JUKNIS kelas bumil

39
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 306.874 3 Ind p KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 Kementerian Kesehatan RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT) 306.874 3 Indonesia, Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal Bina Ind Gizi dan KIA p Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil.-- Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. 2011 Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil DAFTAR ISI PEDOMAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL Halaman Daftar Isi ............................................................. ................................................................. v I PENDAHULUAN...................................................... .....................................................1 II TUJUAN KELAS IBU HAMIL ........................................................... .............................. 2 - Tujuan Umum ............................................................ ...........................................2 - Tujuan Khusus........................................................... ............................................2 - Hasil yang diharapkan....................................................... ....................................3 III SASARAN KELAS IBU HAMIL............................................................ ............................4 IV PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL ........................................................... ................... 4

description

JUKNIS

Transcript of JUKNIS kelas bumil

Page 1: JUKNIS kelas bumil

Kementerian KesehatanRepublik Indonesia

306.874 3Indp

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIATAHUN 2011Kementerian Kesehatan RI : Katalog Dalam Terbitan (KDT)306.874 3 Indonesia, Kementerian Kesehatan RI. Direktorat Jenderal BinaInd Gizi dan KIAp Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil.-- Jakarta:Kementerian Kesehatan RI. 2011Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu HamilDAFTAR ISIPEDOMAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMILHalamanDaftar Isi .............................................................................................................................. v IPENDAHULUAN...........................................................................................................1II TUJUAN KELAS IBU HAMIL ......................................................................................... 2- Tujuan Umum .......................................................................................................2- Tujuan Khusus.......................................................................................................2- Hasil yang diharapkan...........................................................................................3III SASARAN KELAS IBU HAMIL........................................................................................4IV PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL .............................................................................. 41) Fungsi dan Peran ................................................................................................. 42) Fasilitator dan Nara Sumber ................................................................................ 43) Sarana dan Prasarana .......................................................................................... 44) Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil ............................................................... 5- Pelatihan bagi pelatih .................................................................................... 5- Pelatihan bagi fasilitator ................................................................................ 5- Sosialisasi kelas ibu hamil pada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat danStakeholder .................................................................................................... 5- Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamil ........................................................ 6- Pelaksanaan kelas ibu hamil ......................................................................... 6- Monitoring, evaluasi dan pelaporan ..............................................................6V KEGIATAN PELAKSANAAN ..........................................................................................7A. Skema Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil .....................................................71) Analisa Singkat ............................................................................................... 72) Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil ......................................................... 73) Materi, Metode dan Alat Bantu .....................................................................8Contoh Jadwal Pertemuan .............................................................................9B. Pendekatan Kelas Ibu Hamil ............................................................................. 12VI MONITORING, EVALUASI .........................................................................................131) Monitoring .........................................................................................................132) Evaluasi ............................................................................................................. 133) Indikator Keberhasilan ...................................................................................... 16VII PELAPORAN ..............................................................................................................16

Page 2: JUKNIS kelas bumil

Lampiran-Lampiran :- Kuesioner Evaluasi dan Kunci Jawaban Pertemuan I (1a, 1b, 1c)- Kuesioner Evaluasi dan Kunci Jawaban Pertemuan II (2a, 2b, 2c)- Kuesioner Evaluasi dan Kunci Jawaban Pertemuan III (3a, 3b, 3c)- Evaluasi Fasilitator Kelas Ibu Hamil (4 a)- Penjelasan Evaluasi Fasilitator (4 b)- Format Monitoring(5a, 5b)v

Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil1PEDOMAN PELAKSANAAN KELAS IBU HAMILI. PENDAHULUANProgram pembangunan kesehatan di Indonesia dewasa ini masih diprioritaskanpada upaya peningkatan derajat kesehatan Ibu dan anak, terutama pada kelompokyang paling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, bersalin dan bayi pada masa perinatal.Hal ini ditandai dengan tingginya Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi(AKB).Penggunaan Buku KIA diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayananKesehatan Ibu dan Anak serta gizi sehingga salah satu tujuan pembangunankesehatan nasional yaitu penurunan AKI dan AKB dapat tercapai. Penyebarluasanpenggunaan Buku KIA dilakukan melalui Puskesmas, Rumah Sakit, kegiatan Posyandudan lain-lain dengan tujuan agar terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilandari para petugas Kesehatan serta adanya peningkatan kualitas pelayanan. Selain ituBuku KIA dapat pula dipakai sebagai alat pemantau kesehatan Ibu dan Anak, sertapendidikan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat khususnya ibu-ibu.Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana untuk belajar bersama tentangkesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuanuntuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kehamilan,perawatan kehamilan, persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos,penyakit menular dan akte kelahiran.Dewasa ini penyuluhan kesehatan Ibu dan Anak pada umumnya masih banyakdilakukan melalui konsultasi perorangan atau kasus per kasus yang diberikan padawaktu ibu memeriksakan kandungan atau pada waktu kegiatan posyandu. Kegiatanpenyuluhan semacam ini bermanfaat untuk menangani kasus per kasus namunmemiliki kelemahan antara lain:x Pengetahuan yang diperoleh hanya terbatas pada masalah kesehatan yangdialami saat konsultasix Penyuluhan yang diberikan tidak terkoordinir sehingga ilmu yang diberikankepada ibu hanyalah pengetahuan yang dimiliki oleh petugas sajax Tidak ada rencana kerja sehingga tidak ada pemantauan atau pembinaansecara lintas sektor dan lintas programx Pelaksanaan penyuluhan tidak terjadwal dan tidak berkesinambungan.Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan di atas, direncanakan metode

Page 3: JUKNIS kelas bumil

pembelajaran kelas ibu hamil. Kegiatan yang direncanakan adalah pembahasanmateri Buku KIA dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang diikuti diskusi dantukar pengalaman antara ibu-ibu hamil dan petugas kesehatan. Kegiatan kelompokbelajar ini diberi nama KELAS IBU HAMIL.Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilanantara 4 minggu s/d 36 minggu (menjelang persalinan) dengan jumlah pesertamaksimal 10 orang. Di kelas ini ibu-ibu hamil akan belajar bersama, diskusi dantukar pengalaman tentang kesehatan Ibu dan anak (KIA) secara menyeluruhdan sistimatis serta dapat dilaksanakan secara terjadwal dan berkesinambungan.Kelas ibu hamil difasilitasi oleh bidan/tenaga kesehatan dengan menggunakan paketKelas Ibu Hamil yaitu Buku KIA, Flip chart (lembar balik), Pedoman Pelaksanaan KelasIbu Hamil, Pegangan Fasilitator Kelas Ibu Hamil dan Buku senam Ibu Hamil.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil2Beberapa keuntungan Kelas Ibu Hamil adalah:x Materi diberikan secara menyeluruh dan terencana sesuai dengan pedomankelas ibu hamil yang memuat mengenai kehamilan, perawatan kehamilan,persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakitmenular seksual dan akte kelahiran.x Penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugassebelum penyajian materi.x Dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenaitopik tertentu.x Waktu pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materiterstruktur dengan baik.x Ada interaksi antara petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saatpembahasan materi dilaksanakan.x Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan.x Dilakukan evaluasi terhadap petugas Kesehatan dan ibu hamil dalammemberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistimpembelajaran.Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau tenaga kesehatan yang telah mendapatpelatihan fasiltator Kelas Ibu hamil atau melalui on the job training.Beberapa tahapan yang dilakukan pelaksanakan kelas ibu hamil :1. Pelatihan bagi pelatih (TOT)2. Pelatihan bagi fasilitator3. Sosialisasi kelas ibu hamil pada Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat4. Persiapan pelaksanaan Kelas ibu hamil5. Monitoring, evaluasi dan pelaporanII. TUJUAN KELAS IBU HAMILTujuan Umum :Meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentangKehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,persalinan, perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,

