SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
-
Upload
-via-xynabby-vidvia-simamora- -
Category
Documents
-
view
236 -
download
0
Transcript of SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
1/41
SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru (RJP) a. Pengertian Resusitasijantung paru adalah suatu tindakan untuk mengembalikan fungsi pernafasandan jantung guna kelangsungan hidup pasien b. Tujuan Mengembalikanfungsi jantung dan fungsi paru c. Indikasi ) !enti nafas ") !entijantung d. Persiapan ) #lat a) #lat pelindung diri (masker$
handsc%en) b) Tr%ll& emergenc& &ang berisi ' () ar&ng%sc%pe lurus danbengk%k (anak dan deasa) (") Magil f%rce (*) Pipa trakhea berbagaiukuran (+) Trakhea tube berbagai ukuran (,) -udel berbagai ukuran ()/0P set (1) Infus set2bl%%d set (3) Papan resusitasi (4) -unting 5erband(6) 7ag resuscitat%r lengkap () Semprit 6 cc 8 jarum n%. 3 c) Settherap& %ksigen lengkap dan siap pakai d) Set penghisap sekresi lengkapdan siap pakai e) 9:- rec%rd f) 9:- m%nit%r bila memungkinkan g);/ sh%ck lengkap ") Pasien a) :eluarga diberi penjelasan tentangtindakan &ang akan dilakukan b) P%sisi pasien diatur terlentang di tempatdatar dan alas keras c) 7aju bagian atas pasien dibuka e. Pelaksanaana) Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker$ handsc%en) b)
Mengecek kesadaran pasien dengan cara ' ) Memanggil nama ")Menan&akan keadaann&a *) Mengg%&angkan bahu pasien2mencubitpasien c) Jika pasien tidak sadar2tidak ada resp%n$ aktifkan SP-;T d)7uka jalan nafas dengan head tilt chin lift dan bersihkan jalan nafas darisumbatan e) Menilai pernafasan dengan cara ' ) Melihat pergerakandada2perut ") Mendengar suara keluar2masuk udara dari hidung *)Merasakan adan&a udara dari mulut2hidung pipi atau punggung tangan f)Jika pasien tidak bernafas$ berikan nafas buata dengan resuscitat%r seban&ak" kali secara perlahan g) Periksa den&ut jantung pasien dengan carameraba arteri kar%tis$ jika arteri car%tis teraba cukup berikan nafas buatansetiap , detik sekali h) Jika arteri car%tis tidak teraba lakukan k%mbinasinafas buatan dan k%mpresi jantung luar dengan perbandingan , ' " untukdeasa baik atau " pen%l%ng dan * ' untuk ne%natus. i) Setiap +siklus (+ kali k%mpresi dan , kali 5entilasi) cek pernafasan j) Jika nafastetap belum ada lanjutkan teknik k%mbinasi dimulai dengan k%mpresi jantungluar. f. !al
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
2/41
5
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat ,Inayah,Taufik dan Hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Bantuan Hidup Dasar dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan
kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuandan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini. Sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Yogyakarta,1
Oktober 2012
Tim
Penyusun
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
3/41
i
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Henti-jantung-mendadak (Sudden Cardiac Arrest/SCA) adalahpenyebab kematian tertinggi hampir diseluruh dunia. Banyak
korban henti-jantung berhasil selamat jika orang disekitarnya
bertindak cepat saat jantung bergetar atau ventrikel fibrilasi
(VF) masih ada, tetapi resusitasi kebanyakan gagal apabila ritme
jantung telah berubah menjadi tidak bergerak/asystole.
Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk
membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan
mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu(Alkatiri, 2007).
Tujuan bnatuan hidup dasar ialah untuk oksigenasi darurat
secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui
ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung
dapat menyediakan oksigen dengan kekuatan sendiri secara
normal (Latief, 2009).
Tindakan bantuan hidup dasar sangat penting pada pasien
trauma terutama pada pasien dengan henti jantung yang tiga
perempat kasusnya terjadi di luar rumah sakit (Alkatiri, 2007).
Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun
1990 3,2 juta kematian dan 312 juta orang mengalami cedera di
seluruh dunia. Pada tahun 2000 kematian akan mencapai 3,8
juta dan pada tahun 2020 diperkirakan cedera/trauma akan
menyebabkan penyebab kematian ketiga atau kedua untuksemua kelompok umur (IKABI, 2004).
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
4/41
1
B.RUMUSAN MASALAH
Dari uraian di atas,maka kami dapat mengambil rumusan
masalah yaitu sebagai berikut :
1.Apa pengertian Bantuan Hidup Dasar?
2.Kapan harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup dasar?
C.TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana cara memberikan pertolongan agar bisamempertahankan kehidupan korban saat korban mengalami
keadaan yang mengancam nyawa, dengan Bantuan Hidup
Dasar.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Bantuan hidup dasar merupakan usaha yang pertama kali
dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada
saat mengalamai kegawatdaruratan. (siti rohmah.2012)
Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankankehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
5/41
nyawa(rido.2008)
Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Support (BLS) adalah
usaha yang dilakukan u ntuk mempertahankan kehidupan
pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yang
mengancam nyawa.(Deden Eka PB at 1:10:00)
Keadaan darurat yang mengancam nyawa bisa terjadi sewaktu-
waktu dan di mana pun. Kondisi ini memerlukan bantuan hidup
dasar. Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan
kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam
nyawa.
