K3 Industri Semen Final

86
K3 INDUSTRI SEMEN PT HOLCIM NAROGONG KELOMPOK 3 ANTO YAMASHITA SAPUTRA DANIEL SINULINGGA FARIZ DANUPRAJA JOHANNES LS SASIANG NATHANAEL SANDY NICHOLAS HADI

description

Presentasi K3I Industri Semen

Transcript of K3 Industri Semen Final

K3 INDUSTRI SEMENPT HOLCIM NAROGONG

KELOMPOK 3ANTO YAMASHITA SAPUTRA

DANIEL SINULINGGA

FARIZ DANUPRAJA

JOHANNES LS SASIANG

NATHANAEL SANDY

NICHOLAS HADI

PENDAHULUAN

Industri semen sangat berperan besar dalam proses pembangunan di Indonesia.

Semen merupakan bahan yang dapat mengikat bahan-bahan padat jika dicampur air.

Salah satu pabrik yang bergerak dalam industri semen adalah PT Holcim.

Banyak bahaya yang dihadapi oleh pekerja saat mengolah bahan baku menjadi

semen.

Bahan-bahan berbahaya (bahan baku, proses, dan produk akhir)

Peralatan proses

Demi meminimalisir terjadinya kecelakaan maka pencegahan saat bekerja perlu

dilakukan.

MSDS dari bahan-bahan yang berbahaya

Menganalisis peralatan

menententukan alat perlindungan diri

PROFILE PERUSAHAAN PT Holcim Indonesia Tbk adalah sebuah perusahaan

semen di Indonesia.

Terletak dia Daerah Narogong Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Areal keseluruhan pabrik sekitar 838,3 ha.

Sumber: www.holcim.co.id

SEMEN Semen adalah suatu campuran senyawa kimia yang

bersifat hidrolis

jika dicampur dengan air dalam jumlah tertentu akan mengikat bahan-bahan lain menjadi satu kesatuan massa yang dapat memadat dan mengeras

Terdiri dari:

Semen Portland Semen nonportland

Sumber: www.holcim.co.id

SEMEN PORTLAND Merupakan semen hidraulis

Dihasilkan dengan cara menghaluskan klinker yang terdiri dari silikat - silikat kalsium yang bersifat hidraulis, bersama gypsum.

Klinker adalah penamaan untuk gabungan komponen produk semen yang belum diberikan tambahan bahan lain untuk memperbaiki sifat dari semen.

Tipe - tipe semen portland: (Ordinary Portland Cement) Tipe II ( Moderate Heat Portland Cement) Tipe III (High Early Strength Portland Cement) Tipe IV ( Low Heat Portland Cement) Tipe V ( Shulphato Resistance Portland Cement) Semen Putih (White Cemen ) Semen Sumur Minyak ( Oil Well Cement) Semen Masonry Semen Berwarna Semen Cat

SEMEN NON PORTLAND

Semen dengan resistansi tinggi, merupakan semen lanjutan dengan penambahan bahan khusus seperti: Calcium sulfoaluminate, Alkalialuminosilicates, dan Hydro carbons.

Terdiri dari

a. Semen Alam (Natural Cement)

b. Semen Alumina Tinggi (High Alumina Cement)

c. Semen Portland Pozzolan

d. Semen Sorel.

e. Portland Blast Furnance Slag Cement.

SIFAT SEMEN PORTLANDDipengaruhi oleh:

A. Hiderasi Semen.

Reaksi semen dan air

B. Setting Dan Hardening.

Pengikatan dan pengerasan semen setelah terjadi reaksi hiderasi

C. Panas Hiderasi

Panas yang dilepaskan selama semen mengalami proses hiderasi

D. Penyusutan

Penguapan selama proses setting dan hardening

E. Kelembaban

DESKRIPSI PROSES PEMBUATAN SEMEN PT. HOLCIM INDONESIA , TBK

PROSES PENGHANCURAN BAHAN BAKU

Alat – alat Untuk Menghancurkan Bahan Mentah:

Dump Truck Peralatan hopper Crusher

CONT’D

Bahan baku dari tempat penambangan, diangkut dengan

menggunakan dump truck dicurahkan ke dalam

Hopper

Hopper alat penampungan awal untuk masukan kedalam

cruher

Untuk menampung tanah liat, silika, dan pasir besi

dilengkapi dengan kisi – kisi menyaring bahan yang

ukuran diameternya lebih besar dan diperkirakan dapat

mengganggu system kerja crusher.

CONT’D

Crusher menghancurkan batu kapur , tanah liat, dan

silika

Batu Kapur

Tanah liat dan silika

Vibrator : Mengayak atau menyaring batu kapur sehingga

batu kapur yang ukurannya lebih kecil akan langsung jatuh

menuju belt conveyor.

Hammer : Menghancurkan batu kapur yang tertinggal dari

penyaringan dengan vibrator dan membawanya ke belt

conveyor. Proses penggilingan dan penghancuran menjadi ukuran

kecil

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Peralatan hopper

Analisis Bahaya:

Kejatuhan alat Hopper akibat instalasi peralatan

yang kurang baik atau karena korosi tertimpa,

tergores, dan terjepit.

