Jawab Uas Pse - Print (1)

22
JAWAB UAS PSE 1. TUJUAN SISTEM EKONOMI TRADISIONAL IRAN MUQAWAMMA JAWAB : Sistem ekonomi muqawamma adalah untuk meningkatkan perekonomian iran. ekonomi muqawama adalah sebuah konsep untuk melawan ketergantungan ekonomi dan konsumerisme. ekonomi muqawama bertujuani untuk melawan tekanan negara- negara asing dan sanksi ekonomi dengan memperkuat dan mendukung pondasi-pondasi ekonomi. Terwujudnya tujuan- tujuan ekonomi muqawama di tengah masyarakat akan memiliki dampak positif bagi perekonomian negara dan pada akhirnya, negara itu dapat memacu pertumbuhan produksi dalam negeri dan memutus ketergantungan pada asing. Oleh karena itu, konsep ekonomi ini berhubungan langsung dengan swasembada dan kemandirian ekonomi. 2. Kebijakan kesehjateraan yang dilakukan iran bertujuan untuk apa? Jawab : Kebijakannya menerapkan keadilan melalui sektor ekonomi dan hubungan ekonomi. keadilan ekonomi adalah upaya untuk menciptakan kesejahteraan publik dan menghapus kesenjangan sosial. Sejalan dengan itu, pemerintahannya berkewajiban untuk melawan para perampok kekayaan negara, mengatasi kemiskinan, mendistribusi kekayaan secara adil di tengah masyarakat, mencegah inflasi dan penimbunan barang, dan menghapus ketimpangan untuk mewujudkan keadilan. Jelas bahwa perang melawan korupsi dan juga

description

perbandingan sistem ekonomi

Transcript of Jawab Uas Pse - Print (1)

Page 1: Jawab Uas Pse - Print (1)

JAWAB UAS PSE

1. TUJUAN SISTEM EKONOMI TRADISIONAL IRAN MUQAWAMMA JAWAB :Sistem ekonomi muqawamma adalah untuk meningkatkan perekonomian iran.

ekonomi muqawama adalah sebuah konsep untuk melawan ketergantungan

ekonomi dan konsumerisme. ekonomi muqawama bertujuani untuk melawan

tekanan negara-negara asing dan sanksi ekonomi dengan memperkuat dan

mendukung pondasi-pondasi ekonomi. Terwujudnya tujuan-tujuan ekonomi

muqawama di tengah masyarakat akan memiliki dampak positif bagi perekonomian

negara dan pada akhirnya, negara itu dapat memacu pertumbuhan produksi dalam

negeri dan memutus ketergantungan pada asing. Oleh karena itu, konsep ekonomi

ini berhubungan langsung dengan swasembada dan kemandirian ekonomi.

2. Kebijakan kesehjateraan yang dilakukan iran bertujuan untuk apa?

Jawab :

Kebijakannya menerapkan keadilan melalui sektor ekonomi dan hubungan ekonomi.

keadilan ekonomi adalah upaya untuk menciptakan kesejahteraan publik dan

menghapus kesenjangan sosial. Sejalan dengan itu, pemerintahannya berkewajiban

untuk melawan para perampok kekayaan negara, mengatasi kemiskinan,

mendistribusi kekayaan secara adil di tengah masyarakat, mencegah inflasi dan

penimbunan barang, dan menghapus ketimpangan untuk mewujudkan keadilan.

Jelas bahwa perang melawan korupsi dan juga mengentaskan kemiskinan akan

menyebabkan kestabilan di masyarakat dan terjaganya agama.

3. Perkembangan pembangunan india menurut doktrin Swadesi

Jawab :

Gerakan swadesi diajarkan oleh Mahatma Gandhi. Swadesi adalah asas gerakan

dengan tidak memakai bahan-bahan buatan dari Inggris dan mengutamakan

pemakaian bahan buatan sendiri. Istilah ini dimaknai sebagai rasa bangga memiliki

bangsa sendiri atau nasionalisme. Perkembangan pembangunan ekonomi di India

dengan doktrin swadesi ditunjukkan dengan adanya kebijakan-kebijakan pemerintah

Page 2: Jawab Uas Pse - Print (1)

yang cenderung proteksionis, dengan penekanan adanya subtitusi import

(memproduksi barang-barang sendiri daripada harus membei dari negara-negara

lain), industrialisasi dibawah monitor ketat pemerintah, intervensi pemerintah di

usaha mikro, sektor publik yang besar, dan kebijakan dan perencanaan yang

terpusat. India ingin mengandalkan pasar dalam negerinya untuk pengembangan

ekonomi, bukan melalui perdagangan internasional, berdagang dengan negara lain.

