JOB SHEET Metode Kanguru

20
J OB SHEET Nama Pekerjaan : Menghangatkan BBLR dengan metode Kanguru Waktu : 1X 60 Menit Objektif perilaku siswa : 1. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/ peralatan secara lengkap yang dibutuhkan untuk mengahangatkan BBLR dengan metode Kanguru 2. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan penghangatan pada BBLR dengan menggunakan metode kanguru sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan. Referensi : 1. Division Of family Health WHO, 1997, Thermal Control of New Born Of The Motherhood Proggrame, Genewa. 2. Depkes RI, 2001, Catatan tentang Perkembangan dalam Praktek Kebidanan, Jakarta. 3. PERINASIA, 2001, Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru, Bali. Petunjuk : 1. Siapkan alat-alat atau bahan yang digunakan dalam melakukan penghangatan pada BBLR dengan metode kanguru. 1

description

Manajemen Bayi Prematur

Transcript of JOB SHEET Metode Kanguru

J OB SHEET

J OB SHEET

Nama Pekerjaan :Menghangatkan BBLR dengan metode Kanguru

Waktu:1X 60 Menit

Objektif perilaku siswa:

1. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/ peralatan secara lengkap yang dibutuhkan untuk mengahangatkan BBLR dengan metode Kanguru

2. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan penghangatan pada BBLR dengan menggunakan metode kanguru sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.

Referensi:

1. Division Of family Health WHO, 1997, Thermal Control of New Born Of The Motherhood Proggrame, Genewa.

2. Depkes RI, 2001, Catatan tentang Perkembangan dalam Praktek Kebidanan, Jakarta.

3. PERINASIA, 2001, Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru, Bali.

Petunjuk :

1. Siapkan alat-alat atau bahan yang digunakan dalam melakukan penghangatan pada BBLR dengan metode kanguru.

2. Baca dan pelajari lembar Kerja/ Jobsheet.

3. Ikuti petunjuk Instruktur secara cermat

4. Laporkan hasil kerja setelah selesai melakukan latihan.

Keselamatan kerja :

1. Perhatikan keadaan umum dan suhu tubuh pada bayi.

2. Pastikan ibu tidak dalam keadaan basah/dingin.

3. Pusatkan perhatian pada keadaan bayi dan langkah-langkah pekerjaan.

4. Pertahankan kehangatan bayi selama prosedur tindakan dilakukan.

5. Perhatikan keamanan bayi pada saat berada didekapan ibu.

6. Letakkan peralatan yang telah disiapkan pada tempat yang terjangkau.

7. Perhatikan langkah-langkah metode kanguru.

Peralatan dan Perlengkapan

1. Baju kanguru

2. Topi

3. Popok

4. Tali pinggang

5. Kain gendong

6. Sabun dan air

7. Lap/handuk

8. Gunting kuku

9. Stetoskop

10. Termometer

11. Timbangan bayi

Bahan :

1. Phantoom bayi

Prosedur Pelaksanaan :

NoLangkah - langkahGambar

1Perkenalkan kepada keluarga bayi BBLR tentang metode kanguru, jelaskan tujuan perlunya, manfaat dan cara pelaksanaannya.

KEY POINT :

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana.

2Siapkan baju kanguru atau kaos yang bersih dan hangat.

KEY POINT :

Hangatkan terlebih dahulu dengan dijemur atau disetrika agar terbebas dari kuman yang berbahaya bagi bayi.

3Potong kuku dan lakukan secara berkala

KEY POINT :

Hindarkan agar kuku tidak melukai kulit bayi

4Cuci tangan dan bersihkan kuku dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kuman pada tangan.

5Bersihkan daerah dada dan perut dengan air dan sabun agar bebas dari kuman.

6Bersihkan bayi dengan kain bersih yang hangat, pakaikan popok dan topi.

KEY POINT:

Jangan mandikan bayi, bila BAB atau BAK popok segera diganti

7Pakaikan kain gendongan dan kancingkan kain untuk menggendong bayi.

8Pakaikan baju metode kanguru, tanpa BH dan baju dalam, masukkan tangan kanan kemudian tangan kiri lalu baju disilang.

9Letakkan bayi dengan posisi vertical, dapat ditengah payudara atau sedikit kesamping kanan atau kesamping kiri sesuaikan dengan kenyamanan bayi serta ibu.

KEY POINT :

Jaga posisi tetap vertikan dan usahakan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya.

Jangan menghalangi bayi bernafas

10Kancingkan baju

KEY POINT :

Hindari penggunaan baju yang sempit dan usahakan badan bayi tertutupi oleh baju.

