Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
-
Upload
setiawan-viki -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
Transcript of Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
1/12
JURNAL
TEKNIK INFORMATIKASTMIK AMIKOM PURWOKERTO
2016
1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN MAHASISWA KULIAH KERJA
LAPANGAN (KKL) STMIK AMIKOM PURWOKERO
Viki Setiawan1
Tri Astuti, S.Kom., M.Eng.Teknik Informatika. STMIK Amikom [email protected]
RINGKASAN
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian KepadaMasyarakat (LPPM) STMIK Amikom Purwokerto. KKL merupakan kegiatan Intrakurikuler yang memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan bekerjasama dengan masyarakat. KKL di STMIK Amikom
Purwokerto dimulai tahun 2015, merupakan kegitan baru yang diadakan oleh STMIK Amikom Purwokerto.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem informasi dalam bentuk website yang dapat
digunakan sebagai fasilitas dalam kegiatan KKL di STMIK Amikom Purwokerto. Metode yang digunakan dalampenelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, serta kepustakaan, dan metodepengembangan sistem menggunakan metodeprototype. Hasil penelitian ini yaitu telah berhasil dibangun sistem
informasi manajemen mahasiswa kuliah kerja lapangan (KKL) STMIK Amikom Purwokerto.
Kata kunci : Sistem Informasi, Kuliah Kerja Lapangan, Website
ABSTRACT
Field Work (KKL) held by research institutes and devotion to the community (LPPM) STMIK AmikomPurwokerto. KKL are the activities intrakurikuler which gives students the chance to learn and cooperate with the
community. KKL in STMIK Amikom Purwokerto was started in 2015, is the new learning they are held by STMIKAmikom Purwokerto. The purpose of this research is to develop and build an information system in website form
that can be used as facilities in the kkl in STMIK Amikom Purwokerto. Methods used in this research using data
collection method that is interview, observation, and literature, and method of development system using a method
of the prototype. The result of this research that has been managed to system developed information management
students college of fieldwork (KKL) STMIK Amikom Purwokerto.
Keywords: Information Systems, Field Work, Website
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected] -
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
2/12
2
1. PENDAHULUAN
STMIK Amikom Purwokerto sebagai
salah satu lembaga perguruan tinggi mempunyai
kewajiban untuk mengamalkan Tri DharmaPerguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengembangan serta melaksanakan
pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada
masyarakat merupakan salah satu media untuk
memperkenalkan produk perguruan tinggi dan
sekaligus merupakan sarana berinteraksi dengan
masyarakat. Salah satu pengabdian kepada
masyarakat dilaksanakan dalam bentuk kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
KKL diselenggarakan oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat(LPPM) STMIK Amikom Purwokerto. KKL
merupakan kegiatan Intrakurikuler yang memberi
kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan
bekerjasama dengan masyarakat. KKL di STMIK
Amikom Purwokerto dimulai tahun 2015, merupakan
kegitan baru yang diadakan oleh STMIK AmikomPurwokerto. Dalam kegiatan KKL tersebut meliputi
beberapa proses, yaitu pendaftaran, pembagian
kelompok, pembagian waktu dan tempat
pelaksanaan, pembagian dosen pembimbing
lapangan (DPL) serta proses penilaian hasil KKL.
Dalam proses pelaksanaan KKL tahappertama tidak lepas dari berbagai permasalahan,
diantaranya proses pendaftaran yang masih
menggunakan sistem eventbrite, dan kemudian
diteruskan ke baak untuk memvalidasi pendaftaran.
Berdasarkan wawancara penulis dengan staf LPPM
yang menjadi pengurus penyelenggaraan KKL,
berpendapat bahwa masih mengalami kesulitan,
contohnya saat pengisian nama, mahasiswa tidak
dapat mengkosongkan pengisian nama belakang,
padahal nama yang ada hanya terdiri dari satu kata.
Kemudian pada proses penentuan
kelompok, penentuan dosen pendamping, serta
proses penilaian masih berlangsung manual. Untukpembentukan kelompok dan dosen pendamping
ditentukan oleh pihak LPPM, hal ini dirasa masih
cenderung lama, karena harus membagi secara merata
jumlah peserta KKL dengan jenis kelamin perempuan
dan laki-laki. Begitu juga untuk pembagian dosen
pendamping yang harus membagi dosen satu persatuke semua kelompok yang sudah terbentuk, selain itu
pembagian yang manual dapat juga memicu
subjektifitas (Wawancara, 2015).
Semua data peserta KKL yang telah
melakukan pendaftaran dilakukan pengecekan ulang
untuk memastikan data tersebut sudah benar dan
sesuai dengan data mahasiswa secara akademik.