Tarif tinggi dan lisensi import yang sangat ketat membuat produk-produk dari negara

lain tak bisa menembus pasar India.

Pertumbuhan ekonomi cukup stagnan di angka 3-3.5% pertahun dari 1950an

hingga 1980an, dan pendapatan perkapita naik 1% saja per tahun. Di saat

yang sama, negara-negara lain di sekitarnya tumbuh pesat, Pakistan 5%,

Indonesia 9%, Thailand 9%, South Korea 10% and Taiwan 12%. Negara

berpenduduk 1 milyar seperti India, dan kebanyakan miskin, perlu tumbuh

cepat agar tak makin melarat.

Di awal 90-an, India hampir kolaps..ekonominya terjun bebas. Inilah krisis di

india

4. Jelaskan pelaksanaan pembangunan nasional indonesia setelah kemerdekaan dan

titik poinnya berada pada bidang apa.. jelaskan pada saat masa orde lama, orde

baru, reformasi !

Jawab :

a) Orde Lama

Pada era orde lama, masa pemerintahan Presiden Soekarno antara tahun 1959 –

1967, pembangunan dicanangkan oleh MPR sementara (MPRS) yang menetapkan

sedikitnya 3 ketetapan yang menjadi dasar perencanaan nasional:

• TAP MPRS No. I/MPRS/1960 tentang Manifesto Politik RI sebagai Garis-garis

Besar Haluan Negara.

• TAP MPRS No. II/MPRS/1960 tentang Garis-Garis besar Pola Pembanguan

Nasional Semesta Berencana 1961 – 1969.

• Ketetapan MPRS No. IV/MPRS/1963 tentang Pedoman-Pedoman

Pelaksanaan Garis-Garis Besar Haluan Negara dan Haluan Pembangunan.

Page 3: Jawab Uas Pse - Print (1)

Pada tahun 1947, Perencanaan pembangunan di Indonesia diawali dengan lahirnya

“Panitia Pemikir Siasat Ekonomi”. Perencanaan pembangunan 1947 masih

mengutamakan bidang ekonomi mengingat urgensi yang ada pada waktu itu. Tahun

1960 – 1965 proses sistem perencanaan pembangunan mulai tersendat-sendat

dengan kondisi politik yang masih sangat labil telah menyebabkan tidak cukupnya

perhatian diberikan pada upaya b.bb

b) Orde Baru

Pelaksanaan pembangunan bertumpu pada Trilogi Pembangunan, yang isinya

meliputi:

• Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya keadilan

sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

• Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.

• Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.

Berdasarkan pola dasar pembangunan nasional disusun pola umum pembangunan

jangka panjang yang meliputi kurun waktu 25-30 tahun. Pembangunan Jangka

Panjang (PJP) 25 tahun pertama dimulai tahun 1969 – 1994. Sasaran utama PJP I

adalah terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat dan tercapainya struktur ekonomi

yang seimbang antara industri dan pertanian. Selain jangka panjang juga berjangka

pendek. Setiap tahap berjangka waktu lima tahun. Tujuan pembangunan dalam

setiap pelita adalah pertanian, yaitu meningkatnya hasil penghasilan produsen

pertanian sehingga mereka akan terangsang untuk membeli barang kebutuhan

sehari-hari yang dihasilkan oleh sektor industri. Sampai tahun 1999, pelita di

Indonesia sudah dilaksanakan sebanyak 6 kali. pembangunan untuk memperbaiki

kesejahteraan rakyat.

c. Reformasi

Dengan hadirnya reformasi pembangunan dapat di kontrol langsung oleh rakyat, dan

kebijaka pembangunan pun di dasari demokrasi yang berbunyi dari, oleh, dan untuk

rakyat. Sehingga dengan dasar ini partisipasi rakyat tidak terkekang. Selain

pembangunan nasional pada masa ini juga ditekankan kepada hak daerah dan

masyarakatnya dalam menentukan daerahnya masing-masing, sehingga

pembangunan daerah sangat diutamakan.

