Jarkom - Jilid V.3

31
Jaringan Komputer - Jilid V Rezar Muslim [email protected] Transmission Control Protocol / Internet Protocol

description

Protokol - protokol pada TCP/IP Layer

Transcript of Jarkom - Jilid V.3

Page 1: Jarkom - Jilid V.3

Jaringan Komputer - Jilid V

Rezar [email protected]

Transmission Control Protocol / Internet Protocol

Page 2: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

.. the story continue ..

Page 3: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Network File System (NFS) : adalah protokol sistem file

terdistribusi yang dikembangkan oleh Sun Microsystems pada

tahun 1984, yang mengijinkan user pada komputer client untuk

mengakses file melalui jaringan komputer.

~ NFS berjalan pada sistem Open Network Computing Remote

Procedure Call (ONC RPC).

~ NFS memberikan akses secara transparan bagi user untuk

mengakses file dan sistem file pada server.

Page 4: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Network File Sharing (NFS)

Page 5: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Diagram Network File Sharing (NFS)

Page 6: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ BOOTP (Bootstrap Protocol) : adalah protokol jaringan komputer

yang digunakan oleh client untuk meminta alamat IP dari server.

~ BOOTP berjalan pada saat proses booting komputer, dimana

server akan memberikan alamat IP pada client yang terdapat

dalam jaringan.

~ BOOTP menggunakan protokol UDP sebagai transport pada

jaringan dengan IPv4 saja.

Page 7: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Pada BOOTP, komputer client dapat meminta 3 informasi kepada

server, yaitu :

1. Informasi mengenai IP Address. Berguna supaya komputer

dapat menginisialisasi interface jaringannya.

2. Informasi IP Address suatu mesin di server (bootserver).

Berguna untuk menyediakan sebuah file bagi sebuah mesin

untuk load dan berjalan.

3. Nama file yang harus diload.

Page 8: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi BOOTP

Page 9: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi BOOTP

Page 10: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) : adalah protokol

yang digunakan pada jaringan komputer yang memudahkan

pengalokasian alamat IP dalam jaringan tersebut.

~ Selain alamat IP, banyak parameter jaringan yang dapat

diberikan oleh DHCP, seperti default gateway dan DNS Server

~ DHCP merupakan protokol pengembangan dari protokol BOOTP

Page 11: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Karena DHCP merupakan sebuah protokol yang menggunakan

arsitektur Client-Server, maka dalam DHCP terdapat dua pihak yang

terlibat, yakni DHCP Server dan DHCP Client

~ DHCP server merupakan sebuah mesin yang menjalankan layanan yang

dapat "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada

semua klien yang memintanya.

~ DHCP client merupakan mesin klien yang menjalankan perangkat lunak

klien DHCP yang memungkinkan mereka untuk dapat berkomunikasi

dengan DHCP Server.

Page 12: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ DHCP server umumnya memiliki sekumpulan alamat yang diizinkan

untuk didistribusikan kepada klien, yang disebut sebagai DHCP Pool.

~ Setiap klien kemudian akan menyewa alamat IP dari DHCP Pool ini

untuk waktu yang ditentukan oleh DHCP, biasanya hingga beberapa

hari.

~ Manakala waktu penyewaan alamat IP tersebut habis masanya, klien

akan meminta kepada server untuk memberikan alamat IP yang baru

atau memperpanjangnya.

Page 13: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ DHCP Client akan mencoba untuk mendapatkan "penyewaan" alamat IP dari sebuah DHCP

server dalam proses empat langkah berikut :

1. DHCPDISCOVER: DHCP client akan menyebarkan request secara broadcast untuk mencari

DHCP Server yang aktif.

2. DHCPOFFER: Setelah DHCP Server mendengar broadcast dari DHCP Client, DHCP server

kemudian menawarkan sebuah alamat kepada DHCP client.

3. DHCPREQUEST: Client meminta DCHP server untuk menyewakan alamat IP dari salah satu

alamat yang tersedia dalam DHCP Pool pada DHCP Server yang bersangkutan.

4. DHCPACK: DHCP server akan merespons permintaan dari klien dengan mengirimkan paket

acknowledgment. Kemudian, DHCP Server akan menetapkan sebuah alamat (dan konfigurasi

TCP/IP lainnya) kepada klien, dan memperbarui basis data database miliknya.

Page 14: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Selain dapat menyediakan alamat dinamis kepada klien, DHCP Server juga dapat menetapkan

sebuah alamat statik kepada klien, sehingga alamat klien akan tetap dari waktu ke waktu.

