Job Sheet Sistem Pengapian

8
Job Sheet Sistem Pengapian Nama : JOB SHEET Waktu : Kelas : Pemeriksaan Sistem Diperiksa : Teknik Kendaraan Ringan SMK Muh. Susukan Pengapian Manual Nilai : Tujuan Praktik Setelah melaksanakan praktik diharapkan siswa mampu : 1. Menguji rangkaian primer dengan voltmeter. 2. Menguji komponen rangkaian primer dengan voltmeter. 3. Melepas dan memasang kembali kunci kontak, tahanan ballast dan koil pengapian. 4. Menyimpulkan hasil pengukuran. 5. Memeriksa kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-kabel tegangan tinggi dan steker busi. 6. Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi. Alat dan bahan Alat yang digunakan : Kontak alat Multimeter Koil tester Bahan yang dibutuhkan : Engine stand / Trainer sistem pengapian. Keselamatan Kerja. Demi keselamatan kerja perhatikan hal – hal sebagai berikut :

Transcript of Job Sheet Sistem Pengapian

Page 1: Job Sheet Sistem Pengapian

Job Sheet Sistem PengapianNama : JOB SHEET Waktu :

Kelas : Pemeriksaan Sistem Diperiksa :

Teknik Kendaraan RinganSMK Muh. Susukan

Pengapian Manual Nilai :

Tujuan PraktikSetelah melaksanakan praktik diharapkan siswa mampu :

1. Menguji rangkaian primer dengan voltmeter.2. Menguji komponen rangkaian primer dengan voltmeter.3. Melepas dan memasang kembali kunci kontak, tahanan ballast dan

koil pengapian.4. Menyimpulkan hasil pengukuran.5. Memeriksa kondisi isolator pada koil, tutup distributor, rotor, kabel-

kabel tegangan tinggi dan steker busi.6. Memeriksa tahanan kabel tegangan tinggi.

Alat dan bahanAlat yang digunakan :

Kontak alat Multimeter Koil tester

Bahan yang dibutuhkan :

Engine stand / Trainer sistem pengapian.

Keselamatan Kerja.Demi keselamatan kerja perhatikan hal – hal sebagai berikut :

Saat motor diam posisi “ ON “ pada kunci kontak jangan terlalu lama Hati – hati terhadap kabel busi yang bocor , pada waktu pemeriksaan

pakailah sarung tangan atau tang busi agar tidak tersengat.

Page 2: Job Sheet Sistem Pengapian

Jangan menekuk kabel busi.

Langkah Kerja1. Pemeriksaan berat jenis elektrolit

**Ukur berat jenis Elektrolit 

HASIL PENGUKURAN TINDAKAN1.280 Atau lebih Tambahkan air suling agar berat jenis

berkurang

1.220 – 1.270 Tidak Perlu Tindakan

1.210 atau kurang Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila masih dibawah 1.210 ganti baterai.

Perbedaan antar sel kurang dari 0.040 Tidak perlu tindakan

Perbedaan berat jenis antar sel 0.040 atau lebih

Lakukan pengisian penuh, ukur berat jenis. Bila berat jenis antar sel melebihi 0.030, setel berat jenis. Bila tidak bisa dilakukan, ganti baterai

2. Mengukur tegangan sirkuit tegangan rendah (rangkaian primer)

Ukurlah tegangan pada komponen di bawah ini :

Baterai Kunci kontak Tahanan ballast Koil pengapian Kontak pemutus

**Petunjuk

Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi “ON”

Waktu mengukur tegangan kunci kontak posisi “OFF”

Tulis hasil pengukura

Page 3: Job Sheet Sistem Pengapian

3. Melepas dan memasang kembali kunci kontak

Langkah kerja :

