Jenis dan bentuk makanan

15
JENIS DAN BENTUK MAKANAN (STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT)

Transcript of Jenis dan bentuk makanan

Page 1: Jenis dan bentuk makanan

JENIS DAN BENTUK MAKANAN (STANDAR MAKANAN RUMAH SAKIT)

Page 2: Jenis dan bentuk makanan

Jenis dan bentuk makanan yang ada di rumah sakit (standar makanan RS), meliputi :

1. Standar makanan umum rumah sakit

2. Standar makanan khusus (diet)

3. Diet pemeriksaan

Page 3: Jenis dan bentuk makanan

1. Standar makanan umum rumah sakit :

a. Makanan biasa - Tidak memerlukan makanan khusus (diet khusus) - Susunan makanan mengacu pola menu seimbang dan Angka Kecukupan Gizi - Tujuannya adalah memberikan makanan sesuai kebutuhan gizi untuk mencegah dan mengurangi kerusakan jaringan tubuh - Energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral diberikan sesuai kebutuhan

Page 4: Jenis dan bentuk makanan

b. Makanan lunak

- Tekstur mudah dikunyah, ditelan dan dicerna

- Diberikan sesudah operasi tertentu, penyakit infeksi dengan

kenaikan suhu yang tinggi, gangguan mengunyah dan menelan

- Tujuannya memberikan makanan bentuk lunak yang mudah

ditelan dan dicerna

- Energi, protein, lemak, karbohidrat dan zat gizi lain diberikan

cukup

- Diberikan dalam bentuk cincang, mudah cerna, rendah serat, dan

bumbu yang tidak merangsang

- Bentuk perpindahan makanan saring ke makanan biasa

Page 5: Jenis dan bentuk makanan

c. Makanan saring

- Makanan semipadat , tekstur lebih halus daripada mkn lunak- Diberikan kepada pasien sesudah operasi tertentu, penyakit infeksi, gangguan mengunyah dan menelan.- Tujuannya sebagai proses adaptasi dari makanan bentuk semi padat ke bentuk makanan yang lebih padat - Diberikan jangka waktu yang singkat (1-3 hari),

rendah serat, dan porsi kecil tapi sering- Perpindahan bentuk makanan cair kental ke makanan lunak

Page 6: Jenis dan bentuk makanan

d. Makanan cair

- Makanan yang mempunyai konsistensi cair

hingga kental

- Diberikan pasien pre/post operasi tertentu,

gangguan mengunyah/menelan, suhu tinggi,

setelah perdarahan saluran cerna

- Makanan dapat diberikan secara oral

Page 7: Jenis dan bentuk makanan

Makanan Cair ada dua jenis yaitu ;1. Makanan cair jernih (cair I) Bentuk cairan jernih, mudah diserap,

tidak merangsang, rendah sisa cth : teh/kaldu jernih/air kacang hijau/sirup2. Makanan cair kental (cair II) Bentuk cair tidak tembus pandang/pekat,

mudah cerna, mengandung protein & lemak cth : cair TETP/cair gurih/BS/BT

Page 8: Jenis dan bentuk makanan

e. Makanan lewat pipa (personde)

- Konsistensi cair tapi tidak tembus pandang - Diberikan pasien dengan mengunyah/menelan,

kesadaran menurun, secara peroral atau personde (NGT) - Dua bentuk formula rumah sakit dan formula komersial - Perpindahan bentuk makanan cair jernih ke cair kental - Formula rumah sakit (sonde TETP/ sonde tim/

sonde DM) - Formula komersial/formula yang dibuat oleh pabrik

(ensure, diabetasol,nutren dll )

Page 9: Jenis dan bentuk makanan

2. Standar makanan khususa. Diet Tinggi Energi Tinggi Protein (TETP)

- Diet mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal - Tujuan memenuhi kebutuhan energi dan protein yg meningkat

untuk mencegah/mengurangi kerusakan jaringan tubuh dan menambah BB /mencapai berat badan normal

- Energi dan protein diberikan tinggi, Lemak dan karbohidrat diberikan cukup

- Diberikan pasien pre dan post operasi, KEP, pasien luka bakar, hipertiroid, hamil dan post partum - Macam diet TETP ; TETP I dan TETP II

(Energi > 2000 kkal, Protein 2-2,5 gr/kg BB)

Page 10: Jenis dan bentuk makanan

b. Diet Rendah Garam

- Tujuan menghilangkan\ mengurangi retensi garam atau air dalam tubuh - Energi, protein, lemak, karbohidrat, vitamin dan

mineral (kecuali Natrium) cukup - Jumlah natrium berat \ tidaknya retensi air\garam\Hipertensi - Macam diet Rendah Garam ; Rendah Garam I (200-400 mg Na) Rendah Garam II (600-800 mg Na) Rendah Garam III (1000-1200 mg Na)

(1 gr garam dapur ~ 400 mg Na)

Page 11: Jenis dan bentuk makanan

c. Diet Diabetes Mellitus (DM) - Tujuan membantu pasien DM memperbaiki pola makan dan olah raga mengontrol kadar gula darah (kontrol metabolik) - Komposisi energi, protein, lemak dan karbohidrat kebutuhan dan ada\tidaknya komplikasi, Vitamin dan mineral cukup - Pedoman 3 J Jadual, Jumlah dan Jenis - Macam diet DM ; B, B1, KV, G, B2, B3, Be, DM gestasional(kehamilan)

Page 12: Jenis dan bentuk makanan

3. Diet Pemeriksaan

a. Diet Benzidine

- Tujuan mengetahui ada\tidaknya

perdarahan saluran cerna bagian atas

- Diberikan 2-3 hari sebelum pemeriksaan, bentuk mkn saring \mkn lunak\mkn biasa

- Bahan makanan yang tidak boleh diberikan ;

yang dapat bereaksi dgn larutan benzidine (mengandung hemoglobin dan klorofil)

Page 13: Jenis dan bentuk makanan

b. Diet Bubur Kecap

pemeriksaan IVP (Intravenous Pielografi)

- Tujuanuntuk pemeriksaan kelainan

pada ginjal

- Diberikan 1-2 hari sblm pemeriksaan

dalam bentuk cair atau lunak

Page 14: Jenis dan bentuk makanan

c. Diet Bowl (Rendah Sisa) - untuk pemeriksaan kolonoskopi - Tujuan untuk memberikan makanan secukupnya yang meninggalkan sedikit sisa atau rendah sisa dalam usus - Diberikan 2-3 hari sblm pemeriksaan - Diberikan bentuk lunak dan rendah sisa agar kolon bersih saat pemeriksaan - Disarankan banyak minum (dilakukan urus-urus) untuk melancarkan BAB

Page 15: Jenis dan bentuk makanan