KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI...

6
Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016 230 ISSN : 2503-2844 Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016 KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan DKI Jakarta [email protected], [email protected] Abstrak Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh pihak Pemerintah maupun Swasta agar proses operasional yang terjadi dapat berjalan efektif dan efisien. Proses operasional yang efektif dan efisien tentu saja harus didukung oleh sistem informasi yang memadai, sehingga dapat melayani berbagai pihak yang terkait dengan data dan informasi. Universitas Budi Luhur merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang menggunakan sistem informasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mahasiswa yaitu menyediakan sebuah aplikasi berbasis web yang biasa disebut student.budiluhur.ac.id, aplikasi tersebut berbasis web dan online sehingga dapat dengan mudah dikases oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun. Fitur yang disediakan dalam aplikasi student.budiluhur.ac.id semuanya dibuat untuk memudahkan mahasiswa selama menjalanai perkuliahan di Universitas Budi Luhur, fitur yang dapat diakses oleh mahasiswa diantaranya ialah : memilih matakuliah, memilih kelompok kuliah, melihat nilai, mendaftar kuliah kerja praktek dan tugas akhir. Dengan adanya student.budiluhur.ac.id tentu muncul sebuah pertanyaan, apakah student.budiluhur.ac.id tersebut telah diterima oleh mahasiswa. Dalam penelitian ini kami akan mencoba menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id agar dapat dijadikan referensi terkait dengan pengembangan student.budiluhur.ac.id yang akan datang. Adapun untuk mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan digunakan test acceptance model (TAM) dan diolah menggunakan aplikasi AMOS 16. Diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan rekomendasi terkait faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id oleh mahasiswa, sehingga Universitas Budi Luhur dapat meningkatkan layanan kepada para mahasiswa, selalu meningkatkan fitur student.budiluhur.ac.id dan menghasilkan informasi yang valid untuk pengolahan data lebih lanjut. Kata kunci : TAM, AMOS 16, Teknologi Informasi Abstract The use of information and communication technology is one of the efforts to be made by the government and private parties so that the operational processes that occur can be run effectively and efficiently. Operational processes are effective and efficient course must be supported by adequate information systems to respond to the various parties associated with the data and information. Budi Luhur University is one of the private colleges that use information systems to provide the best services for students, namely providing a web-based application which is called student.budiluhur.ac.id, the application is web-based and online so that it can be easily accessed by students wherever and whenever. Features provided in the application student.budiluhur.ac.id everything is made to facilitate students during his lectures at the University Budi Luhur, a feature that can be accessed by the students of which are: choose a subject, select a group of lectures, view grades, register lecture and practical work assignments end. With the student.budiluhur.ac.id of course there is a question, whether student.budiluhur.ac.id has been received by the students. In this study we will try to analyze the factors affecting the level of acceptance student.budiluhur.ac.id to be used as a reference related to the development student.budiluhur.ac.id

Transcript of KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) STUDI...

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

230

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

KAJIAN PENERIMAAN STUDENT.BUDILUHUR.AC.ID

DENGAN MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE

MODEL (TAM) STUDI KASUS UNIVERSITAS BUDI LUHUR

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur

Jl. Ciledug Raya, Petukangan Utara, Jakarta Selatan – DKI Jakarta

[email protected], [email protected]

Abstrak

Penggunaan teknologi informasi dan

komunikasi merupakan salah satu upaya yang dapat

dilakukan oleh pihak Pemerintah maupun Swasta

agar proses operasional yang terjadi dapat berjalan

efektif dan efisien. Proses operasional yang efektif

dan efisien tentu saja harus didukung oleh sistem

informasi yang memadai, sehingga dapat melayani

berbagai pihak yang terkait dengan data dan

informasi. Universitas Budi Luhur merupakan salah

satu perguruan tinggi swasta yang menggunakan

sistem informasi untuk memberikan pelayanan

terbaik bagi mahasiswa yaitu menyediakan sebuah

aplikasi berbasis web yang biasa disebut

student.budiluhur.ac.id, aplikasi tersebut berbasis

web dan online sehingga dapat dengan mudah

dikases oleh mahasiswa dimanapun dan kapanpun.

