Jantung
-
Upload
puspita-sari -
Category
Documents
-
view
146 -
download
0
description
Transcript of Jantung
Vaskularisasi arterial pada jantung
Arteri coronaria memasok myocardium dan epicardium jantung. Kedua
pembuluh ini berasal dari aorta ascendens, tepat di atas valva aortae. Pembuluh-
pembuluh tadi mengantar darah ke ekdua atrium dan kedua ventriculus jantung,
tetapi cabang-cabang ke atrium biasanya lebih kecil.
Arteri coronaria dextra berasal dari sinus aortae dexter dan melintas dalam
sulcus atrioventricularis. Di dekat asalanya arteria coronaria dextra bisanya
melepaskan satu cabangm yakni ramus nodi sinu atrialis, yang mengantar darah ke
nosu sinu atrialis. Ateria coronaria dextra kemudian melintas ke tepi bawah jantung
dan melepaskan ramus marginalis dexter yang melintas ke apex cordias. Setelah
melepaskan cabang tersebut, arteria coronaria dextra membelok ke kiri dan
memasuki sulcus interventricularis posterior yang besar menruun ke apex corids.
Cabang ini mengurus pendarahan pada kedua ventriculus, dan di dekat apex cordis
beranastomosis dengan ramus circumflexus dan ramu interventricularis anterior dari
arteria coronaria sinistra. Di dekat akhirnya, arteria coronaria dextra melepaskan
ramus nodi atrioventricularis yang mengantar darah ke nodus atrioventricularis dan
fasciculus atrioventricularis.
Arteri coronaria sinistra dilepaskan dari sinus aorta sinister dan melintas
antara auricula sinistra dan truncus pulmonalis untuk mencapai sulcus
interventricularis anterior. Pada sekitar 40% dari semua jantung ramus nodi sinu
atrialis berasal dari arteria coronaria sinstra, lalu menaik pada permukaan dorsal
atrium sinistrum ken nodus sinu atrialis. Cabang besar arteria coronaria sinistra,
yakni ramus interventrivularis anterior mengikuti sulcus interventricularis ke apex
cordia. Disini cabang tersebut mengitari tepi bawah jantung dan beranastomosis
dengan ramus intervenricularis posterior dari arteria coronaris dextra. Ramus
interventricularis anterior menggurur perndarahan kedua ventriculus dan septum
interventriculare. Ramus cicumflexus lebih kecil dari arteria coronaria sinistra,
mengikuti sulcus interventricularis, mengitari tepi jantung ke permukaan dorsal
jantung. Ramus circumflexus melepaskan ramus marginalis yang mengikuti tepi kiri
jantung. Ramus circumflexus berakhir dengan melepaskan cabang0cabang untuk
ventriculus sinister dan atrium sinister, pada banyak orang ramus interventricularis
anterior memiliki cabang ketiga yang dikenal sebagai ramus diagonalis dan menurun
pada permukaan sternokostal jantung.
Vena pada jantung
Darah dalam jantung terutama disalurkan melalui vena yang mencurahkan
isinya ke dalam sinus coronarius dan untuk sebagian kecil melalui vena-vena kecil
(venae cordis minimae, venae ventriculi dextri anteriories) yang bermuara ke dalam
antrium dextrum. Sinus coronarius, vena utama jantung, merupakan terusan
pembuluh balik yang lebar dan melintas dari kiri ke kanan dalam bagian dorsal
sulcus atrioventricularis. Sinus coronarisu menampung vena cordis magna pada
ujungnya di sebelah krii, dan vena cordis media dan venae cordis parva pada
ujungnya di sebelah kanan. Vena interventricularis posteior sisnter dan vena
marginalis sinistra juuga bermuara ke dalam sinus coronarius
Persarafan jantung
Jantung dipersarafi oleh serabut otonom dari pelxus cardiacus. Anyaman
serabut saraf ini terletak ventral teradap bifucartio trachea, dorsal dari arcus aorta,
dan kranial dari bifucartio trucus pulmonalis. Komponen simpatis berasal dari bagian
servikal dan torakal atas truncus sympathicus. Badan sel serabut simpatis
praganglion terdapat di dalam cornu lateralis kelima atau keenam segmen medulla
spinalis torakal teratas. Persarafan parasimpatis berasal dari nervus vagus sinister.
