Jurnal Print by andy

21
Vitamin C & E dan resiko preeklampsia dan komplikasi perinatal 2014 VITAMIN C & E UNTUK MENCEGAH PREEKLAMPSIA ABSTRAK Latar Belakang suplementasi dengan vitamin dan antioxidant mengemukakan dapat mengurangi faktor resiko preeklamsia dan komplikasi perinatal,tapi efeknya masih diragukan. Metoda: Kami menghubungkan beberapa sumber,percobaan random/acak dari wanita nulipara diantara 14 dan 22 minggu kehamilan. Wanita tersebut diberikan tugas mengkonsumsi suplemen dengan 1000 mg vitamin c dan 400 IU vitamin E atau placebo(microcrystalline cellulose).Hasil yang pertama adalah faktor resiko preeclamsi pada ibu,kematian atau hasil yang serius pada infant,dan infant yang dilahirkan dibawah 10 bagian perseratus umur kehamilan. Hasil: Pada 1877 wanita dalam study ini,secara acak 935 orang diberikan Vitamin,dan group yang lain diberikan placebo. Dasar dari karakteristik kedua grup ini adalah sama.Tidak ada perbedaan yang signifikan diantara grup vitamin dan grup placebo dalam resiko preeklamsia.(6.0% dan 5.0%,berturut-turut :resiko relative,1.20;95% interval cofidence,0.82 sampai 1.75),kematian atau hasil yang serius pada infant (9.5 % dan 12.1%;resiko relative,0.79;95% confidence interval,0.61 sampai 1.02),atau melahirkan bayi dengan berat badan dibawah 10 KKS Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.RM.Djoelham Binjai Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Page 1

description

Jurnal Print by andy

Transcript of Jurnal Print by andy

Vitamin C & E dan resiko preeklampsia dan komplikasi perinatal

Vitamin C & E dan resiko preeklampsia dan komplikasi perinatal2014

VITAMIN C & E UNTUK MENCEGAH PREEKLAMPSIA

ABSTRAK

Latar Belakang suplementasi dengan vitamin dan antioxidant mengemukakan dapat mengurangi faktor resiko preeklamsia dan komplikasi perinatal,tapi efeknya masih diragukan.

Metoda: Kami menghubungkan beberapa sumber,percobaan random/acak dari wanita nulipara diantara 14 dan 22 minggu kehamilan. Wanita tersebut diberikan tugas mengkonsumsi suplemen dengan 1000 mg vitamin c dan 400 IU vitamin E atau placebo(microcrystalline cellulose).Hasil yang pertama adalah faktor resiko preeclamsi pada ibu,kematian atau hasil yang serius pada infant,dan infant yang dilahirkan dibawah 10 bagian perseratus umur kehamilan.

Hasil: Pada 1877 wanita dalam study ini,secara acak 935 orang diberikan Vitamin,dan group yang lain diberikan placebo. Dasar dari karakteristik kedua grup ini adalah sama.Tidak ada perbedaan yang signifikan diantara grup vitamin dan grup placebo dalam resiko preeklamsia.(6.0% dan 5.0%,berturut-turut :resiko relative,1.20;95% interval cofidence,0.82 sampai 1.75),kematian atau hasil yang serius pada infant (9.5 % dan 12.1%;resiko relative,0.79;95% confidence interval,0.61 sampai 1.02),atau melahirkan bayi dengan berat badan dibawah 10 bagian perseratus umur kehamilan (8.7% dan 9.9%;resiko relative,0.87;95% interval confidence,0.66 sampai 1.16).Kesimpulan: suplementasi dengan vitamin C dan E selama kehamilan tidak dapat mengurangi resiko dari preeklamsia pada wanita nulipara, resiko dari pembatasan pertumbuhan intrauterin, atau resiko kematian atau hasil serius lain pada bayi mereka. (Controlledtrials.com number, ISRCTN00416244 [controlled-trials.com] .) Preeklamsia adalah kelainan karakteristik kelainan multisistem oleh hipertensi dan proteinuria yang terjadi pada trimester ke II dari kehamilan. Nulipara adalah faktor resiko yang nyata.Preeklamsia mempunyai resiko komplikasi yang serius dan kematian pada ibu. Resiko Pada bayi meliputi kematian,kelahiran prematur,hipoksia intrauterin,pertumbuhan intrauterine yang terhambat.

