Jawaban Metpem

1
1. Dimana pada pemisahan fasa terbalik, fasa diam menggunakan bahan yang non polar dan fasa gerak menggunakan pelarut yang polar. Metanol adalah senyawa yang non polar, dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi methanol maka nilai K dari factor kapastitas semakin kecil dari 1 sedangkan semakin rendah konsentrasi methanol maka nilai K dari factor kapasitas semakin besar. Dimana nilai factor kapasitas semakin besar proses elusi semakin cepat begitu juga sebaliknya. Keuntungan menggunakan methanol yang berkonsentrasi rendah pada pemisahan fasa terbalik yaitu proses elusi pada fasa diam semakin cepat (waktu retensinya cepat), sehingga nilai factor kapasitas menjadi besar . Kekurangannya yaitu dengan cepatnya proses elusi yang dilakukan, pemisahan yang dihasilkan tidak begitu bagus karena fasa gerak hanya melewati fasa diam tanpa melakukan proses pemisahan yang sempurna. 2. a. Pada senyawa asam benzoate, analit bersifat asam lemah. Sehingga digunakan fase gerak berupa kation dan resinnya berupa anion. Semakin tinggi pH fase gerak maka ion anion dari resin akan ikut bergabung dengan kation dari fase gerak sehingga waktu retensi yang dihasilkan menjadi lebih cepat. Begitu juga sebaliknya pada kafein dan aspartame, dimana semakin rendah pH fase gerak maka ion kation dari resin akan bergabung dengan ion anion dari fase gerak, sehingga waktu retensinya menjadi lebih cepat. b.

description

analitik

Transcript of Jawaban Metpem

Page 1: Jawaban Metpem

1. Dimana pada pemisahan fasa terbalik, fasa diam menggunakan bahan yang non polar dan fasa gerak menggunakan pelarut yang polar. Metanol adalah senyawa yang non polar, dari pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi methanol maka nilai K dari factor kapastitas semakin kecil dari 1 sedangkan semakin rendah konsentrasi methanol maka nilai K dari factor kapasitas semakin besar. Dimana nilai factor kapasitas semakin besar proses elusi semakin cepat begitu juga sebaliknya.

Keuntungan menggunakan methanol yang berkonsentrasi rendah pada pemisahan fasa terbalik yaitu proses elusi pada fasa diam semakin cepat (waktu retensinya cepat), sehingga nilai factor kapasitas menjadi besar . Kekurangannya yaitu dengan cepatnya proses elusi yang dilakukan, pemisahan yang dihasilkan tidak begitu bagus karena fasa gerak hanya melewati fasa diam tanpa melakukan proses pemisahan yang sempurna.

2. a. Pada senyawa asam benzoate, analit bersifat asam lemah. Sehingga digunakan fase gerak berupa kation dan resinnya berupa anion. Semakin tinggi pH fase gerak maka ion anion dari resin akan ikut bergabung dengan kation dari fase gerak sehingga waktu retensi yang dihasilkan menjadi lebih cepat. Begitu juga sebaliknya pada kafein dan aspartame, dimana semakin rendah pH fase gerak maka ion kation dari resin akan bergabung dengan ion anion dari fase gerak, sehingga waktu retensinya menjadi lebih cepat.

b.