Serabut simpatis pascaganglllion berakhir dalam nodus sinu atrialis dan nodus
atrioventiruclris, pada serabut otot jantung, dan pada artyeria coronaria. Rangsangan
saraf simpatis meningkatkan frekuensi denyut jantung dan tenaga jdenyut jantung,
dan menyebabkan pelebaran areria coronaria. Ini memasok lebih banyak oksigen
kepada yocardium. Serabut parasimpatis pascaganglion berakhir dalam nodus sinu
atrialis dan nodus atrioventricularis, dand alam arteria coronaria. Rangsangan saraf
parasimpaytis memperlambat frekuensi denyut jantung, menurunkan tenaga denyut
jantungm dan menhyempitkan arteria coronaria.
Penyaluran limfe pada jantung
Pembuluh limfe masuk ke dalam myocardium dan jaringan ikat subendokardial
beralih ke pleksus limfatik subekondrial. Pembuluh dari pleksus ini melintas ke
sulcus atrioventricularis dan mengikkuti arteri coronaria. Satu pembuluh limfe
tunggal yang dibentuk dari persatuan beberapa pembuluh limfe dari jantung, menik
antara truncus pulmonalis dan atrium sinister dan berakhir dalam lymphiodei
tracheobronchialis.
Sistem konduksi jantung
Sistem konduksi impuls terdiri daei sel otot jantung dan serabut penyalur
yang mengalami spesialisasi untuk membangkitkan impuls dan menyalurkannya
secara cepat melalui jantung. Impuls membangkitkan denyut jantung normal dan
mengatur koordinasi kontraksi keempat rongga jantung
Nodus sinu atrialis adalah kelompok kecil serabut otot jantung khusus yang
mengawali dan mengatur impuls untuk kontraksi. Pada kebanyakan orang nodus ini
melepaskan sekita 70 impuls dalam satu menit. Nodus sinu atriallis sebelah dalam
dan ventrolateral terhadap epikardium pada persatuan vena cava inferior dengan
atrium dextrum. Nodus ini dipersarafi oleh kedua bagian sistem saraf otonom.
Nodus atrioventrciularis merupakan kelompok jaringan nodus yang lebih
kecil dan terletak di daerah dorsokaudal septum interventriculare, dekat pada sinus
coronarius. Impuls dari serabut otot jantung dalam kedua atrium bertaut ke nodus
atrioventricularis yang menyalurkannya ke kedua ventriculus melalui fasciculus
atrioventricularis. Rangsangan simpatis mempercepat konduksi dan rangsangan
parasimpatin memperlambat konduksi.
Fasciculus atrioventricularis, satu-satunya jembatan antara myocardium
atrium dan myocardium ventriculus berasal dari nodus atrioventricularis dan melintas
melalui pars membranacea septum interventriculare. Pada pertemuan pars
membranacea dan pars muscularis setum interventriculare, fasciculus
atrioventricularis bercabang menjadi crus dextrum dan crus sinistrum. Masing-
masing cabang berkas (crus) mellintas subendokardial ke dalam dinding ventriculus
dexter dan ventriculus sinister jantung. Crus dextrum merangsang otot septum
interventriculare muscculus papillaris anterior melalui trabecula septomarginalis, dan
dinding ventriculus dexter. Crus sinistrum mengatur perangsangan septum
interventriculare, musculus paillaris anterior dan musculus papillaris posterior, dan
dinding ventriculus sinister.
Sumber : anatomi klinis moore