KAJIAN AKADEMI DESINFEKSI LINGKUNGAN PERMUKAAN DI FASYANKES

(MATERI WEBINAR SERIES 1 : PENGELOLAAN LINGKUNGAN RUMAH SAKIT)

SURABAYA : SABTU, 1 AGUSTUS 2020)

PUKUL : 09.00 S/D 12.00

Winarko, SKM, M.Kes.

◼ WINARKO, SKM, M.Kes.

1. DOSEN JURUSAN KESLING POLTEKKES SURABAYA

2. HAKLI DAERAH PROP. JAWA TIMUR

3. HP. 081330187153, 082131275178, 08165453527

4. e-mail : win_bonang@yahoo.co.id

5. WEB : winbonang.com

6. RUMAH : Puc. Jajar Timur IV/5 Surabaya

REGULASI

UDARA

DESINFEKI

PETUGAS KES

PASIEN

PENGUNJUNG

MUTU

FASYANKES

NOSOKOMIAL

BEBERAPA PENGERTIAN

1. DESINFEKSI

1.1. UPAYA UTK MENGURANGI/MENGHILANGK

JUMLAH MIKRO-ORG. PATOGEN PENYEBAB

PENYAKIT (TIDAK TERMASUK SPORA) DENGAN

CARA FISIK DAN KIMIAWI.GALIH ENDRADITA (17 APRIL 2017) https://galihendradita.wordpress.com/

2017/04/17/dekontaminasi-melalui-disinfeksi-dan-sterilisasi-dalam-

rumah-sakit/

2. PROSES MENGHILANGKAN INFEKSI

MENGGUNAKAN DESINFEKTAN.

(Cara Penggunaan Disinfektan yang Tepat untuk Mencegah Penyebaran Covid-19https://farmasi.ugm.ac.id/id/cara-penggunaan-disinfektan-yang-tepat-untuk-mencegah-

penyebaran-covid-19)

DESINFEKSI LINGKUNGAN

PERMUKAAN DI FASYANKES

PROSES MENGHILANGKAN INFEKSI

DENGAN CARA MENGHAMBAT DAN/ATAU

MEMBUNUH MIKROORGANISME (BAKTERI,

VIRUS, DAN JAMUR) PADA PERMUKAAN

BENDA MATI, SEPERTI FURNITURE,

RUANGAN, LANTAI, DLL. DI LINGKUNGAN

FASYANKES MENGGUNAKAN DESINFEKTAN.

DESINFEKTAN

DIDEFINISIKAN SBG BAHAN KIMIA YANG

DIGUNAKAN UNTUK MENGHAMBAT DAN/

ATAU MEMBUNUH MIKROORGANISME

SEPERTI : BAKTERI, VIRUS DAN JAMUR

KECUALI SPORA BAKTERI.

(Cara Penggunaan Disinfektan yang Tepat untuk MencegahPenyebaran Covid-19 https://farmasi.ugm.ac.id/id/cara-penggunaan-

disinfektan-yang-tepat-untuk-mencegah-penyebaran-covid-19)

BAHAN KIMIA

MEDIA YANG MENGANDUNG UNSUR KIMIAWIYANG SENSITIVE ATAU RESISTAN TERHDPKONDISI LINGKUNGAN TERTENTU.

Kim Anderson and Ronald Scott (1982). Fundamentals of

Industrial Toxicology. Machigan : ANN Arbor Science

Publisher

FASYANKES

- UU RI NOMOR : 36 TAHUN 2009 TTG KESEHATAN (PSL 1, AYAT 7)

- PP RI NOMOR : 47 TAHUN 2016 TTG FASYANKES (PASAL 1, AYAT 1)

- PMK RI NOMOR 52 TAHUN 2018 TTG K3 DU FASYANKES (PSL 1, AYAT 1)

SUATU ALAT DAN/ATAU TEMPAT YANG

DIGUNAKAN UNTUK MENYELENGGARAKAN

UPAYA PELAYANAN KESEHATAN, BAIK

PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, MAUPUN

REHABILITATIF YANG DILAKUKAN OLEH

PEMERINTAH PUSAT, PEMERINTAH DAERAH,

DAN/ATAU MASYARAKAT.

