Kak Dusun Sei. Sungan Mbd (Supervisi)

Kerangka Acuan Kerja

DATA PROYEK

Nama Program : Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

Nama Kegiatan : Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun

Sungai Sungan, Desa Badak Mekar, Kecamatan

Muara Badak.

Kabupaten : Kutai Kartanegara

Kecamatan : Muara Badak

Lokasi Proyek : Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar

Sumber Dana : APBD Kab.Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010

Waktu Pelaksanaan : 4 (Empat) bulan/120 (Seratus dua puluh) hari

kalender

Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sei. Sungan Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak


BAB. IPENDAHULUAN

1.1. UmumSejak awal pelaksanaan pembangunan di Indonesia ini tiada pernah

putus dan siap, di mulai dari generasi layaknya roda estafet yang saling mengisi dan melengkapi upaya pembangunan yakni : masa pembangunan dan penemuan yang oleh para perintis disebut dengan masa tinggal landas.

Semua hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat, khususnya bangsa Inonesia.

Pembangunan oleh masyarakat atau pemerintah melalui pelita maupun tahap pembangunan yang sedang berjalan saat ini tidak akan pernah berhenti dan akan tetap berjalan terus sepanjang masa. Untuk itu sedang masyarakat atau pemerintah memerlukan mitra kerja yang dapat dipercaya dan sanggup melaksanakan tugas-tugas pembangunan yang telah dijadwalkan, agar dapat selesai pada waktunya dengan mutu pekerjaan yang dapat dipertanggungjawabkan.

1.2. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dari Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010, adalah pengawasan secara teknis jalan baik dari segi kualitas, kwantitas yang memenuhi syarat-syarat pengawasan jalan sesuai peraturan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dengan volume pekerjaan pada ruas jalan : Dusun Sei. Sungan Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara.

1.3. Ruang LingkupRuang Lingkup dari Program Pembangunan Jalan dan Jembatan pada

kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010, adalah pengawasan secara



teknis jalan yang baik dari segi kualitas, geometrik, kwantitas yang memenuhi syarat-syarat pengawasan jalan sepanjang .............. M..

1.4. Latar BelakangPermasalahan pembangunan jalan dan jembatan di Kalimantan

Timur saat ini semakin kompleks seiring dengan semakin meningkatnya tuntutan pembangunan terhadap kebutuhan sarana dan prasarana jalan yang cenderung bersifat komplek dalam pemenuhan dan peningkatannya guna kelancaran transfortasi jalan yang ada.

Pada kondisi transfortasi jalan sekarang ini, terjadi berbagai kendala dengan permasalahan yang timbul yang diakibatkan oleh kebutuhan ruang akan jalan / jembatan ataupun karena kerusakan sehingga diperlukan peningkatan dari fungsi jalan itu sendiri.

Dampak yang ditimbulkan jelas akan mempengaruhi kondisi lingkungan dan struktur wilayah yang mengarahkan penyebaran penduduk yang ada untuk dilalui guna peningkatan jalur, serta pemenuhan kebutuhan akan prasarana jalan yang akan semakin meningkat .

Dengan memperhatikan permasalahan tersebut, pemenuhan dan pembangunan jalan dan jembatan perlu segera diantisipasi melalui pengawasan yang terarah dan terkendali untuk menentukan suatu bentuk / motif prasarana jalan / jembatan yang ada.

Desentralisasi daerah atau kawasan dalam system pengawasan regional, serta kedudukan dan posisi sarana jalan / jembatan dalam pembangunan wilayah,termasuk integritasnya dengan pembangunan strategis, baik secara langsung maupun tidak langsung berakar pada kekuatan sumber daya pertanian, khususnya di pedesaan. Hal ini harus pula ditunjang dengan sarana dan prasarana transportasi yang memadai dalam hal jalan atau jembatan.

Program pembinaan jaringan jalan dan jembatan merupakan salah satu upaya pemerintah dalam menunjang pencapaian sarana pembangunan nasional,yang pelaksanaan pengawasannya dilaksanakan oleh Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon, Bagian Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

Pembinaan jaringan jalan sangat terkait dengan jembatan sehingga pemerataan pembangunan beserta hasil-hasilnya melalui pengembangan prasarana jalan atau jembatan yang bertujuan untuk meningkatkan kondisi jalan dan jembatan sesuai dengan tuntun laju pertumbuhan lalu lintas yang diakibatkan oleh perkembangan / pertumbuhan ekonomi daerah tempat pelaksanaan proyek tersebut tersebut pada khususnya.