Fitur yang disediakan dalam aplikasi

student.budiluhur.ac.id semuanya dibuat untuk

memudahkan mahasiswa selama menjalanai

perkuliahan di Universitas Budi Luhur, fitur yang

dapat diakses oleh mahasiswa diantaranya ialah :

memilih matakuliah, memilih kelompok kuliah,

melihat nilai, mendaftar kuliah kerja praktek dan

tugas akhir. Dengan adanya student.budiluhur.ac.id

tentu muncul sebuah pertanyaan, apakah

student.budiluhur.ac.id tersebut telah diterima oleh

mahasiswa. Dalam penelitian ini kami akan mencoba

menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi

tingkat penerimaan student.budiluhur.ac.id agar dapat

dijadikan referensi terkait dengan pengembangan

student.budiluhur.ac.id yang akan datang. Adapun

untuk mengidentifikasi faktor-faktor penerimaan

digunakan test acceptance model (TAM) dan diolah

menggunakan aplikasi AMOS 16. Diharapkan hasil

penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan

rekomendasi terkait faktor-faktor yang

mempengaruhi tingkat penerimaan

student.budiluhur.ac.id oleh mahasiswa, sehingga

Universitas Budi Luhur dapat meningkatkan layanan

kepada para mahasiswa, selalu meningkatkan fitur

student.budiluhur.ac.id dan menghasilkan informasi

yang valid untuk pengolahan data lebih lanjut.

Kata kunci :

TAM, AMOS 16, Teknologi Informasi

Abstract

The use of information and communication

technology is one of the efforts to be made by the

government and private parties so that the

operational processes that occur can be run

effectively and efficiently. Operational processes are

effective and efficient course must be supported by

adequate information systems to respond to the

various parties associated with the data and

information. Budi Luhur University is one of the

private colleges that use information systems to

provide the best services for students, namely

providing a web-based application which is called

student.budiluhur.ac.id, the application is web-based

and online so that it can be easily accessed by

students wherever and whenever. Features provided

in the application student.budiluhur.ac.id everything

is made to facilitate students during his lectures at

the University Budi Luhur, a feature that can be

accessed by the students of which are: choose a

subject, select a group of lectures, view grades,

register lecture and practical work assignments end.

With the student.budiluhur.ac.id of course there is a

question, whether student.budiluhur.ac.id has been

received by the students. In this study we will try to

analyze the factors affecting the level of acceptance

student.budiluhur.ac.id to be used as a reference

related to the development student.budiluhur.ac.id

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

231

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

come. As for identifying the factors used acceptance

test acceptance model (TAM) and processed using

AMOS application 16. It is expected that results of

this study can be useful and provide

recommendations regarding the factors that influence

the level of acceptance student.budiluhur.ac.id by

students, so that the University Budi Luhur can

improve service to students, always improving

student.budiluhur.ac.id features and produce valid

information for further data processing.

Keywords :

TAM, AMOS 16, Information Technology.

I. PENDAHULUAN

Dengan berkembangnya teknologi yang

semakin pesat, khususnya di bidang teknologi

informasi dan komunikasi semakin memberikan

kemudahan untuk mendapatkan sebuah informasi.

Salah satunya ialah kumpulan jaringan yang

menghubungkan jutaan pelaku usaha, pemerintahan,

dunia pendidikan dan indvidu yang dikenal dengan

internet (Vermaat 2011). Internet sebagai suatu media

informasi yang informatif, komunikatif, dan terkini

memiliki daya jangkau yang sangat luas, bahkan

dapat dikatakan hampir tak terbatas Munculnya

internet mampu memberikan kemudahan kepada

manusia pada umumnya dan pelajar sebagai salah

satu akademisi pendidikan pada khususnya, dapat

memberikan perubahan dalam proses kehidupannya.

