Kaidah Bioetika Dan Primaa Facie

7/25/2019 Kaidah Bioetika Dan Primaa Facie

1/12

1. Kaidah bioetika dan primaa facie

Kaidah Dasar Bioetik

a) Beneficence: adalah prinsip bioetik dimana seorang dokter melakukan suatu tindakan untuk

kepentingan pasiennya. Contoh yang umum terjadi:

memberi obat generik, tidak polifarmasi

menyempatkan edukasi ke pasien

pemberian obat anti nyeri pada pasien terminal (untuk mengurangi penderitaan)

menolong anak yang diduga menjadi korban kekerasan dalam keluarga

membuat rujukan yang dianggap perlu

memutuskan dan menjelaskan kepada keluarga untuk melakukan amputasi pada kondisi

gaat (keuntungan ! kerugian)

b) "on#$aleficence prinsip gaat darurat, dokter tidak melakukan suatu perbuatan atau tindakan

yang dapat memperburuk pasien (first do no harm), contoh yang umum:

dokter menolak aborsi tanpa indikasi medis (misal hamil di luar nikah)

dokter melakukan kuret atas indikasi medis (misal pendarahan)

tidak melakukan euthanasia

dokter mengutamakan pasien gaat

dokter melakukan bius terlebih dahulu sebelum tindakan medis alaupun pasiennya tidaksadar

tidak melakukan rujukan lab%memberi obat yang sebenarnya tidak mutlak, demi

mendapat komisi.

c) &utonomy: dalam prinsip ini, seorang dokter ajib menghormati martabat dan hak manusia,

terutama hak untuk menentukan nasibnya sendiri. 'asien diberi hak untuk berfikir secara logis

dan membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri. angat berhubungan dengan

informed consent. Contoh yang umum:

melakukan informed consent

menjaga rahasia pasien bila orang lain tidak ada hubungannya (misalnya, tetangga atau

orang tua menanyakan)

memberi pasien hak untuk memutuskan sendiri (syarat: deasa dan sehat mental), misal:

keluarga menolak tranfusi%operasi, maka dokter tidak memaksa


2/12

dokter tidak berbohong alau demi kebaikan pasien, misal jujur mengatakan kalau

peluang sembuh sangat kecil.

d) ustice: tindakan yang memegang prinsip sama rata, tidak membeda#bedakan pasien atas dasar

&*&, status sosial, dll. +ermasuk di dalamnya adalah melindungi kelompok yang rentan. dokter tidak membeda#bedakan pelayanan alaupun beda suku%agama

pemerintah menyebarkan tenaga kesehatan secara merata sampai ke daerah

dokter boleh membongkar rahasia pasien dalam keadaan menyangkut orang lain yang

rentan, misal: suami K (istri adalah pihak rentan), sopir bus epilepsi (penumpang adalah pihak

rentan)

e) $acam#macam Consent:

-pressed consent: pasien menunjukkan persetujuannya secara lisan dan tertulis.

mplied consent: pasien menunjukkan persetujuan dari tingkah lakunya misal

mengangguk

nformed consent: persetujuan setelah diberikan penjelasan mengenai tindakan, tujuan,

dan efek samping. Biasanya untuk tindakan medis tertentu dan umumnya tertulis.

'resumed consent: dokter menganggap pasien memberi persetujuan meskipun pasien

tidak menunjukkan baik secara epressed atau implied (pasien tidak menolak, jadi dianggap

menerima)

$andatory consent: keadaan#keadaan yang mutlak dokter tidak boleh melakukan apa#apa

sebelum ada persetujuan.

f) /i0e tar Doctor menurut 123

penyedia pelayanan kesehatan dan peraatan (care pro0ide)

pengambil keputusan (decision maker)

komunikator yang baik (communicator)

pemimpin masyarakat (community leader)

pengelola manajemen (manager)

1. Pengertian Bioetik

aat ini ada banyak definisi yang diutarakan oleh beberapa ahli berkaitan dengan Bioetik.

