jenis Lesi Kulit

7
A. Lesi Kulit Primer : 1. Makula, Bercak (patch) Macula: < 1cm, tepi sirkumskripta Patch: > 1 cm, tepi ireguler Rata tidak terabadan warna kulit berubah (warnanya dapat berubah mnjadi cokelat, putih, cokelat kekuningan, ungu, merah) Contoh : Noda pada wajah (freckles), mola yg datar, petekie, rubella, vitiligo, port wine stains, eklomosis 2. Papula, plak Papula: < 0,5 cm Plak: > 0,5 cm Massa yang padat, teraba dan menonjol Tepi yang sirkumskripta Plak dapat berupa papula yang menyatu dengan puncak yang datar. Contoh : - Papula : Nevi yang menonjol, veruka, lichen planus - Plak : Psoriasis, keratosis aktinat 3. Nodul, Tumor Nodul : 0,5-2 cm Tumor : 1-2 cm Massa yang menonjol, teraba dan padat Meluas lebih dalam ke epidermis dibandingkan papula Nodul memiliki tepi yang sirkumskripta Tumor tidak selalu memiliki tepi yang tajam

Transcript of jenis Lesi Kulit

Page 1: jenis Lesi Kulit

A. Lesi Kulit Primer :

1. Makula, Bercak (patch)

Macula: < 1cm, tepi sirkumskripta

Patch: > 1 cm, tepi ireguler

Rata tidak terabadan warna kulit berubah (warnanya dapat berubah mnjadi

cokelat, putih, cokelat kekuningan, ungu, merah)

Contoh : Noda pada wajah (freckles), mola yg datar, petekie, rubella, vitiligo, port wine

stains, eklomosis

2. Papula, plak

Papula: < 0,5 cm

Plak: > 0,5 cm

Massa yang padat, teraba dan menonjol

Tepi yang sirkumskripta

Plak dapat berupa papula yang menyatu dengan puncak yang datar.

Contoh : - Papula : Nevi yang menonjol, veruka, lichen planus

- Plak : Psoriasis, keratosis aktinat

3. Nodul, Tumor

Nodul : 0,5-2 cm

Tumor : 1-2 cm

Massa yang menonjol, teraba dan padat

Meluas lebih dalam ke epidermis dibandingkan papula

Nodul memiliki tepi yang sirkumskripta

Tumor tidak selalu memiliki tepi yang tajam

Contoh : - Nodul : Lipoma, karsinoma sel sskuamosa, suntikan yang tidak terserap dengan

baik, dermafibroma.

- Tumor : Lipoma yang besar, karsinom

4. Vesikel, Bulla

Page 2: jenis Lesi Kulit

Vesikel : < 0,5 cm

Bulia : > 0,5 cm

Massa yang sirkumskripta, menonjol dan teraba yang mengandung cairan serous

Contoh : - Vesikel : Herpes Simplex/zoster, varisela, keracunan tanaman (poison ivy), luka

bakar derajat dua (lepuh)