DHCP server harus memiliki alamat IP yang statis.

~ Layanan dalam DHCP : DHCP Scope, DHCP Lease, dan DHCP Options.

~ DHCP Scope : adalah alamat-alamat IP yang dapat disewakan kepada DHCP client. Ini juga dapat

dikonfigurasikan oleh seorang administrator dengan menggunakan peralatan konfigurasi DHCP

server.

~ DHCP Lease : adalah batas waktu penyewaan alamat IP yang diberikan kepada DHCP client oleh

DHCP Server.

~ DHCP Options : adalah tambahan pengaturan alamat IP yang diberikan oleh DHCP ke DHCP

client. Ketika sebuah klien meminta alamat IP kepada server, server akan memberikan paling

tidak sebuah alamat IP dan alamat subnet jaringan.

Page 15: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi DHCP :

Page 16: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi DHCP :

Page 17: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Simple Network Management Protocol (SNMP) : merupakan protokol

standard industri yang digunakan untuk memonitor dan mengelola

berbagai perangkat di jaringan Internet meliputi hub, router, switch,

workstation dan sistem manajemen jaringan secara jarak jauh (remote).

~ Dalam protokol SNMP, terdiri dari 3 komponen :

1. Perangkat yang terhubung dalam jaringan

2. Agent – Software yang berjalan pada perangkat

3. Network Management System (NMS) – Software yang berjalan pada

server

Page 18: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ada 7 protokol data unit (PDU) dalam SNMP :

1. Get Request : layanan yang meminta nilai dari daftar variabel

2. SetRequest : layanan yang merubah nilai variabel dari daftar variabel

3. GetNextRequest : layanan yang menampilkan nilai variabel dalam daftar variabel yang

tersedia

4. GetBulkRequest : layanan yang mendukung pengulangan pada layanan GetNextRequest

5. Respones : layanan balasan dari agent ke manager

6. Trap : layanan jawaban dari agent ke manager secara asinkronus

7. InformRequest : layanan balasan dari manager ke manager atau dari agent ke manager

Page 19: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi SNMP :

Page 20: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi SNMP :

Page 21: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi SNMP :

Page 22: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Remote Network Monitoring (RMON) : adalah protokol yang berfungsi untuk

melakukan monitoring dan analisis jaringan komputer LAN.

~ RMON merupakan bagian dari protokol SNMP, dimana menggunakan MIB

(Management Information Based) sebagai penyimpanan virtual database.

~ Perbedaan antara RMON dengan SNMP :

1. Probe bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan memprosesnya,

dimana akan mengurangi traffic SNMP dan memproses client lebih banyak.

2. Informasi hanya akan ditransmisikan ke aplikasi management yang terdapat di

komputer server, saat dibutuhkan saja.

Page 23: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi RMON :

Page 24: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ File Transfer Protocol (FTP) : adalah sebuah protokol Internet yang

berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk

pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah

jaringan komputer.

~ Sebuah server FTP diakses dengan menggunakan Universal Resource

Identifier (URI) dengan menggunakan format ftp://namaserver. Klien

FTP dapat menghubungi server FTP dengan membuka URI tersebut.

~ FTP hanya menggunakan metode autentikasi standar, yakni

menggunakan username dan password yang dikirim dalam bentuk tidak

terenkripsi.

Page 25: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi FTP :

Page 26: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi FTP :

Page 27: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Anonymous FTP adalah model FTP yang tanpa menggunakan

authentikasi pada pengguna. Sehingga pengguna siapa pun

bisa melakukan transfer, tapi biasanya hanya diperbolehkan

untuk mengambil suatu file.

~ FTP dapat dijalankan melalui Browser dan software FTP Client,

seperti File Zilla, WiseFTP, dll.

~ Secara default FTP menggunakan port 21.

Page 28: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Trivial File Transfer Protocol (TFTP) : adalah sebuah protokol

perpindahan berkas yang sangat sederhana yang didefinisikan pada

tahun 1980. TFTP memiliki fungsionalitas dasar dari protokol File

Transfer Protocol (FTP).

~ TFTP dibuat berdasarkan protokol yang sebelumnya, yang disebut

dengan Easy File Transfer Protocol (EFTP), yang merupakan bagian dari

kumpulan protokol PARC Universal Packet (PUP)

~ TFTP menggunakan port 69

Page 29: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

~ Ilustrasi TFTP :

Page 30: Jarkom - Jilid V.3

TCP/IPTCP/IP

.. to be continued ..

Page 31: Jarkom - Jilid V.3

Terima KasihTerima Kasih