KATA PENGANTAR - Bangli Kab
Transcript of KATA PENGANTAR - Bangli Kab
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Tuhan
Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Dinas Sosial Kabupaten Bangli Tahun 2017 dapat diselesaikan, Sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akutabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.
Penyusunan Laporan Kinerja Insatnsi Pemerintah Dinas Sosial Kabupaten Bangli ini
perpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aperatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia No 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan
Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Selain itu, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dinas Sosial Kabupaten Bangli Tahun
2017 merupakan media pertanggungjawaban kinerja yang telah di tetapkan dalam Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bangli Tahun 2016-2021, hal ini
sebagai perwujudan penyelenggaraan pemerintahan yang transparan dan akutabel, serta
menciptakan Good Gavernance dan Clean Government.
Dengan tersusunnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Sosial
Kabupaten Bangli Tahun 2017 ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak pengguna sebagai
bahan kajian Bidang Pelayanan Sosial, serta untuk mengukur sejauh mana pelayanan ini dapat
dilaksanakan selama satu tahun (2017) semoga Lakip ini dapat nantinya dijadikan penyemangat
pelaksanaan pelayanan Bidang Sosial, pada tugas-tugas berikutnya.
Bangli, 30 Desember 2017.
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Bangli,
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP.19610227 199003 1 007
DAFTAR ISI
hal
KATA PENGANTAR........................................................................................... i
DAFTAR ISI.......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................... 1
A. Gambaran Umum.................................................................................... 1
B. Dasar Pembentukan................................................................................ 9
C. Tugas PokokDan Fungsi......................................................................... 9
D. Struktur Organisasi................................................................................
E. Sitematika Penyajian…………………………………………………...
18
20
BAB II PERENCANAAN KINERJA.................................................................. 22
A. Perencanaan dan penetapan kinerja 2016 – 2021.................................... 22
B. Perencanaan Kinerja..………….............................................................. 23
C. Arah Kebijakan Umum ……………………………………………….. 24
D. Tujuan Dan Sasaran…………………………………………………… 25
E. Rencana Kinerja Dan Penetapan Kinerja……………………………… 26
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA................................................................ 28
A.Capaian Kinerja Organisasi...................................................................... 34
B. Realisasi Anggaran….............................................................................. 62
BAB IV PENUTUP............................................................................................... 74
DAFTAR LAMPIRAN
1. Rencana Strategik (Renstra)
2. Perjanjian Kinerja (PK)
3. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
4. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)
5. Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah.
6. Rencana Aksi Perangkat Daerah.
7. Cascading Perangkat Daerah
8. Penilaian Resiko
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
Sejalan dengan era reformasi yang ditandai dengan meningkatnya tuntutan
masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan. mengharuskan Pemerintah
mewujudkan pemerintahan yang baik (good govermance) dengan penyelenggaraan
manajemen pemerintahan yang transparan, partisipatif, akuntabel, berdaya guna, berhasil
guna, serta bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bebas KKN mengamanatkan hal tersebut sebagai pesan dari Tap MPR No XI/MPR/1998
yang dalam implementasinya dipertegas dengan Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara
pemerintahan di daerah termasuk yang dimaksud dalam ketentuan tersebut diatas
berkewajiban untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan
dipertanggungjawabkan melalui media sistem akuntabilitas instansi pemerintah.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis
Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah, bahwa Bupati/Walikota menyusun Laporan Kinerja tahunan pemerintah
kabupaten/kota dan menyampaikannya kepada Gubernur, Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Menteri Dalam Negeri
paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Memperhatikan hal tersebut diatas, Dinsos Kabupaten Bangli menyusun Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2017 sebagai bentuk
pertanggungjawaban atas pelaksanaan program dan kegiatan selama Tahun 2017.
Dinas Sosial Kabupaten Bangli yang beralamat di Jalan Brigjen Ngurah Rai
No. 85 Bangli dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Bangli Nomor 13 Tahun
2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah Dinas Sosial Kabupaten Bangli
yang terdiri dari Susunan :
1. Jabatan eselon II. : 1
2. Jabatan eselon III. : 4
3. Jabatan eselon IV/a : 10
4. Jabatan eselon IV/b : -
Dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan tugas pokok dan fungsinya
Dinas Sosial Kabupaten Bangli didukung oleh 55 orang Pegawai Negeri Sipil yang dirinci
berdasarkan golongan sebagai berikut :
1. Golongan IV : 5 orang
2. Golongan III : 15 orang
3. Golongan II : 16 orang
4. Golongan I : 2 orang
Disamping Pegawai Negeri Sipil tersebut didukung juga oleh Pegawai Tidak Tetap
sebanyak 17 orang.
Untuk memperlancar kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Bangli di dukung oleh
sarana dan prasarana yang memadai. Jumlah ruang di lingkungan Dinas Sosial Kabupaten
Bangli terdiri dari 10 ruang meliputi 6 ruang kerja, 1 ruang aula, 1 ruang lobi, 2 gudang
yaitu Gudang Bencana dan Gudang Barang Rusak Berat. Luas gedung Dinas Sosial
seluruhnya seluas 240 m². Adanya sarana dan prasarana yang memadai sangat mendukung
kelancaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinsos.
Adapun prasarana yang menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan di Dinas
Sosial Kab.Bangli berupa :
TABEL 1.1
SARANA DAN PRASARANA KERJA DI DINSOS
NO. NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
I Sekretariat
1 Kendaraan Roda 4 6 unit Toyota Kijang
2 Kendaraan Roda 2 2 unit Baik
3 Filling Besi/Metal 1 Baik
4 TV 2 Baik
5 Camera digital 3 Baik
6 Brankas 2 Baik
7 Lemari kayu 3 Rusak
8 Lemari kayu 1 Baik
9 Kursi Lipat 7 Baik
10 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 1 Baik
11 Kursi Rapat Ruangan Rapat Staf 7 Baik
12 Zice 2 Baik
13 AC 2 Baik
14 Komputer PC 2 Baik
15 Lapptop 6 Baik
16 Note Book 2 Baik
17 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 3 Baik
18 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 8 Baik
19 Proyektor + Attachment 2 Baik
20 Wireless Amplifier 1 Baik
21 Kipas Angin 1 Baik
22 Printer 4 Baik
23 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 10 Baik
24 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 3 Baik
25 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 3 Baik
26 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 5 Baik
27 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 10 Baik
28 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 1 Baik
29 Alat Kesehatan Olah Raga Lain-Lain 2 Baik
TABEL 1.1
SARANA DAN PRASARANA KERJA DI DINSOS
NO. NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
30 White Board 1 Baik
II Bidang Rehsos Baik
1 Kendaraan Roda 2 1 unit Baik
2 Lemari kayu 1 Baik
3 White Board 1 Baik
4 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 6 Baik
5 Kursi Lipat 4 Baik
6 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Baik
7 Meja Komputer 1 Baik
8 P.C Unit 1 Baik
9 Meja Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
10 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Baik
11 Meja Kerja Pegawai Non Eselon 4 Baik
12 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 2 Baik
13 Note Book 1 Baik
14 Note Book 1 Baik
15 Printer 4 Baik
16 Meja Kerja Pegawai Non 5 Baik
17 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 1 Baik
18 Kipas Angin 2 Baik
III Bidang Bansos Baik
1 Kendaraan Roda 2 4 Baik
2 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 4 Baik
3 Kursi Putar 2 Baik
4 Lemari Tempel 1 Baik
5 Kursi Kerja Pejabat Eselon II 1 Baik
6 Kursi Kerja Pegawai Non Struktural 5 Baik
7 P.C. Unit 1 Baik
8 Printer 1 Baik
9 Kipas Angin 1 Baik
IV Bidang Linjamsos Baik
1 Kendaraan Roda 2 3 Baik
2 Komputer PC 5 Baik
TABEL 1.1
SARANA DAN PRASARANA KERJA DI DINSOS
NO. NAMA BARANG
JUMLAH
KETERANGAN
3 Laptop 3 Baik
4 Printer 2 Baik
5 White Board 1 Baik
5 Filling Besi/Metal 1 Baik
7 Kursi Kayu/Rotan/Bambu 3 Baik
8 Kursi Putar 3 Baik
9 Meja kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
10 Kursi Lipat 5 Baik
12 Meja Kerja Pegawai Non Struktural 6 Baik
17 Kursi Kerja Pejabat Eselon III 1 Baik
18 Kipas Angin 1 Baik
AC 1 Baik
V Aula
1 Meja Kerja Pegawai 10 Baik
2 Kursi Rapat 50 Baik
3 Moubiler Lainnya (Karpet) 1 Baik
4 Kipas Angin 1 Baik
5 Sound Sistem 1 Baik
6 Zice 1 Baik
VI Ruang Lobi
1 Lemari Kaca 1 Baik
2 Papan Visull 1 Baik
3 Alat Kantor Lainnya (Lain-lain) Tempat
Koran
1 Baik
4 Zice 1 Baik
5 Meja Reseption 1 Baik
6 Meja Kerja Pejabat Eselon IV 1 Baik
7 Facsimile 1 Baik
8 Televisi 1 Baik
9 Meja Televisi 1 Baik
B. DASAR PEMBENTUKAN
Dasar terbentuknya Dinas Sosial Kabupaten Bangli ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Kabupaten Bangli Nomor 13 Tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan Perangkat Daerah
serta Peraturan Bupati Bangli Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangli.
C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Bangli sesuai dengan Peraturan Bupati
Bangli Nomor 51 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta
Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Bangli, dapat kami sampaikan sebagai berikut :
C .1 Kepala Dinsos Kabupaten Bangli
Kepala Dinsos memiliki tugas sebagai berikut :
a. Menyusun rencana dan program kerja Dinas;
b. Mengkoordinasikan penyusunan rencana, program dan anggaran Dinas;
c. Merumuskan kebijakan dibidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Rehabilitasi
Sosial, Pemberdayaan Sosial, Penanganan Fakir Miskin, serta menyelenggarakan
administrasi berdasarkan kewenangan;
d. Mendistribusikan tugas kepada bawahan;
e. Menilai prestasi kerja bawahan;
f. Menyediakan dukungan kerjasama antar Kabupaten/Kota;
g. Melakukan pengendalian terhadap pelayanan umum;
h. Membina bawahan dalam pencapaian program Dinas;
i. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan pada tahun berjalan;
j. Melaksanakan pembinaan umum dan pembinaan teknis;
k. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Gubernur melalui Sekretaris daerah;
C.2 Sekretaris Dinsos Kabupaten Bangli
Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris, mempunyai tugas merencanakan
operasionalisasi, memberi tugas, memberi petunjuk, menyelia, mengatur, mengevaluasi dan
melaporkan penyelenggaraan tugas kesekretariatan, meliputi urusan umum dan kepegawaian,
perencanaan dan pelaporan serta pengelolaan keuangan.
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya, maka sekretaris mempunyai fungsi:
a. Menyusun rencana dan program kerja kesekretariatan;
b. Mengkoordinasikan program kerja masing-masing sub bagian;
c. Mengkoordinasikan para kepala sub bagian;
d. Menilai prestasi kerja bawahan;
e. Membimbing dan memberi petunjuk kepada kepala sub bagian dan bawahan;
f. Koordinasi kegiatan dengan para kepala bidang dan kepala Unit Pelaksana teknis;
g. Koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran dinas;
h. Pemberian dukungan administrasi yang meliputi urusan umum dan kepegawaian,
keuangan dan penyusunan program;
i. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas.
Dalam menyelenggarakan tugas pokoknya sekretaris dibantu oleh 2 Kasubag yaitu:
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian fungsinya :
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. Menilai prestasi kerja bawahan;
d. Melaksanakan urusan tata usaha Dinas, urusan rumah tangga, urusan perlengkapan
dan pengadaan;
e. Melaksanakan urusan kehumasan, keprotokolan dan kerjasama;
f. melaksanakan absensi terhadap kehadiran pegawai, baik absensi harian maupun
absensi khusus sesuai petunjuk atasan;
g. melaksanakan inventarisasi pendataan dan penataan dan dokumen kepegawaian
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. melaksanakan urusan administrasi kepegawaian meliputi : menyususn struktur
organisasi, uraian tugas, menyiapkan DUK, DSP, mengkomplikasikan DP3 dari
masing-masing pegawai serta menyusun laporan dan usulan kepegawaian lainnya
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
i. Penyiapan mutasi, promosi dan pengembangan;
j. Koordinasi dan pengadministrasian peraturan perundang-undangan;
k. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
l. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
m. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada sekretaris.
2. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perencanaan tugasnya :
a. Menyusun rencana dan program kerja Sub Bagian;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. Menilai prestasi kerja bawahan;
d. Melaksanakan tata laksana keuangan;
e. Melaksanakan urusan perbendaharaan;
f. Melaksanakan urusan verifikasi dan akuntansi;
g. mengkompulir pertanggungjawaban pengunaan anggaran dari masing-masing bidang
sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku
h. Mengkoordinasikan dan menyusun program dan anggaran;
i. Mengkoordinasikan dan menyusun analisis rencana strategis;
j. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
k. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada sekretaris.
C.3 Kepala Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Sosial, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan Bidang Pemberdayaan dan Bantuan Sosial sesuai
ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
b. mengkoordinasikan para Kepala Seksi agar terjalin kerja sama yang baik dan saling
mendukung;
c. memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
rencana sesuai ketentuan dan perundang-undangan pedoman dan ketentuan yang
berlaku;
d. mendistribusiakan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugasnya;
e. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
f. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha-usaha pemberdayaan sesuai
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
g. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha-usaha kesejahteraan sosial, urusan
bantuan sosial, pendataan PMKS dan PSKS, Kelembagaan Sosial dan Kemitraan,
Kesetiakawanan dan Restorasi Sosial serta pemberdayaan fakir miskin sesuai
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan
i. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.
1. Kepala seksi Penyuluhan dan Bimbingan Sosial tugasnya :
a. menyusun rencana kegiatan seksi Penyuluhan Sosial dan Bimbingan Sosial sesuai
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
rencana sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
d. melaksanakan pembinaan antar Seksi agar terjalin kerjasma yang baik dan saling
mendukung;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha-usaha kesejahteraan sosial, urusan
bantuan sosial dan para korban bencana sesuai ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f. melaksanakan penyuluhan dan bimbingan sosial pelaksanaan usaha-usaha
kesejahteraan sosial sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
g. mempersiapkan bahan dalam rangka penyuluhan dan bimbingan sosial terhadap
panti-panti sosial, Karang Taruna Indonesia, Organisasi Sosial, Komuditas Adat
Trepencil (KAT) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sesuai ketetentuan dan
peraturan perundang-undangan yuang berlaku ;
h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.
2. Kepala Seksi Pendataan, Kelembagaan Sosial dan Kemitraan tugasnya :
a. menyusun rencana kegiatan seksi Pendataan, Kelembagaan Sosial dan Kemitraan
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
rencana sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
d. melaksanakan pembinaan antar Seksi agar terjalin kerjasma yang baik dan saling
mendukung;
e. melaksanakan pembinaan dan pengendalian usaha-usaha kesejahteraan sosial, urusan
bantuan sosial dan para korban bencana sesuai ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
f. mempersiapkan bahan dalam rangka Pendataan PMKS dan PSKS, bahan pembinaan
terhadap panti-panti sosial, Karang Taruna Indonesia, Organisasi Sosial, Tenaga
Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) dan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) sesuai
ketetentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
g. melaksanakan Pendataan PMKS dan PSKS sesuai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
h. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.
3. Kepala Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin tugasnya :
a. menyusun rencana kegiatan seksi Pemberdayaan Fakir Miskin sesuai ketentuan dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
rencana sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
d. melaksanakan pembinaan antar Seksi agar terjalin kerjasma yang baik dan saling
mendukung;
e. mempersiapkan bahan dalam rangka Pemberdayaan Fakir Miskin sesuai ketetentuan
dan peraturan perundang-undangan yang berlaku ;
f. melaksanakan Pemberdayaan Fakir Miskin sesuai ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku;
g. melaksanakan penyerahan bantuan sosial sesuai ketentuan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
h. melaksanakan monitoring pelaksanaan Pemberdayaan Fakir Miskin sesuai ketentuan
yang berlaku;
i. melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan; dan
j. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.
C.4 Kepala Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial tugasnya:
a. Menyusun rencana dan program kerja Bidang;
b. Mengkoordinasikan progam kerja masing-masing seksi;
c. Mengkoordinasikan para Kepala Seksi;
d. Menilai prestasi kerja bawahan;
e. Membimbing dan memberi petunjuk kepada Kepala Seksi dan bawahan;
f. Penyiapan perumusan kebijakan dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas, anak dan lanjut usia, tuna sosial dan korban perdagangan orang;
g. Penyiapan pelaksanaan kebijakan dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas, anak dan lanjut usia, tuna sosial dan korban perdagangan orang;
h. Penyiapan pemberian bimbingan teknis dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas, anak dan lanjut usia, tuna sosial dan korban perdagangan orang;
i. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
j. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Dinas;
1. Kepala Seksi Rehabilitasi Penyandang Disabilitas tugasnya:
a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. Menilai prestasi kerja bawahan;
d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas fisik, mental, sensorik, intelektual dan disabilitas ganda;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas fisik, mental, sensorik, intelektual dan disabilitas ganda;
f. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dibidang rehabilitasi sosial penyandang
disabilitas fisik, mental, sensorik, intelektual dan disabilitas ganda;
g. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
2. Kepala Seksi Pelayanan anak Terlantar dan Lanjut Usia Terlantar tugasnya:
a. Menyusun rencana dan program kerja Seksi;
b. Memberikan petunjuk kepada bawahan;
c. Menilai prestasi kerja bawahan;
d. Penyiapan bahan perumusan kebijakan dibidang pelayanan sosial anak balita dan
penyelenggaraan pengangkatan anak, rehabilitasi sosial anak terlantar, rehabilitasi
sosial anak berhadapan dengan hukum, rehabilitasi sosial anak yang memerlukan
perlindungan khusus, rencana intervensi, pengembangan kemampuan lanjut usia
terlantar, reintegrasi dan bimbingan lanjut;
e. Penyiapan bahan pelaksanaan kebijakan dibidang pelayanan sosial anak balita dan
penyelenggaraan pengangkatan anak, rehabilitasi sosial anak terlantar, rehabilitasi
sosial anak berhadapan dengan hukum, rehabilitasi sosial anak yang memerlukan
perlindungan khusus, rencana intervensi, pengembangan kemampuan lanjut usia
terlantar, reintegrasi dan bimbingan lanjut;
f. Penyiapan bahan pemberian bimbingan teknis dibidang pelayanan sosial anak balita
dan penyelenggaraan pengangkatan anak, rehabilitasi sosial anak terlantar,
rehabilitasi sosial anak berhadapan dengan hukum, rehabilitasi sosial anak yang
memerlukan perlindungan khusus, rencana intervensi, pengembangan kemampuan
lanjut usia terlantar, reintegrasi dan bimbingan lanjut;
g. Melaksanakan sistem pengendalian intern;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang ditugaskan oleh atasan; dan
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Kepala Bidang.
3. Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial tugasnya :
a. Menyusun rencana kegiatan Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial sesuai ketentuan dan
perundang-undangan yang berlaku;
b. Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan tugas agar sesuai dengan
rencana sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
c. mengevaluasi dan menilai hasil kerja bawahan sesuai rencana yang telah ditentukan
sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier;
d. Melaksanakan koordinasi antar Seksi agar terjalinm kerjasama yang baik dan saling
mendukung;
e. Melaksanakan Pembinaan rehabilitasi tuna sosial (gelandangan dan kengemis, Wanita
Tuna Sosial, anak Nakal korban Narkotika, orang terlantar serta bekas hukuman)
sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
f. Melaksnakan Pembinaan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial terhadap
Penyandang masalah tuna sosial sesuai ketentuan dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku;
g. Melaksanakan Memonitor pelaksnaan usaha kesejahteraan sosial penyandang
masalah tuna sosial sesuai ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku;
h. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan ; dan;
i. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan;
C.7 UNIT PELAYANAN TEKNIS DAERAH (UPTD) LOKA BINA KARYA
1. Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD), tugasnya :
a. menyusun rencana kegiatan Unit Pelaksana Teknis Dinas Berdasarkan data dan
program yang telah ditetapkan oleh Dinsos dengan ketentuan perundang-undangan
yang berlaku;
b. membagi tugas kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
c. memberi petunjuk kepada bawahan agar pelaksanaan tugas dapat dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku;
d. menilai prestasi kerja bawahan berdasarkan hasil yang dicapai agar sesuai dengan
rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagai bahan
pertimbangan dalam pengembangan karier;
e. melaksanakan Koordinasi dengan Kepala Bidang dan Intansi terkait sesuai ketentuan
dan perundang-undangan yang berlaku:
f. memfasilitaskan kegiatan pelatihan, kursus-kursus, peningkatan keterampilan bagi
Penyandang Masalah Sosial
g. melaksanakan Rehabilitasi Penyandang masalah sosial sesuai ketentuan yang berlaku.
h. menginventarisasi permasalahan-permasalahan yang menyangkut kebijakan
kesejahteraan sosial;
i. melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan atasan dan;
j. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan.
D. STRUKTUR ORGANISASI
Dinas Kabupaten Bangli merupakan salah satu dari 13 (tiga belas) dinas di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah
Kabupaten Bangli Nomor 13 Tahun 2016.
Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bangli terdiri dari 1 Kepala Dinas,
1 Sekretaris, 3 Kepala Bidang, 2 Kepala Sub Bagian dan 9 Kepala Sub Bidang. Adapun
Struktur Organisasi Dinas Sosial Kabupaten Bangli lebih rinci dalam bagan dibawah ini.
Lampiran
NIP. 19660228 200501 1 004
NIP. 19631231 198903 1 287
I Putu Rai
Sub Bagian. Keuangan dan
Perencanaan
Ida Ayu Putu Tanteri
NIP. 19631222 198802 2 002
Drs. I Made Wista, MM
NIP. 19611231 198803 1 146
Seksi Bantuan Sosial dan
Korban Bencana
Bidang Perlindungan dan
Jaminan Sosial
S. MD. Agus Dwipayana, SSTP
Sukismiati, S.Sos
Drs. I Komang Raka
Seksi Kepahlawanan dan
Perintis Kemerdekaan
I Nyoman Konten
NIP. 19690324 199201 2 003
NIP. 19591231 198303 1 357
Seksi. Pengelolaan Sumber
Dana Sosial dan Jam-Sos
Kepala UPTD
Kepala Tata Usaha
NIP. 19770902 200604 1 008
Seksi Penyuluhan dan Bimbingan
Sosial
Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial
dan Penanganan Orang Terlantar
I Made Kariyana Yasa, SH
NIP. 19601107 198103 1 005
Bidang Pemberdayaan dan
Bantuan Sosial
NIP. 19680619 199903 2 004
Dw. Putu Kantor Suryantara
NIP. 19601008 198002 1 001
Seksi Pendataan, Kelembagaan
Sosial dan Kemitraan
Dra. Neneng Setiwati
NIP. 19681231 200604 2 121
Seksi Rehabilitasi Penyandang
Disabilitas
NIP. 19810823 199912 1 001
Seksi Pemberdayaan fakir Miskin
I Wayan Subrata, ST
Seksi Pelayanan Anak Terlantar
dan Lanjut Usia
Ni Wayan Rapi, SE
Bidang Pelayanan dan
Rehabilitasi Sosial
Sub Bagian. Umum dan
Kepegawaian
Sang A. K. Suarning, SH, MPd.H
NIP. 19670611 199202 2 001
Jabatan Fungsional
KEPALA DINAS
SEKRETARIAT
Drs. Wayan Sudiarsa, M.Si
NIP. 19600102 198810 1 002
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
NIP. 19610227 199003 1 007
STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL
KABUPATEN BANGLI
22
E. SISTEMATIKA PENYAJIAN
Untuk memudahkan pemahaman terhadap subsatansi dari LAKIP ini, maka disusun
dengan sistematika penyajian sebagai berikut :
BAB I : Pendahuluan
Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan
penekanan kepada aspek strategis organisasi serta
permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi
organisasi.
BAB II : Perencanaan Kinerja
Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhisar perjanjian kinerja
tahun yang bersangkutan.
BAB III : Akutanbilitas Kinerja
A. Capaian Kinerja Organisasi
Pada sub ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran strategis Organisasi sesuai
dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap
pernyataan kinerja sasaran tersebut dilakukan analisis
capaian kinerja sebagai berikut:
1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun
2017;
2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja
tahun 2017 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir;
23
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017
dengan target jangka menengah yang terdapat dalam
dokumen perencanaan strategis organisasi;
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2017 dengan standar
nasional (jika ada);
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan
/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah
dilakukan;
6. Analisa atas efisiensi penggunaan sumber daya;
7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan
ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja).
B. Realisasi Anggaran
Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang
digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan
kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian
Kinerja.
BAB IV : Penutup
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja
organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan
dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
Lampiran:
9. Rencana Strategik (Renstra)
10. Perjanjian Kinerja (PK)
11. Rencana Kerja Tahunan (RKT)
12. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK)
13. Indikator Kinerja Utama (IKU) Perangkat Daerah.
24
14. Rencana Aksi Perangkat Daerah.
15. Cascading Perangkat Daerah
16. Penilaian Resiko
17. Lain-lain yang dianggap perlu
25
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. PERENCANAAN DAN PENETAPAN KINERJA 2016-2021
Rencana Strategik Dinas Sosial Kab. Bangli merupakan perencanaan
komprehensif yang digunakan sebagai acuan utama dalam menyusun program dan
kegiatan selama 6 (enam) tahun ke depan (Tahun 2016-2021).
Rencana Strategik Dinas Sosial Kabupaten Bangli disusun dengan maksud
dan tujuan sebagai berikut :
1. Maksud
Rencana Strategik Dinas Sosial Kab. Bangli disusun dengan maksud :
a. Mengakomudasikan dan menjembatani kepentingan yang berkembang
sehingga dapat dipergunakan sebagai acuan resmi Dinas Sosial Kabupaten
Bangli dalam menentukan prioritas Program yang akan dibiayai khususnya dari
APBD Kabupaten Bangli.
b. Menyediakan satu tolak ukur untuk mengukur dan mengevaluasi kinerja Dinas.
2. Tujuan
Rencana Strategik Dinas Sosial Kab. Bangli disusun dengan tujuan :
a. Menjabarkan gambaran tentang kondisi pembangunan Dinas Sosial Kab.
Bangli Kabupaten Bangli sekaligus memahami arah tujuan yang ingin dicapai
dalam rangka mewujudkan visi dan misi Dinas Sosial Kabupaten Bangli.
b. Memudahkan Dinas Sosial Kab. Bangli dalam mencapai tujuan organisasi
dengan cara menyusun program serta kegiatan secara terpadu, terarah dan
terukur.
26
c. Memudahkan seluruh jajaran aparatur Dinas Sosial Kab. Bangli untuk
memahami dan menilai arah kebijakan dan program serta kegiatan operasional
tahunan.
B. PERENCANAAN KINERJA.
Setiap lembaga perlu memiliki visi guna mengetahui gambaran keadaan yang ingin
dicapai dalam kurun waktu yang panjang. Dalam Modul Perencanaan Berbasis Kinerja &
Perjanjian Kinerja disebutkan: “Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi
pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif, dan inovatif”. Visi merupakan suatu
gambaran yang menantang, keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah
serta mampu sebagai perekat.
Perencanaan Strategis Dinas Sosial Kabupaten Bangli Tahun 2017 merupakan suatu
proses awal dalam usaha menuju tujuan yang ingin dicapai. Dalam Perencanaan Kinerja
tersebut memperhatikan Lingkungan Internal (Kekuatan dan Kelemahan) serta Lingkungan
Eksternal (Peluang dan Tantangan) suatu organisasi. Disamping itu Perencanaan Kinerja
mengandung visi, misi, tujuan, program dan kegiatan yang realistis.
Dengan mengantisipasi perkembangan masa depan. Perumusan Visi Dinas Sosial Kabupaten
Bangli mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang
jelas, mampu menjadi perekat serta memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan
komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Perencanaan Kinerja untuk mewujudkan visi misi tersebut merupakan strategis
pembangunan bidang sosial, sebagai upaya penanganan masalah sosial secara optimal
meliputi:
1. Pemberdayaan sosial, mengandung makna pembinaan bagi aparatur pelaku
pembangunan Kesejahteraan sosial untuk meningkatkan profisionalisme dan
kinerjanya serta pemberian kepercayaan dan peluang pada masyarakat, dunia
27
usaha dan penyandang masalah kesejahteraan sosial untuk mencegah dan
mengatasi masalah yang ada dilingkungannya.
2. Kemintran Sosial, mengandung makna adanya kerjasama, kepedulian,
kesetaraan, kebersamaan, kolaborasi dan jaringan kerja yang menumbuh
kembangkan kemanfaatan timbal balik antara pihak-pihak yang bermitra.
3. Partisipasi Sosial, mengandung makna adanya prakarsa dan peranan dari
penerima pelayanan dan lingkungan sosialnya dalam pengambilan keputusan
serta melakukan pilihan terbaik untuk peningkatan kesejahteraan sosial.
4. Advokasi Sosial, mengandung makna adanya upaya-upaya untuk mendukung,
membela dan melindungi masyarakat, sehingga dapat melakukan tindakan
sosial dan perubahan sosial dan menolong mereka memenuhi kesejahteraan
sosial dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
5. Pelatihan-pelatihan keterampilan seperti : menjahit, tata rias, kerajinan,
perbengkelan, dan lain-lain.
C. ARAH DAN KEBIJAKAN UMUM
Arah dan kebijakan umum Dinas Sosial Kab. Bangli dalam penanganan masalah
sosial diarahkan kepada
1. Penciptaan kondisi sosial dasar masyarakat bagi terlaksananya program-
program pembangunan bidang kesejahteraan sosial khususnya dan
pembangunan nasional pada umumnya .
2. Peningkatan dan pengembangan kesadaran dan tanggungjawab soasial
masyarakat untuk berperan serta bersama pemerintah dalam usaha-usaha
kesejahteraan sosial pada khususnya dan pembangunan Nasional pada
umumnya.
28
D. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan
Tujuan merupakan sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu
tertentu selaras dengan visi dan misi yang telah ditetapkan.
Dalam kurun waktu 1 sampai dengan 6 tahun ( 2016 s/d 2021) Tujuan yang ingin dicapai
Dinas Sosial Kabupaten Bangli yaitu :
1. Terpenuhinya kebutuhan dasar dan rumah layak huni bagi KK Miskin.
2. Meningkatnya taraf kesejahteraan sosial keluarga, kelompok dan masyarakat rentan
serta yang tidak beruntung.
3. Meningkatnya partisipasi masyarakat, ORSOS/LSM dan organisasi profesi dalam
usaha kesejahteraan sosial.
4. Meningkatnya penanaman nilai-nilai kepahlawanan, keperintisan dan kejuangan bagi
semua lapisan masyarakat dan terpeliharanya TMP/MPN (Makam Pahlawan
Nasional).
5. Meningkatkan pemberdayaan fakir miskin dan penyandang masalah kesejahteraan
6. Meningkatkan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan soasial
7. Meningkatkan pembinaan eks penyandang sosial (eks nara pidana, PSK, narkoba,
dan penyakit sosial lainnya)
8. Meningkatkan kelembagaan pemberdayaan kesejahteraan sosial.
Sasaran
Sasaran yang ingin dicapai yaitu :
1. Menurunnya masalah kesejahteraan sosial (PMKS)
2. Terwujudnya peran potensi sumber kesejahteraan Sosial (PSKS)
29
3. Terwujudnya peran para penyandang masalah kesehteraan sosial (PMKS) terhadap
pelayanan sosial dan kemampuan masyarakat dalam pelayanan sosial secara
berkelanjutan.
4. Terwujudnya ketahanan sosial secara individu, keluarga dan masyarakat dalam
mencegah dan tertanganinnya permasalahan kesejahteraan sosial.
E. RENCANA KINERJA DAN PENETAPAN KINERJA
Rencana Kinerja (Renja) merupakan penjabaran dari sasaran dan program yang
telah ditetapkan dalam rencana strategik, yang dilaksanakan oleh Instansi Pemerintah
melalui berbagai kegiatan tahunan pada satu tahun tertentu.
Kegiatan didefinisikan sebagai tindakan nyata dalam jangka waktu tertentu dengan
memanfaatkan sumber daya yang ada, sebagai upaya untuk mewujudkan program
tahunan yang telah ditetapkan pada tahun yang bersangkutan. Indikator kinerja kegiatan
adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu
kegiatan. Indikator kegiatan diperlukan agar kinerja kegiatan dapat diukur lebih akurat
dan obyektif.
Rencana Kinerja disusun setiap tahun yang dipakai sebagai acuan dalam melaksanakan
program dan kegiatan dalam tahun yang bersangkutan yang memuat informasi tentang :
a. Program tahunan yang akan dilaksanakan pada tahun yang bersangkutan dan
indikator keluarannya.
b. Kegiatan beserta indikator kinerja, satuan dan target capaiannya.
Informasi yang disampaikan dalam rencana kinerja Tahun 2017 akan dipakai sebagai
acuan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Tahun 2017. Program dan kegiatan
Tahun 2017 sebanyak 9 program dan 15 kegiatan. Pencapaian kinerja program dan
kegiatan secara lebih terinci dapat dilihat pada Lampiran Pengukuran Pencapaian
Program (PPP) dan Lampiran Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) terlampir.
30
A.2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun 2017 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
Tabel 3.2
Membandingkan Antara Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja Tahun 2017 Dengan Tahun Lalu dan Beberapa Tahun Terakhir
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017 Penangung
Jawab Urusan Target
Perjanjian
Kinerja
Realisasi Capaian %
Target
Perjanjian
Kinerja
Realisasi Capaian %
Misi 4 Menekan anggka pengangguran dan kemiskinan
6 Menurunnya angka
kemiskinan 1. Anggka Kemiskinan 5,18 5,07 102,17 5,07 5,23 (0,009) Sosial
a. Terpenuhinya Pemberdayaan
Fakir Miskin, dan Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
0,20 0,20 100
2. Menurunya Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
15,5% 14,6% 94 14,6 12,6 86
3. Angka Pengangguran terbuka 0,66 1,63 97
4. Perluasan kesempatan kerja 45 44,36 99
Meningkatnya
cakupan layanan
sosial dasar
5. Persentase PMKS 5,18 5,2 99,62 0,74 0,72 97,30 Sosial
6. Persentase penyelesaian kasus
perselisihan diperusahaan 92 100 108,70
31
Realisasi=target/jumlah yang ada
Capian=realisasi/target
No Sasaran
Strategis Indikator Kinerja
Tahun 2016 Tahun 2017
Penangung
Jawab Urusan
Target
Perjanjian
Kinerja
Realisasi Capaian %
Target
Perjanjian
Kinerja
Realisasi Capaian %
Misi 4 Menekan anggka pengangguran dan kemiskinan
7. Jumlah Transmigrasi per
tahun 10 0 0,00
a. Meningkatnya persentase
Pelayanan dan rehabilitasi
lansia
0,08
0,14 1,75
b. Meningkatnya persentase
pembinaan anak terlantar
0,01
0,02 2
c. Meningkatnya persentase
Pembinaan para Penyandang
Cacat dan Eks Trauma
0,06
0,04 7
d. Meningkatnya persentase
pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial.
0,01 0,01 100
Page 28
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan pertanggung
jawaban Instansi Pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan kepada
pemberi mandat atas pelaksanaan kegiatan dan program dalam rangka pencapaian tujuan dan
sasaran dalam suatu media pelaporan (SAKIP). Penyusunan (SAKIP) Dinsos Kab. Bangli
Tahun 2017 ini didasarkan kepada evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan yang telah
ditetapkan sebelumnya serta telah berakhirnya pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2017.
Pengukuran keberhasilan dengan tolok ukur akuntabilitas kinerja mengandung arti
bahwa setiap akhir tahun anggaran dilakukan proses pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis
pencapaian kinerja. Pengukuran kinerja merupakan proses membandingkan target kinerja
dengan realisasinya yang digunakan untuk menilai keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
kegiatan/program/kebijakan sesuai dengan sasaran dan tugas yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Pemerintah Daerah.
Penetapan target kinerja atas kegiatan-kegiatan yang tercantum dalam APBD Tahun
Anggaran 2017 telah ditetapkan pada saat pengajuan anggaran untuk kegiatan yang
bersangkutan dalam formulir Rencana Kegiatan Anggaran (RKA) berupa: input, output, dan
outcome. Selanjutnya setelah APBD Kab. Bangli Tahun Anggaran 2017 disetujui dan
ditetapkan ditindaklanjuti dengan menyusun Penetapan Kinerja Tahun 2017.
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI
Capaian kinerja digunakan dasar dalam menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan untuk mencapai kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam
rangka mewujudkan visi dan misi Bupati. Capaian kinerja mencakup kinerja kegiatan dan
kinerja/tingkat capaian program. Kinerja kegiatan merupakan tingkat pencapaian target dari
Page 29
masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan. Kinerja sasaran merupakan tingkat
pencapaian target dari masing-masing indikator program.
Capaian kinerja dilakukan dengan cara membandingkan target/rencana tingkat
capaian dengan realisasinya. Untuk beberapa indikator, pembandingan juga dilakukan
antara realisasi tahun ini dengan tahun sebelumnya.
A.1. Membandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017.
Untuk memudahkan pemahaman dalam evaluasi dan analisis capaian kinerja masing-
masing program pada Dinas Sosial Kabupaten Bangli dikelompokan dalam beberapa
bidang yaitu :
Tabel 3.1
Perbandingan Target dan Realisasi Kinerja Tahun 2017.
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan %
1 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
399.777.758 351.062.850 100 % 90,58%
1.1 Penyediaan jasa surat
menyurat
12,232,000 12.232.000 100 % 100 %
1.2 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
21,400,000 17.723.970 100 % 82,82 %
1.3 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
12,000,000 9.778.100 100 % 81,48 %
1.4 Penyediaan jasa
kebersihan kantor
5,574,500 5.164.000 100 % 92,64 %
1.5 Penyediaan alat tulis
kantor
70,000,000 58.669.400 100 % 83,81 %
1.6 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
16,980,000 16.979.380 100 % 100 %
Page 30
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan %
1.7 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
9,460,600 9.358.000
100 % 98,92 %
1.8 Penyediaan Peralatan
Rumah Tangga
12.900.000 12.817.000 100 % 99,36 %
1.9 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
8.500.000 7.900.000 100 % 92,94 %
1.10 Penyediaan makanan
dan minuman
19.950.000 15.286.920 100 % 76,63 %
1.11 Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
210.780.658 185.154.080 100 % 87,84 %
2 Program
Peningkatan sarana
dan prasarana
aparatur
661.340.210 598.153.132 100 % 88,85%
2.1 Pembangunan gedung
kantor
200.000.000 197.962.000 100 % 98,98%
2.2 Pengadaan peralatan
gedung kantor
125.340.000 114.377.500 100 % 91,25 %
2.3 Pemeliharaan
rutin/berkala gedung
kantor
178.423.710 175.425.000 100 % 98,32%
2.4 Pemeliharaan
rutin/berkala mobil
jabatan
32.840.000 25.546.236 100 % 77,79 %
2.5 Pemeliharaan
rutin/berkala
kendaraan
dinas/operasional
105.486.500 66.192.396 100 % 62,75 %
2.6 Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
gedung kantor
14.650.000 14.250.000 100 % 97,27 %
2.7 Pemeliharaan
rutin/berkala
perlengkapan gedung
4.600.000 4.400.000 100 % 95,65 %
Page 31
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan %
kantor
3 Program
peningkatan
pengembangan
sistem pelaporan
capaian kinerja dan
keuangan
253.812.232 240.127.108 100 % 96,31%
3.1 Kegiatan penyediaan
honorarium satuan
pengelolaan keuangan
daerah
35.680.000 35.280.000 100 % 98,88 %
3.2 Kegiatan penyediaan
kesejahteraan dan
honorarium non pns
218.532.232
204.847.108 100 % 93,74 %
4 Program
Pelaksanaan
Upacara Nasional,
Daerah Dan
Keagamaan
180.281.000 152.216.700 100 % 92,28%
4.1 Kegiatan pelaksanaan
peringatan hari
nasional
132.441.000 105.511.700 100 % 79,67 %
4.2 Kegiatan pelaksanaan
peringatan hari daerah
5.000.000 4.990.000 100 % 99,80 %
4.3 Kegiatan pelaksanaan
upacara keagamaan
42.840.000 41.715.000 100 % 97,37 %
5 Program
Pemberdayaan
Fakir Miskin,
Komunitas Adat
Terpencil dan
3.588.470.000 2.915.602.684 100% 82,75%
5.1 Peningkatan
Kemampuan
(Capacity Building)
petugas dan
pedamping sosial
pemberdayaan fakir
miskin, KAT dan
PMKS lainnya
197.760.000
188.423.700 100 % 95,28 %
Page 32
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan %
5.2 Pelatihan
keterampilan berusaha
bagi keluarga miskin
705.000.000 275.024.234 100 % 39,01%
5.3 Perbaikan rumah tidak
layak huni KK miskin
2.535.710.000 2.451.989.750 100 % 96,70%
5.4 Penelitian dan
pengkajian Sosial
Kemiskinan
165.000 165.000 100 % 100%
6 Program pelayanan
dan rehabilitasi
Kesejahtraan Sosial
710.240.632 680.145.688 100 % 95,76%
6.1 Pelaksanaan KIE
konseling dan
kampanye sosial bagi
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
19.835.000 19.625.000 100 % 98,94%
6.2 Penanganan masalah-
masalah strategis yang
menyangkut tanggap
cepat darurat dan
kejadian luar biasa
142.525.000 139.789.238 100 % 98,08%
6.3 Pembinaan dan
pemberdayaan Lanjut
Usia
123.367.800 119.656.300 100 % 96,99 %
6.4 Peningkatan kualitas
pelayanan sarana
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial
bagi PMKS
123.575.400 121.617.500 100 % 98,42%
6.5 Koordinasi
perumusan kebijakan
dan sikronisasi
pelaksana upaya-
upaya
penanggulangan
kemiskinan dan
penurunan
kesenjangan
200.000.000 193.038.850 100 % 96,52%
Page 33
No. Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan %
6.6 Pendataan PMKS dan
Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
100.937.432 86.418.800 100 % 85,62 %
7 Program Pembinaan
Anak Terlantar
88.298.000 87.723.000 99,35 %
7.1 Pelatihan ketrampilan
dan praktek belajar
kerja bagi anak
terlantar
88.298.000 87.723.000 100 % 99,35 %
8 Program Pembinaan
para Penyandang
Cacat dan Trauma
71.198.200 70.843.200 100 % 99,50 %
8.1 Pendayagunaan para
penyandang cacat dan
eks trauma
71.198.200 70.843.200 100 % 99,50 %
9 Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
180.949.200 107.794.250 100 % 75,80%
9.1 Peningkatan peran
aktif masyarakat dan
dunia usaha
52.870.000 48.295.300 100 % 91,35 %
9.2 Jejaring kerjasama
pelaku-pelaku usaha
kesejahteraan sosial
masyarakat
19.985.000 19.859.500 100 % 99,37 %
9.3 Peningkatan kualitas
SDM kesejahteraan
sosial masyarakat
108.094.200 39.639.450 100 % 36,67 %
6.134.367.232 5.203.668.612 100 % 0,85%
Page 35
A.2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja Tahun 2017 dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakkhir.
