jawaban ujian katalis
-
Upload
risna-ayu-fadilah -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of jawaban ujian katalis
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 1/15
1. Penggunaan katalis dalam industri petroleum (yaitu pada proses cracking)
Catalytic Cracking
Untuk merngurangi kebutuhan energi yang cukup besar serta menghasilkan produk
dengan selektifitas yang tinggi, digunakan berbagai katalis termasuk dalam proses
perengkahan. Katalis perengkahan dalam industri minyak bumi umumnya
merupakan katalis heterogen atau padatan dengan luas permukaan dan keasaman
yang tinggi serta stabilitas termal yang cukup besar. Luas permukaan katalis yang
digunakan dalam proses ini berkisar antara 3m!"gram hingga # m!"gram. $ahan
padatan tersebut antara lain adalah g%alumina, &luminium oksida (&l!'3), ilika
alumina, eolit dan clay. Pada produksi gasolin, dilaporkan penggunaan katalis pada
perengkahan minyak bumi menghasilkan angka oktan yang tinggi. *ekanismedasarnya adalah pada pembentukan muatan elektrik suatu molekul yang disebabkan
oleh keasaman padatan katalis.
+ilakukan menggunakan katalis dengan luas permukaan spesifik yang tinggi (3
higga # m!"g), memiliki sifat asam dan stabil pada temperatur tinggi.
*ekanisme
1. -atalytic -racking teradi melalui pembentukan karbokation dari mokekul yang
berlanut pada penyerangan molkeul yang lain
Pembentukan karbokation baru dan pemutusan ikatan -%- dari molekul didasarkan
pada kestabilan hiperkonugasi yang mungkin dalam molekul. Karbokation yang
terbentuk bersifat sangat reaktif dan dapat menyerang parafin atau naften
menghasilkan karbokation baru.
/-0!%-0-0! 2 (-03)3-0 %%%%% (-03)3- 2 /-0!%-0!%-03
enya4a aromatik tersubtitusi alkil dapat bereaksi dalam beberapa mekanisme ,
salah satunya pemutusan rantai
!. &romatik tersubstitusi alkil dapat menghasilkan karbokation dan senya4a
aromatik
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 2/15
3. Perpindahan hidrogen (hidrogen shift) dan perpindahan metil (methyl shift) dari
karbokation dapat teradi membentuk produk isomer .
5. +apat teradi siklisasi pada hidrokarbon rantai panang
!. Pembuatan Katalis Pt
Persiapan *endapatkan Katalis Platinum 6iga seri katalis, yaitu 7i, -o, dan Pt
sudah dipelaari, dengan dukungan pada hydrotalcites dan dipromosikan dengan
8'9. $erikut adalah penelasan singkat penyusunan dari seri katalis Pt
0ydrotalcite dipersiapkan dengan metode kopresipitasi menggunakan dua larutan
garam sebagai pelopor. Pertama, di dalam reactor pengaduk, larutan garam yang
terdiri dari *g(7'3)! dan &l(7'3)3 dengan rasio molar !, dibuat (:.6.$aker).
kedua, larutan dari 7a!-'3 sebanyak ;< dan 7a'0 (p01) dipersiapkan
(-arlo =rba). Lalu, berbeda dengan prosedur mendapatkan katalis 7i ataupun -o,
ada penambahan 0!Pt-l> setelah larutan *g(7'3)! , &l(7'3)3 , 7a!-'3, dan
7a'0 mengalami kontak.
:umlah konstan dari .3; 4t< Pt dan beberapa konsentrasi 6ungsten (8)
terbentuk contoh tanpa 8 (contoh 06), .; 4t< 8 (contoh 06.;8), .; 4t<
8 dan Pt (contoh 06P.;), 1 4t< 8 dan Pt (contoh 06P18), ! dan 3 4t< 8
dan Pt (contoh 06P!8 dan 06P38). etelah penambahan ini, suspense padat
diaduk selama !5 am pada suhu >-. ?rasa padat kemudian dicuci tiga kali
dengan air suling dan akan kering pada suhu 1!- selama !5 am dan dilabur
pada suhu 5;- selama ; am. +an yang terakhir, katalis kemudian dikurangi
dan gas 0! mengalir (1.@ L"h) pada suhu 5;- untuk ! am.
0asil dan +iskusi Produk
Katalis Pt"0ydrotalcite%8'9 memproduksi 0!, -03-0', -'!, -05, dan
-0!-0!. +ehidrasi etanol menuu kepada olefin dipengaruhi oleh adanya Pt.
