KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi...

40
PROVINSI SULAWESI TENGAH PROVINSI SULAWESI TENGA KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN SULAWESI TENGAH KAJIAN FISKAL REGIONAL Triwulan I 2020 Penyusun: Penanggung Jawab: Irfa Ampri Ketua Tim: Eko Kusdaryanto Editor: Eko Kusdaryanto Desain Grafis: Aditya Dimas S Anggota: Dedy Wahyu Winoto, Bayu Kusuma Putra, Sulamto Singgih Partono Maria Lolongan, Aditya Dimas S. Rahman S. Halim, Aditya Dimas S

Transcript of KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi...

Page 1: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

PROVINSI SULAWESI TENGAH

PROVINSI SULAWESI TENGA

KEMENTERIAN KEUANGAN

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN SULAWESI TENGAH

KAJIAN

FISKAL

REGIONAL

Triwulan I

2020

Penyusun: Penanggung Jawab: Irfa Ampri Ketua Tim: Eko Kusdaryanto Editor: Eko Kusdaryanto Desain Grafis: Aditya Dimas S Anggota: Dedy Wahyu Winoto, Bayu Kusuma Putra, Sulamto Singgih Partono Maria Lolongan, Aditya Dimas S. Rahman S. Halim, Aditya Dimas S

Page 2: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... i

DAFTAR GRAFIK……………......................................................................................... ii

DAFTAR TABEL ………………...…………………………………………………………… iii

EXECUTIVE SUMMARY ……………………………………………………………………. v

BAB I PERKEMBANGAN DAN ANALISIS EKONOMI REGIONAL

A. PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO .......................................... 1

B. INFLASI ................................................................................................ 2

C. INDIKATOR KESEJAHTERAAN .......................................................... 3

BAB II PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBN

A. PENDAPATAN NEGARA ..................................................................... 5

B. BELANJA NEGARA .............................................................................. 8

C. PROGNOSIS REALISASI APBN SAMPAI AKHIR TAHUN 2020 ....... 10

BAB III PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN APBD

A. PENDAPATAN DAERAH ...................................................................... 12

B. BELANJA DAERAH .............................................................................. 16

C. PROGNOSIS REALISASI APBD SAMPAI AKHIR TAHUN 2018 ........ 17

BAB IV PERKEMBANGAN DAN ANALISIS PELAKSANAAN ANGGARAN KONSOLIDASIAN (APBN DAN APBD)

A. LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KONSOLIDASIAN ................. 17

B. PENDAPATAN KONSOLIDASIAN .................... ................................... 17

C. BELANJA KONSOLIDASIAN .................... .................... ...................... 19

D. ANALISIS KONTRIBUSI DAERAH DALAM PDRB ............................... 21

BAB V BERITA / ISU FISKAL REGIONAL TERPILIH

A. DAMPAK ISU COVID 19 DUNIA PADA EKONOMI SULAWESI

TENGAH TRIWULAN I TAHUN 2020 …………………………………... 23

B. DANA DESA SULAWESI TENGAH DITENGAH PERUBAHAN

MEKANISME PENYALURAN DAN DAMPAK COVID 19…………….. 24

Page 3: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

ii

Grafik 1.1 PDRB Nominal Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2019 dan 2020 ........... 1

Grafik 1.2 Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Sulawesi, Maluku, dan Papua dengan Nasional (persen) .............................................................................

1

Grafik 1.3 Pergerakan Inflasi Bulanan Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional Januari Tahun 2019 s.d. Maret Tahun 2020 (dalam Persentase)...........

2

Grafik 1.4 Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Periode Januari 2019 s.d. Marer 2020 Provinsi Sulawesi Tengah ………………………………………………

3

Grafik 2.1 Realisasi Penerimaan PPh per-KPPN Lingkup Kanwil DJPb Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 .........................................................

5

Grafik 2.2 Realisasi Penerimaan PPN per-KPPN Lingkup Kanwil DJPb Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 .........................................................

5

Grafik 2.3 Realisasi Penerimaan Bea Masuk dan Keluar Lingkup Kanwil DJPb Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ............................................

6

Grafik 2.4 Realisasi PNBP Lainnya Lingkup Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ...............................................................................................

6

Grafik 2.5 Realisasi PNBP BLU Lingkup Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 . 7

Grafik 2.6 Tren Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, dan Belanja Bantuan Sosial Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ....................................................................................

8

Grafik 2.7 Tren Realisasi Dana Transfer dan Dana Desa Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ..........................................

8

Grafik 2.8 Realisasi dan Jumlah Debitur KUR di Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 (dalam jutaan)……………………………………………………………………..

8

Grafik 3.1 Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ..........................................

12

Grafik 3.2 Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020...............................

13

Grafik 3.3 Realisasi Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ..................

13

Grafik 3.4 Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah Lingkup Provinsi Sulawesi TengahTriwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)................................................................................................

14

Grafik 3.5 Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan Rasio PAD Terhadap Total Pendapatan Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020....................................................................

14

Grafik 3.6 Realisasi Pendapatan Transfer Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ...................................................................

15

Page 4: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

iii

Grafik 3.7 Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan Rasio Dana Transfer Terhadap Total Pendapatan Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020………………………………………………………………….

15

Grafik 3.8 Pagu dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020………………..

16

Grafik 3.9 Pagu dan Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020….

16

Grafik 3.10 Pagu dan Realisasi Belanja Berdasarkan Urusan (Lima Urusan Tertinggi) Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020 …………………………………………………………………………………………..

17

Grafik 4.1 Perbandingan Komposisi Pendapatan Konsolidasian di Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020 ..............................................................................................

19

Grafik 4.2 Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020 ....................................................................................

19

Grafik 4.3 Perbandingan Penerimaan Perpajakan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Perpajakan Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 ........................................................

20

Grafik 4.4 Pertumbuhan Penerimaan Perpajakan Pemerintah Pusat dan Daerah Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020.........

20

Grafik 4.5 Perbandingan Belanja dan Transfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja dan Transfer Konsolidasian Triwulan I Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)............................................

21

Grafik 4.6 Komposisi Belanja Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 dan 2019 ......................................................

22

Page 5: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

iv

Tabel 2.1 Pagu dan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Akhir

Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)................... 4

Tabel 2.2 Profil BLU Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah ...................................... 9

Tabel 2.3 Penerusan Pinjaman Provinsi Sulteng Tahun 2020...………………………….. 9

Tabel 2.4 Perkiraan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d.

Triwulan IV Tahun 2020 ................................................................... 10

Tabel 3.1 Realisasi APBD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Akhir Triwulan I

Tahun 2019 dan Tahun 2020 ........................................................... 11

Tabel 3.2 Perkiraan Realisasi APBD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d.

Triwulan IV Tahun 2020 ………………………………………………………………. 17

Tabel 4.1 Laporan Realisasi Anggaran Konsolidasian Tingkat Wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah s.d.Triwulan I Tahun 2020 …………………………………. 18

Tabel 4.2 Realisasi Pendapatan Konsolidasian Pempus dan Pemda di Wilayah

Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2019 dan 2020. …………… 19

Tabel 4.3 Capaian, Target Indikator Makro Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun 2020 ……………………………………………………………………………….. 21

Tabel 4.4 Laporan Statistik Keuangan Pemerintah Tingkat Wilayah Provinsi

Sulawesi Tengah Tahun 2020 ………………………………………………………. 23

Tabel 5.1 Lama Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKD Tahun 2019 dan 2020 26

Page 6: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

v

EXECUTIVE SUMMARY

Perkembangan Indikator Ekonomi Makro dan Kesejahteraan

Pada akhir bulan Desember 2019, terjadi wabah Pandemik COVID-19 di Kota

Wuhan, Tiongkok. Wabah virus inipun mulai menyebar ke seluruh dunia di awal bulan

Januari 2020. Virus ini mulai masuk ke Indonesia pada awal Maret 2020. Dampak yang

ditimbulkan oleh Virus ini cukup signifikan mempengaruhi kondisi perekonomian dunia.

Adanya kebijakan dari beberapa Negara besar untuk menutup wilayahnya

mengakibatkan menurunnya transaksi perdagangan ekspor dan import antar negara.

Kondisi ini tentu berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia. Untuk mengantisipasi

dampak virus ini terhadap perekonomian Indonesia, beberapa kebijakan telah diambil

oleh Pemerintah Pusat diantaranya adalah melakukan pemunduran jadwal

penyampaian SPT dan pembebasan pengenaan denda atas keterlambatan pembayaran

pajak, dan pembebasan pajak PPN dan Pajak Penghasilan (PPH). Dari sisi pengeluaran

(belanja) Pemerintah juga mengambil kebijakan melakukan langkah pengalihan alokasi

belanja untuk mendukung penanggulangan covid-19 (recofusing), pengurangan alokasi

belanja pemerintah dan transfer ke daerah serta penghentian sementara proses

pengadaan barang dan jasa pemerintah untuk kegiatan infrastruktur.

