Juvenil Dm

download Juvenil Dm

of 14

Transcript of Juvenil Dm

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    1/14

    JUVENILIS DIABETES MELLITUS

    PENDAHULUAN

    Adalah suatu diabetes mellitus yang bermanifestasi sebelum usia 15 tahun ; oleh

    karena itu ada yang lebih senang menggunakan istilahjuvenile onset Diabetes.

    Nama alternative Insulin-dependent diabetes; Juvenile onset diabetes; Diabetes -

    type 1. Diabetes merupakan penyakit kompleks yang didiagnosa ketika terlalu banyak

    gula dalam darah. Diabetes tipe 1 dimana pancreas tidak lagi memproduksi insulin, yang

    merupakan hormone yang menghasilkan dan menstabilkan kadar gula darah dan

    dimetabolisme sehingga tubuh bisa mengkonsumsi.

    Sampai saat ini diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Diet dan olah raga tidak bisamenyembuhkan ataupun mencegah diabetes tipe 1. Kebanyakan penderita diabetes tipe 1

    memiliki kesehatan dan berat badan yang baik saat penyakit ini mulai dideritanya. Selain

    itu, sensitivitas maupun respons tubuh terhadap insulin umumnya normal pada penderita

    diabetes tipe ini, terutama pada tahap awal.

    Melakukan tes sendiri, dokter akan secara reguler memeriksa kadar gula darah

    dirumah.monitoring diri sendiri bagaimana berdiet, terapi dan olahraga yang akan

    mengkontrol diabetes akan menghindari komplikasi

    The American Diabetes Association merekomendasikan bahwa gula darah sebelum

    puasa berkisar 80 sampai 120 mg/dL dan saat tidur berkisar 100 sampai 140 mg/dL.

    Tingkat Glukosa rata-rata untuk pasien diabetes tipe 1 harus sedekat mungkin ke angka

    normal (80-120 mg/dl, 4-6 mmol/l). Beberapa dokter menyarankan sampai ke 140-150

    mg/dl (7-7.5 mmol/l) untuk mereka yang bermasalah dengan angka yang lebih rendah.

    seperti "frequent hypoglycemic events". Angka di atas 200 mg/dl (10 mmol/l) seringkali

    diikuti dengan rasa tidak nyaman dan buang air kecil yang terlalu sering sehingga

    menyebabkan dehidrasi. Angka di atas 300 mg/dl (15 mmol/l) biasanya membutuhkan

    perawatan secepatnya dan dapat mengarah ke ketoasidosis. Tingkat glukosa darah yang

    rendah, yang disebut hypoglycemia, dapat menyebabkan kejang atau seringnya

    kehilangan kesadaran.

    1

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    2/14

    Pengobatan dasar diabetes tipe 1, bahkan untuk tahap paling awal sekalipun,

    adalah penggantian insulin. Insulin bisa diberikan secara injeksi dan bukan berupa pil

    karena akan dihancurkan oleh asam lambung.

    Perawatan tidak akan mempengaruhi aktivitas-aktivitas normal apabila kesadaran

    yang cukup, perawatan yang tepat, dan kedisiplinan dalam pemeriksaan dan pengobatan

    dijalankan.1,2,3

    ANGKA KEJADIAN

    Jarang ditemukan di Indonesia. Di AS ditemukan lebih kurang 5% diantara semua

    penderita Diabetes Melitus ( lebih kurang 3 juta penderita) dibawah 15 tahun.

    Beberapa group etnik seperti African Americans, Native Americans, Asians, Pacific

    Islanders, and Hispanic Americans.

    Di Indonesia penyandang juvenile diabetes sangat jarang. Demikian di negara

    tropis lainnya. Hal ini dikarenakan dengan letak geografis indonesia yang terletak di

    khatulistiwa. Dari angka prevalensi berbagai negara tampak bahwa makin jauh letaknya

    makin tinggi prevalensi juvenil diabetesnya. Di bagian utara eropa, misalnya di negara-

    negara skandinavia prevalensi juvenil diabetes tertinggi didunia. Daerah bagian selatan

    seperti negara Malta sangat jarang. Insidens juvenil diabetes 2-3 dekade terakhir

    meningkat. Ini menunjukkan bahwa barangkali pada juvenil diabetes faktor lingkungan

    juga berperan disamping yang sudah diketahui yaitu faktor : genetic susceptibility.