=tilen dan asetaldehid adalah hasil menengah"hasil tengah yang dapat dibentuk
dari masing%masing reaksi dehidrogenasi dan dehidrasi. Perbedaan dalam
selektiAitas 0! antara katalis 06P;8 dan katalis Pt yang lain sangat kecil. Btu
dapat diketahui pula bah4a 0! dihasilkan dari beberapa reaksi, contohnya
dehidrogenasi, 4ater gas shift reaction (8C).
emua perhitungan menunukkan bah4a fraksi mol dari -' itu adalah di ba4ah
.D dan fraksi mol dari -0!-0! dan -03-0' adalah di ba4ah .1.*aka
perhitungan reaksi kesetimbangan gas kimia memungkinkan mendapatkan ide
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 3/15
dari produk mana yang paling mungkin terbentuk ika konstanta reaksi
kesetimbangan diketahui. +alam perhitungan termodinamika uga dapat
memprediksi suhu operasi yang bereaksi dalam sistem untuk mendapatkan
konAersi terbaik. +alam kasus katalis Pt"0ydrotalcite%8'9, nilai (+yi) untuk 0!
dan -'! adalah sangat mirip dengan nilai dari katalis -o. Perbedaan konAersi
dalam kasus katalis Pt kurang dari dalam kasus katalis -o, oleh karena itu, katalis
Pt"0ydrotalcite%8'9 ini lebih aktif dan uga lau katalis dari Pt lebih tinggi 1
tingkatan atau ukuran dibandingkan dengan tingkat reaksi katalis -o dan 7i.
Katalis 06P;8 dan 06P18 (dengan konsentrasi 8 rendah) menunukkan
fraksi molar terbesar untuk 0!, dan konAersi yang paling tinggi. -ara lain untuk
menelaskan kesimpulan ini ialah bah4a telah diketahui katalis Pt ini mempunyai
konsentrasi 8 yang paling rendah, yang menunukkan sifat mengkristal paling
tinggi dan stablitas yang paling tinggi pula selama reaksi reformasi uap etanol
berlangsung. +an yang terakhir, didapat kesimpulan tingkat konAersi dalam
katalis tersebut yaitu Pt 7i -o dan reaksi rata%rata per gram nya yaitu Pt
7i -o
3. $iodiesel dan reaksi%reaksi
Esterifikasi
/eaksi pembentukan biodiesel adalah rekasi antara asam lemak dengan alkohol baik
dengan adanya katalis ataupun tidak. /eaksi ini laim disebut sebagai reaksi
esterifikasi karena menghasilkan biodiesel sebagai senya4a esternya. /eaksi
pembuatan biodiesel kerap uga disebut dengan reaksi alkoholisis karena
menggunakan alkohol sebagai bahan perekasi.
&dapun reaksi kimia antara asam lemak dan metanol membentuk biodiesel adalah
sebagai berikut
' /E-E'0 2 -03'0 ' /E-E'-03 2 0!'
(&sam Lemak) (*etanol) *etil ester asam lemak
air
/eaksi esterifikasi biasanya memakai asam kuat sebagai katalisnya. &sam kuat yang
biasa dipakai sebagai katalis dalam proses esterifikasi adalah asam sulfat dan asam
klorida, namun asam sulfat lebih sering digunakan karena kandungan air yang lebih
sedikit.
katalis
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 4/15
Proses esterifikasi dilakukan secara dua tahap. ecara sederhana asam lemak bebas
dikonAersi menadi metil ester asam lemak dengan perlakuan katalis asam pada
tahap a4al, dan pada tahap selanutnya transesterifikasi sempurna dilakukan dengan
menggunakan katalis basa. =sterifikasi asam merupakan proses pendahuluan
menggunakan katalis asam untuk menurunkan kadar asam lemak bebas hingga !<,
katalis asam umumnya adalah asam sulfat dengan konsentrasi .;< (b"b -P')
=sterifikasi dilakukan dalam 4adah berpengaduk magnetik dengan kecepatan
konstan, hal ini penting untuk memastikan teradinya reaksi diseluruh bagian reaktor,
kecepatan pengaduk sebesar 3; rpm.
Perbandingan mol yang sesuai antara metanol dan -P' pada proses transesterifikasi
basa adalah D1. 6ransesterifikasi menggunakan katalis basa dilakukan didalam
reaktor curah (batch reactor) pada suhu > o-. 8aktu reaksi yang dibutuhkan untuk
mengkonAersi trigliserida, digliserida dan monogliserida menadi metil ester adalah
selama > menit. Konsentrasi katalis maksimum adalah 1< K'0 (b"b -P').
