Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul...

23
i Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Partisipasi Kerja Pedagang Perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli (Studi Kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli) Nama : I Gusti Ayu Made Oktavia Utami Dewi NIM : 1306105039 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial ekonomi terhadap tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli dengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. Pengaruh sosial ekonomi yaitu pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga. Penelitian ini dilakukan di Pasar Kidul Kecamatan Bangli, dengan sampel sebanyak 92 responden dari total populasi 1075. Penentuan sampel dengan metode Stratified Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linier berganda atau OLS (Ordinary Least Square) dengan tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan sebagai dependen variabel dan lima variabel independen yaitu pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga. Teknik pelaksanaan penelitian menggunakan metode wawancara dengan kuesioner dan observasi. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa pendapatan berpengaruh positif dan signifikan, pendapatan suami berpengaruh negatif dan signifikan, umur berpengaruh positif dan signifikan, tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan, jumlah tanggungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan, dan pengeluaran rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan. Kata Kunci : Tingkat Partisipasi Kerja, Pedagang Perempuan, Pendapatan, Umur, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga, dan Pengeluaran Rumah Tangga.

Transcript of Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul...

Page 1: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

i

Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Partisipasi

Kerja Pedagang Perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli

(Studi Kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli)

Nama : I Gusti Ayu Made Oktavia Utami Dewi

NIM : 1306105039

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sosial ekonomi terhadap

tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli

dengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. Pengaruh sosial ekonomi yaitu

pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan

keluarga, dan pengeluaran rumah tangga.

Penelitian ini dilakukan di Pasar Kidul Kecamatan Bangli, dengan sampel

sebanyak 92 responden dari total populasi 1075. Penentuan sampel dengan metode

Stratified Random Sampling. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah model regresi linier berganda atau OLS (Ordinary Least Square) dengan

tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan sebagai dependen variabel dan lima

variabel independen yaitu pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan,

jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga. Teknik pelaksanaan

penelitian menggunakan metode wawancara dengan kuesioner dan observasi.

Dari penelitian diperoleh hasil bahwa pendapatan berpengaruh positif dan

signifikan, pendapatan suami berpengaruh negatif dan signifikan, umur berpengaruh

positif dan signifikan, tingkat pendidikan berpengaruh negatif dan signifikan, jumlah

tanggungan keluarga berpengaruh positif dan signifikan, dan pengeluaran rumah

tangga berpengaruh positif dan signifikan.

Kata Kunci : Tingkat Partisipasi Kerja, Pedagang Perempuan, Pendapatan, Umur,

Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga, dan Pengeluaran Rumah

Tangga.

Page 2: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

ii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................. ii

PERNYATAAN ORISINALITAS ......................................................... iii

KATA PENGANTAR ........................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................. vi

DAFTAR ISI .......................................................................................... vii

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ............................................ 1

1.2 Rumusan Masalah Penelitian ..................................... 12

1.3 Tujuan Penelitian ....................................................... 13

1.4 Kegunaan Penelitian ................................................... 13

1.5 Sistematika Penulisan ................................................ 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

2.1 Landasan Teori dan Konsep ....................................... 16

2.1.1 Ketenagakerjaan .............................................. 16

2.1.2 Pengertian Angkatan Kerja ............................ 18

2.1.3 Pengertian Kesempatan Kerja ........................ 19

2.1.4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan

dalam Perekonomian ....................................... 20

2.1.5 Pengaruh Pendapatan terhadap Tingkat

Partisipasi Kerja Perempuan .......................... 23

2.1.6 Pengaruh Pendapatan Suami terhadap Tingkat

Partisipasi Kerja Perempuan .......................... 26

2.1.7 Pengaruh Umur terhadap Tingkat Partisipasi

Kerja Perempuan ............................................. 28

2.1.8 Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadap Tingkat

Partisipasi Kerja Perempuan .......................... 29

2.1.9 Pengaruh Jumlah Tanggungan Keluarga

terhadap Tingkat Partisipasi Kerja Perempuan 32

2.1.10 Pengaruh Pengeluaran Rumah Tangga terhadap

Tingkat Partisipasi Kerja Perempuan .............. 33

2.2 Hipotesis Penelitian .................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian ........................................................ 36

3.2 Lokasi Penelitian atau Ruang Lingkup Wilayah

Page 3: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

iii

Penelitian ................................................................... 36

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ....................................... 37