    Adanya kekurangan asam aspartat pada posisi 57 dari rantai HLA-DQ-beta menyebabkan

    orang itu menjadi rentan ( susceptable) terhadap timbulnya juvenil DM. Dengan

    ditemukannya dua faktor tadi yaitu faktor genetik ( non-Asp 57 ) dan faktor lingkungan

    maka dimasa mendatang, upaya pencegahan timbulnya juvenil DM bukanlah hal yang

    mustahil. 1,2,4

    PENYEBAB

    Penyebab terbanyak dari kehilangan sel beta pada diabetes tipe 1 adalah

    kesalahan reaksi autoimunitas yang menghancurkan sel beta pankreas. Reaksi

    autoimunitas tersebut dapat dipicu oleh adanya infeksi pada tubuh.

    Merupakan suatu penyakit keturunan yang diturunkan secara resesif.

    2

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    3/14

    Kadang-kadang gejala yang mirip diabetes mellitus juga ditemukan pada :

    a. growth hormon berlebihan

    b. sindrom cushing

    c. hipertiroidi

    d. feokromositoma

    e. pengobatan kortikosteroid

    f. makanan gula yang berlebihan

    g. kadang-kadang, penyakit fibrosis kistik dari pankreas.1,3

    PATOGENESIS

    Sebagai akibat kekurangan insulin atau kurang aktinya insulin, sehingga terjadi :

    a. gangguan penyerapan glukosa melalui dinding sel dan jaringan serta gangguan

    pemakaian glukosa di dalam sel

    b. gangguan pembentukan glikogen dalam hati dan otot-otot

    c. meningkatnya glikogenesis

    karena gangguan ini terjadi hiperglikemia dan bila ambang ginjal dilampaui timbullah

    glikosuria. Ini akan menyebabkan bertambahnya diuresis (poliuria). Kehilangan cairan

    menimbulkan hemokonsentrasi dan dehidrasi. Penghancuran jaringan menyebabkan

    kehilangan keseimbangan elektrolit. Protein dan lemak akan dioksidasi sangat cepat dan

    banyak. Pemecahan lemak akam menghasilkan banyak keton sehingga akan timbul

    3

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    4/14

    ketonuria dan asidosis. Timbul asidosis juga disebabkan oleh dehidrasi dan gangguan faal

    ginjal. Akhirnya terjadi koma diabetikum yang bisa menyebabkan kematian.

    Dalam pankreas secara histologis ditemukan kerusakan pulau-pulau langerhans yang

    biasanya mencapai lebih dari 90%. 1,3,4

    KLASIFIKASI :

    1. diabetes mellitus tipe 1

    ( destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolute )

    a. melalui proses imunologik

    b. idiopatik

    biasanya didiagnosa pada anak-anak. Tubuh hanya menghasilkan insulin sedikit

    bahkan tidak menghasilkan. Dan biasanya injeksi harian insulin dibutuhkan

    untuk bertahan hidup.

    4

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    5/14

    2. diabetes mellitus type 2

    berbeda dengan diabetes tipe 1 dan banyak komplikasi. Biasanya terdiagnosa

    pada orang dewasa. Pancreas tidak memproduksi insulin dengan cukup untuk

    mempertahankan level kadar gula darah normal.biasanya karena tubuh tidak

    memberikan respon pada insulin.banyak orang dengan diabetes tipe 2 tidak

    mengetahui hal itu padahal ini merupakan hal yang serius.

    3. diabetes melitus tipe lain

    A. defek genetik fungsi sel beta

    Kromosom 12, HNF-1alfa ( dahulu MODY 3)

    Kromosom 7, glukokinase ( dahulu MODY 2)

    Kromosom 20, HNF-4 alfa ( dahulu MODY 1)

    B. defek genetik insulin

    C. Penyakit eksokrin pankreas :

    Pankreatitis

    Trauma/ pankreatomi

    Neoplasma

    Cystic fibrosis

    Hemochromatosis

    Pankreopati fibro kalkulus

    D. endokrinopati :

    Akromegali

    Sindrom cushing

    Feokromositoma

    Hipertiroidisme

    E. karena obat / zat kimia

    F. infeksi : rubella congenital, CMV

    Imunologi ( jarang ) : antibodi anti reseptor insulin

    Sindrom genetik yang lain : sindrom Down, klinefelter, Turner, Huntington,

    Chorea, sindrom prader willi

    5

    http://health.nytimes.com/health/guides/disease/type-2-diabetes/overview.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/disease/type-2-diabetes/overview.html
  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    6/14