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir,

debu, silika) mudah terbawa udara dan kurang

baik apabila terhirup oleh pekerja atau terpapar

mata

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Dump Truck

Analisis Bahaya:

Pekerja di sekitar dapat tertabrak dan terlindas truck

Dump truck dapat mengalami ban selip atau terguling

akibat jalan yang dilalui licin (tidak dalam kondisi baik)

Apabila ada dua atau lebih dump truck, beresiko untuk

terjadinya tabrakan atau kecelakaan (baik antar DT

maupun menabrak dinding pabrik) yang

membahayakan operator dump truck.

Proses unloading : pekerja beresiko tertimpa material

dan bahan dari dump truck

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Crusher

Analisis Bahaya:

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

Tingkat kebisingan alat dapat menyebabkan gangguan

pendengaran

Kejatuhan alat yang dapat menyebabkan luka tergores,

terjepit, maupun kematian

Dapat menyebabkan luka serius akibat terpotong,

tergiling, atau terperosok ke dalam alat

Batu kapur atau silika yang terpental dan mengenai

pekerja dapat menyebabkan luka berat atau ringan

PENYIMPANAN DAN PENGUMPANAN BAHAN BAKU

Alat – alat yang mendukung proses ini:

Belt Conveyor Longitudinal Stockpile Flow Regulator Bin

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Belt Conveyor

Analisis Bahaya:

Belt conveyor putus sehingga bahan yang dilewatkan

dapat terjatuh dan menimpa pekerja yang mungkin ada

di bawahnya

Operator atau pekerja dapat terjepit di sela-sela roda

atau alat penggerak conveyor lainnya.

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

Luka ringan atau serius akibat tertimpa conveyor

Terjatuh dari ketinggian

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Longitudinal Stockpile

Analisis Bahaya:

Terjatuh dari ketinggian

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata.

Tertimpa material penyusun alat dan bahan yang akan

diproses (tergores, terjepit, bahkan hingga kematian)

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Flow Regulator Bin

Analisis Bahaya:

Terjatuh dari ketinggian

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata.

Terperosok ke dalam alat dan tertimpa alat yang

menyebabkan luka ringan, berat, hingga kematian.

PENYIMPANAN DAN PENGUMPANAN BAHAN BAKU

Setelah mengalami proses penghancuran, bahan - bahan tersebut dikirim menuju

tempat penyimpanan yaitu Stock Pile dengan menggunakan belt conveyor.

Tempat penyimpanan bahan baku terdiri dari bagian utama yaitu :

a. Stock Pile. stock pile dibagi menjadi dua bagian yaitu sisi kanan dan sisi

Untuk mengatur letak penyimpanan bahan baku, digunakan tripper

Reclaimer berfungsi untuk memindahkan atau mengambil raw material dari stock

pile ke belt conveyor dengan kapasitas tertentu dan menghomogenkan bahan

baku yang akan dipindahkan ke belt conveyor.

b. Bin awalan masukan proses pembuatan semen

Semua bin dilengkapi dengan alat penditeksi ketinggian atau level indicator

sehingga apabila bin sudah penuh, maka secara otomatis masukan material kedalam

bin akan terhenti.

CONT’D Pengumpanan bahan baku ke dalam system proses selanjutnya diatur oleh

weight feeder, yang diletakkan tepat di bawah bin.

Prinsip kerja weight feeder ini adalah mengatur kecepatan scavenger conveyor, yaitu

alat untuk mengangkut material dengan panjang tertentu dan mengatur jumlah bahan

baku sehingga jumlah bahan baku yang ada pada scavenger conveyor sesuai

dengan jumlah yang dibutuhkan.

Selanjutnya bahan baku dijatuhkan ke belt conveyor dan dikirim ke

vertical roller mill untuk mengalami penggilingan dan pengeringan.

Pada belt conveyor terjadi pencampuran batu kapur, silica pasir besi dan tanah liat.

PENGGILINGAN DAN PENGERINGAN BAHAN BAKU Alat – alat yang mendukung proses ini:

Cyclone Electrostatic Precipitator & Dust Collector

Stack Vertical Roller Mill

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Cyclone

Analisis Bahaya:

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

Tingkat kebisingan alat dapat menyebabkan gangguan

pendengaran

Kejatuhan alat yang dapat menyebabkan luka tergores,

terjepit, maupun kematian

Dapat menyebabkan luka serius akibat terperosok ke

dalam alat

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Electrostatic Precipitator & Dust Collector

Analisis Bahaya:

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

Kejatuhan alat yang dapat menyebabkan luka tergores,

terjepit, maupun kematian

Dapat menyebabkan luka serius akibat terperosok ke

dalam alat

Terjatuh dari ketinggian

Alat ini menggunakan tegangan listrik yang tinggi

sehingga dapat menyebabkan kecelakaan akibat

pekerja tersetrum listrik tegangan tinggi dari sumber

listrik luka bakar dan daya kejut tinggi

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Stack

Analisis Bahaya:

Udara dan partikulat yang keluar melalui stack sangat

berbahaya apabila terhirup dalam konsentrasi besar

dan terpapar kulit dan mata

Kejatuhan alat yang dapat menyebabkan luka tergores,

terjepit, maupun kematian

Dapat menyebabkan luka serius akibat terperosok ke

dalam alat

Terjatuh dari ketinggian

ANALISIS BAHAYA PERALATAN

Vertical Roller Mill

Analisis Bahaya:

Bahan-bahan yang diproses pada alat ini (pasir, debu,

silika) mudah terbawa udara dan kurang baik apabila

terhirup oleh pekerja atau terpapar mata

Kejatuhan alat yang dapat menyebabkan luka tergores,

terjepit, maupun kematian

Dapat menyebabkan luka serius akibat terperosok ke

dalam alat

Udara panas yang cukup tinggi, apabila terpapar

secara langsung dapat menyebabkan kerusakan pada

kulit dan bagian tubuh yang lain

PENGGILINGAN DAN PENGERINGAN BAHAN BAKU Alat utama yang digunakan dalam proses penggilingan dan pengeringan bahan baku

adalah vertical roller mill.

