Journal Reading - Interna- Ckd-ht
-
Upload
farizhilman -
Category
Documents
-
view
60 -
download
5
description
Transcript of Journal Reading - Interna- Ckd-ht
Intensive Blood Pressure Control In Hipertensive Chronic Kidney Disease
JOURNAL READING
HASYASYA FURNITA KOSASIHFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
PROFESSIONAL MENTOR: Dr. Sanusi Tambunan, Sp.PDJULI 2014KEPANITERAAN ILMU PENYAKIT DALAMRUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
b
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG United States of America, Pasien Dewasa, Dengan CKD Stage 1-4
Terjadi peningkatan jumlah pasien CKD: - 1988 – 1994 10%- 1999 – 2004 13%
Total biaya yang dikeluarkan U$ 72 milyar (2006)
ESRD – Hipertensi : 30%
Hypertension-related chronic kidney disease dan ESRD terutama banyak pada
black patientsTekanan darah dan ESRD (End Stage of
Renal Disease) memiliki hubungan yang bersifat langsung dan progresif - penelitian
observasional
Penelitian sedikit & inkonsisten.. Guideline?
b
LATAR BELAKANG LATAR BELAKANG
Penurunan GFR : black patients HT-CKD 2 ml /menit /1,73 m2 / tahun
Black Patients dengan GFR 40 ml/menit/1,73m2
dan disertai penurunan GFR 2 ml/menit/1,73m2
= 15 tahun menuju ESRD
1 ml populasi biasa
10 ml populasi biasa
METODE PENELITIANPASIEN
KRITERIA DEFINISIUmur 18 – 70 tahun
Penyakit Hypertensive Chronic Kidney DiseaseDiastole : > 95 mmHgGFR : 20 – 65 ml/menit /1,73 m2
Eksklusi Pasien dengan diabetes, dimana :a. GDP > 140 mg/dlb. GDS > 200 mg/dlc. Penggunaan obat-obat DM
Pasien dengan ratio protein:kreatinin = >2,5Pasien dengan malignan hipertensiPasien dengan Gagal JantungPasien dengan penyakit sistemik lainnyaPasien dengan kontraindikasi obat yang diteliti
nanti
METODE PENELITIAN
Februari 1995 – September 1998, ditetapkan sebanyak 1094 pasien.
INITIAL TRIAL PHASE
Mean Arterial Pressure Target : ≤ 92 mmHg
Traditional Blood Pressure Target :
130/80 mmHg
INTENSIVE CONTROL
Mean Arterial Pressure Target : 102 – 107 mmHg
Traditional Blood Pressure Target :
140/90 mmHg
STANDARD CONTROL
Terapi : 1 diantara 3 (random) : September 1995 – 30 September 20011. ACE-I Ramipril2. Β-blocker Metoprolol3. Ca channel blocker AmlodipinePenambahan furosemide, doxasozin, clonidine, hydralazine, minoxidil bila dosis tertinggi masih belum mencapai target
INITIAL TRIAL PHASE COHORT PHASESeptember 1998 – 30 September 2001
April 2002
Seluruh pasien TANPA ESRD
Target (2002) : 140/90Target (2004) : 130/80
RAMIPRIL
METODE PENELITIAN
Dimulai pada April 2002 Pasien akan ditatalaksana TD-nya sesuai
dengan protokol yang telah tersedia dan sesuai dengan hasil yang didapatkan pada initial trial phase
Pasien yang tidak cocok dengan terapi RAMIPRIL akan diganti dengan terapi ARB (Angiotensin Receptor Blocker) sesuai ketentuan investigator
Bila dengan RAMIPRIL target TD tidak tercapai, maka dapat ditambah dengan furosemide, B-blocker, Ca-channel blocker, alpha-adrenergic blocker, dan vasodilator
COHORT PHASE
PRIMARY OUTCOME
1.Peningkatan doubling serum kereatinin2.Diagnodis ESRD3.Pasien meninggal
STUDY MEASUREMENTS & ANALYSIS
Rasio protein-kreatinin ( >0,22 atau ≤ 0,22 didapatkan dari urine 24 jam, dan protein-kreatinin dalam ukuran miligram)
Follow-up maksimum 12.2 tahun Menggunakan statistika Kaplan-
Meier curve P value : berhubungan spesifik bila
P value kurang dari 0,05
Primary Outcome :328
Primary Outcome : 239
TRIAL PHASE
COHORT PHASE
2802 1094 (ENROLL TRIAL)
766 patients
152/96
149/95
130/78
141/86
Sangat tidak terkontrol TD-nya
328 primary outcom
e 239
primary outcom
e
Penggunaan ACE-I dan ARB hampir sama
?
733
357
DISKUSI...
DISKUSI.....1 Laju progresifitas CKD tidak
memiliki hubungan yang signifikan di kedua kelompok (intensive & standard control group)
Progresifitas memiliki hubungan yang berarti pada baseline rasio protein – kreatinin
DISKUSI.....2 Pada pasien dengan baseline rasio
protein-kreatinin > 0,22 dengan kontrol TD intensif menunjukkan hubungan signifikan penurunan progresifitas primary outcome (peningkatan 2 kali level serum kreatinin, ESRD, atau kematian)
Tidak terdapat hubungan signifikan pada pasien dengan baseline rasio protein kreatinin ≤ 0,22
DISKUSI.....3 Selama fase trial
dan fase cohort penggunaan obat yang mem-blocking sistem Renin-Angiotensin adalah hampir sama di kedua kelompok (intensive and standard control)
Cumulative incidence of The Composite Primary Outcome, According to Baseline Proteinuria Status
DISKUSI...3-Penelitian MDRD
Modification of Diet In Renal Disease
Membandingkan efek target TD yang lebih rendah dari standar target TD ( <92 mmHg vs <107 mmHg) pada pasien dewasa dengan penyakit ginjal non-diabetik
1. Pada fase inisial, dengan target TD yang lebih rendah tidak menunjukkan efek signifikan pada perubahan GFR selama periode 3 tahun
2. Analisa tambahan : TD rendah menurunkan resiko progresifitas CKD pada pasien dengan perberatan proteinuria (> 1 gr/hari, mean 2,8 gr/hari)
Fase Follow-up: pada kelompok dengan kontrol intensif, menurunkan resiko ESRD ketika dibandingkan dengan kelompok kontrol standar
Pada kelompok Intensive control ACE-I lebih umum dipakai daripada di kelompok standard control, sehingga mungkin efek baik tersebut disebabkan oleh sifat renoprotektif dari ACE-I
DISKUSI...3-Penelitian ANAK
Pengontrolan intensif tekanan darah pada anak dengan CKD menunjukkan efek baik (tidak adanya perburukan) dan signifikan, dengan pasien yang kadar proteinuria-nya tinggi (sekitar 1,3 mg)
Kontrol tekanan darah intensif tidak menunjukkan efek terhadap progresifitas kidney disease.
Terdapat efek berarti antara kontrol intensif tekanan darah, pada pasien dengan proteinuria dibawah atau diatas baseline (proteinuria ≤ 0,22 dan proteinuria > 0,22)
“
’’
Hatur NuhunWassalamualaikum Wr. Wb.