Kinerja perekonomian di Sulawesi Tengah triwulan I Tahun 2020 cukup

terpengaruh dengan adanya wabah covid-19 yang ditandai dengan tingkat pertumbuhan

ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi

dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat yang mengakibatkan sektor

pariwisata terpukul. Sektor pertanian mengalami nasib yang lebih baik ditandai dengan

Nilai Tukar Petani (NTP) yang relative stabil pada kisaran 96-97 di triwulan I 2020 ini.

Pemerintah harus mewaspadai imbas wabah ini pada triwulan ke 2 dan ke 3 tahun 2020,

dikarenakan dampak kebijakan yang diambil pada akhir triwulan I antara lain berupa

pembatasan wilayah mengakibatkan berhentinya sebagian besar aktifitas ekonomi di

seluruh wilayah Indonesia termasuk Sulawesi tengah yang mulai menunjukan dampak

yang lebih besar bagi perekonomian di Sulawesi tengah.

Laju inflasi di Sulawesi Tengah Triwulan I (Januari-Maret ) tahun 2020

mengalami deflasi sebesar 0,12 persen sedangkan tingkat inflasi dari tahun ke tahun (y-

on y) sebesar 2,77 persen lebih rendah jika dibandingkan dengan periode yang sama

tahun 2019 sebesar 6,33 persen. Deflasi periode triwulan I tahun 2020 disebabkan oleh

menurunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,49

persen), diikuti oleh kelompok transportasi (0,64 persen), dan kelompok informasi,

Page 7: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

vi

komunikasi, dan jasa keuangan (0,11 persen). Sementara kenaikan indeks harga

terbesar terjadi pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,63 persen),

kelompok kesehatan (0,50 persen), dan kelompok pakaian dan alas kaki (0,33 persen).

Perkembangan dan Pengaruh Fiskal di Daerah (APBN dan APBD)

Realisasi Pendapatan Negara triwulan I tahun 2020 sebesar Rp897,03 miliar

turun sebesar 5,58 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp950

miliar. Penerimaan pajak dari PPh relative realtif sama dengan periode yang sama tahun

2019, penurunan penerimaan terjadi pada penerimaan PPN dan PNBP. Dari sisi belanja

negara, realisasi belanja triwulan I tahun 2020 sebesar Rp4.854 miliar atau 22,06 persen

dari pagu belanja negara sebesar 22,00 triliun. Sedangkan realisasi Transfer ke Daaerah

dan Dana Desa sebesar Rp3.848 miliar (26,37 persen) naik sebesar 1.250 persen bila

dibanding periode yamg sama tahun 2019. Peningkatan realisasi belanja dan transfer

ke daerah dan dana desa disebabkan oleh adanya percepatan realisasi belanja untuk

menanggulangi wabah pandemik Covid-19 antara lain berupa pembelian alat

kesehatan, alat pelindung diri, masker, hand sanitizer.

Kinerja pelaksanaan anggaran Pemerintah Daerah di Sulawesi Tengah pada

triwulan I tahun 2020 merealisasikan pendapatan sebesar Rp4,10 triliun atau 21,1

persen mengalami penurunan sebesar 11,21 persen dibanding periode yang sama

tahun 2019. Penurunan realisasi pendapatan disebabkan dampak Virus Covid-19 yang

menyebabkan transaksi keuangan di wilayah Sulawesi Tengah menurun. Sedangkan

realisasi belanja sebesar Rp2,27 triliun naik sebesar 44,49 persen dibanding periode

yang sama tahun 2019 yang diakibatkan oleh percepatan pengeluaran belanja daerah

untuk penanggulangan wabah Covid-19.

Berdasarkan Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian (LKPK) total

pendapatan konsolidasian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah triwulan I tahun

2020 adalah sebesar Rp1,27 triliun. Komposisi Pendapatan Pemerintah Pusat sebesar

70,90 persen lebih besar dibanding komposisi Pendapatan Pemerintah Daerah sebesar

29,10 persen. Sedangkan realisasi belanja dan transfer konsolidasian mencapai Rp3,42

triliun dimana 29,41 persen bersumber dari belanja Pemerintah Pusat dan sebesar 70,59

persen dari belanja Pemerintah Daerah.

Page 8: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat
Page 9: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

1

01000020000300004000050000

TW I 2019 TW IV 2019 TW I 2020

ADHB ADHK

0

1

2

3

4

5

6

7

0

1

2

3

4

5

6

7PDRB Nasional

A. INDIKATOR MAKRO EKONOMI FUNDAMENTAL

1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

PDRB adalah penjumlahan nilai output bersih perekonomian yang ditimbulkan

oleh seluruh kegiatan ekonomi di suatu wilayah tertentu dan dalam satu kurun

waktu tertentu. PDRB dapat dihitung berdasarkan tiga pendekatan yakni

pendekatan produksi atau lapangan usaha, pendekatan pengeluaran, serta

pendekatan pendapatan. Dalam konteks Indonesia, baik PDB maupun PDRB

hanya dihitung melalui pendekatan produksi dan pengeluaran/penggunaan.

Laju Pertumbuhan PDB dan PDRB Regional dan Nasional

Grafik 1.1 Pertumbuhan PDB dan PDRB Tahun 2014 – 2019 C to C (persen)

Grafik 1.2 Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi, Maluku dan Papua dengan Nasional (persen)

Sumber: BPS Indonesia dan BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020 (data diolah)

Ekonomi Provinsi Sulawesi Tengah triwulan I tahun 2020 dibandingkan triwulan

sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi sebesar 5,35 persen. Dari sisi

produksi, kontraksi tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Konstruksi sebesar

23,93 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi tertinggi dicapai oleh Pengeluaran

Konsumsi Pemerintah sebesar 61,47 persen.

Sedangkan bila dibandingkan triwulan I tahun 2019 (y-on-y), ekonomi Sulawesi

Tengah tumbuh sebesar 4,91 persen melambat bila dibandingkan periode yang

sama tahun sebelumnya sebesar 6,54 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan

tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Industri Pengolahan sebesar 16,11 persen.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen Ekspor Luar

Negeri sebesar 22,04 persen.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi se-Sulampua mengalami pertumbuhan

sebesar 3,34 persen dibanding triwulan I Tahun 2019 (y-o-y). Pertumbuhan

tertinggi pada Triwulan I Tahun 2020 di Papua Barat dengan pertumbuhan

sebesar 5,14 persen.

Page 10: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

2

2. Inflasi

Pada bulan Maret 2020 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah

(Kota Palu dan Kota Luwuk) adalah sebesar -0,40 persen, sedangkan inflasi

tahun kalender dari Desember 2019 hingga Maret 2020 sebesar -0,12 persen,

dan inflasi tahun ke tahun (yoy) dari Maret 2019 hingga Maret 2020 sebesar 2,77

persen. Dari dua kota IHK di Provinsi Sulawesi Tengah, Kota Palu tercatat

mengalami inflasi -0,35 persen dengan inflasi tahun kalender sebesar -0,07

persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 2,24 persen. Sementara Kota Luwuk

pada bulan ini mengalami inflasi -0,59 persen dengan inflasi tahun kalender

sebesar -0,35 persen dan inflasi tahun ke tahun sebesar 5,04 persen.

Inflasi negatif pada bulan Maret 2020 dipengaruhi oleh turunnya indeks harga

pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,49 persen), diikuti oleh

kelompok transportasi (0,64 persen), dan kelompok informasi, komunikasi, dan

jasa keuangan (0,11 persen). Sementara kenaikan indeks harga terbesar terjadi

pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya (0,63 persen), kelompok

kesehatan (0,50 persen), dan kelompok pakaian dan alas kaki (0,33 persen)

Grafik 1.2. Pergerakan Inflasi Bulanan Provinsi Sulawesi Tengah dan Nasional Januari Tahun 2019 s.d. Maret Tahun 2020 (dalam Persentase)

Sumber: BPS Prov. Sulteng dan BPS Indonesia Tahun 2020 (data diolah)

Sementara di tingkat nasional, pada Maret 2020 terjadi inflasi sebesar 0,10.

Tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Maret) 2020 sebesar 0,76 persen dan

tingkat inflasi tahun ke tahun (Maret 2020 terhadap Maret 2019) sebesar 2,96

persen. Dari 90 kota, 43 kota mengalami inflasi dan 47 kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Lhokseumawe sebesar 0,64 persen dan terendah

terjadi di Pekanbaru, Surakarta, dan Surabaya masing-masing sebesar 0,01

-1

0

1

2

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nov Des Jan Feb Mar

Sulteng Nasional

Page 11: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

3

persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi di Timika sebesar 1,91 persen dan

terendah terjadi di Tangerang sebesar 0,01 persen.

B. INDIKATOR KESEJAHTERAAN

1. Nilai Tukar Petani (NTP)

Nilai Tukar Petani (NTP) yang berperan sebagai indikator untuk melihat tingkat

kemampuan atau daya beli petani di pedesaan. NTP merupakan persentase

yang diperoleh dari perbandingan antara indeks harga yang diterima petani (lt)

terhadap indeks harga yang dibayar petani (lb). NTP menunjukkan daya tukar

produk pertanian terhadap barang jasa baik yang dikonsumsi rumah tangga

maupun keperluan produksi pertanian.