Media pengeringan udara panas yang berasal dari coller dan pre-heater.

Udara panas sebagai media pembawa bahan - bahan yang telah halus menuju alat

proses selanjutnya.

Proses:

Bahan baku masuk pada bagian tengah vertical roller mill, udara panas masuk pada

bagian bawah. Material yang sudah tergiling halus keluar vertical roller mill melalui

media udara panas.

Vertical roller mill : Classifier mengendalikan ukuran partikel

Vertical roller mill cyclone memisahkan antara partikel bahan dan debu

Debu akan terbawa udara panas electrostatic precipitator (menangkap debu-debu)

di kumpulkan di dalam dust collector, udara akan keluar keluar melalui stack.

PENCAMPURAN DAN HOMOGENISASIAlat – alat yang mendukung proses ini:

BLENDING SILO BUCKET ELEVATOR

CONT’D Alat utama yang digunakan untuk mencampur dan menghomogenkan bahan baku

adalah blending silo, dengan media pengaduk adalah udara.

Blending silo dilengkapi dengan alat pendeteksi ketinggian ( level indicator),

sehingga jika blending silo sudah penuh, maka pemasukan bahan baku terhenti secara

otomatis.

PROSES:

Bahan baku masuk dari bagian atas blending silo melalui bucket elevator, dan keluar

dari bagian bawah blending silo dilakukan pada beberapa titik dengan jarak tertentu

dan diatur dengan menggunakan valve yang sudah diatur waktu bukaannya untuk

menambah kehomogenan bahan baku.

PEMANASAN AWALAlat – alat yang mendukung proses ini:

PRE-HEATER DAN CYCLONE

CONT’D Alat utama yang digunakan untuk proses pemanasan awal bahan baku adalah

suspension pre-heater, sedangkan alat bantunya adalah kiln feed bin.

Pre-heater yang digunakan adalah suspension pre-heater dengan dua string

(susunan 8 buah cyclon )dan masing - masing string terdiri dari empat tahap

pemanasan dan satu calsinasi.

Pemanasan material dilakukan dengan menggunakan uap panas yang diperoleh dari

rotary kiln

Tabel 1. Profil tempratur aliran gas panas dan material padat di pre-heater.

Aliran Material Temperatur ( oC ) Aliran Gas Temperatur ( oC )

Masuk Tahap I 50 - 80 Masuk Tahap IV 1050 - 1100

Keluar Tahap I 330 - 350 Keluar Tahap IV 800 - 850

Keluar Tahap II 500 -550 Keluar Tahap III 650 - 700

Keluar Tahap III 640 - 680 Keluar Tahap II 525 - 575

Keluar Tahap IV 750 - 850 Keluar Tahap I 350 - 400

• Alat utama yang digunakan adalah tanur putar atau rotary kiln

• Tanur putar dilengkapi dengan gas analyzer. Gas analyzer ini berfungsi untuk mengendalikan kadar O2 ,CO, dan NOx pada gas buang jika terjadi kelebihan atau kekurangan

• Daerah proses yang terjadi didalam tanur putar dapat dibagi menjadi empat bagian yaitu : daerah transisi, daerah pembakaran, daerah pelelehan,daerah pendinginan

• Didalam tanur putar terjadi proses kalsinasi ( Hingga 100 % ), sintering, dan clinkering. Temperatur material yang masuk ke dalam tanur putar adalah 800-900 oC sedangkan temperatur clinker yang keluar dari tanur putar adalah 1300-1450oC.

PEMBAKARAN

Rotary Kiln

Source : http://d4avp.blogspot.com

Rotary Kiln

Source : http://www.hxjqcrusher.com

• Alat utama yang digunakan adalah cooler yang dilengkapi dengan alat penggerak material, sekaligus sebagai saluran udara pendingin yang disebut grate dan alat pemecah clinker (Clinker Breaker).

• Cooler yang digunakan terdiri dari sembilan compartemen yang menggunakan udara luar sebagai pendingin.

• Clinker yang keluar dari tanur putar masuk kedalam compartemen. Clinker akan terus bergerak menuju compartemen yang kesembilan dengan bantuan grade yang bergerak secara reciprocating, sambil mengalami pendinginan pada ujung compartemen kesembilan terdapat clinker breaker yang berguna untuk mengurangi ukuran clinker yang terlalu besar.

PENDINGINAN

• Setelah mengalami proses pendinginan, clinker dikirim menuju tempat penampungan clinker (clinker silo ) dengan menggunakan alat transportasi yaitu deep drawn pan conveyor

• Kapasitas desain cooler adalah 7800 ton / hari sedangkan luas permukaan efektifnya adalah 160,6 m2 diharapkan temperatur clinker yang keluar dari cooler adalah sekitar 90oC sehingga tidak membahayakan lingkungan sekitar.

