K1_Fungsi & Jenis GI

download K1_Fungsi & Jenis GI

of 32

Transcript of K1_Fungsi & Jenis GI

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    1/32

    1. Struktur Sistem Tenaga listrik

    Tenaga listrik dibangkitkan pada Pusat Listrik (PL) dan disalurkan

    ke konsumen melalui suatu jaringan transmisi, meliputi saluran

    , , .

    Jaringan transmisi diklasifikasikan kedalam subsistem berikut ;

    Sistem transmisi

    Sistem sub-transmisi

    Sistem distribusi.

    Gardu induk meliputi transformator dan peralatan hubung /

    switching.

    K1_GI&SUTET 1

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    2/32

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    3/32

    K1_GI&SUTET 3

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    4/32

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    5/32

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    6/32

    .

    2.1 Sistem transmisi

    pusat beban utama dalam sistem.

    Merupakan backbone sistem tenaga listrik terpadu dan beroperasi pada

    tingkat tegangan tertinggi (tipikal, 230 kV keatas).

    Tegangan generator biasanya dalam rentang 11 kV sampai 35 kV.Tegangan generator dinaikan ke tingkat tegangan transmisi dan daya

    dikirim ke GI transmisi dimana tegangan diturunkan ke tingkat sub-

    transmisi khas 69 kV sam ai 150 kV .

    Subsistem pembangkitan dan subsistem transmisi acapkali ditunjukkan

    sebagai sistem tenaga listrik yang besar.

    K1_GI&SUTET 6

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    7/32

    2.2 Sistem sub-transmisi

    Menyalurkan tenaga listrik lebih kecil jumlahnya dari GI

    transmisi ke GI distribusi.

    dari sistem sub-transmisi.

    Dalam bebera a sistem tidak elas batasan antara sirkit sub-

    transmisi dan transmisi.

    Seperti sistem yang meluas dan tingkat tegangan yang lebih

    tinggi menjadi perlu untuk transmisi, saluran transmisi lama

    acapkali diturunkan ke fungsi sub-transmisi.

    K1_GI&SUTET 7

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    8/32

    . s em s r us

    Menunjukan tahap akhir dalam transfer tenaga listrik ke

    .

    Konsumen kecil industri dipasok oleh penyulang primer tingkat

    tegangan 20 kV.

    Penyulang distribusi sekunder memasok konsumen residensial dan

    komersial pada 231/400 V.

    K1_GI&SUTET 8

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    9/32

    2.4 Interkoneksi

    Pusat pembangkit kecil yang terletak dekat pusat beban acapkali

    dihubung an e sistem sub-transmisi atau sistem distribusi secara

    langsung.

    sistem transmisi.

    Maka sistem keseluruhan terdiri dari banyak sumber pembangkitan

    dan beberapa lapisan jaringan transmisi.

    Ini memberikan tingkat tinggi struktur redundansi/kelebihan yang

    memungkinkan sistem menahan kemungkinan yang tidak biasa

    tanpa pemutusan pelayangan ke konsumen.

    K1_GI&SUTET 9

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    10/32

    Fungsi sistem tenaga listrik mengkonversi energi dari satu bentuk

    energi yang ada ke bentuk energi listrik dan membawanya ke titik-

    titik konsumsi. Energi jarang dikonsumsi dalam bentuk listrik tetapi lebih

    dikonversikan ke bentuk lain seperti energi panas, energi cahaya, dan

    energi mekanis.

    ditransportasikan dan dikontrol dengan relatif mudah dan dengan

    tingkat effisiensi dan keandalan yang tinggi.

    K1_GI&SUTET 10

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    11/32

    ,

    secara tepat harus memenuhi persyaratan dasar sbb. :

    1. Sistem harus harus mampu memenuhi kebutuhan beban yang berubah

    terus-menerus untuk daya aktif dan daya reaktif. Energi listrik tidak dapat

    disimpan dalam jumlah yang cukup. Oleh karena itu cadangan berputar

    secara tepat pada setiap saat.

    2. Sistem harus memasok energi pada biaya minimum dan dampak ekologis

    yang minimum.

    3. Mutu pasokan tenaga listrik harus memenuhi standard minimum tertentu

    -a) Ketetapan frekuensi

    b) Ketetapan tegangan; dan

    K1_GI&SUTET 11c) Tingkat keandalan.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    12/32

    3. Kontrol sistem tenaga

    Beberapa tingkat kontrol digunakan untuk memenuhi persyaratan

    -

    sistem tenaga dan kontrol terkait. Dalam unit pembangkitan yang terdiri dari kontrol penggerak mula dan

    kontrol eksitasi. Kontrol penggerak mula mengenai pengaturan

    kecepatan dan kontrol faktor tak tetap sistem suplai energi seperti

    , , .