MENGAPA HARUS DILAKUKAN

DESINFEKSI LINGKUNGAN PERMUKAAN

DI FASYANKES ?

1. BERDASARKAN “KONSEP DASAR”

1.1. SECARA FILOSOFIS : BAHWA

a. SUATU PEMIKIRAN & UPAYA UTK MENJAMIN

KEUTUHAN DAN KESEMPURNAAN JASMANI

MAUPUN ROHANI PASIEN PETUGAS KES.

DAN PENGUNJUNG FASYANKES PADA

KHUSUSNYA & MANUSIA PADA UMUMNYA

SERTA HASIL KARYA DAN BUDAYA UNTUK

MENUJU MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR.

b. PENCEGAHAN PENULARAN PENYAKIT LEBIH BAIK DAN LEBIH MURAH

1.2. SECARA KEILMUAN

a. SEMUA ILMU DAN PENERAPANNYA

UNTUK MENCEGAH TERJADINYA

INFEKSI NOSOKOMIAL, PENYAKIT

AKIBAT KERJA (PAK), KECELAKAAN

KERJA DAN PENCEMARAN LINGK.

b. INFEKSI NOSOKOMIAL (SUATU INFEKSI

YANG BERKEMBANG DI LINGKUNGAN

RUMAH SAKIT).

https://www.halodoc.com/kesehatan/infeksi-nosokomial.

2. BERDSRKAN DASAR HUKUM

2.1. AMANAH UU’45

PSL 28 H, AYAT 1 (PERUB. KEDUA): “SETIAP ORG BERHAK HIDUP

SEJAHTERA LAHIR & BATIN, BERTEMP. TINGGAL, & MENDPTK. LINGK.

HIDUP YG BAIK & SEHAT SERTA BERHAK MEMPEROLEH YANKES.

2.2. UNDANG-UNDANG

a. UU RI NO. 1 TH 1970 TTG KESELAMATAN KERJA

PSL 3, AYAT (1), SYARAT KESELAMATAN DI TEMPAT

KERJA HURUF i : MEMELIHARA KEBERSIHAN, KESEHATAN

DAN KETERTIBAN;

b. UU RI No. 36 Th 2009 TTG KESEHATAN

PSL 163, AYAT 1 : PEMERINTAH, PEMERINTAH DAERAH &

MASY. MENJAMIN KETERSEDIAAN LINGK. YANG SEHAT &

TIDAK MEMPUNYAI RISIKO BURUK BAGI KES.

2.3. PERATURAN PEMERINTAH RI

a. PP RI No. 66 Th 2014 TTG KES. LINGK.

PSL 31, BAHWA PENYEHATAN DILAKUKAN THDP

MEDIA LINGK. BERUPA AIR, UDARA, TANAH,

PANGAN, SERTA SARANA DAN BANGUNAN.

d. PP RI No. 47 TH 2016 TTN FASYANKES

PSL 2 : FASYANKES DIDIRIKAN UNTUK MENYELENGGARAKAN PELAYANAN KES. BAIK PROMOTIF, PREVENTIF, KURATIF, MAUPUN REHABILITATIF.

2.4. PERATURAN MENTERI KES. RI

a. PMK RI N 52 TH 2018 TTG K3 DI FASYANKES

1) PSL 1, AYAT (2) :

SEGALA KEG. UTK MENJAMIN & MELINDUNGI SDMFASYANKES, PASIEN, PENDAMPING PASIEN, PENGUNJUNG, MAUPUN MASY. DI SEKITAR LINGK.FASYANKES AGAR SEHAT, SELAMAT, & BEBAS DARIGANGG. KES. & PENGARUH BURUK YG DIAKIBATKANDARI PEKERJAAN, LINGK, & AKTIVITAS KERJA.