Cooler

Source : http://www.flsmidth.com/

Cont’d

• Pada proses penggilingan akhir, alat utama yang digunakan adalah ball mill.

• Peralatan penunjng lainnya : vertical roller mill, separator (klasifire), dan bag filter.

• Bahan penunjang : gypsum

• Ball mill berbentuk silinder horizontal dengan panjang 13 m dan berdiameter 4,8 m. kapasitas desai ball mill adalah 210 ton / jam dengan tingkatkehalusan 3200 blaine.

• Bagian dalam ball mill terbagi menjadi dua bagian untuk memisahkan bola - bola baja yang berukuran besar dan berukuran kecil.

PENGGILINGAN AKHIR

• Bagian utama diisi dengan bola - bola baja yang berdiameter lebih besar dari pada bola-bola yang ada pada bagian kedua.

• Prinsip penggunaan bola - bola baja dari ukuran yang besar ke ukuran yang lebih kecil adalah bahwa ukuran bola - bola baja yang lebih kecil menyebabkan luas kontak tumbukan antara bola - bola baja dengan material yang akan digiling akan lebih besar sehingga diharapkan ukuran partikelnya akan lebih halus.

• Material yang telah mengalami penggilingan kemudian diangkut oleh bucket elevator menuju separator. Separator berfungsi untuk memisahkan semen yang ukurannya telah cukup halus dengan ukuran yang kurang halus

Cont’d

• Semen yang cukup halus dibawa udara melalui cyclon kemudian disimpan didalam silo cement.dari silo cement ini semen kemudian dikantongi dan di masukan kedalam truck semen curah dan siap dipasarkan.

Cooler

http://www.uaecement.com/

Cont’d

Ball Mill

Source : http://www.ballmill-kf.com

PROCESS FLOW DIAGRAM ( PFD )

CONT’D

CONT’D

MATERIAL SAFETY DATA SHEET

MSDS MSDS data sheet memuat informasi mengenai sifat-sifat zat

kimia, hal-hal yang perlu diperhatikan diantaranya

1. Identifikasi bahan (Material Identification)

2. Komposisi bahan berbahaya (Hazardous Ingredients)

3. Sifat fisika dan kimia (Physical and Chemical Characteristics)

4. Data potensi bahaya kebakaran dan ledakan (Fire and Explosion Hazard Data)

5. Data potensi bahaya terhadap kesehatan (Health Hazard Data)

6. Data reaktifitas (Reactivity Data)

7. Prosedur safety penanganan, tumpahan, kebocoran dan limbah (Precaution for Safety Handling and Use)

8. Tindakan pengendalian untuk mengurangi bahaya (Control Measures)

CONT’DJenis - Jenis Bahan Baku

Batu Kapur (CaO), (MgO)

Tanah Liat (Al2O3)

Pasir Silika (SiO2)

Pasir besi (Fe2O3)

Gypsum (CaSO4)

Bahan Saat Proses

CO dan CO2

Nox

Uap Air

Sox

Debu/partikulat

Bahan Pada Produk Portland Semen

Trikalsium Silikat (C3S) atau 3CaO.SiO2

Dikalsium Silikat (C2S) atau 2CaO.SiO2

Trikalsium Aluminat (C3A) atau 3CaO.Al2O3

Tetrakalsium Aluminoferit (C4AF) atau 4CaO.Al2O3.FeO3

MSDS BATU KAPUR CaOBagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Kalsium OksidaNo Katalog : SLC 5248, SLC 1453Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith

Rd. Houston, Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No :1305-78-8% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Dapat menyebabkan iritasi iritasi pada kulit,

mata, pernapasan, dan pencernaan Bahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek

karsinogenik, mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental.

Cont’d Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Lepaskan lensa kontak. Mencuci mata dengan air

minimal selama 15 menitKontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air. Oles bagian

yang teriritasi dengan salep. Pakaian yang akan kembali digunakan harus dicuci terlebih dahulu.

Pernapasan : Jika terhirup dan meyebabkan tidak bernafas, lakukan pernafasan buatan. Jika sulit bernafasan, gunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Bagian 5. Tindakan Pemadaman ApiFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Jangan menghirup. Gunakan baju pengamanPenyimpanan : Simpan diruang tertutup dengan ada sirkulasi udara

dengan suhu sekitar 24oC

Cont’dBagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : Padat (Crystaline Solid)Berat molekul : 56.08 gr/molColor : WhiteRumus Molekul : CaOTitik Didih : 2850oCTitik Leleh/Titik Beku : 2572 0CSpesifik Gravity : 3.33Kelarutan : Sukar larut dalam air dingin. Tidak larut dalam air

panas. Larut dalam larutan asam, gula, dan gliserol. Tidak larut dalam alkohol.

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosifPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasi

MSDS BATU KAPUR MgOBagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Magnesium oksidaNo Katalog : SLM 2716, SLM 4093Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith

Rd. Houston, Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No :1309-48-8% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Dapat menyebabkan iritasi iritasi pada kulit,

mata, pernapasan, dan pencernaan Bahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek

karsinogenik, mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental.

Cont’d Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Lepaskan lensa kontak. Mencuci mata dengan air

minimal selama 15 menitKontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air. Oles bagian

yang teriritasi dengan salep. Pakaian yang akan kembali digunakan harus dicuci terlebih dahulu.