Tujuan dari Bantuan Hidup Dasar sebagai berikut:1.Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.
2.Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi
dari korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).
3.Menyelematkan nyawa korban.
4.Mencegah cacat.
5.Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan.
3
Waktu sangat penting dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar.
Otak dan jantung bila tidak mendapat oksigen lebih dari 8-10
menit akan mengalami kematian, sehingga korban tersebut dapat
mati. Dalam istilah kedokteran dikenal 2 istilah untuk mati yaitu
mati klinis dan mati biologis.
Mati klinis memiliki pengertian bahwa pada saat melakukan
pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya
pernafasan dan denyut nadi yang berarti sistem pernafasan dan
sistem peredaran darah berhenti. Pada beberapa keadaan,
penanganan yang baik masih memberikan kesempatan kedua
sistem tersebut fungsi kembali. Tidak ditemukan adanya
pernafasan dan denyut nadi,bersifat reversibel, korban punya
kesempatan waktu 4-6 menit untuk dilakukan resusitasi tanpakerusakan otak
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
6/41
Mati Biologis (kematian semua organ) merupakan proses
nekrotisasi semua jaringan, dimulai dengan neuron otak yang
menjadi nekrotik, biasanya terjadi dalam waktu 8-10 menit dari
henti jantung, dimulai dengan kematian sel otak, bersifat
irreversibel (kecuali berada di suhu yang ekstrim dingin).
4
1 A. BANTUAN HIDUP DASAR
Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang
dapat membantu mempertahankan hidup seseorang untuk
sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimanamenguasai dan membebaskan jalan nafas, bagaimana
memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu
mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban,
sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah
matinya sel otak.
Kita dapat melakukan Bantuan Hidup Dasar pada saat:
1. Henti nafas
-Tenggelam
-Stroke
-Obstruksi jalan nafas
-Epiglotitis
-Overdosis obata-obatan
-Tersengat listrik
-Infark miokard
-Tersambar petir -Koma akibat berbagai macam kasu
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
7/41
2.Henti jantung
Langkah-langkah pada saat menemukan korban yang henti
nafas, henti jantung dan tidak menemukan tanda-tanda kematian
:
5
1 Danger
2
- Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak
- Sadari apakah ada hal-hal yang dapat membahayakanpenolong dan korban
1 Response
adalah respon dari korban atas ransangan yang kita berikan,
dengan penilaian :
- Alert : kesadaran baik, orientasi baik saat di tanyakan
nama, tempat, tanggal, waktu
- Verbal : korban hanya memberi respon jikanamanya
di panggil
- Pain : korban baru memberikan respon jika diberi
ransang sakit
- Unresponsive : korban tidak berespon terhadap
ransangan
apapun.
1 Airway Control
Bila tidak ditemukan respons pada korban maka langkah
selanjutnya adalah penolong menilai pernafasan korban apakah
cukup kuat Untuk menilainya maka korban harus dibaringkan
terlentang dengan jalan nafas terbuka.
Lidah paling sering menyebabkan sumbatan jalan nafas pada
kasus-kasus korban dewasa tidak ada respons, karena pada saatkorban kehilangan kesadaran otot-otot akan menjadi lemas
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
8/41
termasuk otot dasar lidah yang akan jatuh ke belakang sehingga
jalan nafas jadi tertutup. Penyebab lainnya adalah adanya benda
asing terutama pada bayi dan anak.
Penguasan jalan nafas merupakan prioritas pada semua korban.
Prosedurnya sangat bervariasi mulai dari yang sederhana sampai
yang paling rumit dan penanganan bedah. Tindakan-tindakan
yang lain kecil peluangnya untuk berhasil bila jalan nafas
korban masih terganggu
6
Beberapa cara yang dikenal dan sering dilakukan untuk
membebaskan jalan nafas:a. Angkat Dagu Tekan Dahi :
Teknik Angkat Dagu Tekan Dahi ini dilakukan untuk korban
yang tidak mengalami trauma pada kepala, leher maupun tulang
belakang.
Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan:
1) Letakkan tangan anda pada dahi korban, gunakan tangan
yang paling dekat dengan kepala korban.
2) Tekan dahi sedikit mengarah kebelakang dengan telapak
tangan sampai kepala korban terdorong ke belakang.
3) Letakkan ujung jari tangan yang lainnya di bawah bagian
ujung rahang bawah.
4) Angkat Dagu ke depan, lakukan gerakan ini bersamaan
dengan menekan dahi sampai kepala korban pada posisi ekstensi
maksimal. Pada korban bayi dan anak kecil tidak dilakukan
sampai maksimal tetapi sedikit ekstensi saja.
5) Pertahankan tangan di dahi korban untuk menjaga posisi
kepala tetap ke belakang.
6) Buka mulut korban dengan ibu jari tangan yang menekan
dagu.
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
9/41
7
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan teknik ini:
1.Bagi korban yang masih bayi gerakan ekstensi kepala tidak
boleh maksimal
2.Tangan jangan menekan dijaringan lunak bawah dagu.
3.Jangan gunakan ibu jari untuk mengangkat dagu.
4.Awasi mulut korban agar tetap terbuka.
