KAK Permukiman Tradisional
-
Upload
epink-cakep -
Category
Documents
-
view
18 -
download
0
description
Transcript of KAK Permukiman Tradisional
PEMERINTAH KABUPATEN MURUNG RAYA
DINAS PEKERJAAN UMUM Alamat Jalan Letjen Soeprapto No.01
PURUK CAHU
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)/
TERMS OF REFERENCE (TOR)
PROGRAM : PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL
PEKERJAAN : STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
LOKASI : MURUNG RAYA
SUMBER DANA : DPA-SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM
TAHUN ANGGARAN
2015
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )
KEGIATAN : PENDIDIKAN DAN PELATIHAN FORMAL PEKERJAAN : STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL LOKASI : KABUPATEN MURUNG RAYA
1.1 LATAR BELAKANG
Kabupaten Murung Raya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang
berada di tengah-tengah Pulau Kalimantan tepatnya di bagian Timur Laut wilayah Provinsi
Kalimantan Tengah, yang meliputi seluruh bagian DAS (Daerah Aliran Sungai) Barito. Sebagai
bagian dari hutan dunia, Pulau Kalimantan memiliki suku-suku asli yang menghuni
permukiman-permukiman yang tersebar hampir di seluruh pulau. Dengan banyaknya suku
asli yang memiliki adat istiadat khas sebagai warisan budaya, maka diperlukan untuk
melestarikan keberadaan suku berikut budanyanya tersebut. Keberadaan persebaran suku asli
tersebut dapat diidentifikasi melalui keberadaan kawasan permukiman tradisional yang ada di
setiap kota/kabupaten yang ada di Pulau Kalimantan.
Permukiman dapat diartikan sebagai bentuk baik buatan manusia ataupun alami dengan segala
kelengkapannya yang digunakan manusia sebagai individu maupun kelompok untuk
bertempat tinggal baik sementara maupun menetap dalam rangka menyelenggarakan
kehidupannya. Berdasarkan pendekatan struktural, pembahasan tentang permukiman tidak
terlepas dari displin ilmu geografi manusia, yang secara mendalam dipelajari pada geografi
permukiman. (Yunus,1987 dalam Wesnawa, 2010:1)
Klasifikasi permukiman berdasarkan sifat pertumbuhannya dapat dibedakan menjadi dua
bagian, yaitu: permukiman young dan permukiman mature. Permukiman young adalah
permukiman yang telah mengalami perubahan yang bersifat modern dalam segala aspek-
aspeknya, sebagai contohnya adalah rumah bergaya minimalis. Sedangkan permukiman
mature adalah permukiman yang masih sangat tradisional yang masih mempertahankan adat
istiadat.
Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional mempunyai fungsi untuk mengidentifkasi
karakteristik kawasan permukiman tradisional dari sudut pandang adat istiadat setempat serta
mendata persebaran lokasi kawasan permukiman tradisional di Kabupaten Murung Raya.
Manfaat dari studi ini dapat dipakai sebagai salah satu acuan penyusunan masterplan
permumahan dan permukiman di Kabupaten Murung Raya.
1.2 MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud disusunnya Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional Kabupaten Murung
Raya adalah mengidentifikasi karakteristik kawasan permukiman tradisional Kabupaten
Murung Raya sehingga dapat mendorong pengembangan ekonomi wilayah untuk
peningkatkan kesejahteraan masyarakat dan keserasian lingkungan pengarahan dan
penugasan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan perencana untuk dapat
menginterprestasikan tugasnya dengan baik agar menghasilkan keluaran yang ditargetkan oleh
pengguna jasa, tujuan dari pekerjaan ini adalah terwujudnya penataan bangunan dan
lingkungan di kawasan studi dengan baik dan ramah lingkungan.