Pernapasan : Jika terhirup dan meyebabkan tidak bernafas, lakukan pernafasan buatan. Jika sulit bernafasan, gunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Bagian 5. Tindakan Pemadaman ApiFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Jangan menghirup. Gunakan baju pengamanPenyimpanan : Simpan diruang tertutup dengan ada sirkulasi udara

dengan suhu sekitar 24oC. Sensitif terhadap keadaan lembab.

Cont’dBagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : Padat (Powdered Solid)Berat molekul : 40.3 gr/molColor : WhiteRumus Molekul : MgOTitik Didih : 3600oCTitik Leleh/Titik Beku : 2800 0CSpesifik Gravity : 3.58Kelarutan : Sukar larut dalam air dingin. Tidak larut dalam air

panas. Larut dalam larutan asam, gula, dan gliserol. Tidak larut dalam alkohol.

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosifPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasi

MSDS TANAH LIAT Al2O3

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Aluminum oxideNo Katalog : SLA3484, SLA 1138Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith

Rd. Houston, Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No :1334-28-1% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Dapat menyebabkan iritasi iritasi pada kulit,

mata, pernapasan, dan pencernaan Bahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek

karsinogenik, mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental. Menyebabkan kanker pada hewan.

Cont’d Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Lepaskan lensa kontak. Mencuci mata dengan air

minimal selama 15 menitKontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air. Oles bagian

yang teriritasi dengan salep. Pakaian yang akan kembali digunakan harus dicuci terlebih dahulu.

Pernapasan : Jikaterhirup dan meyebabkan tidak bernafas, lakukan pernafasan buatan. Jika sulit bernafasan, gunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Bagian 5. Tindakan Pemadaman ApiFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadiKeterangan tentang Kebakaran : Chlorine Trifluoride bereaksi hebat dengan

Aluminum Oxide menyebabkan timbulnya api.

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Jangan menghirup. Gunakan baju pengamanPenyimpanan : Harus ada sirkulasi udara dengan suhu sekitar 24oC

Cont’dBagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : Padat (Solid Crystaline Powder)Berat molekul : 101,96 gr/molColor : WhiteRumus Molekul : Al2O3

Titik Didih : 2980oCTitik Leleh/Titik Beku : 2072 0CSpesifik Gravity : 4Kelarutan : Sukar larut dalam air dingin. Tidak larut dalam air

panas. Tidak larut dalam pelarut non polar. Membutuhkan waktu yang lama untuk larut dalam larutan asam dan alkali.

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosiv terhadap kacaPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasiHal khusus : Chlorine Trifluoride bereaksi hebat dengan

Aluminum Oxide menyebabkan timbulnya api. Aluminum Oxide akan sangat terpolimerisasi ketika bereaksi dengan etilen oksida.

MSDS PASIR SILIKA SiO2Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Silicon DioxideNo Katalog : SLS3940Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith Rd. Houston,

Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 7631-86-9% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Sedikit berbahaya dan dapat menyebabkan iritasi

jika terjadi kontak kulit, mata, pernapasan dan pencernaan.

Bahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek karsinogenik, mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental. Senyawa ini mungkin beracun bagi paru-paru.

Cont’d

Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Mencuci mata dengan air minimal 15 menit.Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air dan sabun. Pernapasan : Jika terhirup dan meyebabkan tidak bernafas,

lakukan pernafasan buatan. Jika sulit bernafasan, gunakan oksigen untuk membantu pernapasan.

Bagian 5. Data Api dan LedakanFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Jangan dihrup dan dimakan.Penyimpanan : Simpan pada wadah tertutup rapat. Simpan wadah

Di tempat yang sejuk, berventilasi baik, dan higroskopis.

Cont’d

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : Padatan. (Amorphous solid powder)Berat molekul : 60,09 g/molRumus Molekul : SiO2

Titik Leleh/Titik Beku : 1610 0CSpesifik Gravity : 2Kelarutan : Tidak larut dalam air dingin. Sulit larut dalam

larutan alkali. Larut dalam larutan KOH dan NaOH panas. Tidak larut dalam ethanol. Tidak larut dalam larutan asam kecuali HCl

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosiv terhadap kacaPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasiHal khusus : Tidak cocok terhadap HF, OF2, ClF3.

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Ferric oxideNo Katalog : SLF1657Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith Rd. Houston,

Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 1309-37-1% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Beracun jika dihirup. Dapat menyerbabkan

iritasi pada kulit dan mataBahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek karsinogenik,

mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental. Berbahaya bagi paru-paru dan membran mukosa.

MSDS Besi (III) Oksida FeO3

Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Mencuci mata selama beberapa menitKontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air selama 15

menit dan melepaskan pakaian yang terkontaminasi. Hati-hati terhadap bagian lipatan tubuh. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali

Pernapasan : Korban beristirahat di tempat berventilasi terbuka

Bagian 5. Data Api dan KebakaranFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Belum ditemukan perlakuan khusus yang harus

dilakukanPenyimpanan : Belum ditemukan perlakuan khusus yang harus

dilakukan untuk penyimpanan.