Transesterifikasi
=ster merupakan suatu senya4a turunan asam karboksilat dimana gugus hidroksi
dari asam karboksilat digantikan oleh gugus alkoksi.=sterifikasi merupakan reaksi
pembentukan ester antara asam karboksilat dan alkohol, esterifikasi adalah reaksi
ionik yang merupakan kombinasi dari reaksi adisi dan penyusunan ulang
(rearrangement ).
/eaksi esterifikasi dapat dibagi atas dua enis, diantaranya adalah sebagai berikut
1 =sterifikasi langsung, yang merupakan reaksi antara alkohol dengan asam lemak.
/-''0 2 /F'0 → /-''/F 2 0!'
/eaksinya merupakan reaksi substitusi nukleofilik gugus asil./eaksinya tidak
langsung secara substitusi, tetapi melalui ! tahap. 6ahap pertama adalah adisi
nukleofilik dan diikuti tahap kedua yaitu eliminasi.
! 6ransesterifikasi, yang meliputi reaksi
a &lkoholisis, merupakan reaksi antara ester dengan alkohol membentuk ester yang
baru.
/-''/F 2 /FF'0 → /-''/FF 2 /F'0
b &sidolisis, merupakan reaksi antara ester dengan asam karboksilat membentuk ester
yang baru.
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 5/15
/-''/F 2 /FF-''0 → /FF-''/F 2 /-''0
c Bnteresterifikasi merupakan suatu reaksi ester dengan ester lainnya atau disebut ester
interchange.
6ransesterifikasi atau alkoholisis adalah reaksi pertukaran gugus alkohol dari suatuester dengan ester lain. Kehadiran katalis (asam kuat atau basa kuat) akan
mempercepat pembentukan ester. 6ransesterifikasi dapat dikatalisis oleh asam%asam
$rGnsted, lebih sering digunakan sulfonat dan asam sulfat.
/eaksi antara minyak atau lemak dengan alkohol merupakan reaksi yang bersifat
bolak%balik. 'leh sebab itu alkohol harus ditambahkan berlebih untuk membuat
reaksi beralan kearah kanan. *enurut aas Le -hatelier bah4a Hetiap perubahan
pada salah satu Aariabel sistem keseimbangan akan menggeser posisi keseimbangan
kearah tertentu yang akan menetralkan" meniadakan pengaruh Aariabel yang berubah
tadiI.
$iodiesel dapat berupa metil ester atau etil ester tergantung enis alkohol yang
digunakan. 6etapi yang paling sering diproduksi adalah metil ester karena metanol
mudah didapat dan tidak mahal. *etanol lebih reaktif dibandingkan dengan etanol,
sehingga penggunaan metanol menghasilkan mono dan diasilgliserol yang relatif
lebih rendah dibandingkan dengan penggunaan etanol pada kondisi reaksi yang sama
/eaksi transesterifikasi merupakan reaksi kesetimbangan sehingga digunakan
metanol berlebih untuk menggeser arah reaksi kekanan. 6ransesterifikasi dilakukan
pada suhu ; o- J # o- dan pada kondisi tekanan atmosfer. uhu reaksi pada
transesterifikasi minyak kelapa sa4it yang sesuai adalah pada > o-, hal ini
disebabkan karena suhu ini mendekati titik didih metanol (>;o-) dan titik leleh -P'
(;; o-), pada suhu ini reaktan akan tercampur secara homogen.
*inyak dan lemak dengan kandungan asam lemak bebas dalam umlah banyak tidak
dapat dikonAersi secara langsung menadi metil ester dengan menggunakan katalis
basa. Pengaruh negatif transesterifikasi katalis basa terhadap minyak dengan
kandungan asam lemak bebas yang tinggi akan mengakibatkan asam lemak bebas
bereaksi dengan katalis yang ditambahkan dan selanutnya bereaksi menghasilkan
sabun, disamping itu sebagian katalis akan dinetralisasi. :ika terdapat air dalam
reaksi, sabun akan terbentuk dengan terlebih dahulu membentuk emulsi dengan
metanol dan minyak, sehingga reaksi metanolisis tidak dapat teradi. &danya sabun
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 6/15
akan menyebabkan naiknya koefisien Aiskositas dan pembentukan gel yang akan
mengganggu alannya reaksi serta berpengaruh terhadap proses pemisahan gliserol.
/eaksi yang teradi selama proses pembuatan $iodiesel, yaitu
2.3 Katalis yang digunakan pada pembuatan biodiesel
Katalis adalah at yang dapat mempengaruhi kecepatan reaksi tetapi at tersebut
tidak mengalami perubahan kimia pada akhir reaksi. Katalis tidak berpengaruh pada
energi bebas C , adi uga tidak berpengaruh terhadap tetapan kesetimbangan k.
