IX-RO1
Transcript of IX-RO1
![Page 1: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/1.jpg)
11/16/2014
1
Sesi IX :
RISET OPERASI
e-Mail : [email protected]
www.zacoeb.lecture.ub.ac.id
Hp. 081233978339
Mata Kuliah :: Riset Operasi Kode MK : TKS 4019 Pengampu : Achfas Zacoeb
Perkembangan Riset Operasi
Dimulai saat perang dunia ke-2 Sukses
Perindustrian Sukses
Dunia Bisnis Muncul teori-teori baru terkait dengan RO, antara lain :
1. Metode simpleks untuk program linier yang dikembangkan oleh George Dantzig (1947)
2. Linier programing, dynamic programing, teori antrian, dan teori pengendalian pesedian telah dikembangkan sebelum akhir tahun 1950-an
3. CPM (Critical Path Method), PERT (Project Evoluation and Review Technique) dikembangkan pada tahun 1958. CPM dan PERT merupakan teknik manajemen contohnya dalam melakukan proyek konstruksi, proyek pembangunan, proyek transportasi dan militer.
![Page 2: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/2.jpg)
11/16/2014
2
Perkembangan Riset Operasi (lanjutan)
Kemajuan Teknologi
menandai kemajuan teori riset operasi dan banyak
digunakan dalam pengambilan keputusan pemecahan
masalah yang optimum, seperti pada :
1. Perencanaan regional
2. Telekomunikasi
3. Investigasi kejahatan
4. Transportasi Umum
5. Ilmu kedokteran
6. Dunia Konstruksi
7. Dan lain-lain
Faktor utama yang berpengaruh besar terhadap
perkembangan RO adalah :
1. Penelitian dan pembelajaran sejak perang dunia ke-2.
2. Pengembangan dengan menggunakan teknologi
informasi.
3. Kompleksitas dari bisnis modern.
4. Resisten terhadap perubahan.
Perkembangan Riset Operasi (lanjutan)
![Page 3: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/3.jpg)
11/16/2014
3
Keuntungan pada RO
Dalam hal manajerial dan pengambilan keputusan :
1. Perencanaan yang lebih baik.
2. Fleksibel dalam pengoperasian.
3. Lebih baik dalam melakukan koordinasi dengan
berbagai pihak.
4. Membuat keputusan yang lebih tepat.
5. Sistem yang lebih baik.
Kekurangangan pada RO
1. Penyelesaian yang panjang dan rumit
2. Sulit dalam membuat kualifikasi
3. Kekurangan personil yang mampu memberikan
pelatihan
![Page 4: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/4.jpg)
11/16/2014
4
Pengertian Riset Operasi
RO atau Operation Research Secara harfiah dapat
diartikan :
Operation dapat didefinisikan sebagai tindakan-
tindakan yang diterapkan pada beberapa masalah
atau hipotesa.
Research adalah suatu proses yang terorganisasi
dalam mencari kebenaran akan masalah atau
hipotesa tadi
Pengertian Riset Operasi (lanjutan)
1. RO merupakan aplikasi dari suatu metode dalam sebuah ilmu untuk permasalahan yang komplek pada direksi dan manajemen yang mempunyai jumlah yang besar pada SDM, mesin, material yang digunakan, keuangan dalam lingkup industri, bisnis, pemerintahan dll. Pendekatan khusus untuk membangun model keilmuan pada sebuah system. Tujuannya adalah membangun manajemen, menentukan aturan/ kebijakan dan kegiatan secara keilmuan. (U.K. Operational Research Society)
2. RO merupakan penelitian dan aplikasi berbagai macam ilmu untuk dapat dimengerti dan diprediksi kebiasaan yang mempunyai kekuatan untuk menyelesaikan permasalahan dalam bisnis, pemerintahan dan sosial. (O.R. Society of America)
![Page 5: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/5.jpg)
11/16/2014
5
Pengertian Riset Operasi (lanjutan)
3. RO merupakan sebuah metode untuk menyiapkan seluruh sumber daya dengan basis kualitatif untuk melakukan pengontrolan dalam pengambilan keputusan (P.M. Morse and H.E. Kimball).