Cont’d

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : PadatBerat molekul : 159,7 gr/molRumus Molekul : Fe2O3

Titik Leleh/Titik Beku : 1565 0CSpesifik Gravity : 5,24Kelarutan : Tidak larut dalam air dingin

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosiv terhadap kacaPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasi

Cont’d

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Calcium SulfateNo Katalog : SLC2974Identifikasi Perusahaan : Sciencelab.com, Inc1 4025 Smith Rd. Houston,

Texas 77396No. Telepon Darurat : 1-800-424-9300

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 7778-18-9% volume : 100

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Bahaya Kesehatan Akut : Sedikit berbahaya jika terjadi kontak kulit.

Menyebabkan iritasi jika terkena mata. Sedikit berbahaya terhadap pernapasan dan pencernaan.

Bahaya Kesehatan kronis : Tidak tersedia data tentang efek karsinogenik, mutagenic, teratogenik, dan keracunan mental. Senyawa ini mungkin beracun bagi paru-paru.

MSDS Kalsium Sulfat ( CaSO4 )

 Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Mencuci mata selama beberapa menit dengan air

hangat.Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air dan sabun. Pernapasan : Jikaterhirup dan meyebabkan tidak bernafas,

lakukan pernafasan buatan. Jika sulit bernafasan, gunakan oksigen unutk membantu pernapasan.

Bagian 5. Tindakan Pemadaman ApiFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : -Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadiKeterangan tentang Kebakaran : Campuran CaSO4 dengan fosfor mudah terbakar

pada suhu tinggi. Keterangan tentang ledakan : Kontak dengan diazomethane menyebabkan

ledakan akibat reaksi eksotermis.

Cont’d

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenanganan : Jauhkan dari senyawa oksidator dan asamPenyimpanan : Simpan pada wadah tertutup rapat. Simpan wadah

Di tempat yang sejuk, berventilasi baik, dan higroskopis.

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : Padatan. (Crystal solid, powdered solid)Berat molekul : 136,14 gr/molRumus Molekul : CaSO4

Titik Leleh/Titik Beku : 1450 0CSpesifik Gravity : 2,96Kelarutan : Tidak larut dalam air dingin

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilKorosivitas : Tidak korosiv terhadap kacaPolimerisasi Berbahaya : Tidak ada bahaya polimerisasiHal khusus : Tidak cocok terhadap diazomethane, aluminum,

magnesium, phosporus.

Cont’d

MSDS KARBON DIOKSIDA CO2

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Karbon DioksidaPemasok : AIRGAS INC., 259 North Radnor-Chester Road

Suite 100 Radnor, PA 19087-5283 1-610-687- 5253

Kegunaan Produk: Kimia Analitik dan Sintetik

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Efek kesehatan akut Mata : Iritasi sedang pada mata. Kontak dengan gas yang menyebar

secara cepat dapat menyebabkan frostbiteKulit : Iritasi sedang pada kulit. Kontak dengan gas yang menyebar

secara cepat dapat menyebabkan frostbitePernafasan : Iritasi sedang pada sistem pernafasanTertelan : Kontak dengan cairan kriogenik dapat menyebabkan frostbiteEfek kesehatan kronisEfek kronis : Dapat menyebabkan kerusakan organOrgan Terserang : Paru-paru

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 124-38-9% volume : 100

Cont’d

Bagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Mencuci mata dengan air minimal 15 menit.Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air dan sabun.

Dan melepaskan pakaian yang terkontaminasi Frostbite : Menghangatkan bagian kulit yang beku segera

Bagian 5. Data Api dan LedakanFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : Karbon Monoksida dan Karbon DioksidaInstruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenggunaan : Bersihkan secara menyeluruh setelah dipakai.Penyimpanan : Silinder harus disimpan secara tegak lurus, dengan

proteksi valve dalam posisi standby, dijaga jangan sampai jatuh. Temperatur silinder tidak melebihi suhu 52 0C

Cont’d

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : GasBerat molekul : 44,01 g/molRumus Molekul : CO2

Titik Leleh/Titik Beku : -79 0CTemperatur Kritis : 30.9 0CTekanan Uap : 830 psigDensitas Uap : 1.53 (Udara = 1)Volume Spesifik : 8.7719 (ft3/lb)Densitas Gas : 0.114 (lb/ft3)

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilBerbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan

dan penggunaan, dekomposisi molekul yang berbahaya tidak dapat terjadi

Polimerisasi Berbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan dan penggunaan, polimerisasi berbahaya tidak dapat terjadi

MSDS KARBON MONOKSIDA COBagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Karbon MonoksidaPemasok : MATHESON TRI-GAS INC. 150 Allern Road Suite 302

Basking Ridge, New Jersey 07920 1-800-416-2505Kegunaan Produk: Industri

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Efek kesehatan akut Mata : Frostbite dan penglihatan menjadi kabur Kulit : Kulit melepuh dan frostbite Pernafasan : Perubahan pada suhu tubuh, perubahan pada tekanan darah,

pusing, mual-mual, sakit dada, susah untuk bernafas, sakit kepala, dan yang paling parah adalah kerusakan otak

Tertelan : Kemungkinan untuk gas ini tertelan tidak mungkin terjadiEfek kesehatan kronisEfek kronis : Dapat menyebabkan kerusakan otakOrgan Terserang : Otak

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 630-08-0% volume : 100

Cont’dBagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Melepaskan lensa kontak. Membersihkan mata segera

dengan air yang banyak selama 15 menit lalu segera mencari pertolongan medis

Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air hangat ketika terjadi frostbite (41 – 46 0C), tidak menggunakan air panas.