5.Jika korban dengan gigi palsu cobalah pertahankan pada
posisinya tetapi jika mengganggu / sulit dipertahankansebaiknya gigi palsu tersebut dilepas.
a.Perasat Pendorongan Rahang Bawah (Jaw Thrust Maneuver)
8
Jaw Thrust Maneuver
Teknik ini digunakan sebagai pengganti teknik angkat dagu
tekan dahi. Teknik ini sangat sulit dilakukan tetapi merupakan
teknik yang aman untuk membuka jalan nafas bagi korban yang
mengalami trauma pada tulang belakang. Dengan teknik ini,kepala dan leher korban dibuat dalam posisi alami / normal
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
10/41
b.Breathing Support (Bantuan Pernafasan)
Bila pernafasan seseorang terhenti maka penolong harus
berupaya untuk memberikan bantuan pernafasan.
Breathing Support
9
Teknik yang digunakan untuk memberikan bantuan pernafasan
yaitu:
a. Menggunakan mulut penolong:
1 Mulut ke masker RJP
Resusitasi jantung paru (RJP), atau juga dikenal dengan cardio
pulmonier resusitation (CPR), merupakan gabungan antara pijat
jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada
korban yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih
hidup.(didiks.2009)Resusitasi jantung paruhanya dilakukan pada penderita yang
mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya
kesadaran.oleh karena itu harus selalu dimulai dengan menilai
respon penderita, memastikan penderita tidak bernafas dan tidak
ada pulsasi. Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus
diketahui antara lain, kapan resusitasi dilakukan dan kapan
resusitasi tidak dilakukan.
resusitasi DILAKUKANpada : Infark jantung kecil yang mengakibatkan kematian listrik
http://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
11/41
Serangan Adams-Stokes
Hipoksia akut
Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan
Sengatan listrik
Refleks vagal
Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih
memberi peluang untuk hidup.
10
Resusitasi TIDAK DILAKUKANpada :
Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut
atau kronik yang berat.
Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan
lagi.
Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan
pulih, yaitu sesudah 1 jam terbukti tidak ada nadi padanormotermia tanpa RJP.
kesalahan dalam melakukan RJP dan akibat yang
ditimbulkannya adalah sebagai berikut :
1 Korban tidak dibaringkan pada bidang yang keras, hal ini akan
menyebabkan Pijatan Jantung Luarkurang efektif.
2 Korban tidak horizontal, jika kepala korban lebih tinggi maka
jumlah darah yang ke otak berkurang.
3 Teknik tekan dahi angkat dagu kurang baik, maka jalan nafas
masih terganggu.
4 Kebocoran saat melakukan nafas buatan, menyebabkan
pernafasan buatan tidak efektif.
5 Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang
terbuka saat pernafasan, menyebabkan pernafasan buatan tidak
efektif.
6 Letak tangan kurang tepat dan arah tekanan kurang baik, bisamenimbulkan patah tulang, luka dalam paru-paru.
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
12/41
7 Tekanan terlalu dalam dan terlalu cepat, maka jumlah darah
yang dialirkan kurang.
Rasio kompresi dan nafas buatan tidak baik, maka oksigenisasi
darah kurang
a) Mulut ke APD
b) Mulut ke mulut / hidung
c) Menggunakan alat bantu:
11
Masker berkatup
Kantung masker berkatup (Bag Valve Mask/BUM) frekuensi
pemberian nafas buatan :
Dewasa :10-12x pernafasan / menit , masing-masing 1,5-2detik
Anak (1-8 th ):20x pernafasan / menit , masing-masing 1-1,5
detik
Bayi (0-1 th ):lebih dari 20x pernafasan/menit ,masing-masing
1,5 detik
Bayi Baru Lahir:40x pernafasan / menit ,masing-masing 1-1,5
detik
Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan pernafasan dari
mulut ke mulut :
- Penyebaran penyakit
- Kontaminasi bahan kimia
- Muntahan penderita
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
13/41
12
Saat memberikan bantuan pernafasan petunjuk yang dipakaiuntuk menentukan cukup tidaknya udara yang dimasukkan
adalah gerakan naiknya dada. Jangan sampai memberikan udara
yang berlebihan karena dapat mengakibatkan udara juga masuk
dalam lambung sehingga menyebabkan muntah dan mungkin
akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru. Jika terjadi
penyumbatan jalan nafas maka lakukan kembali Airway Control
seperti yang dijelaskan diatas.
Beberapa tanda-tanda pernafasan:Adekuat (mencukupi)
Dada dan perut bergerak naik dan turun seirama dengan
pernafasan
Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut / hidung
Korban tampak nyaman
Frekuensinya cukup (12-20 x/menit)
Kurang Adekuat (kurang mencukupi)
Gerakan dada kurang baik
Ada suara nafas tambahan
Kerja otot bantu nafas
Sianosis (kulit kebiruan)
Frekuensi kurang atau berlebihan
Perubahan status mental
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
14/41
13
TidakBernafas
Tidak ada gerakan dada dan perut
Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung
Teknik Pemberian Bantuan Pernafasan pada pelaksanaan
Bantuan Hidup Dasaradalah:
1 Nilai respon korban, jika perlu mintalah pertolongan.
2 Buka jalan nafas, gunakan teknik tekan dahi angkat dagu atau
perasat pendorongan rahang bawah (jaw thrust maneuver).3 Lakukan pemeriksaan nafas, lihat, dengar dan rasakan selama 3-
5 detik.