Panitia KKL harus memasukan data pendaftar dala
bentuk file excel yang memiliki resiko terdapat
duplikasi data. Proses pengelompokan KKL yang
dilakukan saat ini juga masih terdapat permasalahan
yaitu panitia KKL harus mengelompokkan dengan
cara mengurutkan di dalam file excel berdasarkan
Program Studi dan jenis kelamin, kemudian data
diambil secara random untuk memenuhi kriteria
pengelompokkan KKL. Pengambilan data secara
acak juga rentan terhadap duplikasi dan ketidakkonsistenan data. Setelah dilakukan pengecekan
masih banyak terjadi kesalahan penginputan datayang berupa nim dan nama mahasiswa, kesalahan
pada penginputan nim terjadi sebanyak 1 (satu)
peserta dan kesalahan penginputan nama sebanyak 20
(dua puluh) peserta.
Pada tahap penilain diambil dari lima
aspek, yaitu pembekalan KKL, penilaian antar
mahasiswa, penilaian dari desa, dosen pembimbing
lapangan (DPL), dan laporan akhir kegiatan. Proses
penilaian yang berjalan adalah pihak LPPM
mengumpulkan semua nilai dari masing-masingaspek dan kemudian dilakaukan perekapan yang
menjadi nilai akhir kegiatan KKL. Proses penilaian
yang dilakukan saat ini rentan terhadap duplikasi dan
ketidak konsistenan data dikarenakan nilai yang harus
dimasukkan banyak dan tidak ada peringatan jika
memasukan data ganda.
Pada KKL periode pertama di adakan di 30
desa di 2 kecamatan yang di ikuti oleh 300 peserta.
Barikut data desa dan data peserta yang mengikuti
KKL pada periode pertama :
Tabel 1.1 Data Desa
No Desa Kecamatan
1Gununglurah Kec. Cilongok
2Sokawera Kec. Cilongok
3Sambirata Kec. Cilongok
4Karangtengah Kec. Cilongok
5Panembangan Kec. Cilongok
6Rancamaya Kec. Cilongok
7Pernasidi
Kec. Cilongok
8Cikidang
Kec. Cilongok
9Langgongsari
Kec. Cilongok
10Pageraji
Kec. Cilongok
11Cipete
Kec. Cilongok
12Cilongok
Kec. Cilongok
13 Pejogol Kec. Cilongok
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
3/12
3
Tabel 1.1 Data Desa (Lanjutan)
No Desa Kecamatan
14Panusupan
Kec. Cilongok
15 Kasegeran Kec. Cilongok
16Batuanten
Kec. Cilongok
17Jatisaba Kec. Cilongok
18Babakan Kec. Karanglewas
19Sunyalangu Kec. Karanglewas
20Jipang Kec. Karang lewas
Tabel 1.2 Data Peserta
No NIM Nama
111.11.2514 Nalendra Pribadi
212.11.0001 Agus Tri Atno
312.12.0002 Surya Solekhati
412.12.0003 Nur Indah Ayu lestari
512.11.0124 Urip Deadi
6 12.11.0248 Dheni Purwanto
712.11.0251 Fikri Ikhtiyaarullah
812.11.0259 Yusuf Alfakhri H
912.12.0266 Prasetya Purwandaru
1012.12.0270 Saputra Dewa
Permata
... .................. ...................................
29812.11.0067 Didit Hermawan
Dari berbagai permasalahan yang ada
dalam proses pengadaan KKL dan belum adanya
sistem khusus yang menfasilitasi kegiatan tersebut,
penulis merancang sebuah sistem yang dapat
digunakan untuk media kegiatan KKL yang ada diSTMIK Amikom Purwokerto, diantaranya sistem
dapat digunakan untuk proses pendaftaran peserta
KKL, sistem dapat membentuk kelompok secara
otomatis berdasarkan jumlah pendaftar dan jenis
kelamin, sehingga peserta pada masing-masing
kelompok seimbang antara pendaftar dengan jeniskelamin laki-laki dan perempuan, sistem juga dapat
membagi dosen pendamping lapangan (DPL) secara
acak. Selain itu dengan sistem yang penulis rancang,
semua penilaian langsung dapat dimasukan dalam
sistem ini, sehingga hasil akhir penilaian tidak perlu
ada perekapan kembali. Berdasarkan latar belakang
tersebut penulis mengangkat judul penelitian
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MAHASISWA KKL STMIK AMIKOMPURWOKERTO.
2. TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian, mendukung operasi, bersifat
manajerial dan kegiatan strategi dari suatu
organisasi dan menyediakan pihak luar
tertentu dengan laporan-laporan yang
diperlukan (Jogiyanto, 2005).
