Persentasi refarat andy miestenia gravis

36
MIASTENIA GRAVIS Oleh : ANDY RACHMAD 12310040

Transcript of Persentasi refarat andy miestenia gravis

Page 1: Persentasi refarat andy miestenia gravis

MIASTENIA GRAVISOleh :

ANDY RACHMAD12310040

Page 2: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Definisi

Gangguan yang memengaruhi transmisi neuromuskular pada otot tubuh yang kerjanya dibawah kesadaran seseorang (volunteer)

Page 3: Persentasi refarat andy miestenia gravis

CONTINUE

• Myasthenia Gravis (MG) adalah penyakit autoimun kronis dari transmisi neuromuskular yang menghasilkan kelemahan otot. Istilah Myasthenia adalah bahasa Latin untuk kelemahan otot, dan Gravis untuk berat atau serius.

• Menurut kamus kedokteran, penyakit autoimun itu sendiri adalah suatu jenis penyakit dimana antibodi menyerang jaringan-jaringannya sendiri

Page 4: Persentasi refarat andy miestenia gravis

ETIOLOGI• Myasthenia Gravis disebabkan oleh adanya

antibodi yang merintangi, merubah bahkan merusak penerimaan zat asetilkolin, sehingga hal ini menghalangi terjadinya kerja otot.

• Antibodi ini dihasilkan oleh sistem imun tubuh sendiri.

• Itulah sebabnya Myasthenia Gravis dimasukkan dalam golongan penyakit autoimun.

Page 5: Persentasi refarat andy miestenia gravis

LANJUTAN....

• Pada Myasthenia Gravis, ada sebanyak 80% penurunan pada angka reseptor asetilkolin.

• Untuk alasan yang tidak dimengerti, sistem imun pada orang dengan Myasthenia Gravis membuat antibodi melawan reseptor pada persimpangan neuromuscular.

Page 6: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Lanjutannnnnnn

• Antibodi menghancurkan reseptor dengan lebih cepat dibanding tubuh bisa menggantikan mereka lagi.

• Kelemahan otot terjadi ketika asetilkolin tidak dapat menggerakkan reseptor pada persimpangan neuromuskular.

Page 7: Persentasi refarat andy miestenia gravis

EPIDEMIOLOGI

• Miastenia Gravis menyerang semua usia, paling banyak ditemukan pada usia 20-40 tahun.

• Penyakit ini menyerang pria dan wanita secara seimbang. Sedangkan bayi yang dilahirkan oleh ibu Miastenia gravis akan memiliki Miastenia transient dengan persentase 20%.

• Penyakit ini akan muncul bersamaan dengan gangguan sistem kekebalan dan gangguan tiroid. Sekitar 15% dari penderita Miastenia Gravis mengalami thymoma (tumor yang dibentuk oleh jaringan kelenjar timus).

Page 8: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Tanda dan gejala• Gangguan otot-otot okular yang menimbulkan

ptosis dan diplopia• Tampilan wajah yang kosong serta tanpa ekspresi

dan nada vocal hidung, yang semua terjadi sekunder karena kerusakan transmisi pada nervus

kranalis yang mempersarafi otot-otot wajah

Page 9: Persentasi refarat andy miestenia gravis

lanjuttaannnn

• Miastenia gravis juga menyerang otot-otot laring, dan faring dan otot pernafasan

• Kelemahan otot-otot leher dengan kepala yang miring ke belakang untuk melihat

Page 10: Persentasi refarat andy miestenia gravis
Page 11: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Fisiologi Kontraksi OtotImpuls Saraf

Akson Pre-Sinap Depolarisasi

Vesikel Ach Difusi

Ca2+ masuk

Ach +AchR

Perub. Permeabilitas

Kanal Na Terbuka – Na masuk Potensial Aksi Ca2+ keluar Interaksi Aktin

& Miosin

KontraksiMiastenia Grafis

Bachrudin, 2010

Page 12: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Patofisiologi- Sel imun menghasilkan

antibodi reseptor asetilkolin.