Berikut ini adalah salah satu definisi Bioetik yang cukup meakili definisi#definisi Bioetik

lainnya: Bioetik atau dikenal juga dengan istilah bioetika berasal dari katabios yang memiliki arti

kehidupan dan ethos yang berarti norma#norma atau nilai#nilai moral. Bioetik merupakan studi


3/12

interdisipliner tentang masalah yang ditimbulkan oleh perkembangan di bidang biologi dan juga

ilmu kedokteran.4

aat ini, Bioetik tidak hanya membicarakan segala hal yang berkaitan dengan bidang medis

(seperti: abortus, eutanasia, teknologi reproduksi buatan, dan rekayasa genetik), tetap juga

membahas masalah kesehatan, faktor budaya yang berperan dalam lingkup kesehatan

masyarakat, moralitas, lingkungan kerja, hak pasien, dsb.5

2. Prinsip-Prisip Dasar Bioetik

Di dalam kaidah dasar bioetik terkandung prinsip#prinsip dasar bioetik yang harus selalu

diperhatikan. -mpat prinsip etik (beneficence, non-maleficence, auotonomy, danjustice) dapat

diterima di seluruh budaya, tetapi prinsip etik ini dapat ber0ariasi antara satu kebudayaan dengan

kebudayaan yang lainnya6.

Di ndonesia sendiri, ada 7 prinsip berkaitan dengan bioetik yang harus selalu dipegang oleh

seorang dokter. Keempat prinsip tersebut adalah:

2.1 Beneficence

Beneficenceadalah prinsip bioetik dimana seorang dokter melakukan suatu tindakan untuk

kepentingan pasiennya dalam usaha untuk membantu mencegah atau menghilangkan bahaya atau

hanya sekedar mengobati masalah#masalah sederhana yang dialami pasien.7

8ebih khusus, beneficencedapat diartikan baha seorang dokter harus berbuat baik,

menghormati martabat manusia, dan harus berusaha maksimal agar pasiennya tetap dalam

kondisi sehat. 'oint utama dari prinsip beneficence sebenarnya lebih menegaskan baha seorang

dokter harus mengambil langkah atau tindakan yang lebih bayak dampak baiknya daripada

buruknya sehingga pasien memperoleh kepuasan tertinggi.

2.2 Non-maleficence"on#malficence adalah suatu prinsip dimana seorang dokter tidak melakukan suatu

perbuatan atau tindakan yang dapat memperburuk pasien. Dokter haruslah memilih tindakan

yang paling kecil resikonya. 9Do no harm merupakan point penting dalam prinsip non-

maleficence.'rinsip ini dapat diterapkan pada kasus#kasus yang bersifat gaat atau darurat.

2.3 Autonom

Dalam prinsip ini, seorang dokter ajib menghormati martabat dan hak manusia, terutama

hak untuk menentukan nasibnya sendiri. 'asien diberi hak untuk berfikir secara logis dan

membuat keputusan sesuai dengan keinginannya sendiri.Autonomypasien harus dihormati secara

etik, dan di sebagain besar negara dihormati secara legal. &kan tetapi perlu diperhatikan baha

dibutuhkan pasien yang dapat berkomunikasi dan pasien yang sudah deasa untuk dapat

menyetujui atau menolak tindakan medis.

$elalui informed consent,pasien menyetujui suatu tindakan medis secara tertulis.Informed

consent menyaratkan baha pasien harus terlebih dahulu menerima dan memahami informasi

yang akurat tentang kondisi mereka, jenis tindakan medik yang diusulkan, resiko, dan juga

manfaat dari tindakan medis tersebut;.

2.! "ustice


4/12

ustice atau keadilan adalah prinsip berikutnya yang terkandung dalam bioetik. ustice

adalah suatu prinsip dimana seorang dokter ajib memberikan perlakukan yang adil untuk

semua pasiennya. Dalam hal ini, dokter dilarang membeda#bedakan pasiennya berdasarkan

tingkat ekonomi, agama, suku, kedudukan sosial, dsb.

Diperlukan nilai moral keadilan untuk menyediakan peraatan medis dengan adil agar ada

kesamaan dalam perlakuan kepada pasien. Dengan mempertimbangkan berbagai aspek dari pasien, diharapkan

seorang dokter dapat berlaku adil.

3. Pembahasan Kasus

3.1 Kasus #Dokter Bagus berugas di desa terpencil yang sangat jauh dari kota. a bertugas di sebuah

'uskesmas yang hanya ditemani oleh seorang mantri. Dokter Bagus bertugas dari pagi sampai

sore hari tetapi tidak menutup kemungkinan ia harus mengobati pasien dimalam hari. uatu hari

ada orang pasien yang sudah mengantri. eorang bu yang datang dengan keluhan demam 5

hari lalu disertai batuk dan pilek mendapat giliran pertama untuk diperiksa oleh Dokter Bagus.

etelah memeriksa pasien tersebut, Dokter Bagus memberikan beberapa macam obat dan

0itamin serta nasehat agar istirahat cukup.