    Fungsi kontrol eksitasi adalah untuk mengatur tegangan generator dan

    keluaran daya reaktif.

    Keluaran MW yang diinginkan dari unit pembangkitan individu

    ditentukan oleh kontrol sistem-pembangkitan.

    K1_GI&SUTET 12

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    13/32

    Tujuan utama kontrol sistem-pembangkitan adalah untuk

    menyeimbangkan total sistem pembangkitan terhadap sistem beban

    dan losses sehingga fre uensi yang diingin an dan pertu aran daya

    dengan sistem tetangga (aliran tie) dipelihara.

    ,

    kompensator var statik (svc), kondensor sinkron, kapasitor dan reaktor

    bersaklar, pengubah sadapan transformator, transformator pergeseran-

    fasa, dan kontrol transmisi ASTT.

    Kontrol diatas berkontribusi untuk memenuhi operasi sistem tenaga

    str engan men aga tegangan an re uens s stem an a tor tadapat diubah dari sistem lain dengan batas penerimaannya.

    K1_GI&SUTET 13

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    14/32

    K1_GI&SUTET 14

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    15/32

    Pada kondisi normal, sasaran kontrol adalah untuk

    men o erasikan seeffisien mun kin den an te an an dan

    frekuensi mendekati nilai nominal.

    Ketika kondisi abnormal terjadi, sasaran baru harus memenuhi

    untuk mengembalikan sistem bekerja normal.

    Sebagian besar gangguan sistem adalah jarang menghasilkangangguan tunggal yang merupakan bencana besar yang

    menyebabkan keruntuhan sistem.

    kombinasi keadaan yang memberikan ketegangan jaringan diluar

    kapasitasnya.

    K1_GI&SUTET 15

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    16/32

    4. Gardu Induk

    4.1 Pengertian Umum

    Gardu Induk (GI) merupakan sub sistem dari sistem transmisi tenagalistrik, atau merupakan satu kesatuan dari sistem transmisi.

    Transmisi merupakan sub sistem dari sistem tenaga listrik, berarti GI

    merupakan sub-sub sistem dari sistem tenaga listrik.

    Sebagai sub sistem dari sistem transmisi, GI mempunyai peranan

    penting, dalam pengoperasiannya tidak dapat dipisahkan dari sistem

    transmisi secara keseluruhan.

    K1_GI&SUTET 16

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    17/32

    4.2 Fun si Gardu Induk

    Mentransformasikan daya listrik :

    Dari tegangan ekstra tinggi ke tegangan tinggi (500 /150 kV; 275 /150 kV).

    Dari tegangan tinggi ke tegangan tinggi yang lebih rendah (150 / 70 kV).

    Dari tegangan tinggi ke tegangan menengah (150 / 20 kV, 70 /20 kV).

    Dengan frequensi tetap (di Indonesia 50 Hz).

    Untuk pengukuran, pengawasan operasi serta pengamanan dari sistem tenaga

    listrik.

    Pengaturan pelayanan beban ke GI-GI lain melalui tegangan tinggi dan ke gardu

    str us , sete a me a u proses penurunan tegangan me a u penyu ang-penyulang tegangan menengah yang ada di GI.

    K1_GI&SUTET 17

    .

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    18/32

    . en s ar u n u

    4.3.1. Klasifikasi Jenis

    .

    jenis pasangan luar,

    enis asan an-dalam

    jenis pasangan-setengah luar,

    jenis bawah-tanah, jenis mobil, dan sebagainya, sesuai

    dengan konstruksinya.

    K1_GI&SUTET 18

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    19/32

    b. G.I. jenis pasangan-luar :

    Terdiri dari peralatan tegangan tinggi pasangan luar, misalnya,

    transformator utama, peralatan penghubung (switchgear), dsb, yang

    mempunyai peralatan kontrol pasangan-dalam, seperti meja

    .

    G.I. untuk transmisi, yang mempunyai kondensator sinkron

    pasangan-dalam pada sisi tersier trafo utama dan trafo pasangan-

    dalam, pada umumnya disebut juga sebagai jenis pasangan luar.

    Jenis pasangan-luar memerlukan tanah yang luas. Namun, biaya

    , .

    Karena itu G.I. jenis ini biasa dipakai di pinggir kota di mana harga

    tanah murah.

    K1_GI&SUTET 19

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    20/32

    c. G.I. jenis pasangan-dalam :

    Peralatan tegangan tinggi, seperti trafo utama, peralatan penghubung dsb.,

    maupun pera atan ontro nya, sepert me a peng u ung s ., terpasang

    dalam.

    Meskipun ada sejumlah kecil peralatan terpasang di luar, G.I. ini disebut

    juga sebagai jenis pasangan-dalam.

    Bila sebagian dari peralatan TT nya dipasang di bawah tanah, G.I. itu dapat

    - - - .