1.5. Pertimbangan Perlunya ProyekMengingat upaya yang telah dilakukan dalam system manajemen

penanganan jalan / jembatan perlu di tindak lanjuti dengan upaya Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sei. Sungan Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak


meningkatkan baik jumlah didalam pelaksanaan pengawasan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Juga sesuai dengan laju pertumbuhan pengembangan yang membawa perubahan kondisi angkutan orang, barang, dan jasa meningkat, dilihat dari volume maupun dari berat muatnya, sehingga mengakibatkan terjadinya percepatan pembangunan dan meningkatkan jalan untuk menunjang sarana jalan yang ada.

Dengan meningkatnya volume penanganan konstruksi jaringan jalan / jembatan setiap tahunnya sangat besar dibandingkan dengan personil pengawasan yang ada dalam lingkungan Dinas Pekerjaan Umum untuk melakukan pengawasan sendiri terhadap keperluan penanganan pekerjaan tersebut, oleh sebab itu dan untuk mendapatkan hasil pekerjaan yang baik yaitu sesuai dengan rencana baik mutu pengawasan yang tepat waktu. Perlu diadakan pekerjaan pengawasan yang dikerjakan oleh pihak lain yaitu Konsultan Pengawasan

Untuk merealisasi hal tersebut diatas, maka pemerintah Republik Indonesia yang diwakili oleh Dinas Pekerjaan Umum untuk Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

1.6. Pemberi TugasPemberi tugas adalah Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara

Dinas Pekerjaan Umum, untuk kegiatan Pengawasan Teknis Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

1.7. Jenis dan Ruang Lingkup Jasa KonsultanJenis Jasa Konsultan yang akan dikerjakan merupakan layanan jasa

Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010. Pada dasarnya layanan jasa ini adalah membantu Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal pengawasan teknis jalan. Konsultan akan bekerjasama sepenuhnya dengan pemimpin proyek dalam pengawasan teknis jalan sesuai dengan kebujaksanaan dan ketentuan-ketentuan yang berlaku pada Dinas Pekerjaan Umum.



BAB. IISIFAT UMUM PEKERJAAN JASA PENGAWASAN

2.1. Hubungan Konsultan dengan Instansi TerkaitKonsultan harus dapat membina kerjasama yang baik dengan DPU

Kab. Kutai Kartanegara khususnya dengan direksi teknik kegiatan Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sei. Sungan Desa Badak Mekar Kecamatan Muara Badak


Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

2.2. Persyaratan Umum Pekerjaan Jasa KonsultanSite Engineer akan melakukan monitoring kemajuan pekerjaan,

pengendalian mutu dan volume pekerjaan serta masalah-masalah yang berkaitan dengan dokumen kontrak fisik. Koordinasi tim teknis dilaksanakan oleh Site Engineer bersama-sama dengan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan yang bertindak sebagai “Engineer” dibantu dan mendelegasikan sebagian tugasnya kepada tim Pengawas Teknis yang akan bertindak sebagai Engineer Representative.

2.3. Fasilitas Untuk Pekerjaan Jasa KonsultanSemua fasilitas keperluan pekerjaan jasa konsultan untuk tim

pengawasan teknis, seperti kantor, kendaraan, komputer, printer, ATK, komunikasi dan yang lainnya disediakan sendiri oleh konsultan dan biaya tersebut dimasukkan dalam usulan Biaya Langsung Non Personil.

2.4. Standart Teknis Pekerjaan PengawasanPengawasan Pekerjaan Pengawasan Teknik Jalan pada Program

Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010, supaya diperhitungkan berdasarkan Standar Teknis dan Spefikasi yang digunakan untuk pelayanan jasa konsultan pengawasan ini, sesuai dengan dokumen kontrak. Kelas jalan yang menyangkut prosentase muatan yang digunakan terhadap muatan lalu lintas yang ada, akan ditetapkan kemudian bersama Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan. Pemilihan jenis konstruksi bangunan atas maupun bangunan bawah yang paling sesuai diusulkan oleh konsultan, untuk kemudian mendapat persetujuan dari direksi. Pada keadaa khusus direksi dapat menetapkan sendiri jenis konstruksi atas maupun bangunan bawah yang paling tepat.