Page 4: JUKNIS kelas bumil

mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.Tujuan Khusus :1. Terjadinya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibuhamil) dan antar ibu hamil dengan petugas kesehatan/bidan tentang kehamilan,perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan,Perawatan Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit menular dan akte kelahiran.2. Meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku ibu hamil tentang:a. kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu?, perubahantubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya,apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi termasukpemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan anemia).Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil3b. perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamilan, hubungansuami isteri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsioleh ibu hamil, tanda bahaya kehamilan, dan P4K(perencanaan persalinan danpencegahan komplikasi).c. persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan dan prosespersalinan).d. perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusuiekslusif?, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-tanda bahaya danpenyakit ibu nifas).e. KB pasca persalinan.f. perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, pemberian k1 injeksi,tanda bahaya bayi baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak danpemberian imunisasi pada bayi baru lahir).g. mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatanibu dan anak.h. penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan pencegahan danpenanganan malaria pada ibu hamil).i. akte kelahiran.Hasil yang diharapkan :1. Adanya interaksi dan berbagi pengalaman antar peserta (ibu hamil dengan ibuhamil) dan ibu hamil dengan bidan/tenaga kesehatan tentang kehamilan,perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan,persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi, mitos/kepercayaan/adat istiadatsetempat, penyakit menular dan akte kelahiran.2. Adanya pemahaman, perubahan sikap dan perilaku ibu hamil tentang:a. kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan (apakah kehamilan itu?, perubahantubuh selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya,apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi termasukpemberian tablet tambah darah untuk penanggulangan anemia).b. perawatan kehamilan (kesiapan psikologis menghadapi kehamilan, hubungan

Page 5: JUKNIS kelas bumil

suami istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi olehibu hamil, tanda bahaya kehamilan, dan P4K(perencanaan persalinan danpencegahan komplikasi).c. persalinan (tanda-tanda persalinan, tanda bahaya persalinan, dan prosespersalinan).d. perawatan Nifas (apa saja yang dilakukan ibu nifas agar dapat menyusuiekslusif?, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-tanda bahaya danpenyakit ibu nifas).e. KB pasca persalinan.f. perawatan bayi baru lahir (perawatan bayi baru lahir, pemberian K1 injeksi,tanda bahaya bayi baru lahir, pengamatan perkembangan bayi/anak danpemberian imunisasi pada bayi baru lahir).g. mitos/kepercayaan/adat istiadat setempat yang berkaitan dengan kesehatanibu dan anak.h. penyakit menular (IMS, informasi dasar HIV-AIDS dan pencegahan danpenanganan malaria pada ibu hamil).i. akte kelahiran.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil4III. SASARAN KELAS IBU HAMILPeserta Kelas Ibu Hamil :Peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 s/d 36 minggu,karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat, tidak takut terjadikeguguran, efektif untuk melakukan senam hamil.Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal sebanyak 10 orang setiap kelas.Suami/keluarga ikut serta minimal 1 kali pertemuan sehingga dapat mengikutiberbagai materi yang penting, misalnya materi tentang persiapan persalinan ataumateri yang lainnya.IV. PELAKSANAAN KELAS IBU HAMILPenyelenggaraan kelas Ibu Hamil dapat di dilaksanakan oleh Pemerintah, Swasta LSM danMasyarakat1) Fungsi dan Peran (Provinsi, Kabupaten dan Puskesmas)Pelaksanaan kelas ibu hamil dikembangkan sesuai dengan fungsi dan peran padamasing-masing level yaitu : Provinsi, Kabupaten dan Puskesmas.Provinsi :x Menyiapkan tenaga pelatihx Mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil (sarana dan prasarana)x Monitoring dan evaluasi.Kabupaten :x Menyiapkan tenaga fasilitator kelas ibu hamilx Bertanggung jawab atas terlaksananya kelas ibu hamil (dana, sarana danprasarana)x Monitoring dan evaluasi.Puskesmas :

Page 6: JUKNIS kelas bumil

x Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab dan mengkoordinirpelaksanaan kelas ibu hamil di wilayah kerjanya.x Bidan/tenaga kesehatan bertanggung jawab dalam pelaksanaan kelas ibuhamil (identifikasi calon peserta, koordinasi dengan stake holder, fasilitasipertemuan, monitoring, evaluasi dan pelaporan)2) Fasilitator dan Nara SumberFasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telahmendapat pelatihan fasilitator kelas ibu hamil (atau melalui on the job training)dan setelah itu diperbolehkan untuk melaksanakan fasilitasi kelas ibu hamil.Dalam pelaksanaan kelas ibu hamil fasilitator dapat meminta bantuan narasumber untuk menyampaikan materi bidang tertentu.Nara sumber adalah tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian dibidangtertentu untuk mendukung kelas ibu hamil.3) Sarana dan PrasaranaSarana dan prasarana yang diperlukan untuk melaksanakan kelas ibu hamiladalah :o Ruang belajar untuk kapasitas 10 orang peserta kira-kira ukuran 4 m x 5 m,dengan ventilasi dan pencahayaan yang cukupo Alat tulis menulis (papan tulis, kertas, spidol, bolpoin) jika adaPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil5o Buku KIAo Lembar Balik kelas ibu hamilo Buku pedoman pelaksanaan kelas ibu hamilo Buku pegangan fasilitatoro Alat peraga (KB kit, food model, boneka, metode kangguru, dll) jika adao Tikar/karpet (matras)o Bantal, kursi(jika ada)o Buku senam hamil/CD senam hamil(jika ada)Idealnya kelengkapan sarana dan prasarana seperti tersebut diatas, namunapabila tidak ada ruangan khusus, dimanapun tempatnya bisa dilaksanakansesuai kesepakatan antara ibu hamil dan fasilitator. Sedangkan kegiatan lainnyaseperti senam hamil hanya merupakan materi tambahan bukan yang utama.4) Tahapan Pelaksanaan Kelas Ibu HamilBeberapa tahapan yang dilakukan untuk melaksanakan kelas ibu hamil :x Pelatihan bagi pelatihPelatihan bagi pelatih (TOT)Pelatihan bagi pelatih dipersiapkan untuk melatih bagi para fasilitator ditempat pelaksanaan kelas ibu, baik di tingkat kabupaten, Kecamatan sampaike desa. Peserta TOT adalah bidan atau petugas kesehatan yang sudahmengikuti sosialisasi tentang Buku KIA dan mengikuti pelatihan fasilitator.Kegiatan TOT bertujuan untuk mencetak para fasilitator dan selanjutnyafasilitator akan mampu melaksanakan serta mengembangkan pelaksanaankelas ibu hamil. Pelatihan bagi pelatih dilakukan secara berjenjang dari