Patogenesis dari preeklamsia meliputi pengaruh trophoblast yang tidak adekuat,sering diikuti dengan perfusi plasenta yang terhambat,disfungsi endotelial umum,dan maladaptasi immun dan inflamasi.stres oxidative,merupakan karakteristik produksi oksigen yang reaktive,pasangan dengan mekanisme pertahanan antioxidant yang tidak adekuat mempunyai hubungan diantara hal ini.

Antioxidan sangat penting dalam mengatur integritas cellular pada wanita hamil yang normal oleh inhibisi reaksi peroxida dan proteksi enzym,protein,dan sel dari destruksi peroksida.Mekanisme pertahanan Antioksidan termasuk selular dan ekstraselular enzym seperti reduktase glutation,dismutase superoksida,katalase dan radikal bebas,termasuk vitamin C&E,karotinoid,glutation,serum albumin,dan metabolit seperti bilirubin dan asam urat.Vitamin C&E adalah derivat antioksidan dari makanan. Vitamin C menangkal radikal bebas pada fase aqueous,dan Vitamin E yang larut dalam lemak beraksi dalam in vivo untuk mencegah formasi dari lipid peroksida dan juga melindungi membran sel.

Ini adalah fakta/bukti bahwa stress oxidative pada wanita dengan preeklamsia,termasuk peningkatan konsentrasi plasma 8-epi-prostaglandin F2,lipid peroksida,dan mengurangi konsentrasi antioxidant seperti vitamin C&E.Stres oxidative adalah implikasi dari komplikasi efek bayi prematur,termasuk respiratory distress syndrome, penyakit paru kronik,perdarahan intraventrikular,retinopaty pada prematuritas,dan necrotizing enterocolitis. Ini adalah observasi bahwa propilaksis dengan antioxidant dapat mencegah tekanan oxidative dan mengurangi resiko preeklamsia pada kehamilan dan komplikasi perinatal pada infant.

Pada percobaan acak dari suplemen propylaksis dengan antioksidant selama kehamilan pada 238 wanita yang beresiko terhadap preeklamsia,dibandingkan dengan wanita yang tidak mendapat suplemen antioksidan,memperlihatkan hasil yang signifikan yaitu dapat mengurangi preeklamsia (8% berbanding 17%) dan pengurangan yang nonsignifikan pada resiko memiliki bayi yang kecil untuk usia kehamilannya. Bagaimanapun juga,percobaan antioxidant pada 109 wanita dilaporkan tidak signifikan dalam mengurangi resiko preeklamsia(17% berbanding 19% pada grup placebo). Ini adalah batas informasi tentang efek dari antioxidant pada hasil kesehatan yang serius pada infan dan mungkain beberapa keuntungan dalam pengurangan preeklamsia.pada percobaan acak di suatu populasi yang memiliki perbedaan resiko preeklamsia untuk mengetahui efisiensi dan keamanan dari suplemen antioksidan.

Kami membuat Australian Collaborative Trial of Supplements (ACTS) denagn vitamin C&E sebagai suplemen yang dapat digunakan untuk mengurangi komplikasi perinatal pada wanita nulipara dan bayi mereka,termasuk preeklamsia,kematian atau hasil yang serius,dan ukuran yang kecil untuk usia kehamilan nya.