1.3 SASARAN
Sasaran dilakukan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional Kabupaten Murung
Raya adalah sebagai berikut:
1. Tersusun data persebaran kawasan permukiman tradisional Kabupaten Murung Raya
2. Teridentifikasi karakteristik kawasan permukiman tradisional Kabupaten Murung Raya.
3. Tersusunnya tindakan pelestarian kawasan permukiman tradisional Kabupaten Murung
Raya
1.4 NAMA ORGANISASI DAN PEJABAT KOMITMEN
Pejabat Pembuat Komitmen adalah Pejabat Pembuat Komitmen Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Formal di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2015.
1.5 PEMBIAYAN DAN SUMBER PEMBIAYAAN
Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dialokasikan biaya dengan pagu sebesar Rp. 275.000.000,-
(Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah) termasuk PPN dan pajak lain sesuai ketentuan yang
berlaku. Biaya Pekerjaan diambil dari usulan biaya Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
setelah melalui tahapan proses pengadaan Jasa Konsultansi sesuai peraturan yang berlaku.
Sumber Biaya dan keseluruhan pekerjaan dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah Kabupaten Murung Raya, Tahun Anggaran 2015 pada DPA-SKPD Dinas Pekerjaan
Umum Kabupaten Murung Raya Tahun Anggaran 2015, pada Kegiatan Pendidikan dan
Pelatihan Formal Kode Rekening 1.03.1.03.01.05.01
1.6 LINGKUP KEGIATAN
1.6.1 LINGKUP PEKERJAAN
Ruang lingkup pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional Kabupaten
Murung Raya sebagai berikut:
1. Identifikasi karakteristik kawasan permukiman tradisional Kabupaten Murung Raya.
2. Penyusunan data persebaran kawasan permukiman tradisional Kabupaten Murung Raya.
Berdasarkan lingkup tersebut maka tahapan pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman
Tradisional Kabupaten Murung Raya sebagai berikut:
1. Survey Pendahuluan
2. Survey Literatur
3. Perumusan Tujuan dan Sasaran
4. Survey (Pengumpulan Data)
5. Analisis deskriptif penduduk sekitar kawasan permukiman tradisional
6. Analisis desktiptif kondisi fisik dasar kawasan permukiman tradisonal
7. Analisis Evaluatif kawasan permukiman tradisonal
8. Persebaran kawasan permukiman tradisional di Kabupaten Murung Raya
1.6.2 LINGKUP LOKASI
Lingkup pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional adalah Kabupaten
Murung Raya, Provinsi Kalimantan Tengah.
1.6.3 LINGKUP LAYANAN JASA KONSULTANSI
Lingkup pelayanan untuk pelaksanaan pekerjaan konsultansi adalah sebagai berikut :
Klasifikasi Bidang : Perencanaan Penataan Ruang
Sub Klasifikasi : Jasa Perencanaan dan Perancangan Perkotaan (PR101)
1.7 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN
Jadwal dan jangka waktu pekerjaan Rencana Studi Identifikasi Kawasan Permukiman
Tradisional Kabupaten Murung Raya yaitu 120 (seratus dua puluh) hari kalender sejak
dikeluarkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
1.8 SUBSTANSI MATERI
1.8.1 KELUARAN (OUTPUT)
Adapun keluaran (output) fisik dari pekerjaan encana Studi Identifikasi Kawasan Permukiman
Tradisional adalah :
a) Laporan Pendahuluan
Merupakan Laporan awal pelaksanaan yang telah didiskusikan dengan pihak pemberi
tugas. Laporan Pendahuluan memuat tanggapan terhadap kerangka acuan kerja kegiatan
dan rencana/program kerja pelaksanaan secara keseluruhan dari pekerjaan yang
disampaikan oleh pemberi tugas, berkaitan dengan rencana survei, jenis survei yang akan
dilaksanakan. Jumlah laporan pendahuluan yang harus diserahkan kepada pemberi tugas
sebanyak 5 (lima) eksemplar, dan harus diserahkan pada akhir bulan 1 (satu) sejak
terbitnya SPMK.