4 Jika korban tidak bernafas, posisikan mulut penolong
sedemikian rupa sehingga seluruh mulut atau hidung (keduanya
pada bayi dan anak) tertutup rapat, tidak ada udara yang bocor.
Jepitlah dengan baik ke dua cuping hidung korban sehingga
udara tidak bocor, jangan menariknya.
5 Berikan 2 kali bantuan pernafasan awal (1,5 2 detik untuk
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
15/41
dewasa dan 1 1,5 detik untuk bayi dan anak). Tiupannya harus
merata dan jumlahnya cukup (dada bergerak naik).
6 Bila udara ternyata tidak masuk maka upayakan reposisi untuk
membuka jalan nafas, lalu tiup kembali. Bila tidak masuk juga
maka penolong harus menganggap ada sumbatan jalan nafas,
sehingga harus kembali ketindakan Airway Control
7 Lakukan pemeriksaan nadi karotis selama 5 10 detik.
8 Jika nadi karotis berdenyut maka teruskan pemberian nafas
buatan sesuai dengan kelompok usia korban.
9 Nilai pernafasan yang kita berikan apakah sudah cukup baik, hal
ini ditandai dengan gerakan naik turunnya dada dengan baik.
10 Bila upaya memberikan nafas buatan gagal maka upayakanmemposisikan kembali kepala korban, nilai juga kemungkinan
adanya sumbatan.
14
Perlu di perhatikan : Untuk dewasa tiupan dilakukan dengan
kuat, untuk anak dengan tiupan sedang (hembusan) dan untuk
bayi hanya diberikan tiupan hasil penggembungan pipi
penolong.d.Circulatory Support (Bantuan Sirkulasi)
Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi adalah Pijatan
Jantung Luar. Pijatan Jantung Luar dapat dilakukan mengingat
sebagian besar jantung terletak diantara tulang dada dan tulang
punggung sehingga penekanan dari luar dapat menyebabkan
terjadinya efek pompa pada jantung yang dinilai cukup untuk
mengatur peredaran darah minimal pada keadaan mati klinis.
Circulatory Support
Penekanan dilakukan pada garis tengah tulang dada 2 jari di atas
permukaan lengkung iga kiri dan kanan. Kedalaman penekanan
disesuaikan dengan kelompok usia penderita.
Dewasa : 4 5 cm Anak dan bayi : 3 4 cm
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
16/41
Bayi : 1,5 2,5 cm
15
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang kami peroleh,kami dapat
menyimpulkan bahwa dengan adanya pengetahuan tentang
Bantuan Hidup Dasar,kami dapat memberikan pertolongan
pertama kepada siapapun yang mengalami keadaan yang akan
mengancam nyawa penderita.
B.SARAN Kami menyarankan kepada pembaca agar siapapun yang
mengetahui adanya korban yang memerlukan Bantuan Hidup
Dasar untuk segera ditolong dengan cepat agar nyawanya bisa
tertolong dengan cepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di
inginkan.
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
17/41
16
DAFTAR PUSTAKA
ads-java.blogspot.com/2012/01/bantuan hidup dasar.siti rohmah
http//rido248.wordpress.com/2008/08/27all-about-first-aid-part-
ii/
http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org
17About these ads
[if lt IE 7 ]>
7 ]>
[endif]
http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
18/41
AA Bh& C%u Sh%uld 7e ;rinking em%n Bater in the
M%rning Learni.st
A
A /elebs C%u ;idnDt :n% #re 7lack PressRoomVIPA
https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://www.pressroomvip.com/https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
19/41
A /laustr%ph%bicE The tiniest h%me in R%me is %nl& 1,sFuare feet %f... Digital Trends
http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
20/41
A
A Bhat are the t%p , sh%s t% atch in ;ecemberE >ind %ut ithSideReel SideReel
rosdianamasruro
http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
21/41
h580rosdiana_masruroh WordPress.com site
MenuSkip to content
HOME
ABOUT
#masthead .site-header
MAKALAH KDPK BANTUANHIDUP DASARDECEMBER 7, 2012BYROSDIANAMASRUROH580
.entry-meta
.entry-header
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas
segala limpahan Rahmat ,Inayah,Taufik dan Hidayahnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah
Bantuan Hidup Dasar dalam bentuk maupun isinya yang sangat
sederhana.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah
satu acuan,petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapankami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat
memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini. Sehingga
kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena
pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan
masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaanmakalah ini.
http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/about/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/about/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/author/rosdianamasruroh580/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
22/41
Yogyakarta,1
Oktober 2012
Tim
Penyusun
i
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Henti-jantung-mendadak (Sudden Cardiac Arrest/SCA) adalahpenyebab kematian tertinggi hampir diseluruh dunia. Banyak
korban henti-jantung berhasil selamat jika orang disekitarnya
bertindak cepat saat jantung bergetar atau ventrikel fibrilasi
(VF) masih ada, tetapi resusitasi kebanyakan gagal apabila ritme
jantung telah berubah menjadi tidak bergerak/asystole.
Bantuan hidup dasar adalah tindakan darurat untuk
membebaskan jalan napas, membantu pernapasan dan
mempertahankan sirkulasi darah tanpa menggunakan alat bantu
(Alkatiri, 2007).