Sistem informasi adalah suatu sistem
di dalam suatu organisasi yang
mempertemukan kebutuhan pengolahan
transaksi harian yang mendukung fungsi
operasi organisasi yang bersifat manajerial
dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi
untuk dapat meyediakan laporan-laporan yang
diperlukan oleh pihak tertentu (Sutabri, 2012).
B. Kuliah Kerja Lapangan (KKL)
Menurut Berlilana (2015) definisi
KKL terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu :
1. KKL adalah kuliah yang dilaksanaan
diluar kampus, pada lembaga/institusi
yang bergerak pada bidang yang sesuai
dengan ilmu yang dialami mahasiswa.
2. KKL adalah kuliah yang dilaksanakan
untuk memberikan bekal kepada
mahasiswa agar mahasiswa dapatmemahami, menjelaskan, menganalisis
khususnya dalam pengamatan
lapangan secara terpadu.
3. KKL adalah kegiatan pengabdian
mahasiswa diluar kampus, ditengah
masyarakat, untuk pengoptimalanpemanfaat sumber daya manusia
(SDM) dan sumber data alam (SDA)
serta mengatasi sebagian permasalahan
masyarakat, pada jangka waktu
tertentu.
C. Sistem Informasi Manajemen
Menurt Laudon (2007), sistem
informasi manajemen (SIM) membantu
manajer mengawasi dan mengelola bisnis
dengan menyediakan informasi mengenaikinerja perusahaan. SIM secara khusus
menghasilkan laporan yang sifatnya tetap dan
rutin berdasarkan data yang diperoleh dandirangkum dari sistem pemrosesan transaksi
(transaction processing systems-TPS)
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
4/12
4
perusahaan. Kadang-kadang, laporan SIM
adalah laporan perkecualian, hanya menyoroti
kondisi-kondisi yang khusus dan luar biasa,
seperti kuota penjualan untuk suatu wilayah
terntentu jatuh dibawah tingkat yang
diperkirakan, atau karyawan telah melebihibatas pengeluaran tunjangan perawatan
giginya. Kini banyak laporan semacam ituyang dapat diperoleh secara online melalui
internet, dan laporan SIM lainya dapat
diperloeh berdasarkan permintaan.
D. Website
Dalam mengakses informasi dari
dunia internet, pengguna akan menuju
kesebuah alamat link internet yang disebut
nama domain (Domain name/URL-Uniform
Resource Locator) dan akan menemukan
informasi berbentuk teks, gambar, animasi,
ataupun suara dalam sebuah media yangdisebut dengan website atau situs. Situs web
ini dibuka melalui sebuah program
penjelajahan (browser) yang berada pada
sebuah komputer. Program penjelajahan yang
dapat digunakan dalam komputer agar dapat
melakukan browser pada situs webdiantaranya ada Internet Eksplorer (IE),
Firefox, Mozila,Netscape, Safari dan Opera.
E. HTML (HyperText Markup L anguage)
HTML adalah adalah singkatan dari
HyperText Markup Language yaitu bahasa
pemrograman standar yang digunakan untukmembuat sebuah halaman web, yangkemudian dapat diakses untuk menampilkan
berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah
web Internet. HTML dapat juga digunakan
sebagai link-link antara file-file dalam situs
atau dalam komputer dengan menggunakan
localhost, atau link yang menghubungkan
antar situs dalam dunia internet (Saputra,
2012).
F. PHP Hypertext Preprocessor
PHP adalah bahasa pemrograman
script server-side yang didesain untukpengembangan web, tetapi juga bisa
digunakan sebagai bahasa pemrograman
umum (Wikipedia, 2014). PHP pertama kali
dikembangkan pada tahun 1995 oleh Rasmus
Lerdorf, namun sekarang dikelola oleh The
PHP Group. Situs resmi PHP beralamat di
http://www.php.net.Pada awalnya PHP adalah
singkatan dari Personal Home Page, namun
karena dalam perkembangannya PHP tidakhanya digunakan untuk membuat halaman
web pribadi, PHP saat ini merupakan
singkatan dari Hypertext Preprocessor,
sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainankata dimana kepanjangannya berisi juga
singkatan itu sendiri (Saputra, 2012).
G.CSS
CSS adalah kependekan dari
Cascading Style Sheets. CSS merupakan
bahasa yang digunakan untuk mengatur
tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam
bahasa markup / markup language. Dalamkonteks sebuah website, CSS dapat diartikan
sebagai bahasa yang digunakan untukmengatur tampilan / desain suatu halaman
HTML (Saputra, 2012).
H.Javascript
JavaScript adalah bahasa
pemograman web yang bersifat Client Side
Programming Language. Client Side
Programming Language adalah tipe bahasa
pemograman yang pemrosesannya dilakukan
oleh client. Aplikasi client yang dimaksud
merujuk kepada web browser seperti GoogleChromedanMozilla Firefox(Saputra, 2012).
