Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

12
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTU PELAPORAN KEUANGAN PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA INDONESIA PERIODE 2009-2011 Oleh: INGE LENGGA SARI MUNTHE / 751070065 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan bank yang terdaftar di bursa efek tahun 2009-2011. Sampel yang dipakai adalah bank umum. Ada 27 bank umum yang terdaftar di bursa efek 2009-2011. Pengambilan sampel salah satu syaratnya adalah bank yang sudah terdaftar di Bursa Efek sebelum tanggal 31 Desember 2008. Peneliti menggunakan SPSS 17 untuk menganalisa data-data. Variabel-variabel sudah diuji agar dapat memenuhi syarat tidak ada Multikolonieritas, uji Autokorelasi dan Heteroskedastisitas agar dapat membuat analisa regeresi. Variabel independen di penelitian ini adalah CAR, LDR, NIM dan Nilai perusahaan yang diambil dari rumus Tobin’s q. Sedangkan ketepatan waktu adalah jarak hari dari tanggal laporan auditor sampai tanggal penutupan buku akhir tahun. Semua variabel independen berpengaruh simultan terhadap ketepatan waktu itu. Adjusted R2 bernilai 22%. Ini berarti bahwa sekitar 22% semua variabel independen itu mempengaruhi ketepatan waktu pelaporan bank. Hanya LDR dan nilai perusahaan yang berpengaruh terhadap ketepatan waktu. LDR berpengaruh negatif signifikan, sedangkan nilai perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan bank. Kata kunci : CAR, LDR, NIM, Nilai perusahaan, Ketepatan waktu I. PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Laporan keuangan tidak bisa disampaikan tepat pada tanggal 31 Desember 2011. Biasanya laporan keuangan selesai dan disajikan setelah tanggal tersebut. Untuk perusahaan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, harus ada laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan. Di Indonesia, sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006 bahwa penyampaian laporan keuangan tahunan yang telah diaudit diserahkan sebelum atau paling lambat adalah 4 bulan setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaan publik tersebut. Keputusan BAPEPAM tersebut menjadi dasar waktu penyajian laporan keuangan. Sehingga menyampaikan laporan keuangan tepat waktu harus sesuai dengan ketentuan peraturan tersebut. Semakin cepat disajikan, akan menjadi pertanda yang baik bagi perusahaan. Sebaliknya, jika pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui, informasi yang dihasilkkan mungkin sangat andal, tetapi kurang bermanfaat bagi pengambilan keputusan. Dalam usaha mencapai

Transcript of Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

Page 1: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTUPELAPORAN KEUANGAN PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA INDONESIA PERIODE 2009-2011

Oleh:INGE LENGGA SARI MUNTHE / 751070065

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yangmempengaruhi ketepatan waktu pelaporan keuangan bank yang terdaftardi bursa efek tahun 2009-2011. Sampel yang dipakai adalah bank umum.Ada 27 bank umum yang terdaftar di bursa efek 2009-2011. Pengambilansampel salah satu syaratnya adalah bank yang sudah terdaftar diBursa Efek sebelum tanggal 31 Desember 2008.

Peneliti menggunakan SPSS 17 untuk menganalisa data-data.Variabel-variabel sudah diuji agar dapat memenuhi syarat tidak adaMultikolonieritas, uji Autokorelasi dan Heteroskedastisitas agardapat membuat analisa regeresi.

Variabel independen di penelitian ini adalah CAR, LDR, NIM danNilai perusahaan yang diambil dari rumus Tobin’s q. Sedangkanketepatan waktu adalah jarak hari dari tanggal laporan auditorsampai tanggal penutupan buku akhir tahun.

Semua variabel independen berpengaruh simultan terhadapketepatan waktu itu. Adjusted R2 bernilai 22%. Ini berarti bahwasekitar 22% semua variabel independen itu mempengaruhi ketepatanwaktu pelaporan bank.