Umumnya kenaikan konsentrasi katalis uga menaikkan kecepatan reaksi, adi
katalis ini ikut dalam reaksi tetapi pada akhir reaksi diperoleh kembali.
$erdasarkan fasanya, proses katalisis dapat digolongkan menadi katalisis homogen
dan katalisis heterogen. Katalisis homogen ialah katalis yang mempunyai fasa sama
dengan fasa campuran reaksinya, sedangkan katalisis heterogen adalah katalis yang
berbeda fasa dengan campuran reaksinya. Katalisis homogen kurang efektif
dibandingkan dengan katalisis heterogen karena heterogenitas permukaannya. Pada
katalisis homogen katalis sukar dipisahkan dari produk dan sisa reaktanya sedangkan
katalisis heterogen pemisahan antara katalis dan produknya serta sisa reaktan mudah
dipisahkan dengan demikian, karena mudah dipisahkan dari campuran reaksinya dan
kestabilannya terhadap perlakuan panas, katalisis heterogen lebih banyak digunakan
dalam industri kimia.
$erikut penelasan tentang teknologi pembuatan biodiesel dengan berbagai enis
katalis yang digunakan menurut Luman $uchori dkk tahun !1;.
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 7/15
Teknologi Transesterifikasi dengan Katalis Homogen
6ransesterifikasi dengan menggunakan katalis basa homogen merupakan metode
yang paling umum digunakan pada skala laboratorium maupun industri. 0al ini
karena proses transesterifikasinya menghasilkan yield yang tinggi (D#< atau lebih)
dalam 4aktu yang singkat (1 menit sampai ! am) dengan temperatur reaksi rendah
(!;%#o-). Katalis basa homogen yang biasa digunakan dalam produksi biodiesel
adalah logam hidroksida seperti natrium hidroksida (7a'0) atau kalium hidroksida
(K'0) dan alkoksida seperti K dan 7a metoksida (7a'-03, K'-03). Katalis ini
biasa digunakan dalam industri biodiesel karena dapat digunakan pada temperatur
reaksi yang rendah, dapat mencapai konAersi yang tinggi dalam 4aktu yang singkat,
dan selalu tersedia dengan harganya yang relatif murah. Kecepatan reaksi berkatalis
basa, 5 kali lebih cepat dibandingkan dengan katalis asam. /eaksi berkatalis basa
ini sangat sensitif dengan kemurnian reaktan. Penggunaan katalis ini terbatas hanya
untuk minyak tumbuhan dengan kandungan ??& M .;< 4t atau angka asam M 1
mg K'0"g. :ika kandungan ??& >< 4t, maka katalis basa tidak sesuai untuk
digunakan. *inyak atau lemak yang mengandung ??& tinggi akan terbentuk sabun
yang sangat tidak diinginkan karena akan mendeaktifasi. abun yang terbentuk
dapat secara drastis mengurangi yield fatty acid methyl ester (?&*=) dan
menghambat proses pemurnian biodiesel. Kandungan air yang tinggi uga
mempengaruhi yield metil ester. Pada temperatur yang tinggi, air dapat
menghidrolisa trigliserida menadi digliserida dan membentuk asam lemak bebas
( free fatty acid ). Untuk mencegah reaksi penyabunan ini maka kandungan ??& dan
air di dalam minyak harus M ,;< 4t dan ,;< 4t.
