Tidak mengalami komplikasi ulkus diabetes (sudah luka dan sedang dalam
proses pengobatan)
10. Tidak dengan penyakit jantung dan sesak nafas
Peserta akan diberikan spa kaki diabetik setelah diberikan penjelasan
mengenai manfaat dan prosedurnya kemudian peserta akan diberikan spa kaki
diabetic selama lima hari berturut-turut.
Peserta akan diberikan informed consent, bila setuju maka akan dilakukan
pre test dengan mengukur perbandingan saturasi oksigen perifer di tangan dan
kaki selanjutnya diberikan perlakuan berupa spa kaki diabetic yang terdiri dari
senam kaki diabetes, skin cleansing, dan foot massage yang dilakukan selama 5
kali bertururut turut dalam 5 hari selama ±30 menit. Pada hari kelima dilakukan
post test dengan mengukur perbandingan saturasi oksigen perifer di tangan dan
kaki
Kepesertaan dalam penelitian ini tidak secara langsung memberikan
manfaat kepada peserta penelitian. Tetapi dapat memberi gambaran informasi
yang lebih banyak tentang spa kaki diabetik. Mungkin awal pemberian spa kaki
akan menimbukan efek kurang nyaman jika dalam pembersihan kaki atau
pemijatan (rangkaian spa kaki) kurang tepat. Spa kaki ini tidak menimbulkan
resiko jika dalam pelaksanaanya tepat. Bagi peserta akan memdapat manfaat
seperti menjadi lebih rileks dan sirkulasi kaki menjadi lebih lancar.
Atas kesedian berpartisipasi dalam penelitian ini maka akan diberikan
imbalan sebagai pengganti waktu yang diluangkan untuk penelitian ini.
Kompensasi lain yaitu peneliti akan menanggung biaya perawatan yang diberikan
selama menjadi peserta penelitian ini. Peneliti menjamin kerahasiaan semua data
peserta penelitian ini dengan menyimpannya dengan baik dan hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian.
Kepesertaan Bapak/Ibu/Saudara/Adik pada penelitian ini bersifat sukarela.
Bapak/Ibu/Saudara/Adik dapat menolak untuk menjawab pertanyaan yang
diajukan pada penelitian atau menghentikan kepesertaan dari penelitian kapan saja
tanpa ada sanksi. Keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk berhenti sebagai
peserta peneltian tidak akan mempengaruhi mutu dan akses/ kelanjutan
pengobatan yang akan diberikan.
Jika setuju untuk menjadi peserta peneltian ini, Bapak/Ibu/Saudara/Adik diminta
untuk menandatangani formulir ‘Persetujuan Setelah Penjelasan (Informed
Consent) Sebagai *Peserta Penelitian/ *Wali’ setelah Bapak/Ibu/Saudara/Adik
benar-benar memahami tentang penelitian ini. Bapak/Ibu/Saudara/Adik akan
diberi Salinan persetujuan yang sudah ditanda tangani ini.
Bila selama berlangsungnya penelitian terdapat perkembangan baru yang dapat
mempengaruhi keputusan Bapak/Ibu/Saudara/Adik untuk kelanjutan kepesertaan
dalam penelitian, peneliti akan menyampaikan hal ini kepada
Bapak/Ibu/Saudara/Adik
Bila ada pertanyaan yang perlu disampaikan kepada peneliti, silakan hubungi
peneliti : Ni Putu Restu Dwi Krisnanda Cahyani dengan no HP 089618432158
Tanda tangan Bapak/Ibu/Saudara/Adik dibawah ini menunjukkan bahwa
Bapak/Ibu/Saudara/Adik telah membaca, telah memahami dan telah mendapat
kesempatan untuk bertanya kepada peneliti tentang penelitian ini dan menyetujui
untuk menjadi peserta *penelitian/Wali.
Peserta/ Subyek Penelitian, Wali,
_____________________________ _____________________________
Tanggal: / / Tanggal : / /
Hubungan dengan Peserta/ Subyek Penelitian:
_________________________________________
(Wali dibutuhkan bila calon peserta adalah anak < 14 tahun, lansia, tuna
grahita, pasien dengan kesadaran kurang – koma)
Peneliti
__________________________________ __________________
Tanda Tangan dan Nama Tanggal
Tanda tangan saksi diperlukan pada formulir Consent ini hanya bila
Peserta Penelitian memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan, tetapi
tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau buta
Wali dari peserta penelitian tidak dapat membaca/ tidak dapat bicara atau
buta
Komisi Etik secara spesifik mengharuskan tanda tangan saksi pada penelitian
ini (misalnya untuk penelitian resiko tinggi dan atau prosedur penelitian
invasive)
Catatan:
Saksi harus merupakan keluarga peserta penelitian, tidak boleh anggota tim
penelitian.