'rinsip bioetik yang terkandung dalam kasus ini adalah:

6.4.4 Beneficence

# $engutamakan &ltruisme (menolong tanpa pamrih) : bersedia bekerja di desa terpecil danmelayanani masyarakat disana hingga malam hari.

# $emandang pasien tidak hanya sejauh menguntungkan dokter : memberikan obat dan

0itamin yang tidak berlebihan karena ia merasa beberapa macam obat saja sudah cukup untuk

menyembuhkan pasien. a tidak mengambil keuntungan dari menjual obat.

# 'aternalisme bertanggung jaab atau berkasih sayang: melayani si bu yang sudah datang

mengantri ke tempatnya bekerja.

# $aksimalisasi pemuasan kebahagiaan : ia tidak hanya memberikan obat, tapi juga 0itamin

dan bahkan memberi nasehat agar si ibu beristirahat dengan cukup.

# Keajiban menolong pasien gaat darurat : siap melayani masyarakat yang sakit dari pagi

hingga malam hari.

6.4.5 ustice

# $enghargai hak sehat pasien (affordebillity, e?uality, accesibillity, a0ailabillity, ?uality) :

melayani si bu dengan baik.

# $emberikan kontribusi yang relatif sama dengan kebutuhan pasien : tidak memberikan

perlakuan dan obat#obatan yang bermacam#macam.


5/12

3.2 Kasus ##

eorang anak balita tampak lemah digendong oleh ibunya. bunya mengatakan baha anak

tersebut sudah 5 hari buang air besar. etelah memeriksa si anak, Dokter Bagus menyarankan

agar anak tersebut di raat di rumah sakit. &kan tetapi karena masalah biaya, si ibu menolak.

&khirnya Dokter Bagus memberikan obat dan 3*&8+, serta berencana untuk mampir ke rumah

si ibu untuk melihat keadaan anaknya setelah pulang bekerja.

'rinsip bioetik yang terkandung dalam kasus ini:

6.5.4 Beneficence

# $engusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibanding dengan

keburukannya : memberi rujukan ke *umah akit karena hal itu dirasa lebih perlu.

# 'aternalisme bertanggung jaab atau berkasih sayang : melayani pasien yang sudah

mengantri dan juga berencana mengontrol anak si ibu setelah pulang bekerja.

# $aksimalisasi pemuasan kebahagiaan atau preferensi pasien : tidak hanya memberi obat dan

3*&8+, tapi juga berencana mengontrol anak si ibu setelah pulang bekerja.# $enghargai hak#hak pasien secara keseluruhan : menghargai keputusan si ibu yang tidak

membaa anaknya ke rumah sakit.

# $emberikan obat berkhasiat namun murah : pemberian 3*&8+

6.5.5 &utonomy

# $enghargai hak menentukan nasih sendiri, menghargai martabat pasien : menghargai

keputusan si ibu yang tidak membaa anaknya ke rumah sakit.

# $enghargai rasionalitas pasien : menghargai keputusan si ibu yang tidak membaa anaknya

ke rumah sakit dikarenakan alasan biaya.

# $enjaga hubungan (kontrak) : berencana mengontrol kondisi anak si ibu.

3.3 Kasus ###eorang laki#laki menderita keganasan stadium lanjut. ebelumnya pasien tersebut pernah

melakukan pembedahan di rumah sakit, namun keluarga pasien menghentikan pengobatan.

3rangtua pasien bukanlah orang kaya sehingga tidak mampu membeli obat#obatan

kemoterapeutik (berkaitan dengan pengobatan dengan obat untuk membunuh sel kanker@)yang

mahal, tetapi orangtua pasien ini ingin anaknya mendapatkan pengobatan lebih lanjut. Dokter

Bagus menjelaskan keapada orangtua pasien baha kondisi anaknya kurang baik dan

kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. Dokter Bagus memutuskan untuk memberi obat#

obatan penunjang agar anak tersebut tidak menderita.