Karena proses transesterifikasi dengan katalis basa menimbulkan sedikit masalah
khususnya minyak atau lemak dengan konsentrasi ??& yang tinggi, maka
digunakanlah katalis asam. Katalis asam ini dapat mencegah teradinya penyabunan
karena ??& akan secara langsung diubah menadi ester melalui esterifikasi dan
gliserida akan diubah menadi ester melalui transesterifikasi. Katalis asam dapat
digunakan untuk proses esterifikasi dan transesterifikasi, sedangkan katalis basa
hanya digunakan untuk proses transesterifikasi saa. Katalis yang banyak digunakan
untuk proses transesterifikasi ini adalah asam sulfat (0!'5), asam klorida (0-l),
asam sulfonat dan asam fosfat (03P'5). +iantara katalis ini, yang paling umum
digunakan adalah 0!'5 karena mempunyai aktifitas katalitik yang bagus dan 0!'5
dapat ditambahkan langsung ke dalam metanol. Keuntungan menggunakan katalis
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 8/15
asam ini antara lain katalis asam tidak sensitif dengan adanya ??& di dalam bahan
baku dan dapat digunakan sebagai katalis untuk reaksi esterifikasi dan
transesterifikasi secara simultan. Katalis asam dapat secara langsung menghasilkan
biodiesel dari bahan baku bermutu rendah seperti minyak goreng bekas yang
mempunyai kandungan ??& ><. Katalis asam lebih efisien ketika umlah ??&
melebihi 1< 4t. elain itu, secara ekonomi katalis asam dengan satu tahapan proses
lebih ekonomis daripada proses berkatalis basa yang membutuhkan tambahan proses
untuk mengubah ??& menadi metil ester. 7amun transesterifikasi dengan katalis
homogen asam ini sensitif dengan adanya air. &danya air yang terbentuk di dalam
esterifikasi ??& harus dihilangkan karena akan menyebabkan penyabunan ester pada
kondisi basa. istem katalis asam ini uga mempunyai beberapa kekurangan,
diantaranya kecepatan reaksinya rendah sehingga 4aktu reaksi lama, membutuhkan
temperatur reaksi yang tinggi, rasio molar alkohol"minyak tinggi, masalah
lingkungan yang serius, masalah korosi, pemisahan katalis dari produk, pengolahan
limbah air yang dihasilkan, kandungan ??& dan air yang mengganggu dalam reaksi
dan selektifitas yang rendah sehingga menghasilkan produk samping yang tidak
diinginkan.
Teknologi Transesterifikasi dengan Katalis Heterogen
Penggunaan katalis padat heterogen mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh
katalis homogen. Katalis heterogen dapat direcycle dan digunakan beberapa kali
dengan pemisahan produk akhir lebih baik. elain itu, penggunaan katalis ini uga
meminimalkan biaya bahan baku dan biaya produksi. Proses ini ramah lingkungandan dapat diterapkan untuk proses batch maupun kontinyu tanpa memerlukan tahap
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 9/15
permurnian. Katalis heterogen tidak seperti katalis homogen karena katalis ini
mengurangi biaya dan 4aktu pencucian air serta mengurangi tahap netralisasi untuk
memisahkan dan merecovery katalis. Kemurnian metil ester melebihi DD< dengan
yield mendekati 1<. elain itu, proses transesterifikasi dengan katalis heterogen
menghasilkan gliserol sebagai hasil samping dengan kemurnian D@<
dibandingkan dengan
katalis homogen yang hanya @<. Katalis heterogen dapat diatur sesuai dengan
sifat%sifat katalis yang diinginkan sehingga adanya ??& atau air tidak mempengaruhi
tahapan reaksi selama transesterifikasi.
6ransesterifikasi menggunakan katalis basa heterogen dapat menyederhanakan
proses produksi dan proses pemurnian, menurunkan umlah limbah air, mengurangi
ukuran peralatan proses, mengurangi masalah lingkungan dan biaya proses. 7amun
penggunaan katalis basa heterogen ini dibatasi oleh kandungan ??& yang ada dalam
umpan berkualitas rendah seperti minyak goreng bekas. *eskipun demikian, katalis
ini dapat digunakan ketika kualitas umpannya bagus. $eberapa keuntungan
penggunaan katalis basa heterogen adalah penggunaan kembali katalis,
penyederhanaan dalam pemisahan katalis, temperatur reaksi rendah dan 4aktu reaksi
yang pendek. Penelitian mengenai katalis asam padat untuk reaksi transesterifikasi
terus dikembangkan karena katalis asam padat ini sangat potensial untuk
menggantikan katalis asam cair. Keuntungan menggunakan katalis asam padat
adalah katalis asam padat tidak sensitif terhadap kandungan ??&, esterifikasi dan
transesterifikasi teradi secara simultan, menghilangkan tahap pencucian biodiesel,
pemisahan katalis mudah dari media reaksi sehingga tingkat kontaminasi produk
lebih rendah, regenerasi dan recycle katalis mudah dan mengurangi masalah korosi.
elain itu, katalis asam heterogen uga mempunyai aktifitas katalitik yang rendah
sehingga membutuhkan temperatur reaksi yang tinggi (N!o-) dan 4aktu reaksi
yang lama (@%! am). Katalis asam heterogen yang sering digunakan dalam
esterifikasi maupun transesterifikasi adalah resin ion exchange (amberlyst, nafion
silika), tungsten (8'3"Or'!), katalis sulfat ('5!%"Or'!, '5
!%"6i'!), heteropolyacid ,
?e%On +*- (double metal cyanide catalysts) dan inc stearat (On(-1@03;'!)!).