Page 4: Jawab Uas Pse - Print (1)

lanjutan

The System of State-Directed Development (1945 – 1965) by Old Orde (Orla) rezims

with bureaucratic Socialism, and articulate a nonaligned movement.

The System of State-Directed Development (1966 – 1998) by New Orde (Orba)

rezims with Bureaucratic Capitalism, and the System of Crony Capitalism, Foreign

Investment or foreign debt and aid, and a greater role for market economics.

Transition Era (1998 – 1999) :

Pancasila Economic System (GBHN 1998), toward Capitalism.

Reforms Era (1999 until Now) :

a market-based economy in which the government plays a significant role.

Long-Term Planning I (PJP I), 1969 – 1993 :

* REPELITA I (1969 – 1973) raising the output of staple foods

(primarily rice), and developing the infrastructure for growth.

* REPELITA II (1974 - 1978) continued the push in agricultural and to achieve

greater growth outside of Java.

* REPELITA III (1979 - 1983) Industrial Development.

* REPELITA IV (1984 - 1988) the buildup of basic industry, steel, plastics, and

petrochemicals.

* REPELITA V (1989 - 1993) : Upgrade Transportation and Communications Sector

(Economic and Social Overhead Capital).

Pembangunan Jangka Panjang Tahap II (PJP II) :

Repelita VI – X (1994/1995 – 2023/2024) :

Rencana Tahap Tinggal Landas, dititikberatkan Bidang Ekonomi sebagai

penggerak pembangunan, peningkatan mutu SDM, yang terpadu dengan bidang

lainnya (1997 – 2003 :

Page 5: Jawab Uas Pse - Print (1)

Krisis Ekonomi, dan Repelita VIII – X ditiadakan).

Program Pembangunan Nasional (Propenas) 1999 – 2004:

Prioritas bidang Ekonomi, langkah-langkah pemulihan Perekonomian Jangka Pendek

(Krisis Ekonomi II), dan Pemantapan Landasan Perekonomian dalam Jangka

Menengah.

Renan Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005 – 2025 :

* RPJPM 1 (2005 – 2009) :

Menata ulang NKRI, Pembangunan yang Aman, Damai, Adil,

Demokratis, dengan tingkat Kesejahteraan yang lebih baik.

* RPJPM 2 (2010 – 2014) Pemantapan NKRI, peningkatan

Mutu SDM, IPTEK, dan penguatan daya Saing Perekonomian.

* RPJPM 3 (2015 – 2019) :

Pemantapan Pembangunan yang menyeluruh, berkeunggulan

kompetitif, Perekonomian berbasis SDA, mutu SDM, dan IPTEK.

* RPJPM 4 (2020 – 2025) Mandiri, maju, adil dan makmur,

Pembangunan di segala bidang, struktur Perekonomian yang

yang kokoh berlandaskan Keunggulan Kompetitif.

SISTEM EKONOMI INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN :

Masa Pasca Kemerdekaan (1945-1950)

Pada masa awal kemerdekaan keadaan ekonomi dan keuangan sangat buruk, yang

disebabkan oleh Inflasi yang sangat tinggi , terjadi inflasi yang sangat tinggi karena

ada 3 mata uang yang berlaku di Indonesia yaitu De Javasche Bank, mata uang

pemerintah Hindia Belanda, dan mata uang pendudukan Jepang. Dan kemudian

Page 6: Jawab Uas Pse - Print (1)

pada bulan oktober 1946 pemerintah RI mengeluarkan uang kertas baru yaitu ORI

( Oeang Republic Indonesia ) sebagai pengganti uang jepang.

Masa Demokrasi Liberal (1950-1957)

Masa demokrasi liberal adalah masa dimana dalam politik maupun system

ekonominya menggunakan prinsip-prinsip liberal. Perekonomian diserahkan pada

pasar sesuai teori-teorimazhab klasik yang menyatakan laissez faire laissez passer.

