KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI...
-
Upload
teknik-informatika-politeknik-tedc-bandung -
Category
Education
-
view
287 -
download
5
Transcript of KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI...
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
230
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID
DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE
MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur
Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan – DKI Jakarta
[email protected], [email protected]
Abstrak
Penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi merupakan salah satu upaya yang dapat
dilakukan oleh pihak Pemerintah maupun Swasta
agar proses operasional yang terjadi dapat berjalan
efektif dan efisien. Proses operasional yang efektif
dan efisien tentu saja harus didukung oleh sistem
informasi yang memadai, sehingga dapat melayani
berbagai pihak yang terkait dengan data dan
informasi. Universitas Budi Luhur merupakan salah
satu perguruan tinggi swasta yang menggunakan
sistem informasi untuk memberikan pelayanan
terbaik bagi mahasiswa yaitu menyediakan sebuah
aplikasi berbasis web yang biasa disebut
student.budiluhur.ac.id, aplikasi tersebut berbasis
web dan online sehingga dapat dengan mudah
dikases oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun.
Fitur yang disediakan dalam aplikasi
student.budiluhur.ac.id semuanya dibuat untuk
memudahkan mahasiswa selama menjalanai
perkuliahan di Universitas Budi Luhur, fitur yang
dapat diakses oleh mahasiswa diantaranya ialah :
memilih matakuliah, memilih kelompok kuliah,
melihat nilai, mendaftar kuliah kerja praktek dan
tugas akhir. Dengan adanya student.budiluhur.ac.id
tentu muncul sebuah pertanyaan, apakah
student.budiluhur.ac.id tersebut telah diterima oleh
mahasiswa. Dalam penelitian ini kami akan mencoba
menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id agar dapat
dijadikan referensi terkait dengan pengembangan
student.budiluhur.ac.id yang akan datang. Adapun
untuk mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan
digunakan test acceptance model (TAM) dan diolah
menggunakan aplikasi AMOS 16. Diharapkan hasil
penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan
rekomendasi terkait faktor-faktor yang
mempengaruhi tingkat penerimaan
student.budiluhur.ac.id oleh mahasiswa, sehingga
Universitas Budi Luhur dapat meningkatkan layanan
kepada para mahasiswa, selalu meningkatkan fitur
student.budiluhur.ac.id dan menghasilkan informasi
yang valid untuk pengolahan data lebih lanjut.
Kata kunci :
TAM, AMOS 16, Teknologi Informasi
Abstract
The use of information and communication
technology is one of the efforts to be made by the
government and private parties so that the
operational processes that occur can be run
effectively and efficiently. Operational processes are
effective and efficient course must be supported by
adequate information systems to respond to the
various parties associated with the data and
information. Budi Luhur University is one of the
private colleges that use information systems to
provide the best services for students, namely
providing a web-based application which is called
student.budiluhur.ac.id, the application is web-based
and online so that it can be easily accessed by
students wherever and whenever. Features provided
in the application student.budiluhur.ac.id everything
is made to facilitate students during his lectures at
the University Budi Luhur, a feature that can be
accessed by the students of which are: choose a
subject, select a group of lectures, view grades,
register lecture and practical work assignments end.
With the student.budiluhur.ac.id of course there is a
question, whether student.budiluhur.ac.id has been
received by the students. In this study we will try to
analyze the factors affecting the level of acceptance
student.budiluhur.ac.id to be used as a reference
related to the development student.budiluhur.ac.id
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
231
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
come. As for identifying the factors used acceptance
test acceptance model (TAM) and processed using
AMOS application 16. It is expected that results of
this study can be useful and provide
recommendations regarding the factors that influence
the level of acceptance student.budiluhur.ac.id by
students, so that the University Budi Luhur can
improve service to students, always improving
student.budiluhur.ac.id features and produce valid
information for further data processing.
Keywords :
TAM, AMOS 16, Information Technology.
I. PENDAHULUAN
Dengan berkembangnya teknologi yang
semakin pesat, khususnya di bidang teknologi
informasi dan komunikasi semakin memberikan
kemudahan untuk mendapatkan sebuah informasi.
Salah satunya ialah kumpulan jaringan yang
menghubungkan jutaan pelaku usaha, pemerintahan,
dunia pendidikan dan indvidu yang dikenal dengan
internet (Vermaat 2011). Internet sebagai suatu media
informasi yang informatif, komunikatif, dan terkini
memiliki daya jangkau yang sangat luas, bahkan
dapat dikatakan hampir tak terbatas Munculnya
internet mampu memberikan kemudahan kepada
manusia pada umumnya dan pelajar sebagai salah
satu akademisi pendidikan pada khususnya, dapat
memberikan perubahan dalam proses kehidupannya.