Grafik 1.3. Perkembangan Nilai Tukar Petani (NTP) Periode Januari 2019 s.d. Marer 2020 Provinsi Sulawesi Tengah

Sumber : BPS Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020

NTP Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Maret Tahun 2020 sebesar 96,72

persen, turun 0,71 persen dibandingkan bulan Februari Tahun 2020 sebesar

97,43 persen dan naik 2,54 persen dibandingkan NTP Tahun 2019 (yoy).

Meskipun mengalami penurunan pada bulan Maret Tahun 2020, NTP Provinsi

Sulawesi Tengah masih menunjukkan tren positif.

95,12

93,72

94,18

94,11

94,52

94,83

95,27

95,92

95,11

95,36

94,4

96,22

96,92

97,43

96,72

93

94

95

96

97

98

Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar

Page 12: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat
Page 13: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

4

Sampai dengan triwulan I-2020, realisasi Pendapatan Negara sebesar Rp897 miliar,

mengalami penurunan sebesar 5,58 persen dibandingkan periode yang sama pada

tahun 2019 (c-to-c) sebesar Rp950 Miliar. Dari sisi belanja sampai dengan akhir triwulan

I-2020, realisasi belanja sebesar Rp4,85 triliun atau baru mencapai 22,06 persen,

mengalami kenaikan sebesar 271,39 persen dibandingkan dengan realisasi belanja

pada periode yang sama pada tahun 2019 (c-to-c). Dikarenakan realisasi pendapatan

lebih kecil disbanding realisasi belanjanya, deficit periode triwulan I tahun 2020 sebesar

Rp3,957 triliun, meningkat 11 kali dibanding defisit pada periode yang sama tahun 2019.

Tabel 2.1. Pagu dan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah

s.d. Akhir Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)

Uraian Tahun 2019 Tahun 2020

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

A. PENDAPATAN NEGARA 4.284 950 503 897

I. PENERIMAAN DALAM NEGERI 4.284 950

503 897

1. Penerimaan Pajak 4.021 769

0 769

2. PNBP 264 181

503 128

II. HIBAH 0 0 0 0

B. BELANJA NEGARA 25.594 1.307 22.000 4.854

I. BELANJA PEMERINTAH PUSAT 8.178 919 7.412 1.006

1. Belanja Pegawai 2.349 437

2.506 450

2. Belanja Barang 3.309 386

2.868 331

3. Belanja Modal 2.507 96

2.029 225

4. Belanja Bantuan Sosial 13 0

8 0

5. Belanja Lain-lain 0 0 0 0

II. TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 17.416 388 14.588 3.848

1. Transfer ke Daerah 15.848 103 12.978 3.733

a. Dana Perimbangan 15.649 0 12.978 3.733

1) Dana Alokasi Umum 9.996 0 8.963 3.272

2) Dana Bagi Hasil 1.135 0 519 68

3) Dana Alokasi Khusus 4.518 0

3.495 393

b. Dana Otonomi Khusus 199 103 0 0

c. Dana Keistimewaan Yogyakarta 0 0 0 0

2. Dana Desa 1.568 285

1.610 115

C. SURPLUS DEFISIT -11.346 -357 -21.496 -3.957

Sumber : GFS Preleminary Triwulan I Tahun 2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, DJPK (diolah)

Page 14: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

5

A. Pendapatan Negara

Pendapatan negara di Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan triwulan I Tahun

2020 sebesar Rp897 miliar yang terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar Rp769

Miliar dan untuk PNBP sebesar Rp128 miliar.

1. Penerimaan Perpajakan

Penerimaan perpajakan sampai triwulan I-2020 sebesar Rp769 miliar, relatif

sama dengan penerimaan periode yang sama (c-to-c).

a. Pajak Penghasilan (PPh)

Penerimaan PPh per Kabupaten/Kota di Provinsi Sulawesi Tengah adalah

sebagai berikut:

Grafik 2.1. Realisasi Penerimaan PPh Kabupaten/Kota

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I Tahun 2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OM SPAN (diolah)

Realisasi penerimaan PPh per Kabupaten/Kota sampai triwulan I Tahun 2020

sebesar Rp387,89 miliar atau 50,47 persen dari jumlah penerimaan

perpajakan sebesar Rp769 miliar. Realisasi penerimaan Pajak Penghasilan

(PPh) tumbuh sebesar 28,8 persen jika dibandingkan penerimaan pada

periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp300,96 miliar (c-to-c).

b. Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Grafik 2.2. Realisasi Penerimaan PPN Kabupaten/Kota

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I-2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OM SPAN (diolah)

38.741 35.636 36.800

68.924 81.286

76.164

4.923 4.405 4.761

12.277 11.289 10.518 -

20.000

40.000

60.000

80.000

100.000

Januari Pebruari MaretPalu, Sigi, Donggala, Parimo Poso, Maorowali, Morut, Touna

28.100 36.214

30.202

8.694

24.905

(37.740)

23.624 11.683 7.364

(40.000)

(20.000)

-

20.000

40.000

Januari Pebruari Maret

Palu, Sigi, Donggala, Parimo Poso, Morowali, Morut, Touna Tolitoli, Buol Banggai, Bankep, Banglut

Page 15: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

6

27.046 13.891

9.262 3.975 3.956 5.005

1.478 622

41.416

-

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

Jan Feb Maret

Mill

ion

s

Palu, Sigi, Donggala, Parimo Poso, Maorowali, Morut, Touna Tolitoli, Buol Banggai, Bankep, Banglut

Jika dilihat pada tabel di atas, realisasi penerimaan PPN di Kabupaten/Kota

di Provinsi Sulawesi Tengah sampai triwulan I Tahun 2020 sebesar Rp311,5

miliar atau 40,53 persen dari jumlah penerimaan perpajakan sebesar Rp769

miliar. Realisasi penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) mengalami

penurunan sebesar 12,94 persen jika dibandingkan penerimaan pada periode

yang sama tahun 2019 sebesar Rp357,8 miliar (c-to-c).

c. Penerimaan Bea Masuk dan Keluar

Grafik 2.3. Penerimaan Bea Masuk dan Keluar Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I-2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OM SPAN (diolah)

Penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar sampai triwulan I-2020 sebesar

Rp46,80 miliar dengan penerimaan terbesar dibukukan oleh KPBC Poso

mencapai 83,8 persen dari seluruh penerimaan Bea Masuk dan Bea Keluar

sampai dengan triwulan I-2020.

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sampai triwulan I-2020 sebesar Rp128

miliar, menurun sebesar 29 persen dibanding penerimaan pada periode yang

sama tahun 2019.

a. Penerimaan PNBP Lainnya

Grafik 2.4. Realisasi PNBP Lainnya Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. TW I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I-2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OM SPAN (diolah)

-

7.504 1.566

10.285

24.523

12.308

- - 49 -

10.000

20.000

30.000

Januari Pebruari Maret

Mill

ion

s

Palu, Sigi, Donggala, Parimo Poso, Maorowali, Morut, Touna Tolitoli, Buol Banggai, Bankep, Banglut

Page 16: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

7

Penerimaan PNBP Lainnya sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp115,04

miliar atau telah mencapai 90,28 persen dari target penerimaan PNBP

Lainnya tahun 2020 sebesar Rp127,4 miliar.

b. Penerimaan PNBP BLU

Grafik 2.5. Realisasi PNBP BLU Kabupaten/Kota Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah

s.d. Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I-2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OM SPAN (diolah)

Sulawesi Tengah mengelola tiga BLU (Universitas Tadulako, Rumah Sakit

Umum (RSU) Bhayangkara dan Bandara Mutirata Sis Aljufri). Penerimaan

PNBP BLU sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp13,45 miliar atau baru

tercapai 3,58 persen dari target penerimaan BLU tahun 2020 sebesar

Rp376,03 miliar. Penerimaan BLU sampai dengan triwulan I- 2020 turun

sebesar -87,17 persen jika dibandingkan periode yang sama (c-to-c) tahun

2019 sebesar Rp104,87 miliar.

c. Pendapatan Hibah

Sampai dengan Triwulan I-2020 tidak terdapat target dan realisasi

pendapatan hibah lingkup Provinsi Sulawesi Tengah.

B. Belanja Negara

Belanja Negara lingkup Provinsi dalam kelompok besar terdiri dari belanja

Pemerintah Pusat dan Transfer ke Daerah dan Dana Desa dengan realisasi belanja

sebesar Rp4,85 triliun dan Rp3,85 triliun.

1. Belanja Pemerintah Pusat

Realisasi belanja Pemerintah Pusat sampai dengan triwulan I-2020 sebesar

Rp1,01 triliun (13,58 persen) tumbuh 13,58 persen dibandingkan periode yang

sama tahun 2019 (c-to-c).