MetodaDesain studi dan populasi

Kami menghubungkan beberapa sumber,percobaan acak pada wanita nulipara tunggal yang hamil berkisar 14 dan 22 minggu usia kehamilannya.Wanita yang memenuhi syarat adalah yang memiliki tensi yang normal pada trimester pertama kehamilan nya.diantara Wanita yang tidak memenuhi syarat diantaranya: diketahui pernah hamil beberapa kali,diketahui memiliki potensial anomaly fethal,mengidap thrombophilia,gagal ginjal kronik,mendapat terapi antihipertensi,atau kontraindikasi spesifik pada vitamin C atau E seperti hemochromatosis atau therapy anticoagulant.

Protokol tersebut harus disetujui dalam penilitian dan komitmen etik pada 9 kolaborasi Rumahsakit.Semua wanita harus mendapatkan persetujuan medik.

IntervensiPak-pak perawatan terdiri dari 4 segel,opaque,tiap botol pelastik putih adalah antioksidan vitamin C&E atau placebo.Stratifikasi harus sesuai dengan kolaborasi pusat dan umur kehamilan (kurang dari 18 minggu berbanding 18 minggu/lebih). Penngacakan melalui pusat servis telepon.Wanita pada grup vitamin diberikan saran untuk mengkonsumsi 4 tablet kombinasi dari 250 mg vitamin C tiap hari(sebagai asam askorbat) dan 100IU vitamin E (sebagai d-alpha-tocopherol succinate) tiap hari selama percobaan sampai melahirkan. Jumlah total dosis harian vitamin C adalah 1000 mg,dan vitamin E adalah 400 IU. Wanita grup placebodiberikan saran untuk memakan 4 tablet perhari yang mengandung microcrystalline cellulose,dengan bentuk dan penampakan yang sama dengan tablet vitamin.

Wanita diberitahu untuk menelan tablet tersebut tanpa digigit atau dihisap dan disarankan untuk menelan 2 tablet pada pagi hari dan 2 tablet pada malam hari.mereka juga disarankan untuk tidak mengkonsumsi suplement antioxidant lain,dan juga preparat tersebut dikonsumsi perhari tidak melebihi 200 mg untuk vitamin C atau 59 IU vitamin E.Semua bayi dalam study ini direkomendasikan untuk mendapatkan injeksi vitamin K setelah lahir.

Perhatian bagi wanita dan bayinya untuk mendapatkan standar praktis yang sesuai dengan pusat masing-masing,dengan survei hipertensi menggunakan standar ukuran tekanan darah.korotkof fase V digunakan untuk pengukuran diastolic blood preasure kecuali tekanan darah diastolik nya adalah 0 mmHg,dalam kasus ini digunakan korotkoff fase IV. Jika tekanan darah wanita tersebut meninggi,direkomendasikan untuk dilakukan urinalysa untuk mengetahui proteinuria.

Wanita yang telah lengkap menjawab quisioner pada percobaan ini dan menilai intake asupan.serta kepatuhan untuk menjalani perawatan oleh diri sendiri.Wanita menjawab pertanyaan seberapa sering mereka lupa untuk meminum tablet dan seberapa banyak waktu dalam seminggu mereka lupa meminum seluruh tablet. Ketaatan telah ditetapkan sedikitnya 80% dari semua tablet yang diminum dalam kurun waktu yang direkomendasikan. Variabel hasilAda 3 hasil primer : perkembangan preeklamsia pada ibu,gabungan ukuran kematian atau hasil yang serius pada infant,dan kelahiran pada infant yang memiliki ukuran kecil untuk umur kehamilan nya.preeklamsia ditetapkan sebagai hypertension (systolic blood presure 140 mmHg atau diastolik [korotkoff V] 90 mmHg sedikitnya 2 kejadian, 4 jam atau lebih atau keduanya). Sebelum hamil 20 minggu dan satu/lebih hal berikut: proteinuria,insufisiensi renal,penyakit hati,masalah neurologik, hematologic disturbances, atau fetal-growth restriction.