Dengan Kehadiran internet akan memberikan
jawaban ketika waktu sudah dianggap mahal (time is
money), berkomunikasi jarak jauh semakin mudah
misalnya menggunakan fasilitas e-mail yaitu
mengirim pesan maupun file menggunakan jaringan
komputer (Vermaat, 2011), teleconference, chatting.
Seiring dengan perkembangan intenet maka muncul
pula berbagai aplikasi berbasis web yang dibuat
untuk memudahkan dalam menjalankan proses bisnis
yang ada, tidak terkecuali Universitas Budi Luhur
yang membuat suatu aplikasi yang dikenal dengan
student.budiluhur.ac.id. Dengan adanya
student.budiluhur.ac.id maka proses yang mendukung
perkuliahan bagi mahasiswa dapat diakses dengan
mudah oleh mereka, mulai dari memilih matakuliah,
memilih kelompok matakuliah, melihat prosentase
kehadiran, matakuliah yang sudah diambil,
matakuliah yang belum diambil, melihat nilai,
memilih dosen pembimbing KKP dan Tugas Akhir.
Keberhasilan penerapan teknologi informasi
ditentukan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya
adalah karakteristik pengguna teknologi informasi
(Delone, 1981). Pengguna teknologi informasi adalah
manusia yang secara psikologi memiliki suatu prilaku
(behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,
sehingga aspek keprilakuan dalam konteks manusia
sebagai pengguna teknologi informasi menjadi
penting sebagai faktor penentu keberhasilan
penerapan teknologi informasi (Nasution, 2004).
Dengan adanya aplikasi student.budiluhur.ac.id
akan selalu menghasilkan reaksi pada diri mahasiswa,
reaksi dapat berupa penerimaan aplikasi tersebut,
atau bahkan penolakan akan hadirnya aplikasi
tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut kami
mencoba untuk untuk mengetahui perilaku pengguna
yang dalam hal ini adalah mahasiswa berdasarkan
faktor-faktor yang mempengaruhi dengan
menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),
sehingga memberikan manfaat bagi Universitas Budi
Luhur dapat mengetahui faktor-faktor penerimaan
dan penolakan terhadap aplikasi
student.budiluhur.ac.id, sehingga dapat memberikan
layanan yang lebih baik lagi bagi mahasiswa.
II. KAJIAN LITERATUR
II.1 Penelitian oleh I Made Suarta
Pada Tahun 2008 I Made Suarta dalam
penelitiannya membahas tentang “Model Struktural
Hubungan Kompetensi dan Pemanfaatan Teknologi
Informasi dan Komunikasi Oleh Guru-Guru”.
Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisa
Penerapan ICT di sekolah memerlukan adanya visi
pemanfaatan ICT, formulasi tujuan strategis
perencanaan dan pengorganisasian pemanfaatan ICT
di sekolah.. Penggunaan ICT yang sesungguhnya
oleh para guru ditentukan oleh sikap guru terhadap
penggunaan ICT dan minat perilaku menggunakan
ICT. Minat (intention) didefinisikan sebagai
keinginan untuk melakukan perilaku. Perilaku yang
dimaksudkan adalah perilaku memanfaatkan ICT.
Sikap didefinisikan sebagai jumlah dari afeksi
(perasaan) yang dirasakan seseorang untuk menerima
atau menolak suatu obyek atau perilaku. Sikap
(attitude) seseorang terhadap ICT menunjukkan
seberapa jauh orang tersebut merasakan bahwa ICT
baik atau jelek. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kompetensi ICT yang dimiliki oleh para guru
berpengaruh positif terhadap penggunaan ICT dengan
koefisien regresi = 0,67. Namun demikian, secara
keseluruhan model struktural yang dihasilkan
menunjukkan tidak fit.
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
232
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
II.2 Penelitian Oleh Dodi Irawan Syarip dan
Dana Indra Sensuse
Pada tahun 2007 Dodi Irawan Syarip dan Dana
Indra Sensuse telah melakukan penelitian dengan
judul “Kajian Penerimaan Teknologi Internet pada
Organisasi Pemerintahan Berdasarkan Konsep
Technology Acceptance Model (TAM) : Studi Kasus
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen
Agama R.I” Pada penelitian ini, hanya 5 konstruksi
TAM yang di teliti yaitu persepsi kemudahan,
persepsi kemanfaatan, sikap pengguna, perhatian
untuk menggunakan. Dan pemakaian nyata.
