Koleksi Semen Dan Penilaian Semen (Kuliah Tekrep Sept '12)
Transcript of Koleksi Semen Dan Penilaian Semen (Kuliah Tekrep Sept '12)
PENAMPUNGAN SEMEN
MENGAPA BAGAIMANA UNTUK APA
Variabel Sapi Domba Babi KudaJlh koleksi/minggu
Volume
Konsentrasi (juta/ml)
Jlh sperma /ejakulat(milyar)
% Motilitas
% sperma morfologi normal
1-6
5-8(1-15)
1000 -1800(300-2500)
4,8(5 – 15)
65
85
7-25*
0,8-1,2(0,7-3,0)
2000 – 3000(1000 – 6000)
3,0(1,6 – 3,6)
75
90
2-5
150-200**(125-500)
200 -300(25 – 1000)
37,5(30 – 60)
70
80
2-6*
60-100(30-125)
100 – 150(30 – 600)
8,4(7 -15)
65
80
•Satu duahari istirahat per minggu•** Volume tanpa bahan gelatinous(dari Hafs et al 1959.Jdairy Sci,42,426)
DATA VOLUME KOLEKSI SEMEN
Spesies Volume Jlh Betina IB
Kuda 50 – 100 ml 15 - 20
Sapi 5 ml 400 - 600
Domba 1 ml 30 - 40
Babi 200 – 250 ml 20 - 30
Manajemen Pejantan :(Prado et al., 2002, 2003) Untuk mempertahankan Libido Untuk menjaga kualitas ejakulat
Hasil Penelitian pd Domba Jantan: Volume Ejakulat dipengaruhi oleh :1. Teknisi2. Waktu koleksi3. Pola frekuensi Koleksi4. Minggu Koleksi dan5. Pejantan
PENILAIAN SEMEN
Dapat digunakan untuk :Penilaian Fertilitas Pejantan:
Parameternya : motilitas sperma; densitas sperma dan abnormalitas sperma.
Pada Babi: dilaporkan penilaian parameter PAF
(Platelet Activating Factor): farrowing rate tinggi
Manfaat Lain Untuk Prediksi Fertilitas Jantan :
-Metode Fluorescence dengan zat Propidium Iodida---- dikaitkan dengan %NRR rendah
- Pengamatan abnormalitas sperma :Parameter: Knobbed acrosome--- steril,
spermanya tidak bisa menembus ZP
Perhitungan Jumlah Straw dan Volume Pengencer
Contoh : Pada Semen Kuda:- Ukuran Straw : tipe 0,5 ml dan 5 ml- Straw 0,5 ml utk 400 juta sperma- Straw 5 ml utk 600 juta sperma- Contoh : Ejakulat mengandung 12 milyar- Maka dibutuhkan 60 buah straw 0,5 ml dan 20 buah straw 5ml- Kemudian bisa ditetapkna volume pengencer yang dibutuhkan :- Misal: setelah sentrifus terdapat pellet dg volume 6 ml- Maka: volume pengencer utk straw 0,5 ml adalah 24 ml dan - 94 ml pengencer utk straw 5 ml
Pengencer Semen
Fungsi :1. Nutrient2. Buffer3.Agent cryopreservant4. Antibiotik
1. Nutrisi :- gula (Glukosa dan sukrosa) energy
2. Buffers - utk mennyeimbangkan pH dan osmolaritas
larutan- Gula jg bisa berfungsi utk ini
3. Agent cryopreservant- glycerol-DMSO- Fungsi : menstabilkan sel selama proses pembekuan dan thawing.
Bahan Pengencer Kuning Telur :- Berfungsi sbg nutrisi, buffer, pelapis
sel mencegah hilangnya lipoprotein yg ada pada membran sel selama pembekuan dan thawing.