Page 7: JUKNIS kelas bumil

tingkat provinsi ke tingkat Kabupaten/Kota.x Pelatihan bagi fasilitatorPelatihan fasilitator dipersiapkan untuk melaksanakan kelas ibu hamil.Fasilitator kelas ibu hamil adalah bidan atau petugas kesehatan yang telahmendapatkan pelatihan fasilitator kelas ibu hamil atau on the job training.Bagi bidan atau petugas kesehatan ini, boleh melaksanakan pengembangankelas ibu hamil di wilayah kerjanya.Untuk mencapai hasil yang optimal dalam memfasilitasi kelas ibu hamil,fasilitator hendaknya menguasai materi yang akan disajikan baik materimedis maupun non medis. Beberapa materi non medis berikut akanmembantu Kemampuan fasilitator dalam pelaksanaan kelas ibu hamildiantaranya :x Komunikasi interaktifx Presentasi yang baikx Menciptakan suasana yang kondusifPenjelasan materi, lihat pegangan fasilitator.x Sosialisasi kelas ibu hamil pada Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat danStakeholderSosialisasi kelas ibu hamil pada tokoh agama, tokoh masyarakat danstakeholder sebelum kelas ibu hamil dilaksanakan sangat penting. Melaluikegiatan sosialisasi ini diharapkan semua unsur masyarakat dapatmemberikan respon dan dukungan sehingga kelas ibu hamil dapatdikembangkan dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil6Materi sosialisasi antara lain :1. Buku KIA2. Apa itu kelas ibu hamil ?3. Tujuan Pelaksanaan kelas ibu hamil4. Manfaat kelas ibu hamil5. Peran Tokoh agama, Tokoh masyarakat dan stakeholder dalammendukung pelaksanaan kelas ibu hamil.Peran apa saja yang dapat dilakukan oleh tokoh masyarakat, tokoh agamadan stakeholder untuk mendukung pelaksanaan kelas ibu hamil,misalnya :- memotivasi ibu hamil dan keluarganya agar mau mengikuti kelasibu hamil- memberikan informasi tentang kelas ibu hamil pada masyarakatkhususnya keluarga ibu hamil atau memberikan dukungan fasilitasbagi kelas ibu hamil dan lain-lain.x Persiapan pelaksanaan kelas ibu hamilHal-hal yang perlu dipersiapkan sebelum pelaksanaan kelas ibu hamil :1. Melakukan identifikasi/mendaftar semua ibu hamil yang ada di wilayahkerja. Ini dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu hamil dan

Page 8: JUKNIS kelas bumil

umur kehamilannya sehingga dapat menentukan jumlah peserta setiapkelas ibu hamil dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam kurunwaktu tertentu misalnya, selama satu tahun.2. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan kelas ibu hamil, misalnyatempat di Puskesmas atau Polindes, Kantor Desa/Balai Pertemuan,Posyandu atau di rumah salah seorang warga masyarakat. Sarana belajarmenggunakan, tikar/karpet, bantal dan lain-lain jika tersedia.3. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan jadwal pelaksanaankelas ibu hamil serta mempelajari materi yang akan disampaikan.4. Persiapan peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umurkehamilan antara 4 sampai 36 minggu.5. Siapkan tim pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dannara sumber jika diperlukan.x Pelaksanaan kelas ibu hamilPelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil dilakukan sesuai dengan kesepakatanantara bidan/petugas kesehatan dengan peserta/ibu hamil, dengan tahapanpelaksanaan. (Terlampir Jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil)x Monitoring, evaluasi dan pelaporanUntuk memantau perkembangan dan dampak pelaksanaan kelas ibu hamilperlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala danberkesinambungan. Seluruh pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamildibuatkan pelaporan dan didokumentasikan. (Terlampir Form Evaluasi danForm Pelaporan)Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil7V. KEGIATAN PELAKSANAAN.A. Skema Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu HamilKebutuhan dalam masyarakat/di tempat,Memilih materi yang dibutuhkanPertemuan persiapanBentuk timSosialisasi Kelas Ibu Hamil kepada masyarakatPersiapanPelaksanaan Kelas Ibu Hamildan pelaporanMonitoringEvaluasi1) Analisa SingkatMelakukan analisa kebutuhan sebelum melaksanakan kelas ibu hamilbertujuan untuk mengetahui kebutuhan apa yang diperlukan untukmenunjang kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan kegiatan kelas ibuhamil.Misalnya : siapa tim fasilitator yang akan memfasilitasi pertemuan, apakahdiperlukan nara sumber atau tidak, bagaimana persiapan materi dan alatbantu sudah lengkap atau perlu ditambah dengan alat bantu lainnya, dll.

Page 9: JUKNIS kelas bumil

2) Kegiatan Pelaksanaan Kelas Ibu HamilPertemuan kelas ibu hamil dilakukan 3 kali pertemuan selama hamil atausesuai dengan hasil kesepakatan fasilitator dengan peserta. Pada setiappertemuan, materi kelas ibu hamil yang akan disampaikan disesuaikandengan kebutuhan dan kondisi ibu hamil tetapi tetap mengutamakan materipokok.Pada setiap akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil. Senam ibu hamilmerupakan kegiatan/materi ekstra di kelas ibu hamil, jika dilaksanakan,setelah sampai di rumah diharapkan dapat dipraktekkan.Waktu pertemuan disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan padapagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit termasuksenam hamil 15 - 20 menit.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil8Proses pertemuan kelas ibu hamil :Jumlah kali Penyajian materi:pertemuanminimal 3 kali dan1. Perubahan tubuh dan keluhanselama kehamilanjumlah materinya 2. Perawatan kehamilansesuai dengan 3. Persalinankesepakatan 4. Perawatan nifas5. Perawatan bayi6. Mitos7. Penyakit menular8. Akte kelahiran3) Materi, Metode dan Alat Bantu.Materi, metode dan alat bantu pertemuan pelaksanaan kelas ibu hamil daripertemuan I sampai III susunannya seperti tabel berikut ini :CONTOH JADWAL PERTEMUAN, MATERI, METODE DAN ALAT BANTU :Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil9Contoh Jadwal Pertemuan:PERTEMUAN IMATERI METODE WAKTU ALAT BANTUI. Penjelasan umum kelas ibu hamil danperkenalan pesertaII. Curah pendapat tentang materipertemuan IMateri kelas Ibu hamil (pertemuan I) :1. Kehamilan, Perubahan Tubuh dan KeluhanApa kehamilan itu?Perubahan tubuh ibu selama kehamilan