Dengan Kehadiran internet akan memberikan

jawaban ketika waktu sudah dianggap mahal (time is

money), berkomunikasi jarak jauh semakin mudah

misalnya menggunakan fasilitas e-mail yaitu

mengirim pesan maupun file menggunakan jaringan

komputer (Vermaat, 2011), teleconference, chatting.

Seiring dengan perkembangan intenet maka muncul

pula berbagai aplikasi berbasis web yang dibuat

untuk memudahkan dalam menjalankan proses bisnis

yang ada, tidak terkecuali Universitas Budi Luhur

yang membuat suatu aplikasi yang dikenal dengan

student.budiluhur.ac.id. Dengan adanya

student.budiluhur.ac.id maka proses yang mendukung

perkuliahan bagi mahasiswa dapat diakses dengan

mudah oleh mereka, mulai dari memilih matakuliah,

memilih kelompok matakuliah, melihat prosentase

kehadiran, matakuliah yang sudah diambil,

matakuliah yang belum diambil, melihat nilai,

memilih dosen pembimbing KKP dan Tugas Akhir.

Keberhasilan penerapan teknologi informasi

ditentukan oleh banyak faktor, salah satu diantaranya

adalah karakteristik pengguna teknologi informasi

(Delone, 1981). Pengguna teknologi informasi adalah

manusia yang secara psikologi memiliki suatu prilaku

(behavior) tertentu yang melekat pada dirinya,

sehingga aspek keprilakuan dalam konteks manusia

sebagai pengguna teknologi informasi menjadi

penting sebagai faktor penentu keberhasilan

penerapan teknologi informasi (Nasution, 2004).

Dengan adanya aplikasi student.budiluhur.ac.id

akan selalu menghasilkan reaksi pada diri mahasiswa,

reaksi dapat berupa penerimaan aplikasi tersebut,

atau bahkan penolakan akan hadirnya aplikasi

tersebut. Dengan adanya permasalahan tersebut kami

mencoba untuk untuk mengetahui perilaku pengguna

yang dalam hal ini adalah mahasiswa berdasarkan

faktor-faktor yang mempengaruhi dengan

menggunakan Technology Acceptance Model (TAM),

sehingga memberikan manfaat bagi Universitas Budi

Luhur dapat mengetahui faktor-faktor penerimaan

dan penolakan terhadap aplikasi

student.budiluhur.ac.id, sehingga dapat memberikan

layanan yang lebih baik lagi bagi mahasiswa.

II. KAJIAN LITERATUR

II.1 Penelitian oleh I Made Suarta

Pada Tahun 2008 I Made Suarta dalam

penelitiannya membahas tentang “Model Struktural

Hubungan Kompetensi dan Pemanfaatan Teknologi

Informasi dan Komunikasi Oleh Guru-Guru”.

Penelitian tersebut bertujuan untuk menganalisa

Penerapan ICT di sekolah memerlukan adanya visi

pemanfaatan ICT, formulasi tujuan strategis

perencanaan dan pengorganisasian pemanfaatan ICT

di sekolah.. Penggunaan ICT yang sesungguhnya

oleh para guru ditentukan oleh sikap guru terhadap

penggunaan ICT dan minat perilaku menggunakan

ICT. Minat (intention) didefinisikan sebagai

keinginan untuk melakukan perilaku. Perilaku yang

dimaksudkan adalah perilaku memanfaatkan ICT.

Sikap didefinisikan sebagai jumlah dari afeksi

(perasaan) yang dirasakan seseorang untuk menerima

atau menolak suatu obyek atau perilaku. Sikap

(attitude) seseorang terhadap ICT menunjukkan

seberapa jauh orang tersebut merasakan bahwa ICT

baik atau jelek. Hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kompetensi ICT yang dimiliki oleh para guru

berpengaruh positif terhadap penggunaan ICT dengan

koefisien regresi = 0,67. Namun demikian, secara

keseluruhan model struktural yang dihasilkan

menunjukkan tidak fit.

