JURNAL

14
JOURNAL READING Hubungan antara Skor Trauma yang di Revisi dengan Angka Kematian Pasien Trauma dalam 24 jam pertama Rawat Inap Pembimbing dr. J. Tuamelly, Sp.B (k) Oleh: Anggun L Husein 2008-83-009 DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU BEDAH FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2014

description

good

Transcript of JURNAL

Slide 1

JOURNAL READINGHubungan antara Skor Trauma yang di Revisi dengan Angka Kematian Pasien Trauma dalam 24 jam pertama Rawat Inap

Pembimbingdr. J. Tuamelly, Sp.B (k)

Oleh:Anggun L Husein2008-83-009

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU BEDAHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PATTIMURAAMBON2014

Abstrak Latar Belakang: Trauma merupakan masalah kesehatan utama di seluruh dunia, menyebabkan kematian dan kecacatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara skor trauma yang direvisi dgn tingkat kematian pasien traumatik dalam 24 jam pertama rawat inap.

Bahan dan Metode: Studi cross-sectional prospektif dilakukan pada 240 pasien trauma yang dirawat di rumah sakit Khatam al-Anbia.Data dianalisis dengan software SPSS 15 dengan menggunakan regresi logistik, chi-square, dan statistik deskriptif.

Hasil: 74% pasien dirujuk akibat kecelakaan, dimana 38,3% memiliki multipel trauma. 50,8% pasien trauma meninggal dalam 24 jam pertama rawat inap. Skor minimum dan maksimum trauma revisi adalah 7 dan 12. 80% kematian terlihat pada korban dengan skor 9-10.

Kedua uji 2 dan regresi logistik menunjukkan hubungan yang signifikan antara skor trauma revisi pertama dan tingkat kematian pasien traumatik dalam 24 jam pertama rawat inap (p = 0,001).

Kesimpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor trauma direvisi dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi tingkat kematian pasien trauma.

PengantarKecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kedua penyakit dan kematian dini sebelah AIDS pada tahun 2000. Setiap tahun, 1,2 juta orang tewas dalam kecelakaan di jalan dan lebih dari 50 juta orang terluka atau cacat. 85% kematian dan 90% kecacatan terjadi di negara berkembangIntervensi dini adalah prinsip mendasar dalam mengurangi angka kematian dan kecacatan yang disebabkan oleh traumaPenerapan Revisi Trauma Score (RTS) dimulai pada awal tahun 1989 (Tabel 1)Hasil dari beberapa studi menunjukkan bahwa skala ini sangat membantu dalam triage pasien trauma dan memprediksi tingkat kematianTabel 1. Penerapan skor trauma revisiGlasgow Coma Scale (GCS)Systolic bloodpressure (SBP)Respiratory rate (RR)Coded value13-15>8910-2949-1276-89>2936-850-756-924-51-491-513000Indeks ini dinilai antara nol (status terburuk) dan empat (status terbaik). skor < 3 memiliki sedikit kesempatan untuk bertahan hidup; skor 3-10 memerlukan intervensi segera; skor 11 memerlukan intervensi tetapi pasien bisa menunggu untuk beberapa waktu, skor 12 termasuk perawatan tertunda

Bahan dan Metodedesain cross-sectional prospektif digunakan untuk melakukan penelitian ini. Lingkungan penelitian adalah rumah sakit Khatam Al-Anbia. Populasi penelitian adalah pasien trauma yang dirujuk ke gawat darurat rumah sakit Khatam Al-AnbiaKriteria eksklusi: pasien dengan trauma ringan, korban yang memerlukan monitoring dan rawat inap kurang dari 24 jam, dan pasien yang dirujuk ke rumah sakit lain untuk pengobatan lanjutan.ukuran sampel, 240 korban yang memenuhi kriteria inklusi kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Khatam Al-Anbia di Iranshahr.Hasil hasil studi ini, usia minimum dan maksimal sampel adalah 5 dan 93 tahunRentang frekuensi usia adalah 0-23 tahun (48,8% ), 24-47 tahun (44,2% ), 48-71 tahun (5,8% ), dan 72-95 tahun (1,3%). 90,8% pasien adalah laki-laki dan 9,2% adalah perempuan. Penyebab cedera adalah kecelakaan lalu lintas (74,2%), jatuh (12,1%), perselisihan (7,5%), luka bakar (1,3%), dan lain-lain (5%)DiskusiBerdasarkan hasil penelitian ini dan penelitian lain, menyatakan bahwa skor trauma revisi membantu dalam klasifikasi pasien trauma dan prediksi kematian.tetapi tidak cukup sebagai satu-satunya alat yang digunakan, Penggunaannya hanya pada skor trauma revisi pertama dan pengukuran mortalitas dalam 24 jam pertama rawat inapThank you....