Hanya LDR dan nilai perusahaan yang berpengaruh terhadapketepatan waktu. LDR berpengaruh negatif signifikan, sedangkan nilaiperusahaan berpengaruh positif signifikan terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan bank.

Kata kunci : CAR, LDR, NIM, Nilai perusahaan, Ketepatan waktu

I. PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANGLaporan keuangan tidak bisa disampaikan tepat pada tanggal 31Desember 2011. Biasanya laporan keuangan selesai dan disajikansetelah tanggal tersebut. Untuk perusahaan yang terdaftar di bursaefek Indonesia, harus ada laporan keuangan yang telah diaudit olehkantor akuntan. Di Indonesia, sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepamdan LK Nomor : Kep-134/BL/2006 bahwa penyampaian laporan keuangantahunan yang telah diaudit diserahkan sebelum atau paling lambatadalah 4 bulan setelah tanggal laporan keuangan tahunan perusahaanpublik tersebut.

Keputusan BAPEPAM tersebut menjadi dasar waktu penyajianlaporan keuangan. Sehingga menyampaikan laporan keuangan tepat waktuharus sesuai dengan ketentuan peraturan tersebut. Semakin cepatdisajikan, akan menjadi pertanda yang baik bagi perusahaan.Sebaliknya, jika pelaporan ditunda sampai seluruh aspek diketahui,informasi yang dihasilkkan mungkin sangat andal, tetapi kurangbermanfaat bagi pengambilan keputusan. Dalam usaha mencapai

Page 2: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

keseimbangan antara relevansi dan keandalan, kebutuhan pengambilkeputusan merupakan pertimbangan yang menentukan (Harahap; 2007)Pada bank ada beberapa rasio yang digunakan dalam penelitian ini.Capital Adequate Ratio, Loan to Deposit Ratio dan Net interestmargin. Untuk Capital Adequate Ratio mempunyai standar rasiosendiri. Artinya bila berada dibawah standar, maka bisadikategorikan bank itu kurang sehat.

Tujuan utama perusahaan adalah mendapat keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya. Dengan begitu perusahaanakan menjadi kaya dan nilai perusahaan juga semakin besar. Nilaiperusahaan yang tinggi sering dikaitkan dengan harga saham (Sujokodan Soebiantoro dalam Purnamasari 2012). Harga saham yang tinggi,nilai perusahaan juga tinggi.

Dari penjelasan diatas, peneliti tertarik untuk mengetahuiapakah rasio keuangan Capital Adequate Ratio, Loan to Deposit Ratio,Net interest margin dan nilai perusahaan berpengaruh terhadapKetepatan waktu dalam pelaporan keuangan. Untuk itulah judulpenelitian ini “FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETEPATAN WAKTUPELAPORAN KEUANGAN PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAINDONESIA PERIODE 2009-2011”.

1.2 PERUMUSAN MASALAHDari latar belakan diatas, berikut perumusan masalahnya:

1) Apakah Capital Adequate Ratio berpengaruh terhadap ketepatanwaktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar di bursaefek Indonesia 2009-2011?

2) Apakah Loan to Deposit Ratio berpengaruh terhadap ketepatanwaktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar di bursaefek Indonesia 2009-2011?

3) Apakah Net Interest Margin berpengaruh terhadap ketepatanwaktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar di bursaefek Indonesia 2009-2011?

4) Apakah nilai perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan pada bank yang terdaftar di bursa efekIndonesia 2009-2011?

5) Apakah keempat variabel independen diatas berpengaruh secarasimultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bankyang terdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011?

1.3 TUJUAN PENELITIANTujuan penelitian adalah untuk menjawab dari perumusan masalah,yaitu :

1) Untuk mengetahui apakah Capital Adequate Ratio berpengaruhterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yangterdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

2) Untuk mengetahui apakah Loan to Deposit Ratio berpengaruhterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yangterdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

3) Untuk mengetahui apakah Net Interest Margin berpengaruhterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yangterdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

4) Untuk mengetahui apakah nilai perusahaan berpengaruh terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar dibursa efek Indonesia 2009-2011.