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

232

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

II.2 Penelitian Oleh Dodi Irawan Syarip dan

Dana Indra Sensuse

Pada tahun 2007 Dodi Irawan Syarip dan Dana

Indra Sensuse telah melakukan penelitian dengan

judul “Kajian Penerimaan Teknologi Internet pada

Organisasi Pemerintahan Berdasarkan Konsep

Technology Acceptance Model (TAM) : Studi Kasus

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen

Agama R.I” Pada penelitian ini, hanya 5 konstruksi

TAM yang di teliti yaitu persepsi kemudahan,

persepsi kemanfaatan, sikap pengguna, perhatian

untuk menggunakan. Dan pemakaian nyata.

Kontruksi variabel dari luar tidak dimasukkan ke

dalam model karena kontribusinya dalam TAM

dianggap tidak signifikan, sehingga dapat diabaikan

meskipun mempunyai pengaruh secara tidak

langsung terhadap penerimaan sebuah teknologi

Variabel self-efficacy (kemampuan diri) dimasukkan

ke dalam model sebagai konstruksi tambahan untuk

memprediksi penggunaan TI. Dalam penelitian

tersebut didapat hasil bahwa persepsi kemampuan

diri dibidang komputer (computer self-efficacy)

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap persepsi

kemudahan dan perilaku pemakai nyata seseorang

dalam menggunakan Internet. Hal ini sejalan dengan

hasil penelitian yang sama-sama menyimpulkan

bahwa konstruksi CSE memiliki pengaruh yang nyata

terhadap penggunaan web melalui konstruksi

persepsi kemudahan dan pemakaian nyata.

Keterkaitan antara penelitian ini dengan penelitian

yang akan dilakukan adalah sama-sama melakukan

penelitian terhadap kemampuan diri dibidang

komputer (computer self-efficacy).

II.3 Penelitian oleh Rudi Hidayat

Pada tahun 2009 Rudi Hidayat telah melakukan

penelitian dengan judul “Kajian Penerapan Sistem

Administrasi Sekolah (SAS) Buffer Berdasarkan

Pendekatan Technology Acceptance Model (TAM)”

dalam penelitian tersebut konstruk yang di teliti

adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh antara

variabel persepsi kemampuan diri terhadap komputer

(Computer Self Efficacy/CSE), persepsi kemudahan

menggunakan(Perceived Ease of Use/PEOU),

Persepsi Kemanfaatan (Perceived Usefulness/PU),

Sikap Pengguna (Attitude Toward Using/ATU),

Perilaku Pengguna (Behavioral Intention to Use

/BITU) dan Perilaku Nyata (Actual System

Usage/ASU). Dalam penelitian tersebut didapat hasil

Pada penelitian ini ditemukan bahwa pengguna

komputer yang memiliki kemampuan komputer yang

dasar, maka sistem informasi SAS Buffer mudah

untuk digunakan, kemudahan penggunaan dan

kemanfaatan pengunaannya akan membentuk sikap

dan perilaku yang positif dalam menggunakannya

secara nyata. Penelitian ini dapat menjadi acuan

untuk melakukan penelitian yang dilakukan, karena

terkait dengan tingkat penerimaan sistem informasi

yang dibuat.

III. PEMBAHASAN

Metode yang digunakan untuk mendapatkan

data empiris melalui kuesioner berskala semantik

diferensial, yakni skala pengukuran yang dapat

memberikan penjelasan mengenai kategori,

peringkat, jarak dan perbandingan. Dengan metode

ini diharapkan dapat diperoleh rating penerimaan

pengguna student.budiluhur.ac.id di Universitas Budi

Luhur dan memperkecil kesalahan dalam penelitian.