Tujuan bnatuan hidup dasar ialah untuk oksigenasi darurat
secara efektif pada organ vital seperti otak dan jantung melalui
ventilasi buatan dan sirkulasi buatan sampai paru dan jantung
dapat menyediakan oksigen dengan kekuatan sendiri secara
normal (Latief, 2009).
Tindakan bantuan hidup dasar sangat penting pada pasientrauma terutama pada pasien dengan henti jantung yang tiga
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
23/41
perempat kasusnya terjadi di luar rumah sakit (Alkatiri, 2007).
Cedera merupakan salah satu penyebab kematian. Pada tahun
1990 3,2 juta kematian dan 312 juta orang mengalami cedera di
seluruh dunia. Pada tahun 2000 kematian akan mencapai 3,8
juta dan pada tahun 2020 diperkirakan cedera/trauma akan
menyebabkan penyebab kematian ketiga atau kedua untuk
semua kelompok umur (IKABI, 2004).
1
B.RUMUSAN MASALAH
Dari uraian di atas,maka kami dapat mengambil rumusan
masalah yaitu sebagai berikut :
1.Apa pengertian Bantuan Hidup Dasar?
2.Kapan harus dilakukan tindakan Bantuan Hidup dasar?
C.TUJUAN
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui
bagaimana cara memberikan pertolongan agar bisamempertahankan kehidupan korban saat korban mengalami
keadaan yang mengancam nyawa, dengan Bantuan Hidup
Dasar.
2 BAB II
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
24/41
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
Bantuan hidup dasar merupakan usaha yang pertama kali
dilakukan untuk mempertahankan kondisi jiwa seseorang pada
saat mengalamai kegawatdaruratan. (siti rohmah.2012)
Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan
kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam
nyawa(rido.2008)
Bantuan Hidup Dasar atau Basic Life Support (BLS) adalah
usaha yang dilakukan u ntuk mempertahankan kehidupan
pada saat pasien atau korban mengalami keadaan yangmengancam nyawa.(Deden Eka PB at 1:10:00)
Keadaan darurat yang mengancam nyawa bisa terjadi sewaktu-
waktu dan di mana pun. Kondisi ini memerlukan bantuan hidup
dasar. Bantuan hidup dasar adalah usaha untuk mempertahankan
kehidupan saat penderita mengalami keadaan yang mengancam
nyawa.
Tujuan dari Bantuan Hidup Dasar sebagai berikut:1.Mencegah berhentinya sirkulasi atau berhentinya respirasi.
2.Memberikan bantuan eksternal terhadap sirkulasi dan ventilasi
dari korban yang mengalami henti jantung atau henti nafas
melalui Resusitasi Jantung Paru (RJP).
3.Menyelematkan nyawa korban.
4.Mencegah cacat.
5.Memberikan rasa nyaman dan menunjang proses
penyembuhan.
3
Waktu sangat penting dalam melakukan Bantuan Hidup Dasar.
Otak dan jantung bila tidak mendapat oksigen lebih dari 8-10
menit akan mengalami kematian, sehingga korban tersebut dapat
mati. Dalam istilah kedokteran dikenal 2 istilah untuk mati yaitu
mati klinis dan mati biologis.Mati klinis memiliki pengertian bahwa pada saat melakukan
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
25/41
pemeriksaan korban, penolong tidak menemukan adanya
pernafasan dan denyut nadi yang berarti sistem pernafasan dan
sistem peredaran darah berhenti. Pada beberapa keadaan,
penanganan yang baik masih memberikan kesempatan kedua
sistem tersebut fungsi kembali. Tidak ditemukan adanya
pernafasan dan denyut nadi,bersifat reversibel, korban punya
kesempatan waktu 4-6 menit untuk dilakukan resusitasi tanpa
kerusakan otak
Mati Biologis (kematian semua organ) merupakan proses
nekrotisasi semua jaringan, dimulai dengan neuron otak yang
menjadi nekrotik, biasanya terjadi dalam waktu 8-10 menit dari
henti jantung, dimulai dengan kematian sel otak, bersifatirreversibel (kecuali berada di suhu yang ekstrim dingin).
4
2 A. BANTUAN HIDUP DASAR
Bantuan hidup dasar terdiri dari beberapa cara sederhana yang
dapat membantu mempertahankan hidup seseorang untuk
sementara. Beberapa cara sederhana tersebut adalah bagaimana
menguasai dan membebaskan jalan nafas, bagaimana
memberikan bantuan penafasan dan bagaimana membantu
mengalirkan darah ke tempat yang penting dalam tubuh korban,
sehingga pasokan oksigen ke otak terjaga untuk mencegah
matinya sel otak.
Kita dapat melakukan Bantuan Hidup Dasar pada saat:
1. Henti nafas -Tenggelam
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
26/41
-Stroke
-Obstruksi jalan nafas
-Epiglotitis
-Overdosis obata-obatan
-Tersengat listrik
-Infark miokard
-Tersambar petir
-Koma akibat berbagai macam kasu
2.Henti jantung
Langkah-langkah pada saat menemukan korban yang henti
nafas, henti jantung dan tidak menemukan tanda-tanda kematian
:
5
3 Danger
4
- Lihat situasi dan kondisi sebelum bertindak
- Sadari apakah ada hal-hal yang dapat membahayakanpenolong dan korban
2 Response
adalah respon dari korban atas ransangan yang kita berikan,
dengan penilaian :
- Alert : kesadaran baik, orientasi baik saat di tanyakan
nama, tempat, tanggal, waktu
- Verbal : korban hanya memberi respon jika
namanya
di panggil
- Pain : korban baru memberikan respon jika diberi
ransang sakit
- Unresponsive : korban tidak berespon terhadap
ransangan
apapun.