Jenis bahasa pemograman Client Side
berbeda dengan bahasa pemograman Server
Side seperti PHP, dimana untuk server-side
seluruh kode program dijalankan di sisi
server. Untuk menjalankan JavaScript, kita
hanya membutuhkan aplikasi text editor, dan
web browser.JavaScriptmemiliki fitur : high-
level programming language, client-side,
loosely tiped,dan berorientasi objek.
I.
MySQL MySQL adalah sebuah perangkat
lunak sistem manajemen basis data SQL
(DBMS) yang multithread, dan multi-user.
MySQL adalah implementasi dari sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS).
MySQLdibuah oleh TcX dan telah dipercaya
mengelola sIstem dengan 40 buah databaseberisi 10.000 tabel dan 500 di antaranya
memiliki 7 juta baris.
Pada saat ini MySQL merupakan
database serveryang sangat terkenal di dunia,
semua itu tak lain karena bahasa dasar yangdigunakan untuk mengakses database yaitu
SQL. SQL (Structured Query Language)
pertama kali diterapkan pada sebuah proyekriset pada laboratorium riset San Jose, IBM
yang bernama SystemR. Kemudian SQLjuga
dikembangan oleh Oracle, Informix dan
Sybase. Dengan menggunakan SQL, proses
pengaksesan database lebih user-friendly
dibandingan dengan yang lain, misalnya
dBase atau Clipper karena mereka masih
menggunakan perintah-perintah pemrograman
murni (Soekirno, 2005).
http://www.php.net/http://www.php.net/http://www.php.net/ -
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
5/12
5
J. Framework CodeI gniter
CodeIgniter adalah salah satu
framework php bahkan frameworkphp yang
paling powerful saat ini karena didalamnya
terdapat fitur lengkap aplikasi web dimana
fitur-fitur tersebut sudah dikemas menjadisatu.Selain itu, CodeIgniter juga saat ini
banyak digunakan khususnya bagi developerweb untuk mengembangkan aplikasi berbasis
webnya tersebut (Hidayatullah, 2014).
3. METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Penelitian dilakukan di LPPM STMIK
Amikom Purwokerto Jl. Letjen Pol
Sumarto Watumas Purwanegara
Purwokerto, Banyumas 53123, Telp :
(0281) 623321 / : (0281) 623196.
2.
Penelitian dilakukan pada bulan Oktober2015Maret 2016
B. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Pengamatan (observasi) adalah
pengamatan langsung suatu kegiatan
yang sedang dilakukan. Pada waktu
melakukan observasi, analisis sistem
dapat ikut juga berpastisipasi atau hanya
mengamati saja orangorang yangsedang melakukan suatu kegiatan
tertentu yang diobservasi (Jogiyanto,
2005).
2. Wawancara
Menurut Jogiyanto (2005),
wawancara telah diakui sebagai teknik
pengumpulan data/fakta yang pentingdan banyak dilakukan dalam
pengembangan sistem informasi.
Wawancara memungkinkan analisis
sistem sebagai pewawancara untuk
mengumpulkan data secara tatap muka
langsung dengan orang yang
diwawancarai.
3.
KepustakaanMetode kepustakaan merupakan
teknik pengumpulan data dan sumber-
sumber seperti buku, dokumen,
publikasi, atau internet (Jogiyanto,
2005). Dalam metode ini, pengumpulan
data dilakukan dengan cara mempelajari
buku-buku pendukung, termasuk
didalamnya literatur tentang penulisan
dan mengenai hal-hal yang mendukung
pembuatan program aplikasi. Selain dari
buku, data yang diperlukan juga berasaldari sumber lain seperti internet.
C.
Alat dan Bahan Penelitian1. Kebutuhan Perangkat Lunak
(Software)
a. Perangkat lunak untuk membuat
sistem
1) Windows7
2) Adobe Photoshop CS 6
3) PHP (Hyper Text
Preprocessor)4) DreamweaverCS6
5) MySQL6) Xampp
7) Apache Tomcat
8) Mozilla, Firefox, Internet
Explorer, Google Chrome.
b. Perangkat lunak untuk
menjalankan sistem
1) Apache Tomcat
2) Mozilla, Firefox, Internet
Explorer, Google Chrome.
2. Kebutuhan Perangkat Keras
(Hardware)a. Processor : Intel Core
i5, 2.5 GHz
b. RAM : 4 GB
c. Webcam : Integrated
d. Harddisk : Seagate 750 GB
e. VGA : nVIDIAGEFORCE GT 540 M
f. Printer
g. Modem
D. Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem yang
penulis gunakan dalam penulisan skripsi ini
adalah metode prototyping, yaitu suatuproses yang digunakan untuk membuat
model dari Sistem Informasi KKL secara
bertahap.