b) Laporan Antara (Interm Report)
Memuat hasil pengumpulan data (hasil survey) dan analisa dari data-data yang diterima
untuk disampaikan kepada pemberi tugas. Jumlah laporan antara yang harus diserahkan
kepada pemberi tugas sebanyak 5 (lima) eksemplar, dan harus diserahkan pada akhir
bulan 3 (tiga)sejak terbitnya SPMK.
c) Laporan Akhir Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional
Merupakan laporan akhir/ Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional yang telah
didiskusikan dengan pihak terkait. berisikan rencana-rencana yang meliputi kompilasi
data survey, hasil sintesa analisis, konsep pengembangan dan rekomendasi. Jumlah
laporan Akhir yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 (lima) eksempar,
dan harus diserahkan pada akhir pekerjaan (bulan ke-4) sejak terbitnya SPMK
d) Executive Summary
Merupakan ringkasan laporan akhir dari hasil pelaksanaan pekerjaan. Jumlah Executive
Summary yang harus diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 (lima) eksempar, dan
harus diserahkan pada akhir pelaksanaan pekerajan (bulan ke-4) sejak terbitnya SPMK
e) Data Digital Disk (CD/DVD)
Berisikan seluruh data dan laporan (terorganisir) baik berupa text, tabel, peta, foto,
gambar dsb yang diperoleh dari seluruh rangkaian pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan
Permukiman Tradisional, dan harus diserahkan pada akhir pekerjaan (bulan ke-4) sejak
terbitnya SPMK
Laporan dibuat dalam bentuk tertulis dilengkapi dengan dokumentasi di lapangan, tabel,
skema, grafik, dan peta (apabila ada). Format laporan ditentukan oleh pihak penyedia jasa
dengan prinsip rapi dan jelas.
1.8.2 HASIL (OUTCOME)
Hasil yang ingin diraih dari keluaran pekerjaan ini, adalah adanya ketersediaan data dan
informasi untuk kawasan permukiman tradisional di Kabupaten Murung Raya
1.8.3 MANFAAT (BENEFIT)
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari keluaran dan hasil pekerjaan ini, adalah data
dan informasi sehingga dapat berfungsi sebagai panduan, rujukan, serta tindak lanjut untuk
penataan kawasan permukiman tradisonal
1.8.4 DAMPAK (EFFECT)
Dampak yang diharapkan terjadi dari perolehan Keluaran, Hasil dan Manfaat pekerjaan
sebagaimana uraian diatas, adalah :
Mempermudah dan mempercepat kinerja pemerintah dalam pengambilan keputusan
dalam rangka melakukan upaya-upaya dan menentukan arah kebijakan dan program
untuk penataan kawasan perkotaan
Terselenggaranya preservasi kawasan permukiman tradisional
1.9 MEKANISME PENYELENGGARAAN PEKERJAAN
Di dalam penyelenggaraannya, pemberi tugas (Pengguna Anggaran) akan memberikan
kewenangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk bertanggung jawab dalam
pelaksanaan pekerjaan serta berwenang mengambil keputusan (yang dalam tugas sehari-
hari akan dibantu oleh beberapa aparat pelaksana) dan berada dibawah koordinasi serta
bertanggung jawab secara sentris kepada Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten
Murung Raya selaku Pengguna Anggaran atas keseluruhan penyelenggaraan kegiatan
dari sejak awal persiapan pekerjaan sampai serah terima pekerjaan, yang dalam
pelaksanaannya akan dibantu oleh rekanan jasa Konsultan terpilih (setelah melalui proses
seleksi pengadaan/ ikatan Kontrak Pekerjaan), sehingga secara otomatis rekanan jasa
konsultan tersebut akan menjadi satu kesatuan lembaga pelaksana kegiatan dan ikut
bertanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan maksud, tujuan, dan sasaran
sebagaimana uraian diatas.