Tabel 3.2
No. Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
1 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
185.545.700 178.847.564 100% 96,39% 399.777.758 351.062.850 100 % 90,58%
Penyediaan jasa surat menyurat 5.800.000 5.800.000 100% 100% 12,232,000 12.232.000 100 % 100 %
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
21.400.000 20.407.604 100% 95,36 % 21,400,000 17.723.970 100 % 82,82 %
Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/operasional
7.900.000 5.625.800 100% 71,21% 12,000,000 9.778.100 100 % 81,48 %
Penyediaan jasa kebersihan
kantor
6.294.560 6.251.000 100% 99,31% 5,574,500 5.164.000 100 % 92,64 %
Penyediaan alat tulis kantor 9.678.040 9.650.500 100% 99,72% 70,000,000 58.669.400 100 % 83,81 %
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
15.980.000 15.937.600 100% 99,73% 16,980,000 16.979.380 100 % 100 %
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan
16.943.100 16.872.500 100% 99,58% 9,460,600 9.358.000
100% 98,92 %
Page 36
No Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp)
Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
Penyediaan Peralatan Rumah
Tangga
5.500.000 5.485.000 100% 99,73% 12.900.000 12.817.000 100% 99,36 %
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
8.250.000 7.900.000 100% 95,76% 8.500.000 7.900.000 100% 92,94 %
Penyediaan makanan dan
minuman
19.690.000 19.242.800 100% 97,73% 19.950.000 15.286.920 100% 76,63 %
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
68.110.000 65.674.760 100% 96,42% 210.780.658 185.154.080 100% 87,84 %
2 Program Peningkatan sarana
dan prasarana aparatur
562.655.266 535.507.219 100% 95,17% 661.340.210 598.153.132 100% 88,85%
Pembangunan gedung kantor 150.000.000 147.270.000 100% 98,18% 200.000.000 197.962.000 100% 98,98%
Pengadaan Kendaraan
dinas/operasional
69.960.000 67.740.000 100% 96,83% 100%
Pengadaan perlengkapan
gedung kantor
15.850.000 15.145.000 100% 95,55% 100%
Pengadaan peralatan gedung
kantor
43.960.000 43.430.000 100% 98,79% 125.340.000 114.377.500 100% 91,25 %
Pengadaan mebeleur 22.664.000 22.640.000 100% 99,89% 100%
Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
124.660.866 123.140.000 100% 98,78% 178.423.710 175.425.000 100% 98,32%
Page 37
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
Pemeliharaan rutin/berkala
mobil jabatan
47.573.900 38.309.869 100% 80,53% 32.840.000 25.546.236 100% 77,79 %
Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas/operasional
75.486.500 65.467.350 100% 86,73% 105.486.500 66.192.396 100% 62,75 %
Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
10.400.000 10.365.000 100% 99,66% 14.650.000 14.250.000 100% 97,27 %
Pemeliharaan rutin/berkala
mebeleur
2.100.000 2.000.000 100% 95,24% 100%
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
100% 4.600.000 4.400.000 100% 95,65 %
3 Program peningkatan
pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
253.812.232 250.840.951 100% 95,175% 253.812.232 240.127.108 100% 96,31%
Kegiatan penyediaan
honorarium satuan pengelolaan
keuangan daerah
35.280.000 35.280.000 100% 100% 35.280.000 35.280.000 100% 98,88 %
Kegiatan penyediaan
kesejahteraan dan honorarium
non pns
218.532.232
215.560.951
100% 98,64% 218.532.232
204.847.108 100% 93,74 %
Page 38
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
4 Program Pelaksanaan
Upacara Nasional, Daerah
Dan Keagamaan
137.956.500 133.069.800 100% 96,458% 180.281.000 152.216.700 100% 92,28%
Kegiatan pelaksanaan
peringatan hari nasional
65.000.000 60.899.900 100% 93,69% 132.441.000 105.511.700 100% 79,67 %
Kegiatan pelaksanaan
peringatan hari daerah
16.814.000 16.027.400 100% 95,32% 5.000.000 4.990.000 100% 99,80 %
Kegiatan pelaksanaan upacara
keagamaan
56.142.500 56.142.500 100% 100% 42.840.000 41.715.000 100% 97,37 %
5 Program Pemberdayaan
Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan
2.414.242.400 2.336.860.550 100% 96,795% 3.588.470.000 2.915.602.684 100% 82,75%
Peningkatan Kemampuan
(Capacity Building) petugas dan
pedamping sosial
pemberdayaan fakir miskin,
KAT dan PMKS lainnya
30.000.000
29.909.900 100% 99,70% 197.760.000
188.423.700 100% 95,28 %
Pelatihan keterampilan
berusaha bagi keluarga miskin
705.000.000 275.024.234 100% 39,01%
Perbaikan rumah tidak layak 2.384.242.400 2.306.950.650 100% 96,76%
Page 39
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
huni KK miskin
Penelitian dan pengkajian
Sosial Kemiskinan
150.000.000 165.000 100% 100%
6. Program Peningkatan
Kualitas dan Produktifitas
Tenaga Kerja.
60.000.000 56.243.750 100% 93,74% 100%
Pendidikan dan pelatihan
ketrampilan bagi pencari kerja
50.000.000 47.417.750 100% 94,84% 100%
Pemeliharaan rutin/berkala
sarana dan prasarana BLK
10.000.000 8.826.000 100% 88,26% 100%
7 Program pelayanan dan
rehabilitasi Kesejahtraan
Sosial
225.141.800 215.952.696 100% 95,91% 710.240.632 680.145.688 100% 95,76%
Pelaksanaan KIE konseling dan
kampanye sosial bagi
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
19.835.000 19.625.000 100% 98,94%
Penanganan masalah-masalah
strategis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
35.000.000 31.799.696 100 % 90,86% 142.525.000 139.789.238 100% 98,08%
Page 40
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
Peningkatan kualitas pelayanan
sarana prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi PMKS
123.575.400 121.617.500 100% 98,42%
Pemberdayaan penyandang
masalah kesejahteraan sosial
(PMKS)
30.000.000 29.731.200 100 % 99,10% 100%
Pembinaan dan pemberdayaan
lanjut usia
160.141.000 154.421.800 100 % 96,43% 123.367.800 119.656.300 100% 96,99 %
Koordinasi perumusan
kebijakan dan sikronisasi
pelaksana upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan
dan penurunan kesenjangan
200.000.000 193.038.850 100% 96,52%
Pendataan PMKS dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial
100.937.432 86.418.800 100% 85,62 %
8 Program Peningkatan
Kesempatan Kerja
45.000.000 44.854.500 100 % 99,67%
Penyebarluasan informasi bursa
tenaga kerja
15.000.000 14.953.500 100 % 99,69%
Page 41
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
Kerja sama pendidikan dan
pelatihan
10.000.000 9.948.900 100 % 99,49%
Pengembangan kelembagaan
produktifitas dan pelatihan
kewirausahaan
20.000.000 19.952.100 100 % 99,76%
9 Program Pembinaan anak
terlantar
12.460.582 11.078.150 100 % 88,90% 88.298.000 87.723.000 99,35 %
Pelatihan Ketrampilan dan
praktek belajar kerja bagi anak
terlantar
12.460.582 11.078.150 100 % 88,91% 88.298.000 87.723.000 100% 99,35 %
10 Program Perlindungan dan
Pengembangan Lembaga
Ketenagakerjaan
30.000.000 29.915.119 100 % 99,71%
Sosialisasi berbagai peraturan
pelaksanaan tentang
ketenagakerjaan
10.000.000 9.963.719 100 % 99,64%
Peningkatan pengawasan,
perlindungan dan penegakkan
hukum terhadap keselamatan
dan kesehatan kerja
10.000.000 9.984.500 100 % 99,85%
Peningkatan fungsi
kelembagaan ketenagakerjaan
10.000.000 9.966.900 100 % 99,67%
Page 42
No
Program/Kegiatan
Tahun 2016 Tahun 2017
Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp)
Capaian Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Capaian
Fisik % Keuangan % Fisik % Keuangan %
11 Program Transmigrasi
Regional
37.757.600 35.470.800 100 % 93,94%
Monitoring ke lokasi trasmigran 37.757.600 35.470.800 100 % 93,94 %
12 Program Pembinaan para
Penyandang Cacat dan
Trauma
59.000.000 58.639.900 100 % 99,39% 71.198.200 70.843.200 100% 99,50 %
Pendayagunaan para
penyandang cacat dan eks
trauma
59.000.000 58.639.900 100 % 99,39% 71.198.200 70.843.200 100% 99,50 %
13 Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
45.000.000 34.762.200 100 % 77,25% 180.949.200 107.794.250 100% 75,80%
Peningkatan peran aktif
masyarakat dan dunia usaha
52.870.000 48.295.300 100% 91,35 %
Jejaring kerjasama pelaku-
pelaku usaha kesejahteraan
sosial masyarakat
19.985.000 19.859.500 100% 99,37 %
Peningkatan kualitas SDM
kesejahteraan sosial masyarakat
45.000.000 34.762.200 100 % 77,25 % 108.094.200 39.639.450 100% 36,67 %
4.068.572.080 3.922.043.199 100 % 82,44 % 6.134.367.232 5.203.668.612 100%
Page 43
A.3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 2017 dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanan strategis organisasi
Tabel 3.3
Membandingkan Realisasi Kinerja Sampai Dengan Tahun 2017 Dengan Target Jangka
Menengah Yang Terdapat Dalam Dokumen Perencanan Strategis Organisasi
No. Program/Kegiatan Target dari tahun
2016 s/d Tahun 2021
Realisasidari Tahun
2016 s/d Tahun 2021
1 2 3 4
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Penyediaan jasa surat menyurat 664.128 lembar 664.128 lembar
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
3 jenis/bulan 3 jenis/bulan
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
34 unit/tahun 34 unit/tahun
Penyediaan jasa kebersihan kantor 12 jenis 12 jenis
Penyediaan alat tulis kantor 71 jenis/tahun 71 jenis/tahun
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
2520 lembar 2520 lembar
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
30 titik/tahun 30 titik/tahun
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
2880 eks/tahun 2880 eks/tahun
Penyediaan makanan dan minuman 850 kotak 850 kotak
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
33 kali 33 kali
2 Program Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Pembangunan gedung kantor 1 unit 1 unit
Pengadaan Kendaraan dinas 29 unit 29 unit
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 14 buah 14 buah
Pengadaan peralatan gedung kantor 65 unit 65 unit
Page 44
No. Program/Kegiatan Target dari tahun
2016 s/d Tahun 2021
Realisasidari Tahun
2016 s/d Tahun 2021
1 2 3 4
Pengadaan mebeleur 2 buah 2 buah
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
1 unit 1 unit
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 1 unit 1 unit
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
18 unit 18 unit
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
gedung kantor
5 unit 5 unit
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
62 unit/kali 62 unit/kali
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur 1 buah 1 buah
3 Program peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
Kegiatan penyediaan honorarium satuan
pengelolaan keuangan daerah
9 orang 9 orang
Kegiatan penyediaan kesejahteraan dan
honorarium non pns
18 orang 18 orang
4 Program Pelaksanaan Upacara
Nasional, Daerah Dan Keagamaan
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
Nasional
36 kali 36 kali
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
daerah
1 kali 1 kali
Kegiatan pelaksanaan upacara
keagamaan
388 kali 388 kali
5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) petugas dan pedamping sosial
pemberdayaan fakir miskin, KAT dan
PMKS lainnya
30 orang 30 orang
Bedah Rumah bagi Keluarga Miskin. 795 unit 795 unit
Rehab Rumah bagi Keluarga Miskin 800 unit 800 unit
Pembinaan Fakir Miskin (FM) 200 KK 200 KK
Page 45
No. Program/Kegiatan Target dari tahun
2016 s/d Tahun 2021
Realisasidari Tahun
2016 s/d Tahun 2021
1 2 3 4
Pembinaan Kelompok Usaha Bersama
(KUBE)
260 KUBE 260 KUBE
Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi
Keluarga Miskin
575 KK 575 KK
Pemutahiran Data Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS)
636.228 KK 636.228 KK
Pelatihan Keterampilan Berusaha bagi
Wanita Rawan Sosial Ekonomi
400 orang 400 orang
6 Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
Pelatihan Keterampilan bagi
Penyandang Disabilitas
120 orang 120 orang
Pemberian alat bantu bagi Penyandang
Disabilitas
197 orang 197 orang
Pelatihan Keterampilan bagi Anak
Terlantar
220 unit 220 unit
Bimbingan Mental Spritual bagi Eks
Penyandang Penyakit Sosial
100 orang 100 orang
Pelatihan Keterampilan bagi Eks
Penyandang Penyakit Sosial
2334 orang 2334 orang
Pembinaan Lanjut Usia Terlantar 140 orang 140 orang
Pelatihan Keterampilan bagi
Penyandang Disabilitas
9 orang 9 orang
Pembinaan Lanjut Usia Terlantar 1.381 orang 1.381 orang
Pelaksanaan Konseling Korban Tindak
Kekerasan dan Diskriminasi
(ABH,AMPK,ODHA dll)
160 orang 160 orang
Penanganan Orang Terlantar 80 orang 80 orang
7 Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Pembinaan Lembaga Kesejahteraan
Sosial (LKS) Berprestasi
400 orang 400 orang
Pemberdayaan Lembaga Kesejahteraan 120 lembaga 120 lembaga
Page 46
No. Program/Kegiatan Target dari tahun
2016 s/d Tahun 2021
Realisasidari Tahun
2016 s/d Tahun 2021
1 2 3 4
Sosial (LKS)/K3S
Pemberdayaan Corporate Social
Responsibiliy (CSR) bagi Pengusaha
200 perusahaan 200 perusahaan
Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku-
pelaku usaha kesejahteraan sosial
masyarakat
200 orang 200 orang
8 Program Perlindungan Sosial Korban
Bencana
Bintek Manajemen Penanggulangan
Bencana
380 orang 380 orang
Bantuan Logistik bagi Korban Bencana 200 orang 200 orang
9 Program Peningkatan Jaminan Sosial
Bagi Penyandang Maslah
Kesejahteraan Sosial
Jaminan Soaial Bagi Penyandang
Disabilitas Berat
292 orang 292 orang
Jaminan Sosial Bagi Lanjut Usia
Terlantar
559 orang 559 orang
Fasilitasi Petugas Program Keluarga
Harapan (PKH)
16 orang 16 orang
Sosialisasi Penerima Bantuan Kartu
Indonesia Sehat (KIS)
153.860 jiwa 153.860 jiwa
Fasilitasi penyaluran Beras Sejahtera
(RASTRA) bagi Keluarga Miskin
10
Program Kepahlawanan dan
Keperintisan Kemerdekaan RI
Lomba Cerdas Cermat Nilai-Nilai
Kepahlawanan dan Keperintisan bagi
Siswa SMA/SMK
4 kali 4 kali
Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan
(TMP)
4 TMP 4 TMP
Pembangunan Tonggak Sejarah
Perjuangan Kemerdekaan
2 unit 2 unit
Pelestarian Nilai-nilai Kepahlawanan 5 kali 5 kali
Page 47
A.4. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan atau peningkatan/penurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan
Tabel 3.4
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta
Alternative Solusi Yang Telah Dilakukan
No. Program/Kegiatan Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) Kegagalan Keberhasilan
1 2 3 4 5 6
1 Program
Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas
Adat Terpencil dan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan
3.588.470.000 2.915.602.684
Peningkatan Kemampuan
(Capacity Building)
petugas dan pedamping
sosial pemberdayaan
fakir miskin, KAT dan
PMKS lainnya
197.760.000
188.423.700 Kegiatan
Sudah
dikerjakan
dan berjalan
dengan baik
sesuai
Anggaran
Pelatihan keterampilan
berusaha bagi keluarga
miskin
705.000.000 275.024.234 Tidak bisa
terlaksana
karena
rekanan
tidak bisa
memyedia
kan
barang
yang
dibutuhka
n untuk
pelatihan
Perbaikan rumah tidak
layak huni KK miskin
2.535.710.000 2.451.989.750 Kegiatan Sudah
dikerjakan dan
berjalan dengan
baik sesuai
Anggaran
Page 48
No. Program/Kegiatan Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) Kegagalan Keberhasilan
1 2 3 4 5 6
Penelitian dan pengkajian
Sosial Kemiskinan
150.000.000 165.000 Kegiatan ini
tidak dapat
terlaksana tapi
dialihkan ke
kegiatan yang
lain
2. Program pelayanan dan
rehabilitasi
Kesejahtraan Sosial
710.240.632 680.145.688
Pelaksanaan KIE
konseling dan kampanye
sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
19.835.000 19.625.000 Kegiatan Sudah
dikerjakan dan
berjalan dengan
baik sesuai
Anggaran
Penanganan masalah-
masalah strategis yang
menyangkut tanggap
cepat darurat dan
kejadian luar biasa
142.525.000 139.789.238 Kegiatan ini
sudah dapat
terlaksana sesuai
dengan anggaran
Pembinaan dan
pemberdayaan Lanjut
Usia
123.367.800 119.656.300 Pembinaan
telah
dilaksanakan
sesuai ketentuan
Peningkatan kualitas
pelayanan sarana
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi
PMKS
123.575.400 121.617.500 100 % Kegiatan Sudah
dikerjakan dan
berjalan dengan
baik sesuai
Anggaran
Koordinasi perumusan
kebijakan dan sikronisasi
pelaksana upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan dan
penurunan kesenjangan
200.000.000 193.038.850 100 % Kegiatan Sudah
dikerjakan dan
berjalan dengan
baik sesuai
Anggaran
Pendataan PMKS dan
Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
100.937.432 86.418.800 100 % Kegiatan ini
sudah
terlaksana dan
berjalan dengan
baik sesuai
anggaran.
Page 49
No. Program/Kegiatan Anggaran
(Rp) Realisasi (Rp) Kegagalan Keberhasilan
1 2 3 4 5 6
3. Program Pembinaan
anak terlantar
88.298.000 87.723.000
Pelatihan Ketrampilan
dan praktek belajar kerja
88.298.000 87.723.000 Terlaksananya
Pelatihan
menjahit yang
berjalan dengan
baik sesuai
dengan
anggaran
4. Program Pembinaan
para Penyandang Cacat
dan Trauma
71.198.200 70.843.200
Pendayagunaan para
penyandang cacat eks
trauma
71.198.200 70.843.200 Tersediannya
Alat Bantu bagi
Disabilitas dan
disalurkan
dengan baik
5. Program
Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
180.949.200 107.794.250
Peningkatan peran aktif
masyarakat dan dunia
usaha
52.870.000 48.295.300 Terlaksananya
kegiatan sesuai
anggaran
Jejaring kerjasama
pelaku-pelaku usaha
kesejahteraan sosial
masyarakat
19.985.000 19.859.500 Peran dunia
usahan dalam
mengentaskan
kemiskinan
telah terlaksana
sesuai demham
anggaran
Peningkatan kualitas
SDM kesejahteraan
sosial masyarakat
108.094.200 39.639.450 Lomba Karang
Taruna dan
KUBE FM
telah berhasil
Page 50
A.5. Analisis efesiensi penggunaan sumber daya
Tabel 3.5
Analisis Efesiensi Penggunaan Sumber Daya
No Program/Kegiatan Paku Anggaran Efesiensi Ket
I Belanja Tidak Langsung (BTL) 3.055.197.440 187.499.805
II Belanja Langsung 1.443.905.159, 83 46.349.508
1 Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
395.445.758 50.989.100
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
21.400.000 3.676.030
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
12.000.000 2.221.900
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
7.900.000 2.274.200
Penyediaan jasa kebersihan kantor 5.574.500 410.500
Penyediaan alat tulis kantor 70.000.000 11.330.600
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
16.980.000 620
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan kantor
9.460.600 102.600
Penyediaan peralatan rumah tangga 12.900.000 83.000
Penyediaan bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
8.500.000 600.000
Penyediaan makanan dan minuman 19.950.000 4.663.080
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke
luar daerah
210.780.658 25.626.578
2 Program Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
661.341.110 89.826.078
Pembangunan gedung kantor 200.000.000 2.038.000
Page 51
No Program/Kegiatan Paku Anggaran Efesiensi Ket
Pengadaan peralatan gedung kantor 125.340.000 37.601.500
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
178.423.710 2.998.710
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan 32.840.900 7.293.764
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
105.486.500 39.294.104
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
14.650.000 400.000
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan
gedung kantor
4.600.000 200.000
3 Program peningkatan pengembangan
sistem pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
254.212.232 14.085.124
Penyediaan honorrarium satuan pengelola
keuamngan
35.680.000 400.000
Kegiatan penyediaan kesejahteraan dan
honorarium non pns
218.532.232 13.685.124
4 Program Pelaksanaan Upacara
Nasional, Daerah Dan Keagamaan
180.281.000 28.064.300
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
nasional
132.441.000 26.929.300
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
daerah
5.000.000 10.000
Pelaksanaan Upacara Keagamaan 42.840.000 1.125.000
5 Program Pemberdayaan Fakir Miskin,
Komunitas Adat Terpencil dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
3.588.470.000 523.032.316
Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) petugas dan pedamping sosial
pemberdayaan fakir miskin, KAT dan
PMKS lainnya
197.760.000 9.336.300
Perbaikan rumah tidak layak huni KK
miskin
2.535.710.000 83.720.250
Pelatihan ketrampilan berusaha bagi
keluarga miskin
705.000.000 429.975.766
Page 52
No Program/Kegiatan Paku Anggaran Efesiensi Ket
Penelitian dan pengajian kemiskinan 150.000.000
6 Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
710.240.632 107.174.944
Pelaksanaan KIE konseling dan
kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS)
19.835.000 210.000
Peningkatan kualitas pelayanan, sarana,
dan prasarana rehabilitasi kesejahteraan
sosial bagi PMKS
123.575.400 1.957.900
Koordinasi perumusan kebijakan dan
sikronisasi pelaksana upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan dan
penurunan kesenjangan
200.000.000 6.961.150
Penanganan masalah-masalah strategis
yang menyangkut tanggap cepat darurat
dan kejadian luar biasa.
