JURNAL SKRIPSIkus

16
1 ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADA PT. PERTANI (PERSERO) Fudy Anisa [email protected] Dr. Emmy Indrayani (Dosen Pembimbing Universitas Gunadarma) emmy.staffsite.gunadarma.ac.id Abstraksi Sistem Informasi Akuntansi Penggajian merupakan sistem yang dibangun untuk mempermudah pelaksanaan penggajian pegawai secara tepat dan akurat dengan mengkomputerisasi keseluruhan maupun beberapa bagian dari proses penggajian tersebut disertai dengan pengendalian atau kontrol atas sistem komputerisasi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh PT. Pertani (Persero) dan untuk mengetahui apakah sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut telah memiliki pengendalian intern yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar-gambar. Setelah dilakukan penelitian terhadap PT. Pertani (Persero), dapat disimpulkan bahwa sistem akuntansi penggajian yang berjalan diperusahaan tersebut sudah berjalan cukup baik, namun belum dilakukan secara komputerisasi. Dan pengendalian intern yang dilakukan perusahaan tersebut telah memadai, hal ini didukung oleh unsur-unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Kata kunci : Sistem Akuntansi Penggajian, Gaji, Pengendalian Intern, Flowchart

description

sa

Transcript of JURNAL SKRIPSIkus

Page 1: JURNAL SKRIPSIkus

1

ANALISIS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENGGAJIAN PADAPT. PERTANI (PERSERO)

Fudy [email protected]

Dr. Emmy Indrayani(Dosen Pembimbing – Universitas Gunadarma)

emmy.staffsite.gunadarma.ac.id

Abstraksi

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian merupakan sistem yang dibangununtuk mempermudah pelaksanaan penggajian pegawai secara tepat dan akurat denganmengkomputerisasi keseluruhan maupun beberapa bagian dari proses penggajiantersebut disertai dengan pengendalian atau kontrol atas sistem komputerisasi tersebut.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sistem informasi akuntansiyang telah diterapkan oleh PT. Pertani (Persero) dan untuk mengetahui apakah sisteminformasi akuntansi yang telah diterapkan oleh perusahaan tersebut telah memilikipengendalian intern yang memadai. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian iniadalah flowchart (bagan alir) melalui prosedur gambar-gambar.

Setelah dilakukan penelitian terhadap PT. Pertani (Persero), dapat disimpulkanbahwa sistem akuntansi penggajian yang berjalan diperusahaan tersebut sudahberjalan cukup baik, namun belum dilakukan secara komputerisasi. Dan pengendalianintern yang dilakukan perusahaan tersebut telah memadai, hal ini didukung olehunsur-unsur lingkungan pengendalian, penaksiran risiko, aktivitas pengendalian,informasi dan komunikasi, dan pemantauan.

Kata kunci : Sistem Akuntansi Penggajian, Gaji, Pengendalian Intern, Flowchart

Page 2: JURNAL SKRIPSIkus

2

PENDAHULUAN

Pada era globalisasi sekarang ini perusahaan dituntut untuk lebih efisien,efektif, dan ekonomis dalam menentukan besarnya biaya operasional perusahaan,karena faktor ini adalah salah satu yang terpenting untuk menghadapi persainganyang semakin ketat dengan perusahaan lain. Dalam melaksanakan kegiatan operasiperusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjangoleh personil yang berkualitas agar dapat berkarya secara efisien.

Hal penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan adalah faktor manusia.Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan faktor dominan dalampencapaian tujuan perusahaan. Sebagai imbalan kepada sumber daya tersebut, makaperusahaan memberikan serangkaian penghargaan di mana salah satu komponennyaadalah gaji. Gaji mempunyai arti sebagai suatu penghargaan dari usaha karyawanatau tenaga kerja yang sudah pasti jumlahnya pada setiap waktu.