Page 10: JUKNIS kelas bumil

Keluhan umum saat hamil dan caramengatasinya (kram kaki, wasir dan nyeripinggangApa saja yang perlu dilakukan ibu hamilPengaturan gizi termasuk pemberiantablet tambah darah untukpenanggulangan Anemia2. Perawatan kehamilanKesiapan psikologis menghadapikehamilanHubungan suami istri selama kehamilanObat yang boleh dan tidak bolehdikonsumsi oleh ibu hamilTanda-tanda bahaya kehamilanPerencanaan persalinan dan pencegahankomplikasi (P4K)IV. Evaluasi harian hari ke I materipertemuan I (Peningkatanpengetahuan )V. KesimpulanVI. Senam ibu hamil (Lembar Balik Pilihan 1 )setelah penyampaian materi selesaiCeramahTanya jawabTanyajawab,Ceramah,Demonstrasidan PraktekSuami diikutsertakanTanya jawabCeramahPraktek10 menit Buku KIA10 menit Flip chart75 menitBuku KIA,Lembar balik,Food Model,/contohmakanan,Stiker P4K,dll

Page 11: JUKNIS kelas bumil

10 menit Kuesioner5 menit Buku KIA15 – 20menitTikar/karpet,bantal,CD/Buku senamhamil (jika ada)Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil10Contoh Jadwal Pertemuan:PERTEMUAN IIMATERI METODE WAKTU ALAT BANTUI. Review materi pertemuan III. Curah pendapat materi pertemuan IIMateri kelas Ibu hamil (pertemuan II ) :3. PersalinanTanda-tanda persalinanTanda bahaya pada persalinanProses persalinanInisiasi Menyusu Dini (IMD)4. Perawatan nifasApa saja yang dilakukan ibu nifas agardapat menyusui ekslusif?Bagaimana menjaga kesehatan ibunifas?Tanda-tanda bahaya dan penyakit ibunifasKB pasca salinIV. Evaluasi harian hari ke II materipertemuan II (Peningkatanpengetahuan)V. KesimpulanVI. Senam ibu hamil (Lembar Balik Pilihan 2-5)setelah penyampaian materi selesaiCeramahTanya jawabTanyajawab,Ceramah,Demonstrasi danPraktekTanya jawab

Page 12: JUKNIS kelas bumil

CeramahPraktek10 menit Buku KIA10 menit Kuesioner75 menitBuku KIA,Lembar balik,Boneka Bayi,KB Kit, dll10 menit Kuesioner5 menit Buku KIA15 – 20menitTikar/karpet,CD/bukusenam hamil(jika ada)Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil11Contoh Jadwal Pertemuan:PERTEMUAN IIIMATERI METODE WAKTU ALATBANTUI. Review materi pertemuan IIII. Curah pendapat materi pertemuan IIIMateri kelas Ibu hamil (pertemuan III ):5. Perawatan BayiPerawatan Bayi Baru Lahir (BBL)Pemberian Vitamin K1 injeksi pada BBLTanda bahaya BBLPengamatan perkembangan bayi/anakPemberian imunisasi pada BBL6. MitosPenggalian dan pelurusan mitos yangberkaitan dengan kesehatan ibu dananak7. Penyakit MenularInfeksi Menular Seksual (IMS)Informasi dasar HIV/AIDSPencegahan dan penanganan malariapada ibu hamil8. Akte KelahiranPentingnya akte kelahiranIV. Evaluasi harian hari ke III dan evaluasi

Page 13: JUKNIS kelas bumil

materi pertemuan III (Peningkatanpengetahuan)V. KesimpulanVI. Senam ibu hamil (Lembar Balik Pilihan 1-5)setelah penyampaian materi selesaiCeramahTanya jawab,Tanya jawab,ceramah,Demonstrasi danPraktekSuami diikutsertakanTanya jawabCeramahPraktek10 menit Buku KIA10 menit Kuesioner75 menit Buku KIA,Lembarbalik,Metodekanguru,Boneka,dll10 menit Kuesioner5 menit Buku KIA15 – 20menitCD senamhamil (jikaada)Penjelasan dan uraian materi pertemuan kelas ibu hamil dari pertemuan I s/d IIIdapat dilihat pada Pegangan Fasilitator, Buku KIA, lembar balik, CD senam ibuhamil dan buku senam ibu hamil.Untuk pelaksanaan pertemuan kelas ibu hamil, fasilitator terlebih dahulumenyampaikan materi-materi kelas ibu hamil. Selanjutnya fasilitator bersamaPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil12peserta menyepakati materi apa saja yang akan dibahas pada setiap pertemuandan berapa kali pertemuan akan dilaksanakan untuk membahas semua materikelas ibu hamil. (disesuaikan dengan urutan materi dan prioritas kebutuhansetempat).B. Pendekatan Kelas Ibu Hamil

Page 14: JUKNIS kelas bumil

Kelas ibu hamil dilaksanakan dengan menggunakan prinsip Belajar OrangDewasa (BOD).Bidan di desa memfokuskan pembelajaran pada upaya peningkatanpengetahuan dan keterampilan ibu hamil dengan menggunakan lembar balik,KB-kit, food model, boneka bayi dll.Sesuai dengan pendekatan BOD, metode yang digunakan adalah :CeramahTanya jawabDemonstrasi dan praktekCurah pendapatPenugasan (peserta ditugaskan membaca Buku KIA, dll)Simulasi.Pada awal pertemuan dimulai dengan pengenalan kelas ibu hamil danperkenalan sesama peserta dan fasilitator. Gunakan label nama untukpeserta dan fasilitator.Setiap penggantian sesi sebaiknya diselingi dengan permainan untukpenyegaran.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil13VI. MONITORING, EVALUASI1) MonitoringMonitoring dilakukan dalam rangka melihat perkembangan dan pencapaian,serta masalah dalam pelaksanaan kelas ibu hamil, hasil monitoring dapatdijadikaan bahan acuan untuk perbaikan dan pengembangan kelas ibu hamilselanjutnya. Kegiatan monitoring dilakukan secara berkala dan berjenjang mulaidari tingkat Desa , Kecamatan, Kabupaten/ Kota dan Provinsi.Monitoring di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota dilakukan minimal setiap 3(tiga) bulan sekali.Hal-hal yang perlu dimonitor :ƒ Peserta(keadaan dan minat peserta, kehadiran peserta, keaktifan bertanya)ƒ Sarana prasarana (tempat, fasilitas belajar)ƒ Fasilitator(persiapan, penyampaian materi, penggunaan alat bantu,membangun suasana belajar aktif)ƒ Waktu (mulai tepat waktu, efektif )2) EvaluasiEvaluasi dilakukan untuk melihat keluaran dan dampak baik positif maupunnegatif pelaksanaan kelas ibu hamil berdasarkan indikator. Dari hasil evaluasitersebut bisa dijadikan sebagai bahan pembelajaran guna melakukan perbaikandan pengembangan kelas ibu hamil berikutnya.Evaluasi oleh pelaksana (Bidan/koordinator bidan) dilakukan pada setiap selesaipertemuan kelas ibu.Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota serta Dinas Kesehatan Provinsi dapatmelakukan evaluasi bersama sama misalnya 1 kali setahun.Cara melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil :

Page 15: JUKNIS kelas bumil

Evaluasi dilakukan untuk menilai :a. Evaluasi pada pelaksanaan kelas ibu hamil :x Sebelum penyajian materi pada setiap pertemuan kelas ibu hamil,mulailah dengan melakukan penjajagan pengetahuan awal pesertamelalui curah pendapat dengan cara memberikan pertanyaan kepadapeserta dan peserta diminta untuk menjawab secara bergilirx Evaluasi akhir : dilakukan setelah selesai penyampaian semuamateri pertemuan I kelas ibu hamil. Evaluasi ini bertujuan untuk melihatpeningkatan pengetahuan peserta pada akhir pertemuan Kelas Ibu hamildengan cara memberikan pertanyaan kepada peserta dan peserta dimintauntuk me n j awa b s e c a r a b e r g i l i r , kemudian bandingkan antarahasil curah pendapat pertama dengan setelah diberikan materi.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil14b. Evaluasi Kemampuan Fasilitator Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil.x Untuk mengetahui kemampuan fasilitator dalam memfasilitasipelaksanaan kelas ibu hamil dilakukan evaluasi harian/setiap kalipertemuan.x Evaluasi dilakukan setiap akhir pertemuan (pertemuan I, II, III)x Evaluasi dilakukan oleh bidan dan koordinator bidan atau DinasKesehatan Kabupaten atau Dinas Kesehatan Provinsi.x Aspek yang dievaluasi:1) Pengenalan kelas ibu hamil,2) Persiapan :a. Kemampuan mengatur ruangan yang mendukung kelancaranproses pembelajaran,b. Kemampuan mempersiapkan materi dan alat bantuPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil153) Keterampilan memfasilitasi :a. Menciptakan dan membina suasana / hubungan akrab denganpeserta dan kalangan peserta,b. Kemampuan mendemonstrasikan keterampilanc. Penguasaan isi/topik pertemuan,d. Kemampuan menciptakan situasi partisipasi dalam proses danmencapai hasil pembelajaran,e. Kemampuan memberikan umpan balik positif yang tepat,f. Keterampilan menggunakan alat bantu visual (Lembar balik,buku KIA dll),g. Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi dan kondisipeserta dan tujuan pembelajaran,4) Keterampilan merangkum sesi, mengevaluasi tanggapan pesertadan membuat kesepakatan untuk membuat sesi lanjutan.5) Penggunaan Buku KIA pada pertemuan kelas ibu hamil.

Page 16: JUKNIS kelas bumil

x Lakukan review bersama fasilitator tentang hasil observasi, hal-halpositif dan kekurangan dalam memfaslitasi pertemuan kelas ibu hamilagar pada penampilan Fasilitator pada pertemuan berikutnya bisa lebihbaik lagi.Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil163) Indikator Keberhasilan:Indikator Input:ƒ % petugas kesehatan sebagai fasilitator Kelas Ibu Hamilƒ % ibu hamil yang mengikuti Kelas Ibu Hamilƒ % suami /anggota keluarga yang hadir mengikuti Kelas Ibu Hamilƒ % kader yang terlibat dalam penyelenggaraan Kelas Ibu HamilIndikator Proses:ƒ Fasilitator: manajemen waktu, penggunaan variasi metode pembelajaran,bahasan penyampaian, penggunaan alat bantu, kemampuan melibatkan peserta,informasi Buku KIAƒ Peserta: frekuensi kehadiran, keaktifan bertanya dan berdiskusiƒ Penyelenggaraan: tempat,sarana, waktuIndikator output:ƒ % peningkatan jumlah ibu hamil yang memiliki Buku KIAƒ % ibu yang datang pada K4ƒ % ibu/keluarga yang telah memiliki Perencanaan Persalinanƒ % ibu yang datang untuk mendapatkan tablet Feƒ % ibu yang telah membuat pilihan bersalin dengan Nakesƒ % KNƒ % IMDƒ % kader dalam keterlibatan penyelenggaanVII. PELAPORANSeluruh rangkaian hasil proses pelaksanaan kegiatan kelas ibu hamil sebaiknyadibuatkan laporan. Pelaporan hasil pelaksanaan kelas ibu hamil dijadikan sebagaidokumen, sehingga dapat dijadikakn sebagai bahan informasi dan pembelajaran bagipihak-pihak yang berkepentingan. Pelaporan disusun pada setiap selesaimelaksanakan kelas ibu hamil.Isi laporan minimal memuat tentang :ƒ Waktu pelaksanaanƒ Jumlah pesertaƒ Proses pertemuanƒ Masalah dan hasil capaian pelaksanaanƒ Hasil evaluasiPelaporan dilakukan secara berkala dan berjenjang dari bidan/tenaga kesehatanpelaksana kelas ibu hamil ke Puskesmas – Dinas Kesehatan Kabupaten – DinasKesehatan Provinsi – Kementerian Kesehatan.Pelaporan oleh bidan/pelaksana pertemuan kelas ibu hamil dilakukan setiap selesaipertemuan atau setiap angkatan pelaksanaan kelas ibu hamil, Kabupaten danProvinsi palaporan disusun setiap 3 (tiga) bulan sekali dan laporan tahunan.

