IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian...

20
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. KEADAAN UMUM GUDANG Gudang Bulog Dramaga merupakan satu-satunya gudang penyimpanan logistik Bulog yang ada di Kota Bogor. Gudang ini didirikan sejak tahun 1982 dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Ada dua jenis gudang di Bulog Dramaga, yaitu Gudang Bulog Baru (GBB) seperti pada gambar 4 dan Gudang semi permanen (GSP) seperti pada gambar 5. GBB ada dua bangunan dengan masing-masing kapasitas 2000 ton , GSP juga ada dua banguanan dengan masing-masing kapasitas 1000 ton. Sehingga keseluruhan gudang Bulog Bogor memiliki kapasitas 6000 ton, namun jika dioptimalkan keseluruhan gudang tersebut dapat menampung 8000 ton beras. Mengenai penggunan GBB atau GSP, GBB lebih diutamakan untuk menyimpan beras dan GSP akan digunakan ketika kapasitas GBB sudah penuh. Oleh karena itu, gudang yang dijadikan obyek penelitian kali ini difokuskan pada GBB. Seperti gudang penyimpanan pada umumnya, GBB merupakan suatu unit bangunan gudang yang memiliki suatu ruangan luas dan bebas dari hambatan seperti tiang-tiang yang berada didalam ruangan tersebut. Hal ini sengaja dirancang demikian, yaitu disesuaikan dengan aktivitas yang ada didalam gudang yang berkaitan dengan masalah efisiensi kerja, terutama proses penataan tumpukan beras dan pengaturan luasan tumpukan beras. Oleh karena itu konstruksi atap didesain khusus untuk bentang bangunan yang lebar, dimana penggunaan tiang-tiang penyangga yang mungkin dapat menjadi hambatan sengaja dihindarkan. Perawatan terhadap gudang Bulog Dramaga ada dua macam yaitu perawatan rutin (satu tahun sekali) dan perawatan insidentil (perbaikan langsung bagian gudang yang rusak). Perawatan rutin dilakukan setahun sekali, perawatan ini difokuskan pada penggantian dan pembaharuan bangunan secara keseluruhan. Sedangkan perawatan insidentil merupakan perbaikan yang harus dilakukan saat itu juga saat terjadinya kerusakan, misalnya saat atap bocor, saat ventilasi lubang, dan lain sebagainya.

Transcript of IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian...

Page 1: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. KEADAAN UMUM GUDANG

Gudang Bulog Dramaga merupakan satu-satunya gudang penyimpanan logistik Bulog yang ada di Kota Bogor. Gudang ini didirikan sejak tahun 1982 dan telah mengalami beberapa kali renovasi. Ada dua jenis gudang di Bulog Dramaga, yaitu Gudang Bulog Baru (GBB) seperti pada gambar 4 dan Gudang semi permanen (GSP) seperti pada gambar 5. GBB ada dua bangunan dengan masing-masing kapasitas 2000 ton , GSP juga ada dua banguanan dengan masing-masing kapasitas 1000 ton. Sehingga keseluruhan gudang Bulog Bogor memiliki kapasitas 6000 ton, namun jika dioptimalkan keseluruhan gudang tersebut dapat menampung 8000 ton beras. Mengenai penggunan GBB atau GSP, GBB lebih diutamakan untuk menyimpan beras dan GSP akan digunakan ketika kapasitas GBB sudah penuh. Oleh karena itu, gudang yang dijadikan obyek penelitian kali ini difokuskan pada GBB.

Seperti gudang penyimpanan pada umumnya, GBB merupakan suatu unit bangunan gudang yang memiliki suatu ruangan luas dan bebas dari hambatan seperti tiang-tiang yang berada didalam ruangan tersebut. Hal ini sengaja dirancang demikian, yaitu disesuaikan dengan aktivitas yang ada didalam gudang yang berkaitan dengan masalah efisiensi kerja, terutama proses penataan tumpukan beras dan pengaturan luasan tumpukan beras. Oleh karena itu konstruksi atap didesain khusus untuk bentang bangunan yang lebar, dimana penggunaan tiang-tiang penyangga yang mungkin dapat menjadi hambatan sengaja dihindarkan.

Perawatan terhadap gudang Bulog Dramaga ada dua macam yaitu perawatan rutin (satu tahun sekali) dan perawatan insidentil (perbaikan langsung bagian gudang yang rusak). Perawatan rutin dilakukan setahun sekali, perawatan ini difokuskan pada penggantian dan pembaharuan bangunan secara keseluruhan. Sedangkan perawatan insidentil merupakan perbaikan yang harus dilakukan saat itu juga saat terjadinya kerusakan, misalnya saat atap bocor, saat ventilasi lubang, dan lain sebagainya.

Page 2: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 4. Gudang Bulog Baru (GBB)

Gambar 5. Gudang Semi Permanen (GSP)

Komoditas pertanian yang disimpan di gudang Bulog Dramaga hanyalah beras, karena memang sejak tahun 1998 keberadaan Bulog dispesifikkan untuk menangani beras. Beras yang dibeli dan disimpan di Bulog Dramaga ini ada yang berasal dari dalam negeri maupun dari luar negri, pengadaan beras dalam negri dilakuakan oleh sub-difre/koordinatior wilayah Bulog, sedangkan pengadaan beras luar negri dilakukan langsung oleh Bulog pusat di Jakarta. Pengadaan beras dalam negri didapatkan melalui tiga cara yaitu satgas pengadaan, kemitraan, dan koperasi unit desa (KUD). Untuk pengadaan dalam negri beras yang disimpan di Bulog Dramaga berasal dari daerah-daerah seperti Cirebon, Subang, Indramayu, dan Ciamis. Sedangkan pengadaan beras dari luar negri yang kemudian disimpan di bulog Dramaga seringkali berasal dari Negara Vietnam.

Mekanisme penyimpanan beras didalam gudang Bulog secara administrative diatur oleh sub difre Bulog. Dalam hal ini gudang Bulog Bogor berada dibawah naungan sub difre Cianjur, sehingga segala pemasukan dan pengeluaran beras di gudang Bulog Bogor harus mendapatkan persetujuan dari sub difre Cianjur. Selain membawahi gudang Bulog kota Bogor, sub difre Cianjur wilayah kerjanya juga mencakup kabupaten Cianjur, kabupaten Bogor, kota Depok, kota Sukabumi, dan kabupaten Sukabumi. Mengenai syarat-syarat/kriteria beras yang akan disimpan di dalam gudang Bulog Bogor meliputi kadar air maksimum 14%, butir patah maksimum 20%, butir menir maksimum 2%, tidak berdedak dan tidak berbau, tidak mengandung bahan kimia yang membahayakan, dan tidak berhama hidup. Syarat-sayarat diatas merupakan bagian dari quality contol yang dijalankan PPK (Petugas Pemeriksa Kualitas) Bulog. Selain hal-hal diatas PPK juga bertugas untuk menjaga kualitas beras selama penyimpanan, sehingga beras yang disimpan setiap tiga minggu sekali dilakukan spraying dan fumigasi untuk mencegah atau membunuh hama hidup yang ada di beras.

