KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

13
KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE STUDY ON RSU PUSPA HUSADA BEKASI 1 Remigius Hari Susanto 1 Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma Alamat Email Penulis: [email protected] ABSTRAK Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selain untuk Rumah sakit merupakan bangunan yang tidak pernah istirahat, seolah beroperasi selama 24 jam sehari, 30 hari sebulan, 360 hari setahun terus menerus bekerja melayani perawatan, pengobatan, dan penyembuhan pasiennya.. RSU Puspa Husada merupakan Rumah sakit umum yang terleak di Jalan Pondok Timur Indah No.Km.1 No.27, Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Rumah sakit ini memiliki lahan yang tidak terlalu luas. Tetapi bangunan rumah sakit ini memiliki bentuk bangunan yang menarik degan melihat fisik bangunannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang fasade bangunan RSU Puspa Husada Bekasi ditinjau dari aspek nilai-nilai segi arsitektural yang lebih mendalam, Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara mengkaji dengan literaturyang sudah ada. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi ke lapangan secara langsung. Fasade banguan RSU Puspa Husada Bekasi memiliki keindahan jika dilihat dari segi proporsi, simeti, irama, ornament, material, warn, dan tekstur. Hasil dari penelitian ini adalah Fasade dari RSU Puspa Husada Bekasi memiliki arti “tegas” dalam melaksanakan pelayanan kesehatannya, sehingga mendorong masyarakat untuk datang dan mempercayakan kesehatan mereka karena fasad bangunan yang menarik dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat untuk senantiasa bersemangat dan terus percaya pada loyalitas dan kinerja RSU Puspa Husada Bekasi. Serta warna yang digunakan dapat memberikan efek ketenangan, kesejukan dan memiliki energi penyembuhan bagi pasien atau siapapun yang memandangnya. Kata Kunci: RSU Puspa Husada Bekasi, Fasade. ABSTRACT Hospitals are health care institutions that provide health services in a plenary manner that provides inpatient, outpatient, and emergency services. In addition to the hospital is a building that never rests, as if operating for 24 hours a day, 30 days a month, 360 days a year continuously working to serve the care, treatment, and healing of its patients. RSU Puspa Husada is a public hospital located at Jalan Pondok Timur Indah No.Km.1 No.27, Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, West Java. The hospital has not very large land. But this hospital building has an interesting form of building by looking at the physicality of the building. The purpose of this research is to examine the façade of RSU Puspa Husada Bekasi building reviewed from the aspects of architectural values more deeply, the method used is descriptive qualitative by

Transcript of KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Page 1: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI

FAÇADE STUDY ON RSU PUSPA HUSADA BEKASI

1Remigius Hari Susanto

1Dosen Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Universitas Gunadarma

Alamat Email Penulis: [email protected]

ABSTRAK

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Selain

untuk Rumah sakit merupakan bangunan yang tidak pernah istirahat, seolah beroperasi selama 24

jam sehari, 30 hari sebulan, 360 hari setahun terus menerus bekerja melayani perawatan,

pengobatan, dan penyembuhan pasiennya.. RSU Puspa Husada merupakan Rumah sakit umum

yang terleak di Jalan Pondok Timur Indah No.Km.1 No.27, Jatimulya, Kec. Tambun Selatan,

Bekasi, Jawa Barat. Rumah sakit ini memiliki lahan yang tidak terlalu luas. Tetapi bangunan

rumah sakit ini memiliki bentuk bangunan yang menarik degan melihat fisik bangunannya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang fasade bangunan RSU Puspa Husada Bekasi

ditinjau dari aspek nilai-nilai segi arsitektural yang lebih mendalam, Metode yang digunakan

adalah deskriptif kualitatif dengan cara mengkaji dengan literaturyang sudah ada. Pengumpulan

data dilakukan dengan cara observasi ke lapangan secara langsung. Fasade banguan RSU Puspa

