Kaitan filsafat dengan matematikaMatematika lahir dari kebutuhan manusia. Di babilonia, matematika lahir dikarenakan kebutuhan masyarakat Babilonia akan perhitungan musim dan kalender. DI Mesir, geometri lahir dilandasi kebutuhan masyarakat mesir akan pengukuran ulang patok-patok tanah yang hanyut terkena banjir.Matematika Mesir (yang akhirnya berpengaruh terhadap matematika Yunani) selalu terkait dengan Geometri. Matematika ala kedua kebudayaan ini selalu dikaitkan dengan dunia nyata, bersifat aplikatif dan selalu memiliki keterkaitan empirik dengan alam sekitar.Di Yunani dikenal konsep kehinggaan, di mana causa prima adalah sesuatu yang paling akhir dan menjadi penyebab dari segala sesuatu. Konsep ini menyebabkan di Yunani tidak dikenal ketakterhinggaan dan kekosongan. Di Yunani, tidak dikenal angka nol, angka (sesuai pengalaman empirik) selalu dimulai dari 1. Angka selalu dimulai dari apa yang bisa dihitung, bagi orang Yunani, sangatlah konyol jika harus ada area yang bernilai minus misalnya.