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 10/15
Teknologi Transesterifikasi dengan Katalis Enzim
Katalis enim biasa disebut biokatalis. $iokatalis ini diperoleh dari enim yang
disebut dengan lipase yang dihasilkan dari mikroorganisme, he4an dan tumbuhan.
6ransesterifikasi enimatik mendapat perhatian besar dari para peneliti karena dapat
mengatasi masalah%masalah proses yang diakibatkan oleh transesterifikasi kimia.
eumlah besar air yang timbul dan sulitnya recovery gliserol merupakan masalah
yang pada akhirnya meningkatkan biaya produksi biodiesel dan masalah lingkungan.
Katalis enim merupakan katalis yang memiliki keunggulan sifat (aktifitas tinggi,
selektifitas dan spesifik) sehingga dapat membantu proses%proses kimia kompleks
pada kondisi lunak dan ramah lingkungan. Keuntungan menggunakan katalis enim
pada proses transesterifikasi adalah katalis enim tidak menghasilkan produk
samping, recovery produk mudah, kondisi reaksi yang rendah, tidak sensitif terhadap
minyak dengan kandungan ??& tinggi dan katalis dapat digunakan kembali. 7amun
katalis enim hanya dapat bereaksi pada rentang suhu tertentu dikarenakan apabila
terlalu tinggi maka protein dalam enim akan terdenaturasi dan enim tidak dapat
bekera secara optimal. Penggunaan katalis enim masih terbatas karena harganya
sangat mahal, kecepatan reaksi lambat, sering tidak stabil, mudah terhambat, dan
deaktifasi enim.
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 11/15
5. Katalis Oiegler 7ata
Katalis Ziegler–atta, dinamakan menurut nama Karl Oiegler dan Ciulio 7atta,
suatu katalis yang digunakan dalam sintesis polimer 1%alkena (%olefin). +ua kelas
yang luas dari katalis Oiegler%7atta yang digunakan, dibedakan oleh kelarutannya
• Katalis yang didukung secara heterogen berdasarkan pada senya4a yang digunakan
dalam reaksi polimerisasi dalam kombinasinya dengan kokatalis, senya4a
organologam seperti trietilaluminium, &l(-!0;)3. Kelas katalis ini mendominasi
industri.
• Katalis homogen biasanya berdasarkan pada kompleks 6i, Or atau 0f. *ereka ini biasanya digunakan dalam kombinasinya dengan kokatalis organoaluminium yang
berbeda, metilaluminoksan (atau metilalumoksan, *&'). Katalis ini secara
tradisional termasuk metalosen tetapi uga fitur ligan multidentat berbasis oksigen%
dan nitrogen.
Katalis OieglerJ7atta digunakan untuk mempolimerisasi 1%alkena terminal (etilena
dan alkena dengan ikatan rangkap Ainil)
n -0!-0/ Q RS-0!R-0/TnR
ekurang%kurangnya ada 1 polimer yang dibuat meng%gunakan katalis Oiegler%
7atta, yaitu
• Polietilena
• Polipropilena
• Kopolimer etilena dan 1%alkena
• Polibutena%1
• Polimetilpentena
• Polisikloolefin
• Polibutadiena
• Poliisoprena
• Poli%alfa%olefin amorf (&P&')
• Poliasetilena.
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 12/15
;. Katalis gas buang
Catalytic Converter ! pertama kali ditemukan tahun 1D#; di &merika erikat. &lat ini
dibuat demi memenuhi standar emisi gas buang yang sangat ketat di negara tersebut.
ingkatnya Catalytic Converter ini adalah alat yang akan mereaksikan gas%gas
buang yang berbahaya melalui reaksi kimia sehingga nantinya gas%gas tersebut akan
berubah menadi gas yang tidak berbahaya bagi lingkungan. &tau minimal menadi
gas yang tidak terlalu berbahaya. -atalytic -onAerter merupakan alat yang
digunakan sebagai alat pengontrol emisi gas buang yang diletakkan setelah e9haust
manifol pada sistem pembuangan kendaraan bermotor.
-atalytic conAerter merupakan salah satu inoAasi terbesar di industri otomotif.
Pasalnya, peranti ini mampu mengubah at%at hasil pembakaran seperti,
hidrokarbon (0-), karbon oksida (-'), dan 7'9, menadi at yang lebih ramah
lingkungan. $erdasarkan data *anufactures of =mission -ontrols &ssociation
(*=-&) & seak tahun 1D#%an hingga saat ini, catalytic conAerters telah
membantu mengurangi bahan polutan sebanyak 1,; miliar ton di & dan 3 miliar ton
di seluruh dunia.