Husada Bekasi memiliki keindahan jika dilihat dari segi proporsi, simeti, irama, ornament,

material, warn, dan tekstur. Hasil dari penelitian ini adalah Fasade dari RSU Puspa Husada Bekasi

memiliki arti “tegas” dalam melaksanakan pelayanan kesehatannya, sehingga mendorong

masyarakat untuk datang dan mempercayakan kesehatan mereka karena fasad bangunan yang

menarik dapat memberikan pengaruh positif kepada masyarakat untuk senantiasa bersemangat

dan terus percaya pada loyalitas dan kinerja RSU Puspa Husada Bekasi. Serta warna yang

digunakan dapat memberikan efek ketenangan, kesejukan dan memiliki energi penyembuhan bagi

pasien atau siapapun yang memandangnya.

Kata Kunci: RSU Puspa Husada Bekasi, Fasade.

ABSTRACT

Hospitals are health care institutions that provide health services in a plenary manner that

provides inpatient, outpatient, and emergency services. In addition to the hospital is a building

that never rests, as if operating for 24 hours a day, 30 days a month, 360 days a year continuously

working to serve the care, treatment, and healing of its patients. RSU Puspa Husada is a public

hospital located at Jalan Pondok Timur Indah No.Km.1 No.27, Jatimulya, Kec. Tambun Selatan,

Bekasi, West Java. The hospital has not very large land. But this hospital building has an

interesting form of building by looking at the physicality of the building. The purpose of this

research is to examine the façade of RSU Puspa Husada Bekasi building reviewed from the

aspects of architectural values more deeply, the method used is descriptive qualitative by

Page 2: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

reviewing with existing literature. Data collection is done by observation to the field directly. The

façade of RSU Puspa Husada Bekasi has beauty when viewed in terms of proportion, simeti,

rhythm, ornament, material, warn, and texture. The result of this study is the Façade of RSU

Puspa Husada Bekasi has the meaning of "firm" in carrying out its health services, thus

encouraging people to come and entrust their health because the attractive building façade can

give a positive influence to the community to always be excited and continue to believe in the

loyalty and performance of RSU Puspa Husada Bekasi. As well as the color used can provide the

effect of calmness, coolness and have healing energy for the patient or anyone who looks at it.

.Keywords: RSU Puspa Husada Bekasi, Façade.

PENDAHULUAN

RSU Puspa Husada Bekasi ini menjadi sebuah ikon atau landmark dari Kawasan Tambun Selatan

karena keindahan bentuk dan ornament yang digunakan sangat mencerminkan fungsi dari

bangunan rumah sakit itu sendiri dan juga dapat menarik banyak peminat atau penggunanya

karena keunikan tampilan atau fasad dari rumah sakit ini.

Pengertian rumah sakit ditinjau dari segi estimologi berasal dari kata “rumah” yang mempunyai

arti tempat tinggal dan “sakit” yang berarti berasa tidak nyaman di tubuh atau bagian tubuh karena

menderita sesuatu, sehingga dapat disimpulkan bahwa rumah sakit merupakan Gedung tempat

merawat orang sakit atau gedung tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang

meliputi berbagai masalah Kesehatan.

Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 340/MENKES/PER/III/2010,

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan

perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat

darurat.

Menurut WHO (World Health Organization), rumah sakit adalah bagian integral dari suatu

organisasi sosial dan kesehatan dengan fungsi menyediakan pelayanan paripurna (komprehensif),

penyembuhan penyakit (kuratif) dan pencegahan penyakit (preventif) kepada masyarakat.

Rumah sakit merupakan sebuah bangunan yang dibangun sebagai sarana bagi masyarakat untuk

mengatasi dan mengobati segala bentuk penyakit mulai dari fisik sampai psikis.