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
27/41
2 Airway Control
Bila tidak ditemukan respons pada korban maka langkah
selanjutnya adalah penolong menilai pernafasan korban apakah
cukup kuat Untuk menilainya maka korban harus dibaringkan
terlentang dengan jalan nafas terbuka.
Lidah paling sering menyebabkan sumbatan jalan nafas pada
kasus-kasus korban dewasa tidak ada respons, karena pada saat
korban kehilangan kesadaran otot-otot akan menjadi lemas
termasuk otot dasar lidah yang akan jatuh ke belakang sehingga
jalan nafas jadi tertutup. Penyebab lainnya adalah adanya benda
asing terutama pada bayi dan anak.
Penguasan jalan nafas merupakan prioritas pada semua korban.Prosedurnya sangat bervariasi mulai dari yang sederhana sampai
yang paling rumit dan penanganan bedah. Tindakan-tindakan
yang lain kecil peluangnya untuk berhasil bila jalan nafas
korban masih terganggu
6
Beberapa cara yang dikenal dan sering dilakukan untuk
membebaskan jalan nafas:a. Angkat Dagu Tekan Dahi :
Teknik Angkat Dagu Tekan Dahi ini dilakukan untuk korban
yang tidak mengalami trauma pada kepala, leher maupun tulang
belakang.
Adapun cara melakukan teknik ini adalah dengan:
1) Letakkan tangan anda pada dahi korban, gunakan tangan
yang paling dekat dengan kepala korban.
2) Tekan dahi sedikit mengarah kebelakang dengan telapak
tangan sampai kepala korban terdorong ke belakang.
3) Letakkan ujung jari tangan yang lainnya di bawah bagian
ujung rahang bawah.
4) Angkat Dagu ke depan, lakukan gerakan ini bersamaandengan menekan dahi sampai kepala korban pada posisi ekstensi
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
28/41
maksimal. Pada korban bayi dan anak kecil tidak dilakukan
sampai maksimal tetapi sedikit ekstensi saja.
5) Pertahankan tangan di dahi korban untuk menjaga posisi
kepala tetap ke belakang.
6) Buka mulut korban dengan ibu jari tangan yang menekan
dagu.
7
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dengan teknik ini:
1.Bagi korban yang masih bayi gerakan ekstensi kepala tidak
boleh maksimal
2.Tangan jangan menekan dijaringan lunak bawah dagu.
3.Jangan gunakan ibu jari untuk mengangkat dagu.
4.Awasi mulut korban agar tetap terbuka.
5.Jika korban dengan gigi palsu cobalah pertahankan pada
posisinya tetapi jika mengganggu / sulit dipertahankansebaiknya gigi palsu tersebut dilepas.
a.Perasat Pendorongan Rahang Bawah (Jaw Thrust Maneuver)
8
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
29/41
Jaw Thrust Maneuver
Teknik ini digunakan sebagai pengganti teknik angkat dagu
tekan dahi. Teknik ini sangat sulit dilakukan tetapi merupakan
teknik yang aman untuk membuka jalan nafas bagi korban yang
mengalami trauma pada tulang belakang. Dengan teknik ini,
kepala dan leher korban dibuat dalam posisi alami / normal
b.Breathing Support (Bantuan Pernafasan)
Bila pernafasan seseorang terhenti maka penolong harus
berupaya untuk memberikan bantuan pernafasan.
Breathing Support
9
Teknik yang digunakan untuk memberikan bantuan pernafasan
yaitu:
a. Menggunakan mulut penolong:
2 Mulut ke masker RJP
Resusitasi jantung paru (RJP), atau juga dikenal dengan cardio
pulmonier resusitation (CPR), merupakan gabungan antara pijat
jantung dan pernafasan buatan. Teknik ini diberikan pada
korban yang mengalami henti jantung dan nafas, tetapi masih
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
30/41
hidup.(didiks.2009)
Resusitasi jantung paruhanya dilakukan pada penderita yang
mengalami henti jantung atau henti nafas dengan hilangnya
kesadaran.oleh karena itu harus selalu dimulai dengan menilai
respon penderita, memastikan penderita tidak bernafas dan tidak
ada pulsasi. Pada penatalaksanaan resusitasi jantung paru harus
diketahui antara lain, kapan resusitasi dilakukan dan kapan
resusitasi tidak dilakukan.
resusitasi DILAKUKANpada :
Infark jantung kecil yang mengakibatkan kematian listrik
Serangan Adams-Stokes
Hipoksia akut Keracunan dan kelebihan dosis obat-obatan
Sengatan listrik
Refleks vagal
Tenggelam dan kecelakaan-kecelakaan lain yang masih
memberi peluang untuk hidup.
10
Resusitasi TIDAK DILAKUKANpada :
Kematian normal, seperti yang biasa terjadi pada penyakit akut
atau kronik yang berat.
Stadium terminal suatu penyakit yang tak dapat disembuhkan
lagi.