Seperti halnya mekanisme pemasukan beras kedalam gudang, mekanisme pengeluaran beras dari gudang juga harus mendapatkan persetujuan administrative dari sub difre Cianjur. Ketika pihak yang akan mengambil beras sudah mendapatkan izin dari sub difre Cianjur maka pihak gudang akan siap untuk melayani. Beras yang disimpan di gudang Bulog antara lain diperuntukkan; sebagai cadangan beras pemerintah, opersi pasar, bagi rakyat miskin, bagi korban bencana alam, bagi

Page 3: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

penghuni lembaga pemasyarakatan, bagi TNI AD, bagi pegawai Bulog, dan lain sebagainya. Lama penyimpanan beras di gudang Bulog Dramaga rata-rata maksimum 3 bulan dan minimum 1 bulan.

4.2. DESAIN FUNGSIONAL

4.2.1. Lokasi Penempatan Gudang

Gudang Bulog Dramaga merupakan satu-satunya gudang Bulog yang terletak di kota Bogor,

dari segi lokasi gudang Bulog Dramaga terletak dekat dengan konsumen walaupun agak jauh dari sumber produksi. Besarnya jumlah penduduk kota Bogor ditambah terpusatnya penyimpanan beras bulog hanya di gudang Bulog dramaga, inilah yang kemudian menjadikan gudang Bulog Dramaga sebagai gudang dengan kapasitas tonase terbesar di Indonesia. Lokasi gudang juga dekat dengan jalan raya sehingga memudahkan proses penyaluran beras, selain itu gudang Bulog Dramaga juga terpisah dari bangunan rumah tinggal padat penduduk dan perkantoran sehinga aktivitas Bulog tidak menimbulkan gangguan. Areal belakang gudang Bulog Dramaga juga masih berupa tanah persawahan, sehingga kedepan jika dilakukan perluasan masih memungkinkan.

Lokasi tempat pendirian gudang juga memiliki ketinggian yang cukup sehingga memudahkan drainase dan menghindarkan dari banjir. Tanah tempat didirikannya bangunan adalah jenis latosol dimana jenis tanah tersebut memiliki ketahanan terhadap pemadatan tinggi serta menunjang perancangan system drainase yang optimal. Untuk jenis bangunan GBB, bagunan tersebut memanjang dari arah timur ke barat, hal ini sesuai dengan anjuran keberadaan gudang-gudang penyimpanan pada daerah tropis (khatulistiwa) karena dengan arah bujur seperti ini dapat mengurangi variasi suhu gudang akibat sinar matahari secara langsung. Jadi secara garis besar lokasi penempatan gudang Bulog Dramaga dapat dikatakan cukup baik, sesuai dengan syarat bangunan penyimpanan ditinjau dari segi letaknya oleh Mudiastuti dan Semat, 1979.

4.2.2. Bahan Konstruksi Sebagian besar bagian dari bangunan GBB Dramaga merupakan pre-fabricated (siap pasang

buatan pabrik), namun ada juga yang dibangun dan dikerjakan di lokasi bangunan. Bagian yang merupakan pre-fabricated meliputi: atap, tiang, dan sebagian besar dinding, sedangkan bagian yang dibangun dan dikerjakan di lokasi bangunan adalah pondasi, lantai, dan sebagian kecil dinding. Bahan bangunan yang digunakan antara lain besi baja sebagai rangka dinding dan rangka atap, seng aluminium sebagai lapisan dinding dan atap, lantai dari beton, dan batu kali sebagai pondasi.

Atap yang terbuat dari seng aluminium diharapkan dapat melindungi produk dari cuaca, angin, dan pengaruh sinar matahari secara langsung, namun kekurangan bahan ini adalah cenderung panas dan kurang memberikan hawa sejuk bagi ruang maupun produk yang disimpan. Dinding yang juga terbuat dari seng aluminium diharapkan dapat melindungi produk dari angin, hujan, sinar matahari, pencuri, tikus, burung, maupun serangga, namun kekurangan bahan ini adalah insulasi rendah dan tidak anti karat. Pondasi gudang harus dapat mengurangi pergeseran tanah, menghentikan penyerapan air oleh produk, dan melindungi produk dari serangan tikus, pondasi untuk gudang harusnya memiliki soil bearing pressure 150 KN/�., pondasi di Indonesia umumnya memang berbahan dasar batu kali.

Page 4: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Lantai dari beton diharapkan dapat menciptakan ruang gerak yang aman, memudahkan pembersihan , perawatan, menahan beban produk dan dapat mencegah penyerapan kadar air. Ventilasi pada GBB terletak di bagian bawah atap di luar dinding, pada bagian luar ventilasi dilapisi kawat kassa dengan mesh 10 mm untuk mencegah masuknya burung dan pada bagian dalam dilapisi kawat kassa dengan mesh 1 mm untuk mencegah masuknya serangga. Ventilasi harus dapat mengontrol suasana didalam gudang, mencegah kelembaban tinggi akibat hujan, dan dapat berfungsi sebagai jendela.

4.2.3. Bagian-Bagian Bangunan Gudang

Lantai GBB Bogor merupakan bentuk lantai permanen yaitu berupa lantai yang permukaannya

diperkeras dengan semen olahan. Lantai walaupun terbuat dari lapisan semen tapi tetap dibuat kotak-kotak ukuran besar seperti tegel, hal ini adalah untuk membuat cekungan pada lantai yang bisa dilewati air kalau-kalau ada air yang mengalir dilantai (Gambar 6). Selain itu lantai yang dibuat dari lapisan semen/beton diharapkan dapat menciptakan ruang gerak yang aman, memudahkan pembersihan, dan perawatan, serta menahan beban produk. Tinggi lantai pada GBB adalah 0,75 m dari permukaan tanah, hal ini tidak sesuai dengan tinggi pintu belakang truk yang rata-rata adalah 1,2 m dari permukaan tanah. Akibat dari ketidaksesuaian ini dalam pemasukan dan pengeluaran beras dari dan ke dalam truk harus menggunakan tangga dari kayu sehingga proses pemasukan dan pengeluaran kurang efektif dan efisien. Oleh karena itu agar proses pengeluaran dan pemasukan beras dari dan ke dalam gudang lebih efektif dan efisien sebaiknya lantai gudang ditinggikan menjadi 1,2 m. Namun jika tidak memungkinkan meninggikan seluruh lantai (karena besarnya biaya dlsb), minimal lantai di sekitar pintu saja yang ditinggikan.

Gambar 6. Lantai Gudang Bulog Baru

Dinding GBB terbuat dari seng aluminium dengan rangka dinding terbuat dari besi baja. Dinding berbahan seng aluminium memiliki keunggulan lebih tahan lama dibanding bahan lain serta memiliki daya hantar kelembaban yang kecil. Pada dinding GBB tidak semua bagian terbuat dari seng aluminium, pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi sekitar 1m dan tebal 20 cm. Fungsi dinding ini adalah sebagai pondasi tancapan dinding aluminium

Page 5: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

dan rangka besi bajanya sehingga dapat memperkokoh tegaknya bangunan (Gambar 7). Pada bagian luar dinding dibuatkan koridor beton dengan lebar 1m agar apabila hujan, air tidak mengenai dinding.

