Joy Roti Bab 1
-
Upload
angelina-stephanie -
Category
Documents
-
view
12 -
download
0
description
Transcript of Joy Roti Bab 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tidak dapat dipungkiri bisnis bakery di Jakarta sangatlah pesat. Hampir setiap
toko roti terlihat dan terkesan sama, karena mereka berlomba-lomba untuk
memiliki varian rasa yang lezat dan bermacam-macam. Dan tidak sedikit dari
mereka yang menggunakan banyak bahan kimia yang tidak sehat untuk
kesehatan.
Joy Roti Bakery & Cake merupakan salah satu brand lokal yang merupakan
usaha roti rumahan yang dimiliki oleh Ibu Joyce. Joy Roti berdiri sejak 2005,
dengan menjual berbagai macam roti rumahan dan kue dari roti tawar, berbagai
roti manis, kue jajanan pasar, serta berbagai macam kue ulang tahun. Joy Roti
terbilang cukup sukses diminati oleh masyarakat sekitar, karena Joy Roti tidak
menggunakan obat-obatan (bahan kimia), serta rasa roti rumahan yang khas,
yang tidak kalah dengan kompetitor-kompetitornya.
Tanpa disadari brand – brand mancanegara tidak hanya memikat perhatian
dari segi kualitas produk yang mereka berikan, akan tetapi keunggulan lain
dibalik brand mancanegara yang dapat memikat masyarakat Indonesia adalah di
dalam kualitas identitas visualnya. Identitas perusahaan mempunyai peran yang
cukup penting bagi keberhasilan dalam dunia bisnis pada era modern ini.
Identitas visual merupakan tampilan utama yang terlihat dan juga dapat
mengkomunikasikan keunikan brand tersebut dibanding dengan brand lainnya.
Identitas visual yang berkualitas tentunya dapat berperan besar dalam memikat
perhatian masyarakat.
Oleh karena itu, penulis berinisiatif untuk mendesain ulang identitas visual
Joy Roti agar memiliki identitas visual yang unik, selain rasanya, dan menarik
perhatian konsumen.
1
Pemilihan topik mengenai perancangan ulang untuk toko Joy Roti ini didasari
karena melihat keadaan bahwa brand ini cukup diminati oleh masyarakat, tetapi
cukup disayangkan karena toko ini belum memiliki identitas visual yang kuat.
Dengan mendesain ulang dan membuatnya lebih menarik diharapkan dapat
meningkatkan daya jual dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat sehingga tidak
kalah bersaing dengan toko-toko lainnya terutama dalam hal desain.
1.2 Ruang Lingkup
Saat ini Joy Roti masih belum memiliki standarisasi identitas visual yang kuat
yang dapat bersaing dengan kompetitor – kompetitornya, yang kebanyakan sudah
memiliki identitas visual yang sudah dikenal oleh kalangan masyarakat. Oleh
karena itu, penulis merasa perlu merancang ulang sebuah identitas visual yang
kuat untuk Joy Roti, beserta material promosi pendukungnya dan menjaga
kekonsistenan penggunaannya yang mampu menemukan karakter dan
keunggulannya. Sehingga diharapkan dengan identitas visual yang baru, mampu
menarik lebih banyak konsumen dan dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
2