    4. Gestational diabetes

    Meningkatnya kadar gula darah selama kehamilan yang tidak mempunyai riwayat

    diabetes. 4,5

    GEJALA KLINIS

    Hampir sama dengan orang dewasa. Perbedaannya ialah bahwa permulaan lebih

    cepat dan pada umumnya anak kurus. Keluhan utama ialah anak bertambah kurus atau

    tidak bertambah gemuk. Sedangkan makannya banyak selalu haus dan banyak kencing.

    Pada anak yang tadinya tidak mengompol tiba-tiba mengompol lagi. Kulit teraba agak

    kering, sering gatal ( pruritus ) dan kadang-kadang ada hipertrikosis. Sering terjadi

    infeksi kulit.

    Kalau keadaan menjadi lebih berat, anak bisa jatuh dalam keadaan koma ( koma

    diabetikum ) dengan gejala berupa kesadaran menurun, kulit kering, pipi kemerahan,

    bibir merah, nafas berbau aseton, pernafasan cepat, mual muntah, nyeri perut dan kadang-

    kadang nyeri seluruh badan. Hiperpnea bisa menjadi pernapasan Kussmaul, nadi cepat

    dan lemah, mata cekung, suhu dan tekanan darah rendah.

    Gejala dari juvenile diabetes adalah :

    - Haus yang berlebihan

    - BAK berlebihan

    - Hilangnya berat badan berlebihan walaupun makan banyak

    - Lemah

    - Mual

    - Muntah

    6

    http://health.nytimes.com/health/guides/disease/gestational-diabetes/overview.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/disease/gestational-diabetes/overview.html
  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    7/14

    Pasien juvenile diabetes biasanya memperlihatkan gejala pada waktu yang singkat.

    Dan terdiagnosa bila dalam keadaan emergensi.1,4,5

    DIAGNOSIS

    Dapat ditegakkkan jika didapat salah satu dari gejala dibawah ini :

    1. adanya gejala diabetes yang klasik seperti poliuri, polifagi, polidipsi dan

    ketonuria, penurunan berat badan yang cepat disertai dengan kadar glukosa darah

    plasma > 200 mg/dl

    2. pada individu yang asimtomatik, jika terdapat peningkatan kadar glukosa darah

    puasa dan peningkatan kadar glukosa darah yang menetap selama dilakukan test

    toleransi glukosa oral ( TTGO/OPGTT ) yang dilakukan lebih dari satu kali.

    TTGO pada anak seringkali tidak dibutuhkan karena gejala klinis yang khas.

    Kadar glukosa darah puasa dan 2 jam pasca pemberian glukosa 1,75 gr/kgBB ( max 75

    gr), harus memenuhi kriteria :

    Puasa Plasma vena > 140 mg/dl

    Darah vena > 120 mg/dl

    Darah kapiler > 120 mg/dl

    TTGO 2 jam Plasma vena > 200 mg/dl

    Darah vena > 180 mg/dl

    Darah kapiler > 200 mg/dl 4,5

    PEMERIKSAAN LABORATORIUM

    1. Glikosuria : diketahui dari uji reduksi yang dilakukan dengan bermacam-macam

    reagensia seperti benedict, clinitest, dan sebagainya

    2. hiperglikemia : pemeriksaan kadar gula darah puasa dan pascaprandial , GTT

    3. ketonuria

    4. kolesterol dapat meningkat

    5. gangguan keseimbangan elektrolit, paCO2 menurun, pH merendah

    7

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    8/14

    Analisis urine

    Digunakan untuk menguji glukosa dan keton yang merupakan pemecahan dari

    lemak.walaupun urine test saja tidak dapat mendiagnosa diabetes. Biasanya diikuti

    dengan tes gula darah yang mendukung diagnosa diabetes.

    Gula darah puasa

    diabetes biasa terdiagnosa jika lebih dari 126 mg/dL pada 2x pemeriksaan. Level diantara

    100 dan 126 mg/dl pada gula darah puasa biasanya merupakan pre-diabetes. Level ini

    menunjukkan faktor resiko pada diabetes tipe 2 dan komplikasinya

    Gula darah sewaktu

    diatas 200 mg/dL dan mempunyai gejala yang klasik seperti haus yang berlebihan, BAK

    berlebihan dan lemas. Tes ini perlu dibandingkan dengan tes gula darah puasa.