Untuk menjalankan kegiatannya dengan efektif dan efisien, sebuah perusahaanmemerlukan suatu sistem pengolahan data informasi yang mendukungnya.Kebutuhan ini akan terpenuhi dengan adanya sistem informasi akuntansi. Sisteminformasi akuntansi harus dirancang dan digunakan secara efektif, karena informasiakuntansi merupakan bagian yang paling penting dari seluruh informasi yangdiperlukan oleh manajemen.

Dalam suatu perusahaan apabila sistem informasi akuntansi tidak baik akanmenimbulkan suatu gejala yang merugikan. Oleh karena itu, diperlukan suatupengendalian internal yang memadai. Untuk menciptakan pengendalian internal yangmemadai diperlukan suatu sistem informasi akuntansi yang baik. Sistem InformasiAkuntansi ini merupakan keseluruhan prosedur dan teknik yang diperlukan untukmengumpulkan data dan mengolahnya sehingga menjadi informasi yang diperlukansebagai alat bantu pimpinan perusahaan dalam melakukan pengawasan kerja.

Dari rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin kita capai dalam penelitian iniadalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui sistem informasi akuntansi yang telah diterapkan pada PT.Pertani (Persero).

b. Untuk menilai apakah sistem informasi akuntansi penggajian yangditerapkan pada PT. Pertani (Persero) sudah sesuai dengan sistempengendalian intern yang memadai.

Page 3: JURNAL SKRIPSIkus

3

TINJAUAN PUSTAKA

Sistem

Definisi sistem menurut Mulyadi (2001: 2) adalah sebagai berikut: “Suatusistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu denganlainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.”

Menurut Widjayanto (2001: 2) “Sistem adalah sesuatu yang memiliki bagian-bagian yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu melalui tiga tahapanyaitu: input, proses dan output”.

Menurut James A. Hall (2001: 5) “Sebuah sistem adalah sekelompok dua ataulebih komponen-komponen yang saling berkaitan (inter-related) atau subsistem-subsistem yang bersatu untuk mencapai tujuan yang sama (common purpose).”

Sistem Akuntansi

Warren, Reeve, dan Fess (2005: 226) mengemukakan bahwa: “Sistem akuntansiadalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan,mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi operasi dan keuangan sebuahperusahaan.”

Menurut Mulyadi (2001: 3) “sistem akuntansi adalah organisasi formulir,catatan, dan pelaporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakaninformasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkanpengelolaan data perusahaan”.

Sistem Informasi Akuntansi

Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 1) : “Sistem informasi akuntansi (SIA)adalah kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diatur untukmengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.

Romney dan Steinbart (2004: 473) menyatakan bahwa “Sistem informasiakuntansi (SIA) adalah sumber daya manusia dan modal dalam organisasi yangbertanggungjawab untuk (1) persiapan informasi keuangan dan (2) informasi yangdiperoleh dari mengumpulkan dan memproses berbagai transaksi perusahaan”.

Pengendalian Intern

Pengendalian internal menurut Warren, Reeve, dan Fess (2005: 227) adalah“Kebijakan dan prosedur yang melindungi aktiva perusahaan dari kesalahanpenggunaan, memastikan bahwa informasi usaha yang disajikan akurat danmeyakinkan bahwa hukum serta peraturan perusahaan telah diikuti.”

Menurut Mulyadi (2001: 163) sistem pengendalian intern adalah: “Sistempengendalian intern meliputi struktur organisasi, metode dan ukuran-ukuran yangdikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan

Page 4: JURNAL SKRIPSIkus

4

keandalan data akuntansi, mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakanmanajemen.”

Fungsi Pengendalian Intern

Fungsi pengendalian intern adalah :a. Mencegah terjadinya penyimpangan, kelalaian dan kelemahan sehingga tidak

terjadi kerugian yang diinginkan.b. Memperbaiki kesalahan dan penyelewengan agar pelaksanaan pekerjaan tidak

mengalami hambatan dan peborosan-pemborosan.c. Mempertebal rasa tanggung jawab terhadap pegawai yang diserahi tugas dan

wewenang dalam pelaksanaan pekerjaan.d. Mendidik para pegawai untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan

prosedur yang telah ditetapkan.