2) PSL 3. AYAT (1) :

SETIAP FASYANKES WAJIB MENYELENGGARAK.

KESELMATAN & KES. KERJA DI FASYANKES

3) PSL 4, BAHWA JENIS FASYANKES TDR ATAS :

a) TEMPAT PRAKTIK MANDIRI NAKES;

b) PUKESMAS;

c) KLINIK;

d) RUMAH SAKIT;

e) APOTEK;

f) UNIT TRANSFUSI DARAH;

g) LABORATORIUM KESEHATAN

h) OPTIKAL;

i) FASILITAS PELAYANAN KEDOKTERAN

UNTUK KEPENTINGAN HUKUM; DAN

j) FASYANKES TRADISIONAL.

b. PERMENAKER No. 5 TH 2018 TTG K3 LING. KERJA

PSL 1, AYAT (1) BAHWA K3 : SEGALA KEG. UTK MENJAMIN

& MELINDUNGI KESELAMATAN DAN KES. NAKER MELALUI

UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA & PAK.

c. PMK No. 7 TH 2019 TTG KESLING RS.

PSL 1 : TUJUAN PENGATURAN KESLING RS

SALAH SATUNYA UTK “MELINDUNGI SDM RS,

PASIEN, PENGUNJUNG & MASY. DI SEKITAR RS DARI FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN”

BAGAIMANA DESINFEKSI LINGKUNGAN

PERMUKAAN DI FASYANKES

DILAKSANAKAN ?

1. METODE : FISIKA DAN/ATAU KIMIA

2. WAKTU : SETIAP HARI

3. SASARAN : RUANGAN & PERALATAN

4. PELAKS. : TENAGA OUTSHORSING

5. P.JWB : TNG SAN. &/ATAU K3 FASYANKES

6. EVALUASI: PEMERIKS. USAP LANTAI, DINDING,

DAN PERALATAN RUANGAN DG ZONA RISIKO

TINGGI SEPERTI : OK, ICU, NURSERY, OBGYN

DAN NBICU, DILAKS MAKS. 6 BULAN SEKALI

PENGGUNAAN BAHAN KIMIA BERACUN

SEBAGAI BAHAN DESINFEKSISUATU SENYAWA KIMIA YANG SECARA POTENSIAL MENUNJUKKAN

ADANYA KEMAMPUAN UNTUK MENYEBABKAN TERJADINYA :

◼ KANKER, TUMOR (NEOPLASMA) DAN PERUBAHAN BERSIFAT

MENETAP YANG DITURUNKAN DARI INDUKNYA BAIK PADA

MANUSIA ATAU BINATANG PERCOBAAN.

◼ KELAINAN ATAU CACAT FISIK PADA PERKEMBANGAN EMBRIO

◼ KEMATIAN PD MAN.BINATANG PD KONSENTRASI & WAKTU TTT.

◼ IRITASI ATAU SENSITISASI PADA KULIT, MATA DAN SALURAN

PERNAFASAN

◼ PENURUNAN KEWASPADAAN/KESADARAN, MOTIVASI ATAU

PERUBAHAN PERILAKU LAINNYA

◼ SEGALA BENTUK GANGGUAN KES. MANUSIA BAIK BERSIFAT

DAPAT PULIH ATAU TIDAK PULIH.

(MENURUT KIM ANDERSON,1982)

TINGKAT RACUN (TOKSISITAS)

TOKSISITAS SUATU BAHAN DITENTUKAN

OLEH HUBUNGAN ANTARA DOSIS BAHAN

KIMIA DG REPONS BIOLOGIS YG DIHSLK.

MENGGUNAKAN BINATANG PERCOBAAN.

TINGKAT RACUN DITUNJUKKAN DENGAN

LD 50 ATAU LC 50.