Adapun untuk memperoleh rekanan jasa konsultan terpilih, dilakukan melalui proses seleksi
pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku oleh ULP yang dalam hal ini
bertindak selaku unsur pembantu dan berada dibawah koordinasi Unit Layanan Pengadaan
Barang dan Jasa Kabupaten Murung Raya. Sedangkan pelaksana pemeriksaan, pengarahan,
pengendalian dan penerimaan terhadap setiap tahap kegiatan jasa konsultan terpilih, akan
dilakukan oleh Tim teknis (sebagai unsur independent), yang beranggotakan unsur-unsur
dari dinas/instansi terkait.
1.10 LINGKUP KEWENANGAN YANG DILIMPAHKAN KEPADA KONSULTAN
Lingkup kewenangan yang sekaligus merupakan lingkup pekerjaan konsultan,
diantaranya adalah :
1. Melakukan tanggapan (bila ada) sekaligus penjabaran KAK ini, untuk
selanjutnya menyusun rencana kerja dan melakukan persiapan-persiapan pekerjaan, serta
menyerahkan kepada Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan dalam bentuk Laporan
Pendahuluan, untuk dikoordinasikan guna memperoleh kesepakatan yang akan
menjadi pegangan bersama;
2. Melakukan koordinasi dengan aparat/petugas setempat, serta instansi terkait, baik secara
individu (berdasarkan surat pengantar dari Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan) untuk
memperoleh informasi lisan terkait dengan kajian/ penelitian yang dilaksanakan;
3. Melakukan survey dan kompilasi da ta berbagai aspek fakta di wilayah penelitian/
kajian
4. Melakukan pengumpulan data dan analisa, dan hasil tersebut dituangkan dalam laporan.
Hasil laporan tersebut dalam bentuk laporan antara (interm report) dan diserahkan
kepada Pemimpin Pelaksana Teknis Kegiatan untuk dapat didiskusikan dengan pihak
pemberi pekerjaan guna memperoleh berbagai masukan yang konstruktif;
5. Menyusun data dan informasi kawasan permukiman tradisonal
6. Membuat serta menyerahkan setiap bentuk kewajiban berupa laporan pendahuluan,
laporan antara, laporan draft rencana, laporan akhir, executive summary dan data digital
disk dan diserahkan kepada Kuasa Pengguna Anggaran secara tepat waktu dengan
suatu Berita Acara Serah Terima.
1.11 ARAHAN PELAKSANAAN PEKERJAAN
Arahan awal yang dapat diberikan kepada rekanan jasa Konsultan terpilih untuk
melaksanakan pekerjaan ini, antara lain :
1. Arahan ini dimaksudkan sebagai petunjuk bagi konsultan yang memuat dan harus
dipenuhi atau dipertanggungjawabkan dalam pelaksanan tugasnya. Dengan arahan ini
diharapkan konsultan dapat melaksanakan tugas dengan baik dan lancar sehingga dapat
menghasilkan produk akhir sengan kualitas maupun kuantitas sesuai dengan peraturan
dan ketentuan yang berlaku.
2. Arahan penugasan ini dimaksudkan sebagai pedoman penyusunan bagi konsultan,
karena didalam Dokumen Pengadaan Penyediaan Jasa konsultasi ini tercantum
ketentuan-ketentuan pangajuan usulan Administrasi, teknis dan biaya dalam rangkai
mencapai produk akhir yang ditetapkan sesuai persyaratan yang telah ditentukan.