Padahal pengusaha pribumi masih lemah dan belum bisa bersaing dengan

pengusaha nonpribumi, terutama pengusaha Cina. Pada akhirnya sistem ini hanya

memperburuk kondisi perekonomian Indonesia yang baru merdeka

Masa Demokrasi Terpimpin (1959-1967)

Sebagai akibat dari dekrit presiden 5 Juli 1959, maka Indonesia menjalankan sistem

demokrasi terpimpin dan struktur ekonomi Indonesia menjurus pada sistem

etatisme (segala-galanya diatur oleh pemerintah). Dengan sistem ini, diharapkan

akan membawa pada kemakmuran bersama dan persamaan dalam sosial, politik,dan

ekonomi (Mazhab Sosialisme). Akan tetapi, kebijakan-kebijakan ekonomi yang

diambil pemerintah di masa ini belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi

Indonesia, antara lain :

Devaluasi yang diumumkan pada 25 Agustus 1959 menurunkan nilai uang

sebagai berikut Uang kertaspecahan Rp 500 menjadi Rp 50, uang kertas

pecahan Rp 1000 menjadi Rp 100, dan semua simpanan di bank yang

melebihi 25.000 dibekukan.

Pembentukan Deklarasi Ekonomi (Dekon) untuk mencapai tahap ekonomi

sosialis Indonesia dengan cara terpimpin. Dalam pelaksanaannya justru

mengakibatkan stagnasi bagi perekonomian Indonesia. Bahkan pada 1961-

1962 harga barang-baranga naik 400%.

Devaluasi yang dilakukan pada 13 Desember 1965 menjadikan uang senilai

Rp 1000 menjadi Rp 1. Sehingga uang rupiah baru mestinya dihargai 1000 kali

lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya dihargai

Page 7: Jawab Uas Pse - Print (1)

10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka

inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.

Ketika negara kita sudah merdeka, pada tahun 1945 . Kondisi keadaan perekonomian

negara kita sangat buruk, hal itu disebabkan karena :

Inflasi yang sangat tinggi, hal ini disebabkan karena beredarnya lebih dari

satu mata uang di negara kita yang sangat tidak terkendali. Pada waktu itu,

untuk sementara waktu pemerintah RI menyatakan tiga mata uang yang

berlaku di wilayah RI, yaitu mata uang De Javashe Bank ,mata uang

pemerintah Hindia Belanda,dan mata uang pendudukan Jepang. banyaknya

uang yang beredar di negara kita menyebabkan harga-harga di negara kita

menjadi meningkat.

Adanya blockade ekonomi oleh Belanda sejak bulan November 1945 untuk

menutup pintu perdagangan luar negeri RI.

Kas negara kosong.

Ekspliotasi besar-besaran dimasa penjajahan.

Usaha – Usaha yang dilakukan untuk mengatasi kesulitan ekonomi :

Bangsa kita melakukan Program Pinjaman oleh menteri keuangan. Upaya melakukan

blokade dengan menawarkan bantuan padi sebanyak 500.000 ton ke india (karena

india merupakan Negara yang mempunyai nasib sama seperti Indonesia yang pernah

di jajah) dan india menyerahkan obat-obatan ke Indonesia.

Konferensi Ekonomi pada bulan februari 1946, yang tujuannya untuk memperoleh

kesepakatan yang bulat ketika menanggulangi masalah-masalah ekonomi yang

mendesar, seperti masalah produksi, makanan, sandang.

Pembentukan Planning Board (Badan Perancang Ekonomi ) pada tanggal 19 januari

1947.

Upaya- upaya tersebut tahun ke tahun terus dilakukan untuk merubah

perekonomian Indonesia sedikit demi sedikit . Dan Pada saat Demokrasi Terpimpin

sekitar tahun 1959-1967 Sebagai akibat dari dekrit Presiden 5 Juli 1959 Indonesia

menjalankan sistem demokrasi terpimpin yang isinya segala sesuatu baik stuktur

ekonomi indonesia diatur sepenuhnya oleh pemerintah. Hal ini di lakukan agar dapat

membawa kemakmuran masyarakat indonesia . akan tetapi, kebijakan ini blum

Page 8: Jawab Uas Pse - Print (1)

dapat memperbaiki keadaan kondisi di negara ini. hal ini di lihat ketika pemerintah

menjadikan uang Rp 1.000 menjadi Rp. 1 Sehingga uang rupiah baru mestinya

dihargai 1000 kali lipat uang rupiah lama, tapi di masyarakat uang rupiah baru hanya

dihargai 10 kali lipat lebih tinggi. Maka tindakan pemerintah untuk menekan angka

inflasi ini malah meningkatkan angka inflasi.