3.4 Identifikasi Variabel ................................................... 37

3.5 Definisi Operasional Variabel ................................... 37

3.6 Jenis Data ................................................................... 39

3.6.1 Jenis Data menurut Sifatnya .......................... 39

3.6.2 Jenis Data menurut Sumbernya ..................... 40

3.7 Populasi, Sampel dan Metode Penentuan Sampel ...... 40

3.8 Metode Pengumpulan Data ......................................... 43

3.9 Teknik Analisis Data .................................................. 44

3.9.1 Regresi Linier Berganda ................................ 44

3.9.2 Uji Asumsi Klasik ........................................... 45

3.9.3 Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara

Serempak (Uji F) ............................................. 47

3.9.4 Uji Signifikansi Koefisien Regresi secara

Parsial (Uji t) .................................................. 49

3.9.5 Koefisien Determinasi (R2) ............................ 60

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................... 61

4.2 Karakteristik Responden ............................................ 63

4.2.1 Responden menurut Jam Kerja ...................... 63

4.2.2 Responden menurut Pendapatan .................... 64

4.2.3 Responden menurut Pendapatan Suami .......... 65

4.2.4 Responden menurut Umur .............................. 66

4.2.5 Responden menurut Tingkat Pendidikan ....... 67

4.2.6 Responden menurut Jumlah Tanggungan

Keluarga ......................................................... 68

4.2.7 Responden menurut Pengeluaran Rumah

Tangga ............................................................. 69

4.3 Analisis Data ............................................................... 70

4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda ................... 70

4.3.2 Uji Asumsi Klasik ........................................... 71

4.3.3 Uji Simultan (Uji F) ........................................ 74

4.3.4 Uji Parsial (Uji t) ............................................. 76

4.3.5 Koefisien Determinasi (R2) ............................. 85

4.3.6 Interpretasi Koefisien ...................................... 85

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ...................................... 87

4.4.1 Pengaruh Pendapatan terhadapTingkat Partisipasi

Kerja Pedagang Perempuan di Pasar Kidul

Kecamatan Bangli ........................................... 87

4.4.2 Pengaruh Pendapatan Suami terhadapTingkat

Partisipasi Kerja Pedagang Perempuan di Pasar

Kidul Kecamatan Bangli ................................ 88

Page 4: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

iv

4.4.3 Pengaruh Umur terhadapTingkat Partisipasi

Kerja Pedagang Perempuan di Pasar Kidul

Kecamatan Bangli .......................................... 89

4.4.4 Pengaruh Tingkat Pendidikan terhadapTingkat

Partisipasi Kerja Pedagang Perempuan di Pasar

Kidul Kecamatan Bangli ................................ 89

4.4.5 Pengaruh Jumlah Tanggungan Keluarga terhadap

Tingkat Partisipasi Kerja Pedagang Perempuan

di Pasar Kidul Kecamatan Bangli .................. 90

4.4.6 Pengaruh Pengeluaran Rumah Tangga terhadap

Tingkat Partisipasi Kerja Pedagang Perempuan

di Pasar Kidul Kecamatan Bangli .................. 91

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan ..................................................................... 92

5.2 Saran ........................................................................... 93

DAFTAR RUJUKAN ........................................................................... 95

LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................. 101

Page 5: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

v

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Perempuan

menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun 2011-2015

(dalam satuan %) ......................................................................... 2

1.2 Jumlah Pekerja Perempuan berdasarkan Lapangan Usaha di Kabupaten

Bangli Tahun 2011-2015............................................................. 4

1.3 Jumlah Pedagang di Pasar Tradisional pada Masing-masing

Kecamatan di Kabupaten Bangli pada Tahun 2015 .................... 5

3.1 Jumlah Populasi dan Sampel Pedagang Perempuan berdasarkan

Fasilitas Berjualan di Pasar Tradisional Kidul Kecamatan Bangli

Kabupaten Bangli ........................................................................ 42

4.1 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ..................................... 71

4.2 Hasil Uji Normalitas Data ........................................................... 71

4.3 Hasil Uji Multikolineritas (Tolerance dan VIF).......................... 73

4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 74

4.5 Uji F (Uji Simultan) ................................................................... 76

4.6 Hasil Uji t (Uji Parsial) .............................................................. 85

4.7 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) ........................................ 85

