Journal Reading Tht

35
JOURNAL READING DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN OTITIS MEDIA AKUT: REVIEW Disusun Oleh : GRACE NOVIYANTHI SINAMBELA 100100012 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER (THT-KL) FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA RUMAH SAKIT PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN 2015 Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah menyerahkan hardcopy dan softcopy makalah ilmiah kepada dr. Muhammad Reza. Nama Full Text Power Point Soft Copy Tanda Tangan

description

jurnal

Transcript of Journal Reading Tht

Page 1: Journal Reading Tht

JOURNAL READING

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN OTITIS MEDIA AKUT:

REVIEW

Disusun Oleh :

GRACE NOVIYANTHI SINAMBELA

100100012

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER

DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK

BEDAH KEPALA LEHER (THT-KL)

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RUMAH SAKIT PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN

2015

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah menyerahkan hardcopy dan softcopy makalah ilmiah kepada dr. Muhammad Reza.

Nama Full Text Power Point Soft Copy Tanda Tangan

Grace

Noviyanthi S.

Telah Disetujui,Oktober 2015

dr. Muhammad Reza

Yang Menerima,Oktober 2015

dr. Muhammad Reza

Page 2: Journal Reading Tht

DIAGNOSIS DAN PENATALAKSANAAN OTITIS MEDIA AKUT:

REVIEW

EDWARD C TOLL, DESMOND A NUNEZ

Abstrak

Latar Belakang: Otitis media akut merupakan penyakit yang sangat umum, tetapi

kriteria diagnostik dan rekomendasi pengobatan sangat bervariasi.

Metode: Medline, Cochrane Database of Systematic dan Cochrane Central

Register of Trials dicari dengan menggunakan kata-kata kunci ' otitis media akut '

AND 'diagnosis' OR 'diagnostik. Kriteria 'OR' definisi ', dan dengan

menggabungkan istilah' otitis media akut 'AND' pedoman '. PubMed adalah dicari

dengan menggunakan kata-kata kunci 'mastoiditis' dan 'prevalensi'.

Hasil: 11 pedoman yang paling baru diterbitkan sepakat bahwa analgesia yang

memadai harus ditentukan dalam semua kasus. Mayoritas merekomendasikan

bahwa resep antibiotik rutin harus dihindari dalam kasus ringan

sampai sedang dan ketika ada ketidakpastian diagnostik pada pasien usia dua

tahun dan lebih tua. Antibiotik yang direkomendasikan pada anak dua tahun atau

lebih muda yang paling sering pemberian amoksisilin 5 hari (atau macrolide a

pada pasien alergi terhadap penisilin).

Kesimpulan: Bukti Tingkat 1A menunjukkan bahwa kasus otitis media akut yang

dipilih sangat bermanfaat bila diberikan antibiotik

Kata kunci: Otitis Media; Pedoman Pemakaian; Diagnosis; Terapi; Mastoiditis

Page 3: Journal Reading Tht

Pendahuluan

Otitis media akut merupakan salah satu penyakit telinga tersering yang

menginfeksi anak-anak di UK, dengan 15 747 pasien masuk pada tahun 2009-

2010.1 Bagaimana mendefinisikannya dan mendiagnosisnya dan apakah dasar

buktinya? Sebuah survey tahun 1981 menemukan bahwa, dari 43 penelitian

identifikasi otitis media,hanya 26 yang mendeskripsikan kriteria diagnosisnya

dan ada 18 set kriteria yang berbeda.2

Tinjauan Pustaka

Medline, Cochrane Database of Systematic Reviews, dan the Cochrane

Central Register of Controlled Trials pada tanggal 6 Agustus 2010 telah mencari

dengan menggunakan kata kunci ‘otitis media akut’ pada judulnya AND

‘diagnosis’ OR ‘ kriteria diagnosis’ OR’ definsi’ apda judul atau abstrak,

terindentifikasi 195 judul. Kombinasi terminology ‘ otitis media akut’ pada judul

AND ‘panduan’ pada judul atau abstrak muncul 50 judul. Dua penulis independen

mengidentifikasi judul yang relevan terhadap ulasannya. Judul lengkap dipilih

oleh penulis baik yang diambil dari daftar referensi yang juga merupakan artikel

yang relevan. Pencarian tambahan dari UK National Institute of Health and

Clinical Excellence (NICE) dan the Agence Française de Sécurité Sanitaire des

Produits de Santé (French Health Products Safety Agency) untuk panduan, pada

November 2009 dan Mei 2010, mengidentifikasi dua dokumen panduan.

Makalah yang relevan tidak diidentifikasi dengan strategi pencarian namun

dketahui dari tinjauan penulis senior. Pubmed telah dicari untuk percobaan,

metaanalisis, ulasan, penelitian, publikasi pemerintah, panduan dan artikel jurnal

yang diterbitkan antara 1 Januari 2005 sampai 31 Juli 2011, dengan kata kunci

“mastoiditis’ dan ‘prevalensi’, dengan menerapkan pembatasan berkut: manusia,

anak usia 0-18 tahun dan publikasi dengan bahasa Inggris. Didapati ada 39 judul

yang berkaitan, dengan 14 judul dipilih berdasarkan relevansinya dengan ulasan

yang ada. Sepuluh dari 14 judul diekslusikan dari penelitian, karena bukan

Page 4: Journal Reading Tht

merupakan penelitan nasional, termasuk kurang dari 100 kasus mastoiditis, atau

data merupakan duplikasi.

Diagnosis

Panduan The American Academy of Family Physicians dan the American

Academy of Pediatrics untuk diagnosis dan manajemen otitis media akut

berdasarkan ulasan sistematik yang menemukan kriteria otitis media akut pada

anak.3,4 Kriteria ini memiliki tiga komponen; riwayat berapa lama gejala akutnya

terjadi, tanda efusi telinga tengah, dan gambaran inflamasi telinga tengah.