2.5. Organisasi PelaksanaanAgar di dapat hasil sinkron, maka diperlukan koordinasi dan

komunikasi yang erat dan baik antara masing-masing yang terlibat di dalam susunan Team Pelaksana Pekerjaan terdiri dari :

1. Site Engineer2. Chief Inspector / Quantity Engineer3. Inspector4. Lab. Teknisi5. Surveyor6. Operator Computer7. CAD Operator



2.6. Pelaksanaan Pengawasan TeknisDalam melaksanakan pengawasan ini, konsultan diwajibkan untuk

membentuk team dengan tenaga profesional yang terdiri dari :1. Site Engineer2. Chief Inspector / Quantity Engineer3. Inspector4. Lab. Teknisi5. Surveyor



BAB. IIIRENCANA KERJA DAN ORGANISASI KONSULTAN

3.1. Hubungan Dengan Direksi PekerjaDi dalam Kerangka Acuan Kerja dapat pula dibuat bagan alir yang

menunjukkan hubungan antara konsultan dengan pihak pemberi pekerjaan.

Di dalam melaksanakan pekerjaan ini konsultan telah membina hubungan dan koordinasi yang baik dengan proyek, demikian juga dengan instansi lainnya sehingga pekerjaan ini dapat berjalan dengan cukup baik dan terarah.

Selama melaksanakan pekerjaan, konsultan membuat laporan – laporan secara berkala yang berisikan laporan pekerjaan.

3.2. Organisasi Pelaksanaan Pengawasan PekerjaanKoordinasi yang baik merupakan faktor utama dalam menunjang

keberhasilan pelaksanaaan kegiatan.Untuk melaksanakan Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada

Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010, membutuhkan personil yang memenuhi tuntutan dan kriteria yang diminta, yakni cakap dan terampil, maka struktur organisasi pelaksanaan ini merupakan faktor penunjang utama dimana susunan organisasi terdapat dalam gambar berikut ini ;

Bagan Organisasi Konsultan


KONSULTANSUPERVISI

SITE ENGINEER

CHIEF INSPECTOR

TENAGA TEKNISI

TENAGA PENUNJANG KENDARAAN / KANTOR / PERALATAN / STUDIO / LAPANGAN


3.3. Waktu Pelaksanaan PekerjaanBerdasarkan kontrak kerja dan Kerangka Acuan Kerja, waktu

pelaksanaan adalah selama 120 (Seratus dua puluh ) hari kalender / 4 (Empat) bulan kalender. Maka dibuat time schdule pelaksanaan pengawasan agar tercapai efesiensi waktu antara satu jenis pekerjaan lainnya, maka konsekuensi personil dan peralatan yang telah dipergunakan sesuai sehingga dapat mendukung jangka waktu yang telah ditentukan.

No.

PERSONIL Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1. Site Engineer2. Chief Insfector3. Inspector4. Lab. Teknisi5. Surveyor6. Computer Operator7. CAD Operator

3.4. Schedule Pengarahan PersonilSesuai dengan ruang lingkup pekerjaan ini, maka konsultan

pelaksana akan menyesuaikan schedule personil yang disarankan pada schedule pelaksanaan. Jadwal / schedule terlampir.

No.

PERSONIL Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV

1. Site Engineer2. Chief Insfector3. Inspector4. Lab. Teknisi5. Surveyor6. Computer Operator



7. CAD Operator

BAB. IVSUSUNAN KEWAJIBAN PERSONIL

PELAKSANA KONSULTAN

Personil tenaga ahli dilibatkan untuk menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan dengan komposisi bidang sebagai berikut :

4.1. Organisasi Pelaksana KonsultanOrganisasi pelaksana merupakan kesatuan Team Pelaksana yang

menangani Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

Tujuan dibentuknya organisasi pelaksana pekerjaan proyek agar hasilnya memenuhi sasaran seperti yang diharapkan, tepat waktu, mutu maupun biaya.

Mengingat jadwal kegiatan yang sangat padat, maka konsultan telah mengendalikan proyek dibawah koordinasi seorang Site Engineer atau



Koordinator Proyek yang merupakan tenaga ahli dan berpengalaman dibidang pengawasan jalan.

Pelaksana pekerjaan ini selain Site Engineer, juga akan dibantu oleh tenaga ahli yang dianggap sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan ditangani dan cukup mampu serta berpengalaman khususnya dibidang Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

4.2. Tugas – tugas Konsultan Pengawasan TeknisTugas dan kewajiban tim pengawas teknis (Konsultan Supervisi)

akan mencakup, tapi tidak terbatas hal – hal sbb :1. Membantu DPU Kab. Kutai Kartanegara dalam segala aspek supervisi

dibidang Kegiatan Pengawasan Teknik Jalan pada Program Pembangunan Turap/talud/Bronjon pada Pengawasan Teknis Pembangunan Jalan Dusun Sungai Sungan Desa Badak Mekar, Kecamatan Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun Anggaran 2010.

2. Membantu PPTK dalam menyelenggarakan tugasnya untuk menjamin semua pekerjaan yang dilaksanaka sesuai dengan spesifikasi teknis dan dokumen kontrak lainnya.