3. Arahan penugasan ini memberikan pedoman bahwa konsultan dapat melakukan
penyusunan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional
1.12 KEBUTUHAN PERSONIL (TENAGA AHLI DAN TENAGA PENDUKUNG)
Untuk melaksanakan Pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional,
dibutuhkan jasa konsultansi penelitian dengan layanan keahlian sebagai berikut :
Tenaga Ahli/ Profesional Staff
1. Team Leader; Ahli Arsitek
Sebagai koordinator tim dalam pekerjaan ini dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB
diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Arsitektur, minimal 1 (satu) orang dan memiliki
pengalaman dibidang studi maupun perencanaan bidang permukiman, penataan
bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan dengan pekerjaan yang akan
dilaksanakan dengan jumlah pengalaman minimal 4 (empat) tahun dan memiliki NPWP
2. Ahli Penyehatan Lingkungan
Tenaga Ahli Penyehatan Lingkungan dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB
diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Penyehatan/ Teknik Lingkungan, minimal 1
(satu) orang dan memiliki pengalaman dibidang studi maupun perencanaan bidang
permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan dengan
pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah pengalaman minimal 3 (tiga) tahun
dan memiliki NPWP
3. Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota
Tenaga Ahli Perencanaan Wilayah dan Kota dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB
diisyaratkan seorang Sarjana (S1) Teknik Planologi/ Perencanaan Wilayah dan Kota,
minimal 1 (satu) orang dan memiliki pengalaman dibidang studi maupun perencanaan
bidang permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan
dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah pengalaman minimal 3 (tiga)
tahun dan memiliki NPWP
4. Ahli Sosial
Tenaga Ahli Sosial dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan seorang
Sarjana (S1) Ilmu Sosial, minimal 1 (satu) orang dan memiliki pengalaman dibidang studi
maupun perencanaan bidang permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta
bidang-bidang berkaitan dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah
pengalaman minimal 3 (tiga) tahun dan memiliki NPWP
Tenaga Sub Profesional
Untuk mendukung pelaksanaan pekerjaan Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Tradisional,
tenaga ahli akan bantu oleh assiten tenaga ahli, yang secara struktur organisasi akan
bertanggungjawab dengan team leader. adapun kebutuhan dari assiten tenaga ahli dengan
kualifikasi sebagai berikut :
1. Asisten Arsitektur
Asisten Ahli Arsitek dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan seorang
Sarjana (S1) Jurusan Teknik Arsitektur, minimal 1 (satu) orang dan memiliki pengalaman
serta pernah terlibat dalam pekerjaan dibidang pengembangan wilayah/ perencanaan
bidang penataan ruang, bidang permukiman/ bidang-bidang berkaitan dengan pekerjaan
yang akan dilaksanakan dengan jumlah pengalaman minimal 2 (dua) tahun.
2. Asisten Bangunan Gedung
Asisten Ahli Bangunan Gedung dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan
seorang Sarjana (S1) Jurusan Teknik Sipil, minimal 1 (satu) orang dan memiliki
pengalaman serta pernah terlibat dalam pekerjaan dibidang pengembangan wilayah/
perencanaan bidang penataan ruang, bidang permukiman/ bidang-bidang berkaitan
dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan dengan jumlah pengalaman minimal 2 (dua)
tahun.
3. Surveyor
Tenaga Surveyor dengan jumlah penugasan 1 (satu) bulan diisyaratkan Sarjana (S1) dari
berbagai disiplin ilmu minimal 4 (empat) orang dengan memiliki pengalaman serta
pernah terlibat dalam pekerjaan survey dibidang studi maupun perencanaan bidang
permukiman, penataan bangunan dan lingkungan, serta bidang-bidang berkaitan dengan
pekerjaan dengan jumlah pengalaman minimal 1 (satu) tahun.