Pemeriksaan otoskopik merupakan bagian yang paling penting, termasuk otoskopi

pneumatic untuk mengidentifikasi efusi telinga tengah.3 Sementara panitia

menyimpulkan dari lima penelitian menyebutkan bahwa timpanometri dan

refleksometri akustik berguna dalam mendiagnosis efusi telinga tengah, yang

percobaan penelitiannya ditemukan bahwa timpanometri tidak berpengaruh dalam

pemeriksaan otitis media akut. 5-10 Gambaran tunggal dengan nilai prediksi yang

sangat tinggi dalam mendiagnosis efusi telinga tengah yang konsisten dengan

otitis media akut yang mengalami pembengkakan pada membrane timpani. Nilai

prediksi dari pembengkakan membrane timpani telah meningkat saat

dikombinasikan dengan mobilitas yang gagal dan warna yang abnormal. 11-13

kriteria ini telah diadopsi oleh the US Centers for Disease Control and Prevention.

The UK National Institute for Health and Clinical Excellence telah

mempublikasikan bahwa tidak ada panduan untuk mendiagnosis otitis media

akut; walaupun, the UK National Health Service Clinical Knowledge Summaries

mempublikasi kriteria diagnostik Rothman et al., yang tidak tereferensi oleh

panduan the American Academy of Family Physicians dan American Academy of

Pediatrics.14,15 Kriteria National Health Service lebih spesifik dalam

mempresentasikan gejala ( contohnya nyeri pada telinga, menarik atau menggosok

telinga pada anak-anak kecil, dan gejala yang tidak spesifik seperti demam dan

iritabilitas), namun pada penemuan pemeriksaan hampir sama dengan panduan

the American Academy of Family Physicians and American Academy of

Page 5: Journal Reading Tht

Pediatrics Panduan Alberta Clinical Practice tahun 2008 menjelaskan pentingnya

pembedahan miringitis dan otitis media akut, perbedaan utama adalah lemahnya

mobilitas membran timpani yang terlihat pada kondisi yang sudah terlambat

ditangani.16 Penurunan mobilitas pada otoskopi pneumatic merupakan kompenen

kuci pada penegakan diagnosis otitis media akut. Pedoman Cincinnati Children’s

Medical Center tahun 2004 merekomendasikan penggunaan otoskopi pneumatic

dan timpanometri dalam meningkatkan akurasi penegakan diagnosis. 17 The

British Columbia Medical Association, menolak penggunaan otoskop pneumatic

yang dapat menyebabkan nyeri yang berat.18

Kriteria diagnostik otitis media akut dipaparkan oleh pedoman the French

Health Products Safety Agency untuk pengobatan dengan antibiotik pada infeksi

traktus respiratorius, menjadi kunci penting pada temuan ostoskopik dengan

teknik otoskopik yang baik. 19 Pedoman The French dan the American Academy of

Family Physicians dan American Academy of Pediatrics sangat identik. Otalgia

dan demam disangkakan sebagai gamabran klinis yang paling klasik dari otitis

media supuratif akut. Otoskopik spesifik menemukan ketiadaan reflex cahaya,

kontur normal yang sudah tidak dijumpai, dan pembengkakan membrane timpani.

Terdapat konsensus pada literature kriteria diagnosis otitis media akut

pada anak. Dalam rangkumannya, kriteria ini terdiri dari onset akut otalgia dan

gejala dan tanda yang konsisten dengan otalgia (contoh teliga tertarik atau

pembengkakan pada membrane timpani yang eritema), bersamaan dengan

hilangnya reflex cahaya pada keadaan otorhea saat di otoskopi.

Implementasi penyeragaman kriteria diagnosis sebaiknya membantu

dalam meningkatkan akurasi diagnosis dan keseragamanan penatalaksanaan.

Otolaringologis lebih akurat dibandingkan dengan klinisi dalam mendiagnosis

otitis media akut 20,21dengan tingkat kesalahan positifnya rendah.22 Peningkatan

akurasi tidak berhubungan dengan penggunaan oto-mikroskop.23 Target pelatihan

pada praktisi medis dalam menigkatkan akurasi diagnosis.24 Akurasi pemeriksaan

Page 6: Journal Reading Tht

otoskopi merupakan komponen yang dibutuhan dalam melakukan diagnosis otitis

media.

Penatalaksanaan

Manajemen otitis media akut masih kontroversial, dan berbeda-beda di

antara Negara Barat. Pada tahun 1990, prevalensi pengobatan antibiotik pada

otitis media akut bervariasi 31 persen di Belanda atau lebih dari 90 persen di

USA, Australia, New Zealand, Inggris dan Wales. 25 Pedoman The UK NICE

merekomendasikan strategi keduanya tidak menggunakan antibiotik atau

perlambatan menggunakan antibiotik untuk penanganan otitis media akut,

tergantung pada keparahan, kecuali pada anak-anak dibawah dua tahun dengan

otitis media bilateral atau otorhea dengan menggunakan antibiotik

direkomendasikan 26. Rekomendasi ini berdasarkan pada ulasan Cochrane

review,27 penelitian metaanalisis. 28 dan penelitian tiga besar secara acak,

percobaan terkontrol. (RCT) 29-31 Pedoman The Dutch College of General

Practitioners hampir sama menyarankan peresepan antibiotik dalam banyak

kasus, kecuali pada anak yang sakit atau dimana terdapat factor risiko terjadinya

komplikasi dari otitis media akut.32 Pedoman ini merekomendasikan bahwa

antibiotik dipertimbangkan pada anak-anak yang lebih muda kurang dari 2 tahun

pada keberadaan otitis media akut bilateral dan pada anak-anak dijumpai otorhea,

kegagalan untuk pemulihan setelah 72 jam dari pengobatan konservatif, atau

kegagalan otorhea untuk sembuh spontan setelah satu minggu.