TOXICITY CLASSES

TOXICITY

RATING

DESCRIPTIVE TERM LD50 WEIGHT/KG

SINGLE ORAL DOSE IN RAT

4-HR INHALATION LC50 IN RAT

(PPM)

1 RACUN SANGAT TINGGI

(EXTREMELY TOXIC)

1 mg 10

2 BERACUN

(HIGHLY TOXIC)

1 – 50 mg 1 – 10

3 RACUN SEDANG

(MODERATELY)

50 – 500 mg 100 – 1000

4 SEDIKIT BERACUN

(SLIGHTLY TOXIC)

0,5 – 5 gr 1000 – 10.000

5 PRAKTIS TIDAK BERACUN

(PRACTICALLY NON TOXIC)

5 – 15 gr 10.000 - 100.000

6 RELATIF TIDAK BERBAHAYA

(RELATIVELY HARMLESS)

15 gr 100.000

SAAT MEMBELI DESINFEKTAN

1. LARANGAN YG TERTULIS

2. SESUAIKAN DESINFEKTAN DG MO SASARAN

3. SESUAIKAN JENIS DESINFEKTAN DG KEADAAN FASYANKES AGAR AMAN DALAM PEMAKAIANNYA.

4. ADAKAH LARANGAN KHUSUS UTK PENCEGAHAN PENCEMARAN LINGK.

5. APAKAH BAHAN AKTIF DEINFEKTAN & JUMLAH/ KONSENTRASINYA TEPAT UTK KEPERLUAN KITA.

6. APAKAH TERDPT JENIS APD/ PENGAMANAN YG DIPERGUNAKAN & PERALATANNYA.

7. JML KONSENTRASI YG DIINGINKAN (FORMULASI AKHIR).

PERHATIKAN SEBELUM MENJAMAH

DAN MENGGUNAKAN DESINFEKTAN1. PAKAILAH APD & PERALATAN YG BAIK & SESUAI DG

JENIS DESINFEKTAN YG AKAN KITA TANGANI.

2. BACALAH LABEL YG DITEMPELKAN OLEH PABRIK & IKUTILAH PETUNJUK PENCAMPURANNYA SEBELUM MEMBUKA WADAH.

3. JANGAN MENYOBEK BUNGKUS ATAU WADAH DG TANGAN TERBUKA, TETAPI PERGUNAKANLAH ALAT ATAU SARUNG TANGAN.

4. BILA MENCAMPUR DEINFEKTAN, MAKA HARUS DILAKUKAN DG PERHITUNGAN YG TEPAT.

5. JIKA MENGELUARKAN DESINFEKTAN DR DLM WADAH HRS DIUSAHAKAN AGAR TDK MEMERCIK KE BAGIAN WAJAH DG CARA MENUANGKAN DI BAWAH KEPALA & TDK MENENTANG ARAH ANGIN

6. TUTUPLAH SEGERA WADAH DEINFEKTANNYA AGAR TDK TJD TUMPAHAN.

JIKA TERKENA DESINFEKTAN

1. BERHENTI BEKERJA.

2. CUCI SEGERA BAGIAN KULIT YG TERKENA.

3. BERSIHKAN TUMPAHAN DEINFEKTAN DI LANTAI.

PERHATIAN !

IKUTI SELURUH SOP SAAT MELAKUKAN DESINFEKSI LINGKUNGAN

PERMUKAAN DI FASYANKES

SARAN KEPADA PARA TENAGA KESEHATAN LINGKUANGAN

DI FASYANKES

• TINGKATKAN KOMPENTENSI MENUJUPROFESIONALISME

• TUNJUKKAN PRESTASI KERJA SECARA PROAKTIF

• YAKINKAN PIMPINAN BAHWA DESINFEKSI LINGKUNGAN PERMUKAAN DI FASYANKES BUKANCOST TETAPI BENEFIT

• LAKUKAN UJI KOMPARATIF PENERAPAN DESINFEKSI LINGKUNGAN PERMUKAAN FASYANKES MELALUI INDIKATOR KEBERADAAN KUMAN, PENYAKITA AKIBAT KERJA (PAK) DAN KECELAKAAN KERJA

7/28/2020 25

Pijat Refleksi