5) Untuk mengetahui apakah keempat variabel independen diatasberpengaruh secara simultan terhadap ketepatan waktu pelaporan

Page 3: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

keuangan pada bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia2009-2011?

II. STUDI PUSTAKA2.1 Laporan Keuangan

Menurut Laporan Trueblood Committee di Harahap (2007), tujuanutama laporan keuangan adalah memberikan informasi yang bergunauntuk pengambilan keputsuan ekonomi. Para pemakai laporan akanmenggunakannya untuk meramlakan, membandingkan dan menilai dampakkeuangan yang timbul tadi sangat berguna bagi pemakai untukmeramalkan, membandingkan dan menilai arus kas.Laporan keuangan akanlebih bermanfaat apabila yang dilaporkan tidak saja aspekkuantitatif saja, tetapi mencakup penjelasan-penjelasan lainnya yangdirasa perlu.

Untuk itu laporan keuangan harus dilaporkan tepat waktu atautidak lama dari tanggal tutup buku. Semakin lama laporan keuangantersebut dilaporkan, maka informasi yang dihasilkan akan kehilanganrelevansinya. Manajemen perlu menyeimbangkan manfaat relatif antarapelapran tepat waktu dan ketentuan informasi andal. Untukmenyediakan informasi tepat waktu, seringkali perlu melaporkansebelum seluruh aspek transaksi atau peristiwa lainnya diketahuisehingga mengurangi keandalan informasi. Sebaliknya, jika pelaporanditunda sampai seluruh aspek diketahui, informasi yang dihasilkkanmungkin sangat andal, tetapi kurang bermanfaat bagi pengambilankeputusan. Dalam usaha mencapai keseimbangan antara relevansi dankeandalan, kebutuhan pengambil keputusan merupakan pertimbangan yangmenentukan (Harahap; 2007).

2.2.Peraturan BAPEPAMKeputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006

Sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006 point 1a. berisi sebagai berikut :

Setiap Emiten atau Perusahaan Publik yang pernyataan pendaftarannyatelah menjadi efektif wajib menyampaikan laporan tahunan kepadaBadan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan selambat-lambatnya 4(empat) bulan setelah tahun buku berakhir, sebanyak 4 (empat)eksemplar dan sekurang-kurangnya 1 (satu) eksemplar dalam bentukasli.Bila dilihat dari peraturan ini, sudah berbeda dari dua peraturansebelumnya diatas. Artinya yang dikatakan penyampaian tepat waktuadalah 4 bulan setelah tahun buku berakhir. Sehingga peraturan no.Kep-36/PM/2003 dan no. Kep-134/BL/2006 tidak berlaku lagi. Peraturanini berlaku mulai penyampaian laporan keuangan tahunan 2006.

2.3 Capital Adequacy RatioCapital Adequacy Ratio atau CAR adalah adalah rasio yang

memperlihatkan bagaimana mengukur kecukupan modal yang dimiliki bankuntuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.Rasio ini merupakan komponen kecukupan pemenuhan KPMM ( KewajibanPenyediaan Modal Minimum) terhadap ketentuan yang berlaku. Rasio CARdapat dirumuskan sebagai berikut sesuai dengan SE BI nomor 6/23/DPNPtahun 2004.

�ൌܣܥ �ܯ ܤ�

ܣ ݒݐ � ݐݎ � ݎ�ݐݑݎݑ ݏ �ͳͲͲΨݔ�

Page 4: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

2.4 Loan to Deposit RatioLoan to Deposit Ratio ( LDR) adalah menyatakan seberapa jauh

kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yang dilakukannasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumberlikuiditasnya. Semakin tinggi rasio tsb, maka makin rendahlikuiditas bank tsb. Dari surat edaran Bank Indonesia 6/23/DPNPtahun 2004 , rumusnya adalah sebagai berikut :

RUMUSLDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100%

Total dana Pihak Ketiga

Jumlah kredit yang diberikan adalah total kredit yang diberikankepada pihak ketiga tidak termasuk kredit yang diberikan kepada banklain.Dana pihak ketiga adalah total giro, tabungan dan deposito tapibukan antar bank.

