jantung - paru

16
FISOLOGI PARU - JANTUNG HENNI PUSVERA PEMBIMBING : dr. Sulistyowati, Sp.AN

description

fisiologis jantung paru

Transcript of jantung - paru

PowerPoint Presentation

FISOLOGI PARU - JANTUNGHENNI PUSVERA

PEMBIMBING : dr. Sulistyowati, Sp.ANAnatomi RespirasiSaluran pernafasan dibagi menjadi dua yaitu saluran nafas bagian atas dan bawah.

Fisiologi RespirasiRespirasi internaeksternaVentilasi DistribusiDifusi Perfusi Efisiensi kardiosirkulasi dalam menjalankan darah kaya oksigenDistribusi kapiler.Difusi, perjalanan gas ke ruangan interstitial dan menembus dinding sel.Metabolisme sel yang melibatkan enzim enzim respirasiPusat RespirasiPusat respirasi merupakan kelompok neuron luas terletak di substansia retikuler medulla oblongata dan pons terdiri dari pusat apneustik, area pneumotaksis, area ekspiratori dan inspiratori.

Mekanisme Pernafasan Paru Pada pernafasaan spontan Inspirasi Saat dinding toraks membesar pleura pariental yang menekan di dinding toraks bergerak bersama dan kubah diafragma yang menurun suatu tekanan yang lebih negatif didalam rongga pleura paru mengembang dan mengisap udara melalui trakea hingga mencapai alveoli.Ekspirasi otot otot inspirasi berelaksasi rongga toraks kembali mengecil Elastisitas dari jaringan paru menyebabkan paru mempunyai daya rekoil mengecilkan alveolus udara mengalir keluar dari paru.VOLUM DAN KAPASITAS PARUVolume paruVolume alun nafas ( TV, Tidal volum) Jumlah udara saat inspirasi dan ekspirasi biasa, 500 mL.Volume cadangan inspirasi ( IRV, inspiratory resever volume ) jumlah udara yang dapat di hirup setelah inspirasi biasa dengan menggunakan otot otot pernafasan tamabahn 2000 3000 mL Volume cadangan ekspirasi ( ERV, ekspiratory resever volume ) Jumlah maksimal udara yang masih dapat dihembuskan sesudah akhir ekspirasi tenang 1000 2000 mLVolume residu ( RV, residual ) volum udara yang tetap berada didalam paru setelah ekspirasi maksimal jumlah sekitar 20% dari kapasitas paru total atau 1200 mL.Kapasitas paruKapasitas inspirasi ( IC, inspiratory capacity) jumlah maksimal udara yang diinspirasi setelah akhir ekspirasi tenang. TV + IRV, dewasa 2000 mL.Kapasitas vital ( VC, vital capacity ) Jumlah maksimal udara yang dapat dihembuskan dengan sekuat kuatnya dari possi akhir inspirasi maksimal. ERV + TV + IRV, dewasa 3200 mLKapasitas Residu Fungsonal ( FRC, fungsional residual capacity )Jumlah udara didalam paru setelah akhir ekspirasi biasa. ERV + RV, 2500 mLKapasitas total paru ( TLC, total lung capacity ) Jumlah total udara yang dapat ditampung oleh paru pada saat mengembang maksimal. VC + RV.Kapasitas paru

PERTUKARAN GAS DALAM PERNAFASAN Ventilasi Ventilasi adalah pergerakan udara dari atmosfir masuk dan keluar paru. Distribusi udara yang telah memasuki saluran nafas didistribusikan ke seluruh paru kemudian masuk ke dalam alveoli.Perfusi Perfusi paru adalah sirkulasi darah didalam pembuluh kapiler paru.Difusi gas O2 dan CO2 Difusi adalah perpindahan molekul dari suatu daerah yang konsentasi molekulnya tinggi ke daerah yang konsentrasinya lebih rendah.Resistensi dan KompliansPada keadaan dimana tidak terdapat dorongan untuk bernafas, paru-paru akan beristiraahat pada titik Kapasitas Residual Fungsional (FRC). Untuk bergerak dari posisi ini dan menciptakan gerakan respirasi, ada dua aspek yang harus dipertimbangkan, yang bertolak belakang dengan ekspansi paru dan aliran udara, dan oleh sebab itu perlu diimbangi dengan aktivitas otot-otot pernafasan. Hal ini adalah resistensi aliran udara dan kapasitas paru dan dinding dada.Anatomi jantung Jantung normal dibungkus oleh perikardium terletak pada mediastinum medialis.

Fisiologi jantungFungsi konduksi Impuls listrik jantung dipicu pertama kali oleh nodus sinoatrial ( SA node) nodus AV septum interventrikular dalam dua jaras ( bundle of his ) Bundle of his kanan ( RBB) bundle of his kiri (LBB) serabut serabut purkinje yang mengalir impuls hingga miokardium.

Fungsi kontraksi jantungKontraktilitas jantung ( inotropi ) juga berhubungan dengan konsentrasi Ca2+ intraselular selama sistolik, yang mempengaruhi kemampuan serabut otot jantung berkontraksi dan beristirahat kembali disebut dengan eksitasi kontraksi dan relaksasi.Sel miosit jantung masih memerlukan sedikit influks ion Ca 2+ ekstraseluler ke dalam sel, sedikit Ca2+ akan mengaktivasi reseptor ryanodin, memicu melepaskan Ca2+ dari retikulum sarkoplasmik ke sitosol miosit disebut dengan CICR ( Ca- induced Ca release ).Ca2+ yang dilepas kemudian berikatan dengan miofilamen kontraksi miosit jantung.

Autoregulasi jantungkontralititas jantung terutama dipengaruhi sistem saraf simpatis dan sistem hormonal. Hormon hormon yang memengaruhi kontraksi jantung antara lain epinerfrin (E), norepinefrin (NE), hormon hormon tiroid dan glukagon yang semuanya mempunyai efek inotropik positif.Sistem saraf simpatis efek inotropi positif ( meningkatkan kontraksi miokard) maupun efek kronotropi positif ( meningkatkan laju jantung).Sistem saraf parasimpatis diperantai oleh nervus vagus menghasilkan efek inotropik negatif.Autoregulasi jantung berpusat dibatang otak. Sinyal pengaturan mendapatkan umpan balik dari berbagai reseptor di jantung melalui lengkung lengkung refleks.

Siklus jantungSiklus jantung terdiri dari periode sistol dan diastoleSistolik Fungsi jantung kiri memopa ke seluruh tubuh, hasil dari pemompaan jantung dikenal dengan curah jantung ( cardiac output = CO) yaitu banyak nya darah yang dipompakan oleh jantung kiri dalam satu menit. Banyak nya darah sekali pompa disebut dengan isi sekuncup ( stroke volum, SV ), sedangkan jumlah pompa semenit adalah laju jantung ( heart rate, HR )

Diastolik Fase saat jantung mengalamin relaksasi, jantung kanan menerima darah dari vena cava superior dan vena cava inferior, sedangkan jantung kiri menerima darah dari vena pulmonalis.

CO = SV x HR TERIMA KASIH.......