Page 6: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

vi

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

3.1 Model Analisis Regresi Pengaruh Pendapatan, Pendapatan Suami,

Umur, Tingkat Pendidikan, Jumlah Tanggungan Keluarga, dan

Pengeluaran Rumah Tangga terhadap Tingkat Partisipasi Kerja

Pedagang Perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli . 45

3.2 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji F . 48

3.3 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Pendapatan ................................................................... 51

3.4 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Pendapatan Suami ........................................................ 52

3.5 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Umur.............................................................................. 54

3.6 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Tingkat Pendidikan ...................................................... 56

3.7 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Jumlah Tanggungan Keluarga ....................................... 57

3.8 Daerah Pengujian Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk

variabel Pengeluaran Rumah Tangga.......................................... 59

4.1 Distribusi Responden menurut Jam Kerja .................................. 64

4.2 Distribusi Responden menurut Pendapatan Per Bulan yang Diperoleh 65

Page 7: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

vii

4.3 Distribusi Responden menurut Pendapatan Suami Per Bulan yang

Diperoleh .................................................................................... 66

4.4 Distribusi Responden menurut Umur ......................................... 67

4.5 Distribusi Responden menurut Tingkat Pendidikan .................. 68

4.6 Distribusi Responden menurut Jumlah Tanggungan Keluarga ... 69

4.7 Distribusi Responden menurut Pengeluaran Rumah Tangga ..... 70

4.8 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji F .................. 75

4.9 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Pendapatan .................................................................................. 77

4.10 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Pendapatan Suami ....................................................................... 78

4.11 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Umur ......................................................................................... 80

4.12 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Tingkat Pendidikan ..................................................................... 81

4.13 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Jumlah Tanggungan Keluarga..................................................... 82

4.14 Daerah Penerimaan dan Penolakan H0 dengan Uji t untuk Variabel

Pengeluaran Rumah Tangga ....................................................... 84

Page 8: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

viii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Lampiran Halaman

1 Kuesioner Penelitian .................................................................. 101

2 Tabulasi Data Hasil Penelitian .................................................... 104

3 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda ...................................... 109

4 Hasil Uji Normalitas .................................................................. 110

5 Hasil Uji Multikolinearitas .......................................................... 111

6 Hasil Uji Heteroskedastisitas ..................................................... 112

7 Tabel Distribusi F : α = 0,05 ...................................................... 113

8 Tabel Distribusi t ........................................................................ 118

9 Kumpulan Gambar di Lapangan ................................................ 121

Page 9: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pertumbuhan penduduk yang sangat pesat dari tahun ke tahun menunjukkan

bahwa persediaan tenaga kerja di Indonesia juga telah mengalami peningkatan, baik

tenaga kerja laki-laki maupun perempuan. Tenaga kerja perempuan dalam jumlah

yang besar merupakan sumber daya manusia yang sangat potensial bagi

pembangunan. Pada saat ini, perempuan ingin mengaktualisasikan dirinya dalam

pembangunan. Perempuan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam

pembangunan di segala bidang, baik ekonomi, sosial, dan budaya (Fitria dan

Herniwati, 2012).

Salah satu perkembangan sektor ketenagakerjaan yang perlu mendapat

perhatian besar dalam pelaksanaan pembangunan adalah semakin pentingnya

peranan angkatan kerja perempuan. Secara keseluruhan, tenaga kerja perempuan di

Indonesia menurut hasil Sensus Penduduk tahun 1980 mencapai sekitar 33 persen

dari seluruh angkatan kerja yang bekerja secara aktif. Sedangkan pada tahun 1990

tenaga kerja perempuan yang aktif menjadi 34,5 persen dan terus meningkat pada

tahun 2000 sebesar 45,2 persen sampai pada tahun 2010 menjadi sebesar 64,67

persen. Dengan demikian, ada sedikit kenaikan pertumbuhan tenaga kerja

perempuan selama perode tahun 1980-2010 (Lukmanul, 2011).

Ananta (1990:160) mengemukakan bahwa tingginya tingkat partisipasi

angkatan kerja perempuan dalam kegiatan ekonomi disebabkan oleh beberapa hal:

Page 10: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

2

(1) Adanya perubahan pandangan dan sikap dalam masyarakat tentang sama

pentingnya pendidikan bagi laki-laki dan perempuan serta semakin disadari

perlunya perempuan ikut berpartisipasi dalam pembangunan, (2) Adanya kemauan

perempuan untuk mandiri dalam bidang ekonomi yaitu berusaha membiayai

kebutuhan hidupnya dan juga kebutuhan hidup orang-orang yang menjadi

tanggungannya dengan penghasilannya sendiri, (3) Adanya kebutuhan untuk

menambah penghasilan keluarga, (4) Makin luasnya kesempatan kerja yang bisa

menyerap tenaga kerja perempuan, misalnya tumbuhnya industri kerajinan tangan

dan industri ringan lainnya.