6.6.4 "on#maleficence

# 'asien dalam keadaan darurat

# $engobati pasien yang luka

# +idak membunuh pasien (tidak melakukan euthanasia)

# +idak menghina % mencaci maki % memanfaatkan pasien

6.6.5 &utonomy


6/12

# $enghargai hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien : menghargai

keputusan untuk tidak melanjutkan pengobatan dan membeli obat#obatan yang mahal.

# Berterus terang : menyampaikan kondisi pasien yang tidak memiliki kemungkinan untuk

sembuh

# +idak berbohong kepada pasien meskipun demi kebaikan pasien

3.! Kasus #$

aat mempersilahkan pasien ke empatnya masuk, Dokter Bagus terkejut karena

serombongan orang memaksa masuk sambil menggotong seorang pemuda yang tidak sadarkan

diri. Dokter Bagus meminta kesediaan pasien keempat untuk menunggu di luar karena ia akan

lebih dulu memberi pertolongan pada pemuda tersebut.

'emuda tersebut telapak tangan sebelah kananya masuk kedalam mesin penggilingan padi

dan setelah 4 menit kemudian telapak tangan pemuda tersebut baru dapat dikeluarkan dari

mesin penggilingan padi. Dokter Bagus mendapati baha telapak tangan pemuda tersebut telah

hancur sehingga harus diamputasi. a pun meminta ijin kepada salah seorang perempuan yang

ada di dekat si pasien yang merupakan istrinya, dengan terlebih dahulu memberi penjelasanberkaitan denga keadaan telapak tangan kanan suaminya dan tindakan yang harus dilakukan.

etelah mendapat persetujuan, Dokter Bagus melaksanakan proses amputasi. etelah selesai, ia

melihat kondisi pasien yang baik dan stabil, hingga akhirnya si pasien di perbolehkan pulang

dengan diberi beberapa macam obat dan anjuran agar besok datang kembali untuk kontrol.


6.7.4 Benefience

# $engusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan

keburukannya : memutuskan untuk melakukan amputasi

# $aksimalisasi pemuasan kebahagiaan pasien : setelah amputasi, ia tetap memberikan obat

dan meminta agar esok hari pasien datang untuk kontrol# $inimalisasi akibat buruk

# Keajiban menolong pasien gaat darurat

6.7.5 "on#maleficence

# $enolong pasien emergensi

# 'asien dalam keadaan darurat

# +indakan kedokteran tadi terbukti efektif

# $anfaat dari pasien lebih banyak daripada kerugian dokter (hanya mengalami risiko

minimal)

# $engobati pasien yang luka

# +idak membunuh pasien (tidak melakukan euthansia)

# +idak membahayakan kehidupan pasien karena kelalalaian.

6.7.6 &utonomy

# $enghargi hak menentukan nasib sendiri, menghargai martabat pasien

# Berterus terang

6.7.7 ustice

# Bijak dalam makroalokasi : mendahulukan si pasien yang darurat


7/12

3.% Kasus $

eorang bapak berusia tahun mengeluh nyeri pada ulu hati dan terasa berat pada dada

serta punggungnya. Dokter Bagus curiga pasien tersebut menderita penyakit jantung sehingga ia

membuat surat rujukan kerumah sakit yang berada di kota. etelah menerima penjelasan tentang

kemungkinan penyakit yang dideritanya, pasien pulang dengan membaa surat rujukan tersebut.


6..4 Beneficence

# $emandang pasien tidak hanya sejauh menguntungkan dokter : merujuk ke rumah sakit agar

pasien mendapat pengobatan yang lebih baik, alaupun harus kehilangan pemasukan dari

keputusan tersebut.

# $engusahakan agar kebaikan atau manfaatnya lebih banyak dibandingkan dengan

keburukan : merujuk ke rumah sakit

# 'aternalisme bertanggung jaab atau berkasih sayang

# $inimalisasi akibat buruk

3.& Kasus $#eorang ibu muda yang sangat cereet begitu masuk langsung mengeluh berbagai macam

keluhan. Dokter Bagus tidak menanggapi keluhan si ibu muda dan segera membuat surat rujukan

untuk ibu tersebut ke 8&B K8"K 9Cepat +epatA langganannya yang berada di kota, jauh dari

puskesmas. Dari 8ab ini Dokter Bagus mendapat sejumlah uang yang sejajar dengan jumlah

pasien yang ia kirim ke sana.

