jbptitbpp-gdl-arisendart-29838-1-2007ta-r.doc

download jbptitbpp-gdl-arisendart-29838-1-2007ta-r.doc

If you can't read please download the document

Transcript of jbptitbpp-gdl-arisendart-29838-1-2007ta-r.doc

ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KINEMATIK DAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN; KASUS DI AREA PENAMBANGAN STUDI ANDESIT, DESA JELEKONG, KECAMATAN BALE ENDAH, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARATSKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu, Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Institut Teknologi Kebumian, BandungOleh ARIS : NIM : 120 02 006 ENDARTYANTOPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2007LEMBAR PENGESAHAN ANALISIS KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE KINEMATIK DAN KLASIFIKASI MASSA BATUAN; KASUS DI AREA PENAMBANGAN STUDI ANDESIT, DESA JELEKONG, KECAMATAN BALE ENDAH, KABUPATEN BANDUNG, JAWA BARATSKRIPSI Diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Strata Satu, Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Institut Teknologi Kebumian, BandungBandung, September 2007 Penuli sAris NIM : 120 02 Endartyanto 006Pembimbin gDr. Eng. Imam A. Sadisun M.T. NIP. 132 137 926SARILokasi penelitian berada di daerah Bale Endah yang terletak kurang lebih 20 kilometer ke arah tenggara dari Kotamadya Bandung, dan secara geografis lokasi penelitian terletak pada 107 40 02,8 BT dan 07 01 43,9 LS. Analisis kestabilan lereng dengan menggunakan metoda analisis kinematik, metoda klasifikasi massa batuan RMR (Rock Mass Rating) dan SMR (Slope Mass Rating) dilakukan dalam penelitian ini. Lereng obyek penelitian dibagi menjadi delapan segmen berdasarkan perubahan arah dan sudut kemiringan lereng serta untuk menjaga konsistensi level garis pengukuran (scanline). Hasil analisis kinematik menunjukkan bahwa pada delapan segmen telah ditemukan tipe keruntuhan planar hanya pada segmen 1, tipe keruntuhan baji pada segmen 6 dan 8, sedangkan tipe keruntuhan jungkiran pada segmen 2, 3, 4, 5, dan 7. Tipe longsoran pada lereng massa batuan sangat dikontrol oleh orientasi diskontinuitas batuan dan orientasi muka lereng tersebut. Hal ini terlihat dari hasil analisis kinematik yang menunjukkan tipe longsoran yang berbeda pada tiap segmen lereng . Berdasarkan perhitungan, didapatkan kisaran nilai RMR pada keseluruhan segmen lereng adalah 66 78. Dari hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa keseluruhan massa batuan penyusun lereng masuk dalam kelas II (good rock), memiliki kohesi massa batuan sebesar 300 400 kPa dan sudut geser massa batuan 35 45. Berdasarkan nilai SMR yang didapatkan, lereng segmen 1 dengan nilai SMR 38,00 diklasifikasikan dalam kelas IV (bad) dengan kondisi lereng tidak stabil. Kemudian lereng segmen 2, 5, 6, dan 7 memiliki kisaran nilai SMR 58,00 sampai 59,25, merupakan lereng kelas III (normal), dengan kondisi lereng stabil sebagian (partially stable). Sedangkan lereng segmen 3, 4, dan 8 memiliki kisaran nilai SMR 61,25 sampai 62,50, dapat dikategorikan sebagai lereng kelas II (good), dengan kondisi lereng yang stabil.KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan ridho yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat merampungkan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dilakukan dengan mengadakan penelitian di sekitar areal penambangan batu milik masyarakat di Bale Endah, Provinsi Jawa Barat yang dirangkum dalam judul Analisis Kestabilan Lereng dengan Menggunakan Metode Kinematik dan Klasifikasi Massa Batuan; Studi Kasus di Area Penambangan Andesit, Desa Jelekong, Kecamatan Bale Endah, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Tugas Akhir ini tidak akan pernah terwujud tanpa adanya bantuan moril maupun materil dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis dalam kesempatan ini ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Bapak dan Ibunda tercinta, mba Anda dan dek Wima yang senantiasa selalu memberikan dorongan semangat, materil, dan doa kepada penulis. Bapak Dr. Eng. Imam Achmad Sadisun M.T., atas kesediannya memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis selama penelitian dan penulisan laporan ini. Bapak Dr. Yustinus Suyatno Yuwono, selaku wali sarjana. Pimpinan, para dosen, dan staf Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Teman-teman senasib dan seperjuangan; Boggi (terima kasih atas dukungan motivasi dan kehadiranmu di saat senang maupun susah), Harya (thanks Geng untuk dukungan semangat dan fasilitas refreshingnya), Sancoz (atas humorhumornya yang garing), Ipi (makasih ya Prenk, support darimu berguna banget loh!), Ojezz (buat freetalk tengah malamnya). Teman-teman di UGM; Maseko (atas dukungannya, semoga sukes selalu untukmu), Kuntadi (kesabaranmu untuk menjawab semua SMS dariku). Teman-temanku di Dienssico; Mas Sigit, Turman, Hafiz, Cikung, Samir, Agi, Fuad, Rio (Alm), dan Reza. Semua teman-teman GEA 02. Rekan-rekan Laboratorium Geologi Teknik; Mas Asep, Mas Very, dan