Melepas terminal negatif baterai Mencatat warna kabel dan kode terminal atau membuat sketsa

sambungan Melepas kabel-kabel Melepas kunci kontak dari dudukannya Menguji kunci kontak dengan ohmmeter dan gambarkan

rangkaiannya Memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu

membongkar

4. Melepas Dan Memasang Kembali Koil Pengapian

Langkah kerja :

kunci kontak pada posisi “ OFF “ membuat sketsa kabel – kabel yang terpasang melepas kabel-kabel melepas koil pengapian dari dudukannya mengukur tahanan primer dan sekunder dengan ohmmeter ( apabila

mengganti tahanan primer dan sekunder harus dengan koil pengapian yang

lama ) memasang kembali sesuai dengan kebalikan urutan waktu melepas

**Petunjuk

Jangan cabut kabel tegangan tinggi Tarik dan putar pada stakernya

5. Melepas Dan Memasang Kembali Tahanan Ballast

Page 4: Job Sheet Sistem Pengapian

Langkah kerja :

Kunci kontak pada posisi “ OFF “ Lepas kabel-kabel Lepas tahanan ballast dari dudukannya Bersihkan dudukan dari kotoran / karat Ukur tahanan ballast dengan ohmmeter Pasang kembali sesuai dengan kedudukan semula

**Petunjuk

Pasang kembali balast pada bagian yang mudah

6. Menguji loncatan bunga api.

Melepas kabel tengah tegangan tinggi dari distributor. Mendekatkan ujung kabel dengan tang berisolasi pada masa koil

pengapian yang akan meloncatkan bunga api 6 ¸ 10 mm

7. Menguji koil pengapian dengan koil tester

Langkah kerja :

o Hubungkan terminal tegangan tinggi , negative coil dan positif coil ke terminal – terminal pada coil tester.

o Hubungkan koil tester dengan baterai 12 volt .o “ ON “ kan koil tester , maka terjadi loncatan bunga api.o Ukur panjang loncatan bunga api maksimal.

Page 5: Job Sheet Sistem Pengapian

o Pengujian tahanan isolasi dari koil pengapian bisa dilakukan dengan

o memperbesar jarak kontak. Pengujian ini hanya diperbolehkan dalam waktu yang singkat saja.

o Tahanan isolasi yang jelek ditunjukkan dengan loncatan bunga api dari leher menuju negative coil pengapian atau positif coil pengapian.

8. Menguji rangkaian sekunder

Langkah kerja

o Keluarkan tutup distributor, rotor dan kabel-kabel tegangan tinggi. Untuk melepaskan jangan menarik steker busi pada kabelnya, karena kabel tersebut berinti arang sehingga mudah rusak.

o Periksa tahanan setiap penghantar, dari elektroda didalam tutup distributor sampai steker busi. Tahanan penghantar tidak boleh melebihi 20 kW. kalau tahanan pada satu pengantar terlalu besar, lepas bagian-bagian pengantar tersebut dan periksa satu per satu, untuk mencari bagian yang rusak.

Penghantar tegangan tinggi dengan tahanan yang terlalu besar mengakibatkan mesin sukar dihidupkan.

Page 6: Job Sheet Sistem Pengapian

o Lepas semua bagian dan bersihkan dengan bensin, kemudian keringkan dengan baik. Jika menggunakan angin, doronglah arang didalam pusat distributor, untuk mencegah arang keluar waktu disemprot.

o Periksa kondisi isolator pada koil, rotor, tutup distributor dan steker busi. Jika terdapat bagian yang terbakar. Harus diganti baru.

o Tutup distributor harus diperiksa kondisi arangnya.

o Periksa kondisi isolator kabel pengapian. Kabel yang retak atau terbakar harus diganti.

Page 7: Job Sheet Sistem Pengapian

o Pasang rotor pada poros governor. Rotor yang mempunyai kelonggaran harus diganti

o Pasang tutup distributoro Hubungkan kabel-kabel tegangan tinggi ke busio Hidupkan mesin .

PETUNJUK :

Hubungan kabel : dari tutup distributor ke silinder

Tutup distributor buatan jepang biasanya ada nomor-nomornya Rumah distributor buatan Bosch ada tanda garis di atas sisinya, yang

menunjukkan ke silinder 1. Sedangkan kabel – kabel tegangan tinggi yang lain mengikuti urutan pengapian, sesuai dengan arah putaran rotor.

Contoh : Motor 4 silinder, urutan pengapian 1 – 3 – 4 – 2

Susukan, …………………………..

Guru Mata Diklat 

Page 8: Job Sheet Sistem Pengapian

KAPRODI TKR YUSUP ANIS, ST