Metode prototyping sebagai suatu
paradigma baru dalam pengembangan
sistem informasi manajemen, tidak hanya
sekedar suatu evolusi dari metode
pengembangan sistem informasi yang sudah
ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi
dalam pengembangan sistem informasi
manajemen. Metode ini dikatakan revolusi
karena merubah proses pengembangansistem informasi yang lama (SDLC). Bisa
dikatakan bahwa metode ini merupakan
metode waterfall yang dilakukan secara
berulang-ulang (Presman, 2012).
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Metode yang digunakan untuk merancang dan
membangun Sistem Informasi Manajemen
Mahasiswa KKL STMIK Amikom Purwokertoadalah metode pengembangan prototype.
Dengan metode prototype pengembang akan
lebih mudah dan fleksibel dalam menjalani setiap
tahapan, karena jika terjadi refisi atau kesalahanpada sistem yang sedang dikembangkan, makadapat dilakukan perbaikan atau yang sering
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
6/12
6
disebut iterasi. Pada metodeprototype terdapat 5
(lima) tahapan, yaitu communication, quick plan,
model quick plan, construction of prototye, dan
deployment delivery and feedback.
A.Communication
Pada tahap ini, selain penulis melakukanobservasi atau pengamatan terhadap sistem
yang sedang berjalan, penulis juga melakukanpendalaman dalam penggalian data, salah
satunya dengan cara berkomunikasi langsung
dengan pihak terkait. Wawancara yang penulis
lakukan dengan pihak LPPM yaitu selaku
pihak yang bertanggung jawab dalam
pengadaan KKL adalah bertujuan untuk
mencari informasi berkaitan dengan proses
KKL berlansgung, baik dari mulai
pendaftaran, pembagian kelompok, penentuan
ide kegiatan, pelaksanaan kegiatan, penilaian
dan sampai tahap pembicaraan mengenaiefektif atau tidaknya sistem yang sedang
berjalan saat ini. Dengan melakukan
wawancara tersebut penulis mendapatkan data
sebagai gambaran dasar, mau seperti apakah
sistem yang akan dikembangkan, data apa saja
yang akan diolah dalam sistem, dan fitur-fiturapa saja yang sebenarnya dibutuhkan pihak
LPPM dalam pelaksanaan KKL. Gambaran
kebutuhan pihak LPPM dan kebutuhan sistem
yang akan dibangun, penulis bagi dalam 2
(dua) bagian, yaitu kebutuhan fungsional dan
kebutuhan non fungsional.
B.
Quick PlanPada tahap ini penulis melakukan
observasi untuk memperoleh gambaran fitur
atau userstory(cerita). Penulis menemui staf
LPPM yang menjadi pengurus
penyelenggaraan, yaitu Kevin Adhytama (staf
LPPM). Pada observasi yang pertama pihak
LPPM menceritakan bagaimana kebutuhan
sistem yang akan dibangun. Hasil dari
observasiyang pertama yaitu pengguna sistem
adalah admin dari pihak LPPM. Selain itu,
proses dari sistem yang akan dibangun
meliputi pendaftaran, pembagian kelompok,
pembagian waktu dan tempat pelaksanaan,pembagian dosen pembimbing lapangan
(DPL) serta proses penilaian hasil KKL. Pada
observasi yang kedua pihak LPPMmenceritakan mengenai detail kebutuhan
sistem antara lain menu pendaftaran, menu
pembagian kelompok, menu tempat
pelaksanaan. Kemudian untuk menu penilaian
LPPM terdiri dari empat macam yaitupenilaian mahasiswa, penilaian dosen,
penilaian desa, dan penilaian laporan.
Hasil wawancara langsung dengan staff
LPPM, pada proses pendaftaran yang masih
menggunakan sistem eventbrite, dankemudian diteruskan ke BAAK untuk
memvalidasi pendaftaran. LPPM
menginginkan media yang dapat membantu
proses pendaftaran kkl secara luas bahkan
dapat digunakan untuk sistem informasi
manajemen kkl secara online. Sebelumnya
LPPM sudah menggunaka media berupa
sistem eventbrite yang sudah membantuproses pendaftaran kkl, namun fitur yang
tersedia masih sangat terbatas. Sistemeventbrite yang LPPM gunakan hanya bisa
melakukan pendaftaran, dan kemudian
diteruskan ke BAAK untuk memvalidasi
pendaftaran. Menurut Kevin Adhyatama (staf
LPPM) memang membutuhkan media yang
lebih dari sistem eventbrite yang sudah
digunakan.
C.Model Quick DesignMerupakan proses representatif dari
tahap quick plan atau representatif kebutuhan-
kebutuhan pengguna (customer) dari tahapsebelumnya untuk menjadi suatu mock-up.