Bila hampir dapat dipastikan bahwa fungsi serebral tidak akan
pulih, yaitu sesudah 1 jam terbukti tidak ada nadi pada
normotermia tanpa RJP.
kesalahan dalam melakukan RJP dan akibat yang
ditimbulkannya adalah sebagai berikut :
8 Korban tidak dibaringkan pada bidang yang keras, hal ini akan
menyebabkan Pijatan Jantung Luarkurang efektif.9 Korban tidak horizontal, jika kepala korban lebih tinggi maka
http://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.htmlhttp://askep-net.blogspot.com/2012/03/resusitasi-jantung-paru.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/teknik-kompresi-pada-korban-dewasa.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
31/41
jumlah darah yang ke otak berkurang.
10 Teknik tekan dahi angkat dagu kurang baik, maka jalan nafas
masih terganggu.
11 Kebocoran saat melakukan nafas buatan, menyebabkan
pernafasan buatan tidak efektif.
12 Lubang hidung kurang tertutup rapat dan mulut korban kurang
terbuka saat pernafasan, menyebabkan pernafasan buatan tidak
efektif.
13 Letak tangan kurang tepat dan arah tekanan kurang baik, bisa
menimbulkan patah tulang, luka dalam paru-paru.
14 Tekanan terlalu dalam dan terlalu cepat, maka jumlah darah
yang dialirkan kurang.Rasio kompresi dan nafas buatan tidak baik, maka oksigenisasi
darah kurang
a) Mulut ke APD
b) Mulut ke mulut / hidung
c) Menggunakan alat bantu:
11
Masker berkatup
Kantung masker berkatup (Bag Valve Mask/BUM) frekuensi
pemberian nafas buatan :
Dewasa :10-12x pernafasan / menit , masing-masing 1,5-2
detik
Anak (1-8 th ):20x pernafasan / menit , masing-masing 1-1,5
detik
Bayi (0-1 th ):lebih dari 20x pernafasan/menit ,masing-masing
1,5 detikBayi Baru Lahir:40x pernafasan / menit ,masing-masing 1-1,5
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
32/41
detik
Bahaya bagi penolong yang melakukan bantuan pernafasan dari
mulut ke mulut :
- Penyebaran penyakit
- Kontaminasi bahan kimia
- Muntahan penderita
12
Saat memberikan bantuan pernafasan petunjuk yang dipakai
untuk menentukan cukup tidaknya udara yang dimasukkan
adalah gerakan naiknya dada. Jangan sampai memberikan udara
yang berlebihan karena dapat mengakibatkan udara juga masuk
dalam lambung sehingga menyebabkan muntah dan mungkin
akan menimbulkan kerusakan pada paru-paru. Jika terjadi
penyumbatan jalan nafas maka lakukan kembali Airway Control
seperti yang dijelaskan diatas.
Beberapa tanda-tanda pernafasan:
Adekuat (mencukupi)
Dada dan perut bergerak naik dan turun seirama dengan
pernafasan
Udara terdengar dan terasa saat keluar dari mulut / hidung
Korban tampak nyaman Frekuensinya cukup (12-20 x/menit)
-
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
33/41
Kurang Adekuat (kurang mencukupi)
Gerakan dada kurang baik
Ada suara nafas tambahan
Kerja otot bantu nafas
Sianosis (kulit kebiruan)
Frekuensi kurang atau berlebihan
Perubahan status mental
13
TidakBernafas Tidak ada gerakan dada dan perut
Tidak terdengar aliran udara melalui mulut atau hidung
Tidak terasa hembusan nafas dari mulut atau hidung
Teknik Pemberian Bantuan Pernafasan pada pelaksanaan
Bantuan Hidup Dasaradalah:
11 Nilai respon korban, jika perlu mintalah pertolongan.
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
34/41
12 Buka jalan nafas, gunakan teknik tekan dahi angkat dagu atau
perasat pendorongan rahang bawah (jaw thrust maneuver).
13 Lakukan pemeriksaan nafas, lihat, dengar dan rasakan selama 3-
5 detik.
14 Jika korban tidak bernafas, posisikan mulut penolong
sedemikian rupa sehingga seluruh mulut atau hidung (keduanya
pada bayi dan anak) tertutup rapat, tidak ada udara yang bocor.
Jepitlah dengan baik ke dua cuping hidung korban sehingga
udara tidak bocor, jangan menariknya.
15 Berikan 2 kali bantuan pernafasan awal (1,5 2 detik untuk
dewasa dan 1 1,5 detik untuk bayi dan anak). Tiupannya harus
merata dan jumlahnya cukup (dada bergerak naik).16 Bila udara ternyata tidak masuk maka upayakan reposisi untuk
membuka jalan nafas, lalu tiup kembali. Bila tidak masuk juga
maka penolong harus menganggap ada sumbatan jalan nafas,
sehingga harus kembali ketindakan Airway Control
17 Lakukan pemeriksaan nadi karotis selama 5 10 detik.
18 Jika nadi karotis berdenyut maka teruskan pemberian nafas
buatan sesuai dengan kelompok usia korban.
19 Nilai pernafasan yang kita berikan apakah sudah cukup baik, halini ditandai dengan gerakan naik turunnya dada dengan baik.
20 Bila upaya memberikan nafas buatan gagal maka upayakan
memposisikan kembali kepala korban, nilai juga kemungkinan
adanya sumbatan.