Unsur-Unsur Pengendalian Intern

Unsur-unsur pengendalian internal menurut COSO yang dikutip dari Warren,Reeve, dan Fess (2005: 229) terdiri dari:

1. Lingkungan pengendalian2. Penilaian resiko3. Prosedur pengendalian4. Pemantauan dan monitoring5. Informasi dan komunikasi

Gaji

Mulyadi (2001: 373) memberikan definisi gaji dan upah adalah sebagai berikut:gaji merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawanyang mempunyai jenjang jabatan manajer, umumnya gaji diberikan secara tetapperbulan.

Sedangkan menurut Manullang (2001: 57) gaji adalah pemberian kepadapegawai dengan pembayaran berupa uang sebagai balas jasa suatu pekerjaan yangtelah dilaksanakan sebagai pemberian kegairahan untuk pelaksanaan dan kegiatandiwaktu yang akan datang.

Sistem Informasi Akuntansi Penggajian

Menurut Mulyadi (2001: 12) “sistem akuntansi penggajian dirancang untukmenangani transaksi perhitungan gaji karyawan dan pembayarannya”. Mulyadi(2001: 285) “sistem informasi akuntansi penggajian digunakan untuk melaksanakanperhitungan, pembayaran, dan pencatatan gaji bagi karyawan yang dibayar tetapbulanan”. Menurut Bodnar dan Hopwood (2004: 3) “sistem informasi akuntansi(SIA) merupakan kumpulan sumber daya, seperti manusia dan peralatan yang diaturuntuk mengubah data keuangan dan data lainnya menjadi informasi”.

Page 5: JURNAL SKRIPSIkus

5

Flowchart

Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikanbeberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchartmenggunakan simbol-simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambarprosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data melaluisistem.

METODE PENELITIAN

Objek Penelitian dan Sumber Data

Objek penelitian yang akan diteliti adalah PT. Pertani (Persero) yangmerupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidangpertanian.

Penelitian ini menggunakan data primer data primer yaitu data yang diperolehlangsung dari dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari perusahaan dalambentuk dokumentasi serta sumber-sumber tertulis maupun dari media elektronik.

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakanmetode sebagai berikut:

1. Studi LapanganPenelitian lapangan digunakan untuk mengumpulkan data-data yanglengkap dan nyata mengenai tema yang diambil dalam penelitian ini.

2. Studi KepustakaanStudi kepustakaan yang penulis lakukan bertujuan untuk memperoleh datadengan cara membaca buku-buku atau literatur- literature.

Alat Analisis Yang Digunakan

Alat analisis yang digunakan oleh penulis adalah bagan alir dokumen(flowchart). Flowchart adalah teknik analisis yang digunakan untuk mendeskripsikanbeberapa aspek dari sistem informasi secara jelas, ringkas, dan logis. Flowchartmenggunakan symbol-simbol standar untuk mendeskripsikan melalui gambarprosedur pemrosesan transaksi yang digunakan perusahaan dan arus data melaluisistem.

Page 6: JURNAL SKRIPSIkus

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Sistem Penggajian Pada PT. Pertani (Persero)

Prosedur Penggajian Bagian Sumber daya manusia (SDM)

a. Mengelola Daftar Hadir Karyawan (DHK) sebagai dasar untuk mengitung gajikaryawan.

b. Menghitung dan membuat Daftar Gaji Karyawan (DGK) beserta potongan-potongan.

c. Membuat Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK).d. Mengarsip tetap Daftar Hadir Karyawan (DHK)e. Menyerahkan Daftar Gaji Karyawan (DGK) dan Surat Uang Muka Kepada

Karyawan (SUMKK)kepada bagian Akuntansi.