3. Membantu PPTK dalam memahami dan melaksanakan ketentuan – ketentuan hukum yang tercantum dalam dokumen kontrak, terutama sehubungan dengan pemenuhan kewajiban dan tugas kontraktor sesuai isi kontrak.

4. Membuat rekomendasi yang rinci untuk perubahan CCO dan Addendum sehingga perubahan kontrak yang diperlukan dapat dibuat secara optimal dengan mempertimbangkan aspek dana yang ada.

5. Melaksanakan semua pekerjaan teknis dilapangan yang dibutuhkan untuk menentukan tempat – tempat dan batas – batas serta kuantitas pekerjaan disesuaikan dengan dana yang tersedia didalam kontrak, termasuk pengumpulan semua data lapangan.

6. Memeriksa dengan teliti semua pengukuran kuantitas perhitungan yang diperlukan untuk pembayaran dan menjamin bahwa pengukuran dan perhitungan yang dilakukan sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak.

7. Melaporkan kepada PPTK tentang masalah – masalah konstruksi dan keterlambatan pekerjaan serta merekomendasikan tindakan perbaikan yang diperlukan.

8. Memantau dan memeriksa kembali mutu, pengukuran, dan perhitungan pekerjaan konstruksi serta menandatangani sertifikat pembayaran bulanan (MC) bila mutu dan perhitungan sudah sesuai dengan spefikasi teknis yang diisyaratkan dalam kontrak. Bila mutu kualitas dalam pekerjaan rendah, konsultan harus memberikan peringatan kepada kontraktor secara tertulis dan dilaporkan kepada



PPTK untuk mengambil keputusan menerima atau menolak pekerjaan tersebut.

9. Memeriksa gambar As Built Drawing yang dibuat oleh kontraktor, dimana gambar tersebut harus menunjukkan hasil akhir pekerjaan secara lengkap.

10. Membuat laporan bulanan, triwulan dan akhir untuk kemajuan fisik serta keuangan dari kegiatan pekerjaan konstruksi yang akan dikirim DPU Kab. Kutai Kartanegara dengan formulir standar yang ditentukan.

11. Membantu PPTK dalam pelaksanaan Provisional Hand Over (PHO) dan Final Hand Over (FHO), terutama dalam menyusun kerusakan dan penyimpangan yang perlu diperbaiki oleh kontraktor.

12. Membantu dan bekerjasama dengan Staff Technicial Assistance On Implementation Quality Improvement, terutama dalam hal mendapatkan data lapangan yang lengkap serta membantu melaksanakan test – test yang diperlukan.

4.3. Persyaratan Personil Konsultan Pengawas

a. Tenaga Ahli ;

Site Engineer : 1 (Satu) orangPersyaratan :- Minimal Sarjana Teknik Sipil (S 1), lulusan Perguruan Tinggi

Negeri atau yang terakreditasi.- Pengalaman dalam bidang Pengawasan Jalan minimal 8

tahun.- Pernah menduduki posisi Site Engineer.- Mempunyai Sertifikasi Keahlian (SKA) bidang Jalan.

Chief Inspector/Quality Engineer : 1 (Satu) orangPersyaratan :- Minimal Sarjana Teknik Sipil (S 1) / Diploma 3 ( D3 ) ,

lulusan Perguruan Tinggi Negeri atau yang terakreditasi.- Pengalaman dalam bidang Pengawasan Jalan minimal 8

tahun.- Mempunyai pengalaman dalam pengawasan bidang jalan

khususnya konstruksi beton (Rigid Pavement)- Pernah menduduki posisi Quality Engineer.- Mempunyai Sertifikasi Keahlian (SKA) bidang Jalan.



b. Tenaga Teknisi ;

Inspector : 1 (Satu) orangPersyaratan :- Minimal Sarjana Muda Teknik Sipil (D 3), lulusan Perguruan

Tinggi Negeri atau yang terakreditasi.- Pengalaman dalam bidang Pengawasan Jalan minimal 8


khususnya konstruksi beton (Rigid Pavement)- Pernah menduduki posisi Inspector.- Mempunyai Sertifikasi Ketrampilan (SKT) bidang Jalan.

Lab. Teknisi : 1 (Satu) orangPersyaratan :- Minimal STM, Negeri atau yang terakreditasi.- Pengalaman dalam bidang Pengawasan Jalan minimal 5


khususnya konstruksi beton (Rigid Pavement).- Pernah menduduki posisi Lab. Teknisi.- Mempunyai Sertifikasi Ketrampilan (SKT) bidang Jalan.