Tabel 1.1 Persentase Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

Perempuan menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali Tahun

2011-2015 (dalam satuan %)

No. Kabupaten/

Kota

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) (%)

Rata-

rata 2011 2012 2013 2014 2015

1. Jembrana 69,66 70,54 60,16 63,05 60,58 64,80

2. Tabanan 66,99 72,31 71,36 70,71 70,85 70,44

3. Badung 66,10 70,91 65,59 62,85 61,50 65,39

4. Gianyar 63,44 65,70 63,50 64,00 69,32 65,19

5. Klungkung 67,71 69,75 71,62 72,18 73,54 70,96

6. Bangli 84,56 85,92 79,75 83,60 79,73 82,71

7. Karangasem 77,61 79,94 81,64 79,05 80,67 79,78

8. Buleleng 66,24 71,20 68,83 65,13 66,00 67,48

9. Denpasar 58,88 58,69 54,84 62,54 60,46 59,08

Bali 65,83 69,89 66,83 67,26 67,24 67,41

Sumber: BPS Kab. Bangli 2015 (data diolah)

Page 11: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

3

Penawaran tenaga kerja berlebih harus diimbangi dengan permintaan yang

memadai. Hal ini juga perlu diperhatikan oleh pemerintah dalam penyerapan tenaga

kerja yang berlebih. Tabel 1.1 menunjukkan persentase Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (TPAK) perempuan menurut kabupaten/kota di Provinsi Bali tahun

2011-2015. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan terendah,

secara berturut-turut dari tahun 2011-2015 diduduki oleh Kota Denpasar.

Sedangkan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan tertinggi dari

tahun 2011-2015 diduduki oleh Kabupaten Bangli dan Karangasem. Kabupaten

Bangli merupakan kabupaten dengan TPAK perempuan tertinggi pada tahun 2011,

2012, dan 2014 selama 3 tahun yaitu sebesar 84,56%, 85,92% dan 83,60%.

Sedangkan pada tahun 2013 dan 2015 selama 2 tahun TPAK perempuan tertinggi

diduduki oleh Kabupaten Karangasem yaitu sebesar 81,64% dan 80,67%. Apabila

dirata-ratakan, Kabupaten Bangli memiliki rata-rata tertinggi yaitu sebesar 82,71%

dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya, bahkan tertinggi melebihi Provinsi

Bali.

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan pada umumnya

banyak dipengaruhi oleh perubahan dalam struktur ekonomi yang terjadi dalam

proses pembangunan. Berdasarkan pada Tabel 1.2 persentase jumlah pekerja

perempuan di Kabupaten Bangli berdasarkan lapangan usaha, dapat diketahui

bahwa sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan dan perikanan, sektor

industri, dan sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi merupakan

sektor dengan jumlah pekerja perempuan terbanyak di Kabupaten Bangli. Namun,

data pada kegiatan sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuan, dan

Page 12: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

4

perikanan, dan sektor industri cenderung mengalami penurunan yang signifikan

pada persentase jumlah pekerja perempuan selama kurun waktu lima tahun terakhir.

Sedangkan pada sektor perdagangan, rumah makan, dan jasa akomodasi cenderung

mengalami peningkatan dan hanya mengalami penurunan sebesar 0,19%, dari

20,82% pada tahun 2013 menjadi 20,63% pada tahun 2014, namun mengalami

peningkatan kembali di tahun 2015.

Tabel 1.2 Persentase Jumlah Pekerja Perempuan berdasarkan Lapangan

Usaha di Kabupaten Bangli Tahun 2011-2015

Sumber: BPS Kab. Bangli, 2015 (data diolah)

Kabupaten Bangli dengan sektor perdagangan yang berkembang pesat

setiap tahunnya tidak terlepas dari aktivitas di pasar tradisional. Masing-masing

kecamatan di Kabupaten Bangli, yaitu Kecamatan Bangli, Tembuku, Kintamani,

dan Susut memiliki satu pasar tradisional yang dikelola langsung oleh Pemerintah

No Lapangan Usaha Jumlah Pekerja Perempuan (%)