Prosedur Penggajian Bagian Akuntansi

a. Menerima Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK) dan daftar GajiKaryawan (DGK) dari SDM.

b. Melakukan verifikasi atas rekapitulasi gaji dan dokumen pendukung lainnya.c. Menyerahkan Daftar Gaji Karyawan (DGK) dan Surat Uang Muka Kepada

Karyawan (SUMKK) ke bagian keuangan.

Prosedur Penggajian Bagian Keuangan

a. Menerima Daftar Gaji Karyawan (DGK) dan Surat Uang Muka KepadaKaryawan (SUMKK) dari bagian akuntansi.

b. Mempersiapkan Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) dan cek.c. Mengusulkan Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian direksi.d. Mengarsip sementara Daftar Gaji Karyawan (DGK)e. Mengarsip tetap Surat Uang Muka Kepada Karyawan (SUMKK).f. Mengirim Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), Cek dan Surat

Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian direksi.g. Menerima Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) yang sudah disetujui oleh

direksi, lalu memeriksa kembali Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG)yang sudah ditanda tangani.

h. Membuka kembali arsip sementara Daftar Gaji Karyawan (DGK) lalu membuattanda terima kepada masing-masing karyawan.

i. Melakukan pembayaran gaji kepada karyawan.j. Memberikan Daftar Gaji Karyawan (DGK) kepada Karyawan.k. Mengarsip tetap Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG)

Page 7: JURNAL SKRIPSIkus

7

Prosedur Penggajian Bagian Direksi

a. Menerima Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), Cek dan SuratPersetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) dari bagian keuangan.

b. Menandatangani SPMU, Cek, dan SPPG.c. Mengarsip Tetap Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU) dan Cek.d. Menyerahkan kembali Surat Persetujuan Pembayaran Gaji (SPPG) ke bagian

keuangan.

Bagan Alir Bagian SDM Bagan Alir bagian Akuntansi

BAGIAN SDM

Mulai

Membuat danmenghitung

DGK

Mengelola DHKuntuk

menghitung gajikaryawan

MembuatSUMKK

DHK

DGK

SUMKK

N

1

DHK = Daftar Hadir KaryawanDGK = Daftar Gaji KaryawanSUMKK = Surat Uang Muka Kepada Karyawan

Page 8: JURNAL SKRIPSIkus

8

Bagan Alir Bagian Keuangan Bagan Alir Bagian Direksi

Page 9: JURNAL SKRIPSIkus

9

Analisis Sistem Akuntansi Penggajian Pada PT Pertani (Persero)Setelah analisa awal untuk mengetahui cara kerja sistem selesai dilakukan,

selanjutnya akan dilakukan analisa untuk mencari permasalahan atau kelemahan-kelemahan yang ada pada Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang ditetapkan.Kemudian berdasarkan kelemahan-kelemahan yang ditemukan, maka akan dicarikansolusi untuk memecahkan permasalahan.

Analisis Struktur OrganisasiStruktur organisasi PT Pertani (Persero) telah disusun sesuai dengan

kebutuhan dan karakteristik perusahaan, dalam hal ini perusahaan sudah benar-benarmampu memilah pembagian atas tanggung jawab dan wewenang dalam penyelesaiantugas.

Analisis DataMenurut hasil pengamatan dari peneliti masih ada hal-hal yang akan dievaluasi

lebih lanjut, yaitu :

1. Data kehadiran karyawan yang belum ter-back upDalam pencatatan absensi sudah menggunakan mesin Fingertech. Namun mesinabsensi terkadang mesin yang mengolah data dengan menggunakan komputerdapat mengalami kerusakan sistem komputer, dimana dapat menghilangkanseluruh data dalam sistem tersebut. Kehilangan data daftar hadir dapatmenghambat pembuatan daftar hadir.

2. Seringkali terjadinya kesalahan input data yang dimasukkan ke dalamkomputerTerjadinya kesalahan seperti ini sering kali disebabkan karena human errorataupun karena kesalahan dalam hal adminstrasi.