-

5.317

8.134

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

Jan Feb Maret

Mill

ion

s

Palu, Sigi, Donggala, Parimo Poso, Maorowali, Morut, Touna

Tolitoli, Buol Banggai, Bankep, Banglut

Page 17: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

8

Grafik 2.6. Tren Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, Belanja Modal, dan Belanja

Bantuan Sosial Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. TW I Tahun 2020 (dalam Juta Rupiah)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I 2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OMSPAN (diolah)

2. Transfer ke Daerah dan Dana Desa

Grafik 2.7. Tren Realisasi Dana Transfer dan Dana Desa Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. TW I Tahun 2020 (dalam Miliar Rupiah)

Sumber: GFS Preleminary Triwulan I-2020 Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, OMSPAN,DJPK (diolah)

Realisasi Penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa sampai dengan

triwulan I 2020 sebesar Rp3,73 triliun (28,7 persen) lebih baik disbanding

periode yang sama tahun 2019 yang belum ada realisasi. Realisasi Dana Desa

Rp114,68 miliar atau sebesar 7,12 persen sedangkan realisasi DAK sebesar

Rp393,12 miliar atau sebesar 11,25 persen.

3. Pengelolaan BLU

Terdapat tiga BLU di Sulawesi Tengah yang mengelola aset sampai dengan

triwulan I-2020 sebesar Rp6,59 triliun. Berdasarkan komposisi pagu belanja BLU

dibanding RM, tingkat kemandirian BLU Rumkit Bhayangkara cukup mandiri

dengan nilai komposisi sebesar 62,33 persen.

-

50.000

100.000

150.000

200.000

Januari Pebruari Maret

Mill

ion

s

Bel.Pegawai Bel.Barang Bel.Modal Bel.Bansos

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

Januari Pebruari Maret

DAK Fisik DAK Non Fisik Dana Desa DBH DAU

Page 18: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

9

Tabel 2.2. Profil Badan Layanan Umum Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

No. Nama BLU Jenis Layanan Aset Pagu 2019

2019 RM BLU

1. Universitas Tadulako Pendidikan 2.976.885 227.309 268.331

2. Rumkit Bhayangkara Kesehatan 44.149 10.942 18.103

3. Bandara Mutiara Palu Barang dan Jasa Lainnya 3.576.144 41.063 30.226

Jumlah 6.586.531 276.730 318.462

Sumber: BLU lingkup Kanwil DJPb Provinsi Sulteng, 2020 (diolah)

4. Manajemen Investasi Pusat

a. Penerusan Pinjaman

Sampai dengan triwulan I-2020, di Provinsi Sulawesi Tengah mengelola 2

debitur yang terdiri dari 2 LOAN dengan hak tagih pemerintah sebesar

Rp18,87 miliar.

Tabel 2.3 Penerusan Pinjaman Provinsi Sulteng Tahun 2020

No LOAN ID Nama SLA Penerima SLA Hak Tagih Tingkat

Bunga (%)

1 2180201 SLA-1203/DP3/2006 Pemkab. Parimo 4.894.229.001 08.29

2 2198001 SLA-1241/DSMI/2011 Pemkab. Morowali 13.980.634.066 08.29

Jumlah 18.874.863.067

Sumber: Direktorat SMI, 2020 (diolah)

b. Kredit Program

Grafik 2.8. Realisasi dan Jumlah Debitur KUR di Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020

(dalam jutaan)

Sumber: Direktorat SMI, 2020 (diolah)

Dalam rangka meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada

usaha produktif serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan

tenaga kerja, pemerintah memberikan kredit kepada pelaku usaha di

Sulawesi Tengah melalui kredit Kerdit Usaha Rakyat (KUR). Realisasi kredit

KUR sampai triwulan I-2020 sebesar Rp515,59 miliar yang telah disalurkan

57.293 47.608

35.223 41.333

20.903

47.328 42.507

116.977

9.458 15.315 4.600

77.047

1.421 1.446 1.064 1.111 757 1.347 1.281

3.749

326 490 20

1.401

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

-

40.000

80.000

120.000

160.000

Banggai Donggala Buol Bangkep Touna Banglut

Realisasi KUR Jumlah Debitur

Page 19: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

10

kepada 14.413 debitur. Sebagai tindak lanjut dari penyaluran pembiayaan

Kredit Program, pemerintah telah meluncurkan program UMi (Ultra Mikro)

untuk menyentuh pengusaha Ultra Mikro. Tahun 2020 realisasi penyaluran

UMi sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp1,08 miliar yang disalurkan

kepada 148 debitur.

C. Prognosis Realisasi APBN

Perkiraan pendapatan negara dan belanja negara sampai dengan akhir tahun 2020

dalam lingkup Provinsi Sulawesi Tengah sebagai berikut:

Tabel 2.4. Perkiraan Realisasi APBN Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan IV Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Uraian

Realisasi s.d. Triwulan I Perkiraan Realisasi s.d. Triwulan IV

Pagu Realisasi % Realisasi

Terhadap Pagu Rp

% Perkiraan Realisasi Terhadap Pagu

Pendapatan Negara 503.460 897.033 178,17% 5.554.533 > 100 % **

Belanja Negara 21.999.901 4.854.032 22,06% 20.890.291 94,96%

Surplus/Defisit -21.496.441 -3.956.999 18,41% -20.437.657 95,07%

Proyeksi realisasi pendapatan dan belanja negara sampai akhir tahun 2020 dengan

menggunakan analisis trend dalam kurun waktu tahun 2015 s.d 2019 sebesar

Rp5,55 triliun dan Rp20,89 triliun sehingga masih terjadi defisit sebesar -Rp20,44

triliun. Namun bila melihat perkembangan dampak perekonomian akibat wabah

COVID-19, diperkirakan realisasi Pendapatan pada akhir tahun 2020 menurun bila

dibanding penerimaan negara pada tahun 2020.

Page 20: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat
Page 21: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

11

APBD merupakan salah satu mesin pendorong pertumbuhan ekonomi di daerah. Selain

itu, APBD juga sebagai alat pendorong dan salah satu penentu tercapainya target dan

sasaran makro ekonomi daerah yang diarahkan untuk mengatasi berbagai kendala dan

permasalahan pokok yang merupakan tantangan dalam mewujudkan agenda

pemerintah untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan mandiri. Arah kebijakan

fiskal Provinsi Sulawesi Tengah dapat dilihat pada profil I-account-nya, sebagaimana

Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Realisasi APBD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Akhir Triwulan I Tahun 2019 dan Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)

Uraian Tahun 2019 Tahun 2020

Pagu Realisasi Pagu Realisasi

PENDAPATAN 21.299 4.361 19.454 4.131

Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2.413 497 1.530 367

Pendapatan Pajak Daerah 1.254 399 461 251

Hasil Retribusi 249 41 276 42

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan 41 0 26 1

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 870 57 766 74

Pendapatan Transfer 15.448 3.356 16.917 3.763

Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan 15.448 3.356 15.178 3.757

Dana Bagi Hasil Pajak 0 0 243 14

Dana Bagi Hasil Bukan Pajak 1.006 176 283 53

Dana Alokasi Umum 9.936 3.038 10.126 3.507

Dana Alokasi Khusus 4.506 142 4.525 183

Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya 2.415 470 1.739 5

Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 2.415 470 1.739 5

Transfer Pemerintah Provinsi 0 0 0 0

Transfer Bantuan Keuangan 0 0 0 1

Bantuan Keuangan dari Pemda Provinsi 0 0 0 1

Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah 1.022 38 1.005 1

Pendapatan Hibah 384 8 410 1

Dana Bagi hasil pajak dari provinsi dan Pemda

lainnya

372 0 375 0

Bantuan Keuangan dari Provinsi/Kabupaten/Kota lainnya

261 27 5 0

Pendapatan lainnya 5 3 215 0

BELANJA 20.857 1.571 20.430 2.272

Belanja Pegawai 8.103 1.044 8.119 1.246

Belanja Barang 4.562 318 4.731 306

Belanja Bunga 3 0 2 0

Belanja Subsidi 1 1 2 0

Belanja hibah 735 26 1.490 206

Belanja Bantuan Sosial 45 2 1.933 415

Belanja Batuan Keuangan 6 0 0 0

Belanja Modal 4.459 101 4.126 93

Belanja tidak terduga 0 0 27 6

TRANSFER BANTUAN KEUANGAN 2913 79 2.892 27

Transfer Bantuan Keuangan ke Desa 2.133 75 2.434 2

Transfer Bantuan Bagi Hasil Kepada Prov/bab’Kota/Desa 780 4 458 25

JUMLAH BELANJA DAN TRANSFER 20.827 1.571 23.327 2.301

SURPLUS/DEFISIT 472 2.790 -3.873 1.830

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

Page 22: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

12

Target pendapatan pemda di Sulawesi Tengah tahun 2020 sebesar Rp19,45 triliun turun

Rp1,84 triliun atau turun -8,64 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama

tahun 2019 (y-on-y). Realisasi pendapatan sampai dengan triwulan I-2020 sebesar

Rp4,13 triliun atau 21,23 persen namun mengalami penurunan sebesar -5,27 persen

dibanding realisasi pendapatan dengan periode yang sama tahun 2019 (y-on-y). Dari

sisi belanja dan transfer, pagu tahun 2020 sebesar Rp23,32 triliun mengalami kenaikan

Rp2,50 triliun (y-on-y) dengan realisasi sebesar Rp2,30 triliun.