Tenaga Pendukung
Selain tenaga ahli di atas, tim pelaksana kegiatan dibantu sejumlah tenaga pendukung lainnya
yaitu :
1. Drafter
Drafter dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan pendidikan minimal
STM/SLTA minimal 1 (satu) orang dengan memiliki pengalaman serta pernah terlibat
dalam pekerjaan proyek studi/ proyek lainnya dengan jumlah pengalaman 1 (satu) tahun
2. Operator Komputer CAD
Operator Komputer CAD dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan
pendidikan minimal STM/SLTA minimal 1 (satu) orang dengan memiliki pengalaman
serta pernah terlibat dalam pekerjaan proyek studi/ proyek lainnya dengan jumlah
pengalaman 1 (satu) tahun
3. Administrasi
Operator Komputer CAD dengan jumlah penugasan orang bulan 4 OB diisyaratkan
pendidikan minimal STM/SLTA minimal 1 (satu) orang dengan memiliki pengalaman
serta pernah terlibat dalam pekerjaan proyek studi/ proyek lainnya dengan jumlah
pengalaman 1 (satu) tahun
Untuk mendapatkan efektifitas para tenaga ahli dalam menjalankan tugasnya, maka diperlukan
adanya manajemen waktu, yang akan mengatur waktu penugasan masing-masing tenaga ahli
tersebut selama pelaksanaan kegiatan. Aspek-aspek khusus yang berkaitan dengan pelaksanaan
kegiatan dan masalah teknis di lapangan akan dilaksanakan secara mandiri oleh masing-
masing staf ahli. Adapun koordinasi diantara staf ahli yang ada di dalam kegiatan ini akan
dilaksanakan melalui mekanisme rapat koordinasi yang akan dilakukan secara berkala. Selain
dipakai untuk melakukan koordinasi, rapat ini juga dapat digunakan sebagai wadah untuk
mengumpulkan ide, dengar pendapat, menyamakan visi dan persepsi dari setiap komponen
yang berkepentingan dengan kegiatan ini.
1.13 ALIH PENGETAHUAN
Pemakaian tenaga ahli pada kegiatan ini harus dapat memberikan manfaat dalam alih
pengetahuan secara optimal melalui kemitraan dengan media diskusi secara rutin dan
pembahasan secara berkala
1.14 DATA DAN FASILITAS PENUNJANG
Untuk melaksanakan/ kelancaran pekerjaan Rencana Pengembangan Kawasan Strategis Cepat
Tumbuh di Daerah, penyedia jasa memiliki kemampuan menyediakan data dan fasilitas
penunjang untuk pelaksanaan pekerjaan berupa :
a) Sewa sarana transportasi darat yang dipergunakan untuk pelaksanaan konsultasi,
observasi lapangan dan survey lapangan.
b) Penyediaan bahan dan peralatan yang meliputi bahan habis pakai/ alat tulis kantor (ATK),
peralatan kantor meliputi komputer, printer dan scanner; peralatan survey meliputi
kamera, GPS, dsb yang dianggap perlu dalam pelaksanaan survey serta fotocopy/
penggandaan
c) Biaya komunikasi meliputi telpon, faxsimile, internet dan lainnya
1.15 DISKUSI/ PEMBAHASAN LAPORAN
Diskusi pembahasan dilaksanakan pada akhir pelaksanaan pekerjaan setelah mendapat
persetujuan dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) untuk dibahas keseluruhan hasil laporan.
Demikian, Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (ToR) ini dibuat dalam rangka
memberi kejelasan (paling tidak secara garis besarnya) kepada semua pihak yang berkepentingan
terhadap kegiatan ini, baik maksud, tujuan maupun sasaran yang akan dituju, dengan catatan bahwa
segala bentuk materi dan makna yang telah disusun ini masih belum dapat dikatakan sempurna. Oleh
karenanya segala masukan dan tanggapan dari berbagai pihak terkait sangat diharapkan sekali guna
manfaat kesempurnaannya.
Puruk Cahu, Maret 2015
Disetujui Oleh : Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
FERDINAND BARTHEL, ST NIP. 19690207 200312 1 005
Dibuat Oleh : Pejabat Pelaksana Teknis
Kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal
HERO APRILIANUS, ST NIP. 19820413 201001 1 010
Mengetahui : KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM
KABUPATEN MURUNG RAYA, (Selaku Pengguna Anggaran)
RICHARD. F.L, ST Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19690930 199503 1 003