$entuk catalytic conAerter seperti tabung bentuknya mirip sarang ta4on. $ahannya
terbuat dari keramik dengan ukuran lubang penyaring antara 1 hingga ! mm. ecara
umum ada dua tipe catalytic conAerter yang dipakai, yaitu
enis pellet danmonolithic. :enis monolithic merupakan catalytic conAerter yang
banyak dipakai saat ini. &lasannya, enis tersebut memiliki tahanan gas buang yang
kecil, lebih ringan, dan cepat panas dibandingkan enis pellet.
CC biasanya terdiri atas beberapa bagian :
1. Inti katalis (substrate). Penggunaan -- pada bidang otomotif biasanya
menggunakan inti dari keramik monolit dengan struktur sarang lebah (honeycomb).
*onolit tersebut dilapisi oleh
?e-r&l pada
!. Washcoat . 8ashcoat adalah pemba4a material katalis digunakan untuk
menyebarkan katalis tersebut pada area yang luas sehingga katalis mudah bereaksi
dengan gas buang. 8ashcoat biasanya terbuat dari aluminium oksida, titanium
oksida, silikon oksida dan campuran silika dan alumina. 8ashcoat dibuat dengan
permukaan agak kasar dan bentuk yang tidak biasa untuk memaksimalkan luas
permukaan yang kontak dengan gas buang sehingga katalis dapat bekera secara
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 13/15
lebih efektif dan efisien.
3. Katalis. Katalis biasanya terbuat dari logam mulia. Platina adalah katalis yang
paling aktif diantara logam mulia lainnya dan secara luas digunakan namun tidak
cocok dengan segala aplikasi karena adanya rekasi tambahan yang tidak diinginkan
serta harganya yang mahal. Palladium dan rhodium adalah enis logam mulia lainnya
yang biasa digunakan secara bersamaan. Palladium berfungsi sebagai katalis reaksi
oksidasi, rhodium digunakan sebagai katalis rekasi reduksi dan platina dapat
melakukan kedua reaksi tersebut (oksidasi dan reduksi). Logam lain yang terkadang
digunakan 4alaupun secara terbatas adalah cerium, besi, mangan, tembaga dan
nikel. +igunakan secara terbatas karena memiliki produk sampingan yang uga
cukup berbahaya. 7ikel dilarang di uni eropa karena reaksinya dengan -'
menghasilkan nikel tetrakarbonil. 6embaga dilarang di amerika utara karena
menghasilkan senya4a dioksin.
Untuk mengurangi gas polutan, catalytic conAerter menggunakan beberapa bahan
baku. $erdasarkan bahan baku yang dipakai, catalytic conAerter bisa dibagi menadi
dua model, yaitu oxidation catalyst (OC) atau !"ay Catalyst dan three "ay catalyst
(#WC). :enis '- menggunakan material platinum dan paladium, yang dapat
mengurangi -' dan 0-. edangkan 68- mengandung platinum dan rhodium yang
mampu mengurangi -', 0-, dan 7'9. 3-way Catalist digunakan pada mesin mobil
dan motor yang menggunakan bahan bakar bensin (Premium, dsb.). &da tiga tahap
dalam proses ini yaitu
1. /eduksi 7itrogen 'ksida menadi nitrogen dan 'ksigen !7'9 Q
9'!27!
!. 'ksidasi -arbon *onoksida menadi Karbon +ioksida !-' 2 '! Q
!-'!
3. 'ksidasi senya4a 0idrokarbon yang tak terbakar (0-) menadi
Karbon +ioksida dan air !-90y 2 (!92y"!)'! Q !9-'! 2 y0!'
/eaksi%reaksi di atas akan beralan efisien bila mesin bekera dengan
perbandingan 15,# bagian udara dengan 1 bagian bahan bakar. 'leh karena itu, --
sulit diaplikasikan pada mesin yang masih menggunakan karburator untuk
pemasukan bahan bakar.-- paling ideal digunakan dengan mesin yang telah
menggunakan closed loop feedback fuel inection. Khusus untuk enis #WC ,
prosedur keranya dibagi menadi tiga bagian. 6ahap pertama disebut
dengan reduction catalyst . *olekul 7'9 disaring dan direaksikan menadi atom
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 14/15
nitrogen dan oksigen. &tom nitrogen yang terperangkap dalam katalis tersebut diikat
dengan atom nitrogen lainnya, sehingga berubah menadi 7!. ementara oksigen
yang ada diubah menadi '!.
Proses kera kedua disebut oxidi$ation catalyst . 6uuannya mengurangi kadar
hidrokarbon uga mengubah -' menadi gas -'! yang tidak berbahaya. &dapun
mekanisme kera ketiga adalah pengendalian yang memonitor arus gas buang.