Berikut mock-up yang dibangun pada Sistem
Informasi Manajemen Manajemen Mahasiswa
Kuliah Kerja Lapangan berbasis web beserta
evaluasinya.
1. MembangunMock-up
a. Halaman Beranda
Gambar 4.1Mock-upHalaman
Beranda
Gambar 4.1 menjelaskanrancangan halaman beranda
yang ditampilkan adalah data
berita secara keseluruhan dan
juga menampilkan menu profil,
menu kkl, menu kontak dan
menu login berdasarkan
kategori pengunjung.
b.
Halaman ProfilVisi dan Misi
Gambar 4.2Mock-upHalaman
Visi dan Misi
Gambar 4.2 menjelaskan
rancangan halaman visi dan
misi yang ditampilkan adalah
visi dan misi tentang LPPM.
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
7/12
7
c. Halaman Profil Struktur
Organisasi
Gambar 4.3Mock-upHalaman
Struktur Organisasi
Gambar 4.3 menjelaskan
rancangan halaman struktur
organisasi yang ditampilkanadalah struktur organisasi
LPPM.
d. Halaman KKL Cara
Pendaftaran
Gambar 4.4Mock-upHalaman
Cara Pendaftaran
Gambar 4.4 menjelaskan
rancangan halaman cara
pendaftaran yang ditampilkan
berisi cara pendaftaran pesertadari mulai mendaftar sebagai
peserta, logindan sampai tahappenilaian.
e. Halaman KKLPendaftaran
Gambar 4.5Mock-upHalaman
Pendaftaran
Gambar 4.5 menjelaskan
rancangan halaman pendaftaran
yang ditampilkan pengunjung
harus mendaftar sebagai calon
peserta kkl. Kemudian
pendaftar mengisi nama, nim
dan email.
f. Halaman KKL DataPendaftaran
Gambar 4.6Mock-upHalaman
Data Pendaftaran
Gambar 4.6 menjelaskan
rancangan halaman data
pendaftaran yang ditampilkan
informasi data pendaftaran dankelompok.
g. Halaman Kontak
Gambar 4.7Mock-upHalaman
Kontak
Gambar 4.7 menjelaskan
rancangan halaman kontak yang
ditampilkan saat pengguna
melakukan kontak harus
memasukan nama, email,subject,dan message.
h. HalamanLoginAdministrator
Gambar 4.8Mock-upHalaman
loginAdmin
Gambar 4.8 menjelaskan
rancangan halaman loginadmin
yang ditampilkan admin
melakukan login harus
memasukan username danpassword dan tersedia satutombol login.
i. Halaman Data Pendaftar
Administrator
Gambar 4.9Mock-upHalamanData Pendaftar
Administrator
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
8/12
8
Gambar 4.9 menjelaskan
rancangan halaman data
pendaftar administrator yang
ditampilkan pengelolaan data
pendaftar terdapat tiga aksi
yaitu terima pendaftar,verifikasi data pendaftar dan
hapus data pendaftar.j. Halaman Data Kelompok
Administrator
Gambar 4.10Mock-upHalaman
Data KelompokAdministrator
Gambar 4.10
menjelaskan rancanganhalaman data kelompok
administrator yang ditampilkan
menampilkan daftar kelompok
dan hapus data kelompok.
Kemudian pada halaman data
daftar kelompok terdapat tigainputan berupa tempat KKL,
dosen pembimbing kkl, tambah
anggota. tombol simpan dan
tombol batal.
k. Halaman Data Pembimbing
Administrator
Gambar 4.11Mock-upHalaman
Data Pembimbing
Administrator
Gambar 4.11menjelaskan rancangan
halaman data pembimbing
administrator yang ditampilkan
daftar data pembimbing. Jika
admin ingin mengubah atau
menghapus data pembimbing,pilih salah satu data pada daftar
data pembimbing.
l. Halaman Data Tempat KKL
Administrator
Gambar 4.12Mock-upHalaman
Data Tempat KKL
Administrator
Gambar 4.12
menjelaskan rancangan
halaman data ntempat KKL
administrator yang ditampilkan
terdapat empat aksi yaitu
tambah data tempat KKL,
updatedata tempat KKL, hapus
data tempat KKL dan
menampilkan daftar data tempat
KKL.
m. Halaman Data Penilaian
Administrator
Gambar 4.13Mock-upHalaman
Data Penilaian
Administrator
Gambar 4.13 menjelaskan
rancangan halaman data
penilaian administrator yang
ditampilkan admin pada detail
kelompok adalah nomeranggota, id anggota, nama
anggota, aksi melihat detail
nilai anggota. Pada detail nilai
anggota akan menampilkan data
berupa nilai desa, nilai dosen,
nilai anggota, nilai pembekalan,
nilai laporan akhir. Kemudianjika akan menyimpan data nilai
anggota, disediakan tombol
simpan.