2.5 Net Interest MarginNet Interest Margin (NIM) adalah mengukur selisih antara

pendapatan bunga dan bunga yang dibayarkan dibandingkan dengan rata-rata aktiva produktif. NIM yang baik adalah NIM yang positif dansetiap tahunnya meningkat. NIM yang turun mengindikasikan bahwakemungkinan sumber pendapatan utama berkurang, sementara jumlahnasabah meningkat. Berikut rumus NIM dari surat edaran BI 6/23/DPNPtahun 2004

ܯܫ ൌ � ݐ �ݑ� ݏݎ

ݐ െ ݎ ݐ � ݒݐ ݎ� ݑ ݐ

Rata-rata aktiva produktif yang dimaksud adalah aktiva produktifyang menghasilkan bunga (interest bearing assets).

2.6 Nilai PerusahaanSalah satu cara untuk menilai perusahaan adalah menggunakan

Tobin’s Q. Rasio ini dikembangkan oleh James Tobin . James Tobinadalah seorang profesor di bidang ekonomi dari Yale University.James Tobin memenangkan hadiah Nobel di bidang ekonomi tahun 1969.

Tobin’s q adalah rasio dari nilai pasar dari asset perusahaanyang diukur dari nilai pasar dari saham yang beredar dan hutangkepada biaya pengganti yang diwujudkan dengan total asset. Bilaperusahaan bernilai lebih dari nilai assetnya, maka perusahaan telahmenghasilkan laba dari yang sebenarnya. (http://wps.aw.com). Bila q-nya rendah diantara 0 sampai 1 artinya biaya untuk mengganti assetperusahaan lebih besar dari nilai sahamnya. Artinya adalah bahwanilai saham itu rendah. Bila q-nya tinggi lebih dari 1 berarti sahamperusahaan lebih tinggi dari biaya untuk mengganti asset perusahaan.Artinya adalah bahwa nilai saham itu tinggi. Pengukuran daripenilaian saham ini adalah faktor pemicu dibalik keputusan investasidi dalam model Tobin. (www.investopedia.com).

2.7 Penelitian TerdahuluBerikut beberapa penelitian terdahulu mengenai faktor-faktor yangmempengaruhi ketepatan waktu.

1. Strajeva (2012), meneliti faktor-faktor yang mempengaruhiketepatan waktu untuk perusahaan manufaktur. Hasil

Page 5: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

penelitiannya adalah Debt to Equity Ratio dan Return on Assetberpengaruh terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan.

2. Setiana (2010). Meneliti analisis faktor-faktor yangmempengaruhi ketepatan waktu pada jasa transportasi. Hasilpenelitiannya adalah Leverage dalam hal ini Debt to EquityRatio berpengaruh terhadap ketepatan waktu untuk jasatransportasi. Sedangkan profitabilitas dalam hal ini ROA,ukuran perusahaan, kepemilikan publik dan opini akuntan tidakberpengaruh.

3. Septiani (2005), meneliti faktor-faktor yang mempengaruhiketepatwaktuan pelaporan keuangan pada pasar modal yang sedangberkembang : perspektif teori pengungkapan. Hasilpenelitiannya adalah bahwa perubahan ROE, rasio konsentrasi 4perusahaan dan jumlah komentar auditor berpengaruh terhadapketepatwaktuan pelaporan keuangan. Sedangkan volumeperdagangan dan barrier to entry tidak berpengaruh terhadapketepatwaktuan pelaporan keuangan.