14
Perlu di perhatikan : Untuk dewasa tiupan dilakukan dengan
kuat, untuk anak dengan tiupan sedang (hembusan) dan untuk
bayi hanya diberikan tiupan hasil penggembungan pipi
penolong.
d.Circulatory Support (Bantuan Sirkulasi)
Tindakan paling penting pada bantuan sirkulasi adalah Pijatan
Jantung Luar. Pijatan Jantung Luar dapat dilakukan mengingat
sebagian besar jantung terletak diantara tulang dada dan tulang
punggung sehingga penekanan dari luar dapat menyebabkanterjadinya efek pompa pada jantung yang dinilai cukup untuk
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/bantuan-hidup-dasar.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
35/41
mengatur peredaran darah minimal pada keadaan mati klinis.
Circulatory Support
Penekanan dilakukan pada garis tengah tulang dada 2 jari di atas
permukaan lengkung iga kiri dan kanan. Kedalaman penekanan
disesuaikan dengan kelompok usia penderita.
Dewasa : 4 5 cm
Anak dan bayi : 3 4 cm
Bayi : 1,5 2,5 cm
15BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan data yang kami peroleh,kami dapat
menyimpulkan bahwa dengan adanya pengetahuan tentang
Bantuan Hidup Dasar,kami dapat memberikan pertolongan
pertama kepada siapapun yang mengalami keadaan yang akan
mengancam nyawa penderita.
B.SARAN
Kami menyarankan kepada pembaca agar siapapun yang
mengetahui adanya korban yang memerlukan Bantuan Hidup
Dasar untuk segera ditolong dengan cepat agar nyawanya bisa
tertolong dengan cepat. Untuk menghindari hal-hal yang tidak di
inginkan.
http://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.htmlhttp://pertolonganpertama-pertolonganpertama.blogspot.com/2011/01/mati.html -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
36/41
16
DAFTAR PUSTAKAads-java.blogspot.com/2012/01/bantuan hidup dasar.siti rohmah
http//rido248.wordpress.com/2008/08/27all-about-first-aid-part-
ii/
http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org
17About these ads
http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/http://www.arismaduta.resusitasijantungparu.2009.org/http://wordpress.com/about-these-ads/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
37/41
[if lt IE 7 ]>
7 ]>
[endif]
A
A Bh& C%u Sh%uld 7e ;rinking em%n Bater in theM%rning Learni.st
A
A /elebs C%u ;idnDt :n% #re 7lack PressRoomVIPA
https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://www.pressroomvip.com/https://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttps://learni.st/users/emily.dingmann.7/boards/14637-why-you-should-be-drinking-lemon-water-in-the-morning?utm_source=gravity&utm_medium=paid_cpchttp://learni.st/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/celebs-you-didnt-know-were-black/http://www.pressroomvip.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
38/41
A /laustr%ph%bicE The tiniest h%me in R%me is %nl& 1,sFuare feet %f... Digital Trends
http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/home/claustrophobic-tiniest-home-rome-75-square-feet-space/http://syndication.dtcn.com/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
39/41
A
A Bhat are the t%p , sh%s t% atch in ;ecemberE >ind %ut ithSideReel SideReel
b& -ra5it&
Share this:
TwitterFacebook
Like
Be the first to like this.
.entry-contentLEAVE A COMMENT
.entry-meta
#post-3
Post navigation Hello world!
kebidanan
#nav-below
Leave a Reply
9nter &%ur c%mment here...#respond
http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://www.gravity.com/consumershttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=twitter&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=facebook&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/#respondhttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/posts/331471-news-the-most-important-shows-on-tv-week-of-december-1-2014http://www.sidereel.com/http://www.gravity.com/consumershttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=twitter&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/?share=facebook&nb=1http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/07/makalah-kdpk-bantuan-hidup-dasar/#respondhttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/06/hello-world/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/08/kebidanan/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
40/41
#comments .comments-area
#content
#primary .site-contentSearch
RECENT POSTS LOGO
leaflet
26
iseng:)
17
ARCHIVES
December 2012CATEGORIES
Uncategorized
META Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.com
#secondary .widget-area
#main
http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/logo/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/leaflet/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/27/26/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/11/iseng/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/10/17/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/category/uncategorized/https://en.wordpress.com/signup/?ref=wploginhttps://rosdianamasruroh580.wordpress.com/wp-login.phphttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/feed/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/comments/feed/http://wordpress.com/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/logo/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/28/leaflet/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/27/26/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/11/iseng/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/10/17/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/2012/12/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/category/uncategorized/https://en.wordpress.com/signup/?ref=wploginhttps://rosdianamasruroh580.wordpress.com/wp-login.phphttp://rosdianamasruroh580.wordpress.com/feed/http://rosdianamasruroh580.wordpress.com/comments/feed/http://wordpress.com/ -
7/25/2019 SOP Melakukana Resusitasi Jantung Paru
41/41
CREATE A FREE WEBSITE OR BLOG AT WORDPRESS.COM. |THE
SOMETHING FISHY THEME.
.SITE-INFO
.site-footer .site-footer
#page .hfeed .siteFollow
Follow rosdianamasruroh580Get every new post delivered to your Inbox.
Build a website with WordPress.com
#bitsubscribe
#bit
https://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lofhttps://wordpress.com/?ref=footer_websitehttps://wordpress.com/themes/something-fishy/https://wordpress.com/themes/something-fishy/http://void%280%29/https://wordpress.com/?ref=lof