Saksi:
Saya menyatakan bahwa informasi pada formulir penjelasan telah dijelaskan
dengan benar dan dimengerti oleh peserta penelitian atau walinya dan persetujuan
untuk menjadi peserta penelitian diberikan secara sukarela.
_______________________________________ __________________
Nama dan Tanda tangan saksi Tanggal
(Jika tidak diperlukan tanda tangan saksi, bagian tanda tangan saksi ini
dibiarkan kosong)
* coret yang tidak perlu
Lampiran 5
STANDAR OPRASIONALPROSEDUR
PELAKSANAAN SPA KAKI DIABETIK
Tahap
Persiapan
1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan
dilakukan dalam posisi duduk), handscoon.
2. Persiapan Klien : Kontrak waktu, tempat dan tujuan
dilaksanakan senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman
bagi pasien, jaga privacy pasien
4. Perawat cuci tangan
Senam Kaki
a. Posisikan pasien duduk tegak
diatas bangku dengan kaki
menyentuh lantai
b. Letakkan tumit dilantai, jari-
jari kedua belah kaki
diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali
kebawah seperti cakar ayam.
Gerakan ini dilakukan
sebanyak 2 set (10 repetisi/set)
c. Letakkan tumit salah satu kaki
dilantai, angkat telapak kaki ke
atas. Pada kaki lainnya, jari-
jari kaki diletakkan di lantai
dengan tumit kaki diangkatkan
ke atas. Cara ini dilakukan
bersamaan pada kaki kiri dan
kanan secara bergantian dan
diulangi sebanyak 2 set (10
repetisi/set)
d. Tumit kaki diletakkan di
lantai. Bagian ujung kaki
diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan
kaki sebanyak 2 set (10
repetisi/set)
e. Jari-jari kaki diletakkan
dilantai. Tumit diangkat dan
buat gerakan memutar dengan
pergerakkan pada pergelangan
kaki sebanyak 2 set (10
repetisi/set)
f. Angkat salah satu lutut kaki,
dan luruskan. Gerakan jari-jari
kedepan turunkan kembali
secara bergantian kekiri dan ke
kanan. Ulangi gerakan tersebut
sebanyak 2 set (10 repetisi/set)
g. Luruskan salah satu kaki diatas
lantai kemudian angkat kaki
tersebut dan gerakkan ujung
jari kaki kearah wajah lalu
turunkan kembali kelantai.
Ulangi gerakan tersebut
sebanyak 2 set (10 repetisi/set)
h. Angkat kedua kaki lalu
luruskan, pertahankan posisi
tersebut. Gerakkan
pergelangan kaki kedepan dan
kebelakang. Ulangi gerakan
tersebut sebanyak 2 set (10
repetisi/set)
i. Luruskan salah satu kaki dan
angkat, putar kaki pada
pergelangan kaki , tuliskan
pada udara dengan kaki dari
angka 0 hingga 9 lakukan
secara bergantian. Gerakan ini
sama dengan posisi tidur.
j. Letakkan sehelai koran
dilantai. Bentuk kertas itu
menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian,
buka bola itu menjadi
lembaran seperti semula
menggunakan kedua kaki
k. Robek koran menjadi dua bagian, pisahkan kedua bagian koran
tersebut
l. Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan
kedua kaki
m. Pindahkan kumpulan sobekan sobekan tersebut dengan kedua
kaki lalu letakkan sobekkan kertas pada bagian kertas yang
utuh
n. Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola
Skin
cleansing
1. Menyiapkan air hangat yang diisi dengan garam terapi
2. Rendam kaki selama lima hingga sepuluh menit dengan
tujuan melunakkan sel kulit mati dan kotoran yang terdapat
pada sela-sela kulit yang sulit dijangkau dengan sikat atau
alat pembersih
3. Kedua kulit kaki diangkat dan diletakkan diatas kursi kecil
kemudian bersihkan kulit kaki dengan waslap dan sabun
hingga bersih
4. Sela-sela jari kaki juga dibersihkan dengan sabun. Karena
apabila kulit hanya dibersihkan dengan air saja tidak akan
bersih maksimal. Air hanya akan mengangkat kotoran yang
laru dalam air sedangkan kotoran pada kulit yang larut dalam
minyak tidak mampu dibersihkan dengan air saja. Sabun
biasanya terdiri dari dua campuran atau disebut emulsi oil in
water. Kotoran yang larut dalam air dan minyak dapat
dibersihkan dengan sabun
5. Sikat kuku kaki menggunakan sikat khusus hingga sela-sela
sampai bersih. Pada saat ini hendaknya seorang therapist
tidak hanya menyikat dan membersihkan saja namun
sekaligus mengkaji keadaan kuku klien, keadaan tersebut
antara lain mengkaji bentuk dan struktur anatomi kuku klien.
