omfalokel NRA (eka suryani,eka susilawati,eka wati,eka yuliana)
Jurnal Eka
-
Upload
cahyo-al-hazim -
Category
Documents
-
view
208 -
download
0
description
Transcript of Jurnal Eka
1 Jurnal Biosfer UNJ 2012
Perbedaan Kecerdasan Naturalis Mahasiswa Biologi Berdasarkan Keikutsertaan Dalam Kelompok Studi
Eka Puspita Sari
(3415080209)
Program Studi Pendidikan Biologi
Jurusan Biologi
Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Setiap individu (mahasiswa) memiliki kecerdasannya masing-masing. Kecerdasan tersebut dikaji dalam teori
Gardner yakni kecerdasan majemuk. Salah satu kecerdasan majemuk adalah kecerdasan naturalis. Setiap
mahasiswa memiliki kecerdasan naturalis yang berbeda-beda dan dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah faktor lingkungan. Salah satu elemen kampus berupa kegiatan kemahasiswaan yang ada di
Biologi adalah kelompok studi. Beberapa kegiatan kelompok studi ada yang dilakukan di alam terbuka.
Berkaitan dengan kecerdasan naturalis, kegiatan-kegiatan yang ada dalam kelompok studi dapat membentuk dan
meningkatkan kecerdasan naturalis mahasiswa biologi. Tujuan operasional penelitian ini adalah untuk
mengukur skor kecerdasan naturalis mahasiswa Biologi FMIPA UNJ dan menganalisis perbedaan kecerdasan
naturalis mahasiswa berdasarkan keikutsertaan dalam kelompok studi. Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan
Biologi FMIPA UNJ pada bulan Maret-Juli 2012. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel yakni secara Simple Random Sampling sejumlah 35
mahasiswa dari seluruh mahasiswa biologi. Responden penelitian yang digunakan adalah mahasiswa Biologi
FMIPA UNJ angkatan 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 sebanyak 35 mahasiswa yang mengikuti kelompok
studi dan 35 mahasiswa yang tidak mengikuti kelompok studi. Instrumen yang digunakan adalah angket
kecerdasan naturalis berupa pernyataan dengan 5 alternatif pilihan. Uji prasyarat analisis yang digunakan adalah uji normalitas dengan uji Kolmogorov-Smirnov dan uji homogenitas dengan uji F. Berdasarkan hasil
perhitungan diperoleh data berdistribusi normal dan homogen. Pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t
pada α=0,05. Hasil perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung 3,35 > ttabel 1,67 maka terima H1. Dapat
disimpulkan bahwa kecerdasan naturalis mahasiswa Biologi yang mengikuti kelompok studi lebih baik daripada
yang tidak mengikuti kelompok studi.
Kata Kunci : kecerdasan naturalis, kelompok studi
2 Jurnal Biosfer UNJ 2012
Difference of Natural Intelligence Biology Student University Based On Participate in Study Group
Eka Puspita Sari
(3415080209)
Biology Education Study Program
Department of Biology
State University of Jakarta
Abstract
Everyone (student university) have the intelligence each other. The intelligence investigated in Gardner Theory
there is multiple intelligences. One of multiple intelligences is natural intelligence. Every student university
have natural intelligence which different and it can influenced with many factor, one of factor is environmental
factor. One of college element is student university activities there is study group in biology. Several activities
of study group was conducted in natural world. Related with natural intelligence, the activities which are in biology can to create and increase of natural intelligence biology student university. The aim of this research is
to measure the score of natural intelligence Biology Student University and to analyze the different of natural
intelligence according participate in study group. This research was conducted in Biology Department Faculty
of Mathematic and science State University of Jakarta in March-July 2012. The method of this research is
descriptive with quantitative phenomenological with two sampling technique, there is Simple Random Sampling
to choose 35 student from the amount of student. The sample used of this research is biology student in rank of
2006, 2007, 2008, 2009 and 2010 and the amount of them are 35 people who participate in study group and 35
people who don’t participate in study group. The instrument which used is statement questionnaire of natural
intelligence with 5 option. Test analysis used is the prerequisite test for normality with the Kolmogorov-
Smirnov test and homogenity with F test. Based on calculations derived normally distributed data and
homogeneous. Testing the hypothesis using the t test in α = 0.05. The results of calculation of hypothesis testing
that tcalculate 3.35 > ttable 1.67, so it can to receive H1. The conclusion is natural intelligence of biology student university who parrticipated in study group better than student university that didn’t participate in study group.
