Menentukan Jenis Kelamin Berdasarkan Bentuk Tulang

Observasi dilakukan terutama pada kranium dan tulang pelvis

keakuratan determinasi jenis kelamin dewasa diperkiraan :

• Seluruh skeletal : 100%• Pelvis saja : 95%• Tengkorak saja : 90%• Tengkorak dan pelvis : 98%

Penentuan jenis kelamin dengan pemeriksaan tulang

pelvisMorfologi Pria Wanita

Morfologi umum Berlekuk dengan perlengketan

otot

Lembut

Bentuk keseluruhan Pelvis lebih tinggi dan sempit Lebar dan dangkal dengan

lubang pelvis lebih besar

Tulang pubis Sempit dan segitiga

Sudut subpubic sempit

Arcus pubis ventral (+)

Pubis ventral berkelok dan

konkav

Lebar dan oval

Sudut subpubic lebar

Arcus pubis ventral (-)

Lurus atau konveks

Tonjolan sias mayor Bentuk J Bentuk L

Regio auricular Sulkus preaurikular tidak ada

Penggian permukaan auricular

dibawah area posaurikular

nyata

Berbentuk coplanar

Penentuan jenis kelamin dari cranium

morfologi Pria Wanita

Ukuran umum Besar Kecil

Arsitektur Kasar Lembut

Tonjolan supraorbita Sedang hingga besar Kecil hingga sedang

Prosesus mastoid Sedang hingga besar Kecil hingga sedang

Region oksipital Garis otot jelas Garis otot tidak jelas

Frontal Kecil Besar

Parietal Kecil Besar

Orbita Segiempat dengan margin

bulat

Bulat dengan margin tajam

Dahi Terjal dan kurang bulat Vertical

Tulang pipi Lebih besar, terproyeksi

lateral

Lebih ringan, lebih tertekan

Palatum Besar, bentuk U lebar Kecil, bentuk parabola

Kondilum oksipital Besar Kecil

Madibula Besar, simfisis tinggi,

ramus lebar

Kecil, simfisis tinggi, ramus

sempit

Bentuk dagu Bentuk U Bentuk V

Sudut gonial Bersudut Vertical

Pelebaran gonial Lebar Sedikit

Tengkorak pria Tengkorak wanita

Tengkorak pria Tengkorak wanita

Bentuk mandibula pria dan wanita