Gabungan ukuran komplikasi yang serius pada infan didefinisikan sebagai satu atau lebih meliputi: kematian fetal setelah percobaan(kategorinya sebelum kehamilan 20 minggu atau lebih);kematian pada saat bayi lahir sebelum sampai di RS,lahir dengan bobot dibawah 3 bagian perseratus usia kehamilan, respiratory distress syndrome berat (rata-rata tekanan udara 10 mmHg atau fraksi inspirasi oksigen 0.80 cm dalam air atau keduanya);penyakit paru kronik,perdarahan intraventrikular grade , cystic periventricular leukomalacia; retinopathy prematuritas stage 3 atau 4. ; necrotizing enterocolitis; Apgar score rendah pada 4 atau 5 minutes;kejang sebelum 24 jam atau memerlukan 2 atau 3 obat untuk mengontrol;hypotonia untuk sedikitnya selama 2 jam;stupor;penurunan respon nyeri;koma;selang makanan selama 4 hari/lebih.

Ini adalah definisi dari hasil yang serius oleh the Australian and New Zealand Neonatal Network dan ukuran penting pada morbiditas.ukuran yang kecil untuk usia kehamilan didefinisikan sebagai kelahiran dengan berat dibawah 10 bagian perseratus untuk kehamilan menurut jenis kelamin pada standarisasi kartu berat kelahiran.Table1. Primary Study Outcomes.

Hasil kedua pada infant meliputi komplikasi serius sebelum sampai di RS.untuk wanita,hasil kedua meliputi gabungan dari beberapa hali sampai 6 minggu postpartum;kematian,edem pulmo,eclampsia,stroke,trombocytopenia,insufisiensi renal, respiratory distress syndrome, cardiac arrest, respiratory arrest, placental abruption,fungsi liver abnormal,preterm ruptur membran,perdarahan postpartum hebat, postpartum pyrexia, pneumonia, deep-vein thrombosis, atau pulmonary embolus yang membutuhkan terapi antikoagulan. Hasil yang lain meliputi antenatal,intrapartum,postnatal,hypertensi,termasuk yang membutuhkan perawatan antenatal di RS atau perawatan antenatal selama hypertensi,membutuhkan induksi untuk hipertensi, menggunakan obat antihipertensi,magnesium sulfate.

Analisa statistik

Analisa ditunjukan oleh intention-to-treat basis with the use of SAS software, version 9.1. tidak ada kesepakatan yang dibuat,sejak faktor prognosis yang seimbang pada percobaan diantara 2 grup.resiko relatf dengan 95 % interval convidence digunakan untuk variabel dikotomus.Variabel lanjutan.jika distribusi normal,dianalisa dengan student test,dan nonparameter tes yang digunakan untuk data yang tidak sebenarnya.untuk nomor yang kecil pada kembar,hasil acak dipilih bayi tiap bagian yang termasuk dalam analisis. A P value lebih rendah dari 0.05 yang dibandingkan dengan indikasi statistik yang signifikan.seluruh value A ada 2 bagian.A-step down sidak persetujuan yang dibuat untuk analisis meliputi multipel primer dengan persetujuan p values adalah hasilnya.

Hasil

Pada 1877 wanita,935 (49.8%) ditugaskan sebagai grup vitamin dan 942 (50.2%) sebagi grup placebo.pengrekrutan dimulai pada desember 2001 dan komplit pada januari 2005.hasil klinik didapatkan sampai di RS pada semua wanita yang telah diacak beserta bayi mereka.Gambar 1. Disposisi wanita dan bayi mereka pada percobaan.Kelahiran hidup termasuk satu dalam grup neonatal(0.1%) dan 4 dalam grup placebo (0.4%) yang meninggal sebelum sampai di RS.Dalam catatan study,karakteristik dasar ibu dalam kedua grup adalah sama, termasuk median intake vitamin C&E.tidak ada perbedaan yang signifikan dalam estimasi diantara grup vitamin& placebo (66.6 % berbanding 69.9%;resiko relative,0.95;95% interval confidence,0.89 sampai 1.02).