Key Word : natural intellligence, study group
3 Jurnal Biosfer UNJ 2012
PENDAHULUAN
Pendidikan adalah salah satu aspek dasar
dalam membangun kualitas Sumber Daya Manusia
di Indonesia. Setiap individu dalam hal ini adalah
mahasiswa sebagai elemen dari pendidikan telah
memiliki kecerdasannya masing-masing. Gardner menyebutkan bahwa setiap
individu tidak hanya memiliki kecerdasan tunggal,
tetapi kecerdasan majemuk. Kecerdasan
(inteligensi) menurut Gardner (1999) didefinisikan
sebagai suatu kemampuan biopsikologi untuk
memproses informasi yang dapat diaktifkan dalam
latar belakang budaya untuk memecahkan masalah
atau menghasilkan suatu produk yang bernilai
dalam budaya tersebut.
Kecerdasan majemuk tersebut meliputi :
(1) Kecerdasan Linguistik; (2) Kecerdasan Logika-
Matematika; (3) Kecerdasan Visual-Spasial; (4) Kecerdasan Kinestetik-Tubuh; (5) Kecerdasan
Musikal; (6) Kecerdasan Interpersonal; (7)
Kecerdasan Intrapersonal; dan (8) Kecerdasan
Naturalistik.
Delapan kecerdasan majemuk tersebut
berkaitan dengan minat masing-masing individu
dan memiliki jumlah skor yang berbeda-beda.
Mahasiswa melakukan kegiatannya di kampus
selain menuntut ilmu dan belajar juga difasilitasi
oleh berbagai kegiatan kemahasiswaan yang
berkaitan dengan minat dan bakatnya. Kegiatan-kegiatan tersebut menjadi salah satu faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi kecerdasan
majemuk seseorang.
Salah satu kegiatan kemahasiswaan
tersebut adalah kelompok studi yang ada di UNJ.
kelompok studi yang didirikan oleh mahasiswa
biologi UNJ, yakni Kelompok Studi Primata
Macaca , Kelompok Pengamat Burung Nycticorax
, dan Club Of Marine Conservation (CMC)
Acropora. Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh
kelompok-kelompok studi tersebut berkaitan
dengan pengamatan-pengamatan di alam terbuka. Berkaitan dengan salah satu kecerdasan
majemuk yakni kecerdasan naturalis memiliki
definisi yaitu sebagai kapasitas untuk mengenali
dan mengelompokkan spesies tertentu seperti
binatang, tumbuhan dan yang ada di lingkungan
sekitarnya (Gardner, 1999) maka kegiatan-kegiatan
kelompok studi adalah salah satu bagian dari faktor
lingkungan yang dapat mempengaruhi kecerdasan
naturalis mahasiswa.
Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kecerdasan naturalisnya melalui
kegiatan kelompok studi dan sebagai pertimbangan
bagi peneliti selanjutnya.
METODE PENELITIAN
Tujuan operasional penelitian ini adalah
untuk mengukur skor rata-rata perbedaan
kecerdasan naturalis mahasiswa biologi yang
mengikuti dan tidak mengikuti kelompok studi.
Penelitian ini dilaksanakan di Jurusan Biologi
FMIPA UNJ pada bulan Juni 2012.
