Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

27
UJIAN MATA KULIAH STATISTIK TERAPAN Dosen Pengampu : Dr. Ign. Boedi Hendarto, MSc. Oleh : 260101124100

description

soal ujian dan jawaban kuliah statistik terapan dengan software spss, jawaban dan analisis. applied statistics. semoga membantu

Transcript of Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Page 1: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

UJIAN MATA KULIAH STATISTIK TERAPAN

Dosen Pengampu : Dr. Ign. Boedi Hendarto, MSc.

Oleh :

260101124100

MAGISTER MANAJEMEN SUMBERDAYA PANTAIPROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO

2012

Page 2: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

1. Dalam suatu penelitian tentang pengaruh penutupan gulma air terhadap populasi ikan nila di Rawa Pening dihasilkan data jumlah ikan sebagai berikut :Perairan Tertutup Gulma : 10 12 13 9 12 10 9 11Perairan Terbuka : 15 12 16 17 15 14 16Apakah ada pengaruh nyata penutupan gulma terhadap populasi ikan?

JAWAB :

Perairan Tertutup Gulma Perairan Terbuka10 1512 1213 169 1712 1510 149 1611

∑ x 86 105∑ x2 940 1591

( ∑ x )2 7396 11025Rata-rata 10,75 15

Hipotesis:

Ho : rata-rata jumlah ikan di perairan tertutup = perairan terbuka

HI : rata-rata jumlah ikan di perairan tertutup tidak sama dengan perairan terbuka

HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM SPSS 16

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 perlakuan 1.47 15 .516 .133

data 12.73 15 2.658 .686

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 perlakuan & data 15 .826 .000

Page 3: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Paired Samples Test

Paired Differences

t df Sig. (2-tailed)Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

perlakuan - data -11.267 2.251 .581 -12.513 -10.020 -19.386 14 .000

KESIMPULAN:

Berdasarkan hasil uji statistik, diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < α (0,000 < 0,005)

maka tolak Ho atau terima H1 artinya rata-rata jumlah ikan di perairan tertutup tidak sama

dengan di perairan terbuka.

Descriptives

VAR00002

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum MaximumLower Bound Upper Bound

1 8 10.7500 1.48805 .52610 9.5060 11.9940 9.00 13.00

2 7 15.0000 1.63299 .61721 13.4897 16.5103 12.00 17.00

Total 15 12.7333 2.65832 .68638 11.2612 14.2055 9.00 17.00

ANOVA

VAR00002

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 67.433 1 67.433 27.830 .000

Within Groups 31.500 13 2.423

Total 98.933 14

Dari tabel di atas berdasarkan uji statistik pada taraf nyata α = 0,05 diperoleh:

Page 4: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

bahawa nilai sig. 0,000 < α = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh nyata

pada penutupan gulma air terhadap populasi ikan nila di Rawa Pening.

Atau dapat juga dilihat dari perhitungan F hitung = 27,83, dengan melihat tabel diperoleh F

tabel (0,05;13) sebesar 22,36. Dengan melihat data tersebut F hitung > F tabel artinya

terdapat pengaruh nyata pada penutupan gulma air terhadap populasi ikan nila di Rawa

Pening.

2. Dibawah ini terdapat data tentang suatu penelitian kelimpahan bulu babi dengan menggunakan desain faktorial (2x2) :

Kedalaman 3 m Kedalaman 10 mSubstrat lumpur 20 22 25 18 10 12 14 10Substrat pasir 25 30 35 20 15 19 16 12

Pertanyaan : Apakah ada pengaruh nyata kedalaman terhadap kelimpahan bulu babi? Apakah ada pengaruh nyata substrat? Apakah ada pengaruh nyata interaksi antara kedalaman dan substrat?

JAWAB :

TABEL RINGKASAN :

Sumber SS Df MS FEfek utama A(kedalaman)

473,06 1 473,06 30,24

Efek utama B(substrat)

105,06 1 105,06 6,15

Interaksi AxB 5,06 1 5,06 0,324Dalam group (error) 187,75 12 15,645Total 15

Page 5: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

DENGAN ANALISIS ANOVA MELALUI PROGRAM SPSS 16 DIPEROLEH HASIL ANALISIS SBB :

Between-Subjects Factors

N

Kedalaman 1 8

2 8

Substrat 1 8

2 8

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:kelimpahanbulubabi

Source

Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Corrected Model 583.187a 3 194.396 12.425 .001

Intercept 5738.062 1 5738.062 366.747 .000

Kedalaman 473.062 1 473.062 30.236 .000

Substrat 105.062 1 105.062 6.715 .024

Kedalaman * Substrat 5.062 1 5.062 .324 .580

Error 187.750 12 15.646

Total 6509.000 16

Corrected Total 770.937 15

a. R Squared = ,756 (Adjusted R Squared = ,696)

Page 6: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

KESIMPULAN :

a. Apakah ada pengaruh nyata kedalaman terhadap kelimpahan bulu babi?

Dilihat dari uji statistika, bahwa kedalaman mempunyai nilai sig. 0,000 maka dapat

disimpulkan bahwa kedalaman memberikan efek atau pengaruh nyata terhadap

kelimpahan bulu babi.

b. Apakah ada pengaruh nyata substrat?

Dilihat dari uji statistika, bahwa substrat mempunyai nilai sig. 0,024 maka dapat

disimpulkan bahwa substrat memberikan efek atau pengaruh nyata terhadap

kelimpahan bulu babi.

c. Apakah ada pengaruh nyata interaksi antara kedalaman dan substrat?

Dilihat dari uji statistika, bahwa interaksi antara kedalaman dan substrat mempunyai

nilai sig. 0,580 maka dapat disimpulkan bahwa interaksi antara kedalaman dan

substrat tidak memberikan efek atau tidak memberikan pengaruh nyata terhadap

kelimpahan bulu babi.

Page 7: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

3. Penelitian jumlah pohon mangrove yang berhasil tumbuh yang dilakukan dengan menggunakan sub stasion sampling menghasilkan data sbb :

Stasion A Stasion BSub Stasion A1 Sub Stasion A2 Sub Stasion B1 Sub Stasion B2

4321

3233

5436

4556

Pertanyaan : Analisis data tersebut menjadi suatu informasi tentang keberhasilan tumbuh dari mangrove

JAWAB :

Hipotesis :

Ho : Pohon mangrove yang berhasil tumbuh pada masing-masing stasion memiliki jumlah yang sama (tidak ada efek dari stasion terhadap jumlah pohon mangrove yang hidup)

H1 : Pohon mangrove yang berhasil tumbuh pada masing-masing sub stasion memiliki jumlah yang sama (tidak ada efek dari sub stasion terhadap jumlah pohon mangrove yang hidup)

Stasion (faktor A) Stasion A Stasion BSub Stasion (faktor B) Sub Sta A1 Sub Sta A2 Sub Sta B1 Sub Sta B2Jumlah Pohon Mangrove yang Hidup

4321

3233

5436

4556

Total per sub stasion 10 11 18 20Total per Stasion 21 38a=2, b=2, N=4

TABEL RINGKASAN :

Sumber variasi JK(Jumlah Kuadrat)

DB(Derajat Bebas)

KR(Kuadrat Rata2)

Antara Stasion 18,06 (a-1) = 2-1=1 18,06Antara Sub Stasion 18,69 a(b-1)=2(2-1)=2 9,34Residual 12,75 ab(n-1)=2x2(4-1)=12 1,06Total 31,44 N-1=16-1=15

Keterangan : KR = JK / DB

Page 8: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

HASIL ANALISIS DENGAN PROGRAM SPSS 16 SEBAGAI BERIKUT :

Between-Subjects Factors

N

FAKTORA 1 8

2 8

FAKTORB 1 4

2 4

3 4

4 4

Tests of Between-Subjects Effects

Dependent Variable:DATA

Source Type III Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Intercept Hypothesis 217.563 1 217.563 696.200 .001

Error .625 2 .312a

FAKTORA Hypothesis 18.063 1 18.063 57.800 .017

Error .625 2 .312a

FAKTORB(FAKTORA) Hypothesis .625 2 .312 .294 .750

Error 12.750 12 1.063b

a. MS(FAKTORB(FAKTORA))

b. MS(Error)

Expected Mean Squaresa,b

Source Variance Component

Var(FAKTORB(

FAKTORA)) Var(Error) Quadratic Term

Intercept 4.000 1.000 Intercept,

FAKTORA

FAKTORA 4.000 1.000 FAKTORA

FAKTORB(FAKTORA) 4.000 1.000

Error .000 1.000

a. For each source, the expected mean square equals the sum of the

coefficients in the cells times the variance components, plus a quadratic

term involving effects in the Quadratic Term cell.

b. Expected Mean Squares are based on the Type III Sums of Squares.

Page 9: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

KESIMPULAN

Dilihat dari uji statistik pada taraf nyata α = 0,05, sebagai berikut:

- Pada setiap stasion (faktor A) memiliki nilai signifikansi sebesar 0,017 (sig.0,017 <

0,05) maka tolak Ho artinya bahwa setiap pohon mangrove yang berhasil tumbuh

pada masing-masing stasion memiliki jumlah yang sama (terhadap efek dari stasion

terhadap jumlah pohon mangrove yang hidup)

- Pada setiap sub stasion memiliki nilai signifikansi sebesar 0,750 (sig.0,750 > 0,05)

maka terima HI artinya bahwa Pohon mangrove yang berhasil tumbuh pada masing-

masing sub stasion memiliki jumlah yang sama (tidak ada efek dari sub stasion

terhadap jumlah pohon mangrove yang hidup)

KESIMPULAN :

Dari hasilSebuah penelitian tentang pengaruh pemberian pupuk organik cair terhadap bobot segar daun tanaman caisim (didalam pot)

Bobot Segar Daun Tanaman Caisim (g/pot)    1 2 3 4 5

Tanaman Caisim

1 30.5 37.0 39.0 38.0 35.02 32.0 36.0 37.5 38.0 32.03 33.5 34.0 32.0 39.5 30.54 32.0 33.0 36.0 42.0 32.55 28.0 37.0 38.0 41.0 33.0

  𝚺 156 177.0 182.5 198.5 163.0

Page 10: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Penyelesain:

1. HASIL ANOVA MENGGUNAKAN PROGRAM DATA ANALYSIS DI MICROSOFT EXCEL 2007

SUMMARYGroups Count Sum Average Variance

Column 1 5 156 31.2 4.325Column 2 5 177 35.4 3.3Column 3 5 182.5 36.5 7.5Column 4 5 198.5 39.7 3.2Column 5 5 163 32.6 2.675

ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F crit

Between Groups 223.34 4 55.835 13.2941 0.0000192 2.86608Within Groups 84 20 4.2

Total 307.34 24        

2). HASIL ANOVA MENGGUNAKAN PROGRAM SPSS 18

Oneway

ANOVA

Sum of Squares df

Mean Square F Sig.

Between Groups 223.340 4 55.835 13.294 .000

Within Groups 84.000 20 4.200    

Total 307.340 24      

Page 11: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Post Hoc Tests

Dependen

Duncana

faktorN

Subset for alpha = 0.051 2 3

1 5 31.200    5 5 32.600    2 5   35.400  3 5   36.500  4 5     39.700

Sig.   .293 .406 1.000

Keterangan:

Pemberian pupuk organik cair berpengaruh nyata pada bobot segar tanaman caisim pada taraf nyata 5%. Berdasarkan hasil uji lanjut dengan uji wilayah Duncan (taraf nyata 5%) dapat disimpulkan, bahwa:

- tanaman caisim 1 dan 5 tidak berbeda nyata , tetapi berbeda nyata dengan tanaman caisim 2, 3 dan 4.

- Tanaman caisim 2 dan 3 tidak berbeda nyata, tetapi berbeda nyata dengan tanaman caisim 1, 5 dan 4.

- Tanaman caisim 4 bebeda nyata dengan tanaman caisim 1, 5, 2, dan 3.

Page 12: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Jawaban no. 6

a. Yamaha vs Johnson

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Johnson - Yamaha Negative Ranks 6a 5.75 34.50

Positive Ranks 3b 3.50 10.50

Ties 1c

Total 10

a. Johnson < Yamaha

b. Johnson > Yamaha

c. Johnson = Yamaha

Test Statisticsb

Johnson –

Yamaha

Z -1.428a

Asymp. Sig. (2-tailed) .153

a. Based on positive ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis

Ho : Yamaha = Johnson

Hi : Yamaha ≠ Johnson

2. Statistik uji : uji Wilcoxon

3. α = 0,05

4. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig. < α

5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS, diperoleh sign. = 0,153

6. Karena sign > α, (0,153 > 0,05) maka Ho diterima

Page 13: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Kesimpulan : tidak ada perbedaan efisiensi waktu (dalam menit) dalam jarak tempuh

sejauh 5 mil antara merk mesin kapal Yamaha dan Johnson

b. Yamaha vs Mercury

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Yamaha - Mercury Negative Ranks 0a .00 .00

Positive Ranks 10b 5.50 55.00

Ties 0c

Total 10

a. Yamaha < Mercury

b. Yamaha > Mercury

c. Yamaha = Mercury

Test Statisticsb

Yamaha –

Mercury

Z -2.816a

Asymp. Sig. (2-tailed) .005

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis

Ho : Yamaha = Mercury

Hi : Yamaha ≠ Mercury

2. Statistik uji : uji Wilcoxon

3. α = 0,05

4. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig. < α

Page 14: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS, diperoleh sign. = 0,005

6. Karena sign. < α (0,005 < 0,05) maka Ho ditolak

Kesimpulan : ada perbedaan efisiensi waktu (dalam menit) dalam jarak tempuh sejauh

5 mil antara merk mesin kapal Yamaha dan Mercury

c. Johnson vs Mercury

NPar Tests

Wilcoxon Signed Ranks Test

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

Johnson - Mercury Negative Ranks 2a 5.00 10.00

Positive Ranks 7b 5.00 35.00

Ties 1c

Total 10

a. Johnson < Mercury

b. Johnson > Mercury

c. Johnson = Mercury

Test Statisticsb

Johnson –

Mercury

Z -1.486a

Asymp. Sig. (2-tailed) .137

a. Based on negative ranks.

b. Wilcoxon Signed Ranks Test

Prosedur Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis

Ho : Johnson = Mercury

Hi : Johnson ≠ Mercury

Page 15: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

2. Statistik uji : uji Wilcoxon

3. α = 0,05

4. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig. < α

5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS, diperoleh sign. = 0,137

6. Karena sign. < α (0,137 > 0,05) maka Ho diterima

Kesimpulan : tidak ada perbedaan efisiensi waktu (dalam menit) dalam jarak tempuh

sejauh 5 mil antara merk mesin kapal Johnson dan Mercury

Page 16: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

JAWABAN NO. 7

Descriptives

bakteri

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for Mean

Minimum MaximumLower Bound Upper Bound

1 23 9.7870E2 150.49326 31.38001 913.6175 1043.7738 750.00 1260.00

2 21 1.0152E3 182.52723 39.83071 932.1527 1098.3235 720.00 1330.00

3 22 1.1673E3 130.97371 27.92369 1109.2022 1225.3432 950.00 1440.00

Total 66 1.0532E3 174.04826 21.42386 1010.3954 1095.9682 720.00 1440.00

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

bakteri

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1.766 2 63 .179

ANOVA

bakteri

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 444210.775 2 222105.388 9.177 .000

Within Groups 1524821.043 63 24203.509

Total 1969031.818 65

Page 17: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Means Plots

Post Hoc Tests

Multiple Comparisons

bakteri

Tukey HSD

(I)

ukuran

(J)

ukuran

Mean Difference

(I-J) Std. Error Sig.

95% Confidence Interval

Lower Bound Upper Bound

1 2 -36.54244 46.95609 .718 -149.2524 76.1675

3 -188.57708* 46.39489 .000 -299.9399 -77.2142

2 1 36.54244 46.95609 .718 -76.1675 149.2524

3 -152.03463* 47.46270 .006 -265.9606 -38.1087

3 1 188.57708* 46.39489 .000 77.2142 299.9399

2 152.03463* 47.46270 .006 38.1087 265.9606

*. The mean difference is significant at the 0.05 level.

Homogeneous Subsets

bakteri

Tukey HSD

ukuran N

Subset for alpha = 0.05

1 2

1 23 978.6957

2 21 1.0152E3

3 22 1.1673E3

Sig. .718 1.000

Means for groups in homogeneous subsets are

displayed.

Page 18: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Uji statistik yang digunakan adalah Anova (Analysis Of Varians) karena anova digunakan untuk menguji perbandingan rata-rata antara beberapa kelompok data. Pada analisis varian univariat (anova) hanya terdapat satu variable dependent. Jika variable independen pada analisis varian univariat hanya satu maka disebut anova satu arah (One-way anova).

Prosedur One way anova adalah analisis varian dengan satu variabel independen. Analisis varian digunakan untuk menguji hipotesis kesamaan rata-rata antara dua grup atau lebih (tidak berbeda segara signifikant). Teknik yang digunakan merupakan perluasan uji t dua sampel. Jika dari hasil uji anova diketahui terdapat rata-rata data yang berbeda, perbedaan tersebut dapat ditentukan pada analisis lanjut (post hoc).

Dari data diatas, nilai variabel data dan variabel dependen kuantitatif dan berasumsi bahwa suatu sampel acak dari populasi normal yang independen dengan nilai varian yang sama.

Analisis hipotesis:

1. Uji kesamaan varian(lihat output Test of Homogeneity of Variance)a. Hipotesis:

Page 19: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

Ho = varian sampel identikHa = varian sampel tidak identik

2. Statistik Uji : Uji Levene3. α= 0,054. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig < α5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS , diperoleh Sig =0,1796. Karena Sign > α (o,179 > 0,05) maka Ho diterima.

Kesimpulan : Ho diterima sehingga varian sampel populasi identik (tidak berbeda secara signifikant)

Uji Anova

1. HipotesisHo = Rata-rata bakteri pathogen E.coli dari ke tiga ukuran bandeng identikH1 = Rata-rata bakteri pathogen E. Coli dari ke tiga ukuran bandeng tidak identik

2. Statistik uji : Uji F3. α= 0,054. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig < α5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS , diperoleh Sig =0,0006. Karena nilai sign < α (0,000<0,05) maka Ho ditolak.

Kesimpulan: Ho ditolak sehingga H1 diterima. Jadi rata-rata jumlah bakteri pathogen dari ke tiga ukuran bandeng tidak identik (berbeda secara signifikan)

Uji Lanjut

Dari anova diketahu bahwa rata-rata ketiga populasi berbeda secara signifikan. Untuk mengetahui rata-rata jumlah bakteri pathogen mana yang berbeda maka dilakukan uji lanjut. Hasilnya liat di Multiple comparison.

1. HipotesisHo = Rata-rata bakteri pathogen E.coli dari ke tiga ukuran bandeng i=jH1 = Rata-rata bakteri pathogen E. Coli dari ke tiga ukuran bandeng IjDengan i= 1, 2, 3 dengan 1: ukuran kecil (0-29,9 cm) , 2: ukuran sedang (30-35,0 cm) dan 3: ukuran besar (35,1-40 cm)

2. Statistil Uji : Uji Tukey3. α= 0,054. Daerah kritis : Ho ditolak jika Sig < α5. Dari hasil pengolahan dengan SPSS , diperoleh Sig yang nilainya kurang dari 0,05 adalah

adalah ketiga ukuran 6. Sehingga bisa disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan nyata antara ukuran kecil dengan

sedang tetapi berbeda nyata dengan ukuran besar.

Page 20: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc

No. 11.

Dalam penelitian terhadap beberapa spesies ikan di beberapa lokasi terumbu karang didapatkan hasil populasi ikan (ind/100m2) sebagai berikut :

Spesies Ikan Wilayah perairan

Padang Lamun Karang Mati Karang HidupSpesies A 1. 30 2. 20 3. 175Spesies B 4. 45 5. 40 6. 150Spesies C 7. 15 8. 40 9. 150Spesies D 10. 15 11. 45 12. 125Spesies E 13. 45 14. 20 15. 75

Analisis data tersebut, sehingga dapat dilihat apakah keberadaan spesies ikan tergantung dari wilayah perairan atau tidak.

JAWAB :

Anova: Two-Factor Without ReplicationSUMMARY Count Sum Average Variance

Row 1 3 225 75 7525Row 2 3 235 78,33333 3858,333Row 3 3 205 68,33333 5158,333Row 4 3 185 61,66667 3233,333Row 5 3 140 46,66667 758,3333Column 1 5 150 30 225Column 2 5 165 33 145Column 3 5 675 135 1437,5

ANOVASource of Variation SS df MS F P-value F crit

Rows 1893,333 4 473,3333 0,709557 0,607783 3,837853Columns 35730 2 17865 26,78076 0,000285 4,45897Error 5336,667 8 667,0833

Total 42960 14

Kesimpulan :

Dengan taraf nyata 5 % dari tabel nilai kuantil distribusi F dengan derajat kebebasan 4 dan 8 didapat nilai kritis F0,05 (4,8) = 3,84. Karena Fo = 3,84<4,46 dan P = P (F>0,709= 0,608) yang merupakan batas probabilitas untuk menolak hipotesis nol cukup kecil, kita simpulkan bahwa keberadaan spesies ikan tidak tergantung terhadap wilayah perairan

Page 21: Soal jawaban ujian STATISTIK terapan using spss.doc