3. Belum lengkapnya sofware penunjangBelum lengkapnya software penunjang untuk mencatat setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk atau pun keluar, sehingga pencatatan sedikit lambatdan dinilai kurang efektif.

Analisis Aktivitas Perhitungan GajiDalam sistem penggajian di PT Pertani (Persero), perhitungan mengenai gaji

beserta potongan-potongannya akan dikerjakan oleh Bagian SDM. Prosesperhitungan tersebut akan dimulai pada tanggal ke 25 setiap bulan. Jeda selama 5hari sampai dengan akhir bulan tersebut digunakan untuk melakukan prosesperhitungan, otorisasi, sampai dengan review di bagian Keuangan.

Analisis Aktivitas PembayaranAktivitas pembayaran yang dilakukan oleh PT Pertani (Persero) sudah baik,

karena proses pembayaran gaji seluruhnya dilakukan oleh Bagian Keuangan yangdiserahkan kepada masing-masing Kepala Unit atau Kepala Bagian. Sebelum

Page 10: JURNAL SKRIPSIkus

10

dilakukan pembayaran, hal yang paling penting adalah terletak pada proses otorisasiyang dilakukkan dengan mulai meminta persetujuan kepada Kepala BagianKeuangan dan dilanjutkan kepada Direktur Utama.

Analisis Aktivitas AkuntansiKegiatan akuntansi dimulai setelah menerima hasil bukti perhitungan gaji dari

Sub Bagian SDM, setelah itu melakukan verifikasi atas rekapitulasi gaji danpendukung lainnya. Review yang sudah dilakukan akan dilaporkan bersama laporan-laporan lainnya dari tiap fungsi di perusahaan yang nantinya akan membentuklaporan keuangan

Analisis Output Sistem PenggajianPT Pertani (Persero) telah menerapkan Sistem Informasi Penggajian yang

berbasis semi computer, hal ini tentunya akan lebih baik daripada menggunakanyang masih manual. Hal ini tentunya akan mempunyai keungulan dalam halpemrosesan data, waktu yang lebih efektif, dan dari segi pembuatan laporan-laporan(berupa laporan absen, perhitungan gaji, laporan keuangan, dsb). Data output yangdihasilkan pun jauh lebih baik dan lebih rinci daripada proses manual.

Alternatif Pemecahan masalah1. Mem-back up Data Kehadiran Karyawan

Walaupun absensi karyawan menggunakan mesin fingertech, namun datakehadiran karyawan perlu di back up, karena jika mesin yang mengolah datamengalami kerusakan sistem.

2. Memeriksa Kembali Saat Melakukan Konfirmasi Atas Penginputan DataKaryawan.Ketika sudah melakukan penginputan data maka bagian SDM harus segeramengkonfirmasi kepada seluruh kepala bagian sehingga terdapat sedikitkesalahan yang dilakukan oleh SDM.

3. Adanya Software Penunjang Dalam Proses Penggajian.Dengan adanya software penunjang dalam proses penggajian ini, makapencatatan setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk dan keluar dapatberjalan lebih efisien dan efektif.

Analisis Pengendalian Intern (COSO) Pada PT Pertani (Persero)

PT Pertani (Persero) sudah dilengkapi Pengendalian Intern yang memadaidikarenakan telah memenuhi unsur-unsur pengendalian intern (COSO) yaitu :1. Lingkungan Pengendalian

Lingkungan pengendalian pada PT. Pertani (Persero) dapat dikatakan cukupbaik, hal ini tercemin dari pelaksanaan unsur-unsur lingkungan pengendalian PT.Pertani (Persero) telah mempunyai struktur organisasi yang mengatur denganjelas pendelegasian wewenang dan tanggung jawab, yaitu setiap bagian di dalam

Page 11: JURNAL SKRIPSIkus

11

perusahaan telah mengetahui dengan jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing.