A. Pendapatan Daerah

1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)

Realisasi PAD agregat seluruh Pemda di Provinsi Sulawesi Tengah sampai

dengan triwulan I-2020 sebesar Rp367 miliar atau 23,98 persen dari target PAD

Tahun 2020 sebesar Rp1,53 triliun, Realisasi ini mengalami penurunan sebesar

Rp130 miliar atau turun sebesar -26,15 persen dibanding penerimaan pada

periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp497 miliar (y-on-y).

a. Penerimaan Pajak Daerah

Penerimaan pajak daerah sampai dengan triwulan I-2020 mencapai Rp251

miliar turun sebesar -37,09 persen dibandingkan periode yang sama pada

tahun 2019 sebesar Rp399 miliar (y-on-y). Secara terinci penerimaan pajak

daerah per kabupaten/kota di Sulawesi Tengah tersaji pada Grafik 3.1.

Grafik 3.1. Realisasi Penerimaan Pajak Daerah Kabupaten/Kota

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

b. Penerimaan Retribusi Daerah

Kontribusi retribusi daerah pada PAD di Sulawesi Tengah sebesar 11,17

persen dengan realisasi penerimaan retribusi daerah sebesar Rp41 miliar

baru mencapai 14,85 persen dari target penerimaan sebesar Rp276 miliar.

Jika dibandingkan dengan penerimaan pada periode yang sama tahun 2019,

-

20.000

40.000

60.000

80.000

Januari Februari Maret

Juta

Rp Pemprov

Banggai

Bangkep

Buol

Tolitoli

Donggala

Morowali

Poso

Page 23: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

13

realisasi penerimaan retribusi daerah relatif sama. Secara terinci

penerimaan retribusi daerah tersaji pada Grafik 3.2.

Grafik 3.2. Realisasi Penerimaan Retribusi Daerah Kabupaten/Kota

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

c. Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Penerimaan hasil kekayaan daerah yang dipisahkan lingkup Provinsi

Sulawesi Tengah sampai dengan triwulan I-2020 sebesar Rp0,01 miliar atau

0,04 persen. Ada 2 daerah yang membukukan pendapatan dari penerimaan

kekayaan daerah yang dipisahkan yaitu Kabupaten Toli-Toli dan Kabupaten

Donggala. Sedangkan ke-12 pemerintah daerah lainnya belum terdapat

penerimaan. Secara terinci penerimaan hasil kekayaan daerah yang

dipisahkan tersaji pada Grafik 3.3.

Grafik 3.3. Realisasi Penerimaan Hasil Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

d. Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sampai dengan

triwulan I-2020 terealisasi sebesar Rp74 miliar atau 9,66 persen dari target.

Nilai tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 29,82 persen jika

dibandingkan penerimaan pada periode yang sama pada tahun 2019

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

4.000

Januari Februari Maret

Juta

Rp Pemprov

Banggai

Bangkep

Buol

Tolitoli

Morowali

Poso

Palu

-

2

4

6

8

10

12

Januari Februari Maret

Juta

Rp Pemprov

Banggai

Bangkep

Buol

Tolitoli

Donggala

Morowali

Poso

Page 24: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

14

sebesar Rp57 miliar (y-o-y). Secara terinci realisasi penerimaan Penerimaan

Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah tersaji pada Grafik 3.4

Grafik 3.4. Realisasi Penerimaan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah

Lingkup Provinsi Sulawesi TengahTriwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rp)

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah

Pada Triwulan I-2020, berdasarkan realisasi PAD terhadap terhadap Total

Pendapatan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah rata-rata hanya sebesar 8,89

persen. Secara terinci kemandirian keuangan daerah berdasarkan realisasi PAD

terhadap terhadap Total Pendapatan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah tersaji

pada Grafik 3.5.

Grafik 3.5. Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan Rasio PAD Terhadap Total

Pendapatan Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

Jika dianalisis lebih jauh pada grafik diatas, dengan tidak memasukkan data

penerimaan PAD pada Pemprov Sulteng, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu

maka rata-rata kemandirian keuangan daerah dari realisasi PAD terhadap Total

Pendapatan hanya sebesar 4,19 persen. Rata-rata kemandirian keuangan

daerah mengalami kenaikan 0,67 persen jika dibandingkan triwulan I-2019 yang

sebesar 8,22 persen.

-

5.000

10.000

15.000

20.000

Januari Februari Maret

PemprovBanggaiBangkepBuolTolitoliDonggalaMorowaliPosoPaluParimoTounaSigiBanglutMorut

26,86%

1,87%

11,63%

1,83%5,31%

0,06%

9,21%4,65%

1,87%

7,39%2,08%

7,52%4,35%

10,04%

8,89%

0,00%

5,00%

10,00%

15,00%

20,00%

25,00%

30,00%

Rasio PAD terhadap Pendapatan Rata-rata Rasio

Page 25: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

15

2. Pendapatan Transfer

Realisasi pendapatan transfer triwulan I-2020 sebesar Rp3,76 triliun atau 22,24

persen dari target pendapatan transfer tahun 2020 sebesar Rp16,91 triliun.

Penyerapan pada triwulan I-2020 belum optimal, salah satu penyebab

penyerapan karena belum adanya realisasi penyerapan DAK Fisik.

Grafik 3.6. Realisasi Pendapatan Transfer Provinsi Sulawesi Tengah

Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

Rata-rata realisasi penyerapan dana transfer sampai triwulan I-2020 sebesar

22,25 persen telah dapat memenuhi kebutuhan belanja pada Pemda hal terlihat

dengan tingginya surplus APBD sampai dengan triwulan I-2020.

Tingkat Kemandirian Pemerintah Daerah terhadap Dana Perimbangan

Pemerintah Daerah di Provinsi Sulawesi Tengah masih sangat bergantung

kepada dana transfer untuk membiayai rencana belanja yang telah ditetapkan

oleh Pemda. Hal ini terlihat pada triwulan I-2020 rata-rata tingkat kemandirian

pendapatan terhadap dana transfer yang sangat tinggi yaitu sebesar 91,10

persen.

Grafik 3.7. Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Berdasarkan Rasio Dana Transfer

Terhadap Total Pendapatan Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

17,73%21,07% 21,04%

24,12% 22,08%

55,32%

15,65%

21,77% 19,73% 20,59% 20,65%15,83%

21,45%

26,99%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

-

500

1.000

1.500

2.000

2.500

3.000

3.500

Pemprov Poso Donggala Toli-Toli Banggai Buol Morowali Bangkep Parimo Touna Sigi Banglut Morut Palu

Miliar RPPagu Realisasi Persentase

73,08%

98,13%88,37%

98,17%94,69%

99,94%

90,79%95,35%

98,10%92,61%

97,92%92,48%

95,65%89,96%

91,10%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

Rasio Dana Transfer terhadap Pendapatan Rata-rata Rasio

Page 26: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

16

3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah

Realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah sampai dengan triwulan I-2020

sebesar Rp0,53 miliar atau 0,05 persen dari target penerimaan sebesar Rp1,00

triliun. Secara terinci realisasi Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah tersaji

pada Grafik 3.8.

Grafik 3.8. Pagu dan Realisasi Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

B. Belanja Daerah

1. Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal

Alokasi belanja dan transfer tahun 2020 sebesar Rp23,32 triliun dengan realisasi

belanja sebesar Rp2,30 trilun atau 9,86 persen dari alokasi belanja dan transfer.

Alokasi belanja terbesar pada belanja pegawai sebesar Rp8,11 triliun (39,74

persen), belanja barang dan jasa sebesar Rp4,73 triliun (23,16 persen), dan

belanja modal Rp4,12 triliun (20,20 persen).

Pertumbuhan realisasi belanja sampai triwulan I-2020 jika dibandingkan dengan

realisasi triwulan I-2019 (q-to-q) secara umum mengalami pertumbuhan yaitu,

belanja pegawai mengalami pertumbuhan 19,35 persen, belanja barang -3,77

persen dan belanja modal -8,91 persen.

Grafik 3.9. Pagu dan Realisasi Belanja Pegawai, Belanja Barang, dan Belanja Modal

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

2,50%0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,16% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

-

50

100

150

200

Pemprov Poso Donggala Toli-Toli Banggai Buol Morowali Bangkep Parimo Touna Sigi Banglut Morut Palu

Miliar RPPagu Realisasi Persentase

8.119

4.732 4.127

1.246 307 93

15,35%

6,48%

2,25%

0%

5%

10%

15%

20%

-

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

Belanja Pegawai Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal

Mili

ar R

p

Pagu Realisasi Persentase

Page 27: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

17

2. Belanja Daerah Berdasarkan Klasifikasi Urusan

Grafik 3.10. Pagu dan Realisasi Belanja Berdasarkan Urusan (Lima Urusan Tertinggi)

Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020

Sumber: SIKD, DJPK Kemenkeu (diolah)

Klasifikasi belanja berdasarkan urusan di Sulawesi Tengah terbagi dalam 29

belanja urusan. Dari urusan yang memperoleh pagu tertinggi adalah Otda, Pem

Umum, Adm Keuda dan Kepegawaian mencapai 47,39 persen dari pagu belanja

tahun 2020 dengan capaian realisasi sebesar 11,47 persen. Belanja urusan

Pekerjaan Umum yang terkait infrastruktur dan Pertanian yang bersifat produktif

masih masuk dalam lima tertinggi mempunyai porsi tertinggi memperoleh pagu

anggaran Rp2,57 triliun dan Rp0,61 triliun atau 12,57 persen dan 2,98 persen

dari total pagu belanja tahun 2020 sebesar Rp20,43 triliun .