142.525.000 72.605.762
Pendataan PMKS dan Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
100.937.432 21.518.632
Pembinaan dan pemberdayaan lanjut usia 123.367.800 3.711.500
7 Program Pembinaan Anak Terlantar 88.298.000 575.000
Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar
kerja bagi anak terlantar
88.298.000 575.000
8 Program Pembinaan para Penyandang
Cacat dan Trauma
71.198.200 355.000
Pendayagunaan para penyandang cacat
eks trauma
71.198.200 355.000
9 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
180.949.200 14.938.000
Peningkatan peran aktif masyarakat dan
dunia usaha
52.870.000 4.574.700
Jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha
kesejahteraan sosial masyarakat
19.985.000 125.500
Peningkatan kualitas SDM kesejahteraan
sosial masyarakat
108.094.200 10.237.800
TOTAL 6.130.436.132 829.039.862
Page 53
A.7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan
pencapaian pernyataan kinerja.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinsos Kab. Bangli (SAKIP) Tahun
2017 memuat data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan agar
dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, faktor-faktor yang
menjadi permasalahan dan solusi pemecahan masalah secara lebih luas dan mendalam. Untuk
itu diperlukan analisis terhadap hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran.
Analisis atas pencapaian sasaran strategis dari indikator kinerja utama selama Tahun
Anggaran 2017, berupa dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kab. Bangli, dan Rencana
Kinerja Pemerintah Daerah tentang Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kab. Bangli Tahun
2017 dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
berorientasi kepada hasil.
Tujuan pembangunan telah ditetapkan dan dituangkan dalam pernyataan visi dan misi.
Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kab. Bangli telah disusun dalam
suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan
yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat
menginformasikan sejauh mana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu
sendiri.
Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan/ kegagalan
yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh
pengukuran penilaian kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan
kebutuhan bagi pembuatan keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan/kegagalan
tersebut secara lebih luas dan mendalam. Adapun pencapaian nilai akhir dari kinerja masing-
masing sasaran di Dinas Sosial Kab. Bangli adalah sebagai berikut :
Page 54
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
• Tersedianya Jasa Surat Menyurat Untuk merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan ditetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah penyediaan materai dan surat- surat yang
diterima dan dikirim. Strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan penyediaan jasa
surat menyurat dengan target 2364 buah meterai dan 100 buah perangko, Realisasi
pelaksanaan kegiatan sampai dengan akhir Tahun 2017; realisasi target fisik sebanyak
2364 buah meterai dan 100 buah perangko, atau prosentase pencapaian target fisik
100% telah terpenuhi.
• Tersedianya Jasa Komunikasi Daya Air dan Listrik untuk terpenuhinya kebutuhan
sarana dan Prasarana jasa komunikasi air dan listrik agar kegiatan dapat berjalan
dengan lancar, untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air, listrik dan telpon setiap
tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya Jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dines/operasional Merealisasi
sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan
dengan kebutuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah unit Dinas Sosial Kabupaten
Bangli SAKIP Tahun 2017 Realisasi sasaran kegiatan ini sampai dengan akhir Tahun
2017, Dengan jasa pihak ketiga dalam penyediaan perijinan kendaraan
dinas/operasional. Keberhasilan pencapaian target sasaran kegiatan ini berdampak pada
tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dalam bentuk pelayanan
pengurusan/perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional pada Dinsos setiap
tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Untuk merealisasikan sasaran terpenuhinya
kebutuhan sarana kebersihan kantor sehingga dengan adanya kegiatan ini kita dapat
bekerja dengan aman dan nyaman . Strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan
penyediaan jasa kebersihan kantor setiap tahunnya telah tepenuhi.
Page 55
• Tersedianya alat tulis kantor Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana
sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator
Kinerja Utama (IKU) jumlah jenis alat tulis kantor, strategi yang ditempuh adalah
melalui kegiatan penyediaan alat tulis kantor dengan target realisasi fisik sebanyak 71
jenis dan didukung anggaran APBD Tahun 2017 setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya barang cetakan dan penggadaan Jumlah penyediaan barang cetakan dan
penggandaan Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang
cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)
jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan, strategi yang ditempuh adalah
melalui kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, target 7 jenis setiap
tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya komponen instalasi listrik sehingga keadaan kantor Dinsos bisa terpenuhi
dengan cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan yang memadai di Dinas Sosial
Kabupaten Bangli dengan target 30 jenis setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya Penyediaan peralatan rumah tangga sehingga Pegawai Dinsos bisa
terpenuhi kebutuhan Pegawai untuk melengkapi peralatan untuk sehari-hari yang
didukung setiap tahunnya telah tepenuhi..
• Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan sehingga semua pegawai di Dinsos
Kab. Bangli memahami dan membaca peraturan-peraturan dan berita yang ada di
media, serta dapat menambah wawasan setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Tersedianya makanan dan minuman Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
Dinsos Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dan jumlah
penyediaan makanan dan minuman, strategi yang ditempuh melalui kegiatan
penyediaan makanan dan minuman dengan target realisasi fisik 2 jenis (masing-masing
235 nasi kotak, 835 snack kotak yang diperuntukkan untuk snack rapat 600 kotak dan
snack Tamu 235 kotak dan Air mineral 60 dus ) Faktor penunjang keberhasilan
Page 56
pencapaian sasaran target, adalah adanya keterlibatan staf yang handal dan koordinasi
yang baik dengan pihak penyedia. Pencapaian target kegiatan ini berdampak pada
terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman untuk rapat-rapat dalam rangka
menunjang kegiatan Dinsos Kab. Bangli setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Adanya rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Merealisasi sasaran
terpenuhinya kebutuhan Dinsos
• Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja
Utama (IKU) jumlah pelayanan fasilitasi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah dan dalam daerah , strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke luar daerah setiap tahunnya telah terpenuhi.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
• Pembangunan gedung kantor semakin terpenuhi dengan di bangunnya gudang tempat
penyimpanan alat-alat bencana, dengan adanya kegiatan ini semua barang alat bencana
dapat tersimpan dengan baik dan rapi sehingga dalam pengambilan barangnya dapat
dengan mudah diambil oleh petugas yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinsos Kab.
Bangli karena sebelum ada gudang tersebut barang yang tersimpan masih kekurangan
tempat. Kegiatan ini sudah masuk aset Dinsos Kab. Bangli. setiap tahunnya telah
tepenuhi.
• Pengadaan peralatan gedung kantor dengan pengadaan barang-barang berupa
Komputer, Laptop Printer, Paxsimail, Kamera Digital dan Sound Sistem semua
kegiatan yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Bangli dapat berjalan dengan lancar
sehingga semua pekerjaan dapat terealisasikan dengan baik. sehingga hal ini
menunjukkan bahwa anggaran untuk kegiatan dimaksud sudah mencukupi pencapaian
target.
• Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
sarana dan prasarana aparatur Dinsos Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan
Page 57
dengan kebutuhan gedung yang terpelihara, strategi yang ditempuh adalah melalui
kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Faktor pendukung keberhasilan
pencapaian target ini adalah adanya staf yang berkomitmen dengan Tupoksi. Dampak
dari pencapaian target ini adalah terpeliharanya gedung Kantor Dinsos Kab.
Bangli,sehingga Pegawai dapat bekerja dengan nyaman, aman dan terkendali setiap
tahunnya telah tepenuhi.
• Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Merealisasi sasaran terpenuhinya
kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan
dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan rutin mobil
jabatan yang ditempuh adalah melalui kegiatan pengadaan penyediaan pemeliharaan
rutin/berkala mobil jabatan dinas faktor penunjang keberhasilan pencapaian target ini
adalah adanya dukungan staf yang komitmen dengan Tupoksi dan koordinasi yang baik
dengan pihak ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional merealisasi sasaran
terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan
kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan
rutin kendaraan dinas/operasional sehingga dapat dengan menunjang kegiatan Dinsos
Kab. Bangli. Faktor penunjang keberhasilan pencapaian target ini adalah adanya
dukungan staf yang komitmen dengan tupoksi dan koordinasi yang baik dengan pihak
ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung Kantor merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat
dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama
(IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
sehingga semua pegawai dapat bekerja dengan lancar dan nyaman serta memenuhi
kebutuhan pegawai Dinsos Kab. Bangli. Faktor penunjang keberhasilan pencapaian
Page 58
target ini adalah adanya dukungan staf yang ber komitmen dengan Tupoksi dan
koordinasi yang baik dengan pihak ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan adanya pemeliharaan
perlengkapan gedung kantor maka Pegawai Dapat bekerja dengan nyaman,aman dan
terkendali jumlah ketersediaan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor serta dapat
memenuhi kebutuhan pegawai Dinsos Kabupaten Bangli. setiap tahunnya telah
tepenuhi.
3. Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
• Kegiatan Penyediaan honorarium satuan pengelolaan keuangan daerah sasaran
terpenuhinya kebutuhan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan yang cepat,
tepat dan relevan dengan kebutuhan jumlah ketersediaan sehingga dapat menunjang
kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, hal ini menunjukan bahwa anggaran untuk
Penyediaan honorarium satuan pengelolaan keuangan semakin terpenuhi. Sehingga
laporan keuangan yang ada dapat disusun dengan tepat waktu dan laporan tersebut
dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhannya setiap tahunnya telah tepenuhi.
• Honorarium non PNS terpenuhinya pembayaran/gaji Honorarium non PNS ssebanyak
17 orang yang ada di Dinsos Kab. Bangli sehingga pegawai PTT dapat bekerja dengan
lancar cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan Indikator Kinerja Utama (IKU)
didukung oleh anggaran APBD hal ini menunjukan bahwa anggaran untuk kegiatan
dimaksud sudah mencukupi pencapain target.
4. Meningkatnya pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan
• Peringatan Hari Nasional, Hari Daerah dan Hari Keagamaan dengan kegiatan ini
terpenuhinya kebutuhan hari-hari tertentu ketersediaan anggaran sehingga dapat
menunjang kegiatan Dinsos Kab. Faktor penunjang keberhasilan pencapaian target ini
adalah adanya dukungan staf yang komitmen dengan Tupoksi dan koordinasi yang baik
dengan pihak ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
Page 59
5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan yang dijabarkan menjadi :
• Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan sistem
bantuan sosial dan memutus tali rantai kemiskinan antara generasi. pelaksanaan
Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk membantu rumah tangga miskin
menghindari kemiskinan dan memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan
pendidikan Dasar (SD, SMP sampai SMA ) maksudnya untuk mencegah tumbuhnya
bibit kemiskinan dari akar paling bawah, yaitu mulai dari janin yang dikandung oleh
ibu-ibu hamil sampai mereka lahir dan mendapatkan pendidikan Dasar 9 Tahun untuk
Tahun 2017 pelaksanaannya yaitu di 4 kecamatan antara lain Kecamatan Susut,
Kecamatan Kintamani, Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Bangli setiap tahunnya
telah tepenuhi yang masing-masing Kecamatan ada pendamping untuk mendukung
kegiatan tersebut operator pendamping diberikan fasilitas peralatan, pelaksanaan Study
Tiru di Kodya Denpasar mengenai E Waroeng dan Pelaksanaan Konsultasi ke PKH
Pusat di Kementerian Sosial Jakarta.
• Keluarga Miskin atau Rumah Tangga Miskin (RTM) merupakan salah satu masalah
kesejahteraan sosial yang memiliki dampak resiko sosial yang sangat kompleks,
penyebab kemiskinan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dan tidak ada
akhirnya. Untuk itu pemerintah memberikan pelatihan keterampilan berusaha bagi
keluarga miskin di Kabupaten Bangli untuk memberikan motivasi kepada keluarga
miskin sehingga timbul keinginan untuk maju, dapat berkembang, memiliki
keterampilan yang dijadikan modal untuk bekerja dan meningkatkan taraf hidup
kesejahteraanya. Sasaran program ini adalah keluarga miskin yang berlokasi di 4
Kecamatn yaitu 40 KK miskin peserta Pelatihan Menjahit selama 40 hari.
Page 60
• Kemiskinan merupakan penyebab utama munculnya permasalahan sosial lainnya yang
yang terjadi di masyarakat, karena kemiskinan ini memiliki komplikasi permasalahan
sosial dan bila lama kelamaan dibiarkan akan mempengaruhi semua tatanan kehidupan
dalam masyarakat. Diakhir Tahun 2017 ini angka kemiskinan di Kabupaten Bangli
sesuai hasil verifikasi dan validasi dengan data mikro sejumlah 8995 KK miskin
dengan kepemilikan rumah tidak layak huni (RTLH) sesuai proposal yang telah masuk
ke Dinas Sosial Kabupaten Bangli sejumlah 2100 KK miskin. Dengan kondisi ini
Pemerintah Kabupaten Bangli selalu memprioritaskan untuk memberikan bantuan
bedah rumah kepada masyarakat miskin.dari jumlah anggaran yang telah direalisasikan
sejumlah 76 unit rumah yang telah diselesaikan sesuai dengan rencana dan peraturan
yang ada. Selain Dana APBD juga dikerjakan/dijual ke luar melalui CSR 19 unit,
APBD Provinsi 296 unit, Pusat 25 unit yang dikerjakan oleh PUPR, dan POKIR
(OPD) 25 unit sehingga masih sisa 1353 unit yang dikerjakan di Tahun berikutnya.
6. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
• Pada intinya Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Bangli adalah untuk memberikan
pelayanan sebagai wahana yang dapat memberikan assesment,konsultasi, konseling
penyebarluasan informasi, pencegahan perlindungan, penjangkauan dan pemberdayaan
keluarga agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya. Adapun permasalahan dan solusi
yang sudah dilaksanakan sbb : pemberian paket sembako kepada 40 orang, Home
Visit/penjangkauan serta konseling kepada beberapa orang yang mengalami gangguan
psikilogis akibat pelecehan seksual oleh kakeknya, kecelakaan kerja tersetrum listrik,
permasalahan dengan hukum, keterlantaran dan disabilitas.
• Peningkatan kualitas pelayanan sarana prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi
PMKS adalah untuk memberikan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi
lanjut usia, penyandang disabilitas, anak terlantar yang diberikan pembinaan dan
pelayanan serta pemberian bantuan paket sembako, kebutuhan makanan dan kebutuhan
sekolah/pendidikan bagi anak dalam panti.
Page 61
• Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sifatnya darurat dan tidak terduga
yang sering terjadi di Kabupaten Bangli yang harus ditangani Dinsos selama Tahun
Anggaran 2017 telah terlaksana melalui satu Program kegiatan Penanganan Masalah-
masalah Strategis yang menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
setiap telah tepenuhi.
• Pembinaan dan pemberdayaan Lanjut Usia adalah kegiatan yang dilaksanakan Dinas
Sosial untuk mrningkatkan harapan hidup dan bertambahnya jumlah lansia yang
mendapat perhatian yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan sosial dan
ekonomi dengan solusi yang dilakukan pembinaan di 10 Desa 4 Kecamatan,
pelatihan instruktur senam lansia untuk desa dan bintek lansia di 10 desa 4 kecamatan.
• Koordinasi perumusan kebijakan dan sikronisasi pelaksana upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan merupakan kebersamaan kita
untuk menyamakan kesepahaman, kesepakatan serta komitmen bersama sehingga
kebijakan yang dirumuskan dapat mendukung upaya-upaya dalam menanggulangi
kemiskinan. Dalam Perumusan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan
kegiatatan studi banding/studi tiru ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah selama 3 hari
karena dianggap telah behasil dalam melaksanakn penurunan angka kemiskinan.
• Untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan yang baik bagi
Kabupaten Bangli perlu adanya data dan informasi yang lengkap, valid, dan senantiasa
di update, salah satunya Pendataan yang dilaksanakan Dinas Sosial adalh Pendataan
PMKS dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di 72 Desa Se-Kabupaten
Bangli.
• Penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai lapisan masyarakat yang mengalami
hambatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya sangat memerlukan
bantuan baik dari pemerintah maupun dengan lingkungan sekitarnya untuk itu
pemerintah memberikan Pembinaan dan Pemberdayaan kepada para lanjut usia yang
Page 62
ada di Kabupaten Bangli. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Pembinaan dan
Lanjut Usia dengan target 320 orang dan terealisasi 420 orang sesuai anggaran yang
ada.
7. Program Pembinaan Anak Terlantar
• Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar adalah perhatian
pemerintah Kab. Bangli untuk memberikan pelatihan keterampilan dan peraktek kerja
bagi anak yang mengalami keterlantaran. Dalam hal ini Dinas Sosial melaksanakan
kegiatan Pelatihan menjahit kepada 10 orang anak terlantar selama 60 hari.
8. Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma
• Pendayagunaan Untuk para penyandang cacat eks trauma dimaksudkan untuk
memberikan pendampingan, perlindungan dan bantuan kepada penyandang disabilitas
untuk dapat hidup lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain adapun solusi
yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bangli adalah melakukan home visit ke tempat
calon penerima bantuan, melakukan bimbingan mental kepada penyandang disabilitas,
dan eks trauma dan memberikan bantuan alat bantu berupa kursi roda, tongkat ketiak
dan alat bantu dengar.
9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
• Masalah Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks yang
yang ada di Kabupaten Bangli. Untuk dapat mengatasi dan menurunkan angka
kemiskina yang ada di Kabupaten Bangli sangat diperlukan adanya peran serta dari
semua lapisan masyarakat dan Dunia Usaha, untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Bangli
Melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan kerjasama dan peran aktif
masyarakat dengan kegiatan Peningkatan Peran Aktif masyarakat dan dunia usaha yang
telah terlaksana sesuai angaran.
Page 63
• Untuk memperluas kerjsama dengan berbagai pihak dalam rangka mengatasi
permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Bangli Dinas Sosial Melaksanakn kegiatan
Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat.
• Dengan kegiatan perningkatan kwalitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
penangan permasalahan kesejahteraan sosial tidak akan berhasil jika tidak didungung
dengan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat ini tentunya akan lebih
maksimal jika mendapatkan arahan dan pembinaan dari petugas-petugas baik yang
berada di Dinsonakertrans maupan dari Instantansi terkait lainnya dengan demikan
program ini mempunyai sasaran yaitu sumber daya manusia yang berkompeten
dibidang kesejahteraan sosial, seperti kegiatan karang taruna, PSM berprestasi, KUBE
FM dan Orsos. Program ini diselenggarakan dengan kegiatan peningkatan kwalitas
SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat sesuai dengan target 1 lembaga sesuai anggaran
yang ada.
B. REALISASI ANGGARAN
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinsos Kab. Bangli (SAKIP) Tahun
2017 memuat data dan informasi yang relevan dengan kebutuhan bagi pembuat keputusan agar
dapat menginterpretasikan realisasi pelaksanaan program dan kegiatan, faktor-faktor yang
menjadi permasalahan dan solusi pemecahan masalah secara lebih luas dan mendalam. Untuk
itu diperlukan analisis terhadap hasil Pengukuran Pencapaian Sasaran.
Analisis atas pencapaian sasaran strategis dari indikator kinerja utama selama Tahun
Anggaran 2017, berupa dokumen Penetapan Kinerja Pemerintah Kab. Bangli, dan Rencana
Kinerja Pemerintah Daerah tentang Prioritas dan Sasaran Pembangunan Kab. Bangli Tahun
2017 dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan
berorientasi kepada hasil.
Page 64
Tujuan pembangunan telah ditetapkan dan dituangkan dalam pernyataan visi dan misi.
Hal ini memberikan kejelasan bahwa arah pembangunan Kab. Bangli telah disusun dalam
suatu kebijakan yang bertahap, terstruktur dan berkesinambungan. Oleh karenanya, kebijakan
yang telah ditetapkan dalam kerangka kinerja pembangunan daerah harus dapat
menginformasikan sejauh mana kebijakan tersebut dalam mendukung tujuan pembangunan itu
sendiri.
