Just Try
-
Upload
alfa-victory -
Category
Social Media
-
view
115 -
download
2
Transcript of Just Try
Pengertian
1. Galenus : “Sifat-sifat dari jiwa seseorang yang
ditentukan dari komposisi cairan tubuhnya”
2. Kretschmer : “bagian dari jiwa yang memiliki
korelasi dengan aspek jasmani melalui darah
secara kimiawi”
3. Kohnstanm : “aku rohani yang bersangkutan
dengan jasmani dan dibawa sejak lahir”
Dari ketiga pendapat itu dapat dirumuskan :
1. Aspek kejiwaan dari kepribadian
2. Dipengaruhi konstitusi jasmani
3. Dibawa sejak lahir sehingga sulit diubah
Pengertian
Tipologi
Tipologi
Tipologi
A. Tipologi Queyrat : Ia menyusun tipologi atas
dasar dominasi daya-daya jiwa yaitu Kognitif,
afektif dan konatif. Lalu ketiganya dlihat apakah
ada yang dominan, lalu dibandingkan, apakah
seimbang atau tidak, teratur atau tidak.
B. Tipologi Malapert : Ia menyusun tipologi atas
aspek-aspek kejiwaan tertentu seperti
Intelektual, afektif, volunteer dan aktif.
2. Mazhab Perancis
Temperamen memiliki 2 aspek:
1. Aspek Fisiologis : konstitusi tubuh,
kompleks, atau susunan cairan-cairan
darah
2. Aspek Psikologis : kecenderungan kejiwaan
yang disebabkan berbedanya komposisi
darah.
1. Tipologi
Aspek Psikologis terdiri dari dua
macam temperamen.
1. Perasaan : Sanguinis dan Melankolis
2. Kegiatan : Koleris dan Phlegmatis
SanguinisCiri – ciri
1. Periang dan ramah
dalam pergaulan
2. Senang menolong orang
lain tapi tidak dapat
dijadikan sandaran
3. sering menjanjikan
sesuatu tetapi jarang
menepati
4. Mudah menerima
pengaruh dari luar, jadi
tidak than lama
MelankolisCiri-ciri :
1. Segala sesuatu yang
menyangkut dirinya
dipandang penting dan
disertai dengan
kebimbangan.
2. Tidak mudah membuat
janji karena dia takut tidak
mampu memenuhi janji
tersebut
3. Kurang percaya dan tidak
mudah menerima ramah-
tamah orang lain
KholerisCiri-ciri :
1. Lekas terbakar tapi juga
lekas padam atau tenang
tanpa membenci
2. Selalu sibuk, tapi lebih
suka memerintah daripada
mengerjakan sendiri
3. Umumnya cermat dan rapi
dalam berpakaian
4. Nafsu utamanya mengejar
kehormatan, suka terlihat
sibuk dan dipuji terang-
terangan
Phlegmatis
Ciri- Ciri :
1. Tidak mudah terbakar,
namun bila sudah
bersemangat akan sulit
untuk dipadamkan
2. Cocok untuk
mengerjakan tugas-
tugas ilmiah atau tugas-
tugas yang
membutuhkan
ketekunan tinggi
3. Tidak mudah marah
2. Tipologi
EnselhansTemperamen menurutnya tergantung 2 hal pokokyaitu kepekaan kehidupan afektif dan bentukkejadian afektif.
Selain itu, ia juga mengemukakan dua aspekwatak (karakter) :
a. Aspek formal yang merupakan kualitaskemauan
b. Aspek material yang merupakan arah daritindakan, apakah baik atau buruk.
3. Tipologi
J. BahnsenKepribadian ditentukan 3 aspek kejiwaan :
a. Temperamen dan Kemauan (Spontanitas,Reseptivitas, Impresionabilitas dan Reaktivitas)
b. Posodyne (ketabahan dalam menghadapikesulitan)
c. Daya Susila (Kepandaian membedakan hal ayngbaik dengan yang buruk)
4. Teori
Ernst MeumanAda sebuah penghubung antara watak danperbuatan, yaitu kemauan. Dan kemauan itumengandung 3 aspek pokok:
1. Aspek yang mempunyai dasar kejasmanian (lebihkepada sistem syaraf)
2. Aspek Afektif (menjelma didalam temperamen)3. Aspek Kecerdasan (sifat kerja mental, taraf
kebebasan dan perbedaan cara pikir)
5. Tipologi
HeymansIa menyusun teori berdasarkan data penyelidikanempiris. Mendasarkan kepribadian pada klasifikasi3 macam kualitas kejiwaan:
1. Emosionalitas : mudah atau tidaknya terpengaruhkesan-kesan pada perasaan.
2. Proses Pengiring : banyak sedikitnya pengaruhkesan terhadap kesadaran
3. Aktivitas : sedikit banyaknya orangmemanifestasikan perasaannya pada tindakan.
6. Teori Kepribadian
G. EwaldPenyusunan teori ia lakukan dari sudut pandangpsikiatrik. Ia membedakan secara tajam antaratemperamen dan watak :
1. Temperamen : konstitusi psikis yangberhubungan dengan konstitusi kejiwaan. Jadi,berasal dari keturunan.
2. Watak : totalitas dari keadaan dan cara bereaksijiwa terhadap perangsang. Dibagi menjadi duayaitu yang dibawa sejak lahir dan yangdiperoleh.
Ada 2 macam roh (geist) :
1.Roh subjektif (ada pada
setiap manusia)
2.Roh Objektif
(kebudayaan)
Keduanya memiliki
hubungan secara
timbal balik. Karena
tidak bisa lepas
satu sama lain.
1.Ilmu Pengetahuan
2.Ekonomi
3.Kesenian
4.Keagamaan
5.Kemasyarakatan
6.Politik/Kenegaraan
Sistem nilai yang terdiri dari 6 lapangan
nilai hidup.
Ciri-ciri :
1. Intelektualis sejati
2.Kurang menghargai
kekayaan
3.Memiliki potensi
untuk tidak beragama
/ atheis
4. Kurang perhatian terhadap masyarakat
5. Tidak tertarik dengan kekuasaan, apabila berbuat
maka kemungkinan hanya mengkritik atau polemik
teoritis
Ciri-ciri :
1. Kaya akan gagasan praktis
2. Kurang peduli pada proses karena lebih
mementingkan hasil aygn ingin dituju.
3. Bersikap egosentris, orang lain hanya menarik
perhatian bila masih berguna baginya
4. Senang menilai orang lain berdasarkan kinerja
dan prestasi
Ciri-ciri :
1. Ekspresionis sekaligus Impresionis
2. Individualis, hubungan dengan orang lain kurang
kekal
3. Rasa keagamaannya
itu mungkin akan
memuncak pada
pendewaan terhadap
keselarasan dengan
alam.
Ciri-ciri :
1. Tujuan hidupnya adalah
mencari nilai kebenaran
tertinggi
2. Kurang peduli dengan
urusan duniawi
3. Mengukur segala sesuatu dari segi manfaatnya bagi
kehidupan rohani kepribadian.
4. Mementingkan keselarasan pengalaman batin.
Ciri-ciri :
1. Butuh hidup ditengah –
tengah manusia lain.
2. Memiliki kebutuhan
yang besar akan
resonansi dari sesama
manusia
3. Menjunjung tinggi prinsip “cinta terhadap sesama
manusia” baik secara individual maupun kelompok
manusia
Ciri – ciri :
1. Dorongan pokoknya adalah
keinginan untuk berkuasa,
semua nilai yang lain
diabdikan dalam rangka
mengejar kekuasaan.
2. Memiliki tujuan hidup untukmengejar kesenangan.
3. Perbedaannya dengan manusia ekonomi terletak pada targetpencapaian hidup. Manusia ekonomi mengejar kekuasaan akanbenda (materi); sedangkan manusia kuasa mengejar kekuasaan akanmanusia lain.
a. Diferensiasi Tipe : pada masing-masing tipe, masih dapatditemukan adanya variasi, berdasarkan pada komponen yangpaling menentukan dalam tipe tersebut.
Contoh : Manusia teori dibagi jadi 3, rasionalis, empiris dan kritis.
b. Kombinasi Tipe : pembagian 6 tipe mungkin hanya ada didalamteori, karena didalam kenyataannya, ada kombinasi dari dua tipeatau lebih didalam diri seseorang.
Contoh : Kombinasi manusia teori danmanusia kuasa.