Pedoman The Scottish Intercollegiate Guideline Network

merekomendasikan bahwa antibiotik tidak dapat diresepkan secara rutin untuk

otitis media akut pada anak, tidak memandang usia. 33. Bagaimanapun, pedoman

ini hanya berdasarkan pada satu studi, pada anak-anak usia dibawah dua tahun. 34

Pedoman The Scottish Intercollegiate Guideline Network menyimpulkan bahwa

pada semua praktek berdasarkan studi 25-75 persen dari anak-anak dieksklusikan,

karena klinisi merasa bahwa anak-anak tersebut sudah terlalu sakit untuk

dimasukkan sebagai bahan percobaan. Hal ini berarti bahwa tidak digunakannya

Page 7: Journal Reading Tht

regimen spesifik atau perlambatan peresepan antibiotik hanya tepat pada kasus

otitis media akut yang ringan, yang jumlahnya cukup sedikit yaitu satu dari empat

kasus pada praktek umum di UK. Ulasan Cochrane pada tahun 2004 menemukan

bahwa keuntungan utama pada pemberian antibiotik yang cepat, dibandingkan

dengan observasi dahulu, bahwa 30 persen terjadi pengurangan relaif pada

nyerinya dalam 2-7 hari. 27 Bagaimanapun, pada 4 ulasan studi , tidak terjadi

pengurangan nyeri dari 3-7 hari pemakaian obat. Rovers dkk, melakukan

penelitian metaanalisis, anak-anak dibawah usia 2 tahun dengan otitis media akut

bilateral atau otorhea mendemonstrasikan keuntungan terbaik dari pmberian

antibiotik sesegera mungkin. 28 Efek samping, anak-anak yang menerima

peresepan antibiotik yang tidak segera, kurang dari 12 persen mengalami diare

dibandingkan yang menerima antibiotik lebih dahulu. Efek samping antibiotik

pada satu dari 24 orang anak-anak pada ulasan Cochrane, menigkatkan risiko kulit

kemerahan, diare dan muntah dibandingkan dengan observasi (risk ratio 1.37;

95% Interval kepercayaan (CI) 1.34 to 1.39).

Pedoman The American Academy of Family Physicians dan American

Academy of Pediatrics membuat rekomendasi yang berbeda, dan lebih spesifik

antbiotik apa yang harus diresepkan. Pada anak dengan usia enam bulan atau

lebih, dan tidak sehat dengan gejala yang tidak berat dan diagnosis yang belum

pasti, observasi terlebih dahulu lebih direkomendasikan. Antibiotik

direkomendasikan pada semua pasien dibawah enam bulan dengan kecurigaan

mengalami otitis media akut.3 rekomendasi ini berdasarkan dari tiga metaanalsiis

dan versi awal dari ulasan Cochrane. 4,27,35,36 selanjutnya, untuk melihat dampak

positif dibandingkan 7 anak dan 20 anak dengan antibiotik. Pada penelitian

metaanilisis oleh Agency for Healthcare Research and Quality menemukan ada

21 persen penurunan pada tingkat kegagalan klinik (95 persen CI,3-22 persen)

dalam pemberian 2-7 hari amoxicillin atau ampicilin diresepkan, dibandingkan

dengan placebo atau observasi, dengan jumlah yang dibutuhkan untuk diobati

adalah 8 orang.4 Pedoman The Cincinnati Children’s Hospital Medical Center

berbeda dengan rekomendasi the American Academy of Family Physicians and

Page 8: Journal Reading Tht

American Academy of Pediatrics bahwa mereka menyarankan antibiotik untuk

semua anak dibawah dua tahun, daripada anak usia 6 bulan dan dibawahnya. 17

Keterlibatan orangtua dalam keputusan pemberian antibiotik menurunkan

penggunaan antibiotik. 37Pedoman The French Health Products Safety Agency

(French) hampir sama merekomendasikan antibiotik pada semua anak dibawah

usia 2 tahun dan pada semua kasus dengan gejala yang berat, yang ditemukan

demam tinggi dan otalgia. 19 untuk ana lebih dari 2 tahun dengan gejala yang

ringan, percobaan tidak menggunakan antibiotik lebih direkomendasikan, dengan

evaluasi ulang 48-72 jam. Jika gejala menetap pada tahap ini, barulah antibiotik

direkomendasikan.

The Ontario Guidelines Advisory Committee merekomendasikan antibiotik

pada kasus simptomatik otitis media akut, namun rekomendasi menunda

pemberian antibiotik untuk anak-anak pada semua usia dengan gejala minimal

atau tidak memiliki gejala otitis media akut. Pedoman The British Columbia dan

Alberta merekomendasikan pemberian antibiotik lebih awal pada usia dibawah

dua tahun, namun pemberian antibiotik yang ditunda diberikan diatas usia 2

tahun, dan selanjutnya diberikan bila tidak terdapat kemajuan setelah 48-72 jam

setelah pengobatan konservatif. 16,18 RCT tebaru menilai tanda klinis pada anak

dibawah usia dua tahun mendemonstrasikan bahwa amoxicillin 90mg/kg

ditambah clavulanate 6,4 mg/kg meningkatkan perbaikan klinisi otitis media akut

dari 77% menjadi 96% setelah 4hari. 40 jumlah yang dibutuhkan untuk

menyembuhkan lima ke enam, sama dengan tujuh ke delapan ditemukan oleh

Damoiseaux et.al.

Bagaimanapun, perbaikan sempurna pada hari ke 4 berbanding terbalik

dengan tingkat perbaikan 41-68 persen yang dijumpai pada kelompok amoxicillin.

Resolusi tinggi mendukung penggunaan antibiotik spesifik amoxicillin-

clavulanate, pada anak dibawah usia 2 tahun. Pedoman Finnish Medical Society

Duodecim tahun 2010 berbeda dari banyak rekomendasi antibiotik sebagai

patokan pada semua pasien, meskipun diagnosisnya otitis media akut.