    Jenis pasangan dalam dipakai di pusat kota, di mana harga tanah mahal, dan

    di daerah pantai di mana ada pengaruh kontaminasi garam.

    samp ng tu en s n mung n pa a untu men aga ese arasandengan daerah sekitarnya, juga untuk menghindari kebakaran dan gangguan

    suara.

    K1_GI&SUTET 20

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    21/32

    d. G.I. jenis setengah-pasangan-luar (semi-outdoor substation)

    Sebagian dari peralatan tegangan tingginya terpasang di dalam gedung.

    G.I. ini disebut juga G.I. jenis setengah-pasangan-dalam.

    Untuk G.I. jenis ini dipakai bermacam-macam corak dengan pertimbangan-

    pertimbangan ekonomis, pencegahan kontaminasi garam, pencegahan

    gangguan suara, encegahan kebakaran dsb.

    e. G.I. jenis pasangan-bawah-tanah

    Ham ir semua eralatan ter asan dalam ban unan bawah-tanah.

    Alat pendinginnya biasanya terletak di atas tanah.

    Kadang-kadang ruang kontrolnya juga ada di atas tanah.

    Di usat kota tanah sukar dida at enis asan an-bawah-tanah ini da at

    dipakai, misalnya di bagian kota yang sangat ramai, di jalan-jalan pertokoan

    dan di jalan-jalan dengan gedung-gedung bertingkat tinggi.

    K1_GI&SUTET 21

    . . .

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    22/32

    f. G.I. Jenis mobil

    Diperlengkapi dengan peralatan di atas kereta hela (trailer) atau

    semacam truk.

    G.I. mobil ini dipakai dalam keadaan ada gangguan di suatu G.I.,

    guna pencega an e an- e er a a an guna pema a an

    sementara di tempat pembangunan.

    G.I. ini banyak juga dipakai untuk kereta listrik.

    Untuk penyediaan tenaga listrik, G.I. ini tidak dipakai secara luas,

    melainkan sebagai transformator atau peralatan penghubung yang

    mu a p n a -p n a atas ereta e a atau tru untumemenuhi kebutuhan dalam keadaan darurat

    K1_GI&SUTET 22

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    23/32

    g. Disamping itu ada yang disebut gardu satuan (unit substation) dan

    ardu enis eti box t e substation .

    o Gardu satuan (unit substation)

    adalah gardu pasangan-luar yang dipakai sebagai lawan (ganti)

    transformator 3-fasa dan lemari gardu distribusi (ialah yang

    disebut gardu-hubung tertutup atau gardu-hubung metal clad).

    o Gardu enis peti (box type substation)

    adalah gardu distribusi untuk tegangan dan kapasitas yang relatip

    rendah dan sama sekali tidak di a a. Ini di akai untuk desa-desa

    pertanian atau desa nelayan di mana kebutuhannya kecil dan

    merupakan beban yang tidak begitu penting.

    K1_GI&SUTET 23

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    24/32

    4.3.2 Pemilihan Jenis GI

    Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan jenis GI.

    K1_GI&SUTET 24

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    25/32

    4.4 Fasilitas dan Peralatan GI :

    GI mempunyai fasilitas untuk operasi dan pemeliharaan, sbb.

    4.4.1. Transformator Utama

    Trafo utama dipakai untuk menurunkan atau menaikkan tegangan; ada

    2 enis transformator: 1-fasa dan 3-fasa. Trafo 3-fasa ban ak di akai

    karena menguntungkan.

    Demikian pula halnya dengan pengubah-penyadap-berbeban,kemampuannya makin baik, lebih awet dan pemeliharaannya mudah.

    Oleh karena itu makin banyak dipakai pengubah-penyadap-berbeban

    untuk G.I. te an an san at tin i.

    Untuk sistim rangkaian tertutup (loop) kadang-kadang dipakai

    transformator dengan pengubah-fasa-berbeban untuk mengatur aliran

    K1_GI&SUTET 25daya.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    26/32

    4.4.2. Alat Pengubah Fasa

    Alat pengubah fasa dipakai untuk mengatur jatuh tegangan pada

    saluran atau transformator dengan mengatur daya rea tip, atau untu

    menurunkan rugi daya dengan memperbaiki faktor-daya.

    Alat tsb ada an ber utar ada an stasioner. Yan ber utar adalah

    kondensator sinkron dan kondensator asinkron, sedang yang stasioner

    adalah kondensator statis dan reaktor shunt. Yang berputar dipakai baik untuk fasa terdahulu (leading) atau

    terbelakang (lagging) dan dapat diatur secara kontinu.