Gambar 7. Dinding Gudang Bulog Baru

Pada GBB terdapat empat pintu, pintu-pintu tersebut tidak memiliki fungsi khusus untuk pengeluaran atau pemasukan melainkan dapat berfungsi sebagai keduanya. Pintu dibuat empat adalah agar memudahkan pemasukan dan pengeluaran beras dikarenakan memang GBB yang ada di Bulog bogor cukup luas yakni berukuran 42 m x 22 m, sedangkan ukuran pintu gudangnya adalah tinggi sekitar 3,5 m dan lebar 4 m. Jenis pintu pada GBB adalah pintu geser, selain itu pintu ada dua lapis yaitu pintu luar dan pintu dalam (Gambar 8). Daun pintu luar terbuat dari seng aluminium bergelombang dengan rangka besi, sedangkan daun pintu dalam terbuat dari jaring-jaring kawat dengan rangka besi. Pembuatan pintu dalam dengan daun pintu berbahan jaring-jaring kawat bukanlah tanpa maksud, pintu dalam akan berfungsi sebagai pintu ventilasi jika pintu luar dibuka. Pintu ventilasi ini difungsikan pada saat siang hari atau apabila cuaca diluar gudang cerah/panas, sebaliknya pintu ventilasi hendaknya tidak difungsikan saat malam hari atau cuaca diluar gudang sedang mendung atau hujan, penggunaan pintu ventilasi ini terkait pada pengaturan suhu dan kelembaban yang akan dipaparkan lebih jelas pada bahasan sorpsi isotermi. Pada faktanya berdasarkan pengamatan selama penelitian, di Gudang Bulog Bogor pintu ventilasi tidak difungsikan sama sekali. Pintu ventilasi tidak dibuka padahal cuaca di luar gudang sedang terik/panas di siang hari (Gambar 9 dan 10) dan pintu hanya dibuka pada saat bongkar-muat beras saja.

(a) (b)

Page 6: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 8. (a) Pintu lapis luar; (b) Pintu lapis dalam.

Gambar 9. Pintu bagian depan gudang tetap ditutup pada siang hari (cuaca panas/terik)

Gambar 10. Pintu bagian belakang gudang tetap ditutup pada siang hari (cuaca panas/terik)

Pada tiap pintu gudang juga dilengkapi atap pintu seperti terlihat pada Gambar 9 dan 10. Atap pintu ini berukuran panjang 7 m dan lebar 2 m. Atap pintu ini berfungsi untuk menghindarkan proses bongkar-muat beras dari percikan air hujan saat terjadi hujan. Namun menurut pengamatan, ukuran atap pintu ini masih terlalu kecil untuk menghindarkan dari percikan air hujan saat hujan deras. Untuk itu sebaiknya atap pintu ini diperlebar hingga menutupi seluruh permukaan truk, sehingga jika terjadi hujan deras proses bongkar-muat beras tetap dapat dilakukan dan aman dari percikan air hujan.

Pada GBB atapnya terbuat dari lembar aluminium, pemilihan bahan ini disesuaikan dengan dinding GBB yang juga berbahan lembar aluminium yang kemudian dikaitkan dengan rangka atap pabrikasi yang terbuat dari besi baja. Bahan atap seperti ini memiliki keunggulan dari segi umur keawetan yang lama. Selain itu bahan ini juga memiliki keunggulan-keunggulan lain seperti kedap air, tahan cuaca, tahan terhadap bunga api yang terbang, dan memiliki bobot yang ringan (Frick, 1985). Pada bagian atap GBB juga terdapat polykarbonat translusen (lembar atap bening) di beberapa titik yang diperuntukkan sebagi pencahayaan gudang di siang hari, karena sinar matahari dapat menembus bahan ini (Gambar 11). Atap yang berbahan polykarbonat translusen memiliki kekurangan yaitu dapat mengakibatkan spot heating sehingga mengakibatkan panas/hangat pada gudang penyimpanan, terutama pada tumpukan beras yang paling atas. Untuk itu sebaiknya penggunaan sumber cahaya berupa atap berbahan polykarbonat translusen sebaiknya diminimalkan. Atap pada GBB ini di

Page 7: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

desain menjorok keluar melewati dinding sepanjang 1m untuk menghindarkan air hujan mengenai dinding gudang.

Gambar 11. Atap Gudang Bulog Baru

Ventilasi pada GBB terletak memanjang dibawah atap pada samping depan dan belakang gudang. Ventilasi ini memiliki lebar 1 m dan panjang sesuai dengan panjang gudang yaitu 42 m, karena ventilasi terdapat pada dua sisi maka luas total ventilasi dibawah atap ini adalah 84 m2 . Peletakan ventilasi di bawah atap sejajar tumpukan beras paling atas ini adalah sangat baik, sebab panas dan uap air yang merambat secara lambat ke tumpukan beras yang paling atas dapat langsung tersirkulasi keluar gudang, selain itu panas akibat sinar matahari yang mengenai atap berbahan seng aluminium juga dapat diredam dengan posisi ventilasi yang tepat seperti ini. Di GBB Bogor ventilasi ini hanya dilapisi kawat kassa dengan mesh 10 mm untuk mencegah masuknya burung (Gambar 12), seharusnya selain dilapisi kawat kassa dengan mesh 10 mm pada bagian luar ventilasi, pada bagian dalam ventilasi juga harus dilapisi kawat kassa dengan mesh 1 mm untuk mencegah masuknya serangga kedalam gudang. Kawat kassa pada ventilasi juga harus selalu dijaga kebersihannya agar tidak menghambat aliran udara. Bagian-bagian bangunan GBB Bogor secara keseluruhan beserta ukurannya dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 12. Ventilasi pada Gudang Bulog Baru

Page 8: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 13. Sketsa tampak samping bagian-bagian gudang

4.3. LINGKUNGAN MIKRO PENYIMPANAN

4.3.1. Suhu dan Kelembaban Udara

Suhu dan kelembaban udara merupakan unsur iklim mikro yang sangat berpengaruh terhadap

proses penyimpanan beras. Bogor merupakan kota hujan dimana curah hujan rata-rata di wilayah Kota Bogor berkisar antara 3.000 sampai 4.000 mm/tahun. Curah hujan bulanan berkisar antara 250 – 335 mm dengan waktu curah hujan minimum terjadi pada Bulan September sekitar 128 mm, sedangkan curah hujan maksimum terjadi di Bulan Oktober sekitar 346 mm. Temperatur rata-rata wilayah Kota Bogor berada pada suhu -8� , temperatur tertinggi sekitar 30,40 � dengan kelembaban udara rata-rata kurang lebih 70 % (www.kotabogor.go.id).