Bnformasi yang diperoleh dipakai untuk mengatur campuran bahan bakar dengan
udara agar selalu berada dalam komposisi yang ideal.
edangkan !"ay Catalist digunakan pada mesin diesel. Karena pada daur *esin
+iesel tidak dihasilkan 7itrogen 'ksida (7'9), maka daur yang teradi hanyalah
daur nomor ! dan 3 saa.
-atalytic conAerter ditempatkan di belakang e9haust manifold atau diantara muffler
dengan header. &lasannya, catalytic conAerter cepat panas ketika mesin dinyalakan.
elain itu, sensor bisa segera bekera untuk menginformasikan kebutuhan campuran
bahan bakar udara yang tepat ke =ngine -ontrol *achine (=-*). Peranti catalytic
conAerter baru bekera efektif ketika kondisinya panas. etiap mobil memiliki
umlah alat sensor yang berbeda, bergantung pada kebutuhan dan teknologi
mesinnya. Umumnya mobil ineksi menggunakan dua sensor oksigen yang berbeda
tempat.
Ketika sensor, misalnya, mendeteksi temperatur gas buang terlalu tinggi akibat
umlah bahan bakar yang sedikit dibandingkan udara, maka air%fuel ratio (&?/)
menadi miskin. Bnformasi inilah yang akan diteruskan ke =-*. Peranti =-* pun
segera bekera melakukan penyetelan ulang komposisi bahan bakar dan udara
sehingga proses pembakaran menadi ideal.
Pipa buang adalah pipa baa yang mengalirkan gas sisa pembakaran dari e9haust
manifold ke udara bebas. Konstruksinya dibagi menadi beberapa bagian, yaitu pipa
bagian depan, tengah, dan belakang. usunannya sengaa dibuat demikian untuk
mempermudah saat penggantian catalytic conAerter atau muffler, tanpa perlu
melepas keseluruhan konstruksi sistem pembuangan.
7/21/2019 jawaban ujian katalis
http://slidepdf.com/reader/full/jawaban-ujian-katalis 15/15
*uffler berfungsi untuk mengurangi tekanan dan mendinginkan gas sisa
pembakaran. Bni karena gas sisa pembakaran yang dikeluarkan dari mesin memiliki
tekanan cukup tinggi, sekira 3 hingga ; kg"cm!. edangkan suhunya bisa mencapai
> hingga @ deraat -elsius. $esaran panas ini kira%kira 35< dari energi panas
yang dihasilkan mesin.
Kalau gas ini langsung disalurkan ke udara luar tanpa muffler, gas akan
mengembang dengan cepat diiringi dengan suara ledakan yang cukup keras.
Catalytic Converter sangat peka terhadap logam%logam lain yang biasanya
terkandung dalam bensin ataupun solar misalnya timbal pada premium, belerang
pada solar, lalu seng, mangan, fosfor, silikon, dsb. Logam%logam tersebut bisamerusak komponen dari Catalytic Converter . 'leh karena itu teknologi ini tidak bisa
digunakan di semua daerah terutama daerah yang premiumnya belum diganti oleh
Premium 66 (6anpa 6imbal).
-- telah terbukti memiliki manfaat untuk mengurangi emisi kendaraan bermotor.
7amun, -- ternyata tetap memiliki beberapa efek pada lingkungan
a. -- tidak mereduksi umlah -'! yang dihasilkan bahan bakar bahkan mengubah
-' menadi -'!. Padahal telah kita ketahui bersama bah4a -'! ditengarai
menadi penyebab utama greenhouse effect yang mengakibatkan pemanasan global
diseluruh dunia. $ahkan -- uga melepas 7!' yang ternyata setelah diteliti 3 kali
lebih besar efeknya dibandingkan -'!. =P& (=nAironmental Protection &gency),
badan lingkungan hidup &merika erikat mencatat bah4a 3 < emisi nitrogen oksida
dihasilkan oleh kendaraan bermotor.
b. &ir to fuel ratio kendaraan harus senantiasa pada kondisi stoikiometri saat
penggunaan --. &kibatnya kadar -'! yang dihasilkan lebih banyak dibandingkanmesin dengan campuran miskin (lean burn engine).
c. -- membutuhkan logam mulia palladium dan rhodium. alah satu pensuplai
logam mulia ini adalah daerah industri 7orilsk, /usia. 6ernyata industri untuk
mengekstrak palladium dan rhodium tersebut mengasilkan polusi ang paling besar
dibandingkan industri lainnya.