Suatu pelaporan akuntabilitas kinerja tidak hanya berisi tingkat keberhasilan/ kegagalan
yang dicerminkan oleh hasil evaluasi indikator kinerja sebagaimana yang ditunjukkan oleh
pengukuran penilaian kinerja, tetapi juga menyajikan data dan informasi yang relevan dengan
kebutuhan bagi pembuatan keputusan agar dapat menginterpretasikan keberhasilan/kegagalan
tersebut secara lebih luas dan mendalam. Adapun pencapaian nilai akhir dari kinerja masing-
masing sasaran di Dinas Sosial Kab. Bangli adalah sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya Jasa Surat Menyurat Untuk merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan ditetapkan
Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah penyediaan materai dan surat- surat yang
diterima dan dikirim. Strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan penyediaan jasa
surat menyurat dengan target 2364 buah meterai dan 100 buah perangko, Realisasi
pelaksanaan kegiatan sampai dengan akhir Tahun 2017; realisasi target fisik sebanyak
2364 buah meterai dan 100 buah perangko, atau prosentase pencapaian target fisik
100% telah terpenuhi.
Tersedianya Jasa Komunikasi Daya Air dan Listrik untuk terpenuhinya kebutuhan
sarana dan Prasarana jasa komunikasi air dan listrik agar kegiatan dapat berjalan
dengan lancar, untuk memenuhi kebutuhan penyediaan air, listrik dan telpon setiap
tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya Jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dines/operasional Merealisasi
sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan
Page 65
dengan kebutuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah unit Dinas Sosial Kabupaten
Bangli SAKIP Tahun 2017 Realisasi sasaran kegiatan ini sampai dengan akhir Tahun
2017, Dengan jasa pihak ketiga dalam penyediaan perijinan kendaraan
dinas/operasional. Keberhasilan pencapaian target sasaran kegiatan ini berdampak pada
tersedianya jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dalam bentuk pelayanan
pengurusan/perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional pada Dinsos setiap
tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya Jasa Kebersihan Kantor Untuk merealisasikan sasaran terpenuhinya
kebutuhan sarana kebersihan kantor sehingga dengan adanya kegiatan ini kita dapat
bekerja dengan aman dan nyaman . Strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan
penyediaan jasa kebersihan kantor setiap tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya alat tulis kantor Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana
sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator
Kinerja Utama (IKU) jumlah jenis alat tulis kantor, strategi yang ditempuh adalah
melalui kegiatan penyediaan alat tulis kantor dengan target realisasi fisik sebanyak 71
jenis dan didukung anggaran APBD Tahun 2017 setiap tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya barang cetakan dan penggadaan Jumlah penyediaan barang cetakan dan
penggandaan Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang
cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU)
jumlah penyediaan barang cetakan dan penggandaan, strategi yang ditempuh adalah
melalui kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan, target 7 jenis setiap
tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya komponen instalasi listrik sehingga keadaan kantor Dinsos bisa terpenuhi
dengan cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan yang memadai di Dinas Sosial
Kabupaten Bangli dengan target 30 jenis setiap tahunnya telah tepenuhi.
Page 66
Tersedianya Penyediaan peralatan rumah tangga sehingga Pegawai Dinsos bisa
terpenuhi kebutuhan Pegawai untuk melengkapi peralatan untuk sehari-hari yang
didukung setiap tahunnya telah tepenuhi..
Tersedianya bahan bacaan dan perundang-undangan sehingga semua pegawai di Dinsos
Kab. Bangli memahami dan membaca peraturan-peraturan dan berita yang ada di
media, serta dapat menambah wawasan setiap tahunnya telah tepenuhi.
Tersedianya makanan dan minuman Merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
Dinsos Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dan jumlah
penyediaan makanan dan minuman, strategi yang ditempuh melalui kegiatan
penyediaan makanan dan minuman dengan target realisasi fisik 2 jenis (masing-masing
235 nasi kotak, 835 snack kotak yang diperuntukkan untuk snack rapat 600 kotak dan
snack Tamu 235 kotak dan Air mineral 60 dus ) Faktor penunjang keberhasilan
pencapaian sasaran target, adalah adanya keterlibatan staf yang handal dan koordinasi
yang baik dengan pihak penyedia. Pencapaian target kegiatan ini berdampak pada
terpenuhinya penyediaan makanan dan minuman untuk rapat-rapat dalam rangka
menunjang kegiatan Dinsos Kab. Bangli setiap tahunnya telah tepenuhi.
Adanya rapat-rapat koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah Merealisasi sasaran
terpenuhinya kebutuhan Dinsos
Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja
Utama (IKU) jumlah pelayanan fasilitasi rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar
daerah dan dalam daerah , strategi yang ditempuh adalah melalui kegiatan rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi ke luar daerah setiap tahunnya telah terpenuhi.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pembangunan gedung kantor semakin terpenuhi dengan di bangunnya gudang tempat
penyimpanan alat-alat bencana, dengan adanya kegiatan ini semua barang alat bencana
dapat tersimpan dengan baik dan rapi sehingga dalam pengambilan barangnya dapat
Page 67
dengan mudah diambil oleh petugas yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinsos Kab.
Bangli karena sebelum ada gudang tersebut barang yang tersimpan masih kekurangan
tempat. Kegiatan ini sudah masuk aset Dinsos Kab. Bangli. setiap tahunnya telah
tepenuhi.
Pengadaan peralatan gedung kantor dengan pengadaan barang-barang berupa
Komputer, Laptop Printer, Paxsimail, Kamera Digital dan Sound Sistem semua
kegiatan yang ada di Dinas Sosial Kabupaten Bangli dapat berjalan dengan lancar
sehingga semua pekerjaan dapat terealisasikan dengan baik. sehingga hal ini
menunjukkan bahwa anggaran untuk kegiatan dimaksud sudah mencukupi pencapaian
target.
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan
sarana dan prasarana aparatur Dinsos Kab. Bangli yang cepat, tepat dan relevan
dengan kebutuhan gedung yang terpelihara, strategi yang ditempuh adalah melalui
kegiatan pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Faktor pendukung keberhasilan
pencapaian target ini adalah adanya staf yang berkomitmen dengan Tupoksi. Dampak
dari pencapaian target ini adalah terpeliharanya gedung Kantor Dinsos Kab.
Bangli,sehingga Pegawai dapat bekerja dengan nyaman, aman dan terkendali setiap
tahunnya telah tepenuhi.
Penyediaan pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Merealisasi sasaran terpenuhinya
kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan
dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan rutin mobil
jabatan yang ditempuh adalah melalui kegiatan pengadaan penyediaan pemeliharaan
rutin/berkala mobil jabatan dinas faktor penunjang keberhasilan pencapaian target ini
adalah adanya dukungan staf yang komitmen dengan Tupoksi dan koordinasi yang baik
dengan pihak ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
Page 68
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional merealisasi sasaran
terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan
kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan
rutin kendaraan dinas/operasional sehingga dapat dengan menunjang kegiatan Dinsos
Kab. Bangli. Faktor penunjang keberhasilan pencapaian target ini adalah adanya
dukungan staf yang komitmen dengan tupoksi dan koordinasi yang baik dengan pihak
ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung Kantor merealisasi sasaran terpenuhinya kebutuhan sarana sekretariat
dinas yang cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan dengan Indikator Kinerja Utama
(IKU) jumlah ketersediaan pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
sehingga semua pegawai dapat bekerja dengan lancar dan nyaman serta memenuhi
kebutuhan pegawai Dinsos Kab. Bangli. Faktor penunjang keberhasilan pencapaian
target ini adalah adanya dukungan staf yang ber komitmen dengan Tupoksi dan
koordinasi yang baik dengan pihak ketiga setiap tahunnya telah tepenuhi.
Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor dengan adanya pemeliharaan
perlengkapan gedung kantor maka Pegawai Dapat bekerja dengan nyaman,aman dan
terkendali jumlah ketersediaan pemeliharaan perlengkapan gedung kantor serta dapat
memenuhi kebutuhan pegawai Dinsos Kabupaten Bangli. setiap tahunnya telah
tepenuhi.
3. Pengembangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Kegiatan Penyediaan honorarium satuan pengelolaan keuangan daerah sasaran
terpenuhinya kebutuhan Sistem pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan yang cepat,
tepat dan relevan dengan kebutuhan jumlah ketersediaan sehingga dapat menunjang
kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Bangli, hal ini menunjukan bahwa anggaran untuk
Penyediaan honorarium satuan pengelolaan keuangan semakin terpenuhi. Sehingga
Page 69
laporan keuangan yang ada dapat disusun dengan tepat waktu dan laporan tersebut
dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhannya setiap tahunnya telah tepenuhi.
Honorarium non PNS terpenuhinya pembayaran/gaji Honorarium non PNS ssebanyak
17 orang yang ada di Dinsos Kab. Bangli sehingga pegawai PTT dapat bekerja dengan
lancar cepat, tepat dan relevan dengan kebutuhan Indikator Kinerja Utama (IKU)
didukung oleh anggaran APBD hal ini menunjukan bahwa anggaran untuk kegiatan
dimaksud sudah mencukupi pencapain target.
4. Meningkatnya pelaksanaan Upacara Nasional, Daerah dan Keagamaan
Peringatan Hari Nasional, Hari Daerah dan Hari Keagamaan dengan kegiatan ini
terpenuhinya kebutuhan hari-hari tertentu ketersediaan anggaran sehingga dapat
menunjang kegiatan Dinsos Kab. Bangli dan di dukung dari Dana APBD, Faktor
penunjang keberhasilan pencapaian target ini adalah adanya dukungan staf yang
komitmen dengan Tupoksi dan koordinasi yang baik dengan pihak ketiga setiap
tahunnya telah tepenuhi.
5. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan yang dijabarkan menjadi :
Dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan melalui pengembangan sistem
bantuan sosial dan memutus tali rantai kemiskinan antara generasi. pelaksanaan
Program Keluarga Harapan (PKH) bertujuan untuk membantu rumah tangga miskin
menghindari kemiskinan dan memastikan generasi berikutnya sehat dan menyelesaikan
pendidikan Dasar (SD, SMP sampai SMA ) maksudnya untuk mencegah tumbuhnya
bibit kemiskinan dari akar paling bawah, yaitu mulai dari janin yang dikandung oleh
ibu-ibu hamil sampai mereka lahir dan mendapatkan pendidikan Dasar 9 Tahun untuk
Tahun 2017 pelaksanaannya yaitu di 4 kecamatan antara lain Kecamatan Susut,
Kecamatan Kintamani, Kecamatan Tembuku dan Kecamatan Bangli setiap tahunnya
Page 70
telah tepenuhi yang masing-masing Kecamatan ada pendamping untuk mendukung
kegiatan tersebut operator pendamping diberikan fasilitas peralatan, pelaksanaan Study
Tiru di Kodya Denpasar mengenai E Waroeng dan Pelaksanaan Konsultasi ke PKH
Pusat di Kementerian Sosial Jakarta.
Keluarga Miskin atau Rumah Tangga Miskin (RTM) merupakan salah satu masalah
kesejahteraan sosial yang memiliki dampak resiko sosial yang sangat kompleks,
penyebab kemiskinan yang berkesinambungan dan berkelanjutan dan tidak ada
akhirnya. Untuk itu pemerintah memberikan pelatihan keterampilan berusaha bagi
keluarga miskin di Kabupaten Bangli untuk memberikan motivasi kepada keluarga
miskin sehingga timbul keinginan untuk maju, dapat berkembang, memiliki
keterampilan yang dijadikan modal untuk bekerja dan meningkatkan taraf hidup
kesejahteraanya. Sasaran program ini adalah keluarga miskin yang berlokasi di 4
Kecamatn yaitu 40 KK miskin peserta Pelatihan Menjahit selama 40 hari.
Kemiskinan merupakan penyebab utama munculnya permasalahan sosial lainnya yang
yang terjadi di masyarakat, karena kemiskinan ini memiliki komplikasi permasalahan
sosial dan bila lama kelamaan dibiarkan akan mempengaruhi semua tatanan kehidupan
dalam masyarakat. Diakhir Tahun 2017 ini angka kemiskinan di Kabupaten Bangli
sesuai hasil verifikasi dan validasi dengan data mikro sejumlah 8995 KK miskin
dengan kepemilikan rumah tidak layak huni (RTLH) sesuai proposal yang telah masuk
ke Dinas Sosial Kabupaten Bangli sejumlah 2100 KK miskin. Dengan kondisi ini
Pemerintah Kabupaten Bangli selalu memprioritaskan untuk memberikan bantuan
bedah rumah kepada masyarakat miskin.dari jumlah anggaran yang telah direalisasikan
Tahun 2017 sejumlah 76 unit rumah yang telah diselesaikan sesuai dengan rencana dan
peraturan yang ada yang ditargetkan 100 unit sesuai renstra terralisasi 76 unit. Dari sisa
2024 diselesaikan oleh Dinsos Provinsi melalui APBD Provinsi sebanyak 296 unit ,
CSR dari Badan Usaha dan ASN Kabupaten Bangli 19 unit, RTLH Kemensos 25 unit
Page 71
dan Anggaran Pokir APBD II 25 unit yang dikerjakan OPD PUPR, sehingga secara
keseluruhan te;lah terselesaikan 441 unit Bedah Rumah bagi KK Miskin (capian
realisasi Tahun 2017 mencapai 441% dari target rensntra. Sisa sasaran di Tahun 2018
1659 unit.S
6. Program Pelayanan Dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Pada intinya Pelaksanaan KIE konseling dan kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kabupaten Bangli adalah untuk memberikan
pelayanan sebagai wahana yang dapat memberikan assesment,konsultasi, konseling
penyebarluasan informasi, pencegahan perlindungan, penjangkauan dan pemberdayaan
keluarga agar mampu melaksanakan fungsi sosialnya. Adapun permasalahan dan solusi
yang sudah dilaksanakan sbb : pemberian paket sembako kepada 40 orang, Home
Visit/penjangkauan serta konseling kepada beberapa orang yang mengalami gangguan
psikilogis akibat pelecehan seksual oleh kakeknya, kecelakaan kerja tersetrum listrik,
permasalahan dengan hukum, keterlantaran dan disabilitas.
Peningkatan kualitas pelayanan sarana prasarana rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi
PMKS adalah untuk memberikan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan sosial bagi
lanjut usia, penyandang disabilitas, anak terlantar yang diberikan pembinaan dan
pelayanan serta pemberian bantuan paket sembako, kebutuhan makanan dan kebutuhan
sekolah/pendidikan bagi anak dalam panti.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang sifatnya darurat dan tidak terduga
yang sering terjadi di Kabupaten Bangli yang harus ditangani Dinsos selama Tahun
Anggaran 2017 telah terlaksana melalui satu Program kegiatan Penanganan Masalah-
masalah Strategis yang menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa
setiap telah tepenuhi.
Pembinaan dan pemberdayaan Lanjut Usia adalah kegiatan yang dilaksanakan Dinas
Sosial untuk mrningkatkan harapan hidup dan bertambahnya jumlah lansia yang
Page 72
mendapat perhatian yang dapat mendukung keberhasilan pembangunan sosial dan
ekonomi dengan solusi yang dilakukan pembinaan di 10 Desa 4 Kecamatan,
pelatihan instruktur senam lansia untuk desa dan bintek lansia di 10 desa 4 kecamatan.
Koordinasi perumusan kebijakan dan sikronisasi pelaksana upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan dan penurunan kesenjangan merupakan kebersamaan kita
untuk menyamakan kesepahaman, kesepakatan serta komitmen bersama sehingga
kebijakan yang dirumuskan dapat mendukung upaya-upaya dalam menanggulangi
kemiskinan. Dalam Perumusan kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan
kegiatatan studi banding/studi tiru ke Kabupaten Sragen, Jawa Tengah selama 3 hari
karena dianggap telah behasil dalam melaksanakn penurunan angka kemiskinan.
Untuk memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan pembangunan yang baik bagi
Kabupaten Bangli perlu adanya data dan informasi yang lengkap, valid, dan senantiasa
di update, salah satunya Pendataan yang dilaksanakan Dinas Sosial adalh Pendataan
PMKS dan Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) di 72 Desa Se-Kabupaten
Bangli.
Penyandang masalah kesejahteraan sosial sebagai lapisan masyarakat yang mengalami
hambatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidupnya sangat memerlukan
bantuan baik dari pemerintah maupun dengan lingkungan sekitarnya untuk itu
pemerintah memberikan Pembinaan dan Pemberdayaan kepada para lanjut usia yang
ada di Kabupaten Bangli. Program ini dilaksanakan dengan kegiatan Pembinaan dan
Lanjut Usia dengan target 320 orang dan terealisasi 420 orang sesuai anggaran yang
ada.
7. Program Pembinaan Anak Terlantar
Pelatihan ketrampilan dan praktek belajar kerja bagi anak terlantar adalah perhatian
pemerintah Kab. Bangli untuk memberikan pelatihan keterampilan dan peraktek kerja
Page 73
bagi anak yang mengalami keterlantaran. Dalam hal ini Dinas Sosial melaksanakan
kegiatan Pelatihan menjahit kepada 10 orang anak terlantar selama 60 hari.
8. Program Pembinaan para Penyandang Cacat dan Trauma
Pendayagunaan Untuk para penyandang cacat eks trauma dimaksudkan untuk
memberikan pendampingan, perlindungan dan bantuan kepada penyandang disabilitas
untuk dapat hidup lebih mandiri dan tidak tergantung pada orang lain adapun solusi
yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Bangli adalah melakukan home visit ke tempat
calon penerima bantuan, melakukan bimbingan mental kepada penyandang disabilitas,
dan eks trauma dan memberikan bantuan alat bantu berupa kursi roda, tongkat ketiak
dan alat bantu dengar.
9. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Masalah Kemiskinan merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks yang
yang ada di Kabupaten Bangli. Untuk dapat mengatasi dan menurunkan angka
kemiskina yang ada di Kabupaten Bangli sangat diperlukan adanya peran serta dari
semua lapisan masyarakat dan Dunia Usaha, untuk itu Dinas Sosial Kabupaten Bangli
Melaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan kerjasama dan peran aktif
masyarakat dengan kegiatan Peningkatan Peran Aktif masyarakat dan dunia usaha yang
telah terlaksana sesuai angaran.
Untuk memperluas kerjsama dengan berbagai pihak dalam rangka mengatasi
permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Bangli Dinas Sosial Melaksanakn kegiatan
Peningkatan Jejaring kerjasama pelaku-pelaku usaha kesejahteraan sosial masyarakat.
Dengan kegiatan perningkatan kwalitas SDM kesejahteraan sosial masyarakat
penangan permasalahan kesejahteraan sosial tidak akan berhasil jika tidak didungung
dengan partisipasi masyarakat. Partisipasi masyarakat ini tentunya akan lebih
maksimal jika mendapatkan arahan dan pembinaan dari petugas-petugas baik yang
berada di Dinsonakertrans maupan dari Instantansi terkait lainnya dengan demikan
program ini mempunyai sasaran yaitu sumber daya manusia yang berkompeten
Page 74
dibidang kesejahteraan sosial, seperti kegiatan karang taruna, PSM berprestasi, KUBE
FM dan Orsos. Program ini diselenggarakan dengan kegiatan peningkatan kwalitas
SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat sesuai dengan target 1 lembaga sesuai anggaran
yang ada.
❖ Disamping Dana APBD Dinas Sosial juga mendapat Dana Dukungan dari APBN
Dana DEKON
1. Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Tahun 2017 mendapat Bantuan Tunai Tetap
dari Menteri sosial sesuai dengan SK 23/HUK/2012 yang diberikan kepada maksimal 3
anggota keluarga sesuai keteria kepesertaaan dengan jumlah anggaran untuk Tahun
2017 sebesar Rp. 4.275.180.000, - dengan realisasi Rp. 4.275.180.000,- dengan target
2.262 KPM dan terealisasi 2.262 KPM. Dana tersebut terbagi menjadi tiga tahap dan
setiap orang mendapatkan dana sebesar Rp. 1.890.000,-.
2. Kegiatan Rehab Rumah atau Rehabilitasi Sosial-Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH)
mendapat dukungan dana sebesar Rp. 375.000.000 dengan realisasi Rp. 375.000.000,-
dan Per-rumah mendapatkan anggararan Rp. 15.000.000,- di dua Desa yaitu Desa
Landih 1 kelompok untuk 7 KK Miskin dan Desa Pengotan 2 kelompok yaitu Br. Dajan
Umah 8 KK Miskin dan Br. Penyebeh 10 KK Miskin.
3. Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar (ASLUT) adalah penerimaan bantuan uang
kepada Lanjut Usia Terlantar yang berada di 4 Kecamatan berjumlah 101 orang,
menerima uang tunai sejumlah Rp. 200.000 per orang/perbulan bulan terhitung mulai
bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017 yang disalurkan dalam 3 tahap
yang dikluarkan oleh BNI 1946. Total anggaran dari APBN sebesar Rp. 202.000.000
dengan realisasi Rp. 202.000.000,-.
4. Asistensi Penyandang Disabilitas Berat (ASPDB) adalah penerimaan bantuan uang
kepada Penyandang Disabilitas Berat yang berada di 4 Kecamatan berjumlah 73
orang, menerima uang tunai sejumlah Rp. 300.000 per orang/perbulan selama 10
(sepuluh) bulan terhitung mulai bulan Januari 2017 sampai dengan bulan Oktober 2017
yang disalurkan dalam 3 tahap yang dikluarkan oleh BNI 1946. Total anggaran dari
APBN sebesar Rp. 219.000.000 dengan realisasi Rp 219.000.000,-.
BAB IV
PENUTUP
Seperti telah diketahui bahwa Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(SAKIP) Dinas Sosial Kabupaten Bangli Tahun 2017 merupakan bentuk pertanggungjawaban
tertulis dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good
Governance).