Fasad adalah bagian atau elemen terpenting dalam arsitektur yang dapat menyuarakan atau

merepresentasikan fungsi dan makna dari sebuah bangunan (Juanda, 2011). Kesempurnaan pada

bagian-bagian bangunan adalah prioritas utama yang didesain sedemikian rupa untuk dipamerkan

atau ditunjukkan ke sebuah jalan. Fasad bukan hanya tentang memenuhi persyaratan alami yang

ditentukan oleh organisasi ruang dibaliknya. Fasad dapat juga menunjukkan budayabudaya pada

saat bangunan itu dibangun. Fasad merupakan kriteria tatanan dan penataan, dan berjasa

memberikan kemungkinan dan kreativitas dalam ornamentasi dan dekorasi. Suatu fasad bangunan

juga dapat menunjukkan kepada orang yang melihatnya tentang penghuni atau pemilik suatu

bangunan, yang memberikan semacam identitas yang dapat dikenal oleh orang banyak.

Fasade (Façade) secara etimologis mempunyai akar kata yang panjang. Façade berasal dari

Bahasa Perancis, yaitu façade yang diambil dari Bahasa Italia facciata atau facia. Faccia diambil

Page 3: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

dari Bahasa Latin, yaitu facies. Dalam perkembangannya berubah menjadi face (Bahasa Inggris)

yang berarti wajah. Dalam bidang arsitektur faade berarti sebuah wajah bangunan atau bagian

muka atau depan suatu bangunan. Dalam perkembangannya, fasade kemudian menjadi kata

terapan yang memperkaya perbendaharaan Bahasa kita, yaitu Bahasa Indonesia. Fasade

merupakan bagian yang sangat penting dari sebuah karya arsitektur, karena elemen ini merupakan

bagian yang selalu pertama kali diapresiasi oleh public (Penikmat karya arsitektur). Dengan

demikian akan menjadi sangat jelas bahwa Fasade atau tampak depan suatu bangunan merupakan

unsur yang tidak bisa dihilangkan dari sebuah produk desain arsitektur. Fasade merupakan wajah

suatu bangunan yang setiap saat pasti terlihat oleh public, bahkan tak jarang setelah melihatnya

kemudian akan mencermati meskipun hanya dalam waktu sesaat sebelumm memasuki bangunan

tersebut. Selain itu dengan media Fasade ini bisa didapatkan sebuah gambaran terhadap

fungsifungsi ruang yang ada dibaliknya atau didalamnya (Sastra, 2014). Perkembangan Fasade

sebuah bangunan itu sendiri sangat bergantung pada perbuahan-perubahan sosial budaya

masyarakat. Keberagaman tampilan fasade bangunan merupakan modifikasi berbagai unsur

desain yang dari waktu ke waktu mengalami transformasi.

Perlengkapan visual bentuk yang menjadi objek transformasi dan modifikasi bentuk elemen pada

Fasade bangunan meliputi sosok, ukuran, warna, tekstur, posisi, orientasi dan inersia visual.”

Selain tradisi lokat, budaya luar melalui informasi yang didapat masyarakat memberikan

pengaruh yang kuat terhadap pemilihan perlengkapan visual bentuk sehingga tampilan sosok,

warna, ukuran, tekstur, dan lain-lain seringkali menggambarkan bagaimana kondisi serta trend

apa yang sedang muncul pada saat desain fasade itu dibuat (Ching, 1979). Untuk mengevaluasi

atau melakukan studi pada aristektur fasade komponen visual yang menjadi objek transformasi

dan modifikasi dari fasade bangunan dapat diamati dengan membuat klasifikasi memalui

prinsipprinsip gagasan formatif yang menekankan pada geometri, simetri, kontras, ritme, proporsi

dan skala (Ching, 1979).

Proporsi merupakan hubungan antar bagian dari suatu desain atau hubungan antara bagian

dengan keseluruhan. Oleh karena itu suatu perbandingan (Rasio) merupakan dasar dari setiap

sistem proporsi yaitu suatu nilai yang memiliki harga tetap dapat digunakan sebagai pembanding

yang lain. Bahwa, suatu proporsi yang baik terletak pada hubungan antara bagianbagian suatu

bangunan atau antara bagian bangunan dengan bangunan secara keseluruhan.