Pernafasan : Memberikan respirasi buatan jika tidak bernafas. Jika susah bernafas, berikan tabung oksigen untuk bernafas.

Bagian 5. Data Api dan LedakanFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : Karbon Monoksida Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenyimpanan : Simpan pada tempat yang dingin dan kering. Simpan

pada area dengan sistem ventilasi yang baik. Hindari terkena sinar matahari secara langsung, hindari api, percikan api, dan berbagai sumber nyala api yang lain

Cont’d

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : GasBerat molekul : 28.01 gr/molRumus Molekul : C-0Titik Didih : -191.5 0CTitik Leleh/Titik Beku : -205 0CTekanan Uap : 760 mmHg @ -191 0CDensitas Uap : 0.968 (Udara = 1)Viscosity : 0.01657 CP @ 0 0CDensitas : 1.250 gr/L @ 0 0C

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabil ( pada P dan T normal )Berbahaya : Oksida KarbonPolimerisasi Berbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan

dan penggunaan, polimerisasi berbahaya tidak dapat terjadi

Kondisi yang Dihindari : Hindari api, percikan api, dan segala bentuk sumber api. Minimalisir kontak dengan material.

MSDS NITROGEN DIOKSIDA NO2

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Nitrogen DioksidaPemasok : MATHESON TRI-GAS INC. 150 Allern Road Suite 302

Basking Ridge, New Jersey 07920 1-800-416-2505Kegunaan Produk: Campuran Protokol EPA

Bagian 3. Identifikasi Bahaya Efek kesehatan akut : Terpapar secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi

parah, terbakarnya mata dan kulit. Jika konsentrasi tinggi dari campuran gas ini terhisap dapat menyebabkan gangguan saluran pernafasan dan menyebabkan kesulitan dalam bernafas. Terhisapnya gas secara terus menerus dapat berakibat fatal, yaitu kerusakan paru-paru

Efek kesehatan kronis : Paparan yang terjadi sangat lama dan terus menerus dapat menyebabkan bronkitis, batuk-batuk, iritasi pernafasan, dan mudah capai dan juga respon imun sistem yang berkurang, serta erosi gigi.

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 10102-44-0% volume : 2.3

Cont’dBagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Membersihkan mata dengan air dan pelan-pelan

membuka mata selama 20 menit.Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air minimum

selama 20 menit dan melepaskan pakaian yang terkontaminasi.

Pernafasan : Memberikan respirasi buatan jika tidak bernafas. Jika susah bernafas, berikan tabung oksigen untuk bernafas. Lalu segera mencari pertolongan medis

Bagian 5. Data Api dan LedakanFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : - Instruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenyimpanan : Silinder harus disimpan secara tegak lurus, dengan

proteksi valve dalam posisi standby, dijaga jangan sampai jatuh. Temperatur silinder tidak melebihi suhu 52 0C. Disimpan pada tempat yang dingin dan jauhi dari sinar matahari

Cont’d

Bagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : GasBerat molekul : 28.975 gr/molRumus Molekul : N-O2

Titik Didih : -194.3 0CTitik Leleh/Titik Beku : -216.2 0CTekanan Uap : 760 mmHg @ -191 0CSpecific Gravity : 1Volume Spesifik : 13.346 ft3/lbDensitas : 0.07493 lb/cu ft (1.2 kg/m3)

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabil ( pada P dan T normal )Berbahaya : Nitrat OksidaPolimerisasi Berbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan

dan penggunaan, polimerisasi berbahaya tidak dapat terjadi

Kondisi yang Dihindari : Hindari api, percikan api, dan segala bentuk sumber api. Minimalisir kontak dengan material.

MSDS SULFUR DIOKSIDA SO2

Bagian 1. Produk Kimia dan Identifikasi PerusahaanNama Produk : Sulfur DioksidaPemasok : AIRGAS INC., 259 North Radnor-Chester Road Suite

100 Radnor, PA 19087-5283 1-610-687-5253Kegunaan Produk: Kimia Analitik dan Sintetik

Bagian 3. Identifikasi BahayaEfek kesehatan akutMata : Korosif cukup parah pada mata. Kontak dengan gas yang

menyebar secara cepat dapat menyebabkan terbakarKulit : Korosif cukup parah pada kulit. Kontak dengan gas yang

menyebar secara cepat dapat menyebabkan terbakarPernafasan : Iritasi sedang pada sistem pernafasanTertelan : Bukan rute normal ketika terpapar oleh gasEfek kesehatan kronisEfek kronis : Dapat menyebabkan kerusakan organ karena terpapar pada

konsentrasi tinggi dan juga pada waktu yang lamaOrgan Terserang : Paru-paru, kulit, dan mata

Bagian 2. Komposisi/informasi pada kandungan bahan CAS-No : 7446-09-5% volume : 100

Cont’dBagian 4. Tindakan Pertolongan PertamaKontak Mata : Melepaskan lensa kontak. Membersihkan mata segera

dengan air yang banyak selama 15 menit, mengangkat mata kelopak mata bagian atas dan bawah

Kontak Kulit : Membersihkan kulit segera dengan air selama 15 menit dan melepaskan pakaian yang terkontaminasi. Cuci pakaian sebelum digunakan kembali