2011 2012 2013 2014 2015

1. Pertanian, Perkebunan,

Kehutanan, Perburuan dan

Perikanan

51,05 50,80 46,34 49,59 40,50

2. Pertambangan dan Penggalian 2,29 1,18 0,56 0,30 0,18

3. Industri 24,02 23,76 26,80 21,88 22,24

4. Listrik, Gas dan Air Minum 0 0 0 0 0,50

5. Konstruksi 1,19 2,10 0,91 0,91 2,36

6. Perdagangan, Rumah Makan dan

Jasa Akomodasi

17,55 18,36 20,82 20,63 22,78

7. Transportasi, Pergudangan dan

Komunikasi

0,35 0 0 0,14 0

8. Lembaga Keuangan, Real Estate,

Usaha Persewaan dan Jasa

Perusahaan

0,79 0,43 0,90 1,05 0,88

9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial dan

Perorangan

2,75 3,36 3,65 5,50 10,56

Total 100 100 100 100 100

Page 13: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

5

Kabupaten Bangli. Kecamatan Bangli sebagai pusat ibukota, yang langsung

berbatasan dengan daerah perkotaan dan pedesaan memiliki aktivitas perekonomian

yang cukup tinggi dibandingkan dengan kecamatan lainnya yang hanya langsung

berbatasan dengan pedesaan. Aktivitas perekonomian tersebut mampu memberikan

kontribusi yang besar terhadap sektor perdagangan di Kabupaten Bangli. Sektor

perdagangan tidak terlepas dari keberadaan pasar tradisional. Pasar tradisional

merupakan urat nadi perkembangan perekonomian masyarakat secara luas karena

masyarakat secara terkonsentrasi melakukan transaksi jual beli barang dan jasa

(Sheng Tai, 2006).

Di Kecamatan Bangli terdapat pasar tradisional sebagai fasilitas penggerak

ekonomi, yaitu Pasar Kidul. Pasar Kidul merupakan pasar tradisional terbesar di

Kabupaten Bangli yang merupakan urat nadi perekonomian di masyarakat

(banglikab.go.id).

Tabel 1.3 Jumlah Pedagang di Pasar Tradisional pada Masing-masing

Kecamatan di Kabupaten Bangli pada Tahun 2015

No. Kecamatan Nama Pasar Jumlah Pedagang

(Orang)

1. Bangli Pasar Kidul 1281

2. Tembuku Pasar Yangapi 91

3. Kintamani Pasar Singamandawa 533

4. Susut Pasar Kayuambua 840

Total 2745

Sumber: Disperindag Kab. Bangli, 2015 (data diolah)

Tabel 1.3 menunjukkan jumlah pedagang yang tersebar di pasar tradisional

menurut kecamatan di Kabupaten Bangli, terlihat bahwa Pasar Kidul di Kecamatan

Bangli memiliki jumlah pedagang paling banyak dibandingkan dengan jumlah

pedagang di pasar tradisional lainnya di masing-masing kecamatan. Total

Page 14: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

6

keseluruhan pedagang di pasar tradisional di Kabupaten Bangli sebanyak 2745

orang. Jumlah pedagang di Pasar Kidul Kecamatan Bangli sebanyak 1281 orang

atau sebesar 46,67% dari total keseluruhan pedagang di pasar tradisional di

Kabupaten Bangli. Di Pasar Kidul terdapat banyak pedagang dengan berbagai jenis

komoditi yang dijual, yaitu diantaranya pedagang daging, ikan, telor, tahu tempe,

sayur, buah, sembako, asesoris, alat upakara, jajanan, perkakas, serta makanan dan

minuman.

Pasar Kidul merupakan pasar yang langsung dikelola oleh Pemerintah

Kabupaten Bangli. Di pasar ini, terdapat berbagai macam pedagang berdasarkan

jenis komoditi yang dijual. Pedagang tersebut ada yang telah mendapatkan fasilitas

untuk berjualan di pasar yang disediakan oleh pemerintah, dan ada pula pedagang

yang belum mendapat fasilitas berjualan. Pedagang yang telah disediakan fasilitas,

setiap harinya secara menetap berjualan di pasar. Sedangkan pedagang yang belum

mendapatkan fasilitas, berjualan secara berpindah-pindah ataupun secara bergantian

dengan pedagang lain di siang atau sore hari. Selain itu, pedagang yang belum

mendapat fasilitas tersebut kebanyakan tidak berjualan di dalam los pasar,

melainkan di luar los pasar di sekitar jalan masuk ataupun keluar pasar, yang

langsung berbatasan dengan parkir kendaraan dan jalan raya. Pedagang yang belum

mendapat fasilitas berjualan yaitu diantaranya pedagang makanan dan minuman,

canang, serta hasil bumi. Sedangkan sisanya telah mendapatkan fasilitas di pasar.