Kontruksi variabel dari luar tidak dimasukkan ke
dalam model karena kontribusinya dalam TAM
dianggap tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan
meskipun mempunyai pengaruh secara tidak
langsung terhadap penerimaan sebuah teknologi
Variabel self-efficacy (kemampuan diri) dimasukkan
ke dalam model sebagai konstruksi tambahan untuk
memprediksi penggunaan TI. Dalam penelitian
tersebut didapat hasil bahwa persepsi kemampuan
diri dibidang komputer (computer self-efficacy)
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi
kemudahan dan perilaku pemakai nyata seseorang
dalam menggunakan Internet. Hal ini sejalan dengan
hasil penelitian yang sama-sama menyimpulkan
bahwa konstruksi CSE memiliki pengaruh yang nyata
terhadap penggunaan web melalui konstruksi
persepsi kemudahan dan pemakaian nyata.
Keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian
yang akan dilakukan adalah sama-sama melakukan
penelitian terhadap kemampuan diri dibidang
komputer (computer self-efficacy).
II.3 Penelitian oleh Rudi Hidayat
Pada tahun 2009 Rudi Hidayat telah melakukan
penelitian dengan judul “Kajian Penerapan Sistem
Administrasi Sekolah (SAS) Buffer Berdasarkan
Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)”
dalam penelitian tersebut konstruk yang di teliti
adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara
variabel persepsi kemampuan diri terhadap komputer
(Computer Self Efficacy/CSE), persepsi kemudahan
menggunakan(Perceived Ease of Use/PEOU),
Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU),
Sikap Pengguna (Attitude Toward Using/ATU),
Perilaku Pengguna (Behavioral Intention to Use
/BITU) dan Perilaku Nyata (Actual System
Usage/ASU). Dalam penelitian tersebut didapat hasil
Pada penelitian ini ditemukan bahwa pengguna
komputer yang memiliki kemampuan komputer yang
dasar, maka sistem informasi SAS Buffer mudah
untuk digunakan, kemudahan penggunaan dan
kemanfaatan pengunaannya akan membentuk sikap
dan perilaku yang positif dalam menggunakannya
secara nyata. Penelitian ini dapat menjadi acuan
untuk melakukan penelitian yang dilakukan, karena
terkait dengan tingkat penerimaan sistem informasi
yang dibuat.
III. PEMBAHASAN
Metode yang digunakan untuk mendapatkan
data empiris melalui kuesioner berskala semantik
diferensial, yakni skala pengukuran yang dapat
memberikan penjelasan mengenai kategori,
peringkat, jarak dan perbandingan. Dengan metode
ini diharapkan dapat diperoleh rating penerimaan
pengguna student.budiluhur.ac.id di Universitas Budi
Luhur dan memperkecil kesalahan dalam penelitian.
Dalam penelitian ini, jumlah seluruh variabel
indikator adalah 13 sedangkan rule of thumb untuk
perbandingan jumlah sampel terhadap jumlah
indikator adalah 1 : 5 Jadi jika indikator dalam
penelitian ini sebanyak 13 maka minimal sampel
untuk pengolahan data dengan Structural Equation
Model (SEM) adalah 65, tetapi rekomendasi jumlah
sampel minimal untuk SEM adalah 100-200. Jenis
data yang digunakan adalah data primer. Dalam hal
ini berupa kuesioner yang penulis sebarkan kepada
para mahasiswa. Untuk mengantisipasi tingkat
pengembalian kuesioner agar relatif tinggi,
kuesioner-kuesioner tersebut diserahkan secara
langsung kepada responden.Rincian jumlah anggota sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 1. Klasifikasi Data Responden
No Klasifikasi
Responden
Jumlah
% dari
seluruh
respond
en
1. FakultasTeknologi
Informasi
76 69%
2. Fakultas Ekonomi 14 12%
3. Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik
5 5%
4. Fakultas Teknik 5 5%
5. Fakultas Ilmu Komunikasi 10 9% Jumlah 110 100%
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
233
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini meliputi
hipotesis universal (umum) dan hipotesis khusus.
Hipotesis universal diduga model yang diajukan
pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan.