    Test glukosa toleransi oral

    Didiagnosa jika level lebih tinggi dari 200 mg/dL setelah 2 jam. ( tes ini digunakan untuk

    Diabetes tipe 2)

    Cara pelaksanaan TTGO :

    - 3 hari sebelum pemeriksaan makan seperti biasa ( KH cukup ). Kegiatan jasmani

    seperti biasa dilakukan.

    - Puasa paling sedikit 8 jam mulai malam hari sebelum pemeriksaan, minum air

    putih diperbolehkan.

    - Diperiksa kadar gula darah puasa

    - Diberikan glukosa 75 gram ( orang dewasa ) atau 1,75 gram/kgBB ( anak-anak)

    dilarutkan dalam 250 ml air dan diminum dalam waktu 5 menit.

    - Diperiksa kadar glukosa darah 2 jam setelah pembebanan glukosa

    - Selama proses pemeriksaan subyek yang diperiksa tetap istirahat dan tidak boleh

    merokok.

    H emoglobin A1c (HbA1c)

    Pemeriksaan HbA1c menggambarkan kenaikan kadar glukosa darah selama 2-3

    bulan.ini sangat membantu terapi.

    8

    http://health.nytimes.com/health/guides/test/hba1c/overview.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/test/hba1c/overview.html
  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    9/14

    Tes Keton

    Yang digunakan untukjuvenil DM. Keton diproduksi pada pemecahan lemak dan otot,

    dan akan berbahaya jika pada level yang tinggi. Tes ini menggunakan sampel urine.

    Tingginya keton dalam darah merupakan kondisi serius yang disebut ketoacidosis.

    Tes Keton biasanya dihasilkan mengikuti waktu :

    - ketika kadar gula darah meningkat lebih 240 mg/dL

    - selama penyakit akut ( pneumonia, serangan jantung atau stroke)

    - ketika mual atau muntah

    - selama kehamilan

    Kriteria Diagnostik Gula darah (mg/dL)

    Bukan Diabetes Pra Diabetes Diabetes

    Puasa < 110 110-125 > 126

    Sewaktu < 110 110-199 > 200

    1,5,7

    PENATALAKSANAAN

    Untuk mencapai tujuan ini penatalaksanaa dibagi menjadi :

    1. pemberian insulin

    2. penatalaksanaan dietetik

    3. latihan jasmani

    4. edukasi5. home monitoring ( pemantauan mandiri )

    INSULIN

    Insulin menurunkan kadar gula darah dan masuk kedalam sel.

    Pasien juvenile DM tidak bisa menghasilkan insulin sendiri, jadi harus setiap hari

    diberikan injeksi insulin. Insulin tidak ada dalam sediaan pil. Injeksi diberikan satu

    sampai empat kali sehari.sebagian pasien menggunakan insulin pump, dimana bisa

    dipakai setiap saat dan bisa langsung dipakai bila kadar insulin sudah menurun. Sebagian

    lagi menggunakan tipe baru yaitu insulin inhalasi.

    Biasanya seorang anak diberikan injeksi oleh orangtua atau orang dewasa lainnya.

    Setelah usia 14, sebagian besar anak-anak menyuntikkan insulin sendiri kedalam

    tubuhnya.

    9

    http://health.nytimes.com/health/guides/disease/diabetic-ketoacidosis/overview.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/disease/diabetic-ketoacidosis/overview.html
  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    10/14

    Secara garis besar ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemberian insulin

    pada anak :

    1. jenis preparat insulin

    a. insulin kerja cepat, yaitu insulin regular merupkan satu-satunya insulin

    jernih atau larutan insulin, sementara lainnya suspensi. Satu-satunya

    produk insulin yang paling cocok untuk pemberian intravena. Yang

    beredar di Indonesia Actrapid dan humulin R

    b. Insulin kerja sedang, yaitu NPH termasuk Monotard , insulatard dan

    humulin N . NPH mengandung protamin dan sejumlah Zink yang

    keduanya kadang-kadang mempunyai pengaruh sebagai penyebab rekasi

    imunologik, seperti urtikaria pada lokasi penyuntikan.