Table 2. Baseline Maternal Characteristics.

Hasil pertamaTidak Ada perbedaan signifikan diantara grup vitamin dan grup placebo pada resiko preeklamsia (6.0% dan 5.0 % ; resiko relative,1.20;955 dan 12.1% ;resiko relative 0.79; 95 percent confidence interval, 0.61 to 1.02) ,atau resiko memiliki bayi yang kecil. (8.7 percent and 9.9 percent; relative risk, 0.87; 95 percent confidence interval, 0.66 to 1.16).Hasil kedua

Ketika hasil keluaran individu termasuk gabungan point akhir dari kematian dan hasil serius pada infan yang dilahirkan,tidak ada perbedaan yang signifikan pada hasil kedua grup ini.rat-rata kelahiran preterm sama pada kedua grup ini. Sebagai perbandingan infant pada grup placebo, hal signifikan yang terlihat pada grup vitamin mendapatkan respiratory distress syndrome (0.2 percent vs. 1.3 percent; relative risk, 0.17; 95 percent confidence interval, 0.04 to 0.75) dan membtuhkan surfactant (0.2 percent vs. 1.0 percent; relative risk, 0.22; 95 percent confidence interval, 0.05 to 1.03).

Tidak ada perbedaan yang signifikan diantar kedua grup pada infant yang membutuhkan ventilator mekanik atau resiko yang lain,termasuk ukuran pertumbuhan. (Table 4). Table 3. Serious Outcomes in the Infants.

Tabe 4. Secondary Maternal and Infant Outcomes

Resiko kematian atau hasil yang serius tidak dapat dibedakan secara signifikan diantara wanita pada grup vitamin dan grup placebo (10.1 percent vs. 7.7 percent; relative risk, 1.30; 95 percent confidence interval, 0.97 to 1.74) (Table 5). Tidak ada perbedaan signifikan yang terlihat diantara kedua grup pada komponen maternal campuran yang memiliki hasil yang abnormal pada tes fungsi hati (raised aminotransferase levels) pada grup vitamin,testing menunjukan hanya pada perbandingan subgrup wanita yang memiliki indikasi klinis untuk testing.Table 5. Secondary Maternal Outcomes.

Wanita pada grup vitamin memiliki peningkatan resiko untuk terjadi antenally hyperttensi dan mendapatkan obat antihipertensi(Table 4).tidak ada perbedaan yang signifikan diantara kedua grup yang terdeteksi preeklamsia,penyakit yang berat,menggunakan magnesium sulfate atau induksi karena hypertensi(Table 4).Tidak ada perbedaan signifikan pada antenatal lain,intrapartum atau postnatal dilaporkan efek samping dari tingginya insiden nyeri abdominal selama kehamilan pada grup vitamin daripada grup placebo (7.9 percent vs. 4.8 percent; relative risk, 1.63; 95 percent confidence interval, 1.12 to 2.36).Diskusi

Pada percobaan random, percobaan kontrol placebo memberikan kesehatan pada wanita nulipara dengan suplemen 1000 mg vitamin C dan 400 IU vitamin E tiap hari selama kehamilan tidak dapat menurunkan resiko mereka terkena preeklamsia, resiko kematian atau hasil serius pada bayi mereka, atau resiko pertumbuhan intrauterine. diemukan hasil yang kontras dengan percobaan suplementasi dengan vitamin C dan E memiliki keuntungan pada wanita yang memiliki resiko tinggi terkena preeklamsia. Pada studi kami,wanita pada grup vitamin lebih banyak diketahui dengan hypertensi dan mendapatkan obat antihipertensi dibandingkan grup placebo. Penyebab efek yang merugikan ini tidak diketahui.mungkin pada penelitian diduga bahwa antioxidant mungkin mempengaruhi oksidasi DNA dapat berinteraksi diantara vitamin C dan ion Metal.

