Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

17
KAJIAN DISTRIBUSI PENEMPATAN APARATUR DI TINGKAT KECAMATAN DI WILAYAH PEMEKARAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Kerjasama Balitbangda Provinsi Kalimantan Timur dengan PKP2A III Lembaga Administrasi Negara

description

kerjasama Balitbangda Prov. Kaltim dan PKP2A III LAN Tahun 2010

Transcript of Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Page 1: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

KAJIAN DISTRIBUSI PENEMPATAN APARATUR DI TINGKAT

KECAMATAN DI WILAYAH PEMEKARAN

PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

KerjasamaBalitbangda Provinsi Kalimantan Timur

denganPKP2A III Lembaga Administrasi Negara

Page 2: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Pendahuluan• Pemerintah adalah organisasi penyedia pelayanan

publik (public services)• Pemekaran wilayah dilakukan untuk

meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat• Kecamatan dan Kelurahan menjadi ujung tombak

pelayanan publik• Penempatan aparatur di kedua instansi tersebut

menjadi penting khususnya jika dilihat dari sudut pandang kuantitas dan kualitas aparatur

Page 3: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Sampel Penelitian*• Kabupaten Kutai Barat :

– Kecamatan Barong Tongkok– Kecamatan Melak– Kecamatan Siluq Ngurai

• Kabupaten Kutai Timur :– Kecamatan Sangatta Selatan– Kecamatan Sangatta Utara– Kecamatan Teluk Pandan

* Sampel ditentukan oleh Balitbangda Provinsi Kaltim

Page 4: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Kerangka Berfikir

Page 5: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Perbandingan PNS Kab. Kutai Barat dan Kutai Timur

2007 2008 2009 2010

PNS Kubar 3464 4077 na 5246

PNS Kutim 3218 4797 5501 5464

Page 6: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Perbandingan PNS Kab. Kutai Barat dan Kutai Timur

Kutai Barat Kutai Timur

Jumlah Penduduk (2010) 165.934 253.847Jumlah PNS (2010) 5.246 5.464Persentase PNS dengan Penduduk 3,16% 2,15%Aparatur Kecamatan 10,74% 5,64%

•Gamawan Fauzi : Idealnya jumlah rata-rata pegawai di daerah jika dibandingkan dgn jumlah penduduk adalah 2,1% (serambinews.com, diunduh tgl 8 Nop 2010)•Bank Dunia : PNS Indonesia (data tahun 2000) yang berjumlah 2,2% dari jumlah

penduduk tidaklah terlalu besar (Miftah Thoha, 2005)

Page 7: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Distribusi PNS tingkat Kecamatan di Kab. Kutai BaratKECAMATAN JML PNS KECAMATAN JML PNSLong Apari 23 Bongan 27Laham 23 Jempang 24Nyuatan 24 Bentian Besar 22Melak 35 Sekolaq Darat 31Barong Tongkok 23 Mook Manaar Bulatn 22Muara Pahu 36 Siluq Ngurai 23Penyinggahan 23 Tering 27Linggang Bigung 36Long Iram 25 Rata-rata : 26Long Hubung 18 PNS terbanyak : 36Long Bagun 19 PNS tersedikit : 18Long Pahangai 33Damai 26Muara Lawa 22

Page 8: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Distribusi PNS tingkat Kecamatan di Kab. Kutai Timur

KECAMATAN JML PNS KECAMATAN JML PNS

Sangatta Utara 21 Karangan 5Sangatta Selatan 16 Muara Wahau 22Teluk Pandan 9 Telen 17Rantau Pulung 9 Kombeng 30Bengalon 25 Busang 14Kaliorang 22 Muara Ancalong 28Kaubun 4 Muara Bengkal 27Sangkulirang 23 Batu Ampar 9Sandaran 14 Long Mesangat 13

Rata-rata : 17PNS terbanyak : 30PNS tersedikit : 4

Page 9: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Perkembangan Aparatur di Kecamatan

Page 10: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Kondisi Aparatur di Kecamatan

KECAMATAN JUMLAH

PNS

JUMLAH PENDUDUK

(jiwa)

RASIO PNS DENGAN

PENDUDUK

LUAS WILAYAH

(km2)

Barong Tongkok 23 20.005 1 : 870 492,21

Melak 35 10.036 1 : 287 287,87

Siluq Ngurai 23 5.382 1 : 234 2.015,58

Sangatta Utara 22 67.849 1 : 3.084 1.262,59

Sangatta Selatan 18 18.259 1 : 1.014 1.660,85

Teluk Pandan 11 16.131 1 : 1.466 831,00

Berdasarkan jumlah penduduk yang dilayani maka Kec. Sangatta Utara memiliki beban kerja paling berat, sedangkan Kec. Siluq Ngurai memiliki beban kerja paling ringan

Page 11: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Apakah jumlah aparatur yang ada di kecamatan telah mencukupi sesuai dengan kebutuhan?