Dalam kasus ini, Dokter Bagus melanggar seluruh prinsip#prinsip dalam bioetik:

6.;.4 'elanggaran beneficence

# +idak mengutamakan alturisme (menolong tanpa pamrih)

# $emandang pasien hanya sejauh menguntungkan dokter

# +idak bertanggung jaab6.;.5 'elanggaran non#malefience

# $emanfaatkan pasien

# $elakukan white collar crime yang merugikan pasien : melakukan rujukan agar mendapat

keuntungan

6.;.6 'elanggaran autonomy

# +idak menjaga hubungan (kontrak) : langsung merujuk begitu saja

6.;.7 'elanggaran justice

# +idak memberikan kesempatan yang sama terhadap pribadi dalam posisi yang sama :

bandingkan dengan pasien#pasien sebelumnya

# $elakukan penyalahgunaan eenang

Dengan mengadopsi prinsip etika kedokteran barat, praktik kedokteran ndonesia

mengacu kepada 7 kaidah dasar moral, juga prima facie dalam penerapan praktiknya. Beberapa

prinsip yang dapat diadaptasi untuk kepentingan pembelajaran bioetika adalah: (+aher, 56)

4. 3tonomi (&utonomy)


8/12

'rinsip otonomi adalah suatu bentuk kebebasan bertindak dimana seorang dokter mengambil

keputusan sesuai dengan rencana yang ditentukan sendiri. Dalam prinsip ini, dokter diharapkan

dapat menghormati martabat manusia. 'ertama, setiap pasien harus diperlakukan sebagai

manusia yang memiliki otonomi (hak untuk menentukan nasib diri sendiri). Kedua, setiap

manusia yang otonominya berkurang atau hilang perlu mendapatkan perlindungan. Ciri#cirinya

antara lain:a. $enghargai hak menentukan nasib sendiri

b. Berterus terang

c. $enghargai pri0asi pasien

d. $enjaga rahasia

e. $elaksanakan informed consent

5. +idak merugikan ("on#maleficence)

'rinsip ini merupakan suatu cara teknis untuk menyampaikan baha seorang dokter

berkeajiban tidak mencelakakan orang lain. Bila seorang dokter tidak bisa berbuat baik kepada

seseorang, maka sekurang#kurangnya dokter ajib untuk tidak merugikan orang lain. Ciri#

cirinya antara lain:

a. $enolong pasien emergensi

b. $encegah pasien dari bahaya lebih lanjut

c. $anfaat pasien lebih besar dari kerugian dokter

6. Berbuat baik (Beneficence)

'rinsip berbuat baik merupakan segi positif dari prinsip tidak merugikan. Keajiban berbuat

baik menuntut baha seorang dokter harus membantu orang lain dalam memajukan kepentingan

mereka. elain menghormati martabat manusia, dokter juga harus mengusahakan agar pasien

yang diraatnya terjaga keadaan kesehatannya (patient welfare). Beneficence terbagi atas duamacam, yaitu

4) eneral beneficence, misalnya:

4. $elindungi dan mempertahankan hak yang lain

5. $encegah terjadinya kerugian pada yang lain

6. $enghilangkan kondisi penyebab kerugian pada yang lain

5) pesific beneficence, misalnya:

4. $enolong orang cacat

5. $enyelamatkan orang dari bahaya

Ciri#ciri beneficence antara lain:

a. &lturisme (tanpa pamrih, rela berkorban)

b. $anfaat lebih besar dari kerugian


9/12

c. $enghargai hak pasien

d. $enghargai hak pasien

e. olden rule principle

7. Keadilan (ustice)'rinsip keadilan mempunyai makna proporsional, sesuai dengan fungsi dan kebutuhannya. enis

keadilan antara lain:

4) Komparatif (perbandingan antar kebutuhan penerima)

5) Distributif (membagi sumber)

Kebaikan membagikan sumber#sumber kenikmatan dan beban bersama, dengan cara merata,

sesuai keselarasan sifat dan tingkat perbedaan jasmani dan rohani.

6) osial

Kebajikan melaksanakan dan memberikan kemakmuran dan kesejahteraan bersama.

7) 2ukum (umum)

'embagian sesuai dengan hukum (pengaturan untuk kedamaian hidup bersama) mencapai

kesejahteraan umum.