2.8 Kerangka PemikiranBila perusahaan ingin menyampaikan berita baik, maka

perusahaan itu akan berusaha menyajikan laporan keuangan sesegeramungkin setelah tanggal tutup buku. Hal ini ada dalam penelitianGivolvy dan Palman di Setiana (2010). CAR termasuk rasiosolvabilitas di perbankan. Rasio solvabilitas adalah rasio untukmengukur kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban jangka panjangnyaatau kemampuan bank untuk memenuhi kewajiban-kewajiban jika terjadilikuidasi bank. Rasio CAR mulai diperhatikan ketika terjadi krisismoneter tahun 1997. Pada tahun tersebut banyak bank yangdilikuidasi. Beberapa bank juga banyak yang merger menjadi 1 bank.Setelah peristiwa likuidasi, nilai CAR minimal yang ditetapkan olehBank Indonesia adalah 4%. Sekarang nilai CAR minimal ditetapkanadalah 8%. Bila CAR diatas 8%, maka bank tersebut dianggap baik.Bila dibawah 8%, maka bank itu terancam tidak bisa memenuhikewajiban-kewajiban jika terjadi likuidasi bank. Sekarang laporankeuangan bisa diakses ke internet dan dipublikasikan ke koran.Nasabah yang awam soal rasio dan pihak ketiga lainnya jugamengetahui perihal rasio CAR. Bila nasabah dan pihak ketiga lainnyaini merasa laporan keuangan lama dipublished, tentu saja dia akanwas-was dengan bank tersebut. Apalagi bila dia membaca nilai CAR.Bila di anggap CAR nya tinggi, maka nasabah-nasabah tidak perlumenarik dana dari bank, karena yakin bank tersebut tidak akandilikuidasi.Dari keterangan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagaiberikut :H1 : Capital Adequacy Ratio berpengaruh terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan bank.

Loan to Deposit Ratio adalah salah satu rasio yang termasukrasio likuiditas. Rasio likuiditas adalah analisis yang dilakukanterhadap kemampuan bank dalam memenuhi kewajiban-kewajiban jangkapendek atau kewajiban yang sudah jatuh tempo. Semakin tinggi rasioLDR, maka makin rendah likuiditas bank tersebut. Tapi bila LDRrendah, maka menunjukkan kurangnya efektifitas bank dalammenyalurkan kredit. Bila disimpulkan rasio LDR yang aman dariperingkat berdasarkan SE Bank Indonesia dari 50% sampai dengan 85%.Jadi untuk mengumumkan bahwa LDR itu aman, maka laporan keuanganharus cepat dilaporkan.

Page 6: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

Dari keterangan diatas maka dapat ditarik kesimpulan :H2 : Terdapat pengaruh Loan to Deposit Ratio terhadap ketepatanwaktu pelaporan bank.

Net interest Margin adalah berapa perbandingan antarapendapatan bunga bersih dengan rata-rata aktiva produktif. Hal inimenunjukkan bahwa bagaimana kemampuan bank dalam menghasilkanpendapatan utamanya dari bunga pinjaman dan bunga dari hasilinvestasi.Bila semakin tinggi NIM, maka semakin baik kinerja banktersebut. Hal ini berarti berita baik yang harus segera dilaporkan.Jadi bila NIM nya turun, cenderung untuk dilambatkan pelaporannya.Dari keterangan diatas maka dapat ditarik kesimpulan :H3 : Terdapat pengaruh Net Interest Margin terhadap ketepatanwaktu pelaporan bank.

Nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah dengan memakaiharga pasar perusahaan dan hutang dibandingkan dengan total asset.Nilai q yang baik adalah nilai diatas 1. Q menurut http://wps.aw.comadalah measure of performance atau pengukuran kinerja. Pengukurankinerja bisa disamakan dengan profitabilitas. Dari Hilmi dan Ali(2008) di Strajeva (2012), profitabilitas mempengaruhi ketepatanwaktu pelaporan keuangan. Bila kinerja perusahaan bagus, akansemakin cepat berita itu diumumkan.Dari keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan :H 4 : Nilai perusahaan berpengaruh terhadap ketepatan waktupelaporan keuangan perbankan .

