Journal Reading

Journal ReadingAnestesiSKelalaian Nitrous Oxide dari Anestesi Berbasis Propofol Tidak Mempengaruhi Pemulihan Perempuan Menjalani Rawat Jalan Bedah GinekologiSIdentitas JurnalPenulisRamiro J. Arellano, M.D.,* Meena L. Pole, M.D., Sara E. Rafuse, B.A., Mary Fletcher, M.Sc., Yousri G. Saad, B.Eng., Mark Friedlander, M.D., Andrew Norris, M.B.Ch.B., Frances F. T. Chung, M.D.iPenerbitAmerican Society of AnesthesiologyTahun Terbit2000PendahuluanSAnestesi Rawat JalanOperasi rawat jalan mulai berkembanga dan banyak saat iniAnestesi rawat jalan mulai sering digunakan dan berkembang dalam hal iniPasien harus dibius sehingga cukup untuk operasi dan juga pulih dengan cepat efek sedikit masa rawat berkurang

PropofolPropofol sebagai agen anestesi rawat jalanPunya efek yang aman dan efektifMemiliki durasi yang pendek sehingga cocok untuk anestesi rawat jalanNitrogen Oksida (N2O)Merupakan agen inhalasi anestesi untuk mencapai keseimbangan anestesiN2O salah satu agen inhalasi yang murah dan mudah digunakanPenggunaan untuk rawat jalan masih memiliki kontroversi tentang resiko keselamatannya berhubungan dengan toksisitasMasalah PenelitianHanya ada sedikit penelitian yang membandingkan anestesi rawat jalan yang dengan atau tanpa N2OAda beberapa bukti yang menunjukkan bahwa N2O dapat meningkatkan kejadian hasil rawat jalan yang merugikan, seperti mual dan muntah dan pelepasan yang tertunda Kekurangan ini mendorong kami untuk merancang penelitian, acak, buta, besar untuk menentukan fungsi klinis N2O selama anestesi rawat jalan berbasis propofol Bahan dan MetodeSKriteria InklusiDilakukan di empat rumah sakit untuk pasien yang menjalani persalinan dengan bedah atau laparoskopi ginekologi rawat jalan.Pasien dengan ASA I atau IIUsia 18 55 tahun

Kriteria EksklusiRiwayat psikiatriNarkotika Penyalahgunaan obatObesitas morbidProsedur PenelitianDiacak mana kelompok yang akan mendapatkan TIVA mana yang akan mendapatkan N2OTerdapat 15 ahli anestesi dan 25 ahli ginekologiAhli anestesi akan memberikan pilihan anestesi mana sesuai dengan yang telah diacak sebelumnya

Prosedur PenelitianPasien mendapatkan 500 ml normal saline IV sebelum masuk OKPasien dimonitor tekanan darahnya, EKG, Pulse oximetry, dan monitor gas tidal.Prosedur PenelitianInduksi pengakhiran kehamilan digunakan fentanyl 0,7 ug/kgBBO2 100% 20 mg/kgBB lidocaine + propofol 2 mg/kgBB (selama 40 detik)Kelompok N2O diberikan perbandingan N2O : O2 = 65% : 35%Kelompok TIVA O2 100% lalu anestesi dijaga dengan menggunakan propofol 20mg apabila pasien terbangunProsedur PenelitianInduksi laparoskopi digunakan fentanyl 1,5 ug/kgBBd-tubucrare 3 mg IV O2 100% 20 mg/kgBB lidocaine + propofol 2 mg/kgBB (selama 40 detik) vecuronium 0,075 0,1 mg/KgBBSuccinilkoline 1,5 mg/KgBB IV intubasiKelompok N2O diberikan perbandingan N2O : O2 = 65% : 35%Kelompok TIVA O2 100% lalu anestesi dijaga dengan menggunakan propofol infus 100ug 200ug/kg/min dan 20 mg propofol apabila pasien terbangunPost AnestesiDinilai apakah muntah, mual, dan nyeri, kemudian diterapi sesuai dengan standarDimenhydrinate (25-50 mg IV) untuk mual muntahMorphine 2-4 mg untuk anti nyeriMual dan muntah dihitung setiap 20 menit Waktu KepulanganDigunakan sistem skoring berdasarkan kriteriaTanda VitalAktivitas dan status mentalNyeri, mual, dan muntahPerdarahan pasca operasiIntake cairan dan outputnya.Semua diberikan skor 0-2 untuk masing masing kriteria, boleh pulang apabila skor > 9Analisis StatistikData dikumpulkan kemudian di analisis beda antar kelompokData deskriptif dianalisis untuk melihat nilai rata dan standar deviasiPerbedaan antara kelompok dilihat dengan mengugnakan uji T tidak berpasangan dan Fisher Exact Test.HasilSKarakteristik Pasien

Tidak ada perbedaan karakteristik yang siginifikan antara kedua kelompok.

Kesimpulan : Data homogenWaktu Kesiapan PulangWaktu yang dibutuhkan untuk mencapai skor > 9N2O 70 + 55 menitTIVA 70 + 55 menit

Waktu Kesiapan Pulang Mual atau muntah (N2O, n = 2; TIVA, n = 0); pusing atau sakit kepala (N2O, n = 3; TIVA, n = 4); alasan lainnya (N2O, n = 4; TIVA, n = 3). Satu pasien dalam kelompok TIVA ini dirawat semalam untuk observasi setelah episode spasme laring,Kejadian Tidak diinginkanTidak ada perbedaan yang signifikan setiap kategori

Mual Muntah Pasca OperasiTidak ada perbedaan yang signifikan antar kategori

Kejadian Mengiggau30 menit 24 jam

Keadaan Pasien Setelah DirumahTidak ada perbedaan yang signifikan antar kelompok

DiskusiSPenelitian ini menunjukkan bahwa penghapusan N2O dari anestesi propofol berbasis tidak secara signifikan mengubah tingkat pemulihan Hasil ini diterapkan sama untuk pasien yang menjalani terminasi kehamilan dan untuk orang-orang dalam kelompok laparoskopi. Oleh karena itu, hasil ini tampak kuat dan tidak terpengaruh oleh perbedaan dalam protokol anestesi, demografi pasien, atau prosedur bedah dalam dua kelompok bedah dipelajari.Hasil ini serupa dengan laporan sebelumnya dengan kelompok-kelompok yang lebih kecil dari pasien yang menjalani rawat jalan atau rawat inapOksida nitrat menyebabkan emesis pada sampel tanpa premedikasi. Namun, signifikansinya setelah anestesi umum dan operasi masih banyak diperdebatkan.mual dan muntah dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tanggal siklus menstruasi, obesitas, jenis prosedur operasi, dan teknik anestesi. Nitrous oxide adalah agen analgesik baik dijelaskan yang diduga berinteraksi dengan reseptor opioid pada sistem saraf pusat. Meskipun data dari studi hewan menunjukkan bahwa N2O mungkin memiliki sifat yang mengarah ke "analgesia preemptif," kami tidak menemukan bukti ini. Tidak ada perbedaan sakit visual analog skor skala di rumah sakit atau dalam kejadian yang dilaporkan atau keparahan nyeri hingga 24 jam setelah keluar rumah sakit. Eger et al. juga tidak menemukan bukti sisa analgesia setelah operasi dengan N2O.KesimpulanSTidak ada pengaruh penggunaan N2O pada anestesi dengan dasar propofol dalam anestesi rawat jalan.Tidak ada perbedaan yang signifikan dengan kejadian mual, muntah, atau nyeri hebat antar dua kelompok dalam 24 jam post operasi.Terima KasihS