Pengambilan data untuk mendapatkan suhu dan kelembaban udara di dalam GBB dimulai sejak pukul 08.30 hingga pukul 15.30 WIB dengan interval setiap satu jam. Pengambilan data dilakukan selama 6 hari dengan kondisi cuaca yang kurang lebih sama cerahnya. Pengukuran suhu dilakukan dengan menggunakan termometer bola basah dan bola kering pada bagian dalam dan luar bangunan (suhu lingkungan).

Salah satu cara untuk menyatakan kelembaban udara adalah kelembaban relatif, yaitu rasio antara jumlah uap air yang ada di udara dengan jumlah uap maksimum yang dikandung pada suhu udara dan tekanan tertentu. Kelembaban relatif (RH) dinyatakan dalam satuan persen (Handoko, 1995). RH didapatkan dari Psychrometric Chart dengan menggunakan data suhu bola basah dan bola kering. Gambar 14 menunjukkan suhu udara rata-rata dan Gambar 15 menunjukkan kelembaban relatif (RH) di dalam dan luar bangunan selama pengamatan berlangsung.

Page 9: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 14. Suhu rata-rata luar dan dalam gudang selama 6 hari

Gambar 15. RH rata-rata luar dan dalam gudang selama 6 hari

Dari Gambar 14 dapat dilihat bahwa rata-rata suhu lingkungan dengan rata-rata suhu didalam gudang tidak jauh berbeda. Keduanya memiliki suhu minimum pada pukul 08.30, dan mencapai suhu maksimum pada pukul 13.30. Perbedaan suhu yang tidak terlalu jauh ini dapat disebabkan oleh konstruksi gudang yang tidak terlalu rapat, baik dinding maupun atapnya, sehingga suhu didalam mengikuti suhu lingkungan.

Dari grafik pada Gambar 14 juga terlihat bahwa rata-rata suhu didalam gudang lebih tinggi dari rata-rata suhu diluar gudang, suhu didalam gudang berkisar antara 29,59 - 33,07��, padahal penyimpanan pada suhu yang lebih rendah akan lebih aman dibandingkan pada suhu tinggi. Menurut Villaeral, dkk. (1976), gabah ataupun beras akan mengalami perubahan sifat fisikokimiawi dan mutunya pada penyimpanan selama 4-6 bulan pertama, terutama jika suhu penyimpanannya diatas 15�. Tingginya suhu didalam gudang pada siang hari dapat disebabkan oleh bahan konstruksi

10

15

20

25

30

35

40

8:30 9:30 10:30 11:30 12:30 13:30 14:30 15:30

Suhu

(o C)

Waktu (Jam)

Suhu Lingkungan Suhu Gudang

4045505560657075808590

8:30 9:30 10:30 11:30 12:30 13:30 14:30 15:30

RH (%

)

Waktu (Jam)

RH Lingkungan RH Gudang

Page 10: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

dinding dan atap gudang yang terbuat dari lembar aluminium/seng sehingga mudah menghantarkan panas matahari serta kurang lancarnya sirkulasi udara didalam gudang.

Didalam gudang kisaran suhu yang didapat adalah 29,59 - 33,07��. Nilai tersebut masih berada diluar kisaran suhu tumbuh minimum, optimum, dan maksimum beberapa jenis jamur penyimpanan seperti A. candidus, A. flavus, dan Penicillium. Namun rentang suhu tersebut berada pada kisaran suhu tumbuh optimum jamur Aspergillus restricttus dan A. glaucus (kisaran suhu jamur penyimpanan ada pada Tabel 7 sebelumnya). Selain itu rentang suhu tersebut masih berpotensi menimbulkan hama serangga yang dapat menyerang beras seperti Laser Rice Weevil (hidup pada suhu 25-30�), Khapra Beetle atau Trogoderma granarium (hidup pada suhu 25-35�), dan Ngengat gabah atau Angoumois Grain Moth (Sitotroga cereallela) (hidup pada suhu 30�).

Kelembaban relatif (RH) di lingkungan maupun yang didalam gudang cukup tinggi dengan kisaran 65 – 82 %. Berbeda dengan suhu, kondisi RH cenderung menurun menjelang tengah hari lalu meningkat lagi menjelang sore hari. Dari Gambar 15 terlihat bahwa pada pukul 08.30 - 10.30 WIB RH lingkungan lebih tinggi dari pada RH didalam gudang, sedangkan pada pukul 10.30 – 15.30 WIB RH lingkungan lebih rendah dari pada RH didalam gudang. Oleh karena itu untuk menstabilkan RH didalam gudang pada pukul 08.30 – 10.30 WIB pintu ventilasi pada gudang hendaknya tetap ditutup agar kelembaban lingkungan yang lebih tinggi tidak mengalir kedalam gudang dan pada pukul 10.30 – 15.30 WIB hendaknya pintu ventilasi dibuka agar RH lingkungan yang lebih rendah dapat menarik RH didalam gudang yang lebih tinggi, dengan demikian RH didalam gudang dapat dijaga agar tidak naik sehingga kadar air kesetimbangan beras juga tidak naik.

Nilai maksimum dan minimum dari suhu dan kelembaban relatif (RH) di luar dan di dalam gudang dapat dilihat pada Tabel 9 berikut:

Tabel 9. Nilai maksimum dan minimum Suhu dan RH

Parameter Lingkungan Gudang

Suhu max (�) 31,75 33,07

Suhu min (�) 27,42 29,59

RH max (%) 82,00 78,00

RH min (%) 65,00 68,00

Nilai rata-rata RH gudang yang diperoleh dari pengukuran adalah pada kisaran 68 - 78 %. Pada kisaran ini masih berpotensi terhadap tumbuhnya spora cendawan (RH 75%) serta serangan serangga Laser Rice Weevil (RH 70%), Rust Red Grain Beetle (RH 75%), Khapra Beetle (RH 73%), dan Laser Grain Borrer (RH 70%). Selain itu dapat pula ditumbuhi jamur penyimpanan seperti A. restrictus (RH 70-90%), dan A. glaucus (RH 78-80%).

Aktivitas biologis bakteri dan jamur akan menghasilkan karbondioksida yang dapat mengurangi viabilitas benih dan menghasilkan bau yang tak sedap, sehingga dapat mengurangi kualitas biji-bijian secara komersial. RH minimum yang baik untuk penyimpanan jangka panjang (hingga 2 atau 3 tahun) hendaknya sekitar 65% (Christensen, 1963).

Suhu maksimum lingkungan terjadi pada pukul 13.30 WIB, sedangkan suhu minimumnya pada pukul 08.30 WIB. Hal tersebut terjadi pula di dalam gudang, kondisi demikian dapat dipengaruhi oleh perbedaan intensitas cahaya matahari yang diterima dalam satu hari. RH lingkungan maksimum dicapai pada pukul 08.30 WIB, pada gudang juga dicapai pada pukul 08.30 WIB. RH minimum lingkungan dan gudang sama-sama terjadi pada pukul 13.30 WIB. Dari data tersebut dapat

Page 11: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

disimpulkan bahwa naik-turunnya RH dipengaruhi oleh suhu udara, semakin tinggi suhu udara maka semakin rendah RH begitupun sebaliknya.