Untuk mewujudkan hal tersebut diatas maka faktor kuwalitas sumber daya manusia
merupakan salah satu faktor penentu. Disisi lain disadari bahwa faktor itu masih perlu terus
ditingkatkan. Sadar akan keterbatasan itu tentu SAKIP ini masih mengandung banyak
kekurangan, untuk itu upaya kearah perbaikan dan penyempurnaannya akan terus dilakukan
pada tahun – tahun mendatang.
Dengan tersusunnya SAKIP ini diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja
Dinas Sosial Kabupaten Bangli kepada pihak–pihak terkait termasuk didalamnya usul saran
penyempurnaannya dengan harapan segala kontribusi dari semua pihak akan bermanfaat bagi
terwujudnya target kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bangli.
Dari seluruh uraian dan seluruh analisis kinerja Dinas Sosial Kabupaten Bangli maka
dapat disimpulkan :
1. Dari 9 (sembilan) Program yang telah ditetapkan Dinas Sosial Kabupaten Bangli telah
berhasil dijabarkan dan dilaksanakan ke dalam 39 (tiga sembilan) kegiatan.
2. Dari hasil Pengukuran Kinerja baik dari efektivitas maupun efisiensi kegiatan Dinas Sosial
Kabupaten Bangli sebagian besar telah berhasil dilaksanakan dengan efektif dan efesien
dengan indeks capaian masing-masing kegiatan 100%.
Bangli, 31 Desember 2017
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan
Trasmigrasi Kabupaten Bangli
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1961227 19903 1 007
Rp Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 3 5 6 9 11 13 15 17 19 21 22 23
Menurunkan
angka
kemiskinan
dan
pengangguran
Menurunnya
angka
kemiskinan
Presentase
cakupan
pelayanan
administrasi
perkantoran
1 13 01 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Presentase cakupan
pelayanan administrasi
perkantoran 94 % 95 % 185,545,700 96 % 399,777,758 97 % 313,976,500 98 % 507,284,560 99 % 508,784,560 100 % 509,784,560 100 % 2,425,153,638
Dinas Sosial Dinas Sosial
1 13 01 01 01 Peny ediaan jasa surat
meny urat.
Jumlah meterai y ang tersedia.750 lembar 650 lembar 5,800,000 2.414 lembar 12,232,000 3.100 lembar 12,232,000 3.100 lembar 14,800,000 3.100 lembar 14,800,000 3.100 lembar 14,800,000 664.814 lembar 74,664,000 sda sda
1 13 01 01 02 Peny ediaan jasa
komunikasi sumber day a
air dan listrik
Jumlah jasa komunikasi,
sumber day a air, dan listrik
tersedia
3 jenis/bulan 3 jenis/bulan 21,400,000 3 jenis/bulan 21,400,000 3 jenis/bulan 25,200,000 3 jenis/bulan 27,000,000 3 jenis/bulan 27,000,000 3 jenis/bulan 27,000,000 3 jenis/bulan 149,000,000 sda sda
1 13 01 01 06 Peny ediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas
/operasional
Jumlah pajak kendaraan
oprasional bermotor roda 4
dan roda 2 y ang terbay ar14 unit/kali 18 unit/tahun 7,900,000 18 unit/tahun 12,000,000 22 unit/tahun 12,000,000 26 unit/tahun 13,000,000 30 unit/tahun 13,000,000 34 unit/tahun 13,000,000 34 unit/tahun 70,900,000 sda sda
1 13 01 01 08 Peny ediaan jasa
kebersihan kantor
Jumlah jasa kebersihan
kantor12 bulan 12 bulan 6,294,560 12 bulan 5,574,500 12 bulan 5,574,500 12 bulan 6,294,560 12 bulan 6,294,560 12 bulan 6,294,560 12 bulan 36,327,240 sda sda
1 13 01 01 10 Peny ediaan alat tulis
kantor
Jumlah alat tulis Kantor y ang
tersedia67 jenis/tahun 67 jenis/tahun 9,678,040 71 jenis/tahun 70,000,000 71 jenis/tahun 70,000,000 71 jenis/tahun 75,000,000 71 jenis/tahun 75,000,000 71 jenis/tahun 75,000,000 71 jenis/tahun 374,678,040 sda sda
1 13 01 01 11 Peny ediaan barang
cetakan dan penggandaan
Jumlah dokumen y ang
digandakan .2520 eks 2520 eks 15,980,000 2520 eks 16,980,000 2520 eks 17,000,000 2520 eks 17,000,000 2520 eks 17,500,000 2520 eks 17,500,000 2520 eks 101,960,000 sda sda
1 13 01 01 12 Peny ediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
Jumlah komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor y ang tersedia
32 titik/tahun 32 titik/tahun 16,943,100 32 titik/tahun 9,460,600 32 titik/tahun 5,570,000 32 titik/tahun 9,500,000 32 titik/tahun 9,500,000 30 titik/tahun 9,500,000 30 titik/tahun 60,473,700 sda sda
1 13 01 01 14 Peny ediaan Peralatan
Rumah Tangga
Jumlah peralatan rumah
tangga kantor y g tersedia13 jenis 7 jenis 5,500,000 12,900,000 3 jenis 16,750,000 1 jenis 16,500,000 1 jenis 17,500,000 1 jenis 18,500,000 1 jenis 87,650,000 sda sda
1 13 01 01 15 Peny ediaan bahan bacaan
dan peraturan peraturan
perundang-undangan
Jumlah bahan bacaan y ang
disediakan.2880 eks/tahun 2880 eks/tahun 8,250,000 2880 eks/tahun 8,500,000 2880 eks/tahun 8,500,000 2880 eks/tahun 8,500,000 2880 eks/tahun 8,500,000 2880 eks/tahun 8,500,000 2880 eks/tahun 50,750,000 sda sda
1 13 01 01 17 Peny ediaan makanan dan
minuman
Jumlah Peny ediaan makanan
dan minuman 850 kotak 850 kotak 19,690,000 850 kotak 19,950,000 850 kotak 19,950,000 850 kotak 19,690,000 850 kotak 19,690,000 850 kotak 19,690,000 850 kotak 118,660,000 sda sda
1 13 01 01 18 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Jumlah koordinasi y ang
dilaksanakan. 98 kali 6 kali 68,110,000 18 kali 210,780,658 33 kali 121,200,000 33 kali 300,000,000 33 kali 300,000,000 33 kali 300,000,000 33 kali 1,300,090,658 sda sda
Menurunkan
angka
kemiskinan
dan
pengangguran
Menurunnya
angka
kemiskinan
Persentase
cakupan
sarana dan
prasarana
aparatur yang
layak pakai
1 13 01 02 Program peningkatan
sarana dan prasarana
aparatur
Persentase cakupan sarana
dan prasarana
94 % 95 % 562,655,266 96 % 695,130,210 97 % 482,721,500 98 % 836,074,500 99 % 638,074,500 100 % 540,074,500 100 % 3,754,730,476
1 13 01 02 01 Pembangunan Dinding
Penahan Tanah
Jumlah Dinding Penahan
Tanah Yang y ang dibangun 1 unit 1 unit 150,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 350,000,000 sda sda
1 13 01 02 02 Pengadaan Kendaraan
Dinas /Operasional
Jumlah kendaraan dinas roda
dua y ang disediakan.11 unit 2 unit 69,960,000 4 unit 81,070,000 4 unit 85,000,000 4 unit 85,000,000 4 unit 85,000,000 29 unit 406,030,000 sda sda
1 13 01 02 03 Pengadaan Perlengkapan
Gedung kantor
Jumlah Pengadaan
Perlengkapan Gedung kantor
berupa Box Arsip
5 buah 1 buah 15,850,000 3 buah 30,765,000 5 buah 100,000,000 14 buah 146,615,000 sda sda
1 13 01 02 04 Pengadaan Peralatan
gedung kantor
Jumlah Pengadaan Peralatan
gedung kantor berupa
Lapptop, Komputer Printer,
Kamera, Handicame, Werles,
Lay ar Monitor dan HT.
28 unit 7 unit 43,960,000 7 unit 125,340,000 8 unit 158,900,000 5 unit 157,588,000 5 unit 157,588,000 5 unit 157,588,000 65 800,964,000 sda sda
1 13 01 02 05 Pengadaan Mebeleur Jumlah tersedianny a
Mebeleur2 buah 2 buah 22,664,000 8 buah 21,790,000 2 buah 35,000,000 2 buah 7,500,000 2 buah 7,500,000 2 buah 7,500,000 2 buah 101,954,000 sda sda
1 13 01 02 06 Pemeliharaan rutin/berkala
gedung kantor
Jumlah kantor dan garasa
y ang dipelihara . 2 unit 2 unit 124,660,866 1 unit 178,423,710 1 unit 400,000,000 1 unit 200,000,000 1 unit 903,084,576 sda sda
1 13 01 02 07 Pemeliharaan rutin/berkala
mobil jabatan
Jumlah Mobil Jabatan y ang
dipelihara.1 unit 1 unit 47,573,900 1 unit 32,840,000 1 unit 55,500,000 1 unit 57,500,000 1 unit 57,500,000 1 unit 59,500,000 1 unit 310,413,900 sda sda
1 13 01 02 08 Pemeliharaan rutin/berkala
kendaraan dinas
operasional
Jumlah Kendaraan
Operasional y ang dipelihara. 18 unit 18 unit 75,486,500 18 unit 105,486,500 18 unit 101,486,500 18 unit 95,486,500 18 unit 95,486,500 18 unit 95,486,500 18 unit 568,919,000 sda sda
1 13 01 02 09 Pemeliharaan rutin/berkala
Perlengkapan gedung
kantor
Jumlah Send Saw dan
Perlengkapan kantor lainny a
y ang dipelihara5 unit 5 unit 4,600,000 5 unit 5,000,000 5 unit 5,000,000 5 unit 5,000,000 5 unit 5,000,000 5 unit 24,600,000 sda sda
1 13 01 02 10 Pemeliharaan rutin/berkala
peralatan gedung kantor
Jumlah peralatan gedung
kantor (Komputer) y ang
dipelihara
28 unit 35 unit 10,400,000 42 unit/kali 14,650,000 47 unit/kali 15,000,000 52 unit/kali 16,000,000 57 unit/kali 18,000,000 62 unit/kali 18,000,000 62 unit/kali 92,050,000 sda sda
1 13 01 02 11 Pemeliharaan mebeleur. Jumlah mebeleur (meja, kursi
dan lemari) y ang dipelihara 1 buah 2 buah 2,100,000 2 buah 12,000,000 2 buah 12,000,000 2 buah 12,000,000 1 buah 12,000,000 1 buah 50,100,000 sda sda
Meningkatkan
kinerja
perangkat
daerah
Meningkatnya
cakupan
pelayanan
administrasi
perkantoran
Presentase
cakupan
pelayanan
administrasi
perkantoran
1 13 01 06 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Cakupan pengembangan
sistem pelaporan
94 % 95 % 253,812,232 96 % 254,612,232 97 % 321,692,232 98 % 324,072,232 99 % 324,072,232 100% % 324,072,232 100 % 1,802,333,392
1 13 01 06 05 Kegiatan Peny ediaan
Honorarium satuan
pengelolaan keuangan
daerah
Jumlah Honorarium penerima
satuan pengelolaan keuangan
daerah5 orang 5 orang 35,280,000 5 orang 35,680,000 9 orang 102,760,000 9 orang 102,760,000 9 orang 102,760,000 9 orang 102,760,000 9 orang 482,000,000 sda sda
1 13 01 06 06 Honoraium Non PNS Jumlah Honoraium Non PNS,
BPJS dan Honor Operator
Web y ang dibay ar
18 orang 18 orang 218,532,232 18 orang 218,932,232 18 orang 218,932,232 18 orang 221,312,232 18 orang 221,312,232 18 orang 221,312,232 18 orang 1,320,333,392 sda sda
Menurunkan
angka
kemiskinan
dan
pengangguran
Menurunnya
angka
kemiskinan
Peringatan
HUT RI,
PeringatanHa
ri Pahlawan,
Hari kesetia
Kawanan,
Peringatan
HUT
Kabupaten
Bangli Bangli
dan
Peringatan
Upacara
Keagamaan.
1 13 01 09 Program pelaksanaan
upacara Nasional
Daerah dan keagamaan,
Cakupan Upacara
Nasional, Daerah dan
Keagamaan
94% 95% 137,956,500 96% 237,319,100 97% 287,889,000 98% 309,840,000 99% 309,840,000 100% 309,840,000 100% 1,592,684,600
1 13 01 09 01 Pelaksanaan Peringatan
Hari Nasional
Jumlah peringatan hari
Nasional y ang dilaksanakan.3 kali 3 kali 65,000,000 3 kali 162,734,000 3 kali 198,049,000 3 kali 220,000,000 3 kali 220,000,000 3 kali 220,000,000 3 kali 1,085,783,000 sda sda
1 13 01 09 02 Pelaksanaan Peringatan
Hari Daerah
Jumlah Peringatan Hari
Daerah y ang dilaksanakn. 1 kali 1 kali 16,814,000 1 kali 5,000,000 1 kali 11,000,000 1 kali 11,000,000 1 kali 11,000,000 1 kali 11,000,000 1 kali 65,814,000 sda sda
1 13 01 09 03 Pelaksanaan Peringatan
Hari Keagamaan
Jumlah Hari Suci Agama
Hindu y ang diperingati 388 kali 388 kali 56,142,500 388 kali 69,585,100 388 kali 78,840,000 388 kali 78,840,000 388 kali 78,840,000 388 kali 78,840,000 388 kali 441,087,600 sda sda
Menurunkan
angka
kemiskinan
Menurunnya
angka
kemiskinan
RTM 1 13 01 15 Pemberdayaan Fakir
Miskin
Persentase Fakir Miskin
yang diberdayakan 0.2 % 2,414,242,400 0.20 % 3,541,572,432 0.20 % 7,595,200,000 0.20 % 8,177,580,000 0.20 % 9,082,580,000 0.20 % 8,357,580,000 16.62 % 39,168,754,832
1 13 01 15 01 Peningkatan Kemampuan
(Capacity Building)
petugas dan pendamping
sosial pemberday aan fakir
miskin, KAT dan PMKS
lainnv a
Jumlah Petugas PKH
14 orang 13 orang 30,000,000 13 orang 199,760,000 229,760,000 sda Kab. Bangli
1 13 01 15 07 Perbaikan rumah tidak
layak huni KK miskin.
Jumlah KK miskin yang
menerima rumah layak huni702 unit 95 unit 2,384,242,400 100 unit 2,535,710,000 4,919,952,400 sda sda
1 13 01 15 01 Bedah Rumah bagi
Keluarga Miskin.
Jumlah Keluarga Miskin
menerima bedah rumah 2454 unit 150 unit 4,773,800,000 150 unit 4,773,800,000 150 unit 4,773,800,000 150 unit 4,773,800,000 600 unit 19,095,200,000 sda sda
1 13 01 15 02 Rehab Rumah bagi
Keluarga Miskin
Jumlah Keluarga Miskin
menerima Rehab Rumah3362 unit 200 KK 2,138,780,000 200 KK 2,138,780,000 200 KK 2,138,780,000 200 KK 2,138,780,000 800 KK 8,555,120,000 sda sda
Pembinaan Fakir Miskin
(FM)
Jumlaj FM y ang dibina500 KK 50 KK 30,000,000 50 KK 40,000,000 50 KK 50,000,000 50 KK 60,000,000 200 KK 180,000,000 sda sda
1 13 01 15 03 Pembinaan Kelompok
Usaha Bersama (KUBE)
Jumlah KUBE y ang dibina 300 KUBE 50 KUBE 54,000,000 60 KUBE 85,000,000 70 KUBE 950,000,000 80 KUBE 105,000,000 260 KUBE 1,194,000,000 sda sda
1 13 01 15 04 Pelatihan Keterampilan
Berusaha bagi Keluarga
Miskin
Jumlah keluarga miskin y ang
dilatih 500 KK 95 KK 705,000,000 120 KK 363,620,000 120 KK 880,000,000 120 KK 900,000,000 120 KK 1,000,000,000 575 KK 3,848,620,000 sda sda
1 13 01 16 15 Pendataan PMKS dan
Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
Jumlah Data PMKS dan
PSKS 3 100,937,432 100,937,432
1 13 01 15 05 Pemutahiran Data
Peny andang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Jumlah hasil Pemutahiran
Data PMKS 17.878 KK 9228 KK 50,000,000 9000 KK 50,000,000 9000 KK 50,000,000 9000 KK 50,000,000 36,228 KK 200,000,000 sda sda
1 13 01 15 06 Pelatihan Keterampilan
Berusaha bagi Wanita
Raw an Sosial Ekonomi
Jumlah Wanita Raw an Sosial
Ekonomi y ang dilatih 500 orang 100 orang 185,000,000 100 orang 210,000,000 100 orang 220,000,000 100 orang 230,000,000 400 orang 845,000,000 sda sda
Penelitian dan pengkajian
Sosial Kemiskinan
Jumlah hasil penelitian 1 dokumen 165,000 165,000
Menurunkan
angka
kemiskinan
Menurunnya
angka
kemiskinan
pelayanan
dan
rehabilitasi
kesejahteraan
sosial
1 13 01 16 Program Rehabilitasi
Sosial
Persentase Rehabilitasi
Sosial
5.73 % 0.26 % 410,662,757 0,04 % 665,059,000 0.01 % 872,425,000 0.01 % 1,010,000,000 0.01 % 1,105,000,000 0.01 % 1,245,000,000 0.01 % 5,308,146,757
Pelaksanaan KIE
konsellng dan kampany e
sosial bagl Peny andang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
Jumlah keluarga bermasalah
sosial yang di konseling dan
dibina 40 Orang 20,000,000 40 Orang 19,835,000
39,835,000
sda sda
1 13 01 16 10 Penanganan rnasalah
tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
Jumlah penanganan tanggap
cepat darurat dan kejadian
luar biasa
720 kali 20 orang 35,000,000 25 kali 142,525,000
177,525,000
sda sda
1 13 01 18 04 Penday agunaan para
peny andang cacat dan
eks trauma
Jumlah alat y ang tersedia
36 orang 59,000,000 41 orang 71,198,200
130,198,200
sda sda
1 13 01 16 01 Pelatihan Keterampilan
bagi Peny andang
Disabilitas
Jumlah Peny andang
Disabilitas y ang dilatih 954 orang 30 orang 182,000,000 30 orang 230,000,000 30 orang 260,000,000 30 orang 280,000,000 120 orang
952,000,000
sda sda
1 13 01 16 02 Pemberian alat bantu bagi
Peny andang Disabilitas
Jumlah Peny andang
Disabilitas y ang diberikan alat
bantu
954 orang 30 orang 125,000,000 30 orang 130,000,000 30 orang 150,000,000 30 orang 160,000,000 197 orang
565,000,000
sda sda
1 13 01 16 03 Pelatihan Keterampilan
bagi Anak Terlantar
Jumlah anak terlantar y ang
dilatih487 orang 10 orang 12,460,582 10 orang 88,298,000 50 orang 100,000,000 50 orang 110,000,000 50 orang 120,000,000 50 orang 130,000,000 220 orang
560,758,582 sda sda
1 13 01 16 04 Bimbingan Mental Spritual
bagi Eks Peny andang
Peny akit Sosial
Jumlah Eks Peny andang
Peny akit Sosial y ang
menerima bimbingan Mental
Spritual
491 orang 25 orang 55,500,000 25 orang 80,000,000 25 orang 90,000,000 25 orang 100,000,000 100 orang
325,500,000
sda sda
1 13 01 16 05 Pelatihan Keterampilan
bagi Eks Peny andang
Peny akit Sosial
Jumlah Eks Peny andang
Peny akit Sosial y ang dilatih 436 orang 30 orang 50,000,000 30 orang 125,000,000 30 orang 150,000,000 50 orang 175,000,000 140 orang
500,000,000
sda sda
1 13 01 16 12 Pembinaan dan
pemberdayaan Lanjut
Usia
Jumlah lanjut usia yang
dibina. 6,000 orang 161 orang 160,141,800 320 orang 123,367,800
283,509,600
1 13 01 16 06 Pembinaan Lanjut Usia
Terlantar
Jumlah Lanjut Usia Terlantar
dibina 6,000 orang 300 orang 244,925,000 200 orang 200,000,000 200 orang 180,000,000 200 orang 200,000,000 900 orang
824,925,000 sda sda
Peningkatan kualitas
pelay anan sarana, dan
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi
PMKS
Jumlah PMKS yang
ditangani
112 orang 124,060,375
124,060,375
1 13 01 16 07 Pelaksanaan Konseling
Korban Tindak Kekerasan
dan Diskriminasi
(ABH,AMPK,ODHA dll)
Jumlah korban tindak
kekerasan dan diskriminasi
y ang dikonseling825 orang 40 orang 19,835,000 30 orang 60,000,000 30 orang 75,000,000 30 orang 90,000,000 30 orang 100,000,000 160 orang
344,835,000
sda sda
Koordinasi perumusan
kebijakan dan sikronisasi
pelaksana upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan dan penurunan
kesenjangan
Jumlah data pembanding
pelaksanaan program dilokus
dgn kegiatan geopak1 dokumen 200,000,000
200,000,000
1 13 01 16 09 Penanganan Orang
Terlantar
Jumlah Orang Terlantar y ang
ditangani100 orang 20 orang 55,000,000 20 orang 60,000,000 20 orang 65,000,000 20 orang 100,000,000 80 orang
280,000,000 sda sda
Menurunkan
angka
kemiskinan
dan
pengangguran
Menurunnya
angka
kemiskinan
Tenaga kerja
dan pencari
kerja
1 13 01 21 Pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Persentase berfungsinya
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial 100 % 100 % 120,000,000 100 % 299,687,407 100 % 612,555,000 100 % 677,000,000 100 % 682,000,000 100 % 692,000,000 100 % 3,083,242,407
1 13 01 21 03 Pemberdayaan
kelembagaan Kualitas