Pemerintah Kabupaten Bangli telah menyediakan sekitar 990 fasilitas

berdagang di pasar tersebut, namun demikian masih saja ada lapak kosong tersisa

yang tidak ditempati, yaitu sekitar 50 lapak. Padahal, jumlah pedagang di pasar

Page 15: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

7

tersebut sangat banyak dan masih ada yang belum mendapatkan tempat.

Kebanyakan tempat yang kosong tersebut berada di los pasar lantai dua, sehingga

terlihat sepi dan tidak penuh. Hal ini disebabkan karena terdapat pedagang tertentu

yang tidak bersedia untuk ditempatkan di lantai atas yang bisa dibilang jauh dan

jarang dijangkau langsung oleh pembeli. Sehingga pedagang tersebut lebih memilih

berjualan di luar los pasar agar langsung bertemu dengan banyak pembeli yang

keluar masuk pasar. Padahal pihak Pemerintah Kabupaten Bangli sendiri telah

mengutamakan pemerataan dalam pengalokasian tempat berdagang di setiap los

pasar, disesuaikan dengan daya tampung pedagang di pasar tersebut.

Menurut Kepala Seksi Perizinan Usaha Perdagangan dan Pendaftaran

Perusahaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG) Kabupaten

Bangli, Bapak Dewa Ketut Kantor, dari sekitar 1200 pedagang yang berjualan di

Pasar Kidul, 75 persen terdiri atas pedagang perempuan, sedangkan sisanya

pedagang laki-laki (wawancara penulis pada 24 November 2016). Hal ini

menandakan bahwa tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan lebih tinggi

dibandingkan dengan pedagang laki-laki di Pasar Kidul. Pedagang perempuan yang

berjualan di Pasar Kidul tidak hanya berasal dari Kecamatan Bangli Kabupaten

Bangli, melainkan terdapat pula pedagang perempuan yang berasal dari Kabupaten

Gianyar dan Klungkung. Namun demikian, kebanyakan pedagang perempuan yang

berjualan berasal dari daerah setempat. Hal tersebut menandakan bahwa terdapat

pedagang dari luar daerah Kecamatan Bangli yang ikut berkontribusi di sektor

perdagangan Kabupaten Bangli, khususnya di Pasar Kidul Kecamatan Bangli.

Page 16: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

8

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan merupakan suatu

indikasi utama dari sejauh mana perempuan berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi

masyarakat di pasar tenaga kerja. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)

perempuan dapat dipengaruhi oleh faktor sosial dan demografi seperti umur, status

perkawinan, dan pendidikan (Yakubu A. Yakubu, 2010). Sedangkan yang termasuk

faktor ekonomi seperti upah/pendapatan, pendapatan suami, jumlah tanggungan

keluarga, dan pengeluaran pemerintah.

Pendapatan adalah jumlah seluruh penghasilan atau penerimaan yang

diperoleh baik berupa gaji atau upah maupun pendapatan dari usaha dan

pendapatan lainnya selama satu bulan, menurut Fadhilah Rahmawati, dkk. (dalam

Satrio, 2010). Penelitian yang dilakukan oleh Jacob Mincer (1962), diketahui

bahwa faktor pendapatan berpengaruh positif terhadap Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja (TPAK) perempuan. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sihol

Situngkir, dkk. (1997), yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi intensitas kerja pekerja perempuan sebagai pedagang sayur di

berbagai pusat pasar di Kotamadya Jambi, diketahui bahwa faktor pendapatan

responden berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja perempuan

di pasar. Asumsinya, semakin besar pendapatan responden maka tingkat partisipasi

kerja pedagang perempuan akan semakin meningkat.