Kuku klien penderita kencing manis seringkali menjadi
penyebab munculnya luka pada kaki. Kuku yang tumbuhnya
tidak normal atau kuku yang tumbuhnya masuk kedalam akan
meningkatkan resiko luka.
6. Gosoklah telapak kaki dengan sikat dan sabun hingga bersih
7. Apabila menginginkan kulit yang halus atau kulit klien
pecah-pecah pada kulit telapak kaki maka gosoklah dengan
batu apung atau alat khusus yang dapat membantu mengikis
sel kulit mati
8. Bilas kedua kaki dengan air bersih kemudian keringkan
kedua kaki dengan handuk
9. Lakukan pemotongan dan perawatan kuku kaki klien.
Apabila kuku klien tebal dan panjang maka potonglah sedikit
demi sedikit
Massage
kaki
1. Ambil VCO oil secukupnya
2. Tahap Pertama: masase kaki bagian depan
a. Ambillah posisi menghadap ke kaki klien dengan kedua lutut
berada disamping betisnya.
b. Letakkan tangan kita sedikit diatas pergelangan kaki dengan
jari-jari menuju ke atas, dengan satu gerakan tak putus
luncurkan tangan ke tas panggkal paha dan kembali turun di
sisi kaki mengikuti lekuk kaki.
c. Tarik ibu jari dan buat bentuk V (posisi mulut naga).
Letakkan tangan di atas tulang garas dibagian bawah kaki.
Gunakan tangan secar bergantian untuk memijat perlahan
hingga ki bawah lutut. Dengan tangan masih pada posisi V
urut ke atas dengan sangat lembut hingga ke tempurung lutut,
pisahkan tangan dan ikuti lekuk tempurung lutut pijat ke
bagian bawah.
d. Lalu ulangi pijat keatas bagian tempurung lutut.
e. Tekanlah dengan sisi luar telapak tangan membuat lingkaran
secara bergantian mulai dari atas lutut hingga pangkal paha
dan mendorong otot.
f. Dengan keedua tangan pijatlah kebawah pada sisi kaki hingga
ke pergelangan kaki. Kemudian remas bagian dorsum dan
plantaris kaki dengan kedua tangan sampai ke ujung jari.
g. Ulangi pada kaki kiri.
3. Tahap Kedua: masase pada telapak kaki
a. Letakkan alas yang cukup besar dibawah kaki klien
b. Tangkupkan telapak tangan kita di sekitar sisi kaki kanannya
c. Rilekskan jari-jari serta gerakkan tangan kedepan dan
kebelakang dengan cepat. Ini akan membuat kaki rileks.
d. Biarkan tangan tetap memegang bagain atas kaki.
e. Geser tangan kiri kebawah tumit kaki, dengan lembut tarik
kaki ke arah pemijat mulai dari tumit. Dengan gerakan oval
putar kaki beberapa kali kesetiap arah.
f. Pegang kaki pasangan dengan ibu jari kita berada di atas dan
telunjuk di bagian bawah.
g. Kemudian dengan menggunakan ibu jari, tekan urat-urat otot
mulai dari jaringan antara ibu jari dan telunjuk kaki. Tekan
diantara urat-urat otot dengan ibu jari. Ulangi gerakan ini pada
tiap lekukan.
h. Pegang tumit kaki klien dengan tangan kanan, gunakan ibu
jari dan telunjuk tangan kiri pemijat untuk menarik kaki dan
meremas jari kaki. Pertama, letakkan ibu jari pemijat diatas
ibu jari kaki dan telunjuk dibawahnya. Lalu pijat dan tarik
ujungnya, dengan gerakan yang sama pijat sisi-sisi jari
i. Lakukan gerakan ini pada jari yang lain.