Metode yang digunakan adalah metode
deskriptif pendekatan kuantitatif. Sampel mahasiswa yang mengikuti kelompok studi
memiliki persyaratan diantaranya adalah (1)
terdaftar aktif sebagai anggota minimal 1 tahun (2)
telah/sedang mengikuti mata kuliah botani 1 dan
botani 2 serta zoology 1 dan zoology 2 (3)
mengikuti kegiatan kelompok studi minimal 50%.
Maka diperoleh sampel sebanyak 35 orang
mahasiswa (Arikunto, 2002) dan diambil secara
Simple Random Sampling.
Data diambil dengan tiga (3) teknik yakni
angket kecerdasan naturalis, wawancara dan
dokumentasi. Angket kecerdasan naturalis adalah pengembangan dari instrumen baku yang
berjumlah 10 pernyataan dan dikembangkan
sampai 71 pernyataan. Instrumen divalidasi oleh
dosen psikologi FIP UNJ sebagai ahli dan
dilakukan validasi empiris dengan perhitungan. Uji
validitas dengan rumus Pearson Product Moment
(Sudijono, 2009) dan uji reliabilitas dengan rumus
Alpha Cronbach (Sudijono, 2009). hasil yang
diperoleh adalah soal valid sebanyak 62 pernyataan
dan tidak valid sebanyak 9 pernyataan, dan semua
soal reliabel. Data hasil angket dianalisis dengan rumus
uji t dua ujung pada α=0,05 dengan hipotesis yakni
kecerdasan naturalis mahasiswa biologi yang
mengikuti kelompok studi lebih baik daripada yang
tidak mengikuti kelompok studi yang sebelumnya
diuji prasayarat dengan uji normalitas
(Kolmogorov-Smirnov α=0,05) dan uji
homogenitas (Fisher α=0,05).
HASIL DAN PEMBAHASAN
a. Hasil
Mahasiswa yang mengikuti kelompok studi memiliki skor rata-rata kecerdasan naturalis
sebesar 81,14% sedangkan mahasiswa yang tidak
mengikuti kelompok studi adalah sebesar 75%
(Gambar 1)
Gambar 1. Diagram Batang Skor Rata-rata
Perbedaan Kecerdasan Naturalis
4 Jurnal Biosfer UNJ 2012
Berdasarkan hasil uji prasayarat, uji
normalitas dengan program SPSS 16.00 level
signifikansi mahasiswa yang mengikuti kelompok
studi adalah sebesar 0,223 dan yang tidak
mengikuti kelompok studi adalah 0,709. Level
signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal. Uji homogenitas dimana Ftabel > Fhitung yakni
2,39>0,72 sehingga data bersifat homogen.
Berdasarkan perhitungan uji hipotesis
dengan uji t menggunakan program Microsoft
Excel 2007 diperoleh thitung>ttabel yakni 3,35 > 1,67
sehingga terima H1 yang artinya kecerdasan
naturalis mahasiswa biologi yang mengikuti
kelompok studi lebih baik daripada mahasiswa
yang tidak mengikuti kelompok studi.
b. Pembahasan
Mahasiswa yang mengikuti kelompok studi memiliki skor kecerdasan naturalis yang lebih
baik karena mengambil cukup banyak kesempatan
untuk menjadi ahli dalam bidang biologi dan
berusaha meningkatkan kecerdasan naturalisnya. Menurut Gardner dalam Arnold dan Fonseca
(2004) bahwa kecerdasan setiap individu akan
mengalami kemajuan jika setiap individu tersebut
memiliki kesempatan untuk menggunakan
kekuatan pikiran yang dimiliki untuk menjadi ahli
dalam hal-hal penting. Kegiatan-kegiatan yang ada di kelompok studi sangat memungkinkan setiap tahunnya
mengadakan kegiatan yang langsung berinteraksi
dengan alam seperti hutan-hutan, lautan dan juga
taman-taman. Kegiatan tersebut adalah salah satu
bentuk kegiatan yang dapat membuat seseorang
menjadi ahli dalam bidang biologi. Misalnya KSP Macaca yang setiap
tahunnya mengadakan monitoring Macaca di
Muara Angke dan pelatihan ekologi di Taman
Nasional Bodogol, KPB Nycticorax yang
melakukan pengamatan burung hampir setiap
bulan, baik di hutan maupun di taman-taman kota dan CMC Acropora yang mengadakan kegiatan
pelantikan di Pulau-pulau.