Frostbite : Menghangatkan bagian kulit yang beku segera

Bagian 5. Data Api dan LedakanFlammability Senyawa : Non-FlammableProduk Pembakaran : Sulfur DioksidaInstruksi Pemadaman : Menggunakan agen pemadam yang cocok sesuai

dengan jenis kebakaran yang terjadi

Bagian 6. Penanganan dan PenyimpananPenggunaan : Bersihkan secara menyeluruh setelah digunakan. Tidak

membakar atau melubangi kontainer yang digunakanPenyimpanan : Silinder harus disimpan secara tegak lurus, dengan

proteksi valve dalam posisi standby, dijaga jangan sampai jatuh. Temperatur silinder tidak melebihi suhu 52

0C

Cont’dBagian 7. Sifat Fisis dan Sifat KimiaSifat Fisis : GasBerat molekul : 64.06 gr/molRumus Molekul : O2-STitik Didih : -10 0CTitik Leleh/Titik Beku : -75.6 0CTemperatur Kritis : 156.9 0CTekanan Uap : 34 psigDensitas Uap : 2.2 (Udara = 1)Volume Spesifik : 5.9172 (ft3/lb)Densitas Gas : 0.169 (lb/ft3)

Bagian 8. Stabilitas dan ReaktivitasStabilitas & Reaktivitas : Produk stabilBerbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan

dan penggunaan, dekomposisi molekul yang berbahaya tidak dapat terjadi

Polimerisasi Berbahaya : Di bawah kondisi normal pada saat penyimpanan dan penggunaan, polimerisasi berbahaya tidak dapat terjadi

MSDS SEMEN PORTLAND

IDENTIFIKASI

Nama Kimia : Portland Cement

Nama Produk : “CEMEX Type I/II” “CEMEX Type III”

“CEMEX Type II/V” “CEMEX Type V”

“CEMEX Block” “CEMEX Class G”

Chemical Family : Garam Kalsium

Formula : 3CaO.SiO2, 2CaO.SiO2, 3CaO.Al2O2

4CaO.Al2O3Fe2O3, CaSO2.2H2O

KOMPONEN

Semen: 93-96%

Gypsum: 4-6,5%

Kuarsa: >0,1%

SIFAT FISIK DAN KIMIA

Tampilan: bubuk abu-abu1 Aroma: tidak menyengat

Keadaan Fisik: padatan (bubuk) pH (dalam air): 12 sampai 13

Kelarutan dalam air: sedikit

larut (0,1 sampai 1%)

Tekanan uap: tidak tersedia

Densitas uap: tidak tersedia Titik didih: tidak tersedia

(>1000oC)

Titik lebur: tidak tersedia Specific gracity (H 2O): 3,15

Laju penguapan: tidak tersedia  

DATA POTENSI BAHAYA KEBAKARAN DAN LEDAKAN

Flash point: tidak ada Lower Explosive Limit: tidak ada

Upper Explosive Limit: tidak ada Auto ignition temperature.........tidak terbakar

Extinguishing media: tidak terbakar Special fire fighting Procedures tidak ada

Hazardous combustion products: tidak

ada

Unusual fire and explosion hazards: tidak

ada

DATA POTENSI BAHAYA TERHADAP KESEHATAN• Kontak dengan mata: iritasi, peradangan, terbakar, atau

buta.

• Kontak dengan kulit: nyeri, penebalan dan pemecahan kulit, nyeri bakar, atau alergi.

• Jika terhirup: silikosis, iritasi pada system pernapasan.

• Terkonsunsumsi: dalam jumlah banyak memiliki potensi penyakit

• Karsinogenik: semen tidak bersifat karsinogenik, akan tetapi kandungan silica yang terdapat pada semen bersifat karsinogenik

DATA POTENSI BAHAYA RACUN DAN LINGKUNGAN

• Semen Portland tidak teridentifikasi sebagai bahaya bagi makhluk hidup dan binatang.

• Kontak penyuplai atau pembuat semen untuk mengetahui bahaya racun pada semen lebih lanjut.

PERTOLONGAN PERTAMA

Kontak dengan mata: Cuci dan bilas dengan air.

Kontak dengan kulit: Cuci dan bilas dengan air dingin dan sabut dengan pH netral atau deterjen.

Terhirup: cari udara segar, jika terjadi gejala batuk segera ke dokter.

Tercerna: jangan dimuntahkan. Jika terkonsumsi banyak, minum banyak air dan ke dokter

DATA REAKTIFITAS

Stabilitas : stabil

Kondisi yang harus dihindari : kontak dengan air

Tidak cocok : Asam, garam ammonia, dan fosfor

Bahaya dekomposisi : tidak terjadi secara spontan.

penambahan air akan memproduksi

kalsium hidroksida

Bahaya polimerisasi : tidak akan terjadi

PROSEDUR PENANGANAN

Tumpah: kumpulkan dengan sekop, hindari tindakan yang menyebabkan semen melayang di udara. Hindari kontak mata dan kulit. Gunakan pakaian pelindung, seperti kacamata, sarung tangan dan boots.

Penyimpanan: Simpan di tempat kering pada suhu dan tekanan normal.

Pembuangan: Buang limbah menurut regulasi setempat. Buang kantung di tempat pembuangan atau tempat pembakaran.

KEAMANAN PERSONAL

Gunakan pakaian pelindung seperti boots, sarung tangan, masker dan kaca mata.

Pasang sistem exhaust dan ventilasi pada tempat penyimpanan.