PEREKONOMIAN INDONESIA PADA MASA ORDE BARU

Di awal orde baru, kondisi perekonomian di indonesia sangat buruk, tingkat inflasi

yang terjadi pada negara mencapai 650 % pertahun. Soeharto saai itu menambahkan

langkah yang telah di lakukan sebelumnya oleh Soekarno. dan ternyata Soeharto

berhasil menekan inflasi dari 650 % menjadi dibawah 15% dalam waktu kurang dari

dua tahum. untuk meneka inflasi yang begitu tinngi, soeharto melakukan hal yang

jauh berbeda dengan presiden sebelumnya , beliau embuat anggaran, menerbitkan

sektor penbankan, mengembalikan sektor ekonomi dan merangkul negara-neraga

barat untuk menarik modal.

Di samping itu soeharto pada tahun 1970-an juga menggenjot penambangan minyak

dan pertambangan. Sehingga pendapatan negara dari migas meningkat . Dari 0,6 %

miliar pada tahun 1973 dan sekarang mencapai 10,6% miliar pada tahun 1980.

Puncaknya kebijakan tersebut adalah ketiaka penghasilan dari migas sama dengan

80% hasil eksport indonesia. Dengan kebijakan itu, indonesia bisa maju dalam

pembangunan di bawah pemerintahan orde baru. Menghadapi perekonomian yang

sedemikian rupa, pemerintah peralihan menetapkan beberapa langkah perioritas

kebijakan ekonomi sebagai berikut :

Memerangi inflasi

Mencukupkan stok cadangan bahan pangan terutama beras

Merehabilitasi prasarana perekonomian

Meningkatkan ekspor

Menyediakan/menciptakan lapangan kerja

Mengundang kembali investor asing

PEMERINTAHAN TRANSISI (era Presiden B.J. Habibie)

Page 9: Jawab Uas Pse - Print (1)

Krisis ekonomi mempunyai dampak terhadap peningkatan pengangguran, baik di

perkotaan maupun di pedesaan, daya beli masyarakat menurun, pendidikan dan

kesehatan merosot serta jumlah penduduk miskin bertambah oleh karena itu

muncul kebijakan Jaring Pengaman Sosial (social safety net). Yang menyebabkan

suatu prestasi yang mengagumkan yakni nilai tukar rupiah dari 16.000 menjadi 6.000

rupiah.

PEMERINTAHAN REFORMASI (era Presiden K.H. Abdurrahman Wahid)

Terjadi banyak keanehan dan tidak terdapat kebijakan perekonomian.Pada masa Gus

Dur, rating kredit Indonesia mengalami fluktuasi, dari peringkat CCC turun menjadi

DDD lalu naik kembali ke CCC. Salah satu penyebab utamanya adalah imbas dari

krisis moneter pada 1998 yang masih terbawa hingga pemerintahannya.

MASA REFORMASI (1998-sekarang)

Pada masa reformasi ini perekonomian indoensia ditandai dengan krisis monoter

yang berlanjut menjadi krisis ekonomi yang sampai saat ini belum menunjukkan

tanda-tanda kearah pemulihan. Walaupun ada pertumbuhan ekonomi sekitar 6%

untuk tahun 1997 dan 5,5% untuk tahun 1998 dimana inflasi sudah duperhitungkan

namun laju inflasi masih cukup tinggi yaitu sekitar 100%. Pada tahun 1998 hampir

seluruh sector mengalami pertumbuhan negatif, hal ini berebeda dengan kondisi

ekonomi tahun 1999.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

Adapun faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonom Indonesia, secara umum

adalah :

Faktor produksi

Faktor investasi

Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran

Faktor kebijakan moneter dan inflasi

Faktor keuangan negara

Page 10: Jawab Uas Pse - Print (1)

SISTEM EKONOMI TAIWAN

beralih dari Ekonomi Pertanian Ekonomi Modern (Industri).

• Pergeseran dari pusat Sistem Ekonomi Direncanakan untuk

Kapitalisme Negara-Berhasil Dinamis kapitalis Ekonomi ke Pasar Batal

Model.

• Sebuah Pasar Sistem, Kapitalisme dan Demokrasi (kurang lebih), tapi

itu adalah Ekonomi Pasar.