SDM Kesejahteraan
Sosial Masyarakat
Jumlah Lembaga
Kesejahtraan Sosial (LKS)
yang dibintek. 5 Lembaga 45,000,000 5 Lembaga 118,738,207 72 Desa 232,600,000 72 Desa 250,000,000 72 Desa 250,000,000 72 Desa 250,000,000 72 Desa 1,146,338,207
Peningkatan peran aktif
masy arakat dan dunia
usaha
Jumlah pembentukan forum
CSR peduli PMKS 2 forum 52,870,000 52,870,000
Pemberdayaan
kelembagaan Kualitas
SDM Kesejahteraan
Sosial Masyarakat
Jumlah Lembaga
Kesejahtraan Sosial (LKS)
yang dibintek.1 Lembaga 45,000,000 1 Lembaga 108,094,200 153,094,200
1 13 01 21 01 Pembinaan Lembaga
Kesejahteraan Sosial
(LKS) Berprestasi
Jumlah LKS dibina
4195 orang 100 orang 35,520,000 100 orang 60,000,000 100 orang 65,000,000 100 orang 70,000,000 400 orang 230,520,000 sda sda
1 13 01 16 Pemberdayaan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Jumlah PMKS yang
tertangani9 orang 30,000,000 30,000,000
1 13 01 21 02 Pemberday aan Lembaga
Kesejahteraan Sosial
(LKS)/K3S
Jumlah LKS diberday akan
653 orang 30 orang 251,660,000 30 orang 267,000,000 30 orang 267,000,000 30 orang 272,000,000 120 Lembaga 1,057,660,000 sda sda
1 13 01 21 03 Pemberday aan Corporate
Social Responsibiliy
(CSR) bagi Pengusaha
Jumlah Pengusaha menerima
sosialisasi CSR 1245 Perusahaan 50 Perusahaan 42,775,000 50 Perusahaan 50,000,000 50 Perusahaan 50,000,000 50 Perusahaan 50,000,000 200 Perusahaan 192,775,000 sda sda
1 13 01 21 04 Peningkatan Jejaring
kerjasama pelaku-pelaku
usaha kesejahteraan
sosial masy arakat
Jumlah lembaga sosial yang
diajak kerjasama 1245 Perusahaan 60 orang 19,985,000 50 orang 50,000,000 50 orang 50,000,000 50 orang 50,000,000 50 orang 50,000,000 260 orang 219,985,000 sda sda
Program Perlindungan
Sosial Korban Bencana
Persentase Perlindungan
Sosial Korban Bencana- - 0.01 % 260,000,000 0.01 % 270,000,000 0.01 % 300,000,000 0.01 % 355,000,000 0.03 % 1,185,000,000
1 13 01 24 01 Bintek Manajemen
Penanggulangan Bencana
Jumlah Peserta Bintek
Manajemen Penanggulangan
Bencana95 orang 175,000,000 95 orang 205,000,000 95 orang 235,000,000 95 orang 290,000,000 380 orang 905,000,000 sda sda
1 13 01 24 02 Bantuan Logistik bagi
Korban Bencana
Jumlah Peny aluran Bantuan
Logistik bagi Korban Bencana 50 KK 85,000,000 50 KK 65,000,000 50 KK 65,000,000 50 KK 65,000,000 200 KK 280,000,000 sda sda
1 13 01 24 Program Peningkatan
Jaminan Sosial Bagi
Peny andang Maslah
Kesejahteraan Sosial
Persentase Peny andang
Masalah Kesejahteraan Sosial
y ang Menerima Jaminan
Sosial
- - 0.02 % 1,004,400,000 0.02 % 1,044,400,000 0.02 % 1,044,400,000 0.02 % 1,044,400,000 0.02 % 4,137,600,000 sda sda
1 13 01 24 01 Jaminan Soaial Bagi
Peny andang Disabilitas
Berat
Jumlah Peny andang
Disabilitas Berat y ang
menerima jaminan sosial
100 orang 73 orang 262,000,000 73 orang 262,000,000 73 orang 262,000,000 73 orang 262,000,000 292 orang 1,048,000,000 Dana Dekon sda
1 13 01 24 02 Jaminan Sosial Bagi Lanjut
Usia Terlantar
Jumlah Lanjut Usia Terlantar
y ang menerima jaminan
sosial
155 orang 101 orang 242,400,000 101 orang 242,400,000 101 orang 242,400,000 101 orang 242,400,000 559 orang 969,600,000 Dana Dekon sda
1 13 01 24 03 Fasilitasi Petugas Program
Keluarga Harapan (PKH)
Jumlah petugas PKH y ang
dipasilitasi 13 orang 4 orang 190,000,000 4 orang 190,000,000 4 orang 190,000,000 4 orang 190,000,000 16 KK 760,000,000 sda sda
1 13 01 24 04 Sosialisasi Penerima
Bantuan Kartu Indonesia
Sehat (KIS)
Jumlah Pelaksanaan
Sosialisasi KIS 38465 jiw a 38465 jiw a 100,000,000 38465 jiw a 100,000,000 38465 jiw a 100,000,000 38465 jiw a 100,000,000 153860 jiw a 400,000,000 sda sda
1 13 01 24 05 Fasilitasi peny aluran
Beras Sejahtera
(RASTRA) bagi Keluarga
Miskin
Jumlah Penerima RASTRA
9556 KK 6963 KK 150,000,000 9556 KK 150,000,000 9556 KK 150,000,000 9556 KK 150,000,000 35631 kali 600,000,000 sda sda
1 13 01 24 06 Sosialisasi Peraturan
Pengumpulan Uang atau
Barang
Jumlah Sosialisasi Peraturan
Pengumpulan Uang atau
Barang
1 kali 60,000,000 1 kali 100,000,000 1 kali 100,000,000 1 kali 100,000,000 4 kali 360,000,000 sda sda
1 13 01 26 Program Kepahlaw anan
dan Keperintisan
Kemerdekaan RI
Cakupan Pelestariaan Nilai-
Nilai Kepahlaw anan dan
Keperintisan- 43,138 0.02 % 628,315,000 0.02 % 556,300,000 0.02 % 486,300,000 0.02 % 501,300,000 0.02 % 1,393,480,000
1 13 01 26 01 Tersusuny a Riw ay at
Kepahlaw anan Kapten
Anak Agung Muditha
Jumlah Dokumen
1 Dokumen 1 Dokumen 100,000,000 100,000,000 sda sda
1 13 01 26 02 Lomba Cerdas Cermat
Nilai-Nilai Kepahlaw anan
dan Keperintisan bagi
Sisw a SMA/SMK
Jumlah Pelaksanaan Cerdas
Cermat
1 kali 1 kali 72,180,000 1 kali 100,000,000 1 kali 100,000,000 1 kali 100,000,000 4 kali 372,180,000 sda sda
1 13 01 26 03 Pemeliharaan Taman
Makam Pahlaw an (TMP)
Jumlah Taman Makam
Pahlaw an (TMP) y ang
dipelihara
1 TMP 1 TMP 100,000,000 1 TMP 100,000,000 1 TMP 120,000,000 1 TMP 125,000,000 4 TMP 445,000,000 sda sda
1 13 01 26 04 Pembangunan Tonggak
Sejarah Perjuangan
Kemerdekaan
Jumlah Tonggak Sejarah
Perjuangan Kemerdekaan
dibangun
2 unit 2 unit 200,000,000 2 unit 200,000,000 sda Peninjoan
1 13 01 26 05 Peringatan Hari Pahlaw an Jumlah Hari Pahlaw an
diperingati2 - Kali 2 Kali 106,300,000 2 Kali 106,300,000 2 Kali 106,300,000 2 Kali 106,300,000 10 Kali 106,300,000 sda sda
1 13 01 26 06 Napak Tilas Jumlah ruta perjuangan yang
dilintasi.1 kali 43,138 1 kali 149,835,000 1 kali 150,000,000 1 kali 160,000,000 1 kali 170,000,000 5 Kali 170,000,000 sda
4,084,874,855 6,093,201,277 12,379,174,232 13,712,551,292 14,481,051,292 13,879,051,292 63,851,126,102
Bangli, 27 September 2017
4,084,874,855 ########### ########### ########## Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli
########## ########## ###########
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19610227 199003 1 007
RENCANA STRATEJIK DINAS SOSIAL
KABUPATEN BANGLI TAHUN 2017
Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Kode
Bidang Urusan
Pemerintahan
dan Program Prioritas
Pembangunan
Indikator
Kinerja Program
(outcome)
Kondisi Kinerja pada
Aw al RPJMD
(Tahun 2015)
Capaian Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
SKPD penanggung
jaw ab Lokasi Tahun 2016 Tahun 2017 Tahun 2018 Tahun 2019 Tahun 2020 Tahun 2021 Kondisi kinerja pada akhir periode Renstra
Target
LAMPIRAN: A
14 16 18 20
Target Target Target Target Target Target
4 7 8 10 12
PEMERINTAH KABUPATEN BANGLI DINAS SOSIAL
Jln. Brigjen Ngurah Rai No 85 Bangli Telp.(0366) 91045 Bangli - Bali
Website: http://disos.banglikab.go.id
E-mail: [email protected]
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Jabatan : Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli
Selanjutnya disebut Pihak Pertama,
Nama : I Made Gianyar, SH.M.Hum
Jabatan : Bupati Bangli
Selaku atasan Pihak Pertama, selanjutnya disebut Pihak Kedua
Pihak Pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja berkontribusi menurunnya
angka kemiskinan di Kabupaten Bangli semula 5,58% menjadi 3,96% dalam 5 Tahun
(sampai Tahun 2021 sama dengan turun sebesar 1,62%). Di Tahun 2017 berjanji
menurunnya angka kemiskinan sebanyak 0,36% sesuai lampiran perjanjian ini. Dalam
rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam
dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut
menjadi tanggung jawab kami.
Pihak Kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi
terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan
dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Pihak kedua,
I Made Gianyar, SH.M.Hum
Bangli, 16 Januari 2017
Pihak Pertama
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1961227 19903 1 007
FORMULIR PERJANJIAN KERJA
TAHUN 2017
DINAS SOSIAL KAB. BANGLI
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Menurunya angka kemiskinan 1. Terpenuhinya Pemberdayaan Fakir
Miskin, dan Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
0,20%
2. Meningkatnya cakupan layanan sosial
dasar.
1. Terpenuhinya Pelayanan dan
rehabilitasi Lanjut Usia
2. Terpenuhinnya pembinaan anak
terlantar
3. Terpenuhinya Pembinaan para
Penyandang Cacat dan Eks Trauma
4. Terpenuhinnya pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan Sosial.
0,08%
0,01%
0,06%
0,01%
Program Anggaran Keterangan
1. Program pemberdayaan Fakir Miski, dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Lainnya
3,465,470,000
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi
Kesejahteraan Sosial
640,145,632
3. Program Pembinaan Anak Terlantar 88,298,000
4. Program Pembinaan para Penyandang Cacat
dan Eks Trauma
71,198,200
5. Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
180,949,200
Bupati Bangli
I Made Gianyar, SH.M.Hum
Bangli, 16 Januari 2017
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 1961227 19903 1 007
FORMULIR C
RENCANA KEGIATAN TAHUNAN
UNIT LEMBAGA/SKPD : DINAS SOSIAL KAB. BANGLI
TAHUN : 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
1 2 3 4
1. Menurunya angka
kemiskinan
Meningkatnya Persentase
Pemberdayaan Fakir Miskin, dan
Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial
0,20%
2. Meningkatnya cakupan
layanan sosial dasar.
1. Meningkatnya Persentase
Pelayanan dan rehabilitasi Lansia
0,08%
2. Meningkatnya Persentase
pembinaan anak terlantar
0,01%
3. Meningkatnya Persentase
Pembinaan para Penyandang Cacat
dan Eks Trauma
0,06%
4. Meningkatnya Persentase
pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial.
0,01%
FORMULIR D
PENGUKURAN KINERJA KEGIATAN (PKK)
TAHUN 2017
UNIT LEMBAGA/SKPD : DINAS SOSIAL KAB. BANGLI
TAHUN : 2017
No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi %
1 2 3 4 5 6
1 Menurunnya angka
kemiskinan
Meningkatnya Persentase
Pemberdayaan Fakir
Miskin, dan Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial
184 orang 129 orang 0.70%
2 Meningkatnya Persentase
Pelayanan dan
rehabilitasi Lansia
350 orang 350 orang 100%
3 Meningkatnya Persentase
pembinaan anak terlantar
10 orang 10 orang 100%
4 Meningkatnya Persentase
Pembinaan para
Penyandang Cacat dan
Eks Trauma
41 orang 41 orang 100%
5 Meningkatnya Persentase
pemberdayaan
Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial.
5 lembaga 5 lembaga 100%
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS SOSIAL KABUPATEN BANGLI TAHUN 2017
CORE BUSSINES ISU STRATEGIS/MASALAH
KINERJA/TUJUAN/SASARA
N
INDIKATOR KINERJA
OUTCOME
INDIKATOR KINERJA
OUTPUT
RUMUS
1 2 3 4 5 6
membantu kepala
daerah dalam
menurunkan angka
kemiskinan
1 Masih tingginya angka
kemiskinan
Menurunkan angka
kemiskinan
1 Persentase menurunnya
angka kemiskinan
Persentase KK miskin
mendapat bedah rumah dan
rehab rumah
Jumlah KK Layak Menerima BR
Jumlah KK Penerima BR X 100 %
Meningkatkan pemberdayaan
PMKS
2 Persentase PMKS
mempunyai mata
pencahariaan
Jumlah KUBE dan UEP yang
produktif
Jumlah KUBE dan UEP
Jumlah KUBE dan UEP yang aktif X 100 %
2 Masih rendahnya kepedulian
PSKS dalam menangani
PMKS
Meningkatnya kepedulian
PSKS
3 Jumlah permasalahan
sosial yang diselesaikan
PSKS.
Persentase PSKS peduli
serta dalam penanganan
PMKS
Jumlah PSKS
Jumlah PSKS aktif X 100 %
3 Penyandang disabilitas
belum semuanya mendapat
layanan rehabilitasi sosial
Meningkatnya kemandirian
disabilitas
4 Jumlah disabilitas yang
mandiri
Persentase disabilitas yang
mandiri
Jumlah Disabilitas
Jumlah Disabilitas Mandiri X 100 %
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS SOSIAL KABUPATEN BANGLI TAHUN 2017
CORE BUSSINES ISU STRATEGIS/MASALAH
KINERJA/TUJUAN/SASARAN INDIKATOR KINERJA
OUTCOME
INDIKATOR KINERJA OUTPUT
RUMUS
1 2 3 4 5 6
4 Masih banyaknya lansia yang
terlantar
Meningkatkan kesejahteraan sosial
lansia terlantar
5 persentase menurunya
lansia terlantar
Meningkatnya jumlah lansia
menerima jaminan sosial
Jumlah Lansia
Jumlah Lansia Menerima Jaminan Sosial X 100 %
5 Perlindungan dan jaminan
sosial
Meningkatnya pelindungan dan
jaminan sosial bagi MBR
6 Cakupan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR) menerima
Perlindungan dan
Jaminan Sosial
Persentase MBR menerima
Kartu Keluarga Sehat (KKS)
Jumlah MBR
Jumlah MBR Menerima KKS X 100 %
6 Wilayah Bangli rawan
bencana
Meningkatkan kesiapsiagaan
penanggulangan korban bencana
7 Persentase korban
bencana yang pulih fungsi
sosial.
Persentase korban bencana
mendapat bantuan jaminan
sosial
Jumlah Korban Bencana
Jumlah Korban Mendapat Jaminan Sosial X 100 %
Kapala Dinas Sosial Kabupaten Bangli Drs. I Nengah Sukarta, M.Si NIP. 19610227 199003 1 007
SASARAN
STRATEGIS
INDIKATOR
KINERJAPROGRAM & KEGIATAN
INDIKATOR
KEGIATANTARGET RENCANA AKSI
ANGGARAN PENANGGUNG
JAWAB
TR I TR II TR III TR IV Ket.
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 2 4 5 6 7 8 9 11
Menurunya angka
kemiskinan
Dinas Sosial Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Presentase
cakupan pelayanan
administrasi
perkantoran
399.777.758 Sekretariat
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah meterai yang
tersedia.
650 lbr Pembelian materai dan
benda pos lainnya
12,232,000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Jumlah jasa
komunikasi, sumber
daya air, dan listrik
tersedia
3 jenis Pembayaran rekening
telpon, listrik dan air
21,400,000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan
perizinan kendaraan dinas/operasional
Jumlah pajak
kendaraan
oprasional bermotor
roda 4 dan roda 2
yang terbayar
13 jenis Terbayarnya Pajak
Kendaraan
12,000,000
Penyediaan jasa kebersihan kantor Jumlah jasa
kebersihan kantor
2 jenis Pembelian alat-alat
kebersihan kantor
5,574,500
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah alat tulis
Kantor yang tersedia
71 jenis Pembelian ATK 70,000,000
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Jumlah dokumen
yang digandakan .
7 jenis Belanja jasa potocopy dan
cetak penggandaan
16,980,000
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan
Jumlah komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
yang tersedia
30 jenis Pembelian komponen listrik
dan penerangan kantor
9,460,600
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Jumlah peralatan
rumah tangga kantor
yg tersedia
Pembelian peralatan rumah
tangga kebencanaan
12.900.000
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundang-undangan
Jumlah bahan
bacaan yang
disediakan.
7 jenis Pembelian koran 8.500.000
Penyediaan makanan dan minuman Jumlah Penyediaan
makanan dan
minuman
2 jenis Pembelian Makanan dan
minuman
19.950.000
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
ke luar daerah
Jumlah koordinasi
yang dilaksanakan.
13 kali Terlaksananya koordinasi
dan rapat-rapat keluar
daerah
210.780.658
Dinas Sosial Program Peningkatan sarana dan
prasarana aparatur
Persentase
cakupan sarana
dan prasarana
661.340.210 Sekretariat
Pembangunan gedung kantor Jumlah gedung
kantor yang
dibangun
1 unit Terbangunya gudang bencana 200.000.000
Pengadaan peralatan gedung kantor Jumlah Pengadaan
Peralatan gedung
kantor berupa
Lapptop, Komputer
Printer, Kamera,
Handicame, Werles,
Layar Monitor dan
HT.
7 unit Pengadaan peralatan kantor 125.340.000
Pemeliharaan rutin/berkala gedung
kantor
Jumlah gedung
kantor yang
dipelihara
1 unit Terpeliharanya gedung kantor 178.423.710
Pemeliharaan rutin/berkala mobil
jabatan
Jumlah Mobil
Jabatan yang
dipelihara.
1 unit Terpeliharanya mobil
jabatan
32.840.000
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan
dinas/operasional
Jumlah Kendaraan
Operasional yang
dipelihara.
18 unit Terpeliharanya Kendaraan
operasional
105.486.500
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan
gedung kantor
Jumlah peralatan
gedung kantor
(Komputer) yang
dipelihara
24 unit terpeliharanya peralatan
kantor
14.650.000
Pemeliharaan rutin/berkala
perlengkapan gedung kantor
Jumlah perlengkapan
kantor yang
dipelihara
4 unit terpeliharanya
perlengkapan kantor
4.600.000
Dinas Sosial Program peningkatan
pengembangan sistem pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Cakupan
pengembangan
sistem pelaporan
253.812.232 Sekretariat
Kegiatan penyediaan honorarium
satuan pengelolaan keuangan daerah
Jumlah Honorarium
penerima satuan
pengelolaan
keuangan daerah
5 orang Terbanyarnya honor
pendahara pengeluaran,
pembantu bendahara,
pengurus barang dan
penyimpan barang
35.280.000
Kegiatan penyediaan kesejahteraan
dan honorarium non pns
Jumlah Honoraium
Non PNS, BPJS
dan Honor Operator
Web yang dibayar
17 0rang Pembayaran Honor PTT
dan operator Web
218.532.232
Dinas Sosial Program Pelaksanaan Upacara
Nasional, Daerah Dan Keagamaan
Cakupan Upacara
Nasional, Daerah
dan Keagamaan
180.281.000 Sekretariat
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
nasional
Jumlah peringatan
hari Nasional yang
dilaksanakan.
4 kali Terlaksananya peringatan
Hari 17 Agustus dan Hari
Pahlawan
132.441.000
Kegiatan pelaksanaan peringatan hari
daerah
Jumlah Peringatan
Hari Daerah yang
dilaksanakn.