Dari penarikan hipotesis diatas, maka hubungan antar variabelsebagai berikut :

CAR

LDR

NIMRENTANG WAKTU

I

33Va

b

3

mu

NN

II. METODOLOGI PENELITIAN

.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

.1.1 Variabel Penelitianariabel-variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Variabel Independen yaitu : Capital Adequacy Ratio atau CAR (x1) Loan to Deposit Ratio atau LDR (x2) Net Interest Margin atau NIM (x3) Nilai Perusahaan atau Nilai (x4)

. Variabel Dependen yaitu : Rentang Waktu atau Rentang (y)

.1.2 Definisi Operasional Variabela. Capital Adequacy Ratio atau CAR adalah adalah rasio yang

emperlihatkan bagaimana mengukur kecukupan modal yang dimiliki bankntuk menunjang aktiva yang mengandung atau menghasilkan risiko.

ilaiilai Perusahaan

Page 7: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

Rasio ini merupakan komponen kecukupan pemenuhan KPMM ( KewajibanPenyediaan Modal Minimum) terhadap ketentuan yang berlaku. Rasio CARdapat dirumuskan sebagai berikut sesuai dengan SE BI nomor 6/23/DPNPtahun 2004

�ൌܣܥ �ܯ ܤ�

ܣ ݒݐ � ݐݎ � ݎ�ݐݑݎݑ ݏ �ͳͲͲΨݔ�

b. Loan to Deposit Ratio atau LDR adalah menyatakan seberapajauh kemampuan bank dalam membayar kembali penarikan dana yangdilakukan nasabah dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagaisumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio tsb, maka makin rendahlikuiditas bank tsb. Dari surat edaran Bank Indonesia 6/23/DPNPtahun 2004 , rumusnya adalah sebagai berikut :

RUMUSLDR = Juml. Kredit yang diberikan x 100%

Total dana Pihak Ketiga

c. Net Interest Margin (NIM) adalah mengukur selisih antarapendapatan bunga dan bunga yang dibayarkan dibandingkan dengan rata-rata pinjaman ke kreditur. NIM yang baik adalah NIM yang positif dansetiap tahunnya meningkat. NIM yang turun mengindikasikan bahwakemungkinan sumber pendapatan utama berkurang, sementara jumlahnasabah meningkat. Berikut rumus NIM dari surat edaran BI 6/23/DPNPtahun 2004

ܯܫ ൌ � ݐ �ݑ� ݏݎ

ݐ െ ݎ ݐ � ݒݐ ݎ� ݑ ݐ

d. Nilai Perusahaan yang disimbolkan dengan Q. Salah satu rumusuntuk menilai perusahaan adalah menggunakan Tobin’s Q. Rasio inidikembangkan oleh James Tobin (1967). Rasio ini merupakan konsepyang berharga karena menunjukkan estimasi pasar keuangan saat initentang nilai hasil pengembalian dari setiap dolar investasiinkremental. Jika rasio Q ini diatas satu, maka menunjukkan bahwainvestasi dalam aktiva menghasilkan laba yang memberikan nilai yanglebih tinggi daripada pengeluaran investasi. Jika rasio Q dibawahsatu, investasi dalam aktiva tidaklah menarik ( Herawaty 2008 dalamDewi Purnamasari 2012). Rumusnya adalah :

ൌሺாெ ାሻ

ሺாାሻ

Dimana:Q = Nilai PerusahaanEMV = Nilai pasar ekuitas ( closing price x jumlah saham yangberedar)D = Total hutangEBV = Nilai buku ekuitas

e. Rentang Waktu adalah jarak dari tanggal laporan keuangan yangdiaudit oleh auditor dengan tanggal akhir tahun tutup buku. Rentangwaktu menunjukkan berapa lama laporan keuangan dapat dibuat dandiaudit oleh kantor akuntan publik dibuat dari sejak tanggal akhirtahun tutup buku. Berikut rumusnya :

Rentang n= Tanggal laporan auditor n – 31 Desember n

Dimana :