Rekomendasi ini berdasarkan pada rasionalitas bahwa antibiotik dapat

Page 9: Journal Reading Tht

mmpercepat perbaikan gejala pada beberapa anak. Antibiotik direkomendasikan

pada kasus otitis media akut bilateral dan anak kurang dari dua tahun. Pilihan

antibiotik pada kasus inflamasi ringan diijinkan meskipun monitoring dan

pemantuanan 2-3 hari dibutuhkan. Analgesik optimal penting saat menangani

otitis media akut. Otalgia dijumpai pada beberapa klinisi walaupun tujuannya

menangani otitis media akut secara efektif, nyeri seharusnya dinilai dan ditangani

dengan antibiotik. Pedoman The Finnish menyatakan control nyeri efektif

merupakan target utama dalam penanganan awal. Pada penilain percobaan terapi

antibiotik untuk otitis media kaut, analgesia suboptimal memiliki efek signifikan.

Risiko perkembangan mastoiditis tidak meningkat hanya dengan observasi

awal, dibandingkan dengan pengobatan antibiotik langsung, dan kemudian tidak

absolute melawan komplikasi. Insiden meningitis bacterial tidak dipengaruhi oleh

anak yang diterapi dnegan antibiotik langsung atau observasi dahulu dan

pengobatan simptomatik. Pada ulasan Cochrane, studi yang terlibat pada anak

berjumlah 2928 dari negara yang pendapatan perkapita tinggi hanya satu kasus

mastoiditis yang teridentifikasi.

Walaupun, tidak ada laporan yang dapat dibuat pada risiko perkembangan

komplikasi pada pasien yang menerima antibiotik langsung atau observasi inisial

kecuali merupakan komplikasi yang sangat jarang pada Negara yang dilakukan

penelitian. Kasus mastoiditis, merupakan satu dari dua kasus yang dilaporkan oleh

Buchem, et.al, penelitian tahun 1985. Satu kasus dikeluarkan dari percobaan

karena mastoiditis, yang didagnosis dari tampilan klinis, dan kasus lain sembuh

tanpa antibiotik. Percobaan klinis mendemonstrasikan efikasi dari tidak

memberikan obat antibiotik pada otitis media akut merupakan kurang kuat dalam

menilai risiko perkembangan mastoiditis.

Di UK, data rumah sakit mengungkapkan hampir dua kali lipat menerima

pasien mastoiditis atau mastoidectomy sederhana pada usia nol sampai empat

tahun dengan penurunan peresepan antibiotik yang terjadi antara tahun 1993 dan

2.002. Perubahan ini hampir sama persis dengan perbedaan insiden mastoiditis

Page 10: Journal Reading Tht

antar negara yang meresepkan antibiotik dalam waktu kurang dari 80 persen dari

otitis media akut dibandingkan dengan mereka melakukannya di 100 per persen

dari kasus tersebut (di akhir 1990-an) 0,46 Di Swedia 1987-2004, ada 37 dan 52

persen pengurangan peresepan antibiotik pada anak-anak berusia nol sampai

empat dan lima sampai 14 tahun, masing-masing, yang tidak disertai dengan

peningkatan prevalensi mastoiditis.47 Thompson dan rekan melakukan studi

retrospektif 16 tahun yang menunjukkan bahwa kejadian tahunan mastoiditis

tidak meningkat dari waktu ke waktu itu; Namun, mereka menghitung bahwa

adopsi resep universal 'tidak ada antibiotik' kebijakan di Inggris akan

menyebabkan tambahan 255 kasusmastoiditis per tahunnya.48 Risiko ini

menyebabkan resistensi antibakteri dengan menggunakann 4834 kasus otitis

media akut dengan antibiotik untuk masing-masing kasus mastoiditis harus

dicegah oleh semua klinisi.48,49

Membandingkan rezim antibiotik yang berbeda untuk otitis media akut

merupakan suatu tantangan. Sebuah review 2002 percobaan pengobatan otitis

media akut oleh Dagan dan Mc Cracken menemukan bahwa uji coba

membandingkan berbeda rezim antibiotik sering dibatasi oleh kelemahan yang

signifikan yang dapat mempengaruhi hasil.50 Salah satu kekurangan yang paling

sering adalah kurang jelasnya, definisi yang seragam tentang otitis media akut,

yang mengarah dimasukkannya potensi pasien dengan otitis media dengan

efusi (OME) daripada otitis media akut. Pada pasien dengan OME, pengobatan

plasebo mungkin sama efektifnya dengan antibiotik. Pedoman The French Health

Products Safety Agency (French) merekomendasikan amoksisilin klavulanat-

atau sefalosporin generasi ketiga sebagai terapi lini pertama, dengan eritromisin

untuk alergi terhadap penisilin.19

British National formularium merekomendasikan amoksisilin

(atau eritromisin jika alergi terhadap penisilin) sebagai terapi lini pertama.51

pedoman The American Academy of Family Physicians and American Academy of

Pediatrics juga merekomendasikan amoksisilin sebagai lini pertama agen untuk

infeksi ringan; Namun, pada infeksi berat cakupan tambahan organisme positif β-

Page 11: Journal Reading Tht

laktamase dengan amoksisilin klavulanat- juga dianjurkan. Sefalosporin atau

makrolida direkomendasikan untuk pasien alergi terhadap penicillin.3

Amoksisilin adalah agen lini pertama pilihan di Pedoman Alberta, dengan

azitromisin atau klaritromisin untuk hipersensitivitas β-laktam dan

amoxicillinclavulanate atau cefuroxime sebagai pengobatan lini kedua.