Pendapatan suami sangat memegang peranan penting dalam keputusan

perempuan untuk masuk dalam pasar tenaga kerja. Penelitian yang dilakukan Wiwit

A F Riyani, dkk. (dalam Fitria, 2012) menjelaskan bahwa ibu rumah tangga di

Kabupaten Purworejo yang memutuskan untuk tidak bekerja disebabkan oleh

Page 17: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

9

pendapatan suami yang sudah dirasa cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Partisipasi angkatan kerja perempuan yang telah menikah tergantung pada

kemampuan suami untuk menghasilkan pendapatan. Jika pendapatan suami masih

belum mampu mencukupi kebutuhan keluarga, maka istri akan bekerja lebih

banyak untuk membantu memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dalam penelitian

yang dilakukan oleh Kusumastuti (2012), yang bertujuan untuk menganalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi curahan jam kerja pedagang sayur wanita, studi

kasus di Pasar Umum Purwodadi, diketahui bahwa faktor pendapatan suami

berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap curahan jam kerja pedagang

perempuan di pasar. Asumsinya, semakin besar pendapatan suami maka tingkat

partisipasi kerja pedagang perempuan akan semakin menurun.

Umur responden mempunyai hubungan terhadap responsibilitas seseorang

akan penawaran tenaga kerjanya. Semakin meningkat umur seseorang semakin

besar penawaran tenaga kerjanya. Selama masih dalam usia produktif, karena

semakin tinggi usia seseorang semakin besar tanggung jawab yang harus

ditanggung. Meskipun pada titik tertentu penawaran akan menurun seiring dengan

usia yang semakin bertambah. Contohnya pedagang sayur yang berusia 50 tahun

akan memiliki curahan jam kerja yang relatif lebih sedikit dibanding pedagang

sayur yang berusia 30 tahun dengan kondisi dan kesehatan badan yang relatif stabil.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sihol Situngkir, dkk. (1997), yang bertujuan

untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi intensitas kerja pekerja

perempuan sebagai pedagang sayur di berbagai pusat pasar di Kotamadya Jambi,

diketahui bahwa faktor umur berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas

Page 18: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

10

kerja perempuan di pasar. Asumsinya, semakin bertambah umur perempuan maka

tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan akan semakin meningkat.

Perbedaan dalam tingkat pendidikan akan membawa perbedaan dalam

Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan dalam angkatan kerja.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ade Riana (2013) yang bertujuan

untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi curahan jam kerja pedagang

bumbon wanita di Pasar Johar Kota Semarang, serta untuk mengetahui kontribusi

pendapatan pedagang bumbon wanita terhadap pendapatan keluarga, diketahui

bahwa tingkat pendidikan memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap

keputusan seseorang untuk bekerja. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Sihol

Situngkir, dkk. (1997), yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi intensitas kerja pekerja perempuan sebagai pedagang sayur di

berbagai pusat pasar di Kotamadya Jambi, diketahui bahwa faktor tingkat

pendidikan responden berpengaruh negatif dan signifikan terhadap intensitas kerja

perempuan di pasar. Perempuan yang memiliki pendidikan yang tinggi akan lebih

memilih untuk bekerja di sektor formal yang menuntut pendidikan dan ketrampilan

tinggi dalam bekerja, sedangkan perempuan dengan tingkat pendidikan yang rendah

cenderung lebih memilih bekerja di sektor informal yang tidak memerlukan

pendidikan tinggi ataupun keahlian khusus dalam bekerja. Asumsinya, semakin

tinggi pendidikan yang ditempuh maka tingkat partisipasi kerja pedagang

perempuan semakin menurun.

Pengaruh jumlah tanggungan keluarga terhadap tingkat partisipasi kerja

perempuan adalah positif. Hal ini berarti semakin tinggi jumlah tanggungan

Page 19: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

11

keluarga maka semakin tinggi tingkat partisipasi kerja perempuan. Suatu keluarga

dengan tanggungan keluarga yang banyak cenderung mengerahkan anggota

keluarga yang mampu bekerja untuk memasuki pasar kerja. Hal tersebut terkait

dengan tingginya biaya hidup yang ditanggung sehingga menuntut perempuan

untuk bekerja agar biaya hidup lebih dapat dicukupi. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh Kusumastuti (2012), yang bertujuan untuk menganalisis faktor-

faktor yang mempengaruhi curahan jam kerja pedagang sayur wanita, studi kasus di

Pasar Umum Purwodadi, diketahui bahwa faktor jumlah tanggungan keluarga

berpengaruh positif dan signifikan terhadap curahan jam kerja pedagang perempuan

di pasar. Asumsinya, semakin banyak jumlah tanggungan keluarga maka tingkat

partisipasi kerja pedagang perempuan akan semakin meningkat.