4.3.2. Intensitas Cahaya dan Kecepatan Angin

Intensitas cahaya dan kecepatan angin tidak berpengaruh secara langsung terhadap

penyimpanan beras, namun ikut mempengaruhi parameter suhu dan kelembaban udara yang sangat penting terhadap penyimpanan beras. Pengambilan data intensitas cahaya dan kecepatan angin dilakukan pada waktu yang bersamaan dengan pengambilan data suhu dan kelembaban udara. Intensitas cahaya diukur pada luar gudang dan bagian dalam gudang. Begitu pula kecepatan angin.

Pada Gambar 16 dan 17 terlihat secara umum intensitas cahaya di dalam maupun diluar gudang naik dan kemudian turun pada waktu-waktu yang relatif sama. Intensitas cahaya cenderung meningkat cukup tinggi pada tengah hari dan menurun kembali pada sore hari. Hal-hal tersebut tentunya dipengaruhi oleh sudut datang sinar matahari yang terus berubah dari pagi hingga sore hari. Sudut datang sinar matahari juga dapat terhalangi oleh kondisi vegetasi di sekitar areal gudang dan kondisi penutupan awan setiap harinya. Vegetasi yang berada di sekitar gudang dapat menghalangi jalannya cahaya matahari pada sudut-sudut penyinaran tertentu. Dan kondisi penutupan awan yang berbeda-beda setiap harinya membuat besarnya intensitas cahaya matahari yang diterima juga tidak sama setiap harinya.

Gambar 16. Rata-rata intensitas cahaya luar gudang selama 6 hari

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

8:30 9:30 10:30 11:30 12:30 13:30 14:30 15:30

Int.

Cah

aya

(FCd

)

Waktu (Jam)

Page 12: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 17. Rata-rata intensitas cahaya dalam gudang selama 6 hari

Dari skala intensitas cahaya pada Gambar 16 dan 17 terlihat bahwa intensitas cahaya di luar dan dalam gudang berselisih sangat besar, terutama pada siang hari. Hal ini dapat dikarenakan konstruksi dinding dan atap gudang yang cukup rapat sehingga menahan radiasi sinar matahati dari luar. Selain itu ventilasi yang terdapat pada gudang menghadap ke bawah dan terletak di bawah atap sehingga tidak dapat memberikan penerangan yang besar. Penerangan dalam gudang satu-satunya pada siang hari adalah atap tembus cahaya (fiberglass translusen) dengan luasan yang kecil dan pada beberapa titik saja. Dengan sumber penerangan tersebut di dalam GBB pada siang hari dirasa telah cukup, karena sudah mencukupi untuk melancarkan aktivitas di dalam gudang, karena penerangan yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan setempat (spot heating) sehingga akan mempengaruhi kualitas beras yang disimpan. Nilai maksimum dan minimum intensitas cahaya dalam dan luar gudang dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Nilai maksimum dan minimum intensitas cahaya

Parameter Dalam Gudang Luar Gudang

Int. Cahaya max (FCd) 25,70 7420,00

Int. Cahaya min (FCd) 5,47 2363,83

Intensitas cahaya luar yang tinggi dicapai saat pukul 13.30 WIB, sedangkan nilai minimumnya pada pukul 15.30 WIB. Dalam gudang intensitas cahaya maksimum juga terjadi pada pukul 13.30 WIB dan intensitas cahaya minimumnya juga terjadi pada pukul 15.30 WIB. Hal ini menunjukkan bahwa besarnya intensitas cahaya di dalam gudang sangat dipengaruhi besarnya intensitas cahaya di luar gudang dan keduanya berjalan selaras. Intensitas cahaya yang cenderung tinggi pada tengah hari dapat disebabkan karena semakin siang sudut penyinaran matahari yang semakin tegak lurus permukaan bumi. Intensitas cahaya cenderung rendah di pagi dan sore hari selain karena sudut penyinaran matahari yang lebih miring, karena sudut penyinarannya lebih miring sehingga banyak vegetasi yang menghalangi sinar matahati mencapai gudang.

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

8:30 9:30 10:30 11:30 12:30 13:30 14:30 15:30

Int.

Cah

aya

(FCd

)

Waktu (Jam)

Page 13: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Pada saat pengamatan, data keceptan angin yang dihasilkan hanya data kecepatan angin pada luar gudang. Kecepatan angin di dalam gudang saat pengamatan secara umum adalah nol. Nilai kecepatan angin di luar gudang sangat kecil, yaitu hanya berkisar antara 0,12-1,47 m/s. Oleh karena itu kecepatan angin tersebut sangat kecil pula berpengaruh terhadap ruang di dalam gudang, sehingga kecepatan angin yang terjadi di dalam gudang adalan nol. Struktur dinding bangunan yang rapat dan ventilasi pintu yang tidak difungsikan juga dapat mempengaruhi hal tersebut. Grafik kecepatan angin rata-rata di luar gudang selama 6 hari ditunjukkan pada Gambar 18.

Gambar 18. Kecepatan angin rata-rata luar gudang selama 6 hari

Tabel 11 dibawah ini memuat nilai maksimum dan minimum dari kecepatan angin diluar dan dalam gudang:

Tabel 11. Nilai maksimum dan minimum kecepatan angin

Parameter Dalam Gudang Luar Gudang

Kec. Angin max (m/s) - 1,47

Kec. Angin min (m/s) - 0,12

Pada grafik kecepatan angin Gambar 18 terlihat bahwa kecepatan angin dari pagi hingga siang mengalami peningkatan dan mencapai puncaknya pada pukul 13.30 WIB, setelah itu kecepan angin berangsur menurun. Dari Tabel 11 dapat dilihat bahwa besar kecepatan angin di dalam gudang bernilai nol, nilai nol ini bukan berarti tidak ada aliran udara di dalam gudang, peneliti sempat melakukan pengukuran kecepatan angin di dalam gudang yang di fokuskan di dekat jendela ventilasi dan di dapatkan nilai kecepatannya 0,3-0,7 m/s namun hal ini hanya terjadi di siang hari mendekati sore dan hanya terjadi di dekat jendela dan tidak terjadi pada ruang gudang secara keseluruhan. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kecepatan angin yang rata-rata tidak didapatkan di dalam gudang bukan karena tidak adanya aliran udara sama sekali di dalam gudang. Tetapi dapat disebabkan karena nilai

-0.5

0.0

0.5

1.0

1.5

2.0

2.5

3.0

8:30 9:30 10:30 11:30 12:30 13:30 14:30 15:30

Kece

pata

n U

dara

(m/s

)

Waktu (Jam)

Page 14: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

kecepatan angin tersebut sangat kecil sehingga tidak sampai terukur dengan alat yang digunakan saat penelitian.

4.3.3. Sorpsi Isotermi Beras di Gudang

Peranan air dalam bahan pertanian biasanya dinyatakan sebagai kadar air dan aktivitas air.

Keduanya memegang peranan penting dalam menentukan tingkat keawetan dan stabilitas bahan pertanian selama penyimpanan. Bahan pertanian dengan kadar air atau aktivitas air rendah relatif lebih awet/stabil dibandingkan dengan yang berkadar air atau aktivitas airnya tinggi.