4. RO adalah aplikasi metode, teknik dan peralatan ilmiah dalam menghadapi masalah dengan tujuan ditemukannya pemecahan yang optimum (Churchman, Arkoff, dan Arnoff ).
5. RO adalah peralatan manajemen yang menyatukan ilmu pengetahuan , matematika, dan logika dalam kerangka pemecahan masalah yang dihadapi sehingga ditemukan solusi yang optimal (Miller dan M.K. Starr).
Pengertian Riset Operasi (lanjutan)
Kesimpulan :
Dari beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa riset operasi berkenaan dengan pengambilan keputusan yang optimal dalam, dan penyusunan model dari sistem-sistem baik yang diterministik maupun probabilistik yang berasal dari kehidupan nyata. Atau dunia pengelolaan atau dunia usaha yang memakai pendekatan ilmiah atau pendekatan sistematis disebut riset operasi (Operations Reseach).
![Page 6: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/6.jpg)
11/16/2014
6
Pengertian Riset Operasi (lanjutan)
Riset Operasi dipandang sebagai suatu ilmu dan seni :
Dari segi ilmu, terletak pada penggunaan teknik dan algoritma matematika untuk memecahkan persoalan yang dihadapi.
Dari segi seni, karena keberhasilan dari solusi model matematis sangat bergantung pada kreatifitas dan kemampuan seseorang sebagai analis dalam pengambilan keputusan.
Karakteristik Riset Operasi
1. Pendekatan Inter-disiplin tim
2. Pendekatan Metodologi
3. Pendekatan Tujuan
4. Pendekatan secara Totalitas
5. Proses yang berkelanjutan
6. Mempunyai Cakupan yang luas
7. Memiliki nilai Ekonomis
![Page 7: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/7.jpg)
11/16/2014
7
Komponen Utama Dalam
Pengambilan Keputusan
1. Objektif atau tujuan, hasil akhir yang hendak dicapai dengan memilih tindakan yang paling tepat untuk sistem yang dipelajari.
Bidang usaha biasa : tujuannya adalah memaksimumkan profit atau meminimumkan biaya yang harus dikeluarkan.
Bidang usaha non profit : tujuannya dapat berupa pemberian kualitas pelayanan pada pelanggan.
2. Variabel-variabel.
Untuk dapat menentukan tindakan-tindakan yang mungkin dilakukan untuk mencapai tujuan harus diidentifikasi variabel-variabel sistem yang dapat dikendalikan oleh pengambil keputusan.
Cakupan Riset Operasi
3 Kunci area atau fase dalam RO, yaitu :
1. Fase Keputusan
Ascertaining the operation operasi yang dilakukan untuk mengetahui seluruh hal yang akan diputuskan
Establishing the objectives Membuat tujuan dari pembuatan keputusan
Determining the appropriate effectiveness measures menentukan prioritas pengukuran yang paling efektif
Formulating the problem mengformulasikan permasalahan.
![Page 8: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/8.jpg)
11/16/2014
8
Cakupan Riset Operasi (lanjutan)
2. Fase Penelitian
Observasi dan mengumpulkan data untuk memahami hal-hal yang komplek pada permasalahan tersebut.
Membuat hipotesis, dugaan atau asumsi dari hasil pengamatan
Membuat formulasi model
Menganalisis data yang sudah diperoleh
Uji coba dan verifikasi untuk mengetahui keakuratan dugaan.
Keputusan secara general
Membuat alternatif model untuk solusi.
Cakupan Riset Operasi (lanjutan)
3. Fase Pelaksanaan
Dilaksanakan
Rekomendasi dari Pimpinan
![Page 9: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/9.jpg)
11/16/2014
9
Metodologi Riset Operasi
Step I : Defining and Formulating the Problem.
