Jenis lesi kulit

12
Jenis lesi kulit Pemeriksaan kulit yang teliti mencakup palpasi setiap lesi. Mula-mula, tentukanlah apakah lesi tersebut diatas sama tinggi atau dibawah kulit normal. Lesi Diatas Bidang Kulit Normal Gambar: Plak Nodulus : berbeda dari papula karena mereka masuk lebih dalam ke dermis. Bentuknya dapat bulat, oval atau elips. Nodulus dapat berasal dari dalam jaringan subkutis dan hanya secara skunder mengangkat kulit normal diatasnya. Nodulus harus ditangani secara serius, karena dapat menunjukkan penyakit sistemik.

Transcript of Jenis lesi kulit

Page 1: Jenis lesi kulit

Jenis lesi kulit

Pemeriksaan kulit yang teliti mencakup palpasi setiap lesi. Mula-mula, tentukanlah

apakah lesi tersebut diatas sama tinggi atau dibawah kulit normal.

Lesi Diatas Bidang Kulit Normal

Gambar: Plak

Nodulus : berbeda dari papula karena mereka masuk lebih dalam ke dermis. Bentuknya

dapat bulat, oval atau elips. Nodulus dapat berasal dari dalam jaringan subkutis dan hanya secara

skunder mengangkat kulit normal diatasnya. Nodulus harus ditangani secara serius, karena dapat

menunjukkan penyakit sistemik.

Gambar: Nodulus

Page 2: Jenis lesi kulit

Bidur : adalah penonjolan kulit khusus yang disebabkan oleh cairan edema didalam

lapisan dermis atas. Warnanya merah pucat dan cepat menghilang. Ukurannya dapat kecil atau

besar dan seringkali gatal, seperti pada gigitan serangga.

Gambar: Bidur

Vesikel dan bula : adalah tonjolan berisi cairan dan berbatas teggas. Cairan didalamnya

berupa limfe, darah atau serum. Bula adalahh vesikel besar dan secara arbitrer ditentukan

diameternya 0,5cm. kalau memeriksa vesikel atau bula, berusahalah untuk menentukan

dalamnya cairan. Untuk lesi seperti itu, lapisan kulit harus terpisah untuk menampung

cairannya. Kalau pemisahan lapiisan kulit terjadi pada bagian atas epidermis, atau lesinya sangat

tipis dan mungkin tembus sinnar atau jernih. Lesi yang lebih dalam mempunyai atap yyang lebih

tebal. Bidang pemisahan lapisan kulit ini mungkin harus ditentukan secara histologis. Perbedaan

kecil pada bidang pemisahan ini dapat membedakan pemfigoid, suatu keadaan yang relative

jinak, dari penyakit yang seringkali fatal dan kelihatannya serupa pemfigus.

Vesikel dengan cakupan sentral kecil, umbilicated vesicles, merupakan ciri khas penyakit virus

seperti harpes, variola dan varisela. Vesikel dan bula mudah pecah. Gambaran lesi yang tidak

beratap atau menyembuh harus diperhatikan. Kalau dasarnya terdiri dari lapisan basal epidermis,

ia disebut erosi. Erosimengeluarkan cairan jernih dan tidak membentuk parut. Lesi yang lebih

dalam ke dalam papilla dermis dan dibawahnya disebut ulkus. Ulkus dapat berdarah dan

membentuk parut.

Page 3: Jenis lesi kulit

Gambar: Vesikel Bula

Pustule : adalah suatu vesikel yang berisi debris purulen. Warna pustule biasanya krem

tetapi dapat hijau atau kuning. Setiaplesi vesikuler dapat mengalami infeksi skunder sehingga

membentuk pustula. Pustule folikuler timbul di folikel rambut, berbentuk kerucut dan terdapat

rambut yang tumbuh di bagian tengahnya. Lesi ini menyembuh tampak membentuk parut. Kalau

pustula folikuler menyatu dan membentuk karbunkel nekrotikans, lesinya dapat menimbulkan

jaringan parut.

Lesi Setinggi Bidang Kulit

Karena tidak dapat dipalpasi, lesi ini hanya ditandai oleh perubahan warna. Warna kulit

dipengaruhi oleh beberapa factor. Melanosit, unsure endogrin kulit, bertanggung jawab untuk

warna dasar kulit. Tidak hanya melanosit pada albinisme menyebabkan kulit mengambil warna

jaringan pembuluh darah dibawahnya, merah pucat. Bahkan pada orang normalpun warna

pembuluh darah sangat memepengaruhi warna kulit. Ketebalan lapisan kulit diatasnya dan

banyaknya pleksus pembuluh darah menyebabkan warna kulit yang berbeda-beda. Bibir

mempunyai banyak pembuluh darah dan kulitnya sangat tipis, oleh karena itu berwarna merah

muda-merah. Tingkat ogsigenasi di dalam jaringan pembuluh darah pada permukaan tubuh

mempengaruhi pula warna kulit. Garis-garis lipatan kulit pada telapak tangan menjadi pucat

kalau kadar hemoglobin turun dibawah 7gr%.