Kemantapan bahan pertanian selama penyimpanan sangat ditentukan oleh kadar air keseimbangan, yang dinyatakan sebagai kadar air pada tekanan uap air yang seimbang dengan lingkungannya. Ini terjadi jika bahan disimpan pada suhu dan kelembaban relatif (RH) tertentu dalam jangka panjang (Troller, 1989). Hubungan antara kadar air bahan dengan RH keseimbangan atau aktivitas air pada suhu tertentu dinyatakan sebagai sorpsi isotermi air (ISA) yang bersifat khas pada setiap bahan pertanian.

Gambar 19 adalah kurva simulasi sorpsi isotermi beras pada suhu 31� dan juga kurva sorpsi isotermi beras didalam gudang pada suhu dan kelembaban sesuai pengukuran di gudang. Perhitungan menggunakan modifikasi persamaan Henderson (ASAE, 1998).

Gambar 19. Kurva sorpsi isotermi beras

Dari Gambar 19 dapat dilihat bahwa model sorpsi isotermi beras sama dengan model sorpsi isotermi bahan pangan pada umumnya yaitu berbentuk sigmoid. Van de Berg and Bruin (1981) membagi sorpsi isotermi bahan pangan kedalam tiga daerah menurut kadar air yang berada dalam bahan. Daerah I merupakan absorpsi air yang bersifat satu lapis air (monolayer) dan berada pada RH antara 0-20%, daerah II menyatakan terjadinya pertambahan lapisan di atas satu lapis molekul air (multilayer) yang terjadi pada RH antara 20-70%, dan daerah III merupakan daerah dimana kondensasi air pada pori-pori mulai terjadi (kondensasi kapiler).

Dari teori diatas maka sorpsi isotermi beras didalam gudang termasuk pada daerah multilayer dan daerah kondensasi kapiler karena selang RH didalam gudang adalah 68 – 78 %. Daerah yang

0

5

10

15

20

25

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Kada

r Air

(%,b

k)

ERH (%)

Simulasi sorpsi isotermi beras Sorpsi isotermi beras dalam gudang

18.19

7868

15.49

Page 15: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

aman untuk penyimpanan produk pangan di dalam kemasan adalah pada ERH 20-55% dimana pada daerah ini bahan pangan terbebas dari kemungkinan terjadinya pencoklatan non enzimatis. Pada ERH di atas 60%, maka bahan pangan yang berlemak dapat mengalami ketengikan akibat hidrolisa lemak menjadi asam lemak bebas yang dikatalisir oleh enzim lipase. Penyimpanan produk pada ERH di atas 70% akan menyebabkan terjadinya kerusakan, karena tersedianya air bebas yang dapat digunakan untuk berbagai reaksi-reaksi kimia seperti reaksi pencoklatan enzimais, kerusakan oleh mikroorganisme serta kerusakan tekstur dan sifat-sifat reologi produk (Van den Berg and Bruin, 1981).

Dari perhitungan pendugaan kadar air kesetimbangan beras yang disimpan, menggunakan persamaan modifikasi Henderson didapatkan nilai kadar air kesetimbangannya berkisar antara 15,49 – 18,15 %bk. Sedangkan syarat kadar air maksimum beras yang boleh disimpan didalam gudang yaitu 14 %bb / 16,28 %bk. Jadi selama penyimpanan beras didalam gudang, kadar air beras berpotensi mengalami kenaikan dari �89-6�:;� menjadi maksimal 18,15 %bk. Upaya yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah kenaikan kadar air ini adalah dengan cara menurunkan nilai kelembaban relatif (RH) gudang, karena dengan turunnya nilai RH gudang maka kadar air beras juga akan turun/ minimal tetap.

Dari Gambar 15 (grafik RH rata-rata luar dan dalam gudang) terlihat bahwa pada pukul 08.30 - 10.30 WIB RH lingkungan lebih tinggi dari pada RH didalam gudang, sedangkan pada pukul 10.30 – 15.30 WIB RH lingkungan lebih rendah dari pada RH didalam gudang. Oleh karena itu agar RH didalam gudang tidak naik maka pada pukul 08.30 – 10.30 WIB pintu ventilasi pada gudang hendaknya tetap ditutup agar kelembaban lingkungan yang lebih tinggi tidak mengalir kedalam gudang. Sedangkan pada pukul 10.30 – 15.30 WIB hendaknya pintu ventilasi dibuka agar RH lingkungan yang lebih rendah dapat menarik RH didalam gudang yang lebih tinggi, dengan demikian RH didalam gudang akan turun sehingga kadar air kesetimbangan beras juga akan turun/minimal tetap.

4.4. KONDISI PENYIMPANAN BERAS

Menurut macam dan bentuk bahan yang disimpan, sistem penyimpanan pada GBB Bogor

adalah termasuk sistem karungan, sebab beras yang disimpan terlebih dahulu dimasukkan ke dalam karung, baru kemudian karung-karung tersebut di tumpuk di dalam tempat penyimpanan. Tipe tumpuakan yang digunakan adalah sistem kunci lima, sistem tumpukan kunci lima ini memang telah umum digunakan diseluruh Bulog di Indonesia (Gambar 20). Tumpukan di dalam gudang tidak dibuat secara menyatu, melaikan dibuat berkelompok/blok. Tiap blok tumpukan (staple) dipisahkan oleh jarak sempit/lorong yang masih bisa dilewati manusia, lorong ini selain berfungsi sebagai jalan untuk pengangkutan juga berfungsi sebagai jalan saat spraying/fumigasi. Lorong didalam gudang ada empat macam, yaitu: (1) lorong pokok (lorong antar pintu) dengan lebar minimal 1,50 m; (2) lorong silang dengan lebar minimal 1,00 m; (3) lorong kebakaran (lorong antar dinding dan tumpukan) dengan lebar minimal o,75 m; (4) lorong tumpukan (lorong antar tumpukan) dengan lebar minimal 0,50 m. Tinggi tumpukan tidak diperkenankan melebihi batas lubang ventilasi, untuk tumpukan beras yang dikemas dengan karung plastic tinggi susunan maksimum adalah 22 lapis. Blok tumpukan (staple) dan lorong dapat dilihat pada Gambar 21. Penumpukan harus berdasarkan jenis barang, dan diusahakan dalam satu gudang kondisi barang “sehomogen” mungkin, artinya tidak dicampur, misalnya barang rusak ditumpuk didalam gudang tersendiri. Apabila didalam gudang terdapat tumpukan barang dengan kondisi kualitas baik dan tumpukan barang rusak, maka barang rusak harus dikeluarkan sesegera mungkin.