Page 8: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

Rentang n = Jarak waktu untuk laporan keuangan tahun ituTanggal Laporan Auditor= Tanggal dimana auditor membubuhkan tandatangan telah mengaudit laporan keuangan untuk tahun buku itu31 Desember n = Tanggal tutup buku akhir tahun berjalan

3.2 Populasi dan SampelPopulasi dalam penelitian ini adalah semua bank yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Sedangkan sampel yang diambil dalam penelitianini dengan kriteria sebagai berikut :

1. Bank Umum yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sebelum 31Desember 2008.

2. Bank Umum melaporkan laporan keuangannya di website sebagaisalah satu dari persyaratan BAPEPAM.

3. Bank Umum yang tidak berganti nama selama 1 Januari 2009sampai dengan 31 Desember 2011.

Ada 27 bank umum yang memenuhi kriteria diatas

3.3 Jenis dan Sumber Data3.3.1 Jenis DataJenis data yang diolah adalah data sekunder. Data sekunder adalahdata yang sudah ada di dalam laporan dan dikumpulkan secara tidaklangsung dari sumbernya. Data ini diambil dari laporan keuangan bankdan situs web yang terkait.3.3.2 Sumber DataSumber data berasal dari :a. Laporan Keuangan Tahunan Bankb. Situs web : www.idx.co.id, www.uk.finance.yahoo.com , situs webbank terkait

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :

1. Dokumentasi. Metode ini adalah dengan cara mengumpulkan danmencatat data yang sudah ada yang berhubungan dengan rasio.Yang termasuk dalam metode ini adalah : CAR, LDR dan NIM

2. Menghitung. Metode ini adalah mencari terlebih dahulukomponen-komponen yang hendak dihitung dan kemudianmenghitungnya. Variabel yang dihitung adalah nilai perusahaandan rentang waktu.

3.5 Metode Analisis Data

Setelah data-data dikumpulkan dan dihitung, kemudian dianalisisdengan SPSS 17 for windows sebagai alat untuk menguji data-datatersebut.

3.3 Jenis dan Sumber Data3.3.1 Jenis DataJenis data yang diolah adalah data sekunder. Data sekunder adalahdata yang sudah ada di dalam laporan dan dikumpulkan secara tidaklangsung dari sumbernya. Data ini diambil dari laporan keuangan bankdan situs web yang terkait.3.3.2 Sumber DataSumber data berasal dari :a. Laporan Keuangan Tahunan Bank

Page 9: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

b. Situs web : www.idx.co.id, www.uk.finance.yahoo.com , situs webbank terkait

3.4 Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :

3. Dokumentasi. Metode ini adalah dengan cara mengumpulkan danmencatat data yang sudah ada yang berhubungan dengan rasio.Yang termasuk dalam metode ini adalah : CAR, LDR dan NIM

4. Menghitung. Metode ini adalah mencari terlebih dahulukomponen-komponen yang hendak dihitung dan kemudianmenghitungnya. Variabel yang dihitung adalah nilai perusahaandan rentang waktu.

3.5 Metode Analisis Data

Setelah data-data dikumpulkan dan dihitung, kemudian dianalisisdengan SPSS 17 for windows sebagai alat untuk menguji data-datatersebut.

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASANSemua data telah diuji dengan SPSS 17 dengan uji asumsi klasik.Data-data yang diuji bebas dari autokorelasi, heteroskedastisitasdan sudah terdistribusi normal.4.1 Uji Statistik FBerikut hasil uji F. Tabel 4.8 Uji F

ANOVAb

ModelSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

1 Regression

8906.628 4 2226.657 6.649 .000a

Residual 25449.595 76 334.863

Total 34356.222 80

a. Predictors: (Constant), NILAI, LDR, CAR, NIM

b. Dependent Variable: RENTANG

Dari uji diatas, semua variable independen CAR, LDR, NIM dan Nilaiperusahaan semuanya berpengaruh terhadap rentang waktu pelaporankeuangan. Hal ini dapat dilihat dari nilai Sig dibawah 0,05.