n. Halaman Dokumen Proposal
Administrator
Gambar 4.14Mock-upHalaman
Dokumen Proposal
Admin
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
9/12
9
Gambar 4.14
menjelaskan rancangan
halaman dokumen proposal
administrator yang
menampilkan data propopsal
dan hapus data proposal.o. Halaman Dokumen Laporan
Administrator
Gambar 4.15Mock-upHalaman
Dokumen Laporan
Administrator
Gambar 4.15
menjelaskan rancangan
halaman dokumen laporan
administrator yang ditampilkan
data laporan dan hapus data
laporan.
D.Construction Of Prototypea. Implementasi Sistem
1. Halaman Utama
Gambar 4.56 Halaman Utama
Halaman utama dapat
diakses oleh pengunjug, padahalaman utama ini memiliki
beberapa menu seperti menu
profil, menu profil dapat
digunakan untuk melihat profil
LPPM STMIK Amikom
Purwokerto, menu KKL
menampilkan informasi carapendaftaran serta pendaftaran,
menu kontak digunakan untuk
memberikan kritik dan saran ke
pihak LPPM STMIK Amikom
Purwokerto.
2. MenuLogin
Gambar 4.57 MenuLogin
Menu login digunakan untukmasuk kedalam hak akses
masing-masing user, sebelum
mengakses halaman selanjutnya
setiap user harus login dengan
memasukkan username dan
bertindak sebagai administratorLPPM, desa, pembimbing,
mahasiswa, dan memasukkanpassword masing-masing user
3. Halaman Utama Administrator
Gambar 4. 58 Halaman Utama
Administrator
Halaman utama
administrator digunakan oleh
admin yang sebelumnyamelakukan login terlebih
dahulu sebagai administrator,
pada halaman ini memiliki
beberapa menu seperti menu
data pendaftar, menu datakelompok, menu data dosen
pembimbing, menu data
tempat KKL, menu data
penilaian, menu data
dokumen laporan, menu data
dokumen proposal dan menu
logout.
4.
Menu Data Pendaftar halamanAdmin
Gambar 4.59 Data Pendaftar
Halaman Admin
Menu data pendaftar
diakses oleh admin, pada
halaman ini admin dapatmelihat daftar pendaftar atau
informasi-informasi yang ada
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
10/12
10
pada data pendaftar yang telah
mendaftar.
5. Menu Data Kelompok halaman
Admin
Gambar 4.60 Menu Data
Kelompok Halaman Admin
Admin dapat menambah
informasi kelompok yang baru
dengan klik ubah data kelompok,
kemudian munculformubah data
kelompok, setelah mengisi semua
form dan klik simpan maka data
akan tersimpan.
6. Edit Data Kelompok halaman
Admin
Gambar 4.61EditData
Kelompok Halaman Admin
Admin dapat mengubah
informasi data kelompok hanyadengan klikpada simbol edit danakan muncul halaman edit data
kelompok, admin juga dapat
menghapus informasi dengan
memilih data yang akan dihapus
dan klikpada simbol hapus untukmenghapus informasi data
kelompok.
7. Halaman Data Dosen
Pembimbing
Gambar 4.62 Halaman Data
Dosen Pembimbing
Halaman data dosen
pembimbing di akses oleh
admin, admin dapat melihat
data dosen pembimbing yangtelah terdaftar, admin juga dapat
menambah dosen dengan klik
pada tombol tambah dosen dan
akan muncul bagianform untuk
mengisi dosenyang baru, pada
halaman data dosenadmin juga
dapat melakukan proses edit
dengan klik simbol edit dan
dapat menghapus dengan klik
simbol hapus.
8. Halaman tambah Data Dosen
Pembimbing
Gambar 4.63 HalamanTambah Data Dosen
Pembimbing
Admin dapat menambah
data dosen pembimbing baru
dengan klik tambah data,
kemudian muncul formtambahdata dosen pembimbing, setelah
mengisi semua form dan klik
simpan maka data akan
tersimpan.
9. Halaman ubah Data DosenPembimbing
Gambar 4.64 Halaman ubah
Data Dosen Pembimbing
Halaman data dosen
pembimbing diakses oleh
admin dan pada halaman ini
admin dapat mengubah datapara dosen pembimbing,
dengan klik simbol edit dan
dapat menghapus dengan klik
simbol hapus.