Selain itu Armstrong, Kennedy dan
Coggins (2001) dalam Arnold dan Fonseca (2004)
menambahkan bahwa kecerdasan majemuk yang
dimiliki oleh manusia akan mengalami perubahan
dan dapat berkembang sesuai dengan umur,
pengalaman dan pelatihan. Dalam hal ini
mahasiswa yang mengikuti kelompok studi
memiliki pengalaman dan mengikuti adanya
pelatihan yang dilakukan di alam sehingga kecerdasan naturalisnya berkembang.
Menurut Armstrong (2009) salah satu
faktor yang mempengaruhi kecerdasan naturalis
adalah adanya akses dengan narasumber/fasilitator.
Anggota kelompok studi memiliki kegiatan-
kegiatan tertentu untuk dapat banyak berinteraksi
dengan narasumber dalam hal ini misalnya adalah
dosen-dosen di Jurusan biologi dan senior-senior di
Jurusan biologi. Kegiatan perkuliahan di lapangan
seperti Botani 1 dan Botani 2, Zoologi 1 dan
Zoologi 2 juga dilakukan oleh mahasiswa yang
mengikuti kelompok studi sehingga mahasiswa
yang mengikuti kelompok studi memiliki pengalaman dengan jumlah yang lebih banyak.
Skor kecerdasan naturalis mahasiswa yang
tidak mengikuti kelompok studi lebih rendah
karena beberapa faktor, menurut hasil wawancara
diantaranya adalah faktor akademik dan tidak
adanya kelompok studi yang sesuai dengan minat
mahasiswa. Mahasiswa tersebut beranggapan
bahwa jadwal perkuliahan yang padat dan
kemampuan manajemen waktu yang belum baik
sehingga membuat dirinya tidak bergabung dalam
kelompok studi dan tidak adanya kelompok studi
yang sesuai dengan minat membuat mahasiswa cenderung memilih kegiatan kemahasiswaan yang
sesuai dengan minatnya.
Skor kecerdasan naturalis mahasiswa yang
ikut dan tidak ikut kelompok studi sebenarnya jika
dilihat secara satu-persatu tidak jauh berbeda,
bahkan ada mahasiswa yang tidak mengikuti
kelompok studi memiliki kecerdasan naturalis lebih
baik daripada yang mengikuti kelompok studi. Hal
ini dapat dianalisis bahwa seluruh mahasiswa telah
mendapatkan beberapa pelatihan dan pengalaman
melalui kegiatan praktikum lapangan di perkuliahan misalnya Botani dan Zoologi.
Menurut hasil wawancara mahasiswa yang
tidak memgikuti kelompok studi juga ada yang
mengikuti kegiatan fotografi di luar kampus,
kegiatan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Jurusan Biologi dan memiliki latar belakang
keluarga dengan kondisi rumah yang asri dengan
banyak kebun serta hewan. Selain itu, sejak
mengikuti perkuliahan di Biologi tentunya
mahasiswa telah didasari oleh minatnya terhadap
makhluk hidup.
KESIMPULAN
Kecerdasan naturalis mahasiswa biologi
yang mengikuti kelompok studi lebih baik daripada
mahasiswa yang tidak mengikuti kelompok studi.
Sehingga melalui penelitian ini diketahui bahwa
kegiatan-kegiatan kelompok studi yang sering
berinteraksi dengan alam dapat meningkatkan
kecerdasan naturalis mahasiswa biologi.