11Periksa ulang, kancing dan ikatan tali pinggang.

KEY POINT :

Pastikan keamanan bayi agar tidak tergelincir.

12Pakai baju kanguru secara terus menerus supaya bayi selalau dalam keadaan hangat.

KEY POINT :

Pantau keadaan bayi : suhu, warna kulit, pernafasan, gerak, kuatnya menetek dan beri ASI sesering mungkin.

13Periksa keadaan bayi dan observasi bayi : denyut jantung, pernafasan, suhu, berat badan dan aktivitas bayi.

14Hentikan metode kanguru setelah keadaan berat badan bayi > 2500 gram, suhu normal 36,50C sampai 37,50C.

KEY POINT :

Jaga kehangatan bayi.

EVALUASI

1. Setiap langkah metode kanguru dilakukan secara berurutan.

2. Memperhatikan keadaan umum dan suhu pada tubuh bayi.

3. Mempertahankan kehangatan bayi selama prosedur tindakan dilakukan.

4. Perhatikan keamanan bayi pada saat berada didekapan ibu.

5. Memperhatikan kenyamanan ibu dan bayi.

LESSON PLAN KETERAMPILAN

Nama Pekerjaan :Menghangatkan BBLR dengan metode Kanguru

Waktu:1X 60 Menit

Objektif perilaku siswa:

1. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan dapat menyiapkan bahan/ peralatan secara lengkap yang dibutuhkan untuk mengahangatkan BBLR dengan metode Kanguru

2. Setelah mengikuti demostrasi ini mahasiswa diharapkan mampu melakukan penghangatan pada BBLR dengan menggunakan metode kanguru sesuai dengan pedoman yang telah ditentukan.

Peralatan dan perlengkapan :

1. Baju kanguru

2. Topi

3. Popok

4. Tali pinggang

5. Kain gendong

6. Sabun dan air

7. Lap/handuk

8. Gunting kuku

9. Stetoskop

10. Termometer

11. Timbangan bayi

Bahan :

1. Phantoom bayi

Alat Bantu :

1. Flipchart

2. OHT/OHP

3. Lesson plan

Metode : Demonstrasi

Dosen : Evi Indriani Br Karo

Referensi:

1. Division Of family Health WHO, 1997, Thermal Control of New Born Of The Motherhood Proggrame, Genewa.

2. Depkes RI, 2001, catatan tentang perkembangan dalam praktek Kebidanan, Jakarta.

3. PERINASIA, 2001, Materi Pelatihan Perawatan Metode Kanguru, Bali.

PENDAHULUAN :

Prinsip dasar metode kanguru ini adalah mengganti perawatan bayi berat lahir rendah atau BBLR dalam incubator dengan menempatkan bayi dalam posisi tegak (vertical) di dada ibu disertai dengan kontak langsung antara kulit ibu dan kulit bayi.

Ibu diidentikkan sebagai kanguru yang dapat mendekap bayinya secara optimal dengan suhu 36,50C sampai 37,50C. Suhu tubuh ibu merupakan sumber panas yang efisien dan murah yang dapat memberikan lingkungan yang hangat kepada bayi, karena bersifat konstan dan aman sehingga dapat mengurangi resiko hipotermia dan hipertermia yang sering didapatkan pada perawatan bayi dengan incubator.

PENYAJIAN KETERAMPILAN

NoLangkah - langkahGambar

1Perkenalkan kepada keluarga bayi BBLR tentang metode kanguru, jelaskan tujuan perlunya, manfaat dan cara pelaksanaannya.

Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan sederhana.

2Siapkan baju kanguru atau kaos yang bersih dan hangat.

Hangatkan terlebih dahulu dengan dijemur atau disetrika agar terbebas dari kuman yang berbahaya bagi bayi.

3Potong kuku dan lakukan secara berkala

Hindarkan agar kuku tidak melukai kulit bayi

4Cuci tangan dan bersihkan kuku dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kuman pada tangan.

5Bersihkan daerah dada dan perut dengan air dan sabun agar bebas dari kuman.

6Bersihkan bayi dengan kain bersih yang hangat, pakaikan popok dan topi.

Jangan mandikan bayi, bila BAB atau BAK popok segera diganti

7Pakaikan kain gendongan dan kancingkan kain untuk menggendong bayi.

8Pakaikan baju metode kanguru, tanpa BH dan baju dalam, masukkan tangan kanan kemudian tangan kiri lalu baju disilang.