Pigmen eksogen yang diendapkan di dalam kulit merupakan sumber perubahan warna lainnya,

seperti misalnya pada ikterus. Kemudian, kelainan setempat dan melanosit, vaskularisasi atau

pigmen semuanya dapat menimbulkan lesi setempat setinggi bidang permukaan kulit.

Macula yang disebabkan oleh gangguan melanosit lazim dijumpai pada pemeriksaaan fisik.

Bintik-bintik coklat muda dan nevus adalah pertambahan jumlah melanosit setempat atau jumlah

granula melanin yang terdapat didalam melanosit. Tidak adanya melanosit pada pada suatu

Page 4: Jenis lesi kulit

daerah tertentu juga menimbulkan macula yaitu macula putih. Vitiligo adalah istilah yang

dipakai didaerah kulit melanotik yang tersebar luas dan berbercak-bercak. Vitiligo, yang dapat

diturunkan, dijumpai pada banyak penyakit autoimun seperti pada hipoparatiroidisme idopatik,

penyakit Addison, hipertiroidisme dan anemia pernisiosa.

Macula dapat dapat disebabkan oleh kelainan pembuluh darah. Kalau darah keluar pembuluh

darah dan masuk kedalam kulit, keadaan ini disebut petekia atau purpura. Petekia adalah

kelainan yang berukuran kecil dan berdiri sendiri-sendiri sedangkan purpura berukuran besar dan

lebih tersebar.

Gambar: Pustule

Diaskopi membantu membedakan dilatasi pembuluh darah dari ekstravasasi eritrosit.

Merembesnya eritrosit kedalam kulit berati trauma dari luar atau kelainan didalam pembuluh

darah itu sendiri. Kebanyakan lesi petekial disebabkan oleh defisiensi factor pembekuan atau

trombosit, peradangan dinding pembuluh darah atau emboli. Kalau petekia ini dapat dipalpasi

( jadi bukan lagi macula ), penyebabnya hamper pasti adalah vakulitis. Dinding pembuluh darah

tidak hanya membocorkan eritrosit tetapi karena proses peradangan, menyebabkan terjadinya

akumulasi leukosit polimorfonuklear dan cairan edema.

Kelainan pembuluh darah dapat setinggi bidang permukaan kulit atau diatasnya. Setiap

komponen percabangan pembuluh darah dapat mengamai kelainan.

Spider angioma : adalah lesi arterial dengan banyak percabangan yang berpopulasi dan

menjadi pucat kalau ditekan. Kehamilan dan penyakit hepatobilier merupakan keadaan-keadaan

yang paling sering berkaitan dengan spider angioma. Karena alas an yang tidak diketahui, spider

angioma jarang timbul dibawah umbilicus. Hemangioma adalah lesi bernigna yang berasal dari

atau tersusun oleh ruang vaskuler yang dilapisi oleh endotel.asalanya dapat dari kapiler atau

Page 5: Jenis lesi kulit

vena. Hemangioma senilis (cherry spot)dapat ditemukan ditubuh praktis semua orang dewasa.

Diameternya hanya beberapa millimeter dan sulit mengecil. Hemangioma kaversona dapat

mengangkat kulit diatasnya. Ukurannya biasanya besar, berwarna ungu tua dan pada palpasi

teraba lunak dan basah. Tepinya sulit ditentukan dan cepat terisi kembali setelah ditekan.

Gambar: Spider Angioma

Teleangiektasia : adalah dilatasi pembuluh darah non neoplastik yang seharusnya segera

menarik perhatian anda. Teleangiektasia seringkali menunjukkan adanya penyakit sistemik-

terutama penyakit kolagen pada pembuluh darah. Meskipun dapat ditemukan dimana saja,

teleangiektasia mudah dikenali pada margo palpebra superior dan pada dasar kuku. Bentuknya

seperti renda dan merupakan dilatasi unsure-unsur pembuluh darah normal yang salinng

menjalin. Kalau anda menemukan lesi seperti ini, pikirkanlan kemungkinan-kemungkinan

dermatomiosiatis, LES, karsinoid metastasik dan teleangiektasia hemoragik herediter.

Gambar: Teleangiektasia pada lutut

Page 6: Jenis lesi kulit

Nervus flameus (warna ungu port) : adalah suatu macula vaskuler yang lazim

ditemukan, berwarna merah tua dan sering ditemukan sepanjang perjalanan sebuah saraf tepi.

Nevus flameus kadang-kadang menunjukkan padanannya didalam visera dibawahnya. Kalau

suatu nevus ditemukan diatasa garis diantara mata dan telinga, suatu malformasi yang serupa

mungkin terjadi didalam meningen dan pada penderitanya dapat ditemukan sindroma Sturge-

Weber.