Untuk infant pada studi kami, suplemen vitamin ibu tidak berhubungan dengan pengurangan resiko gabungan poin akhir termasuk hasil kesehatan yang serius atau pada resiko restriksi pertumbuhan intrauterina. Bagaimanapun juga suplementasi maternal tidak berhubungan dengan berbagai keuntungan pada hasil keluaran infant,hal itu berhubungan dengan pengurangan resiko dari respiratory distress syndrom dan penggunaan surfactant.Tidak ada perbedaan signifikan pada rata-rata kelahiran prematur diantara 2 studi grup.Tekanan oxidative adalah implikasi pada penyakit bayi prematur,termasuk respiratory distress syndrom dan penyakit paru kronik.

Suplementasi maternal dengan vitamin antioxidant mungkin meningkatkan status antioksidant pada resiko infant dan juga mengurangi resiko penyakit yang berhubungan dengan tekanan oxidative,beberapa efek preeklamsia dan iatrogenk kelahiran preterm. Bagaimanapun juga hal yang mungkin mengisolasi reduksi pada hasil infant adalah pilihan,data statistik menentukan tidak ada perbandingan multipel pada analisis hasil kedua.Kepatuhan minum obat pada percobaan studi ini,kami menemukan perbedaan yang tidak signifikan pada kepatuhan diantara kedua grup ini.Penggunaan 1000 mg per hari vitamin C ditemukan hasil ahir pada saturasi plasma. Untuk vitamin E,penggunaan 400IU per hari dapat menunjukan pencegahan lambat pada densitas oksidasi lipoprotein,dengan batas dosis yang tinggi (lebih dari 400 IU/hari) mungkin saja efektif.ini menjelaskan bahwa dosis vitamin yang tinggi dapat mengurangi preeklamsia.

Grup yang menerima suplementasi vitamin dapat mengelevasi level aminotransferase daripada grup placebo.dilaporkan Tidak ada peningkatan resiko dari fungsi liver yang abnormal pada percobaan acak dari suplementasi dengan vitamin C&E dalam kehamilan atau pada percobaan suplementasi dosis yang tinggi diluar kehamilan.Pada studi kami,fungsi liver hanya pada perbandingan wanita yang mendapatkan indikasi klinik untuk testing,dan sejauh ini,hasil testing diketahui hanya untuk subgrup wanita.Taksiran ini menampakan perbandinagan multipel,dan hasil; studi lain terhadap suplementasi dengan vitamin C dan E pada kehamilan dapat menaksir tes fungsi liver.

Kami mempelajari bahwa dasar asupan diet vitamin C dan E dapat direkomendasikan tiap hari,hasil akhirnya tidak dapat dirasakan pada wanita dengan asupan antioksidan yang rendah,pada percoban yang terus menerus ini diketahui betapa antioksidan memberikan keuntungan bagi wanita.Percobaan yang terus menerus menaksir bahwa antioksidan memberikan keuntungan bagi wanita nulipara dan pada perbandingan wanita yang memiliki peningkatan resiko preeklamsia,termasuk wanita dengan diabetes dan juga yang mengalami preeklamsia pada kehamilan yang terdahulu.

Kami mengindikasikan hasil bahwa suplementasi harian dengan 1000 mg vitamin C dan 400 IU vitamin E tidak dapat mengurangi resiko preeklamsia pada wanita hamil nulipara atau resiko yang serius pada komplikasi perinatal atau pertumbuhan intrauterin yang minim bagi infant mereka. Hasil akhir nya, kami tidak menganjurkan konsumsi secara rutin suplemen vitamin C&E selama kehamilan untuk mencegah preeklamsia atau kerugian lain pada wanita nulipara.DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.NEJM.html/files/vitamin C&E and risk preeklampsia and perinatal complication KKS Obstetri dan Ginekologi RSUD.DR.RM.Djoelham Binjai

Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar LampungPage 14