C. Prognosis Realisasi APBD Sampai Dengan Akhir Tahun 2019

Tabel 3.2. Perkiraan Realisasi APBD Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah

s.d. Triwulan IV Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)

Uraian Pagu

Realisasi s.d. Triwulan I

Perkiraan Realisasi

s.d. Triwulan IV

Rp % Realisasi

Terhadap Pagu Rp

% Perkiraan

Realisasi Terhadap

Pagu

Pendapatan Daerah 19.454 4.131 21,23 18.625 95,74

Belanja Daerah 23.327 2.301 9,86 21.104 90,47

Surplus/Defisit -3.873 1.830 -2.479

Perkiraan realisasi pendapatan daerah dan belanja daerah diproyeksikan dengan

menggunakan analisis trend dalam kurun waktu tahun 2015 s.d 2019, dari hasil

analisis tersebut maka diperkirakan pendapatan daerah sebesar Rp18,62 triliun

(95,74 persen) dan capaian belanja daerah sebesar Rp21,10 triliun (90,47 persen).

5.006

3.465

2.577

614 1.111

548 250 115 60

11,47% 10,94%

7,22%

4,45%

9,70%

0%

4%

8%

12%

16%

20%

(1.000)

1.000

3.000

5.000

7.000

Otda, Pem Umum,Adm Keuda dan

Kepegawaian

Pendidikan Kesehatan Pekerjaan Umum Pertanian

Mili

ar R

P

Pagu Realisasi Persentase

Page 28: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat
Page 29: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

18

A. Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian

Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian (LKPK) adalah laporan yang disusun

berdasarkan konsolidasi Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dengan

Laporan Keuangan Pemerintah Daerah(LKPD) Konsolidasian dalam periode

tertentu. Pada tingkat wilayah, Kanwil Ditjen Perbendaharaan menyusun LKPK

Tingkat Wilayah yang mengonsolidasikan LKPP Tingkat Wilayah dan LKPD

Konsolidasian di wilayah kerja Kanwil Ditjen Perbendaharaan.

Tabel 4.1. Laporan Realisasi Anggaran Konsolidasian Tingkat Wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah s.d.Triwulan I Tahun 2020 (dalam Juta Rupiah)

Uraian 2020 2019

Pusat Daerah Konsolidasi Kenaikan Konsolidasi

Pendapatan Negara 897.033 4.100.983 1.265.289 -17,70% 1.537.362

Pendapatan Perpajakan 768.541 251.295 1.019.836 --18,87% 1.256.966

Pendapatan Bukan Pajak 128.492 116.449 244.941 -10,24% 272.898 Hibah 0 512 512 -93,18% 7.499 Transfer 0 3.733.239 0 100,00% 0

Belanja Negara 4.854.032 2.300.534 3.421.327 35,08% 2.532.793 Belanja Pemerintah 1.006.115 2.272.963 3.279.078 73,31% 2.450.633 Transfer 3.847.917 27.570 142.249 116,59% 82.161

Surplus/(Defisit) -3.956.999 1.571.737 -2.156.038 116,59% -995.431 Pembiayaan 0 452.931 452.931 1154,66% 36.100

Penerimaan Pembiayaan Daerah 0 455.431 455.431 1101,70% 37.899

Pengeluaran Pembiayaan Daerah 0 2.500 2.500 38,97% 1.799

Sisa Lebih (Kurang) Pembiayaan Anggaran

-3.956.999 2.024.668 -1.296.235 35,12% -959.331

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah (diolah)

Catatan:

*) Seluruh Pengeluaran Transfer pemerintah pusat dieliminasi dengan Penerimaan Transfer Pemerintah Daerah

B. Pendapatan Konsolidasian

Pendapatan Pemerintahan Umum (General Government Revenue) atau

Pendapatan Konsolidasian Tingkat Wilayah sampai triwulan I-2020 sebesar Rp1,26

triliun yang terdiri dari pendapatan Pempus sebesar Rp897 Milyar dan pendapatan

Pemda sebesar Rp4,10 triliun.

1. Analisis Proporsi dan Perbandingan

Proporsi realisasi Pendapatan Konsolidasian sampai triwulan I-2020 didominasi

oleh penerimaan perpajakan konsolidasian sebesar 1,02 triliun atau 65,48

persen, penerimaan perpajakan turun sebesar 23,25 persen jika dibandingkan

periode yang sama tahun 2019 sebesar Rp1,25 (y-on-y). Selanjutnya proporsi

pendapatan PNBP konsolidasian sebesar 15,69 persen mengalami

pertumbuhan negatif 11,65 persen.

Page 30: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

19

897.033 768.541 128.492 - -

3.872.271

251.295 115.937

512

3.504.526

-

2.000.000

4.000.000

6.000.000

Pendapatan Pen. Perpajakan PNBP Hibah Transfer

Mill

iar

Ru

pia

h

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

Grafik 4.1. Perbandingan Komposisi Pendapatan Konsolidasian

di Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 dan Tahun 2019

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah (diolah)

Pendapatan konsolidasian sampai dengan triwulan I-2020 secara umum masih

lebih besar dibukukan oleh pendapatan Pempus dibandingkan Pemda dengan

perbandingan 90,62 persen dibanding 9,38 persen. Secara terinci perbandingan

komposisi pendapatan terhadap penerimaan konsolidasian disajikan pada Grafik

4.2.

Grafik 4.2. Perbandingan Penerimaan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah s.d. Triwulan I Tahun 2020

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah (diolah)

2. Analisis Perubahan

Dari sisi penerimaan perpajakan, penerimaan masih didominasi penerimaan

pajak dalam negeri yang mencapai 94,49 persen atau Rp963,61 milyar dari

penerimaan pajak sebesar Rp1,02 triliun. Penerimaan pajak perdangan

internasional Rp56,23 milyar atau hanya sebesar 5,51 persen dari total

penerimaan perpajakan.

Tahun 2020 Tahun 2019

Transfer 292.706.396.804 -

Hibah 511.734.600 7.498.569.564

Pendapatan Bukan Pajak 244.428.998.903 272.897.564.000

Pendapatan Perpajakan 1.019.836.103.914 1.256.965.884.361

65.48% 81.76%15.69%17.75%

0.03%

0.49%18.79%

- 200.000.000 400.000.000 600.000.000 800.000.000

1.000.000.000 1.200.000.000 1.400.000.000 1.600.000.000 1.800.000.000

Rib

u R

up

iah

Page 31: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

20

Grafik 4.3. Perbandingan Penerimaan Perpajakan Pemerintah Pusat dan Daerah terhadap Penerimaan Perpajakan Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2019

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah (diolah)

Dilihat dari sisi pertumbuhan (y-on-y), penerimaan perpajakan konsolidasian

triwulan I tahun 2020 merupakan yang terendah dalam 3 tahun terakhir, turun

sekian 65,74 persen dari tahun 2019 dan 45,14 persen dari tahun 2018 pada

periode yang sama.

Grafik 4.4. Pertumbuhan Penerimaan Perpajakan Pemerintah Pusat dan Daerah Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020

Sumber: LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah (diolah)

3. Analisis Pertumbuhan Ekonomi terhadap kenaikan realisasi pendapatan

konsolidasian

Pada Triwulan I-2020 PDRB ADHB terealisasi sebesar Rp41,27 triliun dengan

pertumbuhan ekonomi Ekonomi Sulawesi Tengah sebesar 4,91 persen (y-on-y).

Sedangkan pada saat yang sama, pendapatan yang diterima Pempus dan

Pemda terealisasi sebesar Rp1,02 triliun atau terkoreksi sebesar -23 persen.

Dari hal tersebut secara umum turunnya pendapatan konsolidasian (y-o-y)

berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi yang terjadi di Provinsi Sulawesi

Tengah.

1.788.000 3.112.099

963.602 1.267.000

2.249.308

712.306

0

1.000.000

2.000.000

3.000.000

4.000.000

2018 2019 2020

Mill

ion

s

Pajak dalam negeri Pajak Perdagangan Internasional

Page 32: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

21

Tabel 4.2. Realisasi Pendapatan Konsolidaian Pempus dan Pemda di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2018, 2019 dan 2020

Uraian 2018 2019 2020

Realisasi Realisasi Kenaikan Realisasi Kenaikan

Pendapatan

Perpajakan 890,769,444,660 1,256,965,884,361 29.13% 1,019,836,103,914 -23%

Pendapatan Bukan

Pajak 275,215,785,748 272,897,564,000 -0.85% 244,428,998,903 -12%

Hibah - 7,498,569,564 100.00% 511,734,600 -1365%

Total 1,165,985,230,408 1,537,362,017,925 24.16% 1,264,776,837,418 -22%

PDRB/Pert. Ekonomi 34,895 T 38,95 T 10.41%

Sumber: BPS Sulteng, LKPK Kanwil DJPb Prov. Sulawesi Tengah, (diolah)

Rasio pertumbuhan ekonomi terhadap kenaikan pendapatan konsolidasian pada

tahun 2020 secara keseluruhan mengalami koreksi jika dibanding dengan tahun

sebelumnya dan kembali pada angka yang tidak jauh berbeda dengan rasio

tahun 2018.