Simetri merupakan gagasan formatif yang menunjukkan sebuah desain bangunan dari sisi

keseimbangan. Untuk mencapai komposisi yang seimbang, simetri harus lebih dominan

dibandingkan dengan asimetri. Fasad bangunan harus menunjukkan beragam bentukan yang

berbeda tetapi tetap terlihat simetri jika dilihat.

Irama dapat diartikan sebagai pergerakan yang bercirikan pada unsur-unsur atau motif berulan

yang terpola dengan interval yang beratur maupun tidak teratur. Pergerakan tadi dapat terjadi

karena mata mengikuti unsur-unsur yang berulang. Hampir semua jenis bangunan memasukan

unsur-unsur yang bersifat berulang.

Ornamen berasal dari kata “Ornare” (Bahasa Latin) yang berarti menghias juga berarti dekorasi

atau hiasan. Ornamen juga sering disebut sebagai desain dekoratif atau desain ragam hias.

Ornamen berfunsgi unutk menambah nilai estetis dari suatu banguna yang akhirnya akan

menambah nilai finansial dari bangunan tersebut. Sebagai ragam hias murni, maksudnya

bentukbentuk ragam hias yang dibuat hanya untuk menghias saja demi keindahan suatu bangunan

dimana ornamen tersebut ditempatkan (Retno, 2010).

Page 4: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Material atau bahan adalah zat atau benda yang dimana sesuatu dapat dibuat darinya, atau barang

yang dibutuhkan untuk membuat sesuatu. Bahan biasanya ditujukan pada pakaian atau kain,

sedangkan material adalah sebuah masukan dalam produksi. Mereka adalah bahan mentah yang

belum diproses, akan tetapi beberapa ada yang telah diproses sebelum digunakan untuk proses

produksi. Pada umumnya dalam masyarakat teknologi maju material adalah bahan konsumen

yang belum selesai.

Warna adalah atribut yang paling mencolok yang membedakan suatu bentuk terhadap

lingkungannya. Warna juga mempengaruhi bobot visual suatu bentuk. Warna dapat berperan

untuk memperkuat bentuk dan mampu memberikan ekspresi kepada pikiran atau jiwa manusia

yang melihatnya. Warna menentukan karakter. Warna dapat menciptakan suasana yang kita

harapkan.

Tekstur adalah pola struktur tiga dimensi pada permukaan. Permukaan benda biasanya memiliki

tekstur tertentu, demikian halnya dengan bahan bangunan. Biasanya bahan-bahan bangunan yang

alami memiliki tekstur kasar yang menunjukkan karakter alaminya, sedangkan bahan tekstur yang

lebih halus biasanya buatan, meski bisa saja dibuat dengan tekstur kasar. Contoh nyata dari

perbedaan tekstur adalah pada saat meraba permukaan kayu yang kasar, atau saat meraba

permukaan gelas yang licin (Hindarto, 2006).

METODOLOGI PENELITIAN

Tinjauan Lokasi

Lokasi penelitian objek penelitian berada di Jalan Pondok Timur Indah No.Km.1 No.27,

Jatimulya, Kec. Tambun Sel., Bekasi, Jawa Barat 17157 dengan objek bangunan RSU Puspa

Husada Bekasi.

Gambar 1. Denah RSU Puspa Husada Bekasi

Sumber: Data Pengelola, 2021

Page 5: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Deskripsi RSU Puspa Husada Bekasi

RS Puspa Husada telah melayani masyarakat Kecamatan Tambun Selatan dan sekitarnya sejak

April 2010. Berawal dari Rumah Sakit ibu dan Anak, kini RSIA Puspa Husada telah meningkat

menjadi RSU Puspa Husada Tipe D.