Mbah Rendy, Dyna, Rolando, Diva, dan Yudis. Semua pihak yang tidak tersebutkan satu-persatu yang telah membantu penulis selama ini. Akhir kata, penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pihak yang berkepentingan. Saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan.Bandung, September 2007Penuli sDAFTAR ISIHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................i SARI.....................................................................................................................i i KATA PENGANTAR...........................................................................................iii DAFTA ISI.........................................................................................................v R DAFTAR GAMBAR ............................................................................................viii DAFTAR FOTO ................................................................................................ x DAFTAR TABEL................................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................................xii BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1 1.1 Latar Belakang Penelitian................................................................1 1.2 Identifikasi Masalah.................................................................................2 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ................................................................2 1.4 Batasan dan Ruang Lingkup Penelitian ....................................................3 1.5 Lokasi Penelitian......................................................................................4 1.6 Tahapan dan Metode Penelitian................................................................4 Hal .BAB II DASAR TEORI..............................................................................................8 2.1 Analisis Kestabilan Lereng Batuan............................................................8 2.2 Klasifikasi Massa Batuan untuk Evaluasi Kestabilan Lereng.....................9 Sistem RMR (Geomechanics 2.2.1 Klasifikasi Classification System).........................................................................................9 2.2.2 Klasifikasi Slope Mass Rating (SMR)................................ 15 2.3 Analsis Kinematik untuk Evaluasi Kestabilan Lereng Batuan....................17 2.3.1 Analisis Kinematik dari Keruntuhan Geser Planar18 (Plane Failure) ........................................................................................ 2.3.2 Analisis Kinematik dari Keruntuhan Baji 19 (Wedge Failure) ........................................................................................ 2.3.3 Analisis Kinematik dari Keruntuhan Jungkiran 19 (Toppling ........................................................................................ Failure)BAB III TATANAN GEOLOGI REGIONAL..............................................................21 3.1 Fisiografi Jawa Barat.................................................................................21 3.2 Tatanan Tektonik dan Struktur Geologi Pulau Jawa ................................23 3.3 Stratigrafi Regional...................................................................................25 BAB IV ANALISIS KINEMATIK...............................................................................30 4.1 Data Diskontinuitas..................................................................................30 4.1.1 Metode Pengambilan Data Diskontinuitas................................30 4.1.2 Lokasi Pengambilan Data ..............................................................31 4.1.3 Data Diskontinuitas Hasil Pengukuran Lapangan...........................37 4.1.4 Intepretasi Set Diskontinuitas Utama ................................ 37 4.2 Pengujian Laboratorium................................................................41 4.2.1 Pengamatan Petrografi................................................................41 4.2.2 Pengujian Densitas dan Porositas Andesit................................42 4.2.3 Pengujian Kuat Geser Langsung Andesit ................................42 4.3 Perhitungan Sudut Geser Dalam Efektif ( i) ................................ 43 4.3.1 Joint Roughness Coefficient (JRC).................................................43 4.3.2 Joint Wall Compressive Strength (JCS) ................................46 4.3.3 Kohesi dan Sudut Geser Dalam untuk MasingMasing Set 4.4 AnalisisDiskontinuitas................................................................ BAB V ANALISIS KESTABILAN LERENG BATUAN ................................61 5.1 Klasifikasi Massa Batuan dengan Sistem Rock Mass Rating 5.1.1 Kuat Tekan Uniaksial Andesit .......................................................61 5.1.2 Rock Quality Designation (RQD) .................................................62 5.1.3 Spasi Diskontinuitas ................................................................63 5.1.4 Kondisi Diskontinuitas ................................................................64 5.1.5 Kondisi Airtanah ................................................................67 5.2 Analisis Kestabilan Lereng Berdasarkan Slope Mass Rating......................69 5.3 Kajian Awal Desain Perkuatan Lereng......................................................70 49Kinematik....................................................................................5161BAB VI KESIMPULAN ..............................................................................................73 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 76 LAMPIRA NDAFTAR FOTOFoto 4.1 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 1 (A A adalah scanline................................................................................................33 Foto 4.2 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 2 (B B adalah scanline................................................................................................33 Foto 4.3 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 3 (C C adalah scanline................................................................................................34 Foto 4.4 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 4 (D D adalah scanline................................................................................................34 Foto 4.5 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 5 (E E) adalah scanline................................................................................................35 Foto 4.6 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 6 (F F) adalah scanline................................................................................................35 Foto 4.7 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 7 (G G adalah scanline................................................................................................36 Foto 4.8 Tempat pengukuran diskontinuitas segmen 8 (H H adalah scanline................................................................................................36 Foto 4.9 Pengukuran amplitudo asperities di 46 Foto 4.10 lapangan .................................... Pengukuran JCS dengan menggunakan Schmidt hammer................... 46DAFTAR TABELTabel 2.1 Tabel 2.2 Parameter-parameter klasifikasi RMR dan nilainilai pembobotannya ..............................................................................................1 2 Pembobotan setiap karakteristik diskontinuitas untuk 13 parameter kondis diskontinuitas................................................................................... i .. Pengklasifikasian massa batuan dari total nilaiTabel 2.3 pembobotan............................14 Tabel Deskripsi terkait dari setiap kelas massa 2.4 batuan................................14 Tabel Penyesuaian pembobotan untuk 2.5 diskontinuitas ................................16 Tabel Penyesuaian pembobotan untuk metode eskavasi lereng ............... 2.6 16 Tabel Deskripsi untuk setiap kelas SMR (Romana, 1985)........................ 2.7 17 Tabel Set dan orientasi umum yang hadir dalam setiap 4.1 segmen............... 41 Tabel Rekapitulasi nilai dari hasil pengukuran JRC dan 4.2 JCS................... 48 Tabel Hasil perhitungan kohesi dan sudut geser dalam 4.3 efektif................. 51 Tabel Rekapitulasi hasil analsis kinematik................................................ 4.4 60 Tabel Rekapitulasi hasil perhitungan RQD keseluruhan 5.1 segmen.............. 63 Tabel Hasil perhitungan spasi diskontinuitas pada tiap segmen 64 5.2 lereng.... Tabel 5.3 Skala roughness yang digunakan dalam sistem RMR (Bieniawski, 65 1984).......................................................................... Tabel 5.4 Klasifikasi aperture (bukaan) dalam sistem RMR (Bieniawski, 1984)................................................................................................ 66 Tabel 5.5 Klasifikasi tahapan pelapukan pada massa batuan (ISRM, 1978)................................................................................................ 67 Tabel Kondisi airtanah untuk aplikasi RMR pada lereng batuan 5.6 (ISRM, 1978)................................................................................................ 68 Tabel Rekapitulasi hasil perhitungan RMR untuk setiap segmen 5.7 lereng penelitian....................................................................................... 69 .. Tabel Rekapitulasi hasil perhitungan SMR untuk tiap segmen 70 5.8 lereng...... metode perkuatan yang dibutuhkan Tabel Kelas dan 4.9 (Romana, 1985)................................................................................................ 71 Tabel 5.10 Rekomendasi jenis perkuatan untuk setiap kelas SMR (Romana, 1985)................................................................................................ 72 Tabel Rekapitulasi hasil penelitian pada tiap segmen 75 6.1 lereng ...................