Faktor selanjutnya yang mempengaruhi tingkat partisipasi kerja perempuan

yaitu pengeluaran rumah tangga. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Nadia

(2012), yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi

penawaran tenaga kerja wanita menikah di Kabupaten Brebes, diketahui bahwa

faktor pengeluaran rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap

penawaran tenaga kerja wanita menikah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh

Sihol Situngkir, dkk. (1997), yang bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi intensitas kerja pekerja perempuan sebagai pedagang sayur di

berbagai pusat pasar di Kotamadya Jambi, diketahui bahwa faktor pengeluaran

rumah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensitas kerja

perempuan di pasar. Asumsinya, semakin besar pengeluaran rumah tangga, maka

tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan akan semakin meningkat.

Page 20: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

12

Tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di pasar tradisional di

Kabupaten Bangli sangat penting untuk diteliti. Peranan perempuan di pasar

tradisional tidak hanya penting dijaga keberlanjutannya demi peningkatan

pendapatan rumah tangga, namun juga mampu menyerap tenaga kerja perempuan

di luar Kabupaten Bangli. Tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan perlu

ditingkatkan dengan memperhatikan variabel yang mempengaruhinya.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka dalam penelitian ini akan dianalisis

faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di

Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli, studi kasus di Pasar Kidul, Kecamatan

Bangli.

1.2 Rumusan Masalah Penelitian

1.2.1 Apakah pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah

tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga berpengaruh secara

simultan terhadap tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di

Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli?

1.2.2 Apakah pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah

tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga berpengaruh secara

parsial terhadap tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di Kecamatan

Bangli Kabupaten Bangli?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Untuk menganalisis pengaruh pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat

pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga

Page 21: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

13

secara simultan terhadap tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di

Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli.

1.3.2 Untuk menganalisis pengaruh pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat

pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga

secara parsial terhadap tingkat partisipasi kerja pedagang perempuan di

Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli.

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi, informasi dan

wawasan untuk mendukung penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan

pengaruh pendapatan, pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah

tanggungan keluarga, dan pengeluaran rumah tangga terhadap tingkat

partisipasi kerja pedagang perempuan di Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli

kepada masyarakat dan pihak-pihak lain, atau sebagai bahan kepustakaan serta

sumber pengetahuan.

1.4.2 Kegunaan Praktis

Penelitian ini diharapkan mampu menambah pengetahuan dan pemahaman

mahasiswa mengenai pengaplikasian teori yang telah diperoleh selama

menempuh pendidikan di perguruan tinggi terutama mengenai tingkat

partisipasi kerja perempuan serta pengaruh dan hubungan pendapatan,

pendapatan suami, umur, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan keluarga, dan

pengeluaran rumah tangga pedagang perempuan di Kecamatan Bangli

Kabupaten Bangli.

Page 22: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

14

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan pada skripsi ini dibagi menjadi lima bab, yaitu:

Bab I : Pendahuluan

Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah kemudian

dirumuskan ke dalam beberapa rumusan masalah, tujuan dan

kegunaan penelitian, serta sistematika penelitian.

Bab II : Kajian Pustaka

Pada bab ini akan menguraikan konsep yang digunakan dalam

penelitian ini. Adapun konsep-konsep yang digunakan dalam

penelitian ini adalah konsep ketenagakerjaan, konsep angkatan

kerja, konsep kesempatan kerja, konsep tingkat partisipasi angkatan

kerja perempuan, konsep pendapatan, konsep umur, konsep tingkat

pendidikan, konsep jumlah tanggungan keluarga, konsep

pengeluaran rumah tangga, dan hasil penelitian sebelumnya.

Bab III : Metode Penelitian

Pada bab ini menguraikan desain penelitian, lokasi penelitian,

obyek penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional

variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta

teknik analisis data yang digunakan.

Bab IV : Data dan Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini diuraikan mengenai gambaran umum lokasi

penelitian, karakteristik responden dan deskripsi data hasil

Page 23: Judul :Analisis Pengaruh Sosial Ekonomi terhadap Tingkat ... filedengan studi kasus di Pasar Kidul Kecamatan Bangli. ... 2.1.1 Ketenagakerjaan ... dalam Perekonomian ...

15

penelitian dari analisis regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji

F, dan uji t.

Bab V : Simpulan dan Saran

Pada bab ini membahas simpulan mengenai hasil pembahasan dan

saran-saran yang akan ditujukan sebagai masukan bagi pihak

terkait.