- Anti-AChR memblok AChR, sehingga Ach tidak dapat berikatan.Anti AChR juga dapat mengurangi jumlah AChR dengan cara menghancurkan ikatan dengan membran post-sinaptik.

Bachrudin, 2010

Page 13: Persentasi refarat andy miestenia gravis

continue

- Dimana hasilnya terjadi penurunan kemampuan otot untuk merespon/ kontraksi.

Page 14: Persentasi refarat andy miestenia gravis
Page 15: Persentasi refarat andy miestenia gravis

DIAGNOSIS

• ANAMNESIS

• PEMERIKSAAN FISIK ADANYA GAMBARAN KLINIS

Page 16: Persentasi refarat andy miestenia gravis

TES KLINIS SEDERHANA

TES WARTENBERG : PASIEN MEMANDANG OBJEK DI ATAS BIDANG ANTARA KEDUA BOLA MATA SELAMA > 30 DETIK

#HASIL POSITIVE : BILA TERJADI PTOSIS

Page 17: Persentasi refarat andy miestenia gravis

TES PITA SUARA :

PENDERITA MENGHITUNG 1-100.

# POSITIVE : BILA SUARA MENGHILANG SECARA BERTAHAP.

Page 18: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• TES FARMAKOLOGIK

TES TENSILON (EDROFONIUM)SANGAT BERGUNA, BILA PEMERIKSAAN

ANTIBODY NEGATIVE SEDANGKAN GEJALA DI DUGA KUAT “M.G”

Page 19: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• CARA KERJA

INJEKSI EDROFONIUM HCL 2 MG (I.V)

#POSITIVE BILA TERJADI PERBAIKAN GEJALA KLINIS

Page 20: Persentasi refarat andy miestenia gravis
Page 21: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• TES ANTOBODY

ANTIBODY ANTI-RESEPTOR ASITELKOLIN

ANTIBODY ANTI OTOT SKELET

Page 22: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• REPETITIVE NERVE STIMULATION

• SINGLE FIBER ELECTROMYOGRAPHY

Page 23: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Pemeriksaan Fisik

• Penderita diminta melihat keatas, hitung s/d 100.

• Melirik ke samping dihitung s/d 100.• Membaca keras selam 3 menit.• Jongkok berdiri 10 kali.• Menahan lengan ke depan selama 3 menit.• Tes prostigmin (+)

Bachrudin, 2010

Page 24: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Komplikasi • Distress pernapasan• Pneumonia• Aspirasi• Krisis miastenik

Page 25: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• KADANG TERDAPAT KEADAAN YANG BERKEMBANG MENJADI KELUMPUHAN OTOT DAN PARALISIS OTOT NAFAS.

HAL INI ADALAH “KASUS DARURAT”PADA MIASTEMIA GRAVIS, DI KATAKAN BERADA DALAM KRISIS BILA :

“TIDAK DAPAT” MENELAN, MEMBERSIHKAN SEKRET, ATAU BERNAFAS ADEKUAT TANPA ALAT BANTU.

Page 26: Persentasi refarat andy miestenia gravis

ADA 2 JENIS KRISIS PADA MIESTEMIA GRAVIS.• 1 KRISIS MIASTEMIKKEADAAN YANG MEMBUTUHKAN ANTI KOLINESTERASI LEBIH BANYAK.

DI KARENAKAN, TIDAK MEMPEROLEH OBAT YG ADEKUAT, DAN DAPAT DI CETUS OLEH INFEKSI, PASCA BEDAH, PARTUS, ATAU PENGARUH OBAT.