SARAN
Beberapa saran untuk penelitian ini diantaranya :
1) Kelompok studi tetap dipertahankan dan
ditingkatkan kegiatan-kegiatannya
2) Menambah jumlah kelompok studi agar minat
mahasiswa biologi dapat terwadahi
5 Jurnal Biosfer UNJ 2012
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta _________________. 2010. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta :
Rineka Cipta
Armstrong, Thomas. 2009. Multiple Intelligences
in the Classroom;3rd Edition. Alexandria :
USA
Arnold, Jane dan MCarmen Fonseca. 2004.
Multiple Intelligence Theory and Foreign
Language Learning : A Brain-based
Persepective. International Journal of
English Studies. Vol 4(1) hal.119-136
<online> http://www.um.es/ijes/vol4n1/06-
JArnold&MCFonseca.pdf di akses pada
tanggal 29 April 2012 pukul 07.17 WIB.
Ary, Donald et al. 2010. Introduction to Research
in Education. Wadsworth: USA
Asmani, Jamal Ma’mur. 2009. Mencetak Anak
Genius;Sebuah Panduan Praktis.
Yogyakarta : Diva Press
Bueree, C. Goerge. 2008. General Psychology :
Psikologi Kepribadian, Persepsi, Kognisi,
Emosi dan Perilaku. Penerjemah : Helmi J. Fauzi. Yogyakarta : Primasophie
Club of Marine Conservation Acropora Biologi.
2012. Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD dan ART) CMC
Acropora Biologi FMIPA UNJ 2012-2013.
Jakarta : CMC Acropora Biologi UNJ
Gardner, Howard. 1983. Frames of Mind: The
Theory of Multiple Intelligence. New York
: Basic Books
Gardner, Howard. 1999. Intelligence Reframed :
Multiple Intelligences for The 21th
Century. New York : Basic Books Ginting, Cipta. 2003. Kiat Belajar di Perguruan
Tinggi. Jakarta: PT. Gramedia
Widiasarana Indonesia
Gunawan, Adi W. 2004. Genius Learning Strategy;
Petunjuk Praktis untuk Menerapkan
Accelerated Learning. Jakarta :
PT.Gramedia Pustaka Utama
Kelompok Studi Primata Macaca Biologi.
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga (AD dan ART) KSP Macaca
Biologi FMIPA UNJ. Jakarta : KSP Macaca Biologi UNJ
Kelompok Pengamat Burung Nycticorax Biologi.
2012. Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga (AD dan ART) KPB
Nycticorax Biologi FMIPA UNJ 2012-
2013. Jakarta : KPB Nycticorax Biologi
UNJ
Prasetyo, JJ. Reza dan Yeny Andriani. 2009.
Multiply Your Multiple Intelligences.
Yogyakarta : Penerbit ANDI
Pribadi, Benny A. dan Sri Lestari. 2011. Tes
Performa dan Kecerdasan Majemuk.
Jurnal Pendidikan, Volume 12,(1) (http://www.lppm.ut.ac.id) diakses pada
tanggal 8 februari 2012 pukul 21.29 WIB.
Riduwan. 2008. Skala Pengukuran Variabel-
variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sudijono, A. 2009. Pengantar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan.
Jakarta : Bumi Aksara
Sukmadinata, Nana Syaodih. 2005. Metode
Penelitian Pendidikan. Bandung : Remaja
Rosdakarya
Surya, Sutan. 2007. Melejitkan Multiple Intelligences Anak Sejak Dini. Yogyakarta
: Penerbit ANDI
Suryabrata, Sumadi. 2005. Alat Ukur Psikologis.
Yogyakarta : ANDI
Winarto, Paulus. Tanpa tahun. Tes Talenta
Kecerdasan Majemuk.
(http://www.hotministry.org/TES
TALENTA.pdf) diakses pada tanggal 8
februari 2012 pukul 21.31 WIB
http://en.wikipedia.org/wiki/Study_group di akses
pada tanggal 8 Mei 2012 pukul 19.15 WIB