Sumber Pembangunan Ekonomi Awal :

Mengandalkan PMA dari USA, Jepang, Eropa Barat, dan Masyarakat Cina

Perantauan.

Masa Transisi Pembangunan Ekonomi :

Memakan waktu Lama (25 tahun) sejak 1945 -1960-an, Program

Stabilisasi Ekonomi (1973).

Tingkat Pertumbuhan Ekonomi :

9,5% per tahun (1973 – 1982), 5% (krisis Mata Uang di ASIA 1997),

Economic Growth slowed down.

SISTEM EKONOMI DI SINGAPURA

Sebuah ekonomi campuran kapitalis, dengan intervensi pemerintah

yang minimal di pasar.

• Ekonomi Pasar Yang kapitalistik, berlandaskan Perencanaan

Ekonomi Indikatif, Peran Penting Pemerintah hearts Pembangunan

berdasarkan Terbuka Kerangka Ekonomi (Perdagangan LN Dan

Modal LN).

Page 11: Jawab Uas Pse - Print (1)

• Bentuk ekonomi yang menggabungkan Perencanaan Ekonomi

dengan Pasar Bebas (Singapura Model).

• Peringkat Nomor 1 untuk memiliki paling Terbuka dan Lberal

Ekonomi untuk perdagangan internasional.

• Ultra Perekonomian Terbuka.

• Manufaktur dan Jasa Sektor sebagai Twin Pilar dukungan

Perekonomian.

• Dominasi Electronics di Manufaktur dan Ekspor.

• Kimia Meningkatnya tapi kurang Kaitan dan efek Multiplier pada

set ekonomi agak kurang dari Electronics.

• Ditandai dengan ekonomi berorientasi ekspor, distribusi

pendapatan yang relatif merata, surplus perdagangan dengan

Amerika Serikat dan negara-negara maju lainnya.

EKONOMI KEAGAMAAN

Hindu Economics :

* Berfokus pada pentingnya mencapai pertumbuhan rohani dan pengembangan>

Membutuhkan material dan fisik penyangkalan diri.

* Yayasan Hindu Ekonomi: aturan, Swasembada & Nasionalisme Ekonomi.

* Central ke pandangan dunia sosial ekonomi Hindu: kasta The dan sistem Ekonomi

tradisional tua.

* Sebuah sistem desentralisasi desa mandiri dengan sistem kasta, dengan teknologi skala

kecil lebih modern dan produktif.

* The New Tradisional Ekonomi: Teknologi modern dan industrialisasi, rel kereta api, dan

urbanisasi

Page 12: Jawab Uas Pse - Print (1)

Economic Implications of Hinduism :

Hindu dihargai oleh spiritual mereka daripada prestasi bahan: Tidak

etos kerja yang sama atau fokus pada Kewirausahaan ditemukan di

beberapa agama-agama lain.

• Promosi dan menambahkan tanggung jawab baru mungkin tidak menjadi tujuan

dari seorang karyawan, atau mungkin tidak layak karena kasta karyawan.

• sistem kasta dan keyakinan agama yang ada: konsekuensi ekonomi negatif.

• Dipraktekkan terutama pada sub-benua India dan Indonesia (Bali).

Christian Economics :

* Ideologi Ekonomi Tradisional tua di Feodalisme yang

* Ide hanya harga dan kebencian terhadap pengisian bunga.

* Gereja secara umum anti sosialis dan mendukung ekonomi kapitalis pasar, namun masih

kritis materialisme yang berlebihan, dan kurangnya perusahaan untuk masyarakat miskin.

* Partai-partai politik berbasis Gereja telah mendukung cukup luas sosial (redistribusi

pendapatan) program dan intervensi ekonomi negara yang cukup besar.

* Mayor Cabang Protestan, Katolik Roma, Ortodoks Timur, umumnya di Eropa, Amerika,

dan negara-negara lain diselesaikan oleh orang Eropa.

Christian Protestantism :

Page 13: Jawab Uas Pse - Print (1)

*Penekanan pada kebebasan beragama individu.

* Etika Bisnis: Tanggung jawab moral dan sosial dalam kaitannya dengan praktik bisnis dan

pengambilan keputusan dalam bisnis.

* Kristen di Perilaku Bisnis:

* Roh Kapitalisme: terkait Lebih erat dengan kapitalisme pasar (praktek Eropa dalam

perekonomian).