4.2 Uji Statistik tBerikut uji statistik t. Tabel 4.9 Uji t

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.BStd.Error Beta

Page 10: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

1 (Constant)

109.391 14.044 7.789 .000

CAR -.003 .294 -.001 -.011 .991

LDR -.390 .164 -.269 -2.372 .020

NIM -1.764 .944 -.208 -1.869 .065

NILAI .002 .001 .289 2.772 .007

a. Dependent Variable: RENTANG

Dari nilai signifikansi diatas, hanya LDR dan Nilai perusahaan sajayang secara parsial berpengaruh terhadap rentang waktu pelaporan.Untuk LDR berpengaruh negatif signifikan, sedangkan nilai perusahaanberpengaruh positif signifikan untuk rentang waktu pelaporan.

Berikut persamaan regresinyaRentang Waktu = 109,391 – 0,003 CAR – 0,390 LDR – 1,764 NIM + 0,002NILAIDimana :

Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif signifikan terhadaprentang waktu. Artinya semakin lama laporan keuangan diumumkandari tanggal penutupan buku, semakin kecil nilai Loan toDeposit Ratio., Sebaliknya semakin cepat laporan keuangandiumumkan dari tanggal penutupan buku, semakin tinggi nilaiLoan to Deposit Ratio.

Nilai perusahaan berpengaruh positif signifikan terhadaprentang waktu. Artinya semakin lama laporan keuangan diumumkandari tanggal penutupan buku, semakin tinggi nilai perusahaan.Sebaliknya semakin cepat laporan keuangan diumumkan daritanggal penutupan buku, semakin tinggi nilai perusahaan dalamhal ini perbankan.

V. KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan

1. Capital Adequate Ratio tidak berpengaruh terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yangterdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

2. Loan to Deposit Ratio berpengaruh negatif signifikanterhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan pada bankyang terdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

3. Net Interest Margin tidak berpengaruh terhadap ketepatanwaktu pelaporan keuangan pada bank yang terdaftar dibursa efek Indonesia 2009-2011.

4. Nilai perusahaan berpengaruh negatif signifikan terhadapketepatan waktu pelaporan keuangan pada bank yangterdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011.

5. Keempat variabel independen diatas berpengaruh secarasimultan terhadap ketepatan waktu pelaporan keuangan padabank yang terdaftar di bursa efek Indonesia 2009-2011

5.2 Saran1. Sebaiknya periode penelitian diperpanjang.

Page 11: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

2. Sampel jumlah bank, jangan hanya terbatas bank umum sajatapi seluruh jenis bank diteliti untuk topik ini.

Page 12: Jurnal-Inge-Munthe-3.pdf

DAFTAR PUSTAKA

Harahap, Sofyan Syafri , “ Teori Akuntansi “, 2007, edisi rev.9, PTRaja Grafindo Persada

Purnamasari, Dewi, “ Pengaruh CSR terhadap Nilai perusahaan padaPerusahaan Pertambangan” 2012, UMRAH

Setiana, Ana “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatanwaktu pada jasa transportasi” 2010, UPI Bandung

Strajeva, Devi “Faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatan waktupelaporan keuangan pasca keputusan BAPEPAM pada perusahaanmanufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia” 2012, UMRAH

Septiani, Aditya “Faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatwaktuanpelaporan keuangan pada pasar modal yang sedang berkembang :perspektif teori pengungkapan” 2005, UNDIP

Ghozali, Prof. Dr.Imam“ Aplikasi Analisis Multivariate denganProgram SPSS”, 2006, edisi ke 4, Badan Penerbit : UniversitasDiponegoro

Surat edaran BI no.6/23/DPNP tahun 2004

Keputusan Bapepam no. Kep-36/PM/2003

Keputusan Ketuap BAPEPAM no. Kep-06/BL/2006

Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor : Kep-134/BL/2006

Keputusan Ketua Bapepam dan LK ,-Nomor : Kep-40/ BL/ 2007

www.idx.co.id

http://wps.aw.com

www.investopedia.com

www.uk.yahoo.finance

website bank-bank terkait