Dalam penelitian ini, jumlah seluruh variabel

indikator adalah 13 sedangkan rule of thumb untuk

perbandingan jumlah sampel terhadap jumlah

indikator adalah 1 : 5 Jadi jika indikator dalam

penelitian ini sebanyak 13 maka minimal sampel

untuk pengolahan data dengan Structural Equation

Model (SEM) adalah 65, tetapi rekomendasi jumlah

sampel minimal untuk SEM adalah 100-200. Jenis

data yang digunakan adalah data primer. Dalam hal

ini berupa kuesioner yang penulis sebarkan kepada

para mahasiswa. Untuk mengantisipasi tingkat

pengembalian kuesioner agar relatif tinggi,

kuesioner-kuesioner tersebut diserahkan secara

langsung kepada responden.Rincian jumlah anggota sampel penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Klasifikasi Data Responden

No Klasifikasi

Responden

Jumlah

% dari

seluruh

respond

en

1. FakultasTeknologi

Informasi

76 69%

2. Fakultas Ekonomi 14 12%

3. Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik

5 5%

4. Fakultas Teknik 5 5%

5. Fakultas Ilmu Komunikasi 10 9% Jumlah 110 100%

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

233

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Hipotesis-hipotesis dalam penelitian ini meliputi

hipotesis universal (umum) dan hipotesis khusus.

Hipotesis universal diduga model yang diajukan

pada penelitian ini didukung oleh fakta di lapangan.

Hal ini dapat diindikasikan bahwa dugaan matriks

varians-kovarians populasi sama dengan matriks

varians-kovarians sampel (data observasi) atau dapat

dinyatakan .sp

Sedangkan hipotesis khusus pada penelitian ini

adalah sebagai berikut :

a. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap

komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara

signifikan berpengaruh terhadap kemudahan

menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived

Ease of Use/PEOU).

b. H2 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap

komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara

signifikan berpengaruh terhadap pemakaian nyata

(Actual System Usage/ASU).

c. H3 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan

student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of

Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh

terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived

Usefulness/PU).

d. H4 : Diduga persepsi kemanfaatan

student.budiluhur.ac.id (Perceived

Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh

terhadap sikap pengguna (Attitude Toward

Using/ATU).

e. H5 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan

student.budiluhur.ac.id ( Perceived Ease of

Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh

terhadap sikap pengguna (Attitude Toward

Using/ATU).

f. H6 : Diduga sikap pengguna

student.budiluhur.ac.id (Attitude Toward

Using/ATU) secara signifikan berpengaruh

terhadap perilaku pengguna (Behavioral Intention

to Use/BITU).

g. H7 : Diduga Persepsi Kemanfaatan

student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness /

PU) secara signifikan berpengaruh terhadap

perilaku pengguna (Actual System Usage/ASU)

h. H8 : Diduga Perilaku Pengguna

student.budiluhur.ac.id (Behavioral Intention to

Use / BITU) secara signifikan berpengaruh

terhadap pemakaian nyata (Actual System Usage /

ASU).

i. H9 : Diduga Persepsi Kemanfaatan

student.budiluhur.ac.id (Perceived Usefulness /

PU) secara signifikan berpengaruh terhadap

Pemakaian Nyata (Actual System Usage/ASU)