    Alat an stasioner ban ak di akai men antikan alat an ber utar

    sebab teknik pembuatannya telah banyak mengalami kemajuan pesat;

    tegangannya dapat diatur tanpa kesulitan dengan penyetelan daya

    K1_GI&SUTET 26reaktip secara bertingkat mengikuti perluasan sistim tenaga listrik.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    27/32

    Saluran transmisi dan distribusi dihubungkan dengan G.I.

    G.I. merupakan tempat pemusatan tenaga yang dibangkitkan dan

    nter one s ar s st m transm s an str us epa a para pe anggan

    Saluran transmisi dan distribusi dihubungkan dengan ril (bus) melaluitransformator utama; setiap saluran mempunyai pemutus-beban

    (PMT/CB) dan pemisah (disconnect switch) pada sisi keluarnya.

    PMT dipakai untuk menghubungkan atau melepaskan beban. Jika

    untuk memutuskan hubungan secara otomatis.

    Jika saluran transmisi dan distribusi, transformator, PMT dsb.

    menga am per a an a au pemer saan, pem sa pa a un u

    memisahkan saluran dan peralatan tadi.

    PMT dan pemisah dinamakan peralatan penghubung (switchgear).

    K1_GI&SUTET 27

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    28/32

    . . . ane - u ung an ra o ur

    o Pada panel hubung, operator dapat :

    mengamati keadaan peralatan,

    melakukan operasi peralatan, serta

    pengukuran tegangan, arus dan daya dsb. setiap waktu biladipandang perlu.

    o Bila terjadi gangguan, panel-hubung membuka PMT melalui relai

    protrksi dan memisahkan bagian yang terganggu.

    o Karena tegangan dan arus tidak dapat diukur langsung pada sisi TT,maka transformator ukur (instrument) mengubahnya menjadi

    tegangan dan arus yang rendah, dan sekaligus memisahkan alat-alat

    ukur dari sisi TT.

    o Ada tiga jenis transformator ukur: transformator-tegangan,

    transformator-arus, dan

    K1_GI&SUTET 28 transformator tegangan dan arus.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    29/32

    4.4.5. Alat Proteksi

    Alat proteksi dalam arti yang luas, di samping PMT dan relai proteksi, adalah

    sbb.:

    o . . -

    yang bersifat surja, misalnya surja petir dan surja hubung .

    o Beberapa peralatan netral sering dipakai di titik netral transformator

    untuk proteksi pada waktu terjadi gangguan tanah.

    Resistans pembumian netral dipakai untuk menekan tegangan-lebih

    a norma an un u memas an e er anya re a pro e s .

    Kumparan Petersen dipakai untuk menghilangkan atau memadamkan

    busur api tanah secara otomatis, atau reaktor pembumian netral

    dipasang untuk kompensasi arus kapasitip urutan fasa nol.

    Sering pula dipasang arrester pada titik netral transformator untuk

    K1_GI&SUTET 29

    pengamanan so as nya.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    30/32

    o Bila terjadi gangguan (hubung-singkat) tanah atau gangguan petir,

    potensial tanah dari G.I. mungkin naik abnormal sehingga

    membahayakan orang dan binatang yang ada di dekatnya, atau

    menyebabkan rusaknya alat.

    o ntu meng n ar an r s o n :

    Ditanamlah penghantar pengetanahan dengan resistans tanah yang

    .

    Semua peralatan dan bangunan luar dihubungkan pada peralatan

    pembumian tadi.

    Di dalam G.I. dipasang peralatan perisaian berupa kawat tanah

    atas (overhead ground wire) guna melindungi peralatan gardu

    K1_GI&SUTET 30

    terhadap sambaran petir langsung.

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    31/32

    4.4.6. Peralatan lain-lain

    Peralatan lain-lain yaitu peralatan pembantu (auxiliary), seperti :

    ,

    alat pencuci isolator, batere,

    pengisi batere,

    kompresor,

    sum er enaga,

    alat penerangan, dsb.

    peralatan komunikasi (untuk berhubungan dengan pusat pembagi

    beban).

    peralatan komunikasi untuk pengukuran jauh (telemetering) dan

    K1_GI&SUTET 31

    superv s .

  • 8/2/2019 K1_Fungsi & Jenis GI

    32/32

    Referensi :

    1) Overhead Power Lines : Planning, Design, construction by F. Kiessling

    2 Electric Power Substations En ineerin b John D. McDonald

    3) Extra High Voltage AC Transmission Engineering, by Rakosh DasBegamudre

    , , . .

    DR. S. Kuwahara

    5) Teknik Tenaga Listrik, Jilid II Saluran Transmisi, by DR. A.r smunan ar; . . uwa ara

    6) Direct Current Transmission, Volume I, by Edward Wilson Kimbark.

    7) ABB Switchgear Manual, 10th revised edition

    8) Transmission and Distribution Electrical Engineering, by Dr. C. R.Bayliss and B. J. Hardy

    K1_GI&SUTET 32