- Bulla : Pemfigus, Dermatitis Kontak, blister luka bakar yang besar, keracunan

tanaman, impetigo bulosa

5. Urtika (Bintul)

Massa yang menonjol dengan batas yang tidak jelas

Sering tidak teratur

Ukuran dan Warna bervariasi

Disebabkan oleh gerakkan cairan serousa ke dalam dermis

Tidak mengandung cairan bebas dalam rongga seperti misalnya pada vesikel

Contoh : Urtikaria (biduran), gigitan serangga

6. Pustula

Vesikel atau bulla yang berisi pus

Contoh : Akne, impetigo, furunkel, karbunkel

7. Kista

Massa semi padat atau berisi cairan yang berkapsul

Dalam jaringan subkutan atau dermis

Contoh : Kista sebasea, kista epidermoid

B. Lesi Kulit Sekunder :

Page 3: jenis Lesi Kulit

1. Erosi

Hilangnya jaringan epidermis yang superficial

Tidak meluas ke lapisan dermis

Daerah yang cekung dan basah

Contoh : Vesikel yang rupture, bekas’’ goresan / garukan

2. Ulkus

Kehilangan kulit meluas melampaui lapisan epidermis

Kehilangan jaringan nefrotik

Pendarahan dan pembentukan sikratiks dapat terjadi

Contoh : Ulkus Statis akibat infusiensi venous, Ulkus dekubitus

3. Fissura

Retakan Linier pada kulit

Dapat meluas ke dalam dermis

Contoh : Bibir atau tangan yang pecah’’, tinea pedis

4. Skuama (Sisik)

Pembentukan Skuama (Sisik) terjadi sekunder akibat proses deskuamasi eptel

yang mati

Skuama dapat melakat pada permukaan kulit

Warna bervariasi (keperakan, putih)

Tekstur bervariasi (tebal, halus)

Contoh : Ketombe, psoriasis, kulit yang kering, pitiriasis rosea.

5. Krusta (Kerak)

Residu serum, darah atau pus yang mongering pada permukaan kulit

Krusta yang lebar dan melekat disebut scrab

Contoh : Residu yang tertinggal sesudah rupture vesikel : Impetigo, herpes, eczema.

6. Parut (Sikratiks)

Bekas pada kulit yang tertinggal suatu luka atau lesi mengalami kesembuhan

Menggambarkan pergantian oleh jaringan ikat dari jaringan yang cedera

Jaringan parut yang muda : Ungu dan Merah

Page 4: jenis Lesi Kulit

Jaringan parut yang masak (Mature) : putih atau mengkilap

Contoh : Insisi Bedah atau luka sembuh

7. Keloid

Jaringan sikatriks yang mengalami hipertrofi

Terjadi sekunder akibat pembentukan kolagen yang berlebihan selama prosem

penyembuhan

Menonjol, ireguler, berwarna merah

Insidensi yang terbesar pada populasi kulit berwarna ( seperti orang Afrika-

Amerika)

Contoh : Keloid pada luka insisi bedah atau penusukan daun telinga

8. Atrofi

Gambarang epidermis yang tipis, kering dan transparan

Hilangnya garis” pada permukaan kulit

Terjadi sekunder akibat hilangnya kolagen dan alestin

Pembuluh darah yang dibawahnya dapat terlihat

Contoh : kulit yang menua, infunsiensi arterial

9. Likenifikasi

Kulit yang menebal menjadi kasar

Garis” kulit yang semakin nyata

Dapat terjadi sekunder akibat gesekan, iritasi atau garukan yang berulang – ulang

Contoh : Dermatitis Kontak

C. Lesi Kulit Vaskuler

1. Petekie

Macula yang merah atau ungu berbentuk bulat

Page 5: jenis Lesi Kulit

Berukuran kecil : 1 – 2 mm

Terajadi sekunder akibat ekstravasasi darah

Berkaitan dengan kecenderungan pendarahan atau emboli pada kulit

2. Ekimosis

Lesi berbentuk macula yang bundar atau iregulerlebih besar daripada petekie

Warna bervariasi dan berubah: hitam, kuning dan hijau

Terjadi sekunder akibat ekstravasasi darah

Berkaitan dengan trauma, kecenderungan berdarah

3. Cherry Angioma

Papuler dan bulat

Merah atau ungu

Terlihat pada ekstrimitas, badan

Menjadi pucat ketika ditekan

Perubahan kulit yang normal yang berhubungan dengan penuaan

Bias any tidak punya makna klinik

4. Spider Angioma

Lesi arteriole yang berwarna merah

Memiliki badan badan ditengah dengan cabang” yang menyebar

Terlihat pada wajah, leher, lengan

Jarang terlihat dibawah pinggangmenjadi pucat ketika ditekan

Berhubungan dengan penyakit hepar, kehamilan dan defisiensi vitamin B12

5. Telangiektasis (Venous Star)

Bentuk bervariasi : mirip laba” atau m binatang

Berwarna kemerahan atau kebiruan

Page 6: jenis Lesi Kulit

Tidak memucat ketika ditekan

Terlihat pada tungkai, dada bagian anterior

Terjadi akibat sekunder akbat dilatasi superficial pembuluh darah vena kapiler

Berkaitan dengan peningkatan tekanan vena (Verikosa)