Evaluasi
1. Evaluasi hasil kegiatan
2. Berikan pujian kepada klien
3. Mengucapkan salam
Lampiran 6
FORMULIR PENGUMPULAN DATA SATURASI OKSIGEN PERIFER
PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II DI PUSKESMAS
KARANGASEM I
INISIAL PASIEN :
USIA /JENIS KELAMIN : L/P
LAMA MENDERITA DM :
PEKERJAAN :
ALAMAT :
NO TELP/HP :
KADAR HEMOGLOBIN :
TEKNIK
PENGUKURAN
KAKI KANAN
NILAI TEKNIK
PENGUKURAN
KAKI KIRI
NILAI
PRE POST PRE POST
Posisi supine
pada ibu jari
tangan kanan
Posisi supine
pada ibu jari
tangan kiri
Posisi supine
pada telunjuk
kaki kanan
Posisi supine
pada telunjuk
kaki kiri
Selisih Selisih
Lampiran 7
MASTER TABEL PENGUMPULAN DATA PENELITIAN PENGARUH SPA KAKI DIABETIK TERHADAP SATURASI
OKSIGEN PERIFER KAKI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II
No Kode
Pasien
Usia
(th)
Jenis
Kela-
min
Peker-
jaan
Lama
Men-
derita
DM
(Th)
Kadar
Hb
Pre-Test Saturasi Oksigen Perifer Post-Test Saturasi Oksigen Perifer
SpO2 Bagian Kanan SpO2 Bagian Kiri SpO2 Bagian Kanan SpO2 Bagian Kiri
tang
an kaki selisih
tang
an kaki selisih
tang
an kaki selisih
tang
an kaki selisih
1 NWR 65 P 1 4 12.3 98 95 1 97 95 0 99 99 0 99 99 0
2 IWR 56 L 1 4 12.5 99 94 3 98 97 0 98 97 0 98 99 0
3 IWS 56 L 1 3 13.1 98 95 1 98 97 0 98 99 0 99 99 0
4 IND 67 L 1 10 13.1 99 97 0 99 96 1 99 99 0 99 99 0
5 INS 63 L 1 8 13.6 98 95 1 98 98 0 99 99 0 99 99 0
6 IMS 78 L 1 10 14.0 99 99 0 98 95 1 99 99 0 99 99 0
7 NMS 47 P 1 4 13.8 99 98 0 97 94 1 98 99 0 99 99 0
8 NMSD 51 P 2 5 12.6 99 99 0 99 96 1 99 99 0 99 99 0
9 IWT 58 L 3 5 12.6 99 99 0 98 95 1 98 98 0 98 98 0
10 IWG 77 L 1 8 12.3 98 97 0 98 95 1 98 98 0 98 97 0
11 IKS 68 L 1 6 12.3 98 97 0 98 95 1 99 99 0 99 98 0
12 NKS 78 P 1 5 13.1 99 95 2 98 98 0 98 97 0 98 98 0
13 NWG 61 P 3 6 13.0 98 97 0 98 93 3 98 97 0 98 98 0
14 NNK 67 P 3 8 13.1 99 96 1 98 99 0 98 97 0 98 98 0
15 NWT 73 P 1 6 12.8 99 96 1 99 97 0 98 99 0 99 99 0
16 IKG 70 L 1 5 12.2 99 96 1 98 98 0 99 99 0 99 99 0
17 NGD 54 P 2 5 12.2 99 96 0 99 98 0 99 99 0 99 99 0
Lampiran 8
TABEL KERJA
PENELITIAN SPA KAKI DIABETIK TERHADAP SATURASI OKSIGEN
PERIFER PADA PASIEN DM TIPE II DI PUSKESMAS KARANGASEM I
No Kode
Pasien
Usia
(th)
Jenis
Kelamin
Lama
Menderita
DM (Th)
Kadar
Hb
Pre test
saturasi
oksigen
perifer kaki
yang
terganggu
Post test
saturasi
oksigen
perifer kaki
1 NWR 65 P 4 12.3 95 99
2 IWR 56 L 4 12.5 94 97
3 IWS 56 L 3 13.1 95 99
4 IND 67 L 10 13.1 96 99
5 INS 63 L 8 13.6 95 99
6 IMS 78 L 10 14.0 95 99
7 NMS 47 P 4 13.8 94 99
8 NMSD 51 P 5 12.6 96 99
9 IWT 58 L 5 12.6 95 98
10 IWG 77 L 8 12.3 95 97
11 IKS 68 L 6 12.3 95 98
12 NKS 78 P 5 13.1 95 97
13 NWG 61 P 6 13.0 93 98
14 NNK 67 P 8 13.1 96 97
15 NWT 73 P 6 12.8 96 99
16 IKG 70 L 5 12.2 96 99
17 NGD 54 P 5 12.2 96 99
Lampiran 9
Hasil Analisis Data
1. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 45-59 5 29.4 29.4 29.4
60-64 3 17.6 17.6 47.1
65-69 4 23.5 23.5 70.6
70-74 2 11.8 11.8 82.4
75-79 3 17.6 17.6 100.0
Total 17 100.0 100.0
2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Laki-laki 9 52.9 52.9 52.9
Perempuan 8 47.1 47.1 100.0