4. Antibiotik : mengendalikan kandungan bakteri
INSEMINASI BUATAN
SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNIK INSEMINASI BUATANTahun Penemuan Peneliti
1677 Penemuan Spermatozoa dg Kaca pembesar
Anton van Leeuwenhoek
1780 IB anjing betina dan melahirkan setelah 62 hari kmdn
Spallanzai
1803 Freezing sperma kuda dengan salju dan terdapat motilitas sperma setelah dihangatkan
Spallanzani
1890 IB pada kuda pertama kali di Prancis
Rapiquet
1899 Mulai program IB pada Kuda di Univ negeri Moskow
Ivanov
1912 Hasil IB pada kuda sama baik dg kawin hasil dari Kawin Alami
Ivanov
1914 IB mulai di Itali dan penemuan Vagina buatan utk koleksi semen anjing
Amantea
1920 & 1930 Penemuan Vagina buatan di Rusia utk Sapi jantan;kuda dan domba. Penemuan pengencer sederhana
Milavanov
Lanjutan Tabel:
Tahun Penemuan Peneliti1936 Pengiriman sperma domba dari
Inggeris ke Scotlandia: kelahiran anak domba setelah IB
Arthur Walton
1937 Perkembangan IB secara rektovagina pd sapi di Denmark
Bbrp peneliti Denmark
1941 Perkembangan pengencer semen dari sitrat-kuning telur pada sapi
Glenn Salisbury
1946 Antibiotik (Pen Strep) utk kontrol microorganisme patogen dalam semen utk IB
1949 Metode pembekuan semen utk bbrp species
1952 Anak sapi pertama lahir dari IB dg semen beku
1960 Nitrogen Cair utk bahan pembekudalam kulkas ukt mengawetkan sperma sapi. Baekunyak negara menerapkan IB dg semen b
MANFAAT IB
1. Sapi dan Kerbau :A. Sapi Perah- menghasilkan turunan dg sifat genetis superior
terutama Sapi Perah- Maksimal potensi sapi jantan (KA: 1 ekor Sapi jantan utk 30-40 sapi betina/thn)
vs IB : 1 ekor jantan : menghasilkan ribuan anak di beberapa negara dlm 1 thn)- produksi susu meningkat 2x lipat- Pengurangan dosis di Selandia Baru: 12-20 juta menjadi 2 juta dg semen Segar- waktu kawin serentak- waktu melahirkan serentak (periode 2 bulan)
Manfaat IB (lanjutan)
b. Sapi Potong : 1. Kualitas panen anak sapi meningkat2. Perkawinan pd hari pertama musim kawin3. Periode melahirkan serentak4. Pencegahan Penularan Penyakit kelamin (Veneral disease)
contoh : Campylobacter fetus veneralisPermasalahan: deteksi berahi tidak akurat
- pd musim panas Solusi : triple Estrus Synchronisasi dg IB terjadwalHasil : Sapi potong menyusui: 1. IB----melahirkan dalam periode 4 minggu sebanyak 75%2. IB ---melahirkan dalam periode >46 hari sebanyak 90%
IB Sapi di Negara Tropis
Target :Perkawinan Silang antara Zebu dan Taurus
Komentar: Kurang Informasi mengenai IB terjadwalLama berahi sapi betina tropis lebih singkat.
3. KerbauIB prasyarat perbaikan program pemuliabiakan
Permasalahan: - Gejala berahi eksternal kurang nyata- Tingginya service per conception (S/c)- Persentase kebuntingan rendah- (krn sulitnya menembus servik saat IB (kerbau
betina dara).- Persentase kebuntingan bervariasi:- Semen beku = 25 – 45%- Semen Cair = 50-60%
Tabel 2. Hasil Penelitian ttg Persentase Kebuntingan Kerbau Betina dara dg variasi
tingkat Kesulitan menembus Servik
Tingkat Kesulitan
%Kebuntingan
Tinggi 0
Medium 80
Rendah 73,1%
Solusi :1.Penggunaan alat Ghent (Ghent Device)2.Dosis IB :1/4 dosis standard3.%kebuntingan normal
Ghent Device
Prosedur IB