Eritromisin disorot sebagai antibiotik untuk menghindari

pada otitis media akut karena tingginya tingkat resistensi oleh

spesies Haemophilus dan moraxella.16 pedoman The Ontario sangat

merekomendasikan menghindari golongan makrolida untuk otitis media akut,

meskipun trimethoprim- sulfamethoxazole, azitromisin atau cefprozil

direkomendasikan untuk penisilin-alergi patients.39 Pedoman ini

merekomendasikan amoksisilin sebagai terapi lini pertama, dengan dosis tinggi

amoksisilin klavulanat- atau cefuroxime jika tidak ada perbaikan dalam 72 jam,

dan intra-otot ceftriaxone sebagai terapi lini ketiga. Demikian pula, Pedoman

British Columbia menyarankan amoksisilin sebagai pengobatan lini pertama,

dengan amoksisilin-klavulanat dalam kasus kegagalan pengobatan.

Bagaimanapun, berbeda dengan pedoman Kanada lainnya,

eritromisin direkomendasikan penisilin- untuk pasien alergi dengan klaritromisin

sebagai terapi lini kedua.

Durasi yang direkomendasikan terapi antibiotik berbeda jauh antara

pedoman pada berbagai review. Durasi optimal terapi antibiotik untuk otitis media

akut yang tidak parah dianjurkan 4 hari oleh pedoman NICE. Tidak ada bukti

yang dikutip untuk rekomendasi in, tapi 2000 Cochrane review menemukan

bahwa hasil pengobatan pada 8-19 hari lebih menguntungkan

mengikuti pengobatan 5 hari antibiotik, dibandingkan dengan program dari 8

sampai 10 hari (rasio odds Ringkasan = 1,52, 95 persen CI = 1,17-1,98; n = 1524)

0,52. Pedoman Skotlandia Intercollegiate merekomendasikan pemakaian 5 hari

antibiotik, ketika diresepkan. Sebuah pelatihan singkat merekomendasikan untuk

anak-anak lebih dari dua tahun, berdasarkan pada meta-analisis yang menemukan

pemberian 5 hari untuk menjadi efektif pengobatannya.

Page 12: Journal Reading Tht

Pedoman The Alberta menganjurkan kursus 5 hari untuk lini pertama

The Ontario merekomendasikan 5 hari pemakaian antibiotik untuk anak-anak

lebih dari dua tahun dan 10 hari untuk anak-anak di bawah dua tahun. 39

pedoman The British Columbia merekomendasikan 5 hari amoksisilin, 10 hari

dari eritromisin untuk pasien alergi terhadap penisilin, dan 10 hari dari antibiotik

lini kedua. Rekomendasi yang paling konsisten untuk lini pertama

terapi adalah untuk meresepkan analgesia dalam semua kasus, tetapi untuk

menghindari resep antibiotik rutin untuk kasus ringan sampai sedang

dan di mana ada ketidakpastian diagnostik pada pasien berusia dua tahun dan

lebih diatasnya. Enam dari 11 pedoman merekomendasikan resep antibiotik pada

anak-anak usia dua tahun, dan dua tambahan rekomendasi yang sama asalkan ada

unilateral otore atau penyakit bilateral. Amoksisilin adalah yang paling

direkomendasikan agen antibiotik lini pertama. Dalam pasien allergi penicillin

penggunaan makrolida (eritromisin atau azitromisin) memiliki dukungan

terbesar. Sembilan dari 11 pedoman memberikan batas waktu atas jelas 72

jam untuk perbaikan gejala atau resolusi. Pasien yang tidak membaik pada

analgesia saja harus diresepkan amoksisilin atau macrolide jika alergi penisilin,

tanpa perlu untuk diperiksa secara klinis lebih lanjut. Ulasan klinis yang cepat

untuk menegaskan kembali diagnosis, mengecualikan komplikasi dan beralih ke

lini kedua pengobatan dengan amoksisilin-clavulanate.3,16,26,33,39,43

Cefuroxime adalah satu-satunya agen lini kedua untuk alergi penisilin yang

diusulkan oleh lebih dari satu pedoman. Sembilan dari 11 pedoman

merekomendasikan kursus 5 hari pengobatan antibiotik dari awal pada pasien

berusia dua tahun atau lebih. Tidak ada pendapat dominan pada durasi

pengobatan antibiotik untuk anak usia enam bulan atau muda. Kegagalan untuk

merespon setelah 10 hari pemberian antibiotikharus dikelola sebagaimana

diuraikan untuk kegagalan antibiotik lini kedua (lihat bagian berikut).

Rekomendasi di Perancis Produk Kesehatan Keselamatan Pedoman

lembaga tidak dirujuk. Dalam America Academy of Family Physicians dan

Amerika Academy of Pediatrics pedoman dan pedoman NICE, tidak ada

Page 13: Journal Reading Tht

menyebutkan tympanocentesis atau miringotomi untuk pengobatan. Kaleida dkk.

Melakukan percobaan acak terkontrol, otitis akut parah media pengobatan yang

melibatkan 536 anak-anak, membandingkan miringotomi (dengan atau tanpa

antibiotik) untuk amoksisilin atau plasebo, dan tidak memiliki keuntungan. 55

Namun, beberapa pedoman merekomendasikan tympanocintesis sebagai prosedur

diagnostik dalam kasus otitis media akut yang tidak responsif terhadap kedua atau

terapi lini ketiga.3,16,19,26,39 Tingginya tingkat keterampilan yang dibutuhkan untuk

melakukan tympanocentesis yang aman biasanya hanya dapat dicapai dan

dipertahankan oleh pelatihan spesialisotolaryngological. 56,57 Dalam praktek

spesialis otolaryngological di Inggris, tympanocentesis jarang dilakukan untuk

memandu pengobatan antibiotik. Tidak jelas apakah ini adalah refleksi dari

tingkat keberhasilan yang tinggi intervensi lini pertama keengganan atau karena

dokter umum 'untuk mengejar rujukan spesialis untuk pasien dengan otitis media

akut yang sulit ditangani.