2. Perkiraan Risiko yang TimbulRisiko yang mungkin timbul telah diidentifikasi, dianalisis, dan dikelola denganbaik oleh PT. Pertani (Persero) sehingga dapat mempermudah pelaksanaanpengendalian internal dan mengurangi penyimpangan di perusahaan.

3. Aktivitas PengendalianAktivitas pengendalian pada PT. Pertani (Persero) sudah cukup memadai,tercermin dari pelaksanaan unsur-unsur aktivitas pengendalian dengan baik olehbagian yang ada di PT. Pertani (Persero).

4. Informasi dan KomunikasiInformasi dan Komunikasi pada PT. Pertani (Persero) telah berjalan denganbaik, hal ini terlihat dari penyusunan dan penyampaian informasi sertakomunikasi antara bagian-bagian yang terkait di perusahaan, sehingga membantumanajemen dalam pelaksanaan pengendalian intern.

5. PengawasanPengawasan pada PT. Pertani (Persero) telah berjalan cukup baik, hal ini terlihatdari adanya tindakan koreksi jika terdapat kelemahan, sehingga akan semakinmemperbaiki pengendalian intern yang ada di perusahaan.

Sistem Akuntansi Penggajian Yang Diajukan Untuk Memperbaiki SistemAkuntansi Penggajian Pada PT. Pertani (Persero)

Setelah melihat pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada PT. Pertani(Persero) dan melihat adanya kelemahan-kelemahannya, maka berikut ini adalahbagan alir yang diusulkan pada PT. Pertani dalam pelaksanaan penggajian.

Page 12: JURNAL SKRIPSIkus

12

BagianKepegawaian

BagianSDM

BagianAkuntansi

BagianKeuangan

BagianDireksi

Flowchart Usulan Sistem Akuntansi Penggajian PT. Pertani (Persero)

MengelolaDHK untukmenghitung

gaji

Otori-sasi

SUMKK 1

DGK 1

SUMKK 2

DGK 2

Verifi-kasi

Database

LK

Jurnal

Mempersiapkan SPMU,Cek, SPPG

SPPG

Cek

SPMU

SGK

Mencocok-kan SGK &

SPPG

DatabaseDireksi

ditolak

Jurnal

MengelolaData

Karyawan

Database

Karyawan

SGK

Page 13: JURNAL SKRIPSIkus

13

Prosedur penggajian yang digambarkan dalam flowchart penggajian di atas, dapatdijelaskan sebagai berikut :1. Sub Bagian Kepegawaian

Proses dimulai dari Sub Bagian Kepegawaian, dimana sub bagian ini menanganiabsensi karyawan yang telah di validasi dan menurut catatan fisik yang telah adadan diserahkan ke bagian SDM.

2. Sub Bagian SDMSetelah menerima daftar absensi dan surat keputusan pegawai maka pada subbagian ini melakukan verivikasi untuk menentukan besarnya gaji yang akanditerima karyawan. Dengan membuat daftar gaji maka diperlukan otorisasi yang dilakukan oleh Kepala Bagian SDM. Yang kemudian diteruskan kepada Sub BagianAkuntansi.

3. Sub Bagian AkuntansiSetelah menerima daftar gaji maka akan diverivikasi lebih lanjut agar tidak terjadikesalahan dan meminimalisir tingkat kecurangan. Setelah dilakukan verifikasi,penjurnalan dilakukann secara komputerisasi melalui database keuangan. Setelahdirasa benar maka akan dimintakan otorisasi kepada Kepala Bagian Keuangan danDirektur Utama. Setelah disetujui maka akan membuat daftar penerima gaji, slipgaji, dan melakukan pengambilan uang di bank. Dan semuanya akan diserahkankepada Sub Bagian Keuangan karena yang berhak mengawasi dalam halpembayaran adalah Sub Bagian Keuangan.

