Jenis dan bentuk badan usaha
-
Upload
nur-agustinus -
Category
Education
-
view
579 -
download
2
Transcript of Jenis dan bentuk badan usaha
PEMILIHAN JENIS DAN BENTUK
USAHA
1
• Jenis Usaha yang dapat dimasuki oleh para usahawan: – Pertanian. – Pertambangan. – Pabrikasi. – Konstruksi. – Perdagangan. – Jasa keuangan. – Jasa perorangan. – Jasa pendidikan. – Jasa transportasi. – Jasa pariwisata.
BIDANG USAHA DAN PERTIMBANGANNYA
• Beberapa pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mendirikan organisasi bisnis adalah: – Kebutuhan modal. – Risiko. – Pengawasan. – Kemampuan
manajerial. – Kebutuhan waktu. – Pajak.
2
PETA KONSEP
3
Proses pengorganisasian Cara organisasi mengalokasikan
& menugaskan kegiatan-kegiatan kepada para anggota agar tujuan organisasi tercapai
ORGANIZING
4
Jenis usaha masing-masing orang berbeda-beda, namun tujuan mereka sama yaitu mencukupi kebutuhan keluarga dan memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka dalam menjalani hidup
PEMILIHAN JENIS USAHA
Kegiatan ekonomi masyarakat Indonesia meliputi: a. kegiatan produksi b. kegiatan konsumsi c. kegiatan distribusi
5
Cara Memulai Bisnis
• Cara-cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai usaha, baik itu dilakukannya sendiri maupun bersama teman-teman, adalah sebagai berikut:
1. Mendirikan usaha baru, terdiri dari: – Perusahaan milik sendiri, yaitu bentuk
usaha yang dimiliki dan dikelola sendiri. – Persekutuan (partnership), yaitu kerjasama
antara dua orang atau lebih. – Perusahaan berbadan hukum (corporation),
yaitu perusahaan yang didirikan atas dasar badan usaha dengan modal berupa saham.
2. Membeli usaha yang sudah ada 3. Mengembangkan usaha yang sudah ada 4. Memilih usaha franchise
6
Ketidakcocokan dalam : Pemilihan Jenis Usaha Perdagangan Produksi Jasa Bentuk Usaha Individu, PT, CV, Firma, BUMN, Yayasan, Koperasi
GAGAL KARENA FAKTOR ORGANISASI….????
7
Keuntungan Pemasaran Bahan Baku Tenaga Kerja Modal Penguasaan Teknis Resiko Pesaing Kemudahan Fasilitas
FAKTOR PERTIMBANGAN
8
BENTUK USAHA BISNIS
No Faktor Bentuk Usaha
Individu CV Firma PT Koperasi
1. Modal Relatif Besar Besar Besar Relatif
2. Kumpulan - orang firm modal orang
3. Tanggung jawab
Tak terbatas Terbatas (aktif,pasif)
Tak terbatas Terbatas Terbatas
4. Pajak Penghasilan pribadi
Penghasilanpribadi + Perusahaan
Penghasilan pribadi + perusahaan
Penghasilanpribadi + perusahaan
Penghasilan pribadi + perusahaan
9
Posisi individu: Pemilik, Manager, Karyawan Sederhana, mudah usaha pertanian rakyat Kelebihan : Mudah dibentuk dan dibubarkan Manajemen LUWES Kebebasan dan kreativitas tinggi Rahasia terjamin Profit semua untuk pemilik Cepat ambil keputusan
INDIVIDU (PERORANGAN)
10
Keuntungan Usaha
Perorangan
Semua laba Hanya untuk
pengusaha
Organisasi Sederhana
Pengendalian seutuhnya
Pajak Rendah
INDIVIDU (PERORANGAN)
11
Kekurangan :
Tanggungjawab tidak terbatas Kelangsungan hidup kurang terjamin Status sosial TK rendah Keterbatasan kemampuan manajerial
INDIVIDU (PERORANGAN)
12
Kerugian Usaha
Perorangan
Bertanggung JawabAtas
Semua kerugian
Tanggung Jawab
Tidak terbatas
Dana Terbatas
Keterampilan Terbatas
INDIVIDU (PERORANGAN)
13
Partnership
UNTUK PERTIMBANGAN TERTENTU, DIPILIH USAHA DENGAN MENGAJAK
PIHAK LAIN
14
Keuntungan Partnership
Dana Tambahan Kerugian
Ditanggung Bersama
Lebih ada Spesialisasi
15
Kerugian Partnership
Berbagi Pengendalian
Tanggung Jawab
Tidak terbatas
Berbagi Laba
16
Persekutuan 2 firm/lebih Nama firm diambil ‘1 ANGGOTA FIRM+Co’
(rekan) dg akte kontrak tertulis Persekutuan berakhir jika :
Jatuh tempo Kehendak anggota Pailit
FIRMA
17
Kelebihan :
Kemampuan finansial lebih baik daripada individu Keputusan strategik lebih baik Kreativitas cukup tinggi
Kekurangan :
Tanggungjawab tidak terbatas Jika 1 anggota salah anggota lain ikut menanggung
FIRMA
18
Persekutuan 2 orang/lebih Pendirian dengan akta notaris yang
didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri setempat.