Hal ini dapat diindikasikan bahwa dugaan matriks
varians-kovarians populasi sama dengan matriks
varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat
dinyatakan .sp
Sedangkan hipotesis khusus pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
a. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap
komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara
signifikan berpengaruh terhadap kemudahan
menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived
Ease of Use/PEOU).
b. H2 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap
komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara
signifikan berpengaruh terhadap pemakaian nyata
(Actual System Usage/ASU).
c. H3 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan
student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of
Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh
terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived
Usefulness/PU).
d. H4 : Diduga persepsi kemanfaatan
student.budiluhur.ac.id (Perceived
Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh
terhadap sikap pengguna (Attitude Toward
Using/ATU).
e. H5 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan
student.budiluhur.ac.id ( Perceived Ease of
Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh
terhadap sikap pengguna (Attitude Toward
Using/ATU).
f. H6 : Diduga sikap pengguna
student.budiluhur.ac.id (Attitude Toward
Using/ATU) secara signifikan berpengaruh
terhadap perilaku pengguna (Behavioral Intention
to Use/BITU).
g. H7 : Diduga Persepsi Kemanfaatan
student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness /
PU) secara signifikan berpengaruh terhadap
perilaku pengguna (Actual System Usage/ASU)
h. H8 : Diduga Perilaku Pengguna
student.budiluhur.ac.id (Behavioral Intention to
Use / BITU) secara signifikan berpengaruh
terhadap pemakaian nyata (Actual System Usage /
ASU).
i. H9 : Diduga Persepsi Kemanfaatan
student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness /
PU) secara signifikan berpengaruh terhadap
Pemakaian Nyata (Actual System Usage/ASU)
III.1 Pengujian Model
Berikut merupakan hasil pengujian Model
Gambar 1. Pengujian Model Awal
Berdasarkan gambar 1 diperoleh nilai probability 0,
yang berarti model belum fit sebagaimana yang
dipersyaratkan bahwa nilai probability ≥ 0.05. Untuk
memperoleh model fit, selanjutnya dilakukan
modifikasi model. Dari hasil Estimasi dan Regression
Wieght, maka dilakukan modifikasi dengan
menghapus variabel indikator yang bukan merupakan
konstruktor yang valid bagi suatu variabel laten pada
model struktural yang diajukan. Jika nilai estimate
pada loading factor (λ) dari suatu variabel indikator <
0.5 maka indikator tersebut hendaknya di drop
(dihapus) (Ghozali, 2004). Untuk melakukan
modifikasi terhadap model yang dibangun adalah
dengan menghapus X3 (mencetak informasi dari
student.budiluhur.ac.id), X4 (meng-upload), yang
merupakan variabel indikator bagi CSE (Computer
Self Efficacy). Selain itu hubungan variabel CSE ke
ASU dihapus karena tidak mempunyai pengaruh
yang signifikan. Berikut ini memperlihatkan nilai
Signifikansi (Sig) dan estimasi pada variabel CSE
yang dihapus dari model setelah dilakukan uji
confirmatory.
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
234
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Gambar 2. Model Setelah Uji Confirmatory
Berdasarkan Gambar 2, diperlihatkan bahwa model
teori yang diajukan pada penelitian ini tidak sesuai
dengan model populasi yang diobservasi, karena
diketahui bahwa nilai probability (P) tidak memenuhi
persyaratan karena hasilnya di bawah nilai yang
direkomendasikan yaitu p > 0.05.
III.2 Uji Kesesuaian Model
Setelah dilakukan modifikasi model dengan
analisis jalur, maka didapatkan model analisis jalur
seperti yang tertera pada Gambar dibawah ini :
Gambar 3. Uji Model Menggunakan Analisis
Jalur
Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasil
sebagai berikut : Tabel 2. Regression Weights: (Group number 1 - Default
model)
Estimate S.E. C.R. P
PEOU <--- CSE .996 .125 7.966 ***
PU <--- PEOU .651 .037 17.534 ***
ATU <--- PU .427 .072 5.894 ***
ATU <--- PEOU .295 .057 5.206 ***
BITU <--- PU .243 .076 3.195 .001
BITU <--- ATU .761 .084 9.048 ***
ASU <--- CSE .007 .069 .104 .917
ASU <--- PU .200 .066 3.021 .003
ASU <--- BITU .400 .068 5.919 ***
Berdasarkan tabel 2 di atas maka dilakukan
modifikasi dengan menghapus hubungan dari ASU<-
CSE dengan nilai p >0.05. Technology Acceptance
Model yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya,
yaitu meniadakan faktor Attitude Toward Using
(ATU) dan Behavioral Intention to Use (BITU),
karena faktor sikap sebagai salah satu aspek yang
mempengaruhi perilaku individual yang terdiri dari
komponen kognisi, afeksi, dan komponen-komponen
yang berkaitan dengan perilaku tidak bisa diterapkan
pada seorang mahasiswa karena teknologi yang akan
digunakan bersifat kewajiban atau mandatory tanpa
bisa menolak uraian analisis hasil pengujian hipotesis
penelitian adalah sebagai berikut.