4. Sub Bagian KeuanganSetelah menerima daftar penerima gaji, uang dan slip gaji. Sub bagian Keuanganakan memanggil masing-masing Kepala Bagian dan Kepala Unit yang nantinyasemua proses penyerahan uang dan slip akan dilakukan oleh Kepala Unit danKepala Bagian kepada masing-masing staffnya. Setelah selesai maka daftarpenerima gaji yang telah ditanda tangani akan dikembalikan kepada Sub BagianKeuangan.

5. Sub Bagian DireksiSub Bagian Direksi melakukan penandatanganan dokumen-dokumen berupa Cek,Surat Perintah Mengeluarkan Uang (SPMU), SPPG (Surat PersetujuanPembayaran Gaji).

Dari prosedur yang diusulkan untuk sistem akuntansi penggajian pada PT. Pertani(Persero) mempunyai kelebihan dibandingkan dengan sistem akuntansi penggajianyang lama, yaitu:

1. Keseimbangan biaya-keefektifanDalam kasus ini adalah sudah memenuhi karena peneliti menilai biaya yangdikeluarkan untuk pembelian peralatan sistem seperti komputer dan kertasadalah sesuai dengan laporan yang dihasilkan seperti daftar absensi, daftergaji maupun laporan keuangan seperti buku pembantu kas.

Page 14: JURNAL SKRIPSIkus

14

2. Fleksibel untuk memenuhi kebutuhan yang akan datangDalam hal ini PT (Persero) telah mengakomodasi semua perubahan-perubahan peraturan pemerintah. Hal itu dapat dibuktikan ketika adaperubahan tingkat kenaikan gaji pada berbagai golongan maka petugastinggal menginput data dan komputer akan merubah semua golongan.

3. Pengendalian internal yang memadaiPT Pertani (Persero) telah menetapkan segala prosedur secara rinci dan telahdidokumentasikan dalam bentuk buku untuk dibaca dan dijalankan olehseluruh karyawan. Karena dengan menerapkan sistem yang melalui 4 filteruntuk verifikasi gaji agar sesuai dengan apa yang dilakukan karyawan. Selainitu dalam sistem ini juga telah ada sistem rangkap dokumen dari berbagaipihak, sehingga alurnya jelas dan dapat ditelusuri.

4. Pelaporan yang efektif.Pemakai laporan mengandalkan informasi relevan yang disampaikan dengancara yang dapat dipahami. Pemahaman seperti sudah sangat mudah dilakukanoleh karyawan PT Pertani (Persero), hal ini dibuktikan dengan adanyakomputer yang terhubung dengan server sehingga ketika karyawan inginmengakses sesuatu seperti daftar absensi sudah tinggal melihat denganmemasukkan Nomor Induk Pegawai. Namun yang perlu diketahui adalah inibukan software khusus, ini hanyalah komputer yang disetting dengan sistemLAN. Dan tidak semua karyawan dapat memeriksanya, hanya pegawai-pegawai tertentu yang mepunyai akses.

5. Penyesuaian dengan struktur organisasi.Sistem akuntansi harus dirancang menurut masing-masing strukturperusahaan. Garis wewenang dan tanggung jawab mempengaruhi kebutuhaninformasi perusahaan. Di samping itu, sistem yang efektif memerlukanpersetujuan dan dukungan dari semua tingkat manajemen. Di sini PT Pertani(Persero) telah melakukan pemisahan wewenang dan tanggung jawab sudahsangat jelas sehingga tidak adanya penumpukan tanggung jawab danwewenang.

6. Sistem yang disusun memenuhi prinsip cepat.Sistem akuntansi harus mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan tepatpada waktunya sehingga dapat memenuhi kebutuhan dengan kualitas yangsesuai. Ini adalah hal yang terpenting karena setiap orang yang membutuhkandapat dengan mudah mengakses, seperti yang telah dilakukan oleh PT Pertani(Persero). Berbagai komputer telah terakses dengan server sehingga komputerditempat Direktur dapat memeriksa atau meminta informasi penggajiandengan cepat.