Apakah struktur yang ada di kecamatan telah terisi semua

oleh aparatur?

Page 12: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Jumlah PNS dan TKK di Kecamatan

KECAMATAN PEGAWAI

PNS TK2D Jumlah

Barong Tongkok 23 26 49

Melak 35 50 85

Siluq Ngurai 23 10 33

Sangatta Utara 22 3 25

Sangatta Selatan 18 19 37

Teluk Pandan 11 14 25

Beberapa alasan PNS enggan ditempatkan di kecamatan :• Jauh dari kota atau sulit dijangkau•Karier susah berkembang • “Lahan kering’”

Page 13: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Kompetensi Aparatur di Kecamatan

Apakah penempatan aparatur di kecamatan sudah sesuai dengan kompetensinya ?

PP No.48 tahun 2005 dan PP No.43 tahun 2007 yang cenderung menomor duakan kompetensi dalam merekrut PNS melalui jalur honorer

Page 14: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Latar Belakang Pendidikan Aparatur Kecamatan

KECAMATAN JUMLAH

PNS PENDIDIKAN PNS

< SLTA DIII > S1

Barong Tongkok 23 15 1 7

Melak 35 27 1 7

Siluq Ngurai 23 15 - 8

Sangatta Utara 22 11 3 8

Sangatta Selatan 18 10 3 5

Teluk Pandan 11 4 1 6

JUMLAH 132 82 9 41

62,12% SLTA ke bawah 31,06% Sarjana 6,82% Diploma

Page 15: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Kendala Aparatur di Kecamatan

• Wilayah yang terpencil • Topografi wilayah yang cukup ekstrim• Tidak memadainya fasilitas listrik dan air bersih• Tidak adanya kendaraan operasional

Perhatian pemerintah terhadap kendala-kendala yang dihadapai oleh aparatur kecamatan, sedikit banyak akan mengurangi keengganan PNS untuk ditempatkan di kecamatan.

Page 16: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Kesimpulan• Kecamatan masih kurang mendapatkan perhatian dalam hal

pemenuhan kebutuhan dan pengembangan pegawai. • Masih adanya keengganan sebagian pegawai untuk ditempatkan di

kantor kecamatan karena keterbatasan sarana dan prasarana di wilayah dan kantor kecamatan.

• Persebaran aparatur cenderung tidak merata, ada beberapa kecamatan yang kelebihan pegawai, namun di sisi lain ada juga kecamatan yang kekurangan pegawai.

• Aparatur di kecamatan masih tergantung dengan keberadaan Tenaga Kerja Kontrak yang jumlahnya cukup banyak.

• Secara rata-rata pendidikan aparatur di tingkat kecamatan masih rendah, sebagian besar dari mereka berpendidikan SLTA ke bawah.

• Masih banyak aparatur di kecamatan yang kompetensinya tidak sesuai dengan jabatan atau pekerjaan yang dilakukan sehari-hari.

Page 17: Kajian distribusi penempatan aparatur di kecamatan

Rekomendasi• Diperlukan redistribusi aparatur di tingkat kecamatan dengan

mempertimbangkan analisis beban kerja masing-masing seksi di kantor kecamatan.

• Pemenuhan jabatan-jabatan struktural yang kosong dengan pejabat definitif agar tugas/pekerjaan jabatan tersebut tidak dibebankan kepada pejabat lain.

• Peningkatan/penguatan kualitas aparatur di kecamatan dalam rangka mewujudkan efektifitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi jabatan melalui pembinaan, pendidikan dan pelatihan kepada pegawai yang sesuai dengan kebutuhan jabatan dan pelayanan publik.

• Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana di kecamatan untuk menunjang penyelenggaraan pelayanan publik secara efektif.

• Mengintensifkan pembinaan, monitoring dan evaluasi terhadap kecamatan, sehingga kendala-kendala yang dihadapi kantor kecamatan dalam penyelenggaraan pelayanan publik bisa terdeteksi dan bisa dicarikan solusi secara cepat.