RS Puspa Husada dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang cukup lengkap. RS Puspa Husada

memiliki kurang lebih 40 rawat inap, yang terdiri dari ICU, PICU, NICU, Ruang Perina, dan

Ruang Rawat inap Kelas VIP, Kelas I, II, dan III.

Selama 6 tahun berdiri, Instalasi Gawat Darurat RS Puspa Husada siap melayani 24 jam kegawat

daruratan terutama di bidang penyakit anak dan kandungan. RS Puspa Husada juga dilengkapi

Ruang Perawatan NICU dan PICU sehingga pasien anak-anak yang membutuhkan alat bantu

nafas dapat dirawat tanpa perlu dirujuk ke RS lain. Di Bidang Kandungan, RS Puspa Husada

dilengkapi dengan alat diagnostik USG 4D berteknologi terkini sehingga dapat menunjang

ketepatan diagnostik, termasuk juga mendeteksi kemungkinan adanya kelainan janin sejak dini.

Dengan meningkatnya status RSIA menjadi RSU di tahun 2016, maka penambahan layanan

spesialis pun dilakukan RS Puspa Husada yaitu dengan penambahan Klinik Dokter Spesialis

Penyakit Dalam, Spesialis Bedah, dan Spesialis Syaraf, dan Klinik Gigi Estetik (Invisalign

Center).

Gambar 2. Perspektif RSU Puspa Husada Bekasi

Sumber: Data Pribadi, 2021

Page 6: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Gambar 3. Denah Lantai Dua RSU Puspa Husada Bekasi

Sumber: Data Pengelola, 2021

Metode Penelitian

Metode pengumpulan data-data primer yang dilakukan bersifat kualitatif yaitu dengan cara

melakukan pengamatan langsung ke lokasi penelitian, RSU Puspa Husada Bekasi. Pengamatan

yang dilakukan yaitu melakukan pengamatan segala sesuatu yang berhubungan dengan fasad

bangunan masjid baik itu dari segi bentuk dan desain ornamen atau hiasan-hiasan yang ada pada

bangunan yang kemudian akan di evaluasi lebih mendalam dalam nilai-nilai arsitektural. Metode

analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mengkaji

kondisi yang ada dilapangan terkait tentang fasad bangunan dengan teori-teori tentang fasad

bangunan. Sedangkan pengumpulan data-data sekunder dilakukan dengan metode studi literatur

standar ataupun penelitian-penelitian yang telah ada.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Proporsi RSU Puspa Husada Bekasi

Proporsi dapat dilihat dari hubungan antara bagian-bagian yang terdapat dalam sebuah

bangunan yang disatukan menjadi sebuah kesatuan yang utuh dimana jika suatu bangunan

memiliki tinggi bangunan yang tinggi, setiap lantainya memiliki ketinggian yang masuk akal

atau memiliki tinggi yang bervariasi sesuai dengan kebutuhan atau kegunaan dari bangunan itu

sendiri.

Gambar 4. Analisis Proporsi

(Sumber: Analisis Pribadi)

Page 7: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Pada RSU Puspa Husada Bekasi dapat dilihat bangunan memiliki 2 lantai yang masing-masing

memiliki tinggi yang relatif sama. Lantai 1 pada bangunan rumah sakit ibi digunakan sebagai

Ruang Pendaftaran, Apotek, Ruang Praktek dokter, ruang staff, Radiologi, HCU (High Care

Unit), IGD (Instalasi Gawat Darurat), UGD (Unit Gawat Darurat), Poligigi, Ruang CSCD

(Central Sterile Supply Department), ICU (Intensive Care Unit), Farmasi, Poli Kandungan,

Laboratorium, Ruang Menyusui, Ruang Tunggu, NICU (Neonatal Intensive Care Unit), PICU

(Pediatric Intensive Care Unit), Ruang Cuci, Kantin, Ruang Rawat Inap dan juga Ruang Jenazah.