10.Halaman Data Tempat KKL
Gambar 4.65 Halaman Data
Tempat KKL
Halaman data tempat kkl di
akses oleh admin, admin dapat
melihat data tempat kkl yang
telah terdaftar, admin juga dapatmenambah tempat kkl dengan
klik pada tombol tambah tempatkkl dan akan muncul bagian
form untuk mengisi tempat kkl
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
11/12
11
yang baru, pada halaman data
tempat kkl admin juga dapat
melakukan proses edit dengan
klik simbol edit dan dapat
menghapus dengan klik simbol
hapus.11.Halaman tambah Data Tempat
KKL
Gambar 4.66 Halaman
tambah Data Tempat KKL
Admin dapat menambah
data tempat kkl baru dengan
klik tambah data, kemudian
muncul form tambah data
tempat kkl, setelah mengisisemua form dan klik simpan
maka data akan tersimpan.
12.Halaman ubah Data Tempat
KKL
Gambar 4.67 Halaman ubah
Data Tempat KKL
Halaman ubah data tempat
kkl diakses oleh admin dan pada
halaman ini admin dapat
mengubah data tempat kkl,dengan klik symbol ubah.
13.Halaman Data Nilai
Gambar 4.68 Halaman Data
Nilai
Halaman data nilai di akses
oleh admin, admin dapat
melihat data daftar kelompokkemudian admin lppm dapat
memberikan penilaian dengan
klik simbok option, maka akan
muncul form daftar anggota
kelompok, untuk memberikan
penilaian dengan klik simboloptiom dan dapat memberikan
penilaian.
E. Deployment Deli very and Feedback
Tahap selanjutnya ialah penyerahan
sistem informasi manajemen mahasiswa
kuliah kerja lapangan (KKL) STMIK
Amikom Purwokerto. Penyerahan sistem
informasi manajemen mahasiswa kuliahkerja lapangan (KKL) dilakukan dengan
menggunakan media penyimpanan digitalversatile disc (DVD) yang didalamnya berisi
folder website danfilependukung.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan uraian pada
bab-bab sebelumnya maka dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut :
1. Penelitian ini telah berhasil
membangun Sistem InformasiManajemen Mahasiswa Kuliah Kerja
Lapangan (KKL) STMIK Amikom
Purwokerto. Dengan demikian,
harapannya sistem yang telah dibangun
dapat memudahkan pengelolaan
Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan
(KKL) di STMIK Amikom
Purwokerto.
2. Penggunaan Framework CodeIgniter
sangat membantu dalam pembangunan
sistem dikarenakan Framework
CodeIgniter memiliki fitur yang
membantu developer untukmempercepat proses pembuatan
sistem.
3. Berdasarkan hasil pengujian
menggunakan black box, SistemInformasi Manajemen Mahasiswa
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) telah
sesuai dengan perancangan yang telah
ditetapkan pada tahap desain sistem.
B. Saran
Berdasarkan hasil dari penelitian yang
telah dilakukan, maka saran yang dapat
dijadikan bahan pertimbangan adalah
sebagai dengan melakukan pengembangansistem yang terintegrasi dengan sistem
akademik, sehingga dapat melakukan
pengambilan dan perhitungan data secara
otomatis.
-
7/25/2019 Jurnal Wisuda April 2016 - 12.11.0194 - Viki Setiawan
12/12
12
DAFTAR PUSTAKA
Arief, M.R. 2011, Pemrograman Web Dinamis
Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta:
Andi
Fandi. 2008. Desain Logo dengan Illustrator danPhotoshop. Palembang: Maxikom
Fowler, Martin. 2005. UML Distilled. Yogyakarta:
Andi
Hidayatullah, Priyanto. 2014. Pemrograman Web.
Bandung: Informatika
Jogiyanto, HM. 2005. Analisis dan Desain Sistem
Informasi. Yogyakarta: Andi
Mulyanto, Agus (2009), Sistem Informasi Konsep
dan Aplikasi, Pustaka Pelajar:
Yogyakarta.
Pressman, Roger. 2012.Rekayasa Perangkat Lunak.
Yogyakarta: Andi
Rosa A.S., M. Shalahuddin. 2010 . Pemrograman
Berorientasi Objek. Bandung: Modula
Rosa A.S., M. Shalahuddin. 2014. RekayasaPerangkat Lunak Terstruktur dan
Berorientasi Objek. Bandung: Informatika
Saputra, Agus., Agustin, Feni. 2012. MembangunSistem Aplikasi E-Commerce dan SMS.Jakarta: Elex Media Komputindo
Sevilla, Consuelo G. et. Al. 2007.Research Methods.
Rex Printing Company. Quezon City
Soekirno, Harimurti. 2005. Cara Mudah Menginstall
Web Server Berbasis Windows Server 2003.
Jakarta: Elex Media Komputindo
Sutabri, Tata. (2012), Sistem Informasi Manajemen,
Andi: Yogyakarta.
Yakub, (2012), Pengantar Sistem Informasi, Graha
Ilmu: Yogyakarta.