III.1 Pengujian Model

Berikut merupakan hasil pengujian Model

Gambar 1. Pengujian Model Awal

Berdasarkan gambar 1 diperoleh nilai probability 0,

yang berarti model belum fit sebagaimana yang

dipersyaratkan bahwa nilai probability ≥ 0.05. Untuk

memperoleh model fit, selanjutnya dilakukan

modifikasi model. Dari hasil Estimasi dan Regression

Wieght, maka dilakukan modifikasi dengan

menghapus variabel indikator yang bukan merupakan

konstruktor yang valid bagi suatu variabel laten pada

model struktural yang diajukan. Jika nilai estimate

pada loading factor (λ) dari suatu variabel indikator <

0.5 maka indikator tersebut hendaknya di drop

(dihapus) (Ghozali, 2004). Untuk melakukan

modifikasi terhadap model yang dibangun adalah

dengan menghapus X3 (mencetak informasi dari

student.budiluhur.ac.id), X4 (meng-upload), yang

merupakan variabel indikator bagi CSE (Computer

Self Efficacy). Selain itu hubungan variabel CSE ke

ASU dihapus karena tidak mempunyai pengaruh

yang signifikan. Berikut ini memperlihatkan nilai

Signifikansi (Sig) dan estimasi pada variabel CSE

yang dihapus dari model setelah dilakukan uji

confirmatory.

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

234

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Gambar 2. Model Setelah Uji Confirmatory

Berdasarkan Gambar 2, diperlihatkan bahwa model

teori yang diajukan pada penelitian ini tidak sesuai

dengan model populasi yang diobservasi, karena

diketahui bahwa nilai probability (P) tidak memenuhi

persyaratan karena hasilnya di bawah nilai yang

direkomendasikan yaitu p > 0.05.

III.2 Uji Kesesuaian Model

Setelah dilakukan modifikasi model dengan

analisis jalur, maka didapatkan model analisis jalur

seperti yang tertera pada Gambar dibawah ini :

Gambar 3. Uji Model Menggunakan Analisis

Jalur

Setelah dilakukan pengujian maka didapatkan hasil

sebagai berikut : Tabel 2. Regression Weights: (Group number 1 - Default

model)

Estimate S.E. C.R. P

PEOU <--- CSE .996 .125 7.966 ***

PU <--- PEOU .651 .037 17.534 ***

ATU <--- PU .427 .072 5.894 ***

ATU <--- PEOU .295 .057 5.206 ***

BITU <--- PU .243 .076 3.195 .001

BITU <--- ATU .761 .084 9.048 ***

ASU <--- CSE .007 .069 .104 .917

ASU <--- PU .200 .066 3.021 .003

ASU <--- BITU .400 .068 5.919 ***

Berdasarkan tabel 2 di atas maka dilakukan

modifikasi dengan menghapus hubungan dari ASU<-

CSE dengan nilai p >0.05. Technology Acceptance

Model yang digunakan dalam penelitian ini

merupakan modifikasi dari penelitian sebelumnya,

yaitu meniadakan faktor Attitude Toward Using

(ATU) dan Behavioral Intention to Use (BITU),

karena faktor sikap sebagai salah satu aspek yang

mempengaruhi perilaku individual yang terdiri dari

komponen kognisi, afeksi, dan komponen-komponen

yang berkaitan dengan perilaku tidak bisa diterapkan

pada seorang mahasiswa karena teknologi yang akan

digunakan bersifat kewajiban atau mandatory tanpa

bisa menolak uraian analisis hasil pengujian hipotesis

penelitian adalah sebagai berikut.

Gambar 4. Model Akhir Pengujian

1. H1 : Diduga persepsi kemampuan diri terhadap

komputer (Computer Self Efficacy/CSE) secara

signifikan berpengaruh terhadap kemudahan

menggunakan student.budiluhur.ac.id (Perceived

CSE

.31

PEOU

.69

PU

.48

ASU

R1

R2 R5

.56

.83

.69

UJI HIPOTESIS

ABSOLUT FIT MEASURES

Chi-Square = 33.179

Probability = .000

CMIN/DF =11.060

GFI = .903

RMSEA = .270

INCREMENTAL FIT MEASURES

AGFI = .678

TLI = .817

NFI = .901

CFI = .909

PARSIMONIOUS FIT MEASURES

PNFI = .451

PGFI = .271

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika (SELISIK 2016) Bandung, 28 Mei 2016