Sedangkan Lantai 2 pada RSU Puspa Husada Bekasi ini Sebagian besar digunakan sebagai ruang

rawat inap, dan sisanya merupakan ruang isolasi, bank darah, ruang teknisi dan dapur.

Analisis Simetri RSU Puspa Husada Bekasi

Simetri merupakan Balance atau Keseimbangan yang memberikan kesan atau daya tarik yang

sama antara bagian satu dengan yang lainnya yang dapat menjadi pusat perhatian pada susunan

karya seni. Simetri dapat dengan mudah di identifikasi dengan cara melihat unsur yang relatif

sama dari pusat hingga sisi baik itu sisi kiri maupun kanan dan atas maupun bawah.

Gambar 5. Analisis Simetri

Sumber: Analisis Pribadi, 2021

Pada RSU Puspa Husada Bekasi bila ditarik garis lurus pada bagian tengah bangunan sehingga

memberikan kesan pembatas dapat dilihat sisi kiri dan sisi kanan dari bangunan tersebut tidak

memiliki kesamaan dari ukuran dan bentuk. Ukuran bukaan diletakkan di sisi timur bangunan.

Bentuk bangunan memiliki kesamaan pada beberapa bagian seperti jendela.

Page 8: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Gambar 6. Analisa Simetri

Sumber; Analisa Pribadi. 2021

Analisis Irama RSU Puspa Husada Bekasi

Irama memiliki arti sebuah pergerakan yang dengan ciri unsur atau motif berulang yang terpola

dengan jarak yang teratur maupun tidak teratur.

Gambar 7. Analisa Irama Tampak Depan

Sumber; Analisa Pribadi. 2021

Pada RSU Puspa Husada Bekasi Irama terjadi pada fasad bangunan dalam perletakan ornament

yang merupakan jendela-jendela yang diletakkan secara berpola memanjang dan teratur baik dari

ukuran maupun letaknya. Sehingga memberikan kesan pengulangan yang teratur, rapih, dan tinggi

pada keseluruhan fasad bangunan.

Analisis Ornamen Masjid Raya Asmaul Husna Gading Serpong

Ornamen merupakan bagian yang paling terlihat dalam sebuah bangunan karena ornamen

merupakan dekorasi atau hiasan yang dapat mencerminkan citra suatu bangunan. Ornamen juga

Page 9: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

dapat menambah nilai estetika suatu bangunan yang dapat memberikan nilai tambah suatu

bangunan.

Ornamen bisa saja murni hanya sebagai hiasan atau dekorasi demi keindahan suatu bangunan

tetapi ada juga ornamen yang tidak hanya memiliki fungsi keindahan tetapi juga memiliki fungsi

lainnya.

Gambar 7. Analisa Ornamen

Sumber; Analisa Pribadi. 2021

Gambar 8. Analisa Ornamen

Sumber; Analisa Pribadi. 2021

Ornamen pada RSU Puspa Husada Bekasi ini memiliki ukuran yang sama antara satu dengan

yang lainnya. Garis berwarna merah menandakan kotak terluar ornamen dengan ukuran 650 cm

x 400 cm. sedangkan garis berwarna kuning merupakan susunan jendela dengan ukuran 325 cm

x 125 cm yang bentuknya sama antara satu dengan lainnya. Garis berbentuk segitiga siku dengan

warna oranye merupakan susunan jendela yang menggabungkan antara lantai 1 dan lantai 2 yang

pada mengerucut dari lantai 2 menuju lantai 1 yang memberikan kesan tegas dan bukan hanya

sebagai keindahan atau estetika tetapi juga merupakan bukaan untuk pencahayaan dan

penghawaan.

Page 10: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Analisis Material RSU Puspa Husada Bekasi

Material merupakan bahan yang digunakan dalam pembangunan suatu bangunan baik itu

buatan ataupun alami.