Ciri#ciri justice antara lain:

a. $emberlakukan secara uni0ersal

b. $enghargai hak sehat pasien

c. +idak membedakan pelayanan kesehatan yang diberikan

. 'rima facie

Dalam kondisi atau konteks tertentu, seorang dokter harus melakukan pemilihan satu kaidah

dasar etik yang paling sesuai konteksnya berdasarkan data atau situasi konkrit tersebut. nilah

yang disebut pemilihan berdasarkan asas prima facie.

Bioetika berasal dari bahasa 'unani( Bios berarti hidup atau kehidupan( )thike berarti

ilmu atau studi tentang etik ang timbul dalam praktik ilmu biologi.

Prima *acie: dalam kondisi atau konteks tertentu, seorang dokter harus melakukan pemilihan 4

kaidah dasar etik ter#AabsahA sesuai konteksnya berdasarkan data atau situasi konkrit terabsah(dalam bahasa fi?h ilat yang sesuai). nilah yang disebut pemilihan berdasarkan asas prima

facie.+!,

Norma dalam etika kedokteran )K /

E $erupakan norma moral yang hirarkinya lebih tinggi dari norma hukum dan norma sopan

santun (pergaulan)
http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8740498145320121868&postID=1930375136038421245#_ftn4http://www.blogger.com/post-edit.g?blogID=8740498145320121868&postID=1930375136038421245#_ftn4


10/12

E /akta fundamental hidup bersusila :-tika meajibkan dokter secara mutlak, namun

sekaligus tidak memaksa. adi dokter tetap bebas,. Bisa menaati atau masa bodoh. Bila

melanggar : insan kamil (kesadaran moral F suara hati)nya akan menegur sehingga timbul rasa

bersalah, menyesal, tidak tenang.

0ifat )tika Kedokteran /

4. -tika khusus (tidak sepenuhnya sama dengan etika umum)

5. -tika sosial (keajiban terhadap manusia lain % pasien).

6. -tika indi0idual (keajiban terhadap diri sendiri = selfimposed, elfople!!in!)

7. -tika normatif (mengacu ke deontologis, keajiban ke arah norma#norma yang seringkali

mendasar dan mengandung 7 sisi keajiban = !esinnun! yakni diri sendiri, umum,

teman sejaat dan pasien%klien G masyarakat khusus lainnya)

. -tika profesi (biasa):

E bagian etika sosial tentang keajiban G tanggungjaab profesi

E bagian etika khusus yang mempertanyakan nilai#nilai, norma#norma%keajiban#

keajiban dan keutamaan#keutamaan moral

E ebagian isinya dilindungi hukum, misal hak kebebasan untuk menyimpan rahasia

pasien%rahasia jabatan ("erschonin!srecht)

E 2anya bisa dirumuskan berdasarkan pengetahuan G pengalaman profesi kedokteran.

E =ntuk menjaab masalah yang dihadapi (bukan etika apriori)H karena telah berabad#

abad, yang#baik G yang#buruk tadi dituangkan dalam kode etik (sebagai kumpulan

norma atau moralitas profesi)

E si : 5 norma pokok :

E sikap bertanggungjaab atas hasil pekerjaan dan dampak praktek profesi bagi orang

lainH

E bersikap adil dan menghormati 2ak &sasi $anusia (2&$).

;. -tika profesi luhur%mulia :

si : 5 norma etika profesi biasa ditambah dengan :

E Bebas pamrih (kepentingan pribadi dokter I styleFJJ!


11/12

E &da idealisme : tekad untuk mempertahankan cita#cita luhur%etos profesi F lesprit

de corpse pour officium nobile


12/12

2. 0tandar pelaanan praktrek kedokteran

3. ubungan anga baik dokter dengan pasien

!. #nform consent

+homas &. hannon. 'enghantarBioetika. 'enerbit '+ ramedia'ustaka=tama, akarta.

*atnaupraptiamil. -tikaKedokteran ndonesia. /akultasKedokteran=ni0ersitas

ndonesia.

Dr. K..ani, D'2 dan Dr. K.Bertens. $engapaetikabiomedisituperlu. 'usat

'embangunan -tika&tma aya, =ni0ersitasKatolik&tma aya, akarta

+2,&gus 'uradianto, egi Kontekstual 'emilihan 'rima /acie Kasus Dilemma -tik dan

'enyelesaian Kasus Konkrit -tik, dalam bahan bacaan 'rogram "on elar Blok /K=

uni 5

Kaidah Bioetika Dan Primaa Facie

Documents

Transcript of Kaidah Bioetika Dan Primaa Facie