    c. Insulin campur antara kerja cepat dengan kerja sedang. Yang beredar di

    Indonesia adalah Mixtard 30 / 70 dan humulin 30 / 70

    d. Insulin kerja panjang, mempunyai kadar zink yang tinggi untuk

    memperpanjang waktu kerjanya. Termasuk dalam jenis ini adalah ultra

    lente dan PZI

    2. dosis insulin

    dosis yang dibutuhkan berkisar : 0,7-1,0 U/kgBB/hr

    3. kapan pemberian dan cara penyuntikan

    diberikan secara subkutan 15-20 menit sebelum makan pagi, siang atau sebelum

    makan malam. Dilakukan sebanyak 2 atau 3 kali sehari. Kadang kadang dengan

    pemberian 1 kali perhari dengan kombinasi diet, kadar glukosa darah relative

    dapat dikontrol, walaupun ini agak sulit dilakukan.

    Penyuntikan dilakukan setiap hari secara subkutan, dilakukan di paha. Lengan

    atas atau sekitar umbilikus secara bergantian sehingga komplikasi seperti

    lipohipertrofi dapat dihindari.

    4. penyimpanan insulin

    dilakukan di lemari es untuk mencegah kerusakan.3,4

    10

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    11/14

    EDUKASI

    Tujuan utama penyuluhan :

    1. untuk mencapai penatalaksanaan mandiri yang eekti dalam meningkatkan kualitas

    hidup

    2. untuk meningkatkan motivasi, sikap kemandirian dalam penatalaksanaan

    penyakitnya 3,4

    DIETETIK

    pasien juvenile diabetes harus memilih makanan secara teliti seberapa asupan

    lemak, protein dan karbohidrat yang dibutuhkan dalam diet. The American Diabetes

    Association and the American Dietetic Association menganjurkan Seorang ahli diet untuk

    membantu merencanakan diet. Pasien juvenile diabetes harus makan pada saat yang sama

    setiap hari dan konsisten dengan makanan yang dipilih. Ini sangat membantu

    menstabilkan kadar gula darah agar tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi. 3,4

    LATIHAN JASMANI

    Olahraga regular dapat membantu mengkontrol kadar gula darah dan membantu

    membakar kalori dan lemak sehingga dihasilkan berat badan yang optimal.

    Berkonsultasi dengan pelatih sebelum berolahraga. Pada pasien juvenile diabetes perlu

    diperhatikan secara khusus sebelum, selama dan sesudah aktifitas fisik atau olahraga.3,4

    HOME MONITORING ( PEMANTAUAN MANDIRI )

    - Pemantauan reduksi urin

    - Pemantauan glukosa darah

    - Pemantauan komplikasi dan cara mengatasinya

    Pemantauan A1C merupakan standar pemeriksaan gula darah dibanyak sentral.

    Kelebihannya menunjukkan kadar rata-rata gula darah selama 8-12 minggu terakhir.

    Mempunyai korelasi dengan komplikasi diabetes.3,4

    MEMPERTAHANKAN KADAR GULA DARAH

    Kadar gula darah menurun, seperti hipoglikemia, disebabkan terlalu banyaknya

    insulin, terlalu banyak olahraga, atau makan terlalu sedikit. Hypoglycemia bisa terjadi

    secara cepat pada pasien diabetes. Gejala terjadi dengan bersamaan kadar gula darah

    kurang dari 70 mg/dl. Gejalanya lemas, berkeringat, sakit kepala, gugup, kelaparan. Jika

    gejala tersebut terlihat dan alat tes gula darah tersedia segera lakukan pemeriksaan. Jika

    11

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    12/14

    ternyata rendah pasien berikan sesuatu yang manis seperti jus buah, beberapa sendok

    gula, susu skim, atau soda. Jika tidak mempunyai alat tes gula darah, persediaan makanan

    atau gula harus tersedia.gejala biasanya akan menghilang dalam waktu 15 menit. Jika

    gejala tidak menghilang berikan tambahan gula dan tes kembali kadar gula darah.

    Setelah gejala menghilang, makanan pokok dapat dimakan. Makan gula

    sederhana untuk pertolongan pertama. Walaupun pasien kelaparan, makanan pokok

    jangan diberikan sampai kadar gula darh kembali normal. Makanan pokok tidak

    memproduksi gula yang cukup dan memerlukan waktu yang lama untuk dimetabolisme.