Total 17 100.0 100.0
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Tidak Bekerja 12 70.6 70.6 70.6
Wiraswasta 2 11.8 11.8 82.4
Petani 3 17.6 17.6 100.0
Total 17 100.0 100.0
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Menderita DM
Lama Menderita DM
N Valid 17
Missing 0
Mean 6.00
Std. Deviation 2.092
Minimum 3
Maximum 10
5. Karakteristik Responden Berdasarkan Kadar Hemoglobin
Statistics
Kadar Hemoglobin
N Valid 17
Missing 0
Mean 12.859
Std. Deviation .5624
Minimum 12.2
Maximum 14.0
6. Hasil Pre Test Saturasi Oksigen Perifer
Statistics
Pre Test
Saturasi
Oksigen Perifer
Kaki
N Valid 17
Missing 0
Mean 95.12
Std. Deviation .857
Minimum 93
Maximum 96
Pre Test Saturasi Oksigen Perifer Kaki
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 93 1 5.9 5.9 5.9
94 2 11.8 11.8 17.6
95 8 47.1 47.1 64.7
96 6 35.3 35.3 100.0
Total 17 100.0 100.0
7. Hasil Post Test Saturasi Oksigen
Statistics
Post Test
Saturasi
Oksigen Perifer
Kaki
N Valid 17
Missing 0
Mean 98.35
Std. Deviation .862
Minimum 97
Maximum 99
Post Test Saturasi Oksigen Perifer Kaki
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 97 4 23.5 23.5 23.5
98 3 17.6 17.6 41.2
99 10 58.8 58.8 100.0
Total 17 100.0 100.0
8. Hasil Uji Normalitas
Descriptives
Statistic Std. Error
Pre Test
Saturasi
Oksigen
Mean 95.1176 .20797
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 94.6768
Upper Bound 95.5585
5% Trimmed Mean 95.1863
Median 95.0000
Variance .735
Std. Deviation .85749
Minimum 93.00
Maximum 96.00
Range 3.00
Interquartile Range 1.00
Skewness -.919 .550
Kurtosis .869 1.063
Post Test
Saturasi
Oksigen
Mean 98.3529 .20901
95% Confidence Interval for
Mean
Lower Bound 97.9099
Upper Bound 98.7960
5% Trimmed Mean 98.3922
Median 99.0000
Variance .743
Std. Deviation .86177
Minimum 97.00
Maximum 99.00
Range 2.00
Interquartile Range 1.50
Skewness -.811 .550
Kurtosis -1.147 1.063
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pre Test Saturasi Oksigen .269 17 .002 .825 17 .004
Post Test Saturasi Oksigen .362 17 .000 .703 17 .000
a. Lilliefors Significance Correction
9. Hasil Uji Paired T Test
Paired Samples Statistics
Mean N Std. Deviation Std. Error Mean
Pair 1 Pre Test Saturasi Oksigen
Perifer Kaki
95.12 17 .857 .208
Post Test Saturasi Oksigen
Perifer Kaki
98.35 17 .862 .209
Paired Samples Correlations
N Correlation Sig.
Pair 1 Pre Test Saturasi Oksigen
Perifer Kaki & Post Test
Saturasi Oksigen Perifer
Kaki
17 .279 .279
Paired Samples Test
Paired Differences
t df
Sig. (2-
tailed) Mean
Std.
Deviation
Std. Error
Mean
95% Confidence
Interval of the
Difference
Lower Upper
Pair 1 Pre Test
Saturasi
Oksigen
Perifer Kaki -
Post Test
Saturasi
Oksigen
Perifer Kaki
-3.235 1.033 .250 -3.766 -2.704 -12.919 16 .000
Lampiran 11
DOKUMENTASI KEGIATAN
Pengukuran pre test saturasi oksigen di jari kaki pada pasien DM tipe II
Pemberian senam kaki pada pasien yang memenuhi kriteria inklusi
Rendam kaki dengan air hangat dan garam dan pembersihan kaki
Massage menggunakan VCO oil
Post-test saturasi oksigen perifer pada kaki