Gambar: Nervus Flameus

Lesi Dibawah Bidang Kulit

Factor utama yang sering menyebabkan lesi dibawah bidang kulit normal adalah

kehilangan jaringan kulit. Atrofil kulit ini dapat terjadi dalam berbagai cara.

Penyakit Pembuluh Darah menyebabkan banyak lesi seperti itu. Okulasi arteri akhir kulit

menyebabkan hilangnnya jaringan kulit. Besarnya kehilangan jaringan kulit tergantung pada

tingkat kekurangan oksigen. Anoksia merusak struktur-struktur dengan tingkat keparahan yang

tergantung pada derajat spesialisasinya. Misalnya fibroblast, karena sangat primitive, dapat

mentoleransi konsentrasi oksigen yang jauh lebih rendah daripada neuron. Peraturan dasar ini

juga berlaku untuk kulit.alat tambahan kulit seperti folikel rambut dan kelenjar keringat paling

mudah mengalami atrofi.

Keadaan ini menyebabkan terjadinya tungkai yang licin, kering dan tidak berambut pada

pasien yang mengalami penyakit pembuluh darah tepi., seperti yang akan kita pelajari nanti

dibab-bab selanjutnya. Jika okulasi pembuluh darah terjadi secara tiba-tiba, akan timbul infark.

Infark kulit mula-mula terlihat sebagai macula eritomatosa yang kemuudian menjadi purpura dan

warnanya menjadi gelap sampai hitam. Kemudian berbentuk bula yang diikuti oleh pembentukan

ulkus dan kemudian jaringan parut. Kalau menemukan infarkkulit multiple, pikirkanlan

Page 7: Jenis lesi kulit

kemungkinan septicemia dan vaskulitis. Okulasi yang terjadi secara bertahap menyebabkan

pembentukan jaringan parut yang lambat tanpa nekrosis yang jelas. Lesi ini antara lain dijumpai

pada diabetes militus. Angiopati kapiler diabetic menyebabkan nekrobiosis lipodika

diabetikorum pada kulit. Lesi ini ditemukan pada bagian anterior tungkai bawah sebagai daerah

cekung yang berkilap dan berwarna oranye sampai coklat dan dibatasi oleh teleangiektasia yang

sangat halus.

Hilangnya jaringan kulit juga disebabkan oleh kelainan jaringan ikat kulit. Stria pada penyakit

Cushing, kalau diperiksa dengan teliti, terletak dibawah bidang kulit. Hernia jaringan ikat yang

berukuran kecil didalam kulit disebabbkan oleh kortikosteroid yang terdapat dalam jumlah yang

berlebihan. Pigmentasi stria ini disebabkan oleh peningkatan vaskularisasi yang terlihat melalui

celah – celah kulit ini. Tanda-tanda regangan karena pertambahan berat badan yang cepat atau

setelah kehamilan mempunyai cara pembentukan yang serupa tetapi pigmentasinya tidak

berubah karena vaskularisasi kulitnya tidak bertambah.

Gambar: Stria

Scleroderma munngkin merupakan penyakit jaringan ikat. Meskipun, beberapa ahli

menganggapnya sebagai penyakit pembuluh darah. Pada setiap kasus, ditemukan perubahan

yang sangat nyata pada jaringan ikat kulit. Ini menjadi “picik” terutama pada kulit jari-jari dan

wajah. Batas-batas atrofinya tidak jelas. Warnanya berkilap, halus dan relative tidak dapat

digerakkan dari struktur dibawahnya. Pada kasus berat, timbul ulkus dan gangrene jari-jari

tangan.

Page 8: Jenis lesi kulit

TEKNIK

Evaluasi lesi kulit terbatas padan inspeksi yang cermat dan palpasi. Teknik pemeriksaan

yang efektif memberikan penekan pada perincian : pemeriksaan lesi dengan cara membuka

pakaian pasien secukuupnya, pemeriksaan membrane mukosa, pemakaian kaca pembesar yang

tepat, pencahayaan khusus untuk memvisualisasikan lesi secara optimal, diaskopi, pemeriksaan

kerokan lesi dengan mikroskop dan biopsy kulit.

Pemeriksaan kulit belum lengkap jika kita belum memeriksa semuanya. Bahkan

walaupun kelainannya terbatas, seluruh kulit harus diperiksa dengan teliti, sebaiknya dengan

membuka seluruh pakaian pasien. Ini tidak kurang pentingnya dalam pemeriksaan kulit

walaupun keluhan utamanya bukan merupakan masalah dermatologi.. sebagian lesi kulit yang

berukuran kecil merupakan penyakit yang sangat berbahaya. Membrane mukosa harus diperiksa

pula. Keterlibatan atau ketidakterlibatan membrane mukosa merupakan pembagian penting dari

ondeks deskriptif anda.

Alat pemeriksaan terpenting yang siap pakai adalah penglihatan anada. Pencahayaan

alamiah yang terang akan sangat membantu.

Page 9: Jenis lesi kulit