    Persediaan glukagon harus tersedia, glukagon biasanya bekerja dengan cepat biasanya

    sekitar 15 menit.5,6

    MENGENDALIKAN NILAI KETON

    Ketika tidak cukupnya insulin memindahkan glukosa kedalam sel, glukosa akan

    mengambil didalam darah. Kemudian tubuh akan akan mencari sumber energi lain dan

    menggunakan lemak sebagai bahan bakar. Ketika lemak dipecah, benda keton terdapat

    didalam urine dan darah. Jika dalam level tinggi, dapat berbahaya, kondisi ini disebut

    ketoasodosis.

    Tes keton menggunakan sample urine. test ini akan selesai setelah 4-6 jam pada

    pasien yang mempunyai kadar gula darah lebih dari 240 mg/dl pada keadaan sakit,

    biasanya kehausan sperti mulut kering, frekuensi urine yang meningkat atau muntah.

    Tanda dari ketoasidosis menjadi serius bila terlihat muka kemerahan, kulit dan

    mulut yang kering, mual atau muntah, sakit perut, napas yang cepat atau mulut yang

    berbau manis.5,6

    KOMPLIKASI

    Komplikasi akut :

    1. hipoglikemia

    2. hiperglikemia

    3. ketoasidosis diabetik

    Gejala ketoacidosis :

    - haus dan BAK yang meningkat

    - mual

    - napas dalam dan cepat

    12

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    13/14

    - nyeri perut

    - napas berbau keton

    - kehilangan kesadaran

    komplikasi kronik :

    mikrovaskuler : ginjal, retina mata

    makrovaskuler : jantung koroner, pembuluh darah kaki, pembuluh darah otak

    neuropati : mikro dan makrovaskuler

    rentan infeksi : mikro dan makrovaskuler5

    PROGNOSIS

    Bila kadar glukosa darah dan tekanan darah dapat dikontrol, komplikasi diabetes dapat

    dicegah.6

    KESIMPULAN

    1. Diabetes mellitus pada anak hampir seluruhnya termasuk DM tipe 1

    2. DM tipe 1 dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak, sehingga penatalaksanaan

    memerlukan perhatian khusus terhadap proses tumbuh kembang.

    3. penatalaksanaan DM tipe 1 pada anak bersifat individual sesuai dengan proses

    tumbuh kembangnya

    4. gejala klinis DM tipe 1 pada anak sifatnya akut dan anak dengan DM tipe 1

    mudah jatuh kedalam ketoasidosis.2,5

    13

  • 7/29/2019 Juvenil Dm

    14/14

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Hassan R, Alatas H. Buku kuliah Ilmu kesehatan Anak Fakultas Kedokteran

    Universitas Indonesia, 1985.

    2. Zimmet P, Serjeantson S. The Epidemiology of Diabetes Melitus and its

    relationship with cardiovascular Disease in PJ Lefebvre, E Standl (eds ) New

    Aspect in Diabetes, Treatment Strategy with Alpha-Glucosidase Inhibitors, De

    Gruyter 1992:5-21

    3. http://www.thearticlerepublic.com/health/diabetes/the-obesity-epidemic-and-

    juvenile-diabetes.html

    4. http://health.nytimes.com/health/guides/disease/type-1-diabetes/overview.html

    5. National Diabetes Data Group. Clasification and Diagnosis of Diabetes Melitusand other categories of glucose intolerance. Diabetes 1979 ; 28 : 1039-1057

    6. http://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus

    7. http://www.medicastore.com/diabetes/#atas

    14

    http://www.thearticlerepublic.com/health/diabetes/the-obesity-epidemic-and-juvenile-diabetes.htmlhttp://www.thearticlerepublic.com/health/diabetes/the-obesity-epidemic-and-juvenile-diabetes.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/disease/type-1-diabetes/overview.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitushttp://www.thearticlerepublic.com/health/diabetes/the-obesity-epidemic-and-juvenile-diabetes.htmlhttp://www.thearticlerepublic.com/health/diabetes/the-obesity-epidemic-and-juvenile-diabetes.htmlhttp://health.nytimes.com/health/guides/disease/type-1-diabetes/overview.htmlhttp://id.wikipedia.org/wiki/Diabetes_mellitus