job sheet air conditioning test
-
Upload
dharigra-alcita -
Category
Documents
-
view
216 -
download
0
Transcript of job sheet air conditioning test
-
7/21/2019 job sheet air conditioning test
1/3
LABORATORIUM PRESTASI MESINJURUSAN TEKNIK MESIN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
PENGUJ1AN MESIN PENDINGIN
I. PENDAHULUAN
Proses pendingin (refrigerasi) merupakan proses
pemindahan energi panas yang terkandung di dalam suatu
ruangan. Sesuai dengan hukum kekekalan energi maka
kita tidak dapat menghilangkan energi tetapi hanya dapat
memindahkannya dari satu substansi ke substansi lainnya.
Untuk pemindahan energi panas ruangan dibutuhkan suatu
fluida penukar kalor yang disebut refrigeran. Mesin
pendingin umumnya bekerja dengan memanfaatkan siklus
termodinamika kompresi uap.
II. TUJUAN PRATIKUM
Dalam praktikum ini para praktikan diharapkan mampu:
1. Mengetahui karakteristik dan prinsip kerja dari
sistem pendingin siklus kompresi uap.
. Mengetahui bagian!bagian dari sistem pendingin
dan dapat mengoperasikan sistem pendingin.
". Mengetahui parameter!parameter unjuk kerja dari
mesin pendingin.
III. DASAR TEORI
Mesin refrigerasi yang digunakan dalam per#obaan ini
adalah jenis siklus kompresi uap. Se#ara skematik
peralatan pengujian diperlihatkan pada $ambar ".1
$ambar ".1 Skema peralatan penguji#n mesin refrigerasi
kompresi uap
1 %efrigeran yang digunakan pada mesin refrigerasi adalah
&reon! 'ompresor adalah kompresor torak
" 'ondensor adalah penukar panas jenis koil bersirip.
Pada pengujian ini hanya digunakan alatekspansi jenis pipa
kapiler.
Setiap seksi masuk dan keluar dari komponen utama
mesin refrigerasi dipasang pressure gauge dan
1
-
7/21/2019 job sheet air conditioning test
2/3
termometer untuk mengetahui kondisi refrigeran pada
seksi tersebut.
*ara kerja dari siklus refrigerasi kompresi uap adalah
sebagai berikut:
&luida kerja dikompresikan di dalam kompresor
dari tingkat keadaan 1 ke tingkat keadaan . Pada
tekanan tinggi ini fluida kerja diembunkan di dalam
kondensor ke tingkat keadaan " dan kemudian
diekspansikan dengan alat ekspansi ke tingkat keadaaan
dan menguap di dalam e+aporator kembali ke tingkat
keadaan 1. ,pabila untuk proses!proses diatas diterapkan
dalam diagram tekanan dan entalpi maka siklusnya akan
terlihat seperti pada gambar "..
Gambar 3. I :SiklusKompresi Uap
$ambar ". Sikluskompresi uap pada diagram P!h
IV. RUMUS PERHITUNGAN
%umus perhitungan yang digunakan pada pengujian
mesin pendingin adalah sebagai berikut:
1. -aju ,liran Massa %efrigeran (m ref)
mref =)( 1 hh
P
= 1
#os
hh
IV
(kg/s).......4.1
. 'apasitas 'ompresor ( #omp)
Q omp = mref ( h!" h1) (k#)....................4.!
". 'apasitas 'ondensor ( #ond)
Q o$%= mref ( h!" h3) (k#).....................4.3
.Dampak %efrigeran (href)
href = h1" h4(k&/kg)....................................4.4
. -aju ,liran 'alor Pendingin (e+ap)
Qe'ap = mref ( h1" h4 )(k#) ....................4.
/. *oeffi#ient of Performan#e (*0P).
*P = 1
1
hh
hh
........................................4.+
. Performan#e &a#tor (P&)
P, = 1
1
hh
hh
...........................................4.-
-
7/21/2019 job sheet air conditioning test
3/3
dimana:mref 2 laju aliran massa refrigeran (kg3s)P 2 daya kompresor (k4)
h 2 entalpi (k53kg)
. 2 daya (k4)
V. PROSEDU R PENGUJI AN
Prosedur per#obaan yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
1. Menghubungkan kabel listrik mesin pendingin
dengan sumber listrik.
. Menjalankan motor kompresor.
". Menjalankan fan kondensor.
. Menunggu beberapa saat sampai kondisisea%.
. Men#atat beberapa data setiap terjadi perubahan
suhu pada 6 setiap kenaikan 1o* dan data lain
diantaranya:
a. 6emperatur refrigeran di titik 17 7 "7 dan .
b. 6ekanan refrigeran di titik 17 7 "7dan .
/. Mematikan peralatan uji.
VII. DIAGRAM DAN ANALISA
8uatlah diagram hasil praktikum kemudian analisa
dengan menggunakan rumus!rumus di dasar teori.
1. Diagram P!h ideal. Diagram P!h aktual
". Diagram 6!s ideal. Diagram 6!s aktual
"