Page 16: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 20. Sistem tumpukan karung beras kunci lima

Gambar 21. Denah Gudang Bulog Baru Bogor

Pada tiap blok tumpukan beras terdapat papan informasi yang berisi informasi-informasi mengenai beras yang disimpan pada blok tersebut, misalnya: tanggal kedatangan, jumlah karung beras, berat bruto dan netto, serta tanggal dilakukannya spraying. Tumpukan karung beras merupakan penghantar panas yang lambat. Hal ini dapat berakibat panas yang timbul pada suatu bagian tidak cepat berpindah ke bagian yang lain. Kondisi gudang yang yang terdapat ventilasi di bawah atap berdekatan dengan permukaan beras dapat dikatakan baik, sebab dengan adanya ventilasi tersebut panas dan uap air dari beras bagian bawah yang mengalir ke permukaan beras bagian atas dapat langsung tersirkulasi. Selain itu penggunaan dinding dari lembar aluminium memang cukup rapat untuk terjadinya sirkulasi udara melalui dinding, sehingga keberadaan ventilasi tersebut memang sangat penting.

Lapis 1 Lapis 2

Page 17: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Menurut lamanya penyimpanan (berdasarkan Mudiastuti dan Semat, 1979), maka penyimpanan beras di GBB Bogor ini termasuk penyimpanan jangka pendek sebab beras yang disimpan digudang lamanya tidak melebihi tiga bulan dan tidak kurang dari satu bulan. Karena memang pada gudang Bulog Bogor ini menganut mekanisme FIFO (first in-first out), yaitu beras yang dahulu dimasukkan akan dikeluarkan lebih dulu pula. Hal ini terkait pula dengan desain fungsional gudang yang memiliki empat pintu, tiap pintu dapat digunakan untuk memasukkan atau mengeluarkan beras yang dekat dengan pintu tersebut, sehinga pengeluaran dan pemasukan beras dari dan ke gudang tidak hanya berjalan satu arah.

Berdasarkan bentuk konstruksinya gudang bertipe lantai datar memang umum digunakan untuk penyimpanan padi, gabah, atau beras dan di khususkan untuk sistem penyimpanan secara karungan, hal ini telah sesuai dengan yang terjadi di gudang bulog Bogor. Gudang bertipe lantai datar memang rentan terjadi aliran air di lantai jika terjadi kebocoran atau ada air yang masuk kedalam gudang, untuk itu peletakan beras didalam gudang tidak langsung menempel pada lantai melaikan dibuatkan alas berupa tatakan kayu (flonder) sehingga jika terjadi aliran air di lantai tidak langsung mengenai beras. Selain itu lantai datar dibuat kotak-kotak dengan garis berupa cekungan, hal ini juga sebagai tindakan antisipasi bila ada aliran air di lantai maka akan mengalir lewat cekungan tersebut, sehingga tidak membasahi lantai secara keseluruhan.

Beras merupakan hasil pertanian yang mempunyai kandungan karbohidrat yang tinggi dan mudah mengalami kerusakan baik oleh faktor internal maupun faktor eksternal seperti suhu udara, kelembaban udara, dan lain-lain. Dari perhitungan kadar air kesetimbangan beras pada bahasan sorpsi isotermi diatas, telah diduga bahwa kondisi beras yang disimpan memiliki kadar air melebihi kadar air yang diinginkan ( �0:�. Untuk itu agar kadar air beras dapat diturunkan atau dijaga agar tidak naik maka RH didalam gudang harus dijaga juga agar tidak naik. Apabila RH lingkungan lebih tinggi dari RH didalam gudang misalnya pada saat hujan, sore, malam, pagi, atau pada pukul 08.30 – 10.30 WIB (sesuai pengukuran) maka pintu gudang bagian dalam dan luar harus ditutup. Sedangkan bila RH lingkungan lebih rendah dari RH didalam gudang misalnya saat cuaca terik siang hari atau pukul 10.30 – 15.30 WIB (sesuai pengukuran) maka pintu bagian dalam (pintu ventilasi) harus dibuka agar kelembaban gudang yang tinggi dapat mengalir keluar.

Berdasarkan pengamatan sebelumnya, dapat dilihat bahwa nilai intensitas cahaya di dalam gudang cukup kecil. Hal ini sangat baik karena biji-bijian memang perlu dihindarkan dari intensitas cahaya yang tinggi selama penyimpanan, agar biji-bijian selalu dalam keadaan sejuk. Disamping itu, biji-bijian yang hangat akibat terkena intensitas cahaya yang tinggi dapat mempercepat perkembangbiakan serangga. Penggunaan sumber cahaya berupa lembar fiberglass translusen juga harus diamati efeknya terhadap beras yang disimpan apakah menyebabkan pemanasan setempat (spot heating). Sumber cahaya yang benar-benar aman bagi penerangan gudang disiang hari adalah cahaya dari ventilasi, karena ventilasi menghadap ke bawah sehingga pantulan cahaya yang diterima tidak secara langsung dari matahari.

Aerasi dan ventilasi dapat mencegah transfer uap air karena temperatur seragam dapat dijaga. Namun, berdasarkan pengukuran telah diketahui bahwa kecepatan angin di dalam gudang sangat kecil. Hal ini kurang baik karena dapat membuat sebaran suhu di dalam gudang tidak merata (hal ini juga terlihat dari hasil pengukuran suhu pada titik-titik yang berbeda yang telah dilakukan) sehingga kemudian dapat membuat tidak seragamnya umur simpan beras di dalam gudang. Untuk mengatasi hal ini ventilasi pintu harus lebih difungsikan pada waktu yang tepat, sehingga dapat berfungsi sebagai input udara dan ventilasi atap sebagai outputnya, dengan demikian keseragaman suhu dalam gudang dapat diciptakan.

Page 18: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Atap gudang yang berupa lembar aluminium (seng) memang memilki keunggulan berupa umur keawetannya yang cukup lama. Selain itu atap berbahan ini bisa dipastikan kedap terhadap air, tahan cuaca, tahan terhadap bunga api yang terbang, dan bobotnya juga atap ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap panas (konduktor) dari radiasi sinar matahari, sehingga panas yang telah diterima atap akan dapat di hantarkan secara konveksi ke udara di sekitar atap termasuk ke dalamventilasi di sekitar atap.

Pengamatan mutu beras secara kuantitatif tidak dapat dilakukan karena keterbatasan ijin dari pihak Bulog. Meskipun demikian pengamatan mutu beras tetap dilakukan sBerdasarkan pengamatan secara fisik, secara umum beras yang telah disimpan masih cukup baik. Menurut pegawai setempat, lama simpan beras yang diamati adalah 2,5 bulan. Ratasimpan bebas dari bau busuk, asam, dan bauterdapat karung beras yang rusak sehingga beras tercecer (mungkin disebabkan oleh tikus) dan secara kasat mata pada karung-karung beras banyak terdapat kutu beras atau biasa disebut (Sitophilus oryzae; Calandra Oryzaeburung pipit yang berterbangan memakan butir beras yang tercecer atau mengambilnya dari celah karung yang rusak, setelah diamati ternyata burung pipit ini dapat masukventilasi. Walaupun ventilasi yang ada pada bagian bawah atap tersebut telah dilapisi jarringkawat, tapi ternyata ada beberapa titik di mana jaringuntuk burung pipit masuk Gambar