Page 27: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• TINDAKAN YANG DI PERLUKAN ADALAH KONTROL JALAN NAFAS, PEMBERIAN ANTI KOLONESTERASE, BILA PERLU OBAT IMUNO SUPRESAN DAN PASMAFERESIS

Page 28: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• KRISIS KOLINERGIK.AKIBAT KELEBIHAN DARI OBAT ANTI KOLINESTERASE, DENGAN GEJALA : BINGUNG PUCAT BERKERINGAT PUPIL MIOSIS SPONTAN

Page 29: Persentasi refarat andy miestenia gravis

• TINDAKAN YANG DI PERLUKAN

KONTROL JALAN NAFASHENTIKAN ANTI KOLINESTERASEBERI ATROPIN 1 MG (IV)BILA PERLU BERI IMUNO SUPRESAN

Page 30: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Perbedaan kedua krisis diantaranya:

Krisis Miastenik Krisis Kolinergik

• Meningkatnyatekanan darah• Takikardia• Gelisah• Ketakutan• Meningkatnya sekresi bronkhial,

air mata dan keringat• Kelemahan otot umum• Kehilangan refleks batuk• Kesulitan bernafas, menelan dan

bicara• Penurunan output urine

• Menurunnya tekanan darah• Bradikardia• Gelisah• Ketakutan• Meningkatnya sekresi bronkhial, air

mata dan keringat• Kelemahan otot umum• Kesultan bernapas, menelan dan

bicara• Mual, muntah• Diare• Kram abdomen

Page 31: Persentasi refarat andy miestenia gravis

PENATALAKSANAAN

Menurut Corwin (2009), penatalaksanaan pada pasien dengan miastenia gravis adalah:– Periode istirahat yang sering selama siang hari untuk

menghemat energi.– Timektomi (pengangkatan timus melalui pembedahan).– Perawatan pasca operasi dan pengontrolan jalan napas.– Krisis miastenik dapat diatasi dengan obat tambahan

dan bantuan pernapasan jika perlu– Krisis kolinergik diatasi dengan atropin (penyekat

asetilkolin) dan bantuan pernapasan, sampai gejala hilang

Page 32: Persentasi refarat andy miestenia gravis

Lanjutan .....

• Plasmaferesis (dialisis darah dengan pengeluaran antibodi IgG).

• Tiap hari dilakukan penggantian plasma sebanyak 3-8 kali dengan dosis 50 ml/kg BB

• Terapi farmakologia. Antikolinesterase, memperpanjang waktu paruh

asetilkolin pada neuromuskularb. Steroid (prednisolon sekali sehari secara selang-seling

atau alternate days)c. Azatioprin merupakan obat imunosupresifd. Obat anti-inflamasi untuk membatasi serangan autoimun

Page 33: Persentasi refarat andy miestenia gravis

PENCEGAHAN

1. Pencegahan Primer•Bentuk pencegahan yang dilakukan pada saat individu belum menderita sakit•Bentuk upaya yang dilakukan yaitu dengan cara promosi kesehatan atau penyuluhan•Menjaga kondisi untuk tidak kelelahan dalam melakukan pekerjaan dan menjaga kondisi untuk tidak stres.

Page 34: Persentasi refarat andy miestenia gravis

LANJUTAN...

2. Pencegahan Sekunder• Ditujukan pada individu yang sudah mulai sakit

dan menunjukkan adanya tanda dan gejala• Dilakukan dengan pengobatan antara lain

dengan mempengaruhi proses imunologik pada tubuh individu, yang bisa dilaksanakan dengan; Timektomi, Kortikosteroid, Imunosupresif yang biasanya menggunakan Azathioprine.

Page 35: Persentasi refarat andy miestenia gravis

LANJUTAN....3. Pencegahan Tersier (Rehabilitasi)• Mengusahakan agar penyakit yang di derita tidak menjadi

hambatan bagi individu serta tidak terjadi komplikasi pada individu

• Mencegah untuk tidak terjadinya penyakit infeksi pada pernafasan

• Istirahat yang cukup• Pemberian kacamata khusus yang dilengkapi dengan

pengait kelopak mata• Mengontrol pasien Miastenia gravis untuk tidak minum

obat-obatan tikolinesterase secara berlebihan

Page 36: Persentasi refarat andy miestenia gravis