235

ISSN : 2503-2844

Dian Anubhakti, Basuki Hari Prasetyo

Seminar Nasional Telekomunikasi dan Informatika 2016

Ease of Use/PEOU). Sehingga kesimpulannya

adalah H1 diterima

2. H2 : Diduga persepsi kemudahan menggunakan

student.budiluhur.ac.id (Perceived Ease of

Use/PEOU) secara signifikan berpengaruh

terhadap persepsi kemanfaatan (Perceived

Usefulness/PU). Sehingga kesimpulannya adalah

H2 diterima

3. H3 : Diduga persepsi kemanfaatan

student.budiluhur.ac.id (Perceived

Usefulness/PU) secara signifikan berpengaruh

terhadap pemakaian nyata (Actual System

Usage/ASU). Sehingga kesimpulannya adalah H3

diterima

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan pengujian-pengujian yang

dilakukan terhadap hipotesis, maka dapat

disimpulkan hal-hal sebagai berikut :

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan

penggunaan sistem student.budiluhur.ac.id pada

penelitian ini meliputi kemampuan seseorang

menggunakan komputer atau CSE (Computer

Self Efficacy), Kemudahan PEOU (Perceived

Ease of Use) dalam menggunakan sebuah

aplikasi, manfaat . PU (Perceived Usefulness)

yang dapat diberikan oleh sebuah aplikasi.

Dalam hal ini adalah student.budiluhur.ac.id

artinya kemampuan seseorang yang tinggi dalam

penggunaan komputer,kemudahan sebuah

aplikasi serta manfaat yang dirasakan cukup

besar dari sebuah aplikasi dalam hal ini

student.budiluhur.ac.id menpengaruhi dalam hal

penggunaan ASU (Actual System Usage).

2. Model akhir yang diperoleh dari penelitian ini

adalah model yang terdiri dari kemampuan

seseorang menggunakan komputer, kemudahan

dalam penggunaan sebuah

student.budiluhur.ac.id, serta manfaat yang

diberikan dari aplikasi student.budiluhur.ac.id

dapat menpengaruhi pengguna

student.budiluhur.ac.id dan data sampel yang

diperoleh tidak bisa di generalisir, hanya

dipergunakan pada mahasiswa di Universitas

Budi Luhur.

3. Hubungan signifikansi dari tingkat kemampuan

dalam menggunakan komputer mempengaruhi

kemudahan seseorang dalam menggunakan

sebuah sistem sehingga bisa merasakan manfaat

dari aplikasi student.budiluhur.ac.id sehingga

mendorong untuk menggunakan

student.budiluhur.ac.id.

REFERENSI Ajzen, I., (2005). Attitudes, Personality and Behavior

2nd ed., Berkshire, UK: Open University Press-

McGraw Hill Education.

Davis, F., (1989). Perceived Usefullness, Perceived

Ease of Use, of Information Technology.

Available at:

http://wings.buffalo.edu/mgmt/courses/mgtsand

/success/davis.html.

Delone, W., (1981). Firm Size and the Characteristics

of Computer Use,” Management Information

Systems. , 5(4), pp.65–77.

Hair, Joseph F, et al,. (1998). Multivariate Data

Analysis, New Jersey: Prentice Hall.

Nasution, M.., (2004). Manajemen Jasa Terpadu.,

Jakarta: PT Ghalia Indonesia.

Santoso, S., (2007). Konsep dan Aplikasi dengan

AMOS, Elex Media Komputindo.

Venkatesh, V. et al., (2003). User Acceptance of

Information Technology: Toward a Unified

View. Management Information Systems

Quarterly, 27(3), pp.425–478. Available at:

http://aisel.aisnet.org/misq/vol27/iss3/5.

Vermaat, G.B.S.M.E., (2011). Discovering Computer

2011,

Widodo, P.P., (2007). Seri Structural Equation

Modeling, jakarta.