C. Belanja Konsolidasian

Belanja Pemerintahan Umum (General Government Spending) atau Belanja

Konsolidasian Tingkat Wilayah adalah konsolidasian antara seluruh belanja

Pemerintah Pusat dan pemerintah daerah suatu wilayah dalam satu periode

pelaporan yang sama, dan telah dilakukan eliminasi atas akun-akun resiprokal

(berelasi).

1. Analisis Proporsi dan Perbandingan

Belanja konsolidasian triwulan I-2020 sebesar Rp7,15 triliun yang merupakan

belanja konsolidasian Pempus dan Pemda dengan proporsi 67,85 persen dan

32,15 persen dari total realisasi belanja konsolidasian.

Grafik 4.5. Perbandingan Belanja dan Transfer Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Terhadap Belanja dan Transfer Konsolidasian

Triwulan I Tahun 2020 (dalam Miliar Rp)

Sumber: LKPK Kanwil DJPb (diolah)

450 331 225

- - - - - -

3.848

1.246

307 93 206 415

7 - 28 -

1.000

2.000

3.000

4.000

5.000

Belanja Pegawai Belanja Modal Subsidi Bantuan Sosial Belanja Lain-lain

Mily

ar R

up

iah

Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

Page 33: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

22

Dilihat dari tabel diatas, total realisasi belanja konsolidasian, tiga proporsi paling

besar ditempati oleh belanja pegawai dengan proporsi sebesar 51,30 persen,

belanja barang sebesar 19,29 persen, dan belanja modal sebesar 9,60 persen.

2. Analisis Perubahan

Grafik 4.6. Komposisi Belanja Konsolidasian Provinsi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun 2020 dan 2019

2020 2019

Sumber: LKPK Kanwil DJPb (diolah)

Realisasi belanja konsolidasian di Sulteng triwulan I-2020 secara agregat naik

sebesar R773,85 miliar atau tumbuh 23,40 persen dibanding periode yang sama

tahun 2019 sebesar Rp2,53 triliun (y-on-y). Komposisi belanja tiga kelompok

yang sangat berpengaruh terhadap perubahan adalah belanja bantuan sosial

mengalami kenaikan sebesar Rp413,65 miliar tumbuh 12,51 persen, belanja

pegawai naik Rp272,62 miliar tumbuh 8,24 persen dan belanja modal naik

sebesar Rp120,60 miliar atau tumbuh sebesar 3,65 persen.

3. Analisis Dampak Kebijakan Fiskal kepada Indikator Ekonomi Regional

Tabel 4.3. Target dan Realisasi Indikator Ekonomi Regional Tahun 2020

Uraian Kebijakan Umum APBD Tahun 2020

Realisasi Triwulan I - 2020

PDRB 7-7,5 4,91 Inflasi 4-5 % 2,32 % Pengangguran Terbuka 3,5-4,0 3,15 Penduduk Miskin 12,7-13,2 13,18 Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) 2,6-2,7 3.19 Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) 0,72-0,75% 1.15

Sumber: Bapedda Prov. Sulteng, BPS Sulteng (diolah)

Secara umum target indikator yang telah ditetapkan belum dapat terpenuhi.

Untuk pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2020 masih dibawah target yang

ditetapkan untuk tahun 2020 sebesar 7-7,5 dengan realisasi sebesar 4,91 persen

melambat jika dibandingkan triwulan I-2019 sebesar 6,77 persen. Inflasi juga

Page 34: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

23

mencapai target yang ditetapkan, sedangkan angka tingkat pengangguran

terbuka dan tingkat pendudukan miskin belum mampu memenuhi target. Dua hal

yang menjadi catatan positif adalah indeks kedalaman dan keparahan

kemiskinan yang melewati target yang ditetapkan dan secara simultan

realisasinya juga naik dari periode yang sama tahun 2019.

Belanja pemerintah konsolidasian mengalami kontaksi sebesar minus 11,42

persen dibandingkan belanja pemerintah pada periode yang sama tahun 2018

sebesar Rp2,85 triliun (y-on-y) namun dampak fiskal berpengaruh positif

terhadap pertumbuhan ekonomi regional di Provinsi Sulawesi Tengah.

D. Analisis Kontribusi Pemerintah Dalam PDRB

Ringkasan Laporan Operasional sebagai salah satu komponen Laporan Statistik

Keuangan Pemerintah Tk. Wilayah Prov. Sulteng Triwulan I-2020:

Tabel 4.4. Laporan Statistik Keuangan Pemerintah Tingkat Wilayah Provinsi Sulawesi

Tengah Tahun 2020

Transaksi yang mempengaruhi kekayaan neto

Pendapatan: 6.416.864.143.282

a. Pajak 1.019.836.103.914

b. Kontribusi sosial

c. Hibah 298.567.511.404

d. Pendapatan Lain

Beban: 3.644.872.663.918

a. Kompensasi Pegawai 1.696.705.650.297

b. Penggunaan Barang dan Jasa 613.789.982.982

c. Konsumsi Aset Tetap

d. Hibah 867.712.714.869

e. Manfaat Sosial 414.638.834.343

f. Beban Lainnya 52.565.481.427

Keseimbangan operasi neto/bruto 2.771.991.479.364

Transaksi Aset Non Keuangan Neto 317.518.833.289

a. Aset Tetap 301.723.853.331

b. Persediaan

c. Barang Berharga

d. Aset Non Produksi 15.794.979.958

Net Lending/Borrowing 2.454.472.646.075

Transaksi Aset Keuangan dan Kewajiban

a. Akuisisi Neto Aset Keuangan

- Domestik 2.454.472.646.075

b. Keterjadian Kewajiban

Sumber: LKPK Kanwil DJPb (diolah)

PDRB Sulawesi Tengah triwulan I-2020 sebesar Rp38,95 triliun maka kontribusi

belanja pemerintah sebesar 5,79 persen dan Investasi Pemerintah yang

diproxikan dari PMTB mempunyai kontribusi sebesar 0,51 persen.

Page 35: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat
Page 36: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

24

A. Dampak Isu Covid 19 Dunia Pada Ekonomi Sulawesi Tengah Triwulan I Tahun

2020

Pandemi virus corona pertama kali ditemukan di Kota Wuhan Cina pada tanggal 17

November 2019, dan sejak saat itu penderitanya terus bertambah. Kemudahan

penularan dan belum adanya vaksin membuat penyebarannya sangat mudah.

Pemerintah pertama kali mengumumkan secara resmi penderita Covid di Indonesia

pada tanggal 2 Maret 2020, walaupun banyak pihak seperti ahli, media, dan

organisasi internasional meyakini covid sudah menyerang Indonesia sejak akhir

Januari tahun 2020.

Hanya berselang satu hari setelah pengumuman resmi nasional, Provinsi Sulawesi

Tengah mengumumkan penderita pertama Covid 19 yang ditangani oleh Rumah

Sakit Undata. Masifnya berita tentang fatalitas dan implikasi virus covid terhadap

manusia seharusnya berpengaruh terhadap perilaku manusia dalam melakukan

aktivitas perekonomian. Sektor pariwisata, dilihat dari dua indikator, yaitu aktivitas

penumpang angkutan udara dan tamu asing menginap di provinsi Sulawesi Tengah.

Tercatat selama bulan Januari-Maret 2020 terjadi kenaikan tamu asing menginap

sebesar 10,65 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya. Angka tersebut

justru paling banyak disumbangkan oleh bulan Maret. Sedangkan dari arus

penumpang transportasi udara terjadi penurunan sebesar 25,65 persen dari periode

yang sama tahun sebelumnya. Dibandingkan Februari 2020, terjadi penurunan

frekuensi penerbangan pesawat berangkat dan datang masing-masing sebesar

11,13 persen dan 13,51 persen. Jumlah aktivitas penumpang datang, berangkat dan

transit mengalami penurunan masing-masing sebesar 40,26 persen, 7,49 persen

dan 34,46 persen

Sektor pertanian mengalami nasib yang lebih baik dan tampaknya tidak terpengaruh.

Nilai tukar petani pada bulan Maret meskipun mengalami penurunan dari bulan

sebelumnya namun bila dilihat dalam tiga bulan terakhir relatif stabil pada kisaran

angka rata-rata 96-97. NTP triwulan 2019 naik sebesar rata-rata 2,6 poin dari

triwulan tahun sebelumnya. NTP tertinggi terjadi pada subsektor perikanan sebesar

99,63 persen, sedangkan NTP terendah terjadi pada subsektor Hortikultura sebesar

94,61 persen.