Gambar 2

Atap gudang yang berupa lembar aluminium (seng) memang memilki keunggulan berupa umur keawetannya yang cukup lama. Selain itu atap berbahan ini bisa dipastikan kedap terhadap air, tahan cuaca, tahan terhadap bunga api yang terbang, dan bobotnya juga cukup ringan. Namun jenis bahan atap ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap panas (konduktor) dari radiasi sinar matahari, sehingga panas yang telah diterima atap akan dapat di hantarkan secara konveksi ke udara di sekitar atap termasuk ke dalam gudang. Namun sedikit-banyak hal ini telah diatasi dengan adanya

Pengamatan mutu beras secara kuantitatif tidak dapat dilakukan karena keterbatasan ijin dari pihak Bulog. Meskipun demikian pengamatan mutu beras tetap dilakukan sBerdasarkan pengamatan secara fisik, secara umum beras yang telah disimpan masih cukup baik. Menurut pegawai setempat, lama simpan beras yang diamati adalah 2,5 bulan. Ratasimpan bebas dari bau busuk, asam, dan bau-bau lainnya. Namun demikian pada beberapa titik terdapat karung beras yang rusak sehingga beras tercecer (mungkin disebabkan oleh tikus) dan secara

karung beras banyak terdapat kutu beras atau biasa disebut oryzae; Calandra Oryzae) (Gambar 22). Selain itu di dalam gudang juga terdapat beberapa

burung pipit yang berterbangan memakan butir beras yang tercecer atau mengambilnya dari celah karung yang rusak, setelah diamati ternyata burung pipit ini dapat masuk ke dalam gudang melalui ventilasi. Walaupun ventilasi yang ada pada bagian bawah atap tersebut telah dilapisi jarringkawat, tapi ternyata ada beberapa titik di mana jaring-jaring kawat telah rusak dan terdapat celah untuk burung pipit masuk Gambar (Gambar 23).

Gambar 22. Serangga banyak terdapat pada karung beras

Atap gudang yang berupa lembar aluminium (seng) memang memilki keunggulan berupa umur keawetannya yang cukup lama. Selain itu atap berbahan ini bisa dipastikan kedap terhadap air, tahan

cukup ringan. Namun jenis bahan atap ini juga memiliki kekurangan yaitu mudah menyerap panas (konduktor) dari radiasi sinar matahari, sehingga panas yang telah diterima atap akan dapat di hantarkan secara konveksi ke udara di

banyak hal ini telah diatasi dengan adanya

Pengamatan mutu beras secara kuantitatif tidak dapat dilakukan karena keterbatasan ijin dari pihak Bulog. Meskipun demikian pengamatan mutu beras tetap dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan pengamatan secara fisik, secara umum beras yang telah disimpan masih cukup baik. Menurut pegawai setempat, lama simpan beras yang diamati adalah 2,5 bulan. Rata-rata beras yang di

lainnya. Namun demikian pada beberapa titik terdapat karung beras yang rusak sehingga beras tercecer (mungkin disebabkan oleh tikus) dan secara

karung beras banyak terdapat kutu beras atau biasa disebut Laser Rice Weevil ). Selain itu di dalam gudang juga terdapat beberapa

burung pipit yang berterbangan memakan butir beras yang tercecer atau mengambilnya dari celah ke dalam gudang melalui

ventilasi. Walaupun ventilasi yang ada pada bagian bawah atap tersebut telah dilapisi jarring-jaring jaring kawat telah rusak dan terdapat celah

. Serangga banyak terdapat pada karung beras

Page 19: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 23. Burung pipit dapat masuk kedalam gudang

Karena didalam gudang ditemukan banyak serangga terutama didalam karung beras, maka pengendalian/pemberantasan terhadap serangga ini harus lebih rutin dilakukan. Pemberantasan serangga dapat dilakukan dengan cara melakukan fumigasi terhadap gudang penyimpanan minimal sebulan sekali dengan menggunakan fumigan yang diijinkan. Selain itu penyemprotan/spraying juga harus dilakukan minimal sebulan sekali dengan menggunakan insektisida yang diijinkan. Sedangkan pengendalian terhadap masuknya burung kedalam gudang dapat dilakukan dengan memperbaiki jarring-jaring kawat yang rusak pada ventilasi.

Selain hama serangga dan burung didalam gudang ditemukan adanya tanda-tanda keberadaan aktivitas tikus; misalnya, kotoran tikus dan adanya karung beras yang rusak akibat gigitan tikus. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk pengendalian atau pemberantasan tikus ini antara lain: memangkas dan membersihkan rumput dan tanaman yang menempel atau berdekatan dengan gudang penyimpanan, menghindarkan adanya tumpukan kayu atau barang lain didalam gudang dan disekitar gudang, meletakkan perangkap tikus atau kotak umpan yang diisi rodentisida tipe antikoagulan di dalam dan di luar lingkungan pergudangan, melakukan upaya rodent proofing bangunan misalnya dengan menutup lubang-lubang yang memungkinkan tikus masuk ke dalam gudang.

Pengukuran kadar air secara kuantitatif untuk melihat tingkat kekeringan beras juga tidak dapat dilakukan. Namun telah dilakukan pendugaan kadar air dengan menggunakan perhitungan modifikasi Henderson. Berdasarkan wawancara dengan pegawai kadar air beras yang disimpan kurang dari 14 % yang merupakan syarat boleh disimpannya beras didalam gudang. Selain itu syarat bisa disimpannya beras di dalam gudang adalah butir patah maksimal 20%, butir menir 2%, tidak berdedak dan berbau, tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya, dan tidak berhama hidup. Tampilan fisik beras dalam wadah karungan yang disimpan di dalam GBB Bogor dapat dilihat pada Gambar 24.

Page 20: IV. HASIL DAN PEMBAHASAN · Gudang semi permanen ... (siap pasang buatan pabrik ... pada bagian dasar dinding yang bersentuhan dengan lantai terbuat dari bata merah setinggi

Gambar 24. Tampilan beras didalam Gudang Bulog Bogor

II. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. KESIMPULAN

5.1.1. Desain Fungsional Gudang

a. Gudang Bulog Baru (GBB) Bogor memiliki panjang 42 m, lebar 22 m, dan tinggi 10,5 m. Gudang dengan ukuran demikian memiliki kapasitas 2000 ton beras, namun jika doptimalkan kapasitas gudang dapat mencapai 2500 ton beras.

b. GBB memilki atap dan dinding berbahan seng aluminium dengan rangka atap dan dinding terbuat dari besi baja pabrikasi. Lantai terbuat dari beton dan pondasi berbahan utama batu kali.

c. GBB memiliki empat pintu yang berfungsi untuk pemasukan dan pengeluaran beras. Tiap pintu memliki dua bagian yaitu pintu dalam dan pintu luar, pintu dalam akan berfungsi sebagai ventilasi jika pintu luar dibuka. Ventilasi pada gudang juga terdapat dibawah atap (sejajar lapisan atas tumpukan beras) memanjang depan dan belakang gudang.

d. Bagian dalam gudang merupakan suatu ruangan yang luas dan bebas dari hambatan seperti tiang-tiang untuk memudahkan aktivitas yang ada didalam gudang.

5.1.2. Kondisi Lingkungan Mikro