1 kali Pelaksanaan Hut Kota Bangli 5.000.000
Kegiatan pelaksanaan upacara
keagamaan
Jumlah Hari Suci
Agama Hindu yang
diperingati
7 jenis Terlaksananya upacara
keagamaan
42.840.000
RTM
Kabupaten
Bangli Bangli
Program Pemberdayaan Fakir
Miskin, Komunitas Adat
Terpencil dan
Persentase Fakir
Miskin yang
diberdayakan
3.588.470.000 Bidang Bansos
Peningkatan Kemampuan (Capacity
Building) petugas dan pedamping
sosial pemberdayaan fakir miskin,
KAT dan PMKS lainnya
Jumlah Petugas
PKH
13 orang Terpasilitasinya
pendamping PKH dan
terlaksananya Studi Tiru ke
Kementerian Sosial di
Jakarta
197.760.000
Pelatihan keterampilan berusaha bagi
keluarga miskin
Jumlah keluarga
miskin yang dilatih
95 orang Terlaksananya pelatihan
menjahit bagi Keluarga
Miskin
705.000.000
Perbaikan rumah tidak layak huni KK
miskin
Jumlah KK miskin
yang menerima
rumah layak huni
76 unit Terlaksananya kegiatan
Perbaikan rumah tidak
layak huni KK miskin
2.535.710.000
Penelitian dan pengkajian Sosial
Kemiskinan
Jumlah hasil
penelitian
1 dokumen 150.000.000
PMKS di
Kabupaten
Bangli
Program pelayanan dan
rehabilitasi Kesejahtraan Sosial
Persentase
Rehabilitasi Sosial
710.240.632 Bidang Rehsos
Pelaksanaan KIE konseling dan
kampanye sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS)
Jumlah keluarga
bermasalah sosial
yang di konseling
dan dibina
40 orang Terlaksananya kegiatan
konseling dan home visit
bagi PMKS
19.835.000
Penanganan masalah-masalah
strategis yang menyangkut tanggap
cepat darurat dan kejadian luar biasa
Jumlah penanganan
tanggap cepat
darurat dan kejadian
luar biasa
25 kali Terlaksananya kegiatan
Penanganan masalah-
masalah strategis yang
menyangkut tanggap cepat
darurat dan kejadian luar
biasa
142.525.000
Pembinaan dan pemberdayaan Lanjut
Usia
Jumlah Lanjut Usia
Terlantar dibina
350 orang Terlaksananya lomba
senam dan pemberian
paket sembako
123.367.800
Peningkatan kualitas pelayanan
sarana prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi PMKS
Jumlah PMKS yang
ditangani
112 orang Terlaksananya bantuan
sembako dan kebutuhan
alat sekolah
123.575.400
Koordinasi perumusan kebijakan dan
sikronisasi pelaksana upaya-upaya
penanggulangan kemiskinan dan
penurunan kesenjangan
Jumlah data
pembanding
pelaksanaan
program dilokus dgn
kegiatan geopak
15 desa Terlaksananya kegiatan
Koordinasi perumusan
kebijakan dan sikronisasi
pelaksana upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan dan penurunan
kesenjangan berupa study
tiru ke UPT
Penanggulangan
Kemiskinan di Kabupaten
Sragen, Jawa Tengah
200.000.000
Pendataan PMKS dan Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial
Jumlah Data PMKS
dan PSKS
80 dokumen Terlaksananya Pendataan
PMKS dan Potensi
Sumber Kesejahteraan
Sosial
100.937.432
Anak
Terlantar di
Kab Bangli
Anak Terlantar Persentase anak
terlantar
88.298.000 Bidang Rehsos
Pelatihan ketrampilan dan praktek
belajar kerja bagi anak terlantar
Jumlah anak
terlantar yang dilatih
10 orang Terlaksananya pelatihan
menjahit bagi anak
terlantar
88.298.000
Paca di Kab
Bangli
Program Pembinaan para
Penyandang Cacat dan Trauma
Persentase
Pembinaan para
Penyandang Cacat
dan Trauma
71.198.200 Bidang Rehsos
Pendayagunaan para penyandang
cacat dan eks trauma
Jumlah alat yang
tersedia
41 orang Tersediannya alat bantu
bagi penyandang cacat dan
ekstrauma
71.198.200
Lembaga di
kab bangli
Program Pemberdayaan
Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
Persentase
berfungsinya
Kelembagaan
Kesejahteraan
Sosial
180.949.200 Bidang Bansos
Peningkatan peran aktif masyarakat
dan dunia usaha
Jumlah pembentukan
forum CSR peduli
PMKS
2 forum Terlaksananya kegiatan
sosialisasi CSR bagi
masyarakat dan pelaku
usaha di Kabupaten Bangli
52.870.000
Jejaring kerjasama pelaku-pelaku
usaha kesejahteraan sosial
masyarakat
Jumlah lembaga
sosial yang diajak
kerjasama
60 orang Terlaksananya kegiatan
sosialisasi jejaring
kerjasama pelaku-pelaku
usaha kesejahteraan sosial
masyarakat
19.985.000
Peningkatan kualitas SDM
kesejahteraan sosial masyarakat
Jumlah Lembaga
Kesejahtraan Sosial
(LKS) yang dibintek.
5 lembaga Terlaksananya kegiatan
pembianaan KUBE
berprestasi di Kabupaten
Bangli
108.094.200
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bangli
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
Bangli, 29 Agustus 2016
NIP. 19610227 199003 1 007
RENCANA AKSI DINAS SOSIAL TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KABUPATEN BANGLI
103
TARGET KINERJA SASARAN
TR I TR II TR III TR IV
JADWAL KEGIATAN
Indikator : 3
Sasaran IKU : Sasaran IKU : Sasaran IKU :
1. Menurunkan angka kemiskinan 1. Menurunkan angka kemiskinan
2. Meningkatkan pemberdayaan PMKS 4. Meningkatnya kemandirian disabilitas
3. Meningkatnya kepedulian PSKS 5. persentase menurunya lansia terlantar
Program : Program :
- Pemberdayaan Fakir Miskin -Program Perlindungan Sosial Korban Bencana
- Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial - Program Rehabilitasi Sosial
Indikator Program : Indikator Program : -Program Kepahlawanan dan Keperintisan Kemerdekaan RI
- Persentase Fakir Miskin yang diberdayakan - Persentase Fakir Miskin yang diberdayakan
- Persentase berfungsinya Kelembagaan Kesejahteraan Sosial - Persentase Rehabilitasi Sosial Indikator program :
- Persentase Rehabilitasi Sosial
- Cakupan Pelestariaan Nilai-Nilai Kepahlawanan dan Keperintisan
KEPALA SEKSI
PENDATAAN,
KELEMBAGAAN
SOSIAL DAN
KEMITRAAN
KEPALA SEKSI
KESEJAHTERAAN
KELUARGA DAN
LANSIA
KEPALA SEKSI
REHABILITASI
TUNA SOSIAL
KEPALA SEKSI
KEPAHLAWANAN
DAN PERINTIS
KEMERDEKAAN
Indikator
Kegiatan :
Indikator Kegiatan : Indikator
Kegiatan :
Indikator Kegiatan :
- Jumlah data
PMKS dan PSKS
Jumlah Anak terlantar
yang terbina dan
terlatih
- Jumlah PMKS
yang tertangani
- Jumlah peserta
bintek kessos
- Jumlah lanjut usia
yang dibina dan
diberdayakan.
-Jumlah keluarga
bermasalah sosial
yang dikonseling dan
dibina
- Jumlah
Terpasilitasinya
tenaga
Operator,Pendamping
PKH dan UPPKH
Kabupaten
Kepala Dinas Sosial
Kabupaten Bangli,
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19610227 199003 1 007
- Persentase Perlindungan Sosial Korban Bencana
CASCADING KINERJA DINAS SOSIAL KABUPATEN BANGLI TAHUN 2017
Kinerja/Tujuan/Sasaran 1 :
Menurunkan angka
kemiskinan
Kinerja/Tujuan/Sasaran 2 :
Meningkatkan pemberdayaan
PMKS
Kinerja/Tujuan/Sasaran 3 :
Meningkatnya kepedulian PSKS
Kinerja/Tujuan/Sasaran 4 :
Meningkatnya kemandirian
disabilitas
Kinerja/Tujuan/Sasaran 5 :
Meningkatkan kesejahteraan
sosial lansia terlantar
Kinerja/Tujuan/Sasaran 6 :
Meningkatnya pelindungan
dan jaminan sosial bagi MBR
Kinerja/Tujuan/Sasaran 7 :
Meningkatkan kesiapsiagaan
penanggulangan korban bencana
Indikator : 1 Indikator : 2
Persentase korban bencana yang
pulih fungsi sosial.
KEPALA BIDANG PEMBERDAYAAN DAN BANTUAN SOSIAL KEPALA BIDANG PELAYANAN DAN REHABILITASI SOSIAL KEPALA BIDANG PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
Program :
Indikator : 4 Indikator : 5 Indikator : 6 Indikator : 7
Persentase menurunnya
angka kemiskinan
Persentase PMKS mempunyai
mata pencahariaan
Jumlah permasalahan sosial yang
diselesaikan PSKS.
Jumlah disabilitas yang
mandiri
Persentase menurunya lansia
terlantar
Cakupan Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
(MBR) menerima
Perlindungan dan Jaminan
Sosial
KEPALA SEKSI
PENYULUHAN DAN
PEMBINAAN SOSIAL
KEPALA SEKSI
PEMBERDAYAAN FAKIR
MISKIN
KEPALA SEKSI
REHABILITASI
PENYANDANG CACAT
KEPALA SEKSI
BANTUAN SOSIAL
DAN KORBAN
BENCANA
KEPALA SEKSI
PENGELOLAAN SUMBER
DANA SOSIAL DAN
JAMINAN SOSIAL
Indikator Kegiatan : Indikator Kegiatan : Indikator Kegiatan : Indikator Kegiatan : Indikator Kegiatan :
- Jumlah informasi
penanggulangan kemiskinan
- Jumlah KK miskin yang
menerima rumah layak huni
- Jumlah alat bantu yang
tersedia
- Jumlah Penyandang
masalah-masalah
strategis yang
- Jumlah lembaga sosial yang
diajak kerjasama
- Jumlah pembebentukan
forum CSR peduli PMKS
- Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial yang Menerima
Jaminan Sosial
6. Cakupan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) menerima Perlindungan
dan Jaminan Sosial
7. Persentase korban bencana yang pulih fungsi sosial.
- Pemberdayaan Fakir Miskin
-Program Peningkatan Jaminan Sosial Bagi Penyandang Maslah Kesejahteraan
Sosial
KABUPATEN BANGLI
DINAS SOSIAL
PI YG SUDAH ADA
(1) (2) (4) (5) (6) = (4) x (5) (8) (10)
1 Peningkatan Kemampuan
(Capacity Building)
petugas dan pendamping
sosial pemberdayaan fakir
miskin, KAT dan PMKS
lainnva
1.1 Terlambatnya
pelaporan hasil
veripali PKH2 3 6
1.1 Tugas-tugas pendamping
PKH relatif banyak
telah diberikan bimbingan
dan jadwal waktu
penyelesaian pekerjaan.
1.a Rapat evaluasi Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
1.2 Kualitas data hasi
veripali belum
optimal 2 2 4
1.2 Pendamping PKH kurang
mendapat dukungan dari
pimpinan tingkat
desa/banjar
telah diberikan bimbingan
untuk pendekatan kepada
pimpinan tingkat Desa/Banjar
dan sudah disertai surat
tugas.
2 Pelatihan keterampilan
berusaha bagi keluarga
miskin
2.2 Tidak semua calon
peserta bisa
mengikuti lpelatihan
secaracepat dalam
batas waktu yang
ditentukan.
2 3 6
2.2 Kemampuan calon
pelatihan memiliki
kemampuan yang berbeda
Pelatihan dilaksankan dalam
batas maksimal(2 bulan)
2.a Pemagangan
bagi peserta
pelatihan
mendapat
pelatihan
Kabid Bansos
3 Pembinaan dan
pemberdayaan Lanjut Usia
3.3 Tidak semua
instruktur yang dilatih
dapat menerapkan
di masing-masing
Desa
2 2 4
3.3 Dalam seleksi awal
maupun penentuan kurang
selektif
Sudah diberikan persyaratan
peserta yang dikirim .
3.a Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
4 Peningkatan kualitas
pelayanan sarana
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi
PMKS
4.1 Penerima Konseling
kurang optimal
2 3 4
4.1 Karena tenaga konseling
kurang profesional,dan
klein yang dikonseling
kurang terbuka
Sudah disediakan pedoman
konseling
4.a Kunjungan rumah
(home visite)
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
5 Pendataan PMKS dan
Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
5.1 Keterlambatan
penerimaan data dari
desa/kelurahan
3 3 9
5.1 Kemampuan petugas
dalam menggunakan IT
terbatas
Sosialisasi pendataan PMKS
dan PSKS
5.a Surat peringatan Kabid.
Pemberdayaan dan
Bantuan Sosial
5.2 Data kurang valid
dan kurang lengkap 2 2 4
5.2 Pemahaman petugas
tentang data yang kurang
Pemberian materi tentang
pedoman verifikasi data
5.b Koordinasi ke
desa-desa
Kabid.
Pemberdayaan dan
Bantuan Sosial
5.3 Data yang datang
tidak sesuai dengan
form awal 2 3 6
5.3 Pekerjaan petugas desa
yang cukup banyak
Pemberian uang
transport/uang saku,
konsumsi
5.c Perbaikan data
dengan
melakukan
kompirmasi ke
Desa
Kabid.
Pemberdayaan dan
Bantuan Sosial
6 Pelatihan ketrampilan dan
praktek belajar kerja bagi
anak terlantar
6.1 Tidak semua peserta
pelatihan dapat
menerapkan
keterampilan yang
diberikan .
2 3 4
6.1 Sseleksi peserta kurang
selektif.
Telah disediakan pedoman
seleksi peserta pelatihan.
6.1 Konfirmasi ke
Desa.
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
7 Pendayagunaan para
penyandang cacat eks
trauma
7.1 Calon penerima
bantuan tidak tepat
sasaran2 3 4
7.1 Seleksi peserta kurang
selektif.
Sudah tesedia kereteria
seliksi
7.a Konfirmasi ke
Desa.
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
7.2 SDM panitia
pelaksana di Desa
tidak merata3 3 9
7.2 Daya serap peserta
sosialisasi tidak merata
Sosialisasi bagi panitia
pelaksana
7.b Sudah berikan
copian bahan
sosialisasi.
Kabid Bansos
7.3 Terhambatnya
perkembangan
kemajuan fisik
bedah rumah
2 3 6
7.3 kurang taatnya panitia
penyelenggara terhadap
jadwal waktu yang
ditetapkan
Sudah diberikan jadwqal
waktu penyelesaian.
7.c Monitoring
7.4 Terlambatan
pelaporan 2 3 6
7.4 Kemampuan teknis panitia
relatif rendah
Diberikan pedoman
penyusunan laporan
keuangan dan arsip
7.d Rapat evaluasi
8 Pelatihan keterampilan
berusaha bagi keluarga
miskin
8.1 Tidak semua calon
peserta bisa
mengikuti latihan
secara cepat dalam
batas waktu yang
rencanakan
2 3 6
8.1 Kemampuan calon
penerima pelatihan
memiliki kemampuan yang
berbeda
pelatihan dilaksanakan
dalam batas maksimal (2
bulan)
8.a Kabid Bansos
9 Perbaikan rumah tidak
layak huni KK miskin.
9.1 SDM panitia
pelaksana di Desa
tidak merata
3 3 9
9.1 Tidak semua Desa selalu
mendapat kegiatan Bedah
Rumah
Sosialisasi bagi panitia
pelaksana
9.a Pendampingan Kabid Bansos
9.2 Terhambatnya
realisasi anggaran 2 3 6
9.2 Terlambatnya pengajuan
amprah tahap berikutnya
Bimbingan teknis
pengamprahan dokumen
amprah lanjutan
9.b Monitoring
9.3 Terlambatan
pelaporan 2 2 4
9.3 Kemampuan teknis
panitia relatif rendah
Diberikan pedoman
penyusunan laporan
keuangan dan arsip
9.c Rapat evaluasi
10 Pelaksanaan KIE
konseling dan kampanye
sosial bagi Penyandang
Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS)
10.1 Petugas tidak
diterima oleh klien
dan tidak
transparan dalam
mengungkapkan
permasalahan yang
sebenarnya
1 1 1
10.1 Klien malu dan acuh tak
acuh
Petugas berusaha
mendekati klien
10.a Konseling
11 Peningkatan peran aktif
masyarakat dan dunia
usaha
11.1 Tidak semua dunia
usah aktif
melaksanakan
tanggungjawabnya
dalam CSR
2 3 6
11.1 Kesadaran dunia usaha
untuk melaksanakan
kewajiban sebagai CSR
tidak optimal
Telah dilakukan sosialisasi 11.a Rapat evaluasi Kabid Linjamsos
12 Penanganan rnasalah
tanggap cepat darurat dan
kejadian luar biasa
12.1 Kejadian tanggap
darurat tidak bisa
diprediksi tetapi
perlu menyiapkan
program kegiatan
berupa biaya
antisipasi(emergenc
y kedaruratan)
2 2 4
12.1 Kejadian sulit diprediksi Siap tanggap darurat dengan
informasi yang aktual
12.a Kabid Linjamsos
13 Pembinaan dan
pemberdayaan Lanjut Usia
13.1 Tidak semua
instruktur yang dilatih
dapat menerapkan
di masing-masing
Desa
2 2 4
13.1 Dalam seleksi awal
maupun penentuan kurang
selektif
Sudah diberikan persyaratan
peserta yang dikirim .
13.a Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
14 Peningkatan kualitas
pelayanan sarana
prasarana rehabilitasi
kesejahteraan sosial bagi
PMKS
14.1 Penerima Konseling
kurang optimal
2 3 4
14.1 Karena tenaga konseling
kurang profesional,dan
klein yang dikonseling
kurang terbuka
Sudah disediakan pedoman
konseling
14.a Kunjungan rumah
(home visite)
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
15 Koordinasi perumusan
kebijakan dan sikronisasi
pelaksana upaya-upaya
penanggulangan
kemiskinan dan penurunan
kesenjangan
15.1 Petugas secara
kualitas dan kreatif
dan belum optimal3 2 4
15.1 Petugas belum memiliki
pengetahuan dan
keterampilan dibidang
program kemiskinan dan
kesenjangan.
Study Tiru 15.1 Kabid Bansos
16 Pendataan PMKS dan
Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial
16.1 Keterlambatan
penerimaan data dari
desa/kelurahan3 3 9
16.1 Kemampuan petugas
dalam menggunakan IT
terbatas
Sosialisasi pendataan PMKS
dan PSKS
16.a Surat peringatan Kabid.
Pemberdayaan dan
Bantuan Sosial
17 Pelatihan ketrampilan dan
praktek belajar kerja bagi
anak terlantar
17.1 Tidak semua peserta
pelatihan dapat
menerapkan
keterampilan yang
diberikan .
2 3 4
17.1 Sseleksi peserta kurang
selektif.
Telah disediakan pedoman
seleksi peserta pelatihan.
17.a Konfirmasi ke
Desa.
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
18 Pendayagunaan para
penyandang cacat eks
trauma
18.1 Calon penerima
bantuan tidak tepat
sasaran2 3 4
18.1 Seleksi peserta kurang
selektif.
Sudah tesedia kereteria
seliksi
18.a Konfirmasi ke
Desa.
Kabid Pelayanan
dan Rehabilitasi
Sosial
19 19.1 SDM panitia
pelaksana di Desa
tidak merata3 3 9
19.1 Daya serap peserta
sosialisasi tidak merata
Sosialisasi bagi panitia
pelaksana
19.a Sudah berikan
copian bahan
sosialisasi.
Kabid Bansos
19.2 Terhambatnya
perkembangan
kemajuan fisik
bedah rumah
2 3 6
19.2 kurang taatnya panitia
penyelenggara terhadap
jadwal waktu yang
ditetapkan
Sudah diberikan jadwqal
waktu penyelesaian.
19.b Monitoring
19.3 Terlambatan
pelaporan 2 3 6
19.4 Kemampuan teknis panitia
relatif rendah
Diberikan pedoman
penyusunan laporan
keuangan dan arsip
19.c Rapat evaluasi
20 Peningkatan peran aktif
masyarakat dan dunia
usaha
20.1 Tidak semua dunia
usah aktif
melaksanakan
tanggungjawabnya
dalam CSR
2 3 6
20.1 Kesadaran dunia usaha
untuk melaksanakan
kewajiban sebagai CSR
tidak optimal
Telah dilakukan sosialisasi 20.a Rapat evaluasi Kabid Linjamsos
21 Jejaring kerjasama pelaku-
pelaku usaha
kesejahteraan sosial
masyarakat
21.1 Jumlah peserta yang
hadir tidak sesuai
denagn yang
diharapkan
1 3 3
21.1 Tidak menerima surat
undangan
Pengiriman surat undangan
selalu expedisi
21.a Panitia ikut cek
surat-surat
Kabid Linjamsos
22 Pemberdayaan
kelembagaan Kualitas
SDM Kesejahteraan Sosial
Masyarakat
22.1 SDM kesos
masyarakat belum
terdata dengan baik2 2 4
22.1 SDM sukarela Pembinaan 1 tahun 22.a Kabid Bansos
Bangli, 28 Nopember 2017
Kepala Dinas
Sosial Kabupaten Bangli
Drs. I Nengah Sukarta, M.Si
Pembina Utama Muda (IV/c)
NIP. 19610227 199003 1 007
PENILAIAN RISIKO
NO KEGIATAN RISIKO FREKUENSI
KEJADIAN
DAMPAK NILAI RISIKO PENYEBAB PENGENDALIAN INTERN (PI) Penanggung Jawab
RisikoPI TAMBAHAN
(3) (7) (9)