Page 17: JUKNIS kelas bumil

Contoh format laporan sebagai berikut :Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil17Contoh Format Pelaporan :Pelaporan Pelaksanaan Pertemuan Kelas Ibu HamilPertemuan Kelas Ibu Hamil : ( I. II, III )Tanggal :Tempat :Jumlah peserta :Waktu pelaksanaan :Fasilitator :Nara Sumber(jika ada) :Proses dan hasil pertemuan :Masalah/kendala :Hasil evaluasi :Kesimpulan :Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil18Lampiran 1.aCurah Pendapat Awal (pra-tes)Kelas Ibu Hamil Pertemuan ITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi awal ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baiknantinya.Nama : Umur : Usia kehamilan : Hamil ke berapa : Alamat tempatDaftar pertanyaan yang digunakan untuk curah pendapat .1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masakehamilan :2. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu segera memeriksakankehamilan ?3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selamahamil ?4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapanmental ibu dalam proses persalinan ?5. Melakukan hubungan suami istri/sanggama selama hamil menurutkesehatan :6. Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil?7. Yang merupakan tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :8. Apakah menurut pendapat ibu merencanakan persalinan itu penting?9. Apa yang perlu dipersiapkan suami/keluarga untuk menghadapi persalinan :10. Jika Ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergiPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil19Lampiran 1.b.Kuesioner Evaluasi Akhir Kelas

Page 18: JUKNIS kelas bumil

Ibu Hamil Pertemuan ITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi akhir ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baiknantinya.Nama : Umur : Usia kehamilan : Hamil ke berapa : Alamat tempatDaftar pertanyaan curah pendapat1. Apa tanda-tanda perubahan tubuh selama masakehamilan :2. Jika hamil, kemana sebaiknya ibu segera memeriksakan kehamilanitu?3. Apa yang sebaiknya ibu lakukan selamahamil ?4. Apa yang perlu dilakukan suami atau keluarga untuk meningkatkan kesiapanmental ibu dalam proses persalinan ?5. Melakukan hubungan suami istri/sanggama selama hamil menurutkesehatan6 . Apa yang sebaiknya ibu lakukan jika mengalami sakit pada masa hamil?7. Yang merupakan tanda-tanda bahaya kehamilan adalah :8. Apa menurut pendapat ibu merencanakan persalinan itu penting?9. Apa yang perlu dipersiapkan suami/keluarga untuk menghadapi persalinan :10. Jika Ibu hamil sudah merasa akan melahirkan kemana ibu akan pergiPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil20Lampiran 2.aEvaluasi Awal Kelas Ibu HamilPertemuan IITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.Nama :Umur :Usia kehamilan :Hamilan ke berapa :Alamat tempat tinggal :Daftar pertanyaan curah pendapat1. Apa saja tanda-tanda persalinan akan berlangsung ?2. Dukungan suami dan keluarga pada saat persalinan adalah :3. Apa tanda-tanda bahaya pada persalinan ?4. Ibu berhak untuk memilih persalinan ditolong siapa saja, tetapi tidak benar jikapersalinan ditolong :5. Apa yang dilakukan ibu setelah nifas untuk menjaga kesehatannya ?6. Apa kegiatan yang tidak baik dilakukan ibu setelah nifas ?7. Kapan waktu yang benar Ibu menyusui bayinya setelah melahirkan :8. Apabila ibu nifas mengalami tanda-tanda seperti : kepala pusing, mual, keputihan,keluar cairan seperti nanah dari jalan lahir. Apa yang harus dilakukan ?9. Waktu yang paling tepat untuk ber KB adalah :

Page 19: JUKNIS kelas bumil

10. Siapakah yang sebaiknya memilih alat kontrasepsi, jika ibu akan ber-KB ?Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil21Lampiran 2.b.Evaluasi Akhir Materi Kelas Ibu HamilPertemuan IITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.Nama :Umur :Usia kehamilan :Hamilan ke berapa :Alamat tempat tinggal :Daftar pertanyaan curah pendapat :1. Apa saja tanda-tanda persalinan akan berlangsung ?2. Dukungan suami dan keluarga pada saat persalinan adalah :3. Apa tanda-tanda bahaya pada persalinan ?4. Ibu berhak untuk memilih persalinan ditolong siapa saja, tetapi tidak benar jikapersalinan ditolong :5. Apa yang dilakukan ibu setelah nifas untuk menjaga kesehatannya ?6. Apa kegiatan yang tidak baik dilakukan ibu setelah nifas ?7. Kapan waktu yang benar Ibu menyusui bayinya setelah melahirkan :8. Apabila ibu nifas mengalami tanda-tanda seperti kepala pusing, mual, keputihan,keluar cairan seperti nanah dari jalan lahir. Apa yang harus dilakukan ?9. Waktu yang paling tepat untuk ber KB adalah :10. Siapakah yang sebaiknya memilih alat kontrasepsi, jika ibu akan ber-KB ?Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil22Lampiran 3.aEvaluasi Awal Materi Kelas IbuHamil Pertemuan IIITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.Nama : Umur : Usia kehamilan : Kehamilan ke berapa :Alamat tempat tinggal :Daftar pertanyaan curah pendapat1. Bayi lahir segera menangis, seluruh tubuh bayi kemerahan, tangan dan kakibergerak aktif, ini merupakan :2. Pemberikan ASI eksklusif pada bayi diberikan sampai umur berapa bulan ?3. Apa yang dilakukan untuk mencegah pendarahan pada bayi karenakekurangan vitamin K1 ?4. Apabila ada tanda-tanda pada bayi ibu, tidak mau menyusu, kejang, badanbayi terlihat kuning maka segeralah bawa ke :5. Untuk menjaga kekebalan tubuh pada bayi ibu sehingga tidak mudah kenapenyakit polio, maka bayi ibu harus diberikan imunisasi apa ?

Page 20: JUKNIS kelas bumil

6. Apakah Hepatitis B, Polio, DPT, TBC dan Campak adalah jenis imunisasi yang harusdiberikan pada bayi ibu ?7. Makan buah yang menggantung, makan ikan laut, minum air es selama hamil menurutilmu kesehatan adalah :8. Mengapa kita harus waspada dan menghindari penyakit menular seksual ?9. HIV/AIDS adalah penyakit menular berbahaya yang dapat menular, kegiatan dibawahini mana yang tidak menular10. Apa manfaat pembuatan akte kelahiran untuk bayi ibu ?23Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu HamilLampiran 3.bEvaluasi Akhir Materi Kelas Ibu HamilPertemuan IIITerima kasih atas kehadiran ibu pada pelaksanaan kelas ibu hamil hari ini.Evaluasi ini bertujuan supaya kelas ibu hamil menjadi lebih baik nantinya.Nama :Umur :Usia kehamilan :Kehamilan ke berapa :Alamat tempat tinggal :Daftar pertanyaan curah pendapat1. Bayi lahir segera menangis, seluruh tubuh bayi kemerahan, tangan dan kaki bergerakaktif merupakan :2. Pemberikan ASI eksklusif pada bayi diberikan sampai umur berapa bulan ?3. Apa yang dilakukan untuk mencegah pendarahan pada bayi karena kekurangan vitaminK1 ?4. Apabila ada tanda-tanda pada bayi ibu, tidak mau menyusu, kejang, badan bayi terlihatkuning maka segeralah bawa ke :5. Untuk menjaga kekebalan tubuh pada bayi ibu sehingga tidak mudah kena penyakit polio,maka bayi ibu harus diberikan imunisasi apa ?6. Apakah Hepatitis B, Polio, DPT, TBC dan Campak adalah jenis imunisasi yang harusdiberikan pada bayi ibu ?7. Makan buah yang menggantung, makan ikan laut, minum air es selama hamil menurutilmu kesehatan adalah :8. Mengapa kita harus waspada dan menghindari penyakit menular seksual ?9. HIV-AIDS adalah penyakit menular berbahaya dan dapat menular. Kegiatan dibawah inimana yang tidak menular ?10. Apa manfaat pembuatan akte kelahiran untuk bayi ibu ?Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil24Lampiran 4.aFORMAT : EVALUASI FASILITATOR KELAS IBU HAMIL(PERTEMUAN : I / II / III *)( Diisi oleh : Master of Training/ Pengamat / Fasilitator Lain *)Nama Bidan (Fasilitator) : 333333333333.Tanggal :