Page 15: JURNAL SKRIPSIkus

15

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan di babsebelumnya, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Dari hasil penelitian dapat dikatakan bahwa sistem penggajian pada PT.Pertani (Persero) sudah berjalan cukup baik. Karena sudah adanyapemisahan tugas dalam fungsi pembuatan daftar gaji dan fungsipembayaran gaji. Sehingga mencegah memungkinkan terjadinyapembayaran dan pembuatan gaji yang fiktif dan meminimalkankecurangan atau penyalahgunaan dalam pembayaran gaji.

2. Sistem Informasi Akuntansi Penggajian yang telah diterapkan oleh PT.Pertani (Persero) telah dilengkapi Sistem Pengendalian Intern yangmemadai karena memenuhi unsur-unsur Pengendalian Intern yaitu:a. Lingkungan pengendalianb. Perkiraan risiko yang timbulc. Aktivitas pengendaliand. Informasi dan komunikasie. Pengawasan

Saran

Berdasarkan uraian pada bab sebelumnya, maka untuk memperbaikikelemahan-kelemahan dalam pelaksanaan proses penggajian maka penulismempunyai usulan sebagai berikut:

1. Mem-back up data kehadiran karyawanWalaupun absensi karyawan sudah menggunakan mesin fingertech, namundata kehadiran karyawan perlu di back up, karena jika mesin yang mengolahdata mengalami kerusakan sistem komputer, maka dapat menghilangkanseluruh data.

2. Memeriksa kembali saat melakukan konfirmasi atas penginputan datakaryawan.Maksud dari usulan diatas adalah ketika sudah melakukan penginputan datamaka Maksud dari usulan diatas adalah ketika sudah melakukan penginputandata maka bagian SDM harus segera mengkonfirmasi kepada seluruh kepalabagian sehingga terdapat sedikit kesalahan yang dilakukan oleh SDM.

3. Adanya software penunjang dalam proses penggajian.Dengan adanya software penunjang dalam proses penggajian ini, makapencatatan setiap dokumen-dokumen terkait yang masuk dan keluar dapatberjalan lebih efisien dan efektif.

Page 16: JURNAL SKRIPSIkus

16

DAFTAR PUSTAKA

Bodnar, George H., William S. Hopwood, 2000. Sistem Informasi Akuntansi,Edisi Keenam, Terjemahan Amir Abadi Jusuf, Rudi M. Tambunan,Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta.

Hall, James A, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Pertama,Terjemahan : Amir Abadi Jusuf, Salemba Empat, Buku Satu, Jakarta.

Ikatan akuntansi Indonesia, 2007. Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat,Jakarta.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Salemba Empat,Jakarta.

Ramdhani, Mustika, 2011. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi AkuntansiPengadaan Barang/Jasa pada Dinas Pendidikan Kota Bogor.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart, 2004. Sistem Informasi Akuntansi,Edisi Kesembilan, Cetakan Pertama, Terjemahan Dewi Fitria Sari, danBeny Amos Kwary, S.S., Salemba Empat, Jakarta.

Ruky, Achmad S., 2001. Manajemen Penggajian & Pengupahan Untuk KaryawanPerusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Warren, Carl S., James M. Reeve, Phillip E. Fess, 2005. Pengantar Akuntansi,Edisi 21, Terjemahan Aria Farahmita, SE. Ak,; Amanugrahani, SE. Ak,;Taufik Hendrawan, SE. Ak.Salemba Empat, Jakarta.

Widjajanto, Nugroho, 2001. Sistem Informasi Akuntansi, Erlangga, Jakarta.

Wilkinson, Joseph W, 2000. Sistem Akuntansi dan Informasi, Edisi Kedua, CetakanPertama, Terjemahan Marianus Sinaga, Erlangga, Jakarta.