Organizational Culture
Grey or Problem Area
Climate for Decision Making
Availability of Various Alternatives
Metodologi Riset Operasi (lanjutan)
Step 2: Developing and Constructing a Model
Model yang digunakan adalah model matematika dipandang simpel dan mudah dalam mengasumsikan permasalahan dalam model matematika.
Teknik yang digunakan dalam OR antara lain :
a. Linear Programming,
b. Transportation,
c. Assignment,
d. Simulation, etc.
![Page 10: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/10.jpg)
11/16/2014
10
Metodologi Riset Operasi (lanjutan)
Menggunakan seluruh ilmu pada RO, secara model matematika terbagi menjadi 3 yaitu :
1. Decision Variables and Parameters
2. Constraints
3. Objective Function
Metodologi Riset Operasi (lanjutan)
Step 3: Solving the Model Menyelesaikan permasalahan sesuai dengan model yang telah dibangun dan dikontruksi
Step 4: Solution-Testing or Model-Validation Menghasilkan solusi. Solusi ini kemudian dilakukan uji validasi pada sistem yang akan dijalankan. Jika validasi sudah memunuhi syarat maka solusi bisa dijalankan pada step berikutnya.
![Page 11: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/11.jpg)
11/16/2014
11
Metodologi Riset Operasi (lanjutan)
Step 5: Implementation Stage Menjalankan solusi yang sudah divalidasi
Step 6: Establishing Control Mechanisms Melakukan mekanisme kontrol terhadap solusi yang diimplementasikan.
Model Riset Operasi
Beberapa model yang sering digunakan dalam RO
dalam menyelesaikan berbagai macam permasalahan :
1. Model matematis
a. Program Linier
b. Metode Simpleks
c. Dualitas dan Analisa Sensitivitas
d. Metode Transportasi
e. Masalah Penugasan
f. Analisa Network
g. Teori Permainan
h. Program Dinamik
![Page 12: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/12.jpg)
11/16/2014
12
Model Riset Operasi (lanjutan)
2. Model probabilistik
1. Teori Keputusan
2. Pengendalian Persediaan
3. Model Antrian
4. Model Rantai Markov
5. Simulasi
Model Riset Operasi (lanjutan)
Model-model analisa kuantitatif tersebut
menggunakan anggapan tersedianya informasi yang
sempurna (perfect information). Hal ini berkebalikan
dalam dunia nyata, akurasi dan variabilitas informasi
yang diterima dapat dibagi menjadi tiga kategori :
1. Kepastian (certainty)
2. Resiko (Risk)
3. Ketidakpastian (uncertainty)
![Page 13: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/13.jpg)
11/16/2014
13
Model Riset Operasi (lanjutan)
1. Model keputusan dengan keadaan kepastian (certainty) menggambarkan informasi yang menunjukkan bahwa setiap rangkaian keputusan (kegiatan) mempunyai suatu hasil (payoff) tertentu tunggal. Dalam hal ini tidak ada keacakan (randomness) pada hasil keputusannya, model ini disebut juga dengan model deterministik.
2. Risiko menggambarkan informasi yang mengidentifikasikan bahwa setiap rangkaian keputusan mempunyai sejumlah kemungkinan hasi dan probabilitas terjadi. Dalam keadaan ini terjadi adanya keacakan, model seperti ini disebut juga model stokastik.
Model Riset Operasi (lanjutan)
3. Model dengan keadaan ketidakpastian (uncertainty) menunjukkan bahwa semua informasi atau beberapa hasil dari berbagai keputusan yang berbeda, tetapi probabilitas terjadinya hasil-hasil tersebut tidak akan ditentukan (dan ini adalah situasi yang paling sulit).
![Page 14: IX-RO1](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022080222/563db9b4550346aa9a9f1e8b/html5/thumbnails/14.jpg)
11/16/2014
14
Terima Kasih atas Perhatiannya.