Rujukan

The Scottish Intercollegiate Guideline Network merekomendasikan

otolaryngologica padal anak dengan otitis media akut rumit oleh kelumpuhan

wajah dan mastoiditis, dan dari orang-orang dengan lebih dari empat episode

dari otitis media akut dalam enam bulan .33 Ini mirip dengan pedoman Artsennet

Belanda, yang menyarankan rujukan akut pasien otitis media dengan dugaan

meningitis atau mastoiditis ke dokter THT atau paediatrician.32 The Pedoman

British Columbia merekomendasikan rujukan elektif ke spesialis THT jika ada

tiga episode dalam enam bulan atau empat episode dalam 12 bulan, atau jika ada

perforasi persisten hadir selama lebih dari enam minggu.18 Di Inggris, rujukan

spesialis awal untuk anak-anak dengan otitis media berulang saat ini sedang

dipublikasikan untuk praktisi umum, 58 berdasarkan Cochrane review yaitu

penggunaan tabung ventilasi pada otitis akut berulang media.59

Page 14: Journal Reading Tht

Tabung Tympanostomy

Tabung tympanostomy (juga dikenal sebagai tabung ventilasi atau

grommets) untuk mengurangi kejadian berulang otitis media akut pada anak-anak. 9Sulit untuk menentukan proporsi anak yang menjalani tympanostomy

penempatan tabung untuk berulang otitis media akut sebagai lawan otitis media

dengan efusi (OME) Tren penurunan peresepan antibiotik untuk otitis media

akut di Inggris dan AS selama 15 tahun terakhir jika tidak terkait dengan nyata

pengurangan kejadian akut otitis media, mungkin memiliki menyebabkan

peningkatan bersamaan di OME, tympanostomy tabung penyisipan, dan

komplikasi lain dan gejala sisa dari otitis media akut yang tidak diobati atau

sebagian diobati. Namun, antara tahun 2000 dan 2006 Inggris miringotomi

menurun 22 persen.61 Peningkatan dalam penerimaan untuk mastoiditis dan

mastoidectomy pada anak-anak empat tahun atau lebih muda telah dibahas

diatas.45 Penurunan myringotomies dan resep antibiotik untuk otitis media akut

bersama-sama menghasilkan peningkatan prevalensi mastoiditis pada anak-anak

di Inggris. Prevalensi , dan analgesia yang optimal untuk otitis media akut

memerlukan penyelidikan lebih lanjut.

Page 15: Journal Reading Tht

DAFTAR PUSTAKA

1 HESonline: Primary Diagnosis: 4 character. In: http://www.

hesonline.nhs.uk/Ease/servlet/ContentServer?siteID=1937&categoryID=214 [04

October 2010]

2 Hayden GF. Acute suppurative otitis media in children. Diversity of clinical

diagnostic criteria. Clin Pediatr (Phila) 1981;20:99–104

3 American Academy of Pediatrics Subcommittee on Management of Acute Otitis

Media. Diagnosis and management of acute otitis media. Pediatrics

2004;113:1451–65

4 Marcy M, Takata G, Shekelle P, Chan LS, MasonW,Wachsman L et al.

Management of Acute Otitis Media. Evidence Report/ Technology Assessment

No. 15. Rockville, Maryland: Agency for Healthcare Research and Quality, 2001

5 Brookhouser PE. Use of tympanometry in office practice for diagnosis of otitis

media. Pediatr Infect Dis J 1998;17: 544–51, 580

6 Kimball S. Acoustic reflectometry: spectral gradient analysis for improved

detection of middle ear effusion in children. Pediatr Infect Dis J 1998;17:552–5,

580

7 Barnett ED, Klein JO, Hawkins KA, Cabral HJ, Kenna M, Healy G.

Comparison of spectral gradient acoustic reflectometry and other diagnostic

techniques for detection of middle ear effusion in children with middle ear

disease. Pediatr Infect Dis J 1998;17:556–9, 580

8 Block SL, Mandel E, McLinn S, Pichichero ME, Bernstein S, Kimball S et al.

Spectral gradient acoustic reflectometry for the detection of middle ear effusion

by pediatricians and parents. Pediatr Infect Dis J 1998;17:560–4, 580

9 Block SL, Pichichero ME, McLinn S, Aronovitz G, Kimball S. Spectral gradient

acoustic reflectometry: detection of middle ear effusion in suppurative acute otitis

media. Pediatr Infect Dis J 1999;18:741–4

10 Spiro DM, King WD, Arnold DH, Johnston C, Baldwin S. Arandomized

clinical trial to assess the effects of tympanometry on the diagnosis and treatment

of acute otitis media. Pediatrics 2004;114:177–81

Page 16: Journal Reading Tht

11 Karma PH, Penttila MA, Sipila MM, Kataja MJ. Otoscopic diagnosis of

middle ear effusion in acute and non-acute otitis media. I. The value of different

otoscopic findings. Int J Pediatr Otorhinolaryngol 1989;17:37–49

12 Karma PH, Sipila MM, Kataja MJ, Penttila MA. Pneumatic otoscopy and otitis

media. II. Value of different tympanic membrane findings and their combinations.