Sektor perekonomian lain khususnya ekspor-impor tampaknya juga tidak

terpengaruh. Sampai dengan bulan Maret, ekspor tahun 2020 mencatatkan angka

Page 37: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

25

US$1.782 juta dan impor sebesar US$474 juta. Ekspor mengalami kenaikan sebesar

21,38 persen dibanding tahun sebelumnya sedangkan impor mengalami penurunan

sebesar 40,33 persen. Kontribusi terbesar terhadap ekspor berasal dari besi dan

baja senilai US$ 537,25 juta atau 83,78 persen dari total nilai ekspor. Tiongkok

merupakan negara tujuan utama ekspor senilai US$ 292,08 juta atau 46,48 persen

dari total nilai ekspor.

Indikator ekonomi seperti inflasi dan pertumbuhan disisi lain mulai terdampak. Pada

bulan Maret 2020 inflasi gabungan dua kota di Provinsi Sulawesi Tengah (Kota Palu

dan Kota Luwuk) adalah sebesar -0,40 persen, terkoreksi sebesar 45,4 persen dari

bulan februari namun tidak ada perubahan signifikan jika dibandingkan bulan Maret

tahun 2019. Inflasi negatif pada bulan Maret 2020 dipengaruhi paling besar oleh

turunnya indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau (1,49

persen). Dari sisi pertumbuhan ekonomi, ekonomi Sulawesi Tengah triwulan I tahun

2020 (y-to-y) tumbuh 4,91 melambat dibandingkan tahun 2019 yang sebesar 6.63

persen.

Dari paparan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa pada triwulan pertama tahun

2020 ini isu covid-19 mulai berpengaruh terhadap perekonomian Sulawesi tengah.

Namun, dampak yang lebih besar akan terlihat pada triwulan kedua dan ketiga

dengan melihat beberapa indikasi perlambatan yang sudah ada.

B. Dana Desa Sulawesi Tengah Ditengah Perubahan Mekanisme Penyaluran dan

Dampak Covid 19

Setiap tahun Pemerintah Pusat, melalui APBN, telah menganggarkan Dana Desa

(DD) yang cukup besar untuk diberikan kepada Desa. Tahun 2020, pemerintah

menaikkan alokasi anggaran Dana Desa menjadi sebesar Rp72 triliun, naik sebesar

2 triliun dari tahun sebelumnya. Informasi menggembirakan tersebut ternyata diiringi

dengan fenomena dan tantangan tambahan lainnya. Selain harus menyesuaikan diri

dengan mekanisme penyaluran yang baru, baik penyalur dalam hal ini Ditjen

Perbendaharaan maupun pihak penerima dalam hal ini pemerintah desa juga

langsung dihadapkan oleh perubahan peraturan dalam rangka menghadapi COVID.

19.

Tantangan pertama dan sempat dikeluhkan oleh beberapa pihak adalah perubahan

mekanisme penyaluran. Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 205/PMK.07/2019

tentang Pengelolaan Dana Desa, pemerintah mengubah mekanisme penyaluran

dana desa yang sebelumnya dilaksanakan melalui pemerintah daerah dan telah

dilaksanakan sejak tahun 2015.

Page 38: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

26

Alasan pemerintah melakukan perubahan mekanisme dalam rangka pemotongan

proses birokrasi cukup beralasan. Tabel 5.1 menunjukkan bahwa dibutuhkan waktu

tambahan sebanyak rata-rata 38 hari kalender (diluar waktu maksimal 7 hari

pemrosesan di KPPN) sampai dana desa diterima di RKD. Untuk beberapa

Kabupaten seperti Poso, Donggala, Sigi, dan Banggai Laut waktu tambahan yang

dibutuhkan lebih dari 50 hari sejak dana disalurkan dari RKUN ke RKUD. Sedangkan

digunakannya peraturan yang baru, maka dana desa yang disalurkan dari RKUN

langsung masuk ke RKD.

Tabel 5.1. Lama Pencairan Dana Desa dari RKUN ke RKD Tahun 2019

Kabupaten Jumlah

Desa

Penyaluran Tahun 2019

Salur RKUN

ke RKUD

Salur ke

RKUD ke

RKD

Jumlah Hari

Kalender

1801 - KAB. P O S O 142 01-Feb-19 26-Mar-19 53

1802 - KAB. DONGGALA 158 02-Apr-19 23-Apr-19 51

1803 - KAB. TOLI-TOLI 103 13-Mar-19 27-Mar-19 44

1804 - KAB. BANGGAI 291 11-Mar-19 10-Apr-19 30

1805 - KAB. B U O L 108 26-Feb-19 13-Mar-19 15

1806 - KAB. MOROWALI 126 08-Feb-19 26-Mar-19 46

1807 - KAB. BANGGAI

KEPULAUAN 141 15-Mar-19 07-Mei-19

22

1808 - KAB. PARIGI MOUTONG 278 22-Mar-19 01-Apr-19 9

1809 - KAB. TOJO UNA-UNA 134 25-Feb-19 27-Feb-19 2

1812 - KAB. SIGI 176 18-Mar-19 13-Mei-19 71

1813 - KAB. BANGGAI LAUT 63 12-Mar-19 16-Jul-19 94

1814 - KAB. MOROWALI UTARA 122 21-Mar-19 04-Apr-19 13

Sumber: Aplikasi OM SPAN (diolah)

Belum lama peraturan pertama disosialisasikan dan diimplementasikan, pemerintah

meluncurkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 40/PMK.07/2020 tentang

perubahan atas PMK 205/PMK.07/2019 tentang Pengelolaan Dana Desa dan

Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Teritnggal, dan Transmigrasi

Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Peraturan

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 11

Tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2020. Peraturan-

peraturan tersebut diluncurkan untuk menghadapi dampak dari Covid 19 yang mulai

menyebar di masyarakat.

Peraturan baru tersebut menyatakan dalam rangka penanganan pandemik covid 19

dan menghadapai ancaman yang membahayakan perekomian nasional maka

Page 39: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

27

pemerintah melakukan penyesuaian alokasi dan peruntukan Dana Desa Tahun

2020. Dalam alokasi yang baru tersebut pemerintah menganggarkan anggaran

maksimal sebesar 35 persen dari dana yang diterima oleh pemerintah Desa untuk

digunakan sebagai Bantuan Langsung Tunai Desa dalam bentuk uang tunai kepada

keluarga miskin atau tidak mampu di desa.

Tabel 5.2. Penyaluran BLT Desa Sulawesi Tengah Sd 4 Mei 2020

No KPPN Kabupaten/ Kota Desa Jumlah

KPM

Nilai

Penyaluran

1 LUWUK KAB. BANGGAI Batu Simpang 40 24,000,000

2 LUWUK KAB. BANGGAI Lobu 25 15,000,000

3 LUWUK KAB. BANGGAI Binotik 37 22,200,000

4 LUWUK KAB. BANGGAI Garuga 42 25,200,000

5 LUWUK KAB. BANGGAI Louk 29 17,400,000

6 LUWUK KAB. BANGGAI Tangkiang 78 46,800,000

7 LUWUK KAB. BANGGAI Kalolos 103 61,500,000

8 LUWUK KAB. BANGGAI Babang Buyangge 34 20,400,000

9 LUWUK KAB. BANGGAI Kampangar 97 58,200,000

10 LUWUK KAB. BANGGAI Sentral Sari 53 31,800,000

11 LUWUK KAB. BANGGAI Pangkalaseang 100 60,000,000

12 LUWUK KAB. BANGGAI Teku 88 52,800,000

13 POSO KAB. MOROWALI UTARA Petumbea 135 81,000,000

14 POSO KAB. MOROWALI UTARA Pontangoa 61 36,600,000

15 POSO KAB. MOROWALI UTARA Tabarano 43 25,800,000

16 POSO KAB. MOROWALI UTARA Lembah Sumara 90 54,000,000

17 POSO KAB. MOROWALI UTARA Uewajo 98 58,800,000

TOTAL 1,153 691,500,000

Sumber: Aplikasi OM SPAN (diolah)

Sampai dengan awal Mei tahun 2020, baru 17 desa pada dua kabupaten yang

mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dengan nilai total 691,5 juta rupiah.

Sebanyak 1153 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan

tersebut. Beberapa catatan yang menjadi perhatian adalah dengan adanya

ketentuan yang baru penyaluran dana desa tertunda dikarenakan pemerintah desa

yang sudah melengkapi persyaratan sebelumnya, harus menambahkan

persyaratan tambahan berupa berupa surat keputusan Kepala Desa tentang daftar

penerima bantuan langsung tunai.

Page 40: KAJIAN FISKAL...ekonomi sebesar 4,91 persen (y-o-y) atau -5,35 (q to q). Penurunan aktivitas ekonomi Penurunan aktivitas ekonomi dapat terlihat dari penurunan jumlah penumpang pesawat

PROVINSI SULAWESI TENGA

Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Tengah

Jalan Tanjung Dako Nomor 15 Palu 94112

Telephone : (0451) 422924-454040

Faxsimile : (0451) 422936

Email : [email protected]