Ada 2 kelompok tanggungjawab : 1. Tak terbatas memimpin, aktif,
komplementer 2. Terbatas tidak mengelola, pasif,
komanditer
CV (COMANDITAIRE VENOOTSCHAP)
19
Umum (komplementer) Diam (komanditer) Rahasia (tidak diketahui umum, aktif) Tidur (tidak diketahui umum, pasif) Senior (lama, modal tinggi) Yunior (baru, modal rendah)
MACAM-MACAM SEKUTU
20
Kelebihan : Birokrasi semudah firma Diversifikasi manajemen
Kelemahan : Sebagian tanggungjawab tidak terbatas Pengawasan kompleks Sekutu pasif tidak boleh campurtangan Sekutu aktif cenderung dominan
CV
21
Kumpulan orang-orang diberi hak, diakui hukum dengan tanggungjawab terbatas sesuai MODAL Ciri-ciri PT : Didirikan akte notaris dan disahkan oleh
Kemenkumkam Persekutuan modal Maju mundur usaha tergantung DIREKSI Hak suara rapat tergantung besar kecilnya
saham Keuntungan sesuai saham
PERSEROAN TERBATAS (PT)
22
Kelebihan : Kelangsungan hidup terjamin Pemilik dan manajemen terpisah Saham bisa go public
Kekurangan : Birokrasi sulit, kompleks Biaya pendirian besar Waktu pendirian lama Pajak tinggi Prosedur laporan finansial kompleks
PT
23
Kelembagaan PT : 1. RUPS kekuasaan tertinggi 2. Komisaris mengawasi Direksi/Dewan Direktur 3. Direksi mengelola perusahaan
Jenis PT :
1. Tertutup saham dimiliki orang-orang ttt 2. Terbuka saham go public 3. Perseorangan 4. Asing didirikan di luar negeri 5. Domestik didirikan di dalam negeri
PT
24
Pemilik adalah anggota sekaligus pelanggan Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) Satu anggota adalah satu suara Organisasi diurus secara demokratis Kummpulan individu Manajemen bersifat terbuka
Ada 4 jenis koperasi Koperasi Simpan Pinjam Koperasi Serba Usaha Koperasi konsumsi Koperasi produksi
KOPERASI
25
Pendirian dengan akta notaris yang disahkan oleh Kemenkumkam
Bidang usaha bersifat sosial Tidak ada kepemilikan sehingga pendiri tidak mengambil
keuntungan atas usaha yang dilakukan yayasan. Keuntungan usaha digunakan untuk tujuan yayasan Ada Dewan Pembina, Dewan Pengawas dan Dewan Pengurus Harus ada laporan keuangan tahunan yang diumumkan ke
publik
YAYASAN
26
Badan Usaha Milik Negara (Daerah) Public service Sharing pendanaan Klasifikasi :
1. PERJAN (100% negara) 2. PERUM (100% negara, PNS) 3. PERSERO (Bisa sebagian bisa seluruhnya
milik negara. Biasanya minimal 51% milik negara, 49% swasta, pegawai bukan PNS)
BUMN & BUMD
27