Surveyor : 1 (Satu) orangPersyaratan :- Minimal berijazah STM jurusan Pengukuran / Bangunan.- Pengalaman dalam bidang Pengawasan Jalan minimal 6

tahun.- Mempunyai pengalaman dalam pengawasan bidang jalan.- Pernah menduduki posisi Surveyor.- Mempunyai Sertifikasi Ketrampilan (SKT) bidang Jalan.

c. Tenaga Penunjang ;

Computer Operator : 1 (Satu) orang (berijazah SMA)

CAD Operator : 1 (Satu) orang (berijazah SMA)



BAB. VTANGGAPAN TERHADAP TOR

Konsultan selaku konsultan yang berharap dapat melaksanakan pekerjaan ini dengan baik beranggapan bahwa apa yang tertera dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini sudah cukup jelas. Hal ini tercermin dari ruang lingkup pekerjaan dan rincian kegiatan masing – masing item pekerjaan yang dijelaskan secara terperinci dan gemilang.

Konsultan hanya ingin menambahkan agar dijelaskan tentang ketersediaan data pendukung dan referensi yang dapat dipakai oleh konsultan dalam penyelesaian pekerjaan ini. Hal ini mengingat ketersediaan data merupakan hal yang sangat penting untuk pekerjaan proyek.

Konsultan telah menyediakan kantor yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dilapangan berikut fasilitas yang diperlukan, seperti peralatan kantor, kendaraan survey dan lainnya.

Konsultan telah melakukan semua tahapan kegiatan pelaksanaan pekerjaan seperti tertera pada perinciaan kegiatan yang termuat dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK) dengan baik, khususnya untuk penyeleksian data-data yang berhasil dikumpulkan guna menunjang kegiatan yang dimaksud.



BAB. VIP E N U T U P

Hasil awal dan akhir dari pekerjaan, yang merupakan salah satu produk dari pekerjaan Pengawasan yang telah dikerjakan oleh konsultan disampaikan dalam lampiran laporan – laporan berikut yang berisi antara lain :

Laporan Mingguan (Weekly Report)Laporan ini mencakup rangkuman pelaksanaan kegiatan selama 1 minggu antara lain :a. Data – data proyekb. Salinan photo cofy sertifikat bulananc. Ringkasan status keuangan / penyerapan danad. Jadwal kemajuan pekerjaan fisik dan realisasinya (“S” Curve)e. Ringkasan kemajuan pekerjaanf. Status perubahan kontrak (bila ada)g. Ringkasan pengendalian mutuh. Status klaim kontraktori. Personil konsultan supervisij. Masalah teknis dan kontrak yang berhubungan dengan

pelaksanaan fisikk. Foto dokumentasi (asli)



Laporan Bulanan (Monthly Report)Laporan ini mencakup rangkuman pelaksanaan kegiatan selama 1 bulan antara lain :a. Data – data proyekb. Salinan photo cofy sertifikat bulananc. Ringkasan status keuangan / penyerapan danad. Jadwal kemajuan pekerjaan fisik dan realisasinya (“S” Curve)e. Ringkasan kemajuan pekerjaanf. Status perubahan kontrak (bila ada)g. Ringkasan pengendalian mutuh. Status klaim kontraktori. Personil konsultan supervisij. Daftar personil kontraktork. Daftar peralatan kontraktorl. Struktur organisasi konsultan supervisim. Masalah teknis dan kontrak yang berhubungan dengan

pelaksanaan fisikn. Foto dokumentasi (asli)

Laporan Akhir PengawasanPada akhir pelayanan jasa konsultansi, konsultan supervisi harus menyerahkan laporan akhir yang mencakup informasi sbb :a. Metode pelaksanaan fisikb. Pelaksanaan pengawasan teknisc. Progres fisik dan keuangand. Masalah - masalah teknis yang ditemui selama pelaksanaan

dan saran – saran penanggulanganyae. Saran – saran pelaksanaan pemeliharaan pekerjaanf. Foto Dokumentasi (Asli)



Tenggarong, Mei 2010

Ditetapkan Oleh :Kuasa Pengguna Anggaran

DPU Kabupaten Kutai Kartanegara

Ir. WISAKSONO SOEBAGIO, MTNIP. 19610927 199003 1 003

Dibuat Oleh :Panitia Pengadaan Barang dan Jasa

Ketua,

H. BUDI HARSONO, ST., MT.NIP. 19640117 199002 1 001


Kak Dusun Sei. Sungan Mbd (Supervisi)

Documents

Transcript of Kak Dusun Sei. Sungan Mbd (Supervisi)