Jawaban Diskusi.ppt
-
Upload
amhyer-poex -
Category
Documents
-
view
218 -
download
1
Transcript of Jawaban Diskusi.ppt
DISKUSI KASUS
ACTUAL DIAGNOSA TERAPI HASIL
Snoring -
Gurgling –
Crowing -
bebas pertahankan bebasA
RR 48x/min Distress napas
O2 jacson rees 10 lpmAssist
RR turunB
Sianosis
Turgor turun
T = 39OC
Dehidrasi sedang
Febris
Terapi cairan Shock membaik
Febris turun
C
Sadar baik Sadar baik ABC support Sadar baikD
Airway
Masalah : Ngorok (+), Snoring (-), Gurgling (-)
Diagnosa : Jalan Nafas terganggu
Tindakan : Bebaskan secara manual, lalu ganti dengan alat (Nasopharing)
Evaluasi : Jalan nafas bebas Pertahankan
BREATHING
Masalah : RR 48 x / menit
Diagnosa : Distress nafas
Tindakan : Beri oksigen dengan jackson Rees 12 lpm, kontrol nafas menjadi 20 x/menit
Evaluasi : RR Turun, pertahankan
Sirkulasi
Masalah : Perdarahan, akral dingin, pucat, basah, nadi 144 x / menit
Diagnosa : Shock hipovolemik
Tindakan : Posisi shock, pasang infus 2 line dengan jarum besar dan cairan kristaloid terapi cairan terlampir
Evaluasi : Membaik perfusi mulai hangat dan merah, CRT + 2 detik, nadi 100 x/m
Terapi Cairan
SHOCK
Guyur 20 – 40 cc / Kg BB selama 10 – 20 menit
SHOCK
Guyur 20 – 40 cc / Kg BB selama 10 – 20 menit
Membaik
Maintenance
40 cc /KgBB selama 24 jam
TERAPI CAIRAN
TERAPI CAIRAN CEPAT
Dehidrasi sedang = 8% BB ( BB = 15 kg + 1200 cc )
Guyur 20 cc/kg BB dalam 30-60 menit sampai ada shock berkurang
(misal : diguyur 2 x 20 cc/kg BB keadaan membaik)
cairan masuk 600 cc
TERAPI CAIRAN LAMBAT
Sisa cairan 600 cc dibagi dua (8 jam dan 16 jam)
tambah cairan maintanance sebanyak :
10 kg I = 100 cc x 10 kg = 1000 cc
5 kg II = 50 cc x 5 kg = 250 cc
dibagi dalam 24 jam
tambah cairan krn febris 39 – 37 = 2%
2% x 1250 = 250 cc
dibagi dalam 24 jam
Disability
Masalah : Somnolen, Respon to Pain
Diagnosa : Kesadaran terganggu
Tindakan : Support A-B-C
Evaluasi : Setelah A-B-C membaik, cek kembali kesadaran
Secondary Survey
• Evaluasi Kembali A-B-C-D, bila ada gangguan, lakukan kembali primary survei
• Bila A-B-C-D sudah stabil lakukan pemeriksaan sekunder dari ujung rambut ke ujung kaki
• Bila perlu lakukan konsultasi ke dokter atau dokter spesialis yang bersangkutan untuk penatalaksanaan lebih lanjut
• Laporkan keadaan pasien saat datang, tindakan yang sudah dilakukan, kondisi sesudahnya