In: Lim DJ, Bluestone CD, Klein JO, Nelson JD, Ogra PL, eds. Recent Advances

in Otitis Media: Proceedings of the Fifth International Symposium. Burlington,

Ontario, Canada: Decker Periodicals, 1993;41–5

13 Pelton SI. Otoscopy for the diagnosis of otitis media. Pediatr Infect Dis J

1998;17:540–3, 580

14 CKS Clinical Knowledge Summaries. In: http://www.cks.nhs.

uk/otitis_media_acute [14 April 2010]

15 Rothman R, Owens T, Simel DL. Does this child have acute otitis media?

JAMA 2003;290:1633–40

16 Guideline for the Diagnosis and Management of Acute Otitis Media. In

http://www.topalbertadoctors.org/download/364/ AOM_brochure.pdf [08

February 2011]

17 Cinncinatti Children’s Hospital Medical Center, Health Policy & Clinical

Effectiveness Program. Evidence-based Clinical Practice Guideline for Medical

Management of Acute Otitis Media in Children 2 Months to 13 Years of Age. In

http://www. cincinnatichildrens.org/WorkArea/linkit.aspx?LinkIdentifier=id&

ItemID=87856&libID=87544 [08 February 2011]

18 Guidelines and Protocols Advisory committee Acute Otitis Media (AOM)

Revised 2004. In http://www.bcguidelines.ca/pdf/otitaom. pdf [08 February 2011]

19 French Health Products Safety Agency. Antibiotic Therapy in Clinical Practice

in Upper Respiratory Tract Infections in Adults and Children [in French]. In

http://www.infectiologie. com/site/medias/_documents/consensus/2005-infVRB-

argu-afssa ps.pdf [01 April 2010]

20 Asher E, Leibovitz E, Press J, Greenberg D, Bilenko N, Reuveni H. Accuracy

of acute otitis media diagnosis in community and hospital settings. Acta Paediatr

2005;94:423–8 ACUTE OTITIS MEDIA DIAGNOSIS AND TREATMENT 981

Page 17: Journal Reading Tht

21 Pichichero ME, Poole MD. Assessing diagnostic accuracy and

tympanocentesis skills in the management of otitis media. Arch Pediatr Adolesc

Med 2001;155:1137–42

22 Legros JM, Hitoto H, Garnier F, Dagorne C, Dubin J, Fanello S. Reliability of

the diagnosis of acute otitis media by general practitioners [in French]. Arch

Pediatr 2007;14:427–33

23 Hemlin C, Hassler E, Hultcrantz M, Papatziamos G, Krakau I. Aspects of

diagnosis of acute otitis media. Fam Pract 1998; 15:133–7

24 Wormald PJ, Browning GG, Robinson K. Is otoscopy reliable? A structured

teaching method to improve otoscopic accuracy in trainees. Clin Otolaryngol

Allied Sci 1995;20:63–7

25 Froom J, Culpepper L, Grob P, Bartelds A, Bowers P, Bridges- Webb C et al.

Diagnosis and antibiotic treatment of acute otitis media: report from International

Primary Care Network. BMJ 1990;300:582–6

26 National Institute of Health and Clinical Excellence. NICE Clinical Guideline

No. 69: Respiratory Tract Infections – Antibiotic Prescribing. London: National

Institute of Health and Clinical Excellence, 2008

27 Glasziou PP, Del Mar CB, Sanders SL, Hayem M. Antibiotics for acute otitis

media in children. Cochrane Database Syst Rev 2004;(1):CD000219

28 Rovers MM, Glasziou P, Appelman CL, Burke P, McCormick DP,

Damoiseaux RA et al. Antibiotics for acute otitis media: a meta-analysis with

individual patient data. Lancet 2006;368: 1429–35

29 Spiro DM, Tay KY, Arnold DH, Dziura JD, Baker MD, Shapiro ED. Wait-

and-see prescription for the treatment of acute otitis media: a randomized

controlled trial. JAMA 2006;296: 1235–41

30 Little P, Gould C, Williamson I, Moore M, Warner G, Dunleavey J. Pragmatic

randomised controlled trial of two prescribing strategies for childhood acute otitis

media. BMJ 2001; 322:336–42

31 McCormick DP, Chonmaitree T, Pittman C, Saeed K, Friedman NR, Uchida T

et al. Nonsevere acute otitis media: a clinical trial comparing outcomes of

watchful waiting versus immediate antibiotic treatment. Pediatrics 2005;115:

Page 18: Journal Reading Tht

1455–65

32 Appelman CLM, van Balen FAM, van de Lisdonk EH, van Weert HCPM,

Eizenga WH. NHG Clinical Practice Guidelines: M09 Acute Otitis Media.

Amsterdam: Dutch College of General Practitioners, 2006

33 Scottish Intercollegiate Guidelines Network 66 Diagnosis and management of

childhood otitis media in primary care. A national clinical guideline. In

http://www.sign.ac.uk/guidelines/ fulltext/66/index.html [17 December 2010]

34 Damoiseaux RA, van Balen FA, Hoes AW, Verheij TJ, de Melker RA.

Primary care based randomised, double blind trial of amoxicillin versus placebo

for acute otitis media in children aged under 2 years. BMJ 2000;320:350–4

35 Rosenfeld RM, Vertrees JE, Carr J, Cipolle RJ, Uden DL, Giebink GS et al.

Clinical efficacy of antimicrobial drugs for acute otitis media: meta-analysis of

5400 children from thirtythree randomized trials. J Pediatr 1994;124:355–67

36 Del Mar C, Glasziou P, Hayem M. Are antibiotics indicated as initial treatment

for children with acute otitis media? A metaanalysis. BMJ 1997;314:1526–9

37 Pshetizky Y, Naimer S, Shvartzman P. Acute otitis media – a brief explanation

to parents and antibiotic use. Fam Pract 2003;20:417–19

38 Siegel RM, Kiely M, Bien JP, Joseph EC, Davis JB, Mendel SG et al.

Treatment of otitis media with observation and a safety-net antibiotic prescription.