Gambar 4. Model Akhir Pengujian
1. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap
komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara
signifikan berpengaruh terhadap kemudahan
menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived
CSE
.31
PEOU
.69
PU
.48
ASU
R1
R2 R5
.56
.83
.69
UJI HIPOTESIS
ABSOLUT FIT MEASURES
Chi-Square = 33.179
Probability = .000
CMIN/DF =11.060
GFI = .903
RMSEA = .270
INCREMENTAL FIT MEASURES
AGFI = .678
TLI = .817
NFI = .901
CFI = .909
PARSIMONIOUS FIT MEASURES
PNFI = .451
PGFI = .271
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016
235
ISSN : 2503-2844
Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016
Ease of Use/PEOU). Sehingga kesimpulannya
adalah H1 diterima
2. H2 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan
student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of
Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh
terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived
Usefulness/PU). Sehingga kesimpulannya adalah
H2 diterima
3. H3 : Diduga persepsi kemanfaatan
student.budiluhur.ac.id (Perceived
Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh
terhadap pemakaian nyata (Actual System
Usage/ASU). Sehingga kesimpulannya adalah H3
diterima
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan pengujian-pengujian yang
dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat
disimpulkan hal-hal sebagai berikut :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan
penggunaan sistem student.budiluhur.ac.id pada
penelitian ini meliputi kemampuan seseorang
menggunakan komputer atau CSE (Computer
Self Efficacy), Kemudahan PEOU (Perceived
Ease of Use) dalam menggunakan sebuah
aplikasi, manfaat . PU (Perceived Usefulness)
yang dapat diberikan oleh sebuah aplikasi.
Dalam hal ini adalah student.budiluhur.ac.id
artinya kemampuan seseorang yang tinggi dalam
penggunaan komputer,kemudahan sebuah
aplikasi serta manfaat yang dirasakan cukup
besar dari sebuah aplikasi dalam hal ini
student.budiluhur.ac.id menpengaruhi dalam hal
penggunaan ASU (Actual System Usage).
2. Model akhir yang diperoleh dari penelitian ini
adalah model yang terdiri dari kemampuan
seseorang menggunakan komputer, kemudahan
dalam penggunaan sebuah
student.budiluhur.ac.id, serta manfaat yang
diberikan dari aplikasi student.budiluhur.ac.id
dapat menpengaruhi pengguna
student.budiluhur.ac.id dan data sampel yang
diperoleh tidak bisa di generalisir, hanya
dipergunakan pada mahasiswa di Universitas
Budi Luhur.
3. Hubungan signifikansi dari tingkat kemampuan
dalam menggunakan komputer mempengaruhi
kemudahan seseorang dalam menggunakan
sebuah sistem sehingga bisa merasakan manfaat
dari aplikasi student.budiluhur.ac.id sehingga
mendorong untuk menggunakan
student.budiluhur.ac.id.
REFERENSI Ajzen, I., (2005). Attitudes, Personality and Behavior
2nd ed., Berkshire, UK: Open University Press-
McGraw Hill Education.
Davis, F., (1989). Perceived Usefullness, Perceived
Ease of Use, of Information Technology.
Available at:
http://wings.buffalo.edu/mgmt/courses/mgtsand
/success/davis.html.
Delone, W., (1981). Firm Size and the Characteristics
of Computer Use,” Management Information
Systems. , 5(4), pp.65–77.
Hair, Joseph F, et al,. (1998). Multivariate Data
Analysis, New Jersey: Prentice Hall.
Nasution, M.., (2004). Manajemen Jasa Terpadu.,
Jakarta: PT Ghalia Indonesia.
Santoso, S., (2007). Konsep dan Aplikasi dengan
AMOS, Elex Media Komputindo.
Venkatesh, V. et al., (2003). User Acceptance of
Information Technology: Toward a Unified
View. Management Information Systems
Quarterly, 27(3), pp.425–478. Available at:
http://aisel.aisnet.org/misq/vol27/iss3/5.
Vermaat, G.B.S.M.E., (2011). Discovering Computer
2011,
Widodo, P.P., (2007). Seri Structural Equation
Modeling, jakarta.