9Letakkan bayi dengan posisi vertical, dapat ditengah payudara atau sedikit kesamping kanan atau kesamping kiri sesuaikan dengan kenyamanan bayi serta ibu.

Jaga posisi tetap vertikan dan usahakan kulit bayi kontak langsung dengan kulit ibunya.

Jangan menghalangi bayi bernafas

10Kancingkan baju

Hindari penggunaan baju yang sempit dan usahakan badan bayi tertutupi oleh baju.

11Periksa ulang, kancing dan ikatan tali pinggang.

Pastikan keamanan bayi agar tidak tergelincir.

12Pakai baju kanguru secara terus menerus supaya bayi selalau dalam keadaan hangat.

Pantau keadaan bayi : suhu, warna kulit, pernafasan, gerak, kuatnya menetek dan beri ASI sesering mungkin.

13Periksa keadaan bayi dan observasi bayi : denyut jantung, pernafasan, suhu, berat badan dan aktivitas bayi.

14Hentikan metode kanguru setelah keadaan berat badan bayi > 2500 gram, suhu normal 36,50C sampai 37,50C.

Jaga kehangatan bayi.

APLIKASI

Mahasiswa melakukan metode kanguru secara sendiri-sendiri dibawah bimbingan dosen, sehingga dosen lebih focus menilai mahasiswa.

PENILAIAN :

Dilakukan penilaian pada mahasiswa secara objektif dengan menggunakan checklist sehingga kompetensi mahasiswa benar-benar diketahui.

DAFTAR TILIK

MENGHANGATKAN BBLR DENGAN METODE KANGURUNAMA KETERAMPILAN:Menghangatkan BBLR Dengan Metode KanguruTANGGAL PENILAIAN:

NAMA MAHASISWA:

NAMA PENILAI:

Menghangatkan BBLR Dengan Metode Kanguru

NOLANGKAH/TUGASOBSERVASI

1Memperkenalkan kepada keluarga bayi BBLR tentang metode kanguru, menjelaskan tujuan perlunya, manfaat dan cara pelaksanaannya.

2Menyiapkan baju kanguru atau kaos yang bersih dan hangat.

3Memotong kuku dan lakukan secara berkala

4Mencuci tangan dan bersihkan kuku dengan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan kuman pada tangan.

5Membersihkan daerah dada dan perut dengan air dan sabun agar bebas dari kuman.

6Membersihkan bayi dengan kain bersih yang hangat, pakaikan popok dan topi.

7Memakaikan gendongan dan kancingkan kain untuk menggendong bayi.

8Memakaikan baju metode kanguru, tanpa BH dan baju dalam, masukkan tangan kanan kemudian tangan kiri lalu baju disilang.

9Meletakkan bayi dengan posisi vertical, dapat ditengah payudara atau sedikit kesamping kanan atau kesamping kiri sesuaikan dengan kenyamanan bayi serta ibu.

10Mengancingkan baju

11Memeriksa ulang kancing dan ikatan tali pinggang.

12Memakai baju kanguru secara terus menerus supaya bayi selalau dalam keadaan hangat.

13Memeriksa keadaan bayi dan observasi bayi : denyut jantung, pernafasan, suhu, berat badan dan aktivitas bayi.

14Menghentikan metode kanguru setelah keadaan berat badan bayi > 2500 gram, suhu normal 36,50C sampai 37,50C.

NILAI AKHIR

KRITERIA PENILAIAN :

1. Tingkat Mahir:Semua langkah/tugas dikerjakan dengan memuaskan

2. Tingkat kompeten:Semua langkah/tugas dikerjakan lebih dari 75% dikerjakan dnegn memuaskan.

3. Tingkat Akuisisi:Lebih dari 25% langkah/tugas dikerjakan dengan tidak memuaskan dan/atau ada langkah/tugas tidak dikerjakan.

Penilai

Mahasiswa

(..)

(..)

NIP NPM

Bubuhkan tanda ( dalam kolom kasus apabila peragaan langkah/tugas memuaskan dan X kalau tidak memuaskan, atau O kalau tidak teramati/tidak diperagakan.

Memuaskan:Memperagakan langkah-langkah atau tugas-tugas sesuai dengan prosedur standart atau pedoman

Tidak memuaskan:Tidak dapat memperagakan langkah-langkah atau tugas-tugas sesuai dengan prosedur standart atau pedoman.

Tidak dikerjakan:Langkah tugas atau keterampilan tidak diperagakan oleh mahasiswa pada waktu dilakukan evaluasi oleh pembimbing/instruktur

PAGE 12