Pediatrics 2003;112:527–31

39 University of Michigan Health System. Guidelines for Clinical Care. Otitis

Media. In http://cme.med.umich.edu/pdf/guideline/ om.pdf [accessed 18 February

2011]

40 Hoberman A, Paradise JL, Rockette HE, Shaikh N, Wald ER, Kearney DH et

al. Treatment of acute otitis media in children under 2 years of age. N Engl J Med

2011;364:105–15 41 van Buchem FL, Peeters MF, van’t Hof MA. Acute otitis

media: a new treatment strategy. Br Med J (Clin Res Ed) 1985;290: 1033–7

42 Grossman Z, Silverman BG, Porter B, Miron D. Implementing the delayed

antibiotic therapy approach significantly reduced antibiotics consumption in

Israeli children with first documented acute otitis media. Pediatr Infect Dis J

2010;29:595–9

Page 19: Journal Reading Tht

43 Otitis media (acute). Current Care guideline. Working group appointed by the

Finnish Medical Society Duodecim, the Finnish Paediatric Society, the Finnish

Otolaryngological Society and the Finnish Association for Central Practice.

Helsinki: Finnish Medical Society Duodecim, 2010. In http:// www.kaypahoito.fi

[In Finnish, accessed 8 February 2011]

44 Keith T, Saxena S, Murray J, Sharland M. Risk-benefit analysis of restricting

antimicrobial prescribing in children: what do we really know? Curr Opin Infect

Dis 2010;23:242–8

45 Sharland M, Kendall H, Yeates D, Randall A, Hughes G, Glasziou P et al.

Antibiotic prescribing in general practice and hospital admissions for peritonsillar

abscess, mastoiditis, and rheumatic fever in children: time trend analysis. BMJ

2005; 331:328–9

46 Van Zuijlen DA, Schilder AG, Van Balen FA, Hoes AW. National differences

in incidence of acute mastoiditis: relationship to prescribing patterns of antibiotics

for acute otitis media? Pediatr Infect Dis J 2001;20:140–4

47 Molstad S, Erntell M, Hanberger H, Melander E, Norman C, Skoog G et al.

Sustained reduction of antibiotic use and low bacterial resistance: 10-year follow-

up of the Swedish Strama programme. Lancet Infect Dis 2008;8:125–32

48 Thompson PL, Gilbert RE, Long PF, Saxena S, Sharland M, Wong IC. Effect

of antibiotics for otitis media on mastoiditis in children: a retrospective cohort

study using the United Kingdom general practice research database. Pediatrics

2009; 123:424–30

49 Petersen I, Johnson AM, Islam A, Duckworth G, Livermore DM, Hayward

AC. Protective effect of antibiotics against serious complications of common

respiratory tract infections: retrospective cohort study with the UK General

Practice Research Database. BMJ 2007;335:982

50 Dagan R, McCracken GH Jr. Flaws in design and conduct of clinical trials in

acute otitis media. Pediatr Infect Dis J 2002; 21:894–902

51 Joint Formulary Committee. British National Formulary 59. London: BMJ

Publishing/RPS Publishing, 2010

Page 20: Journal Reading Tht

52 Kozyrskyj AL, Hildes-Ripstein GE, Longstaffe SE, Wincott JL, Sitar DS,

Klassen TP et al. Short course antibiotics for acute otitis media. Cochrane

Database Syst Rev 2000;(2):CD001095

53 Cohen R, Levy C, Boucherat M, Langue J, de la Rocque F. A multicenter,

randomized, double-blind trial of 5 versus 10 days of antibiotic therapy for acute

otitis media in young children. J Pediatr 1998;133:634–9

54 Kozyrskyj AL, Hildes-Ripstein GE, Longstaffe SE, Wincott JL, Sitar DS,

Klassen TP et al. Treatment of acute otitis media with a shortened course of

antibiotics: a meta-analysis. JAMA 1998; 279:1736–42

55 Kaleida PH, Casselbrant ML, Rockette HE, Paradise JL, Bluestone CD, Blatter

MM et al. Amoxicillin or myringotomy or both for acute otitis media: results of a

randomized clinical trial. Pediatrics 1991;87:466–74

56 Culpepper L. Tympanocentesis: to tap or not to tap. Am Fam Physician

2000;61:1987–92

57 Pichichero ME. Acute otitis media: Part I. Improving diagnostic accuracy. Am

Fam Physician 2000;61:2051–6

58 Anekwe L. Grommets Effective for Recurrent Otitis Media. In

http://www.pulsetoday.co.uk/newsarticle-content [accessed 12 November 2010]

59 McDonald S, Langton Hewer CD, Nunez DA. Grommets (ventilation tubes)

for recurrent acute otitis media in children. Cochrane Database Syst Rev 2008;

(4)CD004741

60 Schilder AG, Lok W, Rovers MM. International perspectives on management

of acute otitis media: a qualitative review. Int J Pediatr Otorhinolaryngol

2004;68:29–36

61 Pothier DD, Toll EC, Grant DG, Giddings CE. Trends in operative training

opportunities for junior and senior trainees in otolaryngology. Clin Otolaryngol

2009;34:179–84

62 Grijalva CG, Nuorti JP, Griffin MR. Antibiotic prescription rates for acute

respiratory tract infections in US ambulatory settings. JAMA 2009;302:758–66 63

McCaig LF, Besser RE, Hughes JM. Trends in antimicrobial prescribing rates for

children and adolescents. JAMA 2002; 287:3096–102

Page 21: Journal Reading Tht

64 Gulliford M, Latinovic R, Charlton J, Little P, van Staa T, Ashworth M.

Selective decrease in consultations and antibiotic prescribing for acute respiratory

tract infections in 982UK primary care up to 2006. J Public Health (Oxf) 2009;31:

512–20

65 Vernacchio L, Vezina RM, Mitchell AA. Management of acute otitis media by

primary care physicians: trends since the release of the 2004 American Academy

of Pediatrics/American Academy of Family Physicians clinical practice guideline.

Pediatrics 2007;120:281–7

66 Ganga-Zandzou PS, Fermantel A, Robic C, Pouessel G, Pierre MH, Bourgois

B et al. Assessment of the management of acute otitis media in children by family

practitioners in the North of France [in French]. Presse Med 2009;38:1730–7