Gambar 9. Analisis Material

Sumber: Analisis Pribadi, 2021

Material yang digunakan pada RSU Puspa Husada Bekasi tidak terlalu banyak dan simple. Pada

bagian penutup bangunan atau dinding pada kotak berwarna merah menggunakan material kaca

rayben dengan ukuran yang bervariasi mulai dari 50 x 100 cm sampai 150 x 125 cm. pada bagian

kotak berwarna kuning sekaligus pintu utama ini menggunakan material ACP (Alumunium

Composite Panel).

Analisis Warna RSU Puspa Husada Bekasi

Warna dalam arsitektur merupakan bagian yang paling mencolok dengan kegunaan untuk

membedakan sesuatu dengan lingkungannya. Warna juga dapat memberikan kesan visual suatu

bentuk, dan juga berperan untuk memperkuat dan memberikan ekspresi terhadap pikiran maupun

jiwa siapapun yang melihatnya.

Page 11: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Gambar 10. Analisis Warna

Sumber: Analisis Pribadi, 2021

Warna yang digunakan pada RSU Puspa Husada Bekasi menggunakan 3 kombinasi warna yaitu

Hijau Muda, Hijau Tua dan Oranye yang dapat mencerminkan / mencerminkan warna-warna

alam.

Secara umum, warna hujau merujuk pada dua arti umum; pertama sebagai alam dan lingkungan,

dan yang kedua sebagai uang dan kekayaan. Kedua hal ini bisa saling berelasi, hijau mewakili

tanaman hidup dan pertumbuhan yang berkesinambungan sebagai suatu esensi kehidupan alami.

Lalu pada pertumbuhan dan kehidupan alam itulah ada kehidupan dan kesejahteraan.

Warna hijau juga memiliki arti Tenang, Kenikmatan, rasa senang dan Menyegarkan, dimana

warna tersebut dapat merepresentasikan kegunaan bangunan itu sendiri yaitu rumah sakit yang

dimana rumah sakit seharusnya dapat memberikan ketenangan dan segar bagi para penggunanya.

Sedangkan untuk warna orange memiliki kesan kuat, hangat dan bersemangat, serta merupakan

simbol optimisme dan kepercayaan diri, oleh karena itu warna orange ini diletakkan pada pintu

masuk utama juga sebagai pont of view pada fasad bangunan.

Analisis Tekstur RSU Puspa Husada Bekasi

Tekstur merupakan pola struktur tiga dimensi dari sebuah permukaan. Tekstur erat hubungannya

dengan material karena setiap material memiliki teksturnya tersendiri.

Page 12: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Gambar 11. Analisis Tekstur

Sumber: Analisis Pribadi, 2021

Tektur yang terdapat dalam fasad RSU Puspa Husada Bekasi yang dapat dilihat dan dirasakan

langsung ada dua yakni Halus dan Licin. Pada bagian penutup bangunan/dinding/ornament lain

yang berwarna hijau muda dan hijau tua memiliki tekstur halus karena terbuat dari beton cetak

dan dinding batako yang dilapis sehingga halus. Sedangkan pada bagian yang berwarna hitam

merupakan ornament yang terbuat dari material kaca sehingga memiliki tekstur licin.

SIMPULAN

RSU Puspa Husada merupakan Rumah sakit umum yang terleak di Jalan Pondok Timur Indah

No.Km.1 No.27, Jatimulya, Kec. Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Rumah Sakit Puspa

Husada melayani masyarakat Kecamatan Tambun Selatan dan sekitarnya sejak April 2010.

Selama 6 tahun berdiri. Jika dilihat, bangunan RSU Puspa Husada Bekasi in dapat

merepresentasikan kegunaan/fungsi dari bangunan itu sendiri. Sehingga dapat diartikan bahwa

fasade bangunan rumah sakit ini memiliki konsep yang saling berkaitan satu dengan yang lainnya,

terutama dari fasade bangunannya yang berupa ornamen-ornamen kaca sebagai pencahayaan

alami skaligus dengan penghawaan alami serta penggunaan warna menyejukan, menenangkan

dan terkesan alami sehingga menyenangkan sekaligus memberikan daya Tarik kepada para

pengunjung atau orang awam yang melihatnya.

RSU Puspa Husada Bekasi memiliki proporsi yang sangat pas karena ukuran ruang,serta

permainan pada jendela dan ornament semacam guung-gunung yang menutupi area atap sekaligus

papan nama rumah sakit yang membuat seakan-akan bangunan 2 lantai ini tampak tinggi. Masjid

ini tidak memiliki kesimetrisan atau keseimbangan antara kiri kanan namun terlihat pas dan tinggi.

Irama pada Rumah sakit ini dapat dilihat dari fasade bangunan yang berupa bukaan/jendela-

jendela yang disusun sejajar dari lantai satu sampai lantai 2 yang menutupi fasade bangunan dan

dengan ukuran yang beragam. Material yang digunakan bangunan ini berupa beton cetak untuk

teritisan jendela. Kemudian untuk bagian jendela menggunakan kaca jenis rayben sebagai

sirkulasi udara sekaligus pencahayaan. Warna yang digunakan rumah sakit ini adalah warna hijau

tua, hijau muda, dan orange. Hijau memiliki arti arti Tenang, kenikmatan, suasana senang dan

Bertekstur Halus

Beton Cetak

Bertekstur Licin

Kaca Rayben

Page 13: KAJIAN FASAD PADA RSU PUSPA HUSADA BEKASI FAÇADE …

Menyegarkan. Sedangkan untuk warna orange memiliki kesan kuat, hangat dan bersemangat,

serta merupakan simbol optimisme dan kepercayaan diri.

Secara keseluruhan RSU Puspa Husada Bekasi ini memiliki bentuk asimetris karena walaupun

bentuknya geometris sederhana namun tetap tidak seimbang antara bagian kanan dan kiri

bangunan. Bangunan ini memiliki fasad yang menonjolkan bentuk-bentuk geometri yang terkesan

tegas seperti bentuk segitiga siku jika dari samping dan bentuk nujur sangkar, namun juga terkesan

harmonis yang didapat pada pola lengkung bagian ornamen bangunan bagian atas. Ornamen-

ornamen tersebut juga sekaligus menjadi ventilasi untuk udara dan cahaya masuk sehingga dapat

menghemat dari segi energi yang digunakan.

Fasade dari RSU Puspa Husada Bekasi memiliki arti yang dapat mengajak para pengunjung,

pengelola ataupun masyarakat untuk datang dan mempercayakan pelayanan Kesehatan mereka

pada RSU Puspa Husada. Serta warna yang digunakan dapat memberikan efek ketenangan dan

kesejukan bagi para penggunanya.

DAFTAR PUSTAKA

Ching, F. D. (2014). Architecture: Form, space, and order. John Wiley & Sons.

Codes, Q. R. (2005). Staff UNY. Jurnal Inotek LPM UNY, 2.

Hindarto, P. (2009). Warna untuk Desain Interior.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2011). Nomor 2306/menkes/per/xi/2011.

Tentang “Persyaratan Teknis prasarana Instalasi elektrikal rumah sakit”. Menteri Kesehatan

Republik Indonesia. Jakarta

Sastra, S. (2014). Rancangan Desain Fasade Rumah Tinggal. Elex Media Komputindo.

Utami, U., Wibowo, M., & Faruk, A. J. (2014). Kajian Bentuk dan Fasad Hotel Gino Feruci

Bandung. Reka Karsa, 1(4).

Widaningsih, L. (2004). Karakteristik Fasade Bangunan Factory Outlet Di Jalan Ir. H. Djuanda

Bandung. Jurusan Teknik Arsitektur. Fakultas Teknik. Universitas Pendidikan Indonesia.

Bandung.