* Etika Kerja Protestan: Fokus pada kerja keras, penciptaan kekayaan untuk kemuliaan

Allah, pentingnya etika dalam kehidupan bisnis

Islamic Economics :

Sebuah ilmu sosial yang mempelajari masalah-masalah ekonomi dari

orang dijiwai dengan nilai-nilai Islam (Mannan, 1986, 18).

* Jalan Islam Life: * Aqidah (setia)> setia kepada Allah.

* Syariat (hukum Islam)> mengatur cara seluruh hidup Muslim: Ibadat

(memuja, ritual) dan Muamalat (Transaksi)

* Akhlaq> perilaku, sikap, moral dan etika.

* Pengembangan Ekonomi Islam: 1950 * ini - 1960> ajaran Ekonomi

dan prinsip-prinsip Islam.

* 1970 - 1980> Ekonomi Islam & Sistem Ekonomi Islam (Sudan, Arab

Saudi, Qatar, Iran, Pakistan, Afghanistan)

Islamic Economic System :

Page 14: Jawab Uas Pse - Print (1)

Sebuah jaringan aturan, komponen, hubungan dan tujuan harus didasarkan pada

sumber-sumber Islam dan Syariah, mengenai hal-hal Ekonomi dan memberikan pedoman

untuk perilaku Ekonomi dan cetak biru tentang bagaimana sistem ekonomi suatu

masyarakat harus diatur (Dr. Mohd Azmi Omar).

Goals of Islamic Economic System :

* Pencapaian kesejahteraan melalui Pembangunan Ekonomi.

* Penghapusan Bantuan Kemiskinan dan Kelaparan.

* Distribusi yang adil kekayaan.

* Penghapusan pemborosan sumber daya.

* Keamanan kebebasan (Dr. Mohd Azmi Omar).

The Basic Principles of Islamic Economic System :

* Tauchid (Divine Unity) (Nuradli Ridzwan Shah & Abdullah Jalil): Semua kegiatan ekonomi

harus sesuai dengan perintah ilahi.

* Khilafah (Vicegerency) (Rosser dan Rosser, 2004: Manusia adalah mitra Allah dalam

mengelola dunia dan sumber daya - Kepemilikan sumber daya milik Allah SWT saja

Manusia (individu dan masyarakat) dapat memiliki melalui kerja dan bertanggung jawab

kepada. Allah untuk pemanfaatan sumber daya tersebut - Pembuangan> Moderasi, Balance

dan Non Keberpihakan partai.

* Kebebasan ekonomi tidak terbatas> perbedaan antara Halal dan Haram dalam setiap

kegiatan ekonomi (produksi, Exchange dan Konsumsi).

* Adalah (Distributif Keadilan)> The kesejahteraan orang lain dan Kerjasama sebagai prinsip

dasar organisasi ekonomi.

Aturan operasional Sistem Ekonomi Islam:

Page 15: Jawab Uas Pse - Print (1)

1. Zakat (sedekah): * Pajak agama (pajak 2,5% pada kebanyakan bentuk kekayaan atau

kekayaan pajak) digunakan untuk tujuan distribusi pendapatan pemerintah Islam, bahan

dasar dari kebijakan fiskal negara Islam. * Bagian kekayaan yang pembayaran telah dibuat

wajib oleh Allah dan Nabi-Nya mekanisme redistribusi pendapatan, dan negara untuk

memperbaiki ketidakseimbangan dalam struktur sosial.

2. Riba (yang Melarang of Interest): Penambahan dalam jumlah pokok pinjaman atas dasar

waktu tunda (riba al nasi'ah) untuk yang dipinjamkan dan dari jumlah pinjaman (riba al

fadl) . Operasi bank Islam yang tidak mengenakan bunga

3. Qirad (Profit Sharing): Sebuah kemitraan antara pengusaha yang menyediakan kebutuhan

tenaga kerja yang diperlukan, dan lembaga keuangan yang menyediakan aset moneter.

Berbagi risiko dengan sistem Profit Sharing -Loss. 4. Asuransi Sosial: Aturan ini menyatakan

bahwa tingkat minimum ekonomi kesejahteraan dicapai dalam masyarakat.

5. Distribusi warisan atau kekayaan.

6. Peran Negara: Pastikan pelaksanaan dan kepatuhan dari warga dengan aturan lain

(zakat).