Page 21: JUKNIS kelas bumil

Berikan tanda rumput/ silang pada "Nilai" yang sesuai dengan penilaian Anda.NOASPEK YANG DINILAIN I L A I1 =Kurang2 =Cukup3 =Baik4 = BaikSekali1 Persiapan :a.b.Kemampuan mengatur ruangan Pertemuan yangmendukung proses pembelajaranKemampuan mempersiapkan materi dan alat bantu untukmendukung proses pembelajaran2 Pengenalan Kelas Ibu Hamil3 Keterampilan memfasilitasi :a. Menciptakan dan membina suasana/hubungan akrabdengan peserta dan kalangan pesertab. Kemampuan mendemonstrasikan keterampilanc. Keterampilan menggunakan alat bantu visual (lembarbalik, boneka, KB Kit, metode kanguru, food model, dll)d. Peserta mempraktekkan alat bantu visual (misalnya :praktek cara menggunakan metode kanguru, praktekmenggunakan boneka cara menyusui dll)e. Penguasaan isi/materi pertemuanf. Kemampuan menciptakan situasi partisipasi dalamproses dan mencapai hasil pembelajarang. Kemampuan memberikan umpan balik positif yang tepath. Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi dan kondisipeserta dan tujuan pembelajarani. Pemanfaatan Buku KIA pada pertemuan kelas ibu hamil4 Keterampilan merangkum sesi, mengevaluasi tanggapanpeserta dan membuat kesepakatan untuk kegiatan atausesi lanjutanNilai Rata-Rata semua Aspek :Keterangan :Pencapaian 70 % - 80 % = Cukup Baik PengamatPencapaian 81 % - 90 % = BaikPencapaian 91 % 100 % = Baik Sekali*) coret yang tidak perlu ( )Pedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil25Lampiran 4.bPENJELASAN FORMAT EVALUASI FASILITATORKELAS IBU HAMIL1. Persiapan :‰ Kemampuan mengatur ruangan pelatihan yang mendukung proses pembelajaran yaituseting/pengaturan ruangan sesuai dengan kondisi ibu hamil, bagaimana agar mereka bisanyaman mengikuti pertemuan kelas ibu hamil.

Page 22: JUKNIS kelas bumil

‰ Kemampuan mempersiapkan materi dan alat bantu, yaitu mempelajari/menyiapkan : 1)Pedoman pelaksanaan kelas ibu hamil, 2) Pegangan fasilitator, 3) Lembar balik, 4) Lain-lainyang diperlukan : KB Kit, food model dll.2. Pengenalan kelas ibu Hamil :‰ Menjelaskan tujuan kelas ibu hamil secara umum dengan bahasa sederhana dan mudahdimengerti peserta, khusus untuk Pertemuan I ditambahkan penjelsan tujuan kelas ibu hamipertemuan I.‰ Untuk pertemuan II, cukup menjelaskan tujuan pertemuan II, sesudah/ mengulang secarasingkat tujuan/materi dan hasil evaluasi (pra-tes/pasca-tes)pertemuan I.‰ Dan Untuk pertemuan III, cukup menjelaskan tujuan pertemuan III, sesudah/ mengulangsecara singkat tujuan/materi dan hasil evaluasi (pra-tes/pasca-tes)pertemuan II.3. Keterampilan memfasilitasi :a. Menciptakan dan membina suasana/hubungan akrab dengan peserta dan kalanganpeserta :x Memperkenalkan dirix Meminta peserta memperkenalkan dirinya masing-masingx Menghormati, menghargai semua pesertax Menganggap semua peserta nara sumber belajarx Menciptakan suasana akrab/kekeluargaanb. Kemampuan mendemonstrasikan keterampilan, misalnya fasilitator mampu :1) Menggunakan lembar balik sesuai dengan penjelasan materi2) Menggunakan alat peraga sesuai dengan materi, sehingga menambah jelas isipenyampaian materic. Keterampilan menggunakan alat bantu visual (lembar balik, boneka, metode kanguru, KBKit, food model, dll), yaitu kemampuan fasilitator dalam menggunakan/memanfaatkanalat bantu yang tersedia semaksimal mungkin, misalnya Buku KIA yang dibawa olehmasing-masing ibu hamil, demikian pula lembar balik dan alat bantu belajar lainnya.d. Peserta difasilitasi untuk mempraktekkan alat bantu visual seperti : boneka bayi, metodekanguru, KB Kit, food model, dll.e. Penguasaan isi/materi pertemuan, yaitu fasilitator menyampaikan materi atau topik/pokok bahasan secara jelas dan berurutan sesuai dengan langkah-langkah pada peganganfasilitator serta dapat menjelaskan atau menjawab semua pertanyaan pesertamenyangkut topik tersebut.f. Kemampuan menciptakan situasi partisipasi dalam proses dan mencapai hasilpembelajaran, yaitu kemampuan fasilitator untuk (antara lain) :1) Menerapkan metode curah pendapat2) Mendorong / memotivasi agar peserta sering bertanya3) Meminta peserta terlebih dahulu untuk menjawab pertanyaan yang diajukan pesertalain4) Memuji bila ada peserta bertanya maupun pada peserta yang menjawab pertanyaanpeserta laing. Kemampuan memberikan umpan balik positif yang tepat, yaitu kemampuan fasilitatoruntuk memberikan penghargaan atau umpan balik apabila ada peserta yang menjawabPedoman Pelaksanaan Kelas Ibu Hamil26pertanyaan fasilitator, pertanyaan peserta lain, maupun mengajukan pertanyaan secaratepat. Artinya tidak berlebihan, dan bila ada jawaban peserta salah tidak langsungdisalahkan tetapi dengan meminta peserta lain untuk melengkapi atau memperbaiki.

Page 23: JUKNIS kelas bumil

h. Penyajian materi yang kondusif sesuai situasi dan kondisi peserta dan tujuan pembelajaran,yaitu menciptakan suasana belajar santai namun serius dan mampu membaca tubuhpeserta (tegang, lelah, tidak memperhatikan, diam saja, ribut atau berbicara sendiri dsb.)dengan meminta mereka untuk menjawab pertanyaan fasilitator atau memberikan waktuistirahat, duduk selonjoran atau dipersilahkan ke toilet, atau bermain/game.i. Pemanfaatan Buku KIA pada pertemuan kelas ibu hamil, yaitu antara lain fasilitatormenggunakan/memanfaatkan Buku KIA sebagai alat bantu penyampaian materi,fasilitator menyediakan atau memfasilitasi agar pserta selalu membawa Buku KIA setiappertemuan, apa setiap peserta memanfaatkan Buku KIA ?.4. Keterampilan merangkum materi, mengevaluasi tanggapan peserta dan membuatkesepakatan untuk kegiatan atau materi selanjutnya, yaitu Fasilitator mampu :‰ Merangkum/menyimpulkan materi yang telah diberikan dengan meminta/melibatkanpeserta,‰ Meminta peserta untuk mengungkapkan tanggapan terhadap semua materi yang telahdiberikan pada pertemuan hari/saat itu. Materi mana yang ditetakankan untuk dapatdiingat-ingat terutama yang ada di Buku KIA sehingga mereka dapat menerapkannya dirumah,‰ Menyepakati dengan peserta akan adanya materi selanjutnya, misalnya senam ibu hamil,dan atau pertemuan berikutnya (ke II, atau Ke III).Panitia penyelenggaraLampiran(5 a)

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL1( TINGKAT KABUPATEN)TANGGAL PELAKSANAAN : TIM MONEV : 1.LOKASI KABUPATEN : 2.3.4.NO ASPEK TEMUAN MASALAH REKOMENDASI/SARAN1. Tim Penanggungjawab :a. Apakah ada perencanaanpengembangan kelas ibu hamil ?b. Bila ada, apakah perencanaantersebut :- Jangka pendek- Jangka menegah- Jangka panjangc. Sumber dana/ pendanaan berasaldari :- APBD II,- APBN,- Sumber lain, sebutkand. Berapa jumlah pelatih fasilitator ?e. Berapa jumlah fasilitator ? (di semuaPuskesmaas)2. Pelaksanaan :

Page 24: JUKNIS kelas bumil

a. Berapa jumlah Puskesmas yang telahmelaksanakan kelas ibu hamil ?b. Berapa jumlah ibu hamil/pesertayang mengikuti kelas ibu hamil?c. Berapa jumlah media KIE yang telahdidistribusikan ?- Buku KIALampiran(5 a)

2- Lembar balik- Pegangan fasilitator- Lain-lain sebutkand. Kelengkapan fasilitas kelas ibu :- Karpet/ tikar/ alas duduk- Bantal- Food model- Alat peraga lainnyae. Apakah ada dokumen pencatatan danpelaporan?- Di Dinkes- Dari Puskesmas3. Out put pelaksanaan :a. Berapa keluarga/ ibu hamil yang telahmempunyai perencanaan persalinan ?*).b. Berapa % ibu yang memeriksakankehamilan (K1 – K4) ?c. Apakah ada dukungan darimasyarakat :- Tempat pelaksanaan kelas ibuhamil- Ada keluarga/suami yangmengikuti kelas ibu hamil- Tokoh agama/ tokoh masyarakatdalam pengembangan kelas ibuhamil.4. Out come / effect :a. Berapa jumlah ibu hamil pesertakelas ibu hamil yang memilihpertolongan persalinann ke tenagakesehatan3Lampiran(5 b)

INSTRUMEN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN KELAS IBU HAMIL( TINGKAT PUSKESMAS )TANGGAL PELAKSANAAN : TIM MONEV : 1.

Page 25: JUKNIS kelas bumil

LOKASI PUSKESMAS : 2.3.4.NO ASPEK TEMUAN MASALAH REKOMENDASI/SARAN1. Tim Penanggungjawab :a. Apakah ada Tim penanggung jawabdi Puskesmas ?b. Apakah ada perencanaanpengembangan kelas ibu hamil ?c. Bila ada, apakah perencanaantersebut :x Jangka pendekx Jangka menegahx Jangka panjangd. Sumber dana/ pendanaan berasaldari :x APBD II,x APBN,x Sumber lain, sebutkane. Berapa jumlah fasilitator (timBidan) ?2. Pelaksanaan :a. Berapa jumlah Bidan/ tim yang telahmelaksanakan kelas ibu hamil ?b. Berapa jumlah angkatan kelas ibuhamil yang telah dilaksanakan?4Lampiran(5 b)

c. Berapa jumlah ibu hamil/peserta yangmengikuti kelas ibu hamil ?d. Berapa jumlah media KIE yang telahdidistribusikan dari Dinkes /Sumberlain ?x Buku KIAx Lembar balikx Pegangan fasilitatorx Lain-lain sebutkane. Apakah kelengkapan fasilitas kelasibu hamil secara swadaya ataudikirim Dinkes ? :x Karpet/ tikar/ alas dudukx Bantalx Food modelx Alat peraga lainnyaf. Apakah pernah dilakukan monitoringfasilitator kelas ibu hamil dari BadanKoordinator/antar Bidan?

Page 26: JUKNIS kelas bumil

g. Apakah ada manfaat yang dirasakandengan adanya kelas ibu hamil :x Respon ibu-ibu hamil mengikutikelas ibu hamilx Pengetahuan ibu hamil meningkatx Kesehatan selama hamilmeningkath. Apakah ada dokumen pencatatan danpelaporan ?x Di Puskesmasx Dari Desa5Lampiran(5 b)

3. Out put pelaksanaan :a. Berapa kelaurga/ ibu hamil yang telahmempunyai perencanaan persalinan ?*).b. Berapa % ibu yang memeriksakankehamilan (K1 – K4) ?c. Apakah ada dukungan darimasyarakat :x Tempat pelaksanaan kelas ibuhamilx Ada kelaurga/suami yangmengikuti kelas ibu hamilx Tokoh agama/ tokoh masyarakatdalam pengembangan kelas ibuhamil.4. Out come / effect :1. Berapa jumlah ibu hamil pesertakelas ibu hamil yang memilihpertolongan persalinann ke tenagakesehatan2. Adakah kesinambunganpelaksanaan/ pengembangan kelasibu hamil ?Keterangan :*) Perencanaan persalinan meliputi :a. Telah mempersiapkan 1 paket perlengkapan persalinan Tim Monev Tk Kabupaten/Provinsi,b. Telah menyiapkan siapa yang akan menjadi donor darahc